BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN
1. Lokasi penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang mempelajari tentang proses pembinaan prestasi olahraga futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian yang dilaksanakan pada:
Tempat : Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta Alamat : Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Waktu : Senin, 07 Desember 2020
Informan : Pelatih Tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal UNS
Setelah peneliti melakukan wawancara dengan informan pertama, peneliti melakukan wawancara berikutnya yang dilaksanakan pada:
Tempat : Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta Alamat : Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Waktu : Selasa, 08 Desember 2020
Informan : Ketua Manajemen Tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal UNS Sebagai penutup peneliti melakukan wawancara dengan beberapa pemain dari tim pembinaan prestasi olahraga futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta. Wawancara dilaksanakan pada:
Tempat : Gor Universitas Sebelas Maret Surakarta
Alamat : Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126
Waktu : Kamis, 10 Desember 2020
Informan : Pemain Tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal UNS
42
2. Deskripsi penelitian data I
Penelitian yang pengambilan datanya dengan cara wawancara antara peneliti dan informan yang telah ditentukan sebelumnya. Peneliti melakukan wawancara di berbeda tempat antara satu infoman dengan informan lainnya sesuai kesepakatan peneliti dan informan. Sebelum wawancara dimulai peneliti menjelaskan tujuan dan maksud dilakukannya wawancara ini. Peneliti sebisa mungkin membuat wawancara yang nyaman dan tenang, agar wawancara yang dilakukan berjalan lancar dan sesuai harapan.
Setiap wawancara dengan informan memiliki durasi yang berbeda, tergantung informan yang dihadapi, karena kembali kepada prinsip wawancara sebagai angket terbuka yang membebaskan informan untuk memberikan jawaban. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peneleliti, sudah melalui proses validasi Bahasa dan validasi ahli sehingga dapat dipastikan instrumen penelitian kredibel untuk digunakan dalam penelitian ini.
3.
Deskripsi penelitian data IIInforman sebagai sumber data sangat membantu kelancaran penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dari itu peneliti akan mendeksripsikan informaninfoman yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini. Terbagi menjadi dua informan utama dan informan pendukung, pada table 4.1 berikut:
No Nama Jabatan
1 Argya Setya Wimala, S. Pd., M. Or. Pembina/Pelatih
2 Hamzah Haz Ali Zarkasi Ketua
3 Rifal Zulfani Pemain
4 M. Haikal Hikmat Pemain
5 Ahmad Hadi Wijaya Pemain
4.1 Tabel daftar informan
a. Informan Utama
Nama : Argya Setya Wimala, S. Pd., M. Or.
TTL : Pacitan, 6 Agustus 1992 Riwayat Pendidikan :
- S1 – Pendidikan Kep. Olahraga - S2 – Ilmu Keolahragaan
Riwayat Pekerjaan : - DLB Fkor UNS Karir Pelatih :
- Futsal SMA ABBS Surakarta (2018-2019) - Futsal UNS (2019-sekarang)
Mengawali di dunia kepelatihan futsal, saat ini Mas Argya (sapaan akrabnya) tercatat menjadi Pembina dan sekaligus Pelatih di Tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal UNS. Pada tahun 2019 mas argya berhasil membawa Timnya menjadi finalis POM Rayon dan membawa kemeangan peringkat 1 POM se-Jateng DIY, Pembina yang sangat mendukung perkembangan pemain dan manajemen tim sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif dan kompak untuk mendapatkan prestasi dan menjadikan Tim Pembinaan Prestasi Futsal UNS salah satu universitas berprestasi di Kota Solo terutama bidang non akademik yaitu, olahraga yang memberikan prestasi di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Mas Argya percaya bahwa prestasi itu diciptakan bukan hanya
kebetulan, maka dari itu Mas Argya selalu memberi dukungan yang maksimal terhadap pemain dan Tim manajemennya. “Ya, ini sangat utama sekali, gini, kadang kan kalo di Indonesia tuh, masih berfikir bahwa sanya prestasi tuh suatu kebetulan padahal bukan, prestasi itu di ciptakan bukan hanya kebetulan” ucap Mas Argya.
b. Informan Pendukung 1)
Gambar 4.2 Foto Profil Informan Nama : Hamzah Haz Ali zarkasi
TTL : Sukoharjo, 11 Mei 1999
Riwayat Pendidikan : - SMA Negeri 1 Mojolaban
- S1 – Universitas Sebelas Maret Surakarta 2017-sekarang Riwayat Organisasi :
- Himpunan Mahasiswa Jurusan
- Ketua Tim Manajemen Pembinaan Prestasi Futsal UNS
Hamzah adalah mahasiswa universitas sebelas maret surakarta jurusan kepelatihan olahraga ini adalah Ketua Tim Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor Universitas Sebelas Maret, sebelum menjadi ketua, hamzah (sapaan akrabnya) ini adalah mahasiswa Pendidikan Kepelatihan angkatan 2017 dan menjadi pemain juga di tim futsal UNS.
Dan sudah mengenal olahraga futsal sejak kelas 2 sma. di pertengahan tahun 2020, tepatnya semenjak semester 6 hamzah di percayakan menjadi
pengurus dan menjadi ketua Tim Manajemen Pembinaan Prestasi UNS.
Menurut hamzah walaupun ada beberapa kekurangan dari segi fasilitas tapi tidak menutup semangat dan seriusnya hamzah untuk membantu manajemen Tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal UNS.
2)
Gambar 4.3 Foto Profil Informan
Nama : Rifal Zulfani
TTL : Bogor, 21 Mei 1999
Riwayat Pendidikan :
- SMA Bina Bangsa Sejatera
- S1 – Universitas Sebelas Maret Surakarta 2017 - sekarang Karir Pemain :
- SKN Kebumen U-20 2018 - Porda Kota Bogor 2018
- Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta 2017-sekarang
Pemain futsal satu ini bernama Rifal (sapaan akrabnya), lahir pada tahun 1999 bulan mei. Rifal diterima di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 2017, mempunyai prestasi yang cukup baik bersama Tim Pembinaan Prestasi Universitas Sebelas Maret. Rifal Sudah merasakan prestasi tingkat daerah maupun nasional. Tidak selesai di tingkat pelajar mahasiswa, di tahun 2018 rifal pun bergabung dengan tim professional SKN Kebumen U-20. Dan mengikuti kejuaraan Liga Profesional Indonesia U-20.
Sayang pada tahun 2018 rifal gagal menjadi juara di Liga Profesional
Indonesia U-20. Dari pengalamannya tersebut rifal sekarang menjadi salah satu andalan pemain Tim Futsal Pembinaan Prestasi UNS Surakarta
3)
Gambar 4.4 Foto Profil Informan
Nama : Mochammad Haikal Hikmat
TTL : Jakarta, 5 Mei 2000
Riwayat Pendidikan :
- SMA Plus BBS Kota Bogor
- S1 – Universitas Sebelas Maret Surakarta 2018 - sekarang Karir Pemain :
- Halus FC Jakarta U-20
- Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta 2018-sekarang
Mochammad Haikal yang biasa di sapa “Haikal” ini lulusan SMA Plus BBS Kota Bogor. Sudah terlihat bakat futsalnya sejak di bangku sekolah menengah atas, membuat haikal dapat diterima di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Haikal tidak hanya memiliki prestasi di tingkat pelajar, pada tahun 2018 haikal bermain dengan salah satu tim professional Indonesia yaitu Halus Fc Jakarta U-20. Namun disayangkan tidak lanjut hingga masuk tim utamanya , dikarenakan harus menjalani ujian akhir sekolah. Tetapi untuk saat ini haikal menjadi salah satu pemain andalan dari Tim Pembinaan Prestasi Futsal UNS juga, hingga membawa Tim Futsal UNS mendapatkan juara 1 Pomprov Jateng 2019.
4)
Gambar 4.5 Foto Profil Informan
Nama : Ahmad Hadi Wijaya
TTL : Surakarta, 23 Juli 1998 Riwayat Pendidikan :
- SMA Negeri 5 Surakarta
- S1 – Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016 - sekarang Karir Pemain :
- Biang Bola Jakarta - Porprov Jateng 2018
- Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta 2016-2019
Mempunyai nama lengkap Ahmad Hadi Wijaya ini. Laki laki asal Surakarta ini adalah mahasiswa Fakultas Kepelatihan Olahraga Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2016. Salah satu pemain senior yang mempunyai keterampilan baik dalam bermain futsal dan sudah beberapa kali masuk tim utama Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta. Karena keterampilan bermain futsalnya, Hadi berkesempatan beramain di tim Futsal Profesional BiangBola Jakarta. Walapun hanya semusim adnan mengikuti tim Biangbola Jakarta tetapi adnan sangat bangga karena mendapatkan banyak pengalaman yang dia bisa bawa ke timnya di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Deskripsi Penelitian Data III
a. Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta
Sebelas Maret jam 10.00 pagi, dengan dibacanya Keputusan Presiden Republik Indonesia tentang pembukaan “Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret”, maka Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Solo. Pemandangan yang meriah meramaikan peresmian universitas negeri yang telah ditunggu kelahirannya sejak lama itu. Cikal bakal UNS sendiri dapat dirunut jejaknya dari 1950- an. Pada masa itu, Solo telah memiliki keinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri sendiri, mengingat kota lain telah memiliki universitas yang umurnya bahkan telah mencapai puluhan tahun. Namun, akibat perang, penyatuan pemerintahan, kekeruhan arus politik, ekonomi rakyat rusak, dan lain-lainnya, universitas negeri di Solo belum dapat diwujudkan.
Pada 1953, setelah semua kekacauan berakhir, timbul keinginan mewujudkan universitas itu kembali. Hal ini mengingat Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa asli, serta terdapat potensi yang besar di lapangan perguruan, baik tenaga pengajar dan siswanya. Panitia pendirian universitaspun dibentuk, dengan ketua Mohammad Saleh, Wali Kota Solo saat itu. Hanya saja, usaha ini gagal sebelum sempat dimulai.
Penyebabnya adalah tidak adanya sumber keuangan baik dari pemerintah daerah dan pusat, timbulnya keinginan sementara golongan untuk mendirikan universitas swasta secara sendiri-sendiri, dan kurang mendapat simpati beberapa orang dari Universitas Gajah Mada. Adanya hambatan dan pembangunan yang sedang dilakukan di Kota Solo membuat gagasan pendirian itupun lenyap. Hal itu ditambah pula dengan kegaduhan politik antarpartai yang berebut kekuasaan di pemerintahan. Adapun visi dan misinya sebagai berikut:
1) Visi : Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai luhur budaya nasional.
2) Misi :
a) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri Dosen dan mendorong kemandirian Mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap;
b) Menyelenggarakan penelitian yang berbasis pada penemuan baru di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; dan c) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang
berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.
b. Sejarah Fakultas Keolahragaan
Sejarah berdirinya dan perkembangan Fakultas Keolahragaan.
Peran strategis yang dapat dimainkan oleh Fakultas Keolahragaan UNS meliputi tugas pokok menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi, untuk itu berbagai upaya dalam hal perencanaan strategis, merespon tantangan-tantangan, serta penentuan paradigma baru dalam penataan institusi harus bersifat sistematis melalui pengembangan visi dan misi Fakultas Keolahragaanyang lebih realistis. Dalam upaya memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan pengembangan keilmuan Fakultas Keolahragaan UNS memiliki peran yang besar terutama dalam menyiapkan SDM ilmuwan yang berkualitas.
Pada gilirannya SDM ini mampu mengisi di berbagai jaringan yang berkualitas guna mewujudkan hal tersebut, perlu dilakukan langkah- langkah strategis sehingga Fakultas Keolaharagan mampu berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa (nation’s competitiveness).
Hal pokok yang merupakan potensi kelembagaan UNS sebagai berikut: (1) Fakultas Keolahragaan dirancang sebagai pengembangan dari JPOK yang sudah dimiliki UNS sejak berdiri pada Tahun 1976, dimana JPOK tersebut merupakan peleburan Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang berdiri Tahun 1963; (2) Sejak Tahun 1999 UNS telah membuka Program Studi Magister Ilmu Keolahragaan jenjang Strata 2, bahkan sekarang sudah membuka Program Doktor Ilmu Keolahragaan; (3) UNS memiliki beberapa fakultas dan berbagai sumber daya didalamnya untuk
terus mendukung pengembangan Ilmu Keolahragaan yang memerlukan pendekatan multidisiplin, interdisiplin, krosdisiplin, dan transdisiplin; (4) UNS merupakan Universitas besar di Indonesia dengan nilai akreditasi institusi “A” yang secara geografis berada di Kota Surakarta yang merupakan kota dengan predikat “Wisma Keprabon Olahraga Nasional”
dan juga julukan “Kota Olahraga Dan Budaya”; (5) Fakultas Keolahragaan diproyeksikan memenuhi standar internasional, baik secara keilmuan maupun kelembagaan, seiring dengan rencana strategis UNS menuju World Class University.
Kebutuhan untuk berkembang menjadi Fakultas Keolahragaan UNS juga merupakan mekanisme adaptasi UNS dalam menerima tantangan ke depan tentang pengembangan eksistensi dan daya saing UNS melalui keunggulan keolahragaan. Unggul dalam lingkup olahraga pendidikan, olahraga prestasi, maupun olahraga rekreasi berbasis pada pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan. Hal ini sesuai dengan era
“Kabinet Kerja” saat ini terkait dengan nomenklatur adanya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa FKOR UNS memiliki tantangan yang cukup besar untuk turut berperan aktif mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terarah dan berkualitas, terutama mengacu pada kualifikasi kompetensi sebagaimana Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk itu diperlukan upaya-upaya strategis untuk meningkatkan dan mengembangkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam bidang keolahragaan. Sebagai salah satu bagian dari organisasi di UNS, Fakultas Keolahragaan juga berupaya mengembangkan tatakelola yang baik (Good University Governance) melalui organisasi yang sehat (Healthy Organization) dan kemandirian dalam pengelolaan (Autonomy).
c. Sejarah Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal FKOR Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta di dirikan pada tahun 2012. Yang berawal dari Pembinaan
Prestasi Sepak Bola lalu pada tahun 2012 salah satu mahasiswa berinisiasi untuk membuka cabang Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal karena banyaknya mahasiswa baru yang berprestasi di bidang Olahraga Futsal. Dan sampai saat ini Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal semakin berkembang dan manajemen nya sendiri semakin rapih. Dan ini struktur Organasisi Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor Universitas Sebelas Maret, sebagai berikut:
PEMBINA Argya Setya
KETUA
Hamzah Haz ali Zarkasi
WAKIL KETUA Yusuf Alfian
Gambar 4.6 Struktur Organisasi Pembinaan Prestasi Futsal Fkor UNS BENDAHARA 2
Rifo Eko Wibowo BENDAHARA 1
Kurniawan Dwi S P
B. PEMBAHASAN
1. Peran Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor Universitas Sebelas Maret Surakarta
Selain tim pelatih Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret yang menjalan kan program pembinaan prestasi, pihak manajemen pun mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembinaan prestasi ini, dengan keikut sertaan pihak Manajemen, akan membantu pembinaan prestasi berjalan dengan lancar dan baik. Untuk mencapai tujuan dari pembinaan, manajemen berupaya semaksimal mungkin untuk menyediakan dan mempersiapkan, pelatih, sarana dan prasarana, pendaanaan, serta beasiswa berupa jalur prestasi untuk pemain yang berasal dari hasil talent scouting (Pencarian Bakat). Universitas Sebelas Maret memiliki sarana dan prasaran yang bisa dikatakan cukup baik, dalam menunjang aktifitas Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal, dibawah ini adalah pemaparan tentang peran manajemen dalam membantu pembinaan prestasi olahraga futsal universitas sebelas maret surakarta, sebagai berikut:
a. Manajemen
Selain penyediaan sarana dan prasarana, pihak manajemen pun berperan dalam menentukan perekrutan pelatih dan pemain , pada tahun 2019 pihak manajemen menunjuk Argya Setya sebagai pelatih tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penunjukan Argya Setya mempunyai alasan, selain dia adalah alumni dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, tentunya dia adalah orang yang cukup berkompeten, buktinya Argya Setya berhasil membawa tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor Universitas Sebelas Maret Surakarta meraih prestasi di setiap kejuaraannya dan menjadikan tim yang diperhitungkan dalam kejuaraan-kejuaraan ditingkat daerah maupun nasional dengan prestasi nya selalu masuk 3 besar. Tak hanya itu Argya Setya mempunyai lisensi kepelatihan nasional futsal. Hamzah selaku ketua tim manajemen mengatakan bahwa.
“Kita punya palatih yaitu, Mas Argya. Jadi Mas Argya ini alumni UNS dulu dia dibidang Futsal dan SepakBola.
Setelah lulus di UNS S1 juga S2 dia masuk ke tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor jadi pelatih, nah jadi dibina distu, jadi ini sebenernya bukan kebetulan karena memang udah di by plan bukan by accident, jadi udah di rancang supaya apa? Supaya kita mencapai hasil yang kita harapkan”
Penentuan pelatih yang dilakukan oleh pihak Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor Universitas Sebelas Maret Surakarta didukung oleh pernyataan Rubianto Hadi, menurut Rubianto Hadi (2011) dalam jurnal berjudul Peran pelatih dalam membentuk Karakter Atlet, mengatakan bahwa.
“Proses kepelatihan olahraga harus ditangani oleh orang yang ahli dibidangnya, karena untuk dapat menentukan dosis atau beban latihan yang sesuai dengan kebutuhan atlet secara individu”
Hingga saat ini Argya Setya masih menjadi kepala pelatih tim Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret.
b. Sarana dan Prasarana
Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta memiliki sarana prasarana yang bisa dikatakan cukup dibanding kan dengan Universitas yang ada di Kota Solo. Dalam persoalan sarana prasarana, Hamzah selaku ketua tim manajemen mengatakan “kita siapkan alat alatnya ya, baik itu bola, sarana dan lain lainnya, juga tempat nya juga, kan kita punya GOR”. Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal UNS sendiri memiliki cone, 2 set rompi, dan memiliki total 10 bola standar Nasional futsal. Selain bola, rompi, dan cone, Universitas Sebelas Maret mempunyai 2 gawang standar Nasional berukuran 2 meter x 3 meter, 1 Gelanggang Olahraga (GOR) dengan 1 lapangan kayu, untuk lapangan, Universitas Sebelas Maret belum
memiliki lapangan yang standar Nasional. Akan tetapi walaupun belum standar Nasional, lapangan yang dimiliki Universitas Sebelas Maret layak untuk menunjang proses latihan.
Rifal sebagai pemain Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta saat ditanyakan soal sarana dan prasarana membenarkan hal tersebut.
“udah bagus.. bagus banget kan kita punya gor indoor ya walaupun belum standar, untuk bola belum standar dan kurang kasian pemainnya, kalo sekarng udah yang lebih bagus standar Nasional”.
Haikal pun menambahkan menurut nya sarana dan prasarana Universitas Sebelas Maret Surakarta sudah baik namun sedikit mempunyai kekurangan dalam urusan maintenance lapangan.
“Yang pertama lapangan, lapangan licin, ada sih alhamdulillah nya bagus sih kita punya cuman mungkin dari segi maintenance nya yang kurang dari pengurus gornya, di banding universitas lain sih kita udah jauh lebih bagus”
Dari dua pendapat diatas bisa disimpulkan bahwa, Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta mengalami perkembangan dalam ketersediaan sarana setiap tahunnya dan dibalik ketersedian sarana dan prasarana. Universitas Sebelas Maret Surakarta masih memiliki kekurangan salah satu nya yaitu, maintenance (pemeliharaan) lapangan.
c. Pendanaan
Pendanaan menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam berjalannya proses pembinaan ini. Tanpa adanya dana, pembinaan yang sudah di rancang sedemikian rupa tidak akan dapat berjalan, dari dana tersebut akan dipergunakan untuk adiministrasi pelatih, perawatan sarana dan prasarana, serta modal untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan
Dana Bantuan Universitas Dana Kolektif
Mahasiswa Pembinaan Prestasi
PRESTASI
futsal, dll. Berikut dibawah ini adalah bagan pendanaan Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Gambar 4.6 Bagan Pendanaan Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Dari bagan diatas menjadi gambaran alur sumber dana
pembinaan prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret. Dalam hal ketua tim Manajemen Pembinaan Prestasi menjelaskan alur dana untuk jalannya pembinaan prestasi olahraga futsal universitas sebelas maret surakarta, sebagai berikut.
“Untuk pemain kita kenakan biaya tapi tidak terlalu besar 5rb/latihan perpemain tapi itu hanya cukup untuk bayar air minum saja, untuk ikut turnamen atau untuk peralatan sarana prasarana itu disediakan dari universitas dari mana? Ya yang pertama, universitas memberikan dana, dana itu boleh digunakan untuk kegiatan pembinaan prestasi, untuk turnamen, kita bisa berkiprah di baik itu dalam pembinaan maupun turnamen.”
Walaupun sudah memiliki sistem pendanaan bukan berarti tidak memiliki kendala, beberapa narasumber mengutarakan pendapatnya tentang kendala ini, salah satunya dari Argya Setya yang mengatakan.
“pembiayaan yang kadang kita kesulitan setiap ada event kejuaraan naah kita kadang dari universitas hanya dikasih 50% kadang tidak ada anggaran begitulah lika
liku nya,” “tapi masalah ini sudah hal yang biasa di setiap universitas, semakin kesini semakin berkembang dan jauh lebih baik”
d. Beasiswa dan Penghargaan
Beasiswa adalah bentuk penghargaan yang diberikan kepada individu agar dapat melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penghargaan tersebut dapat berbentuk akses tertentu pada suatu instansi atau penghargaan berupa bantuan keuangan, Murniasih (2009).
Pihak Universitas Sebelas Maret Surakarta menyediakan beasiswa bagi mahasiswa. Beasiswa tersebut berbentuk kemudahan akan di bebaskan atau mendapatkan keringanan dari tanggungan administrasi kampus yang menyangkut dengan dana yang harus di bayarkan universitas.
Pemberian beasiswa atau penghargaan memang sudah tugas bagi pihak universitas untuk mengapresiasi mahasiswa/i nya yang memiliki prestasi. Menurut Rifal sebagai mahasiswa UNS, universitas saat ini semakin memperhatikan mahasiswa/i nya yang berprestasi dibadingkan jaman dahulu ketika awalmula merintisnya Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta.
“apresiasi siih kalo..gimana ya.. engga deh kayanya, kalo buat uang juga intinya kalo kita cari prestasi dari dulu tolak ukurnya uang gitu ya, tapi dengan unoversitas memberikan apresiasi dalam bentuk selamat menurut gua udah bentuk apresiasi sih, intinya kan di bangga banggakan sama dosen, mahasiswa senang ya.”
e. Pembentukan karakter
Universitas Sebelas Maret Surakarta, terkenal universitas yang memiliki motto nya “Bercita cita Luhur Membangun Negara”. Pihak universitas dan manajemen mempunyai peranan penting untuk membentuk karakter mahasiswa/i nya diluar Pembinaan Prestasi yang diikuti oleh mahasiswa/i nya. Untuk menjadi pemain yang baik dan professional, selain skill dan fisik yang bagus, pemain pun dituntut
memiliki attitude yang baik juga. Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Fkor memiliki program pembentukan karakter, salah satu programnya yaitu kedisiplinan. Disiplin menjadi perpanduan yang baik untuk membentuk attitude seorang pemain. Diwajibkan untuk datang latihan tepat waktu membuat mahasiswa/i nya belajar menjadi seseorang yang dapat menghargai waktu. Hamzah memberikan keterangan nya.
“upaya tim manajemen dalam membentuk karakter disiplin waktu dan memeberi panismen kepada pemain yang kurang bertanggungjawab, dengan tujuan pemain tidak mengulangi kesalahan yang sama”
Keterangan diatas membenarkan bahwa program kedisiplinan dapat mempengaruhi karakter siswa/i nya terutama pemain yang bergabung pada Pembinaan Prestasi Olahraga Futsal Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hubungan atau korelasi dari program tersebut dengan karakter pemain juga berperengaruh terhadap mental saat pertandingan maupun diluar lapangan, seperti yang dikatakan oleh Haikal dibawah ini.
“Cukup bagus sih Universitas Sebelas Maret kan cukup di pandang mempunyai mahasiswa yang berkompeten tuh, jadi ya cukup..cukup disiplin bagus lah ada korelasi nya bikin kita jadi bagus mentalnya.”
Keberhasilan dari program ini menunjukan bahwa peranan manajemen sangat berperan besar terhadap keberhasilan tim pembinaan prestasi olahraga futsal universitas sebelas maret di setiap pertandingannya.
