• Tidak ada hasil yang ditemukan

URAIAN DAN ANALISIS DATA APBD KABUPATEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "URAIAN DAN ANALISIS DATA APBD KABUPATEN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH

(URAIAN DAN ANALISIS DATA APBD KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2008-2012 DARI BERBAGAI ASPEK YANG DIKAITKAN DENGAN DATA

FISKAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI)

DI SUSUN OLEH

RIZKI ANDRIANI

A111 12 276

ILMU EKONOMI

ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

(2)
(3)

DATA APBD KAB. JENEPONTO

TAHUN 2008-2012

(dalam jutaan rupiah)

Uraian TAHUN

2008 2009 2010 2011 2012

Pendapatan 416,1

Retribusi daerah

4,167 4,410 Hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan 1,634 2,734

Dana Perimbangan 402,6

67 407,996

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Dana darurat

-

- Dana bagi hasil pajak dari

Provinsi dan Pemda lainnya 2,202 2,201

Dana penyesuaian dan otonomi

khusus 70,000 Bantuan keuangan dari Provinsi

(4)

58 20 299,333 301,492 335,576

Belanja Pegawai 175,6

15 242,053

Belanja Bantuan social

3,317 2,577 Belanja Bagi hasil kpd

Prov/Kab/Kota dan Pemdes -

-

- Belanja Bantuan keuangan kpd

Prov/Kab/Kota dan Pemdes 11,754 12,800 13,458 12,070

13,030 Belanja tidak terduga

1,000 1,000

Belanja Langsung 259,1 33

Belanja Barang dan jasa 63,17

2

Belanja Modal 143,0

43 124,095 89,699

Pembiayaan Netto 59,23

0

Penerimaan Pembiayaan 56,03

0 51,255

SiLPA TA sebelumnya 20,00

0 32 Hasil Penjualan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan -

-

- Penerimaan Pinjaman Daerah

dan Obligasi Daerah 36,030 51,223 85,291 50,561

139,74 8 Penerimaan Kembali Pemberian

(5)

Penyertaan Modal (Investasi)

Daerah 3,000

-

-

-

Pembayaran Pokok Utang 200 61,604 42,770 52,650 45,529

Pemberian Pinjaman Daerah

-

- Pembayaran Kegiatan Lanjutan

-

- Pengeluaran Perhitungan Pihak

Ketiga

-

-

Surplus/defisit 10,34

8 (56,405

) 15,522

-Analysis APBD (data fiskal) Tahun 2008-2012

 SIsi Realisasi Pendapatan

Realisasi pendapatan secara umum yang diperoleh oleh kabupaten Jeneponto selama periode 2008-2012 mengalami peningkatan. Mulai tahun 2008 realisasi pendapatan Kabupaten Jeneponto yakni sebesar

416,161, tahun 2009 sebesar 493,850, lalu tahun 2010 sebesar 443,580, dan meningkat signifikan pada tahun 2011 yakni sebesar 533,862, terakhir pada 2012 meningkat menjadi 566,761.

Sumber pendapatan daerah terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang sah. Selama periode 2008-2012 pendapatan daerah Kabupaten Bone, pertama didorong oleh karena adanya pendapatan transfer, kedua oleh PAD Kabupaten Bone seniri, dan terakhir didorong oleh lain-lain pendapatan yang sah.

 Sisi Realisasi Belanja

Realisasi belanja daerah Kabupaten Jeneponto selama periode 2008-2012 setiap tahun meningkat. Pada tahun 2008 tercatat realisasi belanja Kabupaten Jeneponto sebesar 468,991 lalu meningkat pada tahun 2009

menjadi 483,502. Kemudian meningkat lagi di tahun 2010 menjadi

499,985 dan pada tahun 2011 kembali meningkat menjadi 549,384. Dan

meningkat lagi pada tahun 2012 menjadi 660,981.

(6)

Dimana pada tahun 2008 realisasi belanja daerah terbesar Kabupaten Jeneponto adalah pada belanja pegawai, lalu belanja modal , dan terakhir belanja barang dan jasa.

Pada tahun 2009 pola realisasi belanja daerah Kabupaten Jeneponto sama seperti pada tahun 2008 sebelumnya. Dimana realisasi belanja daerah Kabupaten Jeneponto terbesar adalah pada belanja pegawai, lalu belanja modal , dan terakhir belanja barang dan jasa.

. Demikian juga yang terjadi pada tahun 2010, 2011 dan tahun 2012, realisasi belanja daerah terbesar Kabupaten Jeneponto adalah pada belanja pegawai, lalu belanja modal , dan terakhir belanja barang dan jasa.

Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Jeneponto

Tahun 2008-2012)

(juta rupiah)

LAPANGAN USAHA 2008 2009 2010 2011 2012*)

PERTANIAN 417,998.98 434,833.70 475,280.79 516,301.25 558,594.82 PERTAMBANGAN &

PENGGALIAN 11,560.77 12,178.75 13,448.28 14,166.99 15,247.07

INDUSTRI PENGOLAHAN 18,483.30 19,464.72 20,346.38 21,094.64 22,220.22 LISTRIK, GAS, & AIR 4,462.80 4,784.24 5,156.98 5,660.77 6,418.79

BANGUNAN 40,405.88 42,672.65 4,171.33 46,059.68 48,495.88 PERDAGANGAN, HOTEL &

REST 58,540.43 61,517.57 65,823.66 70,923.51 76,306.18 ANGKUTAN & KOMUNIKASI 27,833.13 39,966.52 41,859.22 4,205.38 48,309.89

KEUANGAN 54,843.95 52,117.82 56,017.38 60,423.91 65,009.71

JASA - JASA 4,540.44 134,614.08 144,119.78 154,510.39 159,282.30

PDRB 768,378.72 852,208.81 910,626.58 977,443.89 1,049,805.21

(7)

peningkatan. Berikut ini grafik yang memperlihatkan kenaikan atau penurunan pendapatan dari tiap sektornya.

PERT ANIA

N

PERT AMBA

NGAN & P

ENGG ALIA

N

INDU STRI

PEN GOLA

HAN

LIST RIK,

GAS , & A

IR

BANG UNAN

PERD AGAN

GAN, HOT

EL & RES

T

ANGK UTAN

& K OMUN

IKAS I

KEUA NGAN

JASA - JA

SA

0.00 100,000.00 200,000.00 300,000.00 400,000.00 500,000.00 600,000.00

2008 2009 2010 2011 2012*)

Distribusi Persentasi Produk Domestik Regional Bruto

menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000

Kabupaten Jeneponto Tahun 2009-2013 (juta rupiah)

LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012*) 2013**) PERTANIAN 49.62 49.58 51.28 51.38 50.84 PERTAMBANGAN &

PENGGALIAN 1.14 1.02 0.98 0.98 0.99

INDUSTRI PENGOLAHAN 1.75 1.59 1.47 1.38 1.32 LISTRIK, GAS, & AIR 0.52 0.48 0.47 0.50 0.54

BANGUNAN 4.20 3.85 3.58 3.45 3.49

PERDAGANGAN, HOTEL &

REST 6.01 5.69 5.38 3.45 5.17

ANGKUTAN & KOMUNIKASI 2.59 2.33 2.23 2.21 2.22

KEUANGAN 5.34 5.00 5.07 5.19 5.44

(8)

PDRB 100 100 100 100 100 *) Angka Sementara

**) Angka sangat Sementara

Sektor Pertanian menjadi sektor yang paling tinggi sumbangsinya dalam PDRB Kabupaten Jeneponto pada tahun 2008-2012, namun mengalami penurunan di tahun 2010 tapi meningkat kembali pata tahun selanjutnya seiring dengan peningkatan pada sektor lain.

LAJU PERTUMBUHAN KABUPATEN JENEPONTO TAHUN

2008-2012 (juta rupiah)

LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011

2012* )

2013* *)

PERTANIAN 4.03 9.3 8.63 8.19 7.00

PERTAMBANGAN &

PENGGALIAN 13.91 2.05 5.34 7.62 8.61

INDUSTRI PENGOLAHAN 5.31 4.53 3.68 5.34 6.28 LISTRIK, GAS, & AIR 7.2 7.79 9.77 13.39 12.94

BANGUNAN 5.61 3.51 4.28 5.29 8.27

PERDAGANGAN, HOTEL &

REST 5.09 7 7.75 7.59 9.08

ANGKUTAN & KOMUNIKASI 3.87 6.47 7.55 8.59 8.80

KEUANGAN 6.15 8.37 10.28 12.89 11.09

JASA - JASA 8.41 3.41 3.74 2.59 3.26

PDRB 5.38 7.25 7.32 7.27 6.97

*) Angka Sementara

**) Angka sangat Sementara

REGRESI

TAHU

(9)

HASIL REGRESI

Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 12/04/14 Time: 04:38 Sample: 2008 2012

Included observations: 5

Variable

Coefficie

nt Std. Error t-Statistic Prob.

X1 0.674597 0.879157 0.767322 0.5231

X2 0.8112 0.700895 1.157378 0.3667

C 148552 223017 0.666101 0.5739

R-squared 0.867497 Mean dependent var 911692.6

Adjusted R-squared 0.734995 S.D. dependent var 108945.7

S.E. of regression 56083.78 Akaike info criterion 24.99079

Sum squared resid

6.29E+0

9 Schwarz criterion

24.7564 5

Log likelihood

-59.4769

8 F-statistic 6.54702

Durbin-Watson stat 1.49685 Prob(F-statistic)

0.13250 3

Pada umumnya, tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,1 ; 0,05 ; dan 0,01. Pada data ini, saya menggunakan tingkat signifikansi 10% atau 0,1.

Referensi

Dokumen terkait

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian melalui. wawancara dengan informan yang berkaitan dengan masalah penelitian

Analisis APBD Provinsi Kaltara Menurut Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung Tahun 2013………. Analisis APBD Provinsi Kaltara Menurut Belanja Langsung dan Belanja

Analisis Belanja Operasi terhadap Total Belanja, Analisis Belanja Modal terhadap Total Belanja, Rasio Efisiensi Belanja, Rasio Belanja terhadap PDRB, Rasio Belanja Pegawai

Berdasarkan hal tersebut sangat diperlukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk untuk mendapatkan pengaruh pupuk organik terhadap produksi dan kualitas hijauan

Belanja bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus

Pada hasil uji menit ke-5 (grafik gambar no.2) dapat dilihat bahwa pada tiap-tiap vessel,hasil kadar zat aktif yang terlarut atau bioavailabilitas untuk sediaan Cimetidine paten

Penulis membuat tugas akhir ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada program studi Akuntansi Politeknik Negeri Batam..

Apabila tidak ada keberatan yang sah, maka Kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Pernikahan Gerejawi ini, akan dilaksanakan pada waktu tersebut di atas1.