• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Panduan

Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Nasional KKP3N - 2014

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mempunyai peran yang penting dan strategis dalam menghasilkan inovasi pertanian dalam upaya mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia. Peran nyata tersebut diwujudkan melalui peningkatan kualitas hasil penelitian, yang diindikasikan oleh penerapan dan adopsi hasil-hasil penelitian secara luas oleh pengguna.

Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian ialah melalui kerjasama penelitian dengan lembaga penelitian nasional lainnya yang kompeten pada bidang penelitian pertanian. Dengan dasar pertimbangan tersebut, sejak tahun 2007 Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, melaksanakan program Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T). Namun, sejak tahun 2013, program tersebut diperluas menjadi Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N). Kerjasama tersebut tidak hanya terbatas dengan Perguruan Tinggi saja, tetapi juga dengan Lembaga Penelitian Nasional lainnya, dengan harapan agar kualitas penelitian dalam menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan pertanian semakin membaik.

Kami berharap buku panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kerjasama penelitian dalam upaya menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan pertanian berkualitas dan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Jakarta, November 2013 Kepala Badan Litbang,

Dr. Haryono

(4)
(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang ... 1

Tujuan, Luaran, dan Sasaran ... 2

Perkiraan Dampak ... 3

Ketentuan Pelaksanaan Kerjasama Penelitian ... 3

Pendaftaran On-Line Program KKP3N ... 5

Pengertian ... 5

BIDANG, PEMBIAYAAN, DAN KEPEMILIKAN HASIL PENELITIAN ... 7

Bidang Prioritas KKP3N ... 7

Pembiayaan Penelitian ... 8

Kepemilikan Hasil Penelitian ... 10

SELEKSI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN KKP3N TA 2014 ... 11

Proses dan Kriteria Seleksi Proposal Baru ... 11

Pengajuan Proposal Lengkap ... 15

Jadwal Tahapan Pelaksanaan KKP3N TA 2014 ... 16

Hasil Seleksi ... 16

Pelaksanaan dan Monitoring Penelitian ... 17

PENUTUP ... 19

LAMPIRAN ... 20

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Pendaftaran On-Line Proposal KKP3N 2014 21

Lampiran B. Format untuk Proposal Asli ... 27

Lampiran B.1 Format Cover Proposal Asli ... 28

Lampiran B.2 Data Pengusul Proposal ... 29

Lampiran B.3 Lembar Pengesahan ... 30

Lampiran B.4 Summary... 31

Lampiran B.5 Ringkasan ... 32

Lampiran B.6 Isi Proposal ... 33

Lampiran B.7 Pernyataan Kesediaan sebagai Peneliti KKP3N ... 39

Lampiran B.8 Riwayat Hidup Peneliti ... 40

Lampiran B.9 Pernyataan Sumber Pembiayaan ... 41

Lampiran C. Buku Catatan Harian Penelitian (BCHP) ... 42

Lampiran D. Fokus Penelitian KKP3N ... 44

(7)

(8)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sektor pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran strategis tersebut diwujudkan melalui kontribusinya yang nyata dalam pembentukan modal, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, penyerap tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan, serta pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Badan Litbang Pertanian mempunyai peran yang sangat penting dalam menghasilkan inovasi pertanian untuk mendorong percepatan pencapaian program strategis pembangunan pertanian nasional, yaitu: (i) Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan, (ii) Peningkatan diversifikasi pangan, (iii) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, dan (iv) Peningkatan kesejahteraan petani. Secara umum keberhasilan pembangunan pertanian akan berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional.

Di sisi lain, dalam tahun 2014, Badan Litbang Pertanian ingin memposisikan diri sebagai lembaga penelitian dan pengembangan pertanian berkelas dunia dalam menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi pertanian berkelanjutan berbasis sumber daya lokal. Salah satu misi Badan Litbang Pertanian, sebagai penjabaran dari visi pembangunan pertanian tersebut yaitu mengembangkan jejaring kerjasama nasional dan internasional (networking) dalam rangka penguasaan Iptek (scientific recognition) dan peningkatan perannya dalam pembangunan pertanian (impact recognition).

Perwujudan keinginan tersebut perlu didukung oleh peningkatan kemampuan dan kapasitas peneliti Badan Litbang Pertanian dalam pemanfaatan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian sehingga diharapkan dapat mengembangkan potensi sumberdaya lokal secara optimal.

Peningkatan kemampuan tersebut, diantaranya dapat dilakukan melalui pengembangan jejaring kerjasama kemitraan penelitian nasional dengan para pemangku kepentingan (stakeholders).

(9)

Atas dasar pertimbangan di atas, mulai tahun 2007 Badan Litbang Pertanian telah menyelenggarakan kegiatan kerjasama penelitian pertanian, namun masih terbatas dengan perguruan tinggi saja. Sejak tahun 2013, pola kerjasama penelitian diperluas menjadi Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N), sehingga tidak hanya terbatas dengan perguruan tinggi saja, tapi juga termasuk lembaga penelitian nasional lainnya.

Tujuan, Luaran, dan Sasaran

Tujuan

1. Membangun dan memperkuat jaringan kemitraan antara UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dengan Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian nasional lainnya.

2. Menghasilkan advanced-technologies pertanian melalui pemanfaatan sumberdaya penelitian pertanian nasional secara sinergis

3. Berkontribusi untuk kemajuan iptek nasional Luaran

1. Terbangunnya jaringan kemitraan yang kuat antara UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dengan Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian nasional lainnya.

2. Produk inovasi ber-HKI berupa teknologi varietas, prototipe, formula, model, sistem dan rekomendasi kebijakan yang relevan dengan kebutuhan di lapangan.

3. Karya tulis ilmiah yang berpotensi dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional.

(10)

Sasaran

Teknologi hasil litbang (invensi) dari skema KKP3N diharapkan dapat melengkapi inovasi teknologi dari kegiatan penelitian in-house UK/UPT Badan Litbang Pertanian guna menjawab kebutuhan riil teknologi di lapangan dan mempercepat pencapaian program strategis pembangunan pertanian nasional.

Perkiraan Dampak

1. Peningkatan sinergisme dan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kualitas penelitian untuk menghasilkan sain dan inovasi pertanian dalam mengatasi permasalahan aktual pembangunan pertanian.

2. Peningkatan kapasitas peneliti dan kelembagaan penelitian Badan Litbang Pertanian, Perguruan Tinggi, dan Lembaga Penelitian Nasional lainnya.

Ketentuan Pelaksanaan Kerjasama Penelitian

KKP3N adalah program kerjasama penelitian antara Badan Litbang Pertanian dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Nasional lainnya yang berbadan hukum (LPK, LPNK, BUMN/Swasta) di Indonesia yang mempunyai kompetensi di bidang penelitian pertanian dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Tim peneliti terdiri atas 3 (tiga) sampai 5 (lima) orang peneliti dan berasal dari 3 (tiga) institusi berbeda.

2. Penanggung jawab tim peneliti dapat berasal dari Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian Nasional atau dari Badan Litbang Pertanian, dengan ketentuan sebagai berikut:

A. Penanggung jawab berasal dari Perguruan Tinggi atau Lembaga Penelitian Nasional

(11)

a. Perguruan Tinggi atau Lembaga Penelitian Nasional yang mengajukan proposal harus mempunyai kompetensi dalam penelitian di bidang pertanian.

b. Penanggung jawab penelitian dengan bergelar doktor atau dengan jenjang fungsional serendah-rendahnya Lektor Kepala bergelar Magister untuk perguruan tinggi, dan serendah-rendahnya Peneliti Madya atau yang setara dengan gelar Magister untuk lembaga penelitian nasional.

c. Anggota tim peneliti terdiri atas sekurang-kurangnya 1 (satu) orang peneliti Badan Litbang Pertanian dengan jabatan fungsional aktif disertai sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari instansi di luar instansi penanggung jawab kegiatan dengan gelar serendah-rendahnya Magister untuk Perguruan Tinggi dan serendah-rendahnya Peneliti Muda atau yang setara untuk Lembaga Penelitian Nasional.

B. Penanggung jawab berasal dari Badan Litbang Pertanian a. Penanggung jawab penelitian dengan jenjang serendah-

rendahnya Peneliti Madya atau peneliti dengan fungsional aktif bergelar doktor.

b. Anggota tim peneliti terdiri atas sekurang-kurangnya 2 (dua) orang dari perguruan tinggi atau lembaga penelitian nasional dari instansi berbeda dengan gelar serendah- rendahnya Magister untuk Perguruan Tinggi dan serendah- rendahnya Peneliti Muda atau yang setara untuk Lembaga Penelitian Nasional.

3. Tim peneliti dapat dibantu oleh teknisi litkayasa dan atau mahasiswa untuk membantu kelancaran pelaksanaan penelitian, namun asal institusinya tidak dihitung untuk memenuhi persyaratan pada butir 1 di atas.

4. Penanggung jawab penelitian hanya dapat terlibat dalam 1 (satu) judul penelitian KKP3N dalam tahun yang sama. Untuk anggota tim peneliti dapat terlibat dalam maksimal 2 (dua) judul kegiatan penelitian KKP3N dalam tahun yang sama.

5. Bidang keahlian penanggungjawab dan anggota tim peneliti harus sesuai/mendukung kegiatan penelitian yang diajukan.

(12)

Pendaftaran On-Line Program KKP3N

Pendaftaran usulan proposal dilakukan secara on-line melalui alamat http://kkp3n.litbang.deptan.go.id. Pendaftaran dapat dilaksanakan dengan mengisi formulir sesuai dengan prosedur yang dijelaskan dalam sistem (outline pendaftaran dapat dilihat pada Lampiran A). Bila pendaftar mendapat kesulitan dalam mengakses/mengisi/mendaftar, dapat menghubungi Sekretariat program KKP3N dengan alamat email kkp3n@litbang.deptan.go.id; No. HP: 0813-1411-1286.

Pengertian

1. KKP3N adalah program kegiatan kerja sama penelitian kemitraan antara UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dengan Perguruan Tinggi dan lembaga penelitian nasional lainnya yang dibiayai dari DIPA Badan Litbang Pertanian berdasarkan ketentuan yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam buku Panduan;

2. Komisi Pengarah (Steering Committee) adalah kelembagaan fungsional yang dibentuk oleh Badan Litbang Pertanian yang bertugas merumuskan perencanaan strategis, arah, kebijakan dan prioritas program KKP3N;

3. Komisi Teknis adalah kelembagaan fungsional yang dibentuk oleh Badan Litbang Pertanian yang bertugas menseleksi proposal penelitian, monitoring dan evaluasi kegiatan, sosialisasi dan publikasi kegiatan;

4. Peer Reviewer adalah pakar yang memiliki kompetensi dan keahlian, khususnya tentang permasalahan, metodologi, dan pemanfaatan yang berkaitan dengan proposal yang diusulkan untuk bidang-bidang pada program KKP3N, serta dapat dimintai pendapat dan saran bila diperlukan;

5. Pengelola program KKP3N adalah Sekretariat Badan Litbang Pertanian yang bertugas memfasilitasi dan mengkoordinir seluruh kegiatan program KKP3N;

(13)

6. Unit Kerja (UK) adalah satuan oganisasi di lingkup Badan Litbang Pertanian yang meliputi Pusat dan Puslitbang;

7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah satuan organisasi penelitian dan pengembangan pertanian yang melaksanakan tugas teknis dan atau tugas teknis operasional penunjang, meliputi Balai Besar, Balai, dan Loka Penelitian dan atau Pengkajian dan atau Pengembangan;

8. Perguruan Tinggi (PT) adalah lembaga formal pendidikan yang memiliki kompetensi untuk melakukan penelitian di bidang pertanian atau terkait bidang pertanian, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta;

9. Lembaga Penelitian Nasional adalah lembaga Pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara atau Swasta yang memiliki mandat untuk melaksanakan penelitian yang terkait dengan bidang pertanian;

10. Pengembangan adalah pengembangan teknologi dari teknologi yang sudah ada dan bukan dalam pengertian diseminasi atau scalling up;

11. Inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal baru, pembaharuan, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya;

12. Invensi adalah penciptaan atau perancangan sesuatu yang sebelumnya tidak ada;

13. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia.

(14)

BIDANG, PEMBIAYAAN, DAN KEPEMILIKAN HASIL PENELITIAN

Bidang Prioritas KKP3N

Kegiatan penelitian yang dapat didanai dari skema KKP3N adalah penelitian yang hasilnya diharapkan dapat mendukung percepatan pencapaian program utama Kementerian Pertanian dan menjadi trend setter inovasi pertanian ke depan. Untuk lebih memaksimalkan dukungan tersebut, program kerjasama penelitian ini difokuskan pada empat bidang prioritas, yaitu: (1) Ketahanan Pangan, (2) Bioenergi, (3) Bioindustri, dan (4) Keamanan Hayati dan Kimia Lahan Pertanian.

Ketahanan Pangan sebagai salah satu isu utama nasional memiliki dua aspek penting, yaitu ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk mengaksesnya. Dalam hal ketersediaan pangan, produksi pangan menjadi faktor kunci dan upaya peningkatan produksi pangan perlu terus dilakukan seiring dengan peningkatan kebutuhan sebagai akibat pertumbuhan penduduk setiap tahunnya. Akan tetapi, dalam upaya tersebut terdapat beberapa kendala yang dapat mempengaruhi produksi pangan yang perlu diperhatikan dan diantispasi seperti perubahan iklim, berkurangnya lahan pertanian produktif sebagai akibat konversi lahan untuk kepentingan lain, masih rendahnya efisiensi produksi, ketergantungan terhadap beras yang tinggi.

Untuk mengatasi kendala tersebut beberapa topik penelitian dapat dilakukan dan dikembangkan sebagai alternatif solusi seperti penelitian dan pengembangan teknologi adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim, pemanfaatan lahan sub- optimal dan pemulihan kesuburan/ remediasi lahan terdegradasi/tercemar, teknologi mendukung peningkatan efisiensi produksi, pre-breeding dan atau perakitan varietas tanaman berbasis bioteknologi untuk toleransi terhadap cekaman abiotik dan biotik di lahan sub-optimal, peningkatan produktivitas ternak, serta diversifikasi produk dan sumber pangan baru.

Bidang bioenergi utamanya ditujukan untuk memanfaatkan produk pertanian atau limbah pertanian sebagai bahan dasar untuk menghasilkan sumber energi terbarukan

(15)

menggantikan atau sebagai pelengkap sumber energi fosil.

Beberapa topik penelitian dan pengembangan yang relevan untuk maksud tersebut antara lain teknologi mekanisasi untuk pengembangan bioenergi yang efisien dan ramah lingkungan, pengembangan bioenergi berbasis komoditas pangan dan non- pangan, dan pengembangan bioenergi dari bahan baku limbah pertanian (generasi kedua pengembangan sumber energi terbarukan)

Bidang bioindustri yang berhubungan dengan pertanian adalah upaya untuk menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi dari sumberdaya hayati pertanian.

Untuk itu, topik penelitian yang dapat dilakukan dalam mendukung upaya pengembangan bioindustri tersebut antara lain peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian serta teknologi produksi bahan baku industri dan produk baru.

Keamanan Hayati dan Kimia Lahan Pertanian merupakan salah satu bidang penting dalam kegiatan pertanian, misalnya pencemaran yang terjadi pada lahan pertanian akibat penggunaan bahan kimia dalam aktivitas pertanian atau aktivitas manusia lainnya. Untuk maksud tersebut, kegiatan penelitian yang berhubungan remediasi lingkungan pertanian serta pengendalian gulma, hama dan penyakit tanaman ramah lingkungan menjadi sangat perlu untuk dilakukan termasuk aplikasi teknologi radioaktif untuk menemukan sumber air untuk irigasi.

Pembiayaan Penelitian

Kegiatan penelitian yang dibiayai KKP3N tidak diperbolehkan dibiayai dari sumber dana lain dan demikian juga sebaliknya. Apabila kegiatan penelitian yang diusulkan merupakan bagian dari program/proyek penelitian lain, maka harus ada surat pernyataan menggunakan form seperti pada Lampiran.

Penggunaan anggaran/dana KKP3N mengikuti Peraturan Menteri Keuangan No. 72/PMK.02/2013 dan peraturan lain yang

(16)

berlaku. Komponen biaya dalam program KKP3N adalah sebagai berikut:

1. Gaji dan Upah

a. Honor tim peneliti dan teknisi (maksimum 20% dari total biaya penelitian),

b. Upah harian lepas, tenaga administrasi, dan atau enumerator.

2. Belanja Bahan (ATK, bahan penelitian, rapat, foto copy, penggandaan),

3. Belanja Perjalanan,

4. Belanja Operasional Lainnya.

Hal-hal yang tidak dapat dibiayai dalam program KKP3N adalah:

1. Barang modal

Barang modal adalah barang yang setelah akhir penelitian akan menjadi barang inventaris.

2. Biaya komunikasi (pulsa, biaya telpon, dan internet), 3. Biaya perjalanan ke luar negeri,

4. Biaya menghadiri seminar yang tidak ada kaitannya dengan program KKP3N,

5. Peralatan laboratorium tidak habis pakai, 6. Biaya pengusulan HKI,

7. Biaya pemeliharaan peralatan laboratorium, rumah kaca, dan kebun percobaan.

Program KKP3N diarahkan untuk meningkatkan daya guna peralatan tersedia yang dimiliki UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian, Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Nasional lainnya. Oleh karena itu, dana penelitian tidak diperkenankan untuk keperluan pembelian/pengadaan peralatan dan mesin atau belanja modal fisik lainnya. Pengadaan/pembelian bahan penelitian, misalnya bahan kimia, data sekunder, harus

(17)

dilengkapi dengan spesifikasi yang jelas sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Dana penelitian yang diusulkan sudah termasuk pajak yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Usulan dana penelitian maksimal sebesar Rp 200 juta. Dana penelitian KKP3N di kenakan pajak PPN sebesar 10% dan PPh 2% yang dipotong langsung oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. Pajak dalam Komponen biaya program KKP3N tidak boleh dipisahkan dalam rincian biaya, tetapi harus termasuk di dalam satuan biaya.

Kepemilikan Hasil Penelitian

1. Hasil penelitian yang akan dipublikasikan sebelumnya harus diberitahukan secara tertulis dengan melampirkan naskah karya tulis kepada Badan Litbang Pertanian melalui Sekretaris Badan Litbang Pertanian, Jl. Ragunan no. 29 Pasarminggu, Jakarta Selatan;

2. Tulisan ilmiah yang disarikan dari hasil pelaksanaan penelitian kerjasama ini, harus dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi dengan mencantumkan Badan Litbang Pertanian atau Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) sebagai sumber pembiayaan;

3. Hasil penelitian baik berupa data hasil pengukuran/observasi maupun data yang digunakan baik berupa publikasi maupun data mentah, HKI (hak paten, hak cipta, dll) dan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) merupakan hak milik bersama antara Badan Litbang Pertanian dengan mitra pengusul kegiatan penelitian.

4. Pengaturan kepemilikan hasil penelitian kegiatan KKP3N 2014 ini akan diperjanjikan tersendiri sesuai dengan kesepakatan bersama.

(18)

SELEKSI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN KKP3N TA 2014

a. Proposal Penelitian Baru

Seleksi proposal baru dilakukan melalui beberapa tahapan yang dimulai dari pengumuman program KKP3N, pendaftaran on-line, seleksi on-line, penyampaian proposal lengkap, seleksi proposal sampai dengan penandatanganan kontrak.

b. Proposal Penelitian Lanjutan

Seleksi proposal penelitian lanjutan dilakukan melalui mekanisme evaluasi tersendiri. Penelitian yang dianggap layak untuk dilanjutkan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi akhir akan mendapatkan surat undangan pengajuan proposal lanjutan dari Badan Litbang Pertanian ke lembaga pengusul. Penyusunan proposal lanjutan mengikuti form yang terdapat pada buku panduan (Lampiran B: B1 – B9).

Proses dan Kriteria Seleksi Proposal Baru

Setiap proposal KKP3N yang diterima akan diseleksi melalui dua tahapan seleksi, yaitu :

1. Seleksi secara on-line

Pendaftaran dan seleksi on-line dimaksudkan untuk dapat menyaring secara cepat proposal yang akan diajukan. Seleksi on-line meliputi seleksi administrasi dan seleksi teknis.

Seleksi administrasi untuk menjaring proposal yang memenuhi persyaratan, seperti kelengkapan identitas kualifikasi dan kelembagaan peneliti, maksimum biaya dan informasi lain yang diperlukan. Seleksi teknis difokuskan untuk melihat kesesuaian judul penelitian dengan bidang prioritas, topik dan fokus penelitian KKP3N.

(19)

2. Seleksi proposal lengkap

Seleksi proposal lengkap dilakukan meliputi aspek substansi dan kelayakan biaya. Dari aspek substansi, kriteria seleksi meliputi:

a. Originalitas;

b. Kebaruan (novelty);

c. Memberikan manfaat dan applicable to industry;

d. Kontribusi terhadap program utama Kementerian Pertanian dan sesuai dengan bidang prioritas yang ditetapkan di atas;

e. Kapasitas kelembagaan dan SDM peneliti;

f. Peluang adopsi oleh pengguna;

g. Ketepatan metodologi;

h. Peluang keberhasilan.

Bila proposal dinyatakan layak secara substantif, maka dilakukan penelaahan dan revisi biaya yang didasarkan atas:

a. Kesesuaian dengan standar biaya yang berlaku;

b. Kewajaran usulan biaya;

c. Kelengkapan rincian anggaran biaya;

d. Kesesuaian dengan jenis pengeluaran.

(20)

Proses seleksi KKP3N untuk proposal baru dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

Pendaftaran On-line Sosialisasi Panduan

Seleksi On-line

Penerimaan Proposal Lengkap Pengumuman Hasil Seleksi On-line

Evaluasi Proposal

Pengumuman Hasil Seleksi

Seminar proposal

Penyerahan Perbaikan Proposal dan Verifikasi Akhir

Penandatanganan Kontrak

Minggu I - II Nov 2013

13 Nov - 10 Des 2013

11 - 17 Desember 2013

20 Desember 2013

21 Des - 10 Jan 2014

11 - 21 Januari 2014

27 Januari 2014

3 - 5 Februari 2014

10 Februari 2014

17 Februari 2014

(21)

Proses seleksi KKP3N untuk proposal lanjutan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

Evaluasi akhir penelitian 2013 Sosialisasi Panduan

Pemberitahuan Hasil Evaluasi

Seminar dan Verifikasi Proposal Penerimaan Proposal Lengkap

Perbaikan Proposal

Penyerahan Perbaikan dan Verifikasi Akhir

Penandatanganan kontrak

Minggu I - II Nov 2013

27 – 29 Nov 2013

7 Des 2013

9 – 19 Desember 2013

6 – 7 Jan 2014

8 – 20 Jan 2014

21 Januari 2014

17 Februari 2014

(22)

Pengajuan Proposal Lengkap

Judul proposal yang telah lolos seleksi on-line harus menyerahkan proposal lengkap ke Badan Litbang Pertanian sebanyak 5 eksemplar (1 asli dan 4 foto copy) yang berisi TOR dilengkapi dengan rincian biaya, data dukung dan data personalia (perguruan tinggi/lembaga penelitian nasional, nama, alamat, nomor telepon, dan riwayat hidup) sesuai format pada Lampiran B.

Proposal diajukan oleh pengusul dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Menggunakan kertas ukuran A4

b. Bentuk huruf Tahoma, ukuran font 11 c. Spasi 1.5

d. Warna cover proposal baru dibedakan sesuai dengan Bidang Prioritas Penelitian yang tercantum dalam Lampiran D, yaitu:

1) Ketahanan Pangan (KP) = Merah 2) Bioenergi (BE) = Kuning

3) Bioindustri (BI) = Hijau 4) Biosafety (BS) = Biru

e. Proposal Asli (1 eksemplar) diberi tulisan ASLI di sudut kanan Proposal disampaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam Buku Panduan KKP3N ini kepada:

Jadwal Tahapan Pelaksanaan KKP3N

SEKRETARIS BADAN LITBANG PERTANIAN up. KEPALA BAGIAN KERJA SAMA, HUKUM, ORGANISASI DAN HUMAS

Jl. Ragunan Nomor 29 Pasar Minggu Jakarta Selatan 12540

Telepon: (021) 7806202 ext. 120 Faksimili: (021) 7800644/78831114

(23)

Jadwal tahapan pelaksanaan KKP3N TA 2014 sebagai berikut :

No. Kegiatan Tanggal

(Tentative) 2014 1. Pemberitahuan Program KKP3N

TA 2014 (Website dan surat) Minggu I - II November 2013

2. Pendaftaran On-Line 13 Nopember 2013

3. Batas Akhir Pendaftaran On-

Line 10 Desember 2013

4. Seleksi On-Line 11 – 17 Desember 2013

5. Pengumuman Hasil Seleksi

On–Line 20 Desember 2013

6. Batas Akhir Penyerahan

Proposal Lengkap 10 Januari 2014

7. Evaluasi Proposal dan Kelayakan Biaya oleh Tim Evaluator

11 – 21 Januari 2014

8. Pengumuman Proposal yang

lolos Seleksi 27 Januari 2014

9. Seminar Proposal 3 – 5 Februari 2014

10. Penyerahan Perbaikan Proposal 10 Februari 2014

11. Verifikasi Akhir 10 Februari 2014

12. Penandatanganan kontrak 17 Februari 2014

13. Pelaksanaan kegiatan Maret - November 2014

14. Seminar hasil KKP3N Minggu IV November

2014

15. Laporan Akhir KKP3N Minggu I Desember 2014

Hasil Seleksi

Hasil seleksi diputuskan oleh Kepala Badan Litbang Pertanian berdasarkan rekomendasi Komisi Teknis dan Komisi Pengarah. Hasil seleksi disampaikan melalui website KKP3N dan surat pemberitahuan resmi kepada institusi pengusul.

Keputusan hasil seleksi bersifat mutlak dan mengikat.

(24)

Pelaksanaan dan Monitoring Penelitian

Penelitian dilaksanakan segera setelah kontrak ditandatangani dan sesuai dengan jadwal. Pelaksanaan kegiatan mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak.

Pencairan dana dan penyampaian laporan kegiatan (hardcopy dan file elektronik) dilakukan secara bertahap yaitu:

a. Proposal untuk penarikan dana termin 1 (60%). Dana diberikan setelah menyampaikan proposal hasil perbaikan sesuai anggaran yang disetujui dan dokumen administrasi keuangan;

b. Laporan Kemajuan Pertama untuk penarikan dana termin 2 (30%). Dana diberikan setelah menyampaikan laporan kemajuan teknis pertama setara dengan pemanfaatan dana 60%;

c. Laporan Kemajuan Kedua untuk penarikan dana termin 3 (10%). Dana diberikan setelah menyampaikan laporan kemajuan teknis kedua setara dengan pemanfaatan dana 30%;

d. Laporan Akhir setara pemanfaatan dana 100% disampaikan saat kontrak kerja sama berakhir yang meliputi: (1) Laporan Akhir Teknis, (2) Laporan Ringkas Hasil Litbang Sesuai format yang ditetapkan, (3) Daftar Hasil Litbang, (4) Surat pernyataan tidak membeli alat/barang modal, (5) Surat pernyataan setor dana sisa, dilengkapi dengan Bukti Setor Dana Sisa (bila ada).

Pengendalian/ Pengawasan/ Supervisi Pelaksanaan penelitian dilakukan secara sinergis dengan kegiatan monitoring dan evaluasi oleh internal UK/UPT Badan Litbang Pertanian yang relevan. Sementara pengawasan fungsional dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian dan institusi pengawas fungsional lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam rangka menjaga kualitas hasil dan dilengkapi dengan format model evaluasi tertentu yang dipandang baik, serta dilaksanakan secara sinergi oleh dua pihak, yaitu pihak lembaga/institusi pengusul dan

(25)

Komisi Teknis KKP3N Badan Litbang Pertanian. Evaluasi keseluruhan penelitian dilakukan pada akhir proses penelitian melalui seminar dan laporan akhir. Hasil monev akan digunakan sebagai salah satu syarat dalam penarikan dana.

1. Monitoring

Aktivitas ini ditujukan untuk memonitor kemajuan dan perkembangan pelaksanaan KKP3N, serta masalah yang dihadapi mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Kesesuaian aktivitas yang telah dilakukan dengan rencana awal

b. Kemajuan aktivitas dan buku catatan harian penelitian (log book)

c. Permasalahan yang dihadapi lembaga atau peneliti dan alternatif solusinya

2. Evaluasi

Aktivitas ini ditujukan untuk mengevaluasi hasil dan capaian kegiatan penelitian pada tahun berjalan.

Penelitian dapat dianggap gagal atau tidak dapat dilanjutkan pada tahun berjalan apabila secara substansi dan administratif bermasalah / terdapat ketidaksesuaian yang berat berdasarkan hasil evaluasi. Seminar akhir hasil penelitian diagendakan pada bulan November 2014.

Penyajian laporan penelitian harus disampaikan oleh penanggung jawab penelitian dan apabila berhalangan dapat diwakilkan kepada anggota tim peneliti yang kompeten dengan membawa surat kuasa dari penanggung jawab penelitian. Laporan akhir disampaikan oleh penanggung jawab penelitian kepada Sekretariat Badan Litbang Pertanian pada minggu pertama bulan Desember 2014.

(26)

PENUTUP

1. Seleksi proposal penelitian KKP3N dilakukan berdasarkan prinsip objektivitas dan bersifat kompetitif.

2. Komisi Pengarah dan Komisi Teknis melakukan penilaian kelayakan proposal berdasarkan dokumen yang dikirimkan.

Surat menyurat langsung tidak dilakukan antara pengusul proposal dan Komisi Pengarah /Komisi Teknis.

3. Hal-hal yang belum diatur dalam Panduan ini akan diatur kemudian sesuai dengan keperluan tertentu.

(27)

LAMPIRAN

(28)

Lampiran A PENDAFTARAN ON-LINE PROPOSAL KKP3N 2014

Nomor Pendaftaran : ...

...

Ditampilkan langsung oleh Sistem

Tanggal Usulan :

...

...

Ditampilkan langsung tanggal saat pendaftaran

Judul : ...

...

Tulis Judul dengan Singkat dan Jelas

Kode Penelitian :

...

...

Disediakan Pilihan ( A.1.1, A.2.1, A.3.1, dan seterusnya)

Periode Penelitian :

...

...

Disediakan Pilihan (1 untuk Satu Tahun, 2 untuk Dua Tahun, dan 3 untuk Tiga Tahun) Biaya tahun ke-1 : ...

...

Besarnya dana tahun pertama Biaya tahun ke-2 : ...

...

Besarnya dana tahun kedua Biaya tahun ke-3 : ...

...

Besarnya dana tahun ketiga

Urgensi Penelitian

(max 300 kata) :

...

...

Jelaskan secara komprehensif kegiatan/riset yang akan dilaksanakan dengan menjelaskan masalah yang akan diteliti dan latar belakangnya; letak strategisnya kegiatan/riset ini guna mengatasi permasalahan yang dihadapi; tahap-tahap riset yang dilakukan, kegunaan hasil, dan metode yang digunakan. Cantumkan tiga kata kunci (key words) yang paling dominan.

Tujuan dan Sasaran

Penelitian :

...

...

Tulis secara jelas tujuan dan sasaran akhir kegiatan riset.

Luaran Penelitian : ...

...

(29)

Jelaskan luaran (output) yang dihasilkan dari kegiatan/riset ini, baik secara kualitatif dan kuantitatif. Bila penelitian akan dilaksanakan lebih dari satu tahun, tuliskan luaran pertahunnya.

Jenis luaran :

...

...

Disediakan pilihan luaran untuk setiap Bidang Prioritas (yang meliputi: potensi

HKI, produk, prototipe, dan komponen teknologi unggul) di luar kewajiban untuk menghasilkan karya tulis ilmiah berkualitas

tinggi

Dampak dari hasil riset/kegiatan bagi pertanian Indonesia :

...

...

1) Jelaskan state of the art, daya ungkit, serta dukungan kegiatan/riset yang dilakukan terhadap pengembangan pertanian.

2) Status penelitian dan teknologi saat ini terkait dengan aktivitas litbang yang diusulkan.

Penanggung jawab Nama

Peneliti : ...

...

Tulis nama peneliti dengan jelas

Nip./Nik. : ...

...

Tulis nomor Nip./Nik. dengan benar Jenjang

Pendidikan : ...

...

Tulis jenjang pendidikan terakhir secara jelas Jabatan

Fungsional : ...

...

Institusi :

...

...

Nama institusi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN

Unit

Organisasi :

...

...

Nama Unit Organisasi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh:

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN LITBANG PERTANIAN

Alamat : ...

...

Tulis alamat secara jelas

(30)

No.

Telepon : ...

...

Tulis nomor telepon kantor secara benar No. HP : ...

...

Tulis nomor HP secara benar

Fax : ...

...

Tulis nomor faks kantor secara benar E-mail : ...

...

Tulis alamat email secara benar

Anggota Peneliti Ke-1 Nama

Peneliti : ...

...

Tulis nama peneliti dengan jelas

Nip./Nik. : ...

...

Tulis nomor Nip./Nik. dengan benar Jenjang

Pendidikan : ...

...

Tulis jenjang pendidikan terakhir secara jelas Jabatan

Fungsional : ...

...

Institusi :

...

...

Nama institusi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

TEKNOLOGI

Unit

Organisasi :

...

...

Nama Unit Organisasi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh:

PUSAT TEKNOLOGI FARMASI DAN MEDIKA Alamat : ...

...

Tulis alamat secara jelas

No. Telepon : ...

...

Tulis nomor telepon kantor secara benar No. HP : ...

...

Tulis nomor HP secara benar

Fax :

...

...

Tulis nomor faks kantor secara benar

(31)

E-mail : ...

...

Tulis alamat email secara benar Anggota Peneliti Ke-2

Nama

Peneliti : ...

...

Tulis nama peneliti dengan jelas

Nip./Nik. : ...

...

Tulis nomor Nip./Nik. dengan benar Jenjang

Pendidikan : ...

...

Tulis jenjang pendidikan terakhir secara jelas Jabatan

Fungsional : ...

...

Institusi :

...

...

Nama institusi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Unit

Organisasi :

...

...

Nama Unit Organisasi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh:

LPPM IPB BOGOR

Alamat : ...

...

Tulis alamat secara jelas No.

Telepon : ...

...

Tulis nomor telepon kantor secara benar No. HP : ...

...

Tulis nomor HP secara benar

Fax : ...

...

Tulis nomor faks kantor secara benar E-mail : ...

...

Tulis alamat email secara benar Anggota Peneliti Ke-3

Nama

Peneliti : ...

...

Tulis nama peneliti dengan jelas

Nip./Nik. :

...

...

Tulis nomor Nip./Nik. dengan benar

(32)

Jabatan

Fungsional : ...

...

Jenjang

Pendidikan : ...

...

Tulis jenjang pendidikan terakhir secara jelas

Institusi :

...

...

Nama institusi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: INSTITUT PERTANIAN BOGOR Unit

Organisasi :

...

...

Nama Unit Organisasi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: lPPM IPB BOGOR (LPPM IPB BOGOR?) Alamat : ...

...

Tulis alamat secara jelas No.

Telepon : ...

...

Tulis nomor telepon kantor secara benar No. HP : ...

...

Tulis nomor HP secara benar

Fax : ...

...

Tulis nomor faks kantor secara benar E-mail : ...

...

Tulis alamat email secara benar

Anggota Peneliti Ke-4 Nama

Peneliti : ...

...

Tulis nama peneliti dengan jelas

Nip./Nik. : ...

...

Tulis nomor Nip./Nik. dengan benar Jenjang

Pendidikan : ...

...

Tulis jenjang pendidikan terakhir secara jelas Jabatan

Fungsional : ...

...

Institusi :

...

...

Nama institusi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: UNNIVERSITAS GADJAH MADA Unit

Organisasi :

...

...

Nama Unit Organisasi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: LPPM UGM

(33)

Alamat : ...

...

Tulis alamat secara jelas No.

Telepon : ...

...

Tulis nomor telepon kantor secara benar No. HP : ...

...

Tulis nomor HP secara benar

Fax : ...

...

Tulis nomor faks kantor secara benar E-mail : ...

...

Tulis alamat email secara benar

Lembaga Pengusul Institusi :

...

...

Nama institusi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Unit

Organisasi :

...

...

Nama Unit Organisasi ditulis dengan huruf kapital semua, contoh:

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN PANGAN

Alamat : ...

...

Tulis alamat secara jelas No.

Telepon : ...

...

Tulis nomor telepon kantor secara benar No. HP : ...

...

Tulis nomor HP secara benar

Fax : ...

...

Tulis nomor faks kantor secara benar E-mail : ...

...

Tulis alamat email secara benar

(34)

LAMPIRAN B

FORMAT UNTUK PROPOSAL

1. Cover (warna sesuai Bidang Prioritas)

2. Data Pengusul Proposal 3. Lembar Pengesahan

4. Summary (dalam bahasa Inggris) 5. Ringkasan (dalam bahasa Indonesia) 6. Isi Proposal:

I. Pendahuluan

(Latar Belakang, Perumusan Masalah) II. Tujuan

III. Luaran yang diharapkan IV. Lingkup dan Rencana Kegiatan V. Metodologi

VI. Analisis Resiko

VII. Jadwal Palang dan Indikator Kinerja VIII. Personalia

IX. Biaya dan rinciannya X. Daftar Pustaka

7. Pernyataan Kesediaan Peneliti

8. Riwayat Peneliti Utama dan anggota yang menjelaskan pengalaman dan kompetensi

9. Pernyataan sumber pendanaan

(35)

Lampiran B.1

JUDUL

(font : Tahoma 18)

NAMA PENELITI UTAMA :

(font : Tahoma 12)

BIDANG PRIORITAS :

(font : Tahoma 12)

NAMA INSTITUSI PENGUSUL

(font : Tahoma 14)

2013

(font : Tahoma 12)

ASLI

(36)

Lampiran B.2

DATA PENGUSUL PROPOSAL

Peneliti Utama (nama lengkap) :

N I P :

Nama Institusi Pengusul : Nama Institusi yang terlibat :

Bidang Prioritas : Isikan1)

Proposal : Baru / Lanjutan

Keterangan :

1) Isikan kode sesuai dengan yang terdapat pada Lampiran D

(JUDUL PENELITIAN)

(37)

Lampiran B.3

Lembar Pengesahan

KERANGKA ACUAN

1. Judul Kegiatan :

2. Nama Institusi Pengusul :

3. A l a m a t :

4. Diusulkan Melalui : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 5. Sifat Usulan Kegiatan : Lanjutan/Baru

6. Nama Penanggung Jawab : 7. Personalia

 Peneliti : ... orang

 Asisten Peneliti : ... orang

 teknisi : ... orang

8. Tahun Dimulai Kegiatan :

9. Biaya Kegiatan TA 2014 : Rp…...

10. Jangka Waktu Pelaksanaan : …….. bulan

 Mulai dilaksanakan : ……

 Berakhir : ..….

Dekan Fakultas/Kabid KSPHP Penanggungjawab kegiatan,

……….. ...

NIP. ……… NIP. ……….

Mengetahui, Kepala Institusi Pengusul ...

NIP. ...

(38)

Lampiran B.4

SUMMARY

1. Title :

2. Implementing Unit :

3. Location :

4. Objectives

a. Immediate objectives : b. Long-term objectives : 5. Description of Project :

6. Methodology :

7. Expected output of the year :

8. Duration :

9. Proposed Budget : Rp ...

( )

(39)

Lampiran B.5

RINGKASAN

1. Judul :

2. Institusi Pengusul : 3. Nama Peneliti Utama/

Penanggung Jawab :

4. Lokasi :

5. Tujuan

a. Jangka pendek-menengah : b. Jangka Panjang : 5. Deskripsi Penelitian :

6. Metodologi :

7. Output yang diharapkan : 8. Jangka waktu penelitian :

9. Biaya Kegiatan : Rp ...

( )

(40)

Lampiran B.6

ISI PROPOSAL

1. Pendahuluan

Menjelaskan rumusan permasalahan dan dasar pertimbangan serta hubungannya dengan program utama Kementerian Pertanian dan Bidang Prioritas Penelitian KKP3N dengan mempertimbangkan penelitian prioritas yang dilakukan di Pusat/Puslitbang/Balai Besar/Balit yang relevan. dan isu-isu pembangunan pertanian lainnya untuk menghasilkan advanced- technologies tepat guna, disertai acuan pustaka dan/atau hasil- hasil kegiatan penelitian yang sudah dicapai.

2. Tujuan

Mencantumkan advanced-technologies tepat guna yang akan dihasilkan untuk melengkapi hasil inovasi teknologi in-house Badan Litbang Pertanian dalam upaya pemecahan permasalahan dan menghadapi tantangan pembangunan pertanian serta dampak yang akan dihasilkannya, baik secara teknis maupun ekonomis bagi perkembangan pembangunan pertanian.

3. Luaran yang diharapkan

 Luaran Jangka Panjang (kemukakan hasil/produk akhir dari tujuan utama kegiatan penelitian beserta tentatif waktu pencapaiannya)

 Luaran tahun berjalan (kemukakan hasil/produk antara dari tujuan tahun berjalan secara terukur/kuantitatif)

4. Lingkup dan Rencana Kegiatan

Menjelaskan cakupan kegiatan penelitian secara menyeluruh beserta detail setiap tahapannya.

5. Metodologi

Menguraikan prosedur kerja/cara pelaksanaannya dalam pencapaian tujuan dan luaran tahun berjalan (termasuk

(41)

perlakuan, ulangan, jumlah sampel, metode analisis), waktu pelaksanaan, lokasi kegiatan.

6. Analisis Risiko

Penilaian secara obyektif atas kemungkinan berbagai faktor yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan dan sasaran kegiatan penelitian yang berisi daftar risiko dan penanganan risiko.

Daftar Risiko

No Uraian Risiko Penyebab Dampak

Daftar Penanganan Risiko

No Uraian Risiko Penyebab Penanganan Risiko

7. Jadwal Palang dan Indikator Kinerja

Menjelaskan jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan model bar-chart sesuai tahapan masing-masing kegiatan. Indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif tingkat keberhasilan suatu kegiatan penelitian yang minimal akan dicapai pada setiap variabel penting yang telah ditetapkan.

Tahapan

Kegiatan Variabel indikator

Target Minimal

Capaian Waktu Pencapaian

(42)

8. Personalia

No. Nama Pendidikan Gol/

Pangkat Jabatan

Fungsional Bidang Keahlian

Posisi dalam Tim Peneliti

Tugas

dalam Alokasi waktu (jam/min

ggu)

9. Biaya

Pengajuan usulan anggaran harus wajar dan efisien.

Penyediaan anggaran meliputi tolok ukur :

 Belanja Gaji Upah

 Belanja Bahan termasuk ATK

 Belanja Perjalanan

 Belanja Barang Operasional Lainnya (Konsinyasi, foto copy, Rapat, sewa dll)

Petunjuk Operasional

Uraian Volume Satuan Jumlah

(Rp) 1. Belanja Gaji Upah

2. Belanja Bahan 3. Belanja Perjalanan 4. Belanja Barang Operasional Lainnya Total Biaya

(43)

Contoh Rincian Anggaran adalah sebagai berikut :

A. Belanja Gaji Upah

A.1 Honorarium (untuk pelaksana kegiatan)

No. Pelaksanaan Jumlah

Pelaksanaan Jumlah

Jam/Minggu Jumlah Minggu

Honor/

Jam Biaya

1. Peneliti Utama

2. Peneliti 1.

3. Peneliti 2.

4. Peneliti 3.

5. Pembantu Peneliti

Jumlah Biaya

A.2 Honorarium tidak tetap (untuk petugas lapang jika ada) No. Pelaksana Jumlah

Pelaksana Jumlah

hari Honor/hari Biaya

1.

2.

3.

4.

Jumlah Biaya

B. Bahan

(Bahan kimia/bahan penelitian habis pakai, ATK, supplies komputer, dll)

No. Nama

Bahan Volume Biaya

Satuan Biaya

Jumlah Biaya

Catatan : Bahan yang dibutuhkan perlu dilengkapi dengan spesifikasi yang jelas, dirinci jumlah dan satuan harganya (tidak dalam bentuk paket).

(44)

C. Perjalanan

No. Kota/Tempat

Tujuan Volume Biaya

Satuan Biaya

Jumlah Biaya

Catatan : Perjalanan perlu dirinci mencakup jumlah orang, tujuan, gol/jabatan, jenis transportasi yang digunakan, jumlah hari dan satuan biaya sesuai aturan yang berlaku.

D. Belanja Barang Operasional Lainnya (Konsinyasi, foto copy, Rapat, dll)

No. Uraian Kegiatan Volume Biaya

Satuan Biaya

Jumlah Biaya

Catatan : Berupa pengeluaran yang tidak termasuk dalam komponen belanja gaji upah, bahan dan perjalanan.

10. Daftar Pustaka

Berisi pustaka yang diacu dalam narasi, ditulis berdasarkan kaidah penulisan ilmiah.

Contoh : Buku

Schowalter, T.D. 2006. Insect Ecology: An ecosystem approach.

Tokyo: Academic Press. 210 p.

Jurnal

Yamauchi, F., M. Muto, R. Dewina, and S. Sumaryanto. 2008.

Spatial Network, Connectivity and the Dynamics of Village

(45)

Economy: Pathway out of Agriculture in Indonesia. Journal of JBIC Institute Vol. 36, No. 3: 4 – 25.

Prosiding

Gunandini, D.J. 2006. Bioekologi dan pengendalian nyamuk sebagai vektor penyakit, p.43-48. Dalam Sumarsono, A dan B, I. Kartika(eds). Pros. Sem. Nas. Pestisida Nabati III, Balittro. Bogor.

Internet

Kenneth, I.A. 2000. A Buddhist response to the nature of human rights. Journal of Buddhist Ethics, 8. Februari, 20, 2001, http://www.someaddress.com/ full/url

(46)

Lampiran B.7

PERNYATAAN KESEDIAAN SEBAGAI PENELITI KKP3N

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama Lengkap :

2. Tempat/Tanggal Lahir :

3. NIP :

4. Pangkat/Golongan :

5. Lembaga/Unit Kerja : 6. Pendidikan Terakhir :

7. Alamat Kantor *) :

8. Alamat Rumah*) :

9. Tugas dalam Penelitian :

menyatakan bersedia melaksanakan tugas sebagai Peneliti selama ... jam/minggu sesuai jadual/program penelitian yang berjudul: ...

di: ………

Pada tanggal : ……… 2014

Penanggung jawab, Yang Membuat Pernyataan,

Mengetahui,

(Ka Lembaga Penelitian**)/Kepala UK/UPT ***) Keterangan *) dilengkapi dengan nomor tlp, fax, hp dan email **) Untuk personil dari Perguruan Tinggi

***) Untuk personil dari Badan Litbang Pertanian

(47)

Lampiran B.8

RIWAYAT HIDUP PENELITI

a. Nama :

b. Pendidikan : c. Bidang Keahlian : d. Pengalaman Kerja :

e. Penelitian :

(Sebutkan minimal lima judul penelitian yang dianggap paling baik dalam 5 tahun terakhir, dan jika mungkin yang relevan dengan usulan penelitian, termasuk paten yang dimiliki atau usulan paten)

No. Judul Penelitian Tahun

1.

2.

3.

f. Publikasi (khusus untuk Penanggung jawab)

Karya ilmiah Penanggung jawab dalam 5 tahun terakhir, yang relevan dengan usulan penelitian. Sebutkan judul, jurnal/majalah/buku, volume, tahun dan halaman.

No. Karya Ilmiah No, Volume dan Tahun

Jurnal/Majalah/Buku

(48)

Lampiran B.9

PERNYATAAN SUMBER PEMBIAYAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama Lengkap :

Tempat/Tanggal Lahir :

NIP :

Pangkat/Golongan :

Lembaga/Unit Kerja :

Alamat Kantor *) :

Menyatakan bahwa penelitian dengan Judul:... hanya dibiayai oleh program KKP3N Badan Litbang Pertanian.

(Jika merupakan bagian dari program/proyek yang didanai oleh institusi lain)

Menyatakan bahwa penelitian dengan Judul .... merupakan bagian dari program/proyek dengan Judul ... dan didanai oleh ... (nama institusi dan alamat)

Dibuat di : ………

Pada tanggal : ……… 2014

Mengetahui, Penanggung jawab,

(Ka Lembaga Penelitian**)/Kepala

UK/UPT ***)

(49)

Lampiran C BUKU CATATAN HARIAN PENELITIAN (BCHP)

(Logbook) Contoh (Judul Penelitian)

Buku Catatan Harian Penelitian

(BCHP)

Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional

(KKP3N)

Nomor BCHP: ………

Tahun Anggaran 2014

(50)

Keterangan Penelitian Judul Penelitian : ………..

Penanggung jawab : ………..

Institusi Peneliti : ………..

Bidang Prioritas : ………..

Tahun Pelaksanaan : ………..

Biaya : ………..

Tujuan : ………..

Sasaran Akhir Tahun : ………..

Nomor BCHP : ………

Catatan Kemajuan Penelitian (tambah halaman sesuai kebutuhan) No. Tanggal

(dan jam)

Aktivitas Catatan Kemajuan (tentang data yang diperoleh,

keterangan data, analisis singkat dsb) 1.

2.

3.

Nomor BCHP : ………

……….., ……….. 2014 Diketahui oleh,

(Pejabat Institusi Ybs)

(51)

Lampiran D Ruang Lingkup Penelitian KKP3N 2014

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A. Ketahanan Pangan

A.1. Adaptasi dan migitasi terhadap

perubahan iklim

A.1.1

A.1.2

A.1.3

Pengembangan teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim berbasis pengembangan teknologi prediksi, teknologi

informasi, teknologi nuklir, nano teknologi, carbon balance, carbon efficient farming, carbon trade

Pengembangan sistem peringatan dini ancaman organisme pengganggu tumbuhan dan atau penyakit hewan sebagai dampak perubahan iklim

Studi fisiologi molekuler metabolisme tanaman

Padi, jagung, kedelai, tebu, bawang putih, kentang (dataran menengah), tomat (dataran rendah), ternak ruminansia

Padi, jagung, kedelai, tebu, tanaman pakan ternak

Padi, ternak

(52)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A.1.4

A.1.5

dan ternak terkait gas rumah kaca

Pengembangan deteksi cepat penyakit hewan terkait perubahan iklim

Studi kerentanan, respon dan antisipasi petani terhadap perubahan iklim serta dampaknya terhadap ketahanan pangan temporer

Ternak

Semua komoditas pertanian

A.2.Pemanfaatan lahan sub

optimal dan pemulihan kesuburan lahan ter degradasi

A.2.1

A.2.2

Pengembangan teknologi pemulihan kesuburan lahan terdegradasi

Pengembangan teknologi pengelolaan lahan, hara dan air pada lahan bukaan baru dan sub-

Padi, jagung, kedelai, tebu, tanaman pakan ternak (TPT), bawang putih, kentang, tomat Padi, jagung, kedelai, tebu

(53)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A.2.3

A.2.4

A.2.5

A.2.6

Pengembangan tanaman pakan ternak di lahan sub-optimal

Pengembangan teknologi hemat air berbasis nano teknologi dan teknologi frontier lainnya

Analisis prospek

pengembangan pangan di lahan sub-optimal (skala nasional)

Adaptasi ternak di lahan sub-optimal

Tanaman pakan

Padi, jagung, kedelai, tebu, manggis, mangga

Padi, jagung, kedelai

Ternak

A.3. Teknologi mendukung peningkatan efisiensi produksi

A.3.1 Pengembangan teknologi pengolahan limbah

pertanian untuk pupuk dan pakan berbasis biorefinery

Padi, jagung, kedelai, tebu, ternak

(54)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A.3.2

A.3.3

A.3.4

A.3.5

A.3.6 A.3.7

Pengembangan rumah produksi tanaman hortikultura terkendali dan murah

Pengembangan teknologi pengering hybrid

terkendali

Model mektan tanaman pangan berbasis bio- system

Perekayasaan alat

pengukur rendemen gula (sukrosa) portabel Diagnosa penyakit hewan menular strategis

Penciptaan teknologi pakan ternak hemat enzim

Tomat, cabe, bawang putih, melon, semangka

Padi, jagung, kedelai

Padi, jagung, kedelai Tebu

Ternak Kerbau

(55)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A.4. Penelitian pre-breeding dan atau perakitan varietas tanaman berbasis

bioteknologi untuk toleransi terhadap

cekaman abiotik dan biotik di lahan sub- optimal

A.4.1

A.4.2

A.4.3

Pemetaan, identifikasi, dan kloning gen

pengendali ketahanan terhadap cekaman abiotik dan biotik,

Identifikasi dan kloning gen pengendali

produktivitas tinggi, promoter inducible atau spesifik jaringan/organ

Perakitan varietas adaptif di lahan kering atau rawa berbasis bioteknologi dan hasil penelitian pre- breeding.

Semua spesies tanaman, hewan dan mikroba

Padi, jagung, kedelai, tebu

Padi, kedelai, jagung, tebu

A.5. Peningkatan produktivitas ternak

A.5.1 Peningkatan efisiensi reproduksi melalui penanganan penyakit reproduksi, manajemen, metabolisme mineral, dan hormon berbasis bioteknologi dan nano

Ternak

(56)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A.5.2

A.5.3

Perbaikan kinerja produksi melalui penanganan penyakit hewan menular strategis, efisiensi usaha, teknologi pengembangan

pemuliaan dan genetik, enzim dan suplemen berbasis bioteknologi dan nano teknologi

Pengembangan teknologi sumber TPT yang

menjamin ketersediaan pakan sepanjang tahun melalui pengembangan galur/varietas unggul baru, pengendalian hama dan penyakit tanaman berbasis teknologi nuklir dan percepatan

pembentukan bintil akar berbasis bioteknologi

Ternak

Tanaman pakan ternak (TPT)

(57)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

A.6. Diversifikasi produk dan sumber pangan baru

A.6.1

A.6.2

Eksplorasi, karakterisasi dan pemanfaatan SDG underutilized crops dan hewan

Pengembangan teknologi produksi dan pengolahan produk pangan pokok baru

Semua spesies tanaman pangan dan hewan

Semua tanaman pangan

B. Bioenergi B.1. Teknologi mekanisasi untuk pengembangan bio-energi yang efisien dan ramah lingkungan

B.1.1 Pengembangan teknologi biogas cair, bioetanol dan pengemasannya

Kelapa sawit, ternak ruminansia, unggas, TPT, tebu dan sweet

shorghum

B.2.

Pengembangan bioenergi berbasis komoditas pangan dan non- pangan

B.2.1

B.2.2

Identifikasi dan kloning gen pengendali

kandungan minyak tinggi Perakitan varietas unggul sebagai bahan dasar penghasil bioenergi

Jarak pagar, kelapa sawit, dan kemiri sunan

Sorgum dan ubi kayu

(58)

Kode Bidang

Prioritas Topik Kode Sub Topik Komoditas

B.2.3 Analisis ekonomi pemanfaatan komoditas pertanian untuk pangan dan bioenergi

Kelapa sawit, ubi kayu dan jagung

B.3.

Pengembangan bioenergi dari bahan baku limbah pertanian (generasi kedua)

B.3.1

B.3.2

B.3.3

Eksplorasi, identifikasi, karakterisasi, isolasi mikroorganisme dan enzim untuk digunakan dalam proses produksi bioenergi

Pengembangan teknologi produksi dan rekayasa unit pengolahan limbah pertanian untuk bioenergi

Identifikasi dan kloning gen yang terlibat dalam konversi biomass menjadi bioenergi

Mikroba

Tebu dan limbah pertanian lainnya

Mikroba

C Bioindustri C.1.Peningkatan

nilai tambah C.1.1 Pengembangan teknologi

penanganan segar dan Komoditas

pertanian prioritas

Referensi

Dokumen terkait

Masih menurut Kotler (2012:508) strategi pemasaran online dapat dilakukan dengan cara seperti : 1) Website, web dapat menjelaskan secara rinci produk dan jasa yang dijual

pengamatan umur 21 dan 28 hst; 2) perlakuan faktor tunggal pemberian dosis pupuk Supernasa Granule dengan 60 kg/ha pada tanaman gambas terjadi pengaruh nyata

Apabila ditinjau dari segi pelarut yang digunakan, nilai rataan kelarutan zat ekstrakif pada kayu tulip afrika (Spatodea campanulata) yang menggunakan metode NaOH 1 % ternyata

Needle jet mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang dialirkan dari celah diantara needle jet dan jet needle (jarum pengabut) tersebut. 3) Venturi yaitu bagian yang sempit

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, yang dimaksud dengan rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

Kapasitas pengadaan air saat sekarang serta kebutuhan air ditunjukkan pada Tabel-4.10.. Sumber-sumber air akan dikembangkan di lokasi hulu dari wilayah pemakai untuk penyaluran

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemberian insentif merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai di

Berdasarkan scoring Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (RKKD) menunjukkan score >25 dengan kategori kinerja tidak baik, score Rasio Efektifitas Pendapatan Asli