commit to user
i
PENERAPAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA
BANK MUAMALAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU MADIUN
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
Disusun Oleh :
NAMA : DIAN NURYANTI, SE., SH NIM : S 351 3080 15
FAKULTAS HUKUM MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
commit to user
ii
commit to user
iii
commit to user
iv
commit to user
v
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Insyirah 94: 6)
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(QS. AL-Baqarah 2:153)
“Jujurlah karena sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan dan kebaikan menunujukkan kepada surga”
(HR. Bukhari)
Banyak kegagalan dalam hidup dikarenakan orang-orang yang tidak menyadari betapa dekatnya dengan keberhasilan saat mereka menyerah
(Thomas Alfa Edison)
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa ta’ala atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis memperoleh kekuatan untuk menyelesaikan tesis yang berjudul “PENERAPAN AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH DALAM PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK MUAMALAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU MADIUN”. Tesis ini adalah merupakan kewajiban penulis sebagai salah satu syarat meraih gelar Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Banyak sekali pihak yang berperan besar dalam memberikan bantuan kepada penulis baik bantuan moril maupun materiil. Untuk itu dalam kesempatan ini ijinkan penulis untuk mengucapkan terimakasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof.Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta;
2. Bapak Prof. Dr.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktor Program Pascasarjana;
3. Prof.Dr. Supanto, SH.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhannudin Harahap, SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku Ketua Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
5. Segenap dosen pengajar Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah meluangkan waktu untuk memberikan ilmunya;
6. Bapak Burhannudin Harahap, SH.,MH.,MSI.,Ph.D., selaku pembimbing tesis yang telah memberikan waktu, tenaga, dan bimbingan dalam menyusun tesis ini;
7. Bapak Mohammad Adnan, SH.,MHum, selaku pembimbing tesis yang telah memberikan waktu, tenaga, dan bimbingan dalam menyusun tesis ini;
8. Segenap Staff Sekretariat Program Pascasarjana Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan segenap Staff
commit to user
vii
Administrasi Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan bantuan kepada Penulis dalam mengumpulkan bahan, mengurus peminjaman buku, sehingga tesis ini dapat terselesaikan;
9. Bapak Mohammad Andhi Setiadi, ST selaku sub branch manager dan Ibu Chandra Finaly selaku acount officer di BMI KCP Madiun yang telah memberikan waktu, tenaga, dan data dalam menyusun tesis ini;
10. Anugerah Terindah yang penulis miliki, Suami tercinta Muhammad Ali Fauzi, SH, MKn, Bidadari – bidadari cantikku, Jihan Nurfajrina Radhwa dan Madina Az- Zahra Radhwa serta Bintang Kesayanganku Muhammad Rasyidan Aufar yang memberikan dukungan semangat baik moril maupun materil serta doa tiada hentinya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini;
11. Sahabat-sahabat penulis yaitu Ria Endah Afifah, Dika Ayu Soraya, Daine Daike, Ike Maryana Puspita, Umi Kartika, Agus Budi,Wahid Moresco atas doa, dukungan, serta semangat yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini, serta teman-teman seperjuangan angkatan 2013 Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah berjuang bersama untuk selalu ada dan membantu penulis selama perkuliahan;
12. Serta semua pihak terkait yang memberikan kontribusi dalam menyelesaikan tesis ini;
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.
Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta,15 Januari 2016
Penulis
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ...iii
HALAMAN PERNYATAAN ...iv
MOTTO ...v
KATA PENGANTAR ...vi
DAFTAR ISI ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ...x
DAFTAR ISTILAH...xi
ABSTRAK ... ....xii
ABSTRACT ...xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….. 1
B. Perumusan Masalah………. 9
C. Tujuan Penelitian………. 9
D. Manfaat Penelitian………... 10
E. Penelitian yang relevan...11
BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori 1. Pengertian Penerapan...14
2. Tinjauan Umum Akad...………... 14
3. Tinjauan Umum Tentang Pembiayaan Bank Syariah………...20
4. Tinjauan Umum Pembiayaan Musyarakah...22
5. Tinjauan Umum Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisah…….………... 25
6. Tinjauan Umum Bank Syariah...34
7. Teori Maqoshid Al-Syariah………...46
8. Teori Maslahah Mursalah………...……….52
9. Tinjauan Umum Hibrid Contract……...………....58
B. Kerangka Berfikir...61
commit to user
ix
BAB III METODE PENELITIAN...64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Bank Muamalat Indonesia
a. Bank Syariah Pertama di Indonesia... 75 b. Tinjauan umum Bank Muamalat Indonesia kantor cabang
pembantu Madiun...80 2. Penerapan Akad Musyarakah Mutanaqisah dalam Pembiayaan
Kepemilikan Rumah di Bank Muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Madiun...88 3. Proses perpindahan porsi kepemilikan bank menjadi milik nasabah
dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah di Bank Muamalat
Indonesia kantor cabang pembantu Madiun...99 B. Pembahasan
1. Analisis Penerapan Akad Musyarakah Mutanaqisah dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah di Bank Muamalat
Indonesia kantor cabang pembantu Madiun...101 2. Analisis Proses perpindahan porsi kepemilikan bank menjadi milik
nasabah dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah di Bank Muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Madiun...122 3. Kendala – kendala yang dihadapi oleh Bank Muamalat Indonesia
kantor cabang pembantu Madiun dalam penerapan akad Musyarakah Mutanaqisah pada pembiayaan kepemilikan rumah...144 BAB V PENUTUP
A. Simpulan...144 B. Implikasi...147 C. Saran...150 DAFTAR PUSTAKA
commit to user
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 8 / DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Musyarakah.
2. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 9 / DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiayaan Ijarah
3. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 73 / DSN-MUI/XI/2008 Tentang Musyarakah mutanaqisah.
4. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 1 / DSN-MUI/X/2013 Tentang Pedoman Implentasi Musyarakah mutanaqisah Dalam Produk Pembiayaan 5. Akad pembiayaan hunian syariah (musyarakah mutanaqisah) Nomor : 277 6. Akad ijarah Nomor : 278
7. Daftar angsuran nasabah BMI KCP Madiun atas nama Buyung Adi Wahyu
commit to user
xi
DAFTAR ISTILAH
Syirkah : Kerjasama Wakalah : Perwakilan
Ijarah : Sewa Nisbah : Bagi Hasil
Siqhat : Ucapan/Kesepakatan Mudharabah : Perjanjian
Kerjasama antara Shahibul Maal dan Mudhorib
Musta’jir : Penyewa Istina : Perjanjian Jual
Beli dengan Pesanan
Mu’jir : Yang menyewakan SyirKatul Milk : Secara bersama- sama
Ujrah : Fee dari Ijarah Muamalah : Aspek Kehidupan manusia dalam kegiatan ekonomi dalam agama islam
Murabahah : Jual beli Syarik : Pihak yang
bekerjasama Musyarakah : Kerjasama antara
syarik
Musya’ : Tidak bisa ditentukan batasnya secara fisik
Margin : Keuntungan Maqosid al
syariah
: Teori Hukum Islam yang bersumber dari Qur”an dan Hadist Bai’taqsit
Mashlahah Wadia’ah
Hishashah : : Jual bertahap : Manfaat : Hadiah
Kepemilikan Porsi
Riba/ ziyadah Syariah Mashalah
Murshalah : Tambahan
: Agama : Teori hukum
Islam yang tidak diatur didalam Quran dan Hadist
commit to user
xii ABSTRAK
Dian Nuryanti, S351308015, 2015, Penerapan Akad Musyarakah Mutanaqisah Dalam Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pada Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Madiun.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui untuk mengetahui alasan Bank Muamalat Indonesia melalui kantor cabang pembantu Madiun menerapkan akad musyarakah mutanaqisah dalam pembiayaan kepemilikan rumah dan untuk mengetahui bagaimana proses perpindahan porsi kepemilikan dalam akad musyarakah mutanaqisah antara Bank Muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Madiun dengan nasabah, apakah penerapan pembiayaan musyarakah mutanaqisah tersebut telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional serta mengetahui kendala – kendala yang dihadapi Bank Muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Madiun dalam penerapan pembiayaan musyarakah mutanaqisah sekaligus solusi mengenai hambatan yang dihadapi.
Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan penelitian hukum empiris, sifat penelitian adalah deskriptif, sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Tehnik pengumpulan data meliputi wawancara dan studi pustaka. Tehnik analisis data menggunakan analisis data kualitatif.
Hasil kajian diperoleh hasil bahwa dasar pertimbangan BMI KCP Madiun menerapkan pembiayaan akad musyarakah mutanaqisah yaitu untuk meminimalisir risiko kelalaian atau default yang akan terjadi apabila pembiayaan kepemilikan rumah menerapkan akad murabahah. Proses perpindahan kepemilikan Bank Muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Madiun menjadi milik nasabah, meskipun dinyatakan obyek musyarakah ( rumah ) adalah milik bersama tetapi yang berpindah hanya sebatas modal. Kendala yang terdapat dalam penerapan pembiayaan akad musyarakah mutanaqisah tersebut 1) Pembebanan biaya transaksi dan pajak, serta biaya-biaya lain yang dapat menjadi beban atas asset tersebut menimbulkan tambahan beban bagi nasabah.2) Kerancuan dalam pembebanan Hak Tanggungan 3) Apabila rumah milik bersama tersebut dijadikan agunan dan dibebani Hak Tanggungan, maka dalam hal nasabah wanprestasi dan bank akan melaksanakan eksekusi terhadap agunan/rumah tersebut, hal itu juga akan menimbulkan kerancuan karena bank bertindak sebagai penjual sekaligus bertindak sebagai Pemilik Barang. Solusi untuk mengatasi kendala kendala tersebut adalah 1) ada peraturan yang lebih lengkap dan jelas sehingga pelaksanaan pembiayaan pemilikan rumah dengan musyarakah mutanaqisah ini akan terlaksana dengan lebih baik, 2) Bank Muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Madiun perlu menyiapkan instrumen yang dapat menguatkan posisi kedua belah pihak mengenai kepemilikan bersama. 3) Perlu adanya peraturan khusus yang mengatur tentang pembebanan pajak yang tidak memberatkan nasabah maupun bank juga peraturan khusus mengenai pembebanan hak tanggungan yang timbul dari penerapan pembiayaan musyarakah mutanqisah.
Kata Kunci : Pembiayaan, Akad Musyarakah Mutanaqisah, Kepemilikan Rumah.
commit to user
xiii ABSTRACK
Dian Nuryanti, S351308015, 2015, Musyarakah Mutanaqisah Contract Implementation in House Ownership Finance in the Madiun Sub-Branch Office of Bank Muamalat Indonesia.
This research was aimed at determining the reasons why Bank Muamalat Indonesia via its Madiun sub-branch office applied musyarakah mutanaqisah contracts for house ownership finance as well as processes of transferring the share of ownership in an Musyarakah Mutanaqisah contract between Bank Muamalat Indonesia’s Madiun sub-branch office and their customers, whether such implementation of musyarakah mutanaqisah finance complied with the Fatwa issued by the National Sharia Board and uncovering the constraints faced by Bank Muamalat Indonesia’s Madiun sub-branch office in the implementation of musyarakah mutanaqisah finance as well as solutions for the said constraints.
To realize those objectives, empirical legal research was conducted. The research was descriptive in nature. The data sources consisted of primary data and secondary data, including primary, secondary and tertiary legal materials. As for the data collection techniques, the data were collected by conducting interviews and library research. Those data were analyzed using the qualitative data analysis.
The findings suggested that the basis for Bank Muamalat Indonesia’s Madiun sub-branch office to apply finance by employing musyarakah mutanaqisah contracts was to reduce the default risk existing if murabahah contracts are implemented in house ownership finance. The process of ownership transfer from Bank Muamalat Indonesia’s Madiun sub-branch office to their customers was limited to the transfer of capital, despite the statement that the musharakah object (the house) is in shared ownership. As for the constraints relating to the the implementation of musyarakah mutanaqisah contract finance, they consisted of: 1) Imposition of transaction costs and taxes as well as miscellaneous costs which may be burdensome for those assets places an additional burden to customers. 2) Ambiguity with regard to the imposition of mortgage rights 3) If the house owned jointly is put up as collateral and burdened with mortgage rights, then in the event of customer default and the bank will carry out the execution of the said collateral/ house, this will also cause ambiguity as the bank is acting as both the seller and the owner. The solutions to overcome those obstacles are 1) To prepare more complehensive and clearer regulations to ensure the better implementation of house ownership finance using musyarakah mutanaqisah contracts, 2) Bank Muamalat Indonesia’s Madiun sub-branch office need to prepare instruments that can strengthen the position of both parties with regard to joint ownership. 3) Special regulations governing the imposition of taxes which does not burden both customers and banks as well as those specifying the imposition of mortgage rights arising from the implementation of musyarakah mutanaqisah finance are required.
Keywords: Finance, Musyarakah Mutanaqisah Contract, House Ownership.
