ABSTRAK
Errin Dyah Pitaloka, 2007. Pembuatan Busana Pengantin Putri Adat Minangkabau. Tugas Akhir. Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Dra. Erna Setyowati M.Si.
Kata Kunci: Busana Pengantin Putri Adat Minangkabau.
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah geografis terdiri dari beberapa kepulauan, berbagai suku bangsa yang memiliki adat istiadat dan busana adat daerah yang beraneka ragam. Salah satu unsur budaya daerah adalah busana daerah. Tugas akhir ini mengkaji tentang “ Pembuatan Busana Pengantin Putri Adat Minangkabau “, yang akan memberikan gambaran-gambaran bagaimana pembuatan busana pengantin putri adat Minangkabau, perlengkapan busana yang digunakan serta perawatannya. Manfaat dari pembuatan busana pengantin adat Minagkabau yaitu memperkaya pengetahuan dan mengembangkan serta melestarikan busana daerah di Indonesia khususnya busana pengantin putri adat Minangkabau dan memberikan informasi serta memperkenalkan lebih dekat mengenai pembuatan busana Pengantin Putri Adat Minangkabau.
Busana pengantin putri adat Minangkabau terdiri dari baju kurung, kodek atau songket, tokah atau selendang, kalung, gelang selepar atau selop, dan sesusun tinggi kembang goyang.
Proses pembuatan busana pengantin putri adat Minangkabau model baju kurung dengan kikik dan sibar adalah mengukur, membuat pola dasar, merubah pola, merancang bahan, memotong kain, merader, menjahit, penyelesaian.