• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Tahap Perkembangannya. Hardiningsih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Tahap Perkembangannya. Hardiningsih"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

Kebutuhan Dasar Ibu Hamil Sesuai Tahap

Perkembangannya

Hardiningsih

(2)

Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II III

• Meliputi : 1. Oksigen 2. Nutrisi

3. Personal hygiene 4. Pakaian

5. Eliminasi

6. Seksual

7. Mobilisasi, body mekanik 8. Exercise/senam hamil

9. Istirahat/ tidur

10.Imunisasi

(3)

Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II III

• Meliputi : 11. Traveling

12. Persiapan laktasi 13. Persiapan

persalinan dan kelahiran bayi 14. Memantau

kesejahteraan janin

15. Ketidaknyaman dan cara mengatasi

16. Kunjungan awal 17. Pekerjaan

18. Tanda bahaya dlm

kehamilan

(4)

1. OKSIGEN

• Ibu hamil kebutuhan oksigen yg utama

• Ibu hamil TM III (UK >32 minggu) sesak nafas (kebutuhan oksigen meningkat)

diafragma tertekan oleh uterus yg membesar

akan berpengaruh pd janin.

(5)

Hal2 yg dlkn ibu hamil :

• Latihan nafas mll senam hamil

• Tidur dgn bantal yg lbh tinggi

• Makan tdk terlalu banyak

• Kurangi atau hentikan rokok

• Konsultasi ke dokter bila ada kelainan atau

gangguan pernafasan (mis : asma)

(6)

•Ibu hamil dianjurkan posisi MIRING KIRI utk

meningkatkan perfusi uterus &

oksigenasi fetoplasenta dgn

mengurangi tekanan pada vena

asenden (HIPOTENSI SUPINE)

(7)

2. NUTRISI

• Ibu hamil mengkonsumsi makanan yg mengandung protein, cukup cairan, zat besi.

• Pd TM I hormon HCG meningkat mual mengurangi peristaltik usus dan lambung penyerapan zat gizi berkurang shg dianjurkan utk memberi suplemen vitamin utk

membantu penyerapan

(8)

• kalori : dgnk utk produksi energi

• Protein : dibutuhkan utk pertumbuhan janin, uterus,

plasenta, payudara dan kenaikan sirkulasi ibu (hemoglobin) protein hewani : daging, susu, telur, keju, ikan

• Garam dan mineral : kalsium, zat besi, fosfor utk

pertumbuhan tulang & gigi janin sumber : buah2an, sayur2an, susu. Zat besi dari suplemen

• Vitamin : membantu metabolisme karbohidrat dan protein,

sumber : sayur2an, buah2an

(9)

3. Personal Hygiene

• Kebersihan diri (PH) hrs dijaga pd masa hamil

• Mandi : dianjurkan sedikitnya 2x/hari ibu hamil

mengeluarkan byk keringat terutama daerah lipatan kulit (ketiak, bawah payudara, daerah genitalia) :

dibersihkan dgn air kmd dikeringkan.

• Kebersihan rambut dan kulit kepala : mencuci rambut scr teratur

• Kebersihan gigi dan mulut : dpt dlkn dgn oral hygiene scr teratur TM I : adanya hiperemesis dan ptyalisme (prod air liur berlebih) bs menyebabkan karies gigi dan TM III : kebutuhan kalsium utk pertumbuhan janin akan

mempengaruhi gigi ibu hamil

(10)

• Kebersihan payudara : puting hrs dibersihkan dan jika puting tenggelam maka lakukan perasat hofman

mempengaruhi proses laktasi

• Kebersihan genitalia : genitalia lembab gnkn celana

dalam berbahan katun TM I dan III ibu hamil sering BAK

(uterus menekan vesika urinaria)

(11)

4. Pakaian

• Pakaian apa sj bisa dipakai oleh ibu hamil baju yg longgar, mudah dipakai, berbahan katun shg mudah menyerap keringat

• Hal2 yg harus dihindari :

a. Stocking yg terlalu ketat akan mengganggu aliran darah b. Sepatu dgn hak tinggi : menambah lordosis shg sakit

pinggang akan bertambah

• Payudara perlu ditopang dgn bra yg memadai utk mengurangi

rasa tdk enak krn pembesaran & kecenderungan mjd pendulans

(12)

5. Eliminasi

• Hamil tjd perubahan hormon alat genitalia mjd lebih basah menyebabkan jamur (trichomonas) tumbuh

ibu hamil mengeluh gatal & keputihan digaruk ISK

• Mencegah ISK : ibu hamil dianjurkan byk minum & menjaga kebersihan daerah genitalia

• Cara mebersihkan daerah genitalia : cuci tangan

cebok dari dpn ke blkg setiap kali selesai BAK dan BAB

keringkan

(13)

a. BAK (Buang Air Kecil)

• Sering BAK mrpk keluhan yg umum dirasakan pd ibu hamil TM I dan III

• TM I : adanya pembesaran uterus shg menekan VU

• TM III : adanya penurunan bag terendah janin ke PAP shg menekan VU

• Asupan cairan jgn dibatasi/ dikurangi : 8-12 gelas/hari

(14)

b. BAB (Buang Air Besar)

• Keluhan ibu hamil : konstipasi (sembelit)

• Tjd krn adanya pengaruh hormon progesterone yg mpy efek rileks thd otot polos salah satunya otot usus shg makanan akan lebih lama di lambung cairan diserap konstipasi

• Antisipasi : banyak minum, makan makanan berserat (jus

buah) dan olahraga ringan.

(15)

6. Seksual

• Hubungan seksual selama kehamilan tdk dilarang selama tdk ada riwayat penyakit sbb :

a. Riwayat abortus & premature b. Perdarahan pervaginam

c. Bila ketuban sdh pecah d. Serviks telah terbuka

•Coitus/ hubungan seksual hrs dlkn dgn hati2 terutama pd

minggu terakhir kehamilan

(16)

• Bila dlm anamnesa ada riwayat abortus sblm kehamilan skrg sebaiknya coitus

ditunda sampai kehamilan 16 minggu krn placenta sdh terbentuk, kemungkinan

abortus kecil

• Pd akhir kehamilan jika kepala sdh msk panggul coitus dihentikan sebaiknya krn dpt menimbulkan perasaan sakit &

perdarahan

(17)

Kebutuhan seksual pd tiap semester

• TM I : libido menurun tahap penyesuaian dgn kehamilannya (morning sickness, lemas, lelah, rasa mual)

• TM II : libido muncul kembali tubuh sdh dpt menyesuaikan dan terbiasa dgn kehamilan

• TM III : libido menurun lagi muncul

ketidaknyamanan TM III (pegal di punggung, tubuh bertambah berat, nafas sesak)

(18)

7. Mobilisasi (body mekanik)

• Ibu hamil boleh mlkn aktivitas fisik biasa selama tdk melelahkan ibu hamil msh bisa mlkn pekerjaan spt menyapu, mengepel, dsb disesuaikan dgn kemampuan wanita tsb & mpy cukup waktu utk istirahat.

(19)

Sikap tubuh yg perlu diperhatikan ibu hamil

• Duduk : tepatkan tangan di lutut dan tarik tubuh keposisi tegak, atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala

• Berdiri : sikap berdiri yg benar sgt membantu sewaktu hamil disaat berat janin smkn bertambah, jgn berdiri utk waktu yg lama, berdiri dgn menegakkan bahu dan

mengangkat bokong & tegak lurus dari telinga sampai ke tumit kaki

• Berjalan : ibu hamil tdk dianjurkan memakai sepatu atau sandal berhak tinggi

(20)

• Tidur

a. Ibu boleh tidur tengkurap jika sdh terbiasa namun tekuklah sebelah kaki & pakailah guling supaya ada ruang bagi janin b. Posisi miring : gunakan guling utk menopang uterus

c. Stlh usia 24 minggu hindari tidur terlentang hipotensi supine

d. Tidur dgn kedua tungkai kaki lbh tinggi dari badan dpt mengurangi rasa lelah

(21)

• Bangun dari berbaring

Utk bangun dari tempat tidur : geser dulu tubuh ibu ke tepi tempat tidur kmd tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dgn kedua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diam sejenak dlm posisi duduk

bbrp saat sblm berdiri

Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring

(22)

• Membungkuk & mengangkat

Terlebih dahulu menekuk lutut & gunakan otot kaki utk tegak kembali. Hindari

membungkuk yg dpt membuat punggung tegang, tmsk utk mengambil sesuatu yg ringan sekalipun.

(23)

8. Latihan dan Senam Hamil

• Berjalan jalan di pagi hari

Dianjurkan pagi hari utk ketenangan dan mendapatkan udara segar serta dpt menguatkan otot dasar panggul,

mempercepat turunnya kepala bayi ke dlm posisi normal, mempersiapka persalinan.

(24)

Senam Hamil

• Mrpk terapi latihan gerakan utk menjaga stamina & kebugaran ibu selama kehamilan & mempersiapkan ibu secara fisik maupun

mental utk menghadapi persalinan

• Senam hamil dpt dimulai pd usia kehamilan 22 minggu & dlkn atas nasehat dokter atau bidan.

• Anjuran senam hamil terutama ditujukan pd ibu dgn kondisi kehamilan normal

• Tujuan senam hamil : ibu hamil memperoleh kekuatan & tonus otot yg baik, teknik pernapasan yg baik, & power saat persalinan

• Senam hamil ada 3 komponen utama : latihan pernafasan, latihan penguatan dan peregangan otot, latihan relaksasi

(25)

Manfaat senam hamil

• Penyesuaian thd perubahan fisik akibat kehamilan

selama hamil BB akan tertumpu ke dpn shg menggeser pusat dari gravitasi : membuat ibu hamil mjd kurang stabil & kehilangan

keseimbangan (TM III) : menekan sendi dan otot panggul dan punggung bag bawah : sakit pd punggung

Melatih sikap tubuh yg baik (lordosis berlebihan)

(26)

• Menguasai teknik pernapasan

Latihan pernapasan akan membuka lbh byk ruang yg dpt dipakai dlm paru2 shg kapasitas total paru2 akan meningkat & vol residu paru2 akan menurun serta melatih otot2 sekeliling paru2 utk

bekerja dgn lbh baik : sgt bermanfaat utk mendapatkan oksigen

napas mjd lbh teratur, ringan, tdk tergesa-gesa & panjang : ibu siap menghadapi persalinan

• Melakukan latihan kontraksi & relaksasi

Latihan kontraksi dan relaksasi diperlukan utk mengatasi ketegangan/ rasa sakit krn adanya his

(27)

• Mengurangi stress dan cemas

Senam hamil akan membantu ibu dlm kondisi rileks yg memberikan efek menenangkan

• Mengurangi tjdnya inkontinensia urine

Adanya pertambahan besar uterus & janin serta adanya

peningkatan kadar progesteron yg mengurangi fungsi spinkter

uretra (pd otot dasar panggul) : spinkter uretra mjd incompetence shg tdk kuat menutup uretra : SENAM KEGEL (dpt meningkatkan tonus otot dasar panggul)

(28)

• Pertumbuhan dan kesejahteraan bayi

Senam hamil dpt meningkatkan aliran darah ke uterus yg mrpk jalan terpenting bagi suplai

nutrien & metabolisme janin.

(29)

Risiko senam hamil bagi ibu

• Cidera : ibu hrs memahami teknik dasar mlkn senam

• Selalu bangkit dari lantai dgn perlahan

• Dianjurkan utk tdk menekuk jari kaki utk mencegah kram kaki

• Tidak menahan nafas selama latihan krn dpt meningkatkan tekanan intra abdominal & intrauterine

• Dianjurkan tdk mlkn latihan mengejan tanpa bimbingan krn hal ini dpt meningkatkan tekanan intrauterine dan pecahnya ketuban

(30)

Hal2 yg harus diperhatikan

• Konsultasi dgn nakes mengenai latihan fisik

• Cari bantuan utk menentukan latihan fisik rutin

• Hindari aktivitas & latihan yg berisiko & membutuhkan kekuatan (mendaki gunung, berlari, dsb)

• Lakukan dlm kondisi yg nyaman

• Pakailah pakaian yg nyaman & penyangga payudara

• Berlatihlah secara teratur, sekurang2 nya 3x/minggu

• Hitung denyut nadi setiap mlkn latihan

• Hindari lingkungan yg terlalu panas, lembab atau ketika sakit

(31)

• Lakukan pemanasan dan peregangan sblm latihan inti dan pendinginan stlh latihan inti dpt mengurangi cidera

• Istirahat selama 10 menit stlh mlkn latihan, berbaring miring ke kiri

• Minum 2 gelas air stlh mlkn latihan utk mengganti cairan tubuh yg hilang

• Tambah asupan kalori utk mengganti kalori yg terbakar saat latihan

& utk menyediakan energi tambahan yg dibutuhkan pd masa hamil

• Dianjurkan tdk mlkn latihan yg berlebihan

• Segera berhenti berlatih & kunjungi nakes jika ibu mengalami sesak nafas, pusing, timbul kontraksi, aktivitas janin berkurang, ppv,

adanya cairan yg keluar dr jalan lahir.

(32)

9. Istirahat/ tidur

• Ibu hamil dianjurkan utk merencanakan istirahat yg teratur khususnya seiring kemajuan kehamilannya

• Jadwal istirahat dan tidur hrs diperhatikan dgn baik, krn istirahat &

tidur yg teratur dpt meningkatkan kesehatan jasmani & rohani.

• Tidur malam hari krg lbh 8 jam

• Tidur siang krg lbh 1 jam

• Ibu hamil menghindari posisi duduk dan berdiri terlalu lama.

(33)

10. Imunisasi

• Pd masa kehamilan ibu hamil diharuskan mlkn imunisasi tetanus difteri (Td)

• Tujuan utk mencegah bayi dari tetanus neonatorum dan difteri

• TT diberikan secara IM (intramuscular) di lengan atas dgn dosis 0,5 ml

• Diberikan pada UK TM 3 (UK 27-36 minggu)

• Diberikan 2 kali dgn interval 4 minggu

(34)

11. Traveling

• Wanita hamil boleh melakukan perjalanan -- tetapi hrs berhati2 pd perjalanan yg lama dan melelahkan

• Hal tsb dpt menimbulkan ketidaknyamanan &

mengakibatkan gangguan sirkulasi serta oedema tungkai krn kaki tergantung jika duduk terlalu lama.

• Sabuk pengaman yg dipakai jgn sampai menekan perut yg menonjol

• Jika mungkin perjalanan sgt jauh sebaiknya dlkn dgn pesawat udara.

• Bisa menimbulkan konstipasi/ diare krn asupan makanan &

minuman cenderung berbeda spt biasanya krn akibat

perjalanan yg melelahkan

(35)

Traveling selama kehamilan :

• TM I (0-13 minggu) : mrpk waktu yg sgt sensitif krn rawan tjd abortus & kehamilan ektopik

• TM II (14-28 minggu) : mrpk waktu yg ideal utk

traveling krn rasa mual, kelelahan sdh berkurang &

risiko tjdnya kelahiran premature msh cukup lama dpt tjd tetap hati2

• TM III (29-40 minggu) : dpt tjd kelahiran premature &

sebaiknya konsultasi dgn dokter Obsgyn

(36)

Bbrp tindakan utk perjalanan yg aman :

• Memilih tujuan yg sesuai : hindari perjalanan ke tempat yg panas &

lembab -- tdk nyaman krn metabolisme sdh meningkat & membuat tubuh lbh panas

• Rencanakan perjalanan yg santai : pilih tujuan tunggal

• Asuransi diri : utk berjaga jaga thd kemungkinan tjdnya komplikasi kehamilan

• Membawa catatan medis (riwayat kesehatan) : dlm mlkn perjalanan ibu hamil membawa riwayat medis yg mengandung informasi ttg gol darah, obat yg dgnk & yg alergi & semua data medis tmsk nama,

alamat, nmr telp dokter

(37)

• Membawa perlengkapan pertolongan pertama utk kehamilan : membawa cukup vitamin, makanan ringan, obat2an, sepatu yg nyaman, ruangan yg cukup utk mengakomodasi pembengkakan kaki akibat berjalan/ duduk terlalu lama

• Siapkan nama dokter spesialis kebidanan setempat

• Membawa catatan diet kehamilan : utk memenuhi kebutuhan gizi janin

• Persediaan air bersih

• Makan dgn hati2 : hindari makan sayur atau buah yg tdk aman

(mentah & tdk dikupas), hindari makanan matang yg sekedar

hangat (daging, ikan, unggas), hindari makanan yg dijual di

pinggir jalan

(38)

• Mencegah ketidakaturan BAB : pastikan ibu hamil cukup serat, cairan & olahraga

• Segera BAB/ BAK jika ada dorongan

• Tetap bergerak : duduk terlalu lama -- lakukan gerakan di tempat duduk

(meregangkan, menekuk, menggoyangkan, memijat tungkai, meninggikan kaki),

bangun dr duduk setiap 2 jam sekali utk

berjalan jalan.

(39)

12. Persiapan Laktasi

• Keberhasilan laktasi dipengaruhi oleh kondisi saat kehamilan

• TM II : payudara mengalami

pembesaran krn pertumbuhan dari lobuloalveolar & sel epitel payudara.

• ASI biasanya sdh keluar saat UK 20-

22 minggu

(40)

Persiapan laktasi pd ibu hamil

• Berikan penyuluhan ttg pentingnya persiapan laktasi agar ibu hamil mengerti

• Berikan dukungan psikologis utk ibu dlm menghadapi persalinan dgn tujuan agar ibu meyakini kemampuannya & keberhasilannya dlm menyusui

• Pemeriksaan payudara (puting susu)

• Senam hamil

• Ibu hamil byk mengkonsumsi makanan yg mengandung protein &

karbohidrat yg dpt membentuk ASI

(41)

• Ibu hamil harus melakukan ASI eksklusif

• Ibu hamil belajar ketrampilan menyusui & merawat payudara

• Memakai bra yg membantu menyokong & ukurannya sesuai dgn payudara

(42)

13. Persiapan Persalinan &

Kelahiran Bayi

• Rencana persalinan adalah rencana tindakan yg dibuat oleh ibu, anggota keluarga dan bidan

• Rencana ini tdk hrs dlm bentuk tertulis, namun dlm bentuk diskusi utk memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yg diperlukan

• Manfaat : akan mengurangi kebingungan & kekacauan pd saat persalinan & meningkatkan kemungkinan ibu akan menerima asuhan yg sesuai

(43)

Lima komponen penting dlm rencana persalinan :

a. Membuat rencana persalinan : setiap keluarga hrs mpy

kesempatan utk membuat rencana persalinan (memilih tempat persalinan, memilih penolong/ nakes, bgmn menghub nakes tsb, transportasi ke tempat persalinan, pendamping persalinan, biaya persalinan, siapa yg menjaga keluarga bila ibu tdk ada

(44)

b. Membuat rencana utk pengambilan keputusan jk tjd

kegawatdaruratan pd saat pengambil keputusan utama tdk ada : siapa pembuat keputusan utama di keluarga, siapa yg akan

membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tdk ada saat tjd kegawatdaruratan

c. Mempersiapkan sistem transportasi jk tjd kegawatdaruratan : setiap keluarga hrs mpy rencana transportasi utk ibu jk ibu

mengalami komplikasi & perlu segera diujuk ke tingkat asuhan yg lbh tinggi. Rencana ini tmsk : dimana ibu akan bersalin, bgmn cara menjangkau tingkat asuhan yg lbh lanjut jk tjd kegawatdaruratan, ke faskes yg mana jk ibu hrs dirujuk, bgmn cara mendapatkan

dana jk tjd kegawatdaruratan, cara mencari donor darah yg potensial

(45)

d. Membuat rencana atau pola menabung : anjurkan keluarga utk menabung sejumlah uang shg dana akan tersedia utk asuhan selama kehamilan & jika tjd kegawatdaruratan

e. Mempersiapkan peralatan yg diperlukan utk persalinan

(46)

14. Memantau Kesejahteraan Janin

• Penilaian/ pemantauan keadaan janin dlm uterus perlu dlkn utk

mendeteksi masalah yg timbul misalnya pd kehamilan dgn kelainan yg membahayakan janin.

• Pemantauan kesejahteraan janin : gerakan janin, USG (utk

memastikan posisi kandungan, plasenta, posisi janin serta jml cairan amnion), amniosentesis (tes utk mengetahui kelainan genetik pd

bayi dgn memeriksa cairan ketuban krn di dlm cairan ketuban terdpt sel fetal yg dpt dlkn analisis), NST (non stress test/ pemeriksaan

janin dgn mgnk kardiotokografi pd uK > 32 minggu utk melihat hubungan perubahan DJJ dgn gerakan janin)

(47)

15. Ketidaknyamanan Ibu Hamil pada TM I

a. Mual Muntah

• Disebut emesis gravidarum/ morning sickness : mrpk suatu keadaan mual yg kdg disertai muntah (frek < 5x)

• Penyebab pasti morning sickness blm diketahui dgn jelas Faktor hormonal : ibu hamil -- hCG meningkat – menstimulasi prod estrogen – merangsang peningkatan keasaman lambung – ibu merasa mual

Reaksi imunologik : Adanya sel2 plasenta yg menempel pd dinding uterus awalnya ditolak tubuh krn dianggap sbg benda asing – tjd mual2

(48)

Penatalaksanaan morning sickness oleh bidan

• Mlkn pengaturan pola makan – makan dgn jumlah kecil & minum cairan, konsumsi makanan yg tinggi protein

• Menghindari ketegangan yg dpt meningkatkan stress & mengganggu istirahat tidur

• Minum air jahe dpt mengurangi gejala mual & muntah scr signifikan krn dpt meningkatkan motilitas sal cerna (1 gr jahe sbg minuman

selama 4 hari)

• Menghindari konsumsi kopi/ kafein, tembakau, alkohol

• Berikan tablet B6 1,5 mg/ hari utk meningkatkan metabolisme

(49)

b. Hipersalivasi/ ptyalism

• Yaitu peningkatan sekresi air liur yg berlebihan (1-2L/ hari)

• Keadaan ini dihubungkan dgn munculnya mual & muntah pd TM I

• Disebabkan oleh peningkatan keasaman di dlm mulut yg menstimulasi kelenjar mengalami sekresi berlebihan

• Pd wanita yg mengalami ptyalisme biasanya jg mengalami mual

• Sekresi air liur yg byk & biasanya pahit dpt memicu tjd nya mual

& muntah

• Diatasi dgn : menyikat gigi, berkumur atau menghisap permen mint

(50)

c. Pusing

• Pusing tjd pd awal kehamilan

• Penyebab pasti blm diketahui – diduga krn pengaruh hormon progesteron yg memicu dinding pembuluh darah melebar shg mengakibatkan tjd nya penurunan TD & ibu merasa pusing

• Penatalaksanaan :

1) Bila disebabkan oleh hormon – cukup istirahat, tidur, menghilangkan stress

2) Bila disebabkan anemia & hipertensi – bidan mlkn kolaborasi 3) Bila disebabkan hipotensi – mengurangi aktivitas &

menghemat pengeluaran energi, menghindari gerakan mendadak.

(51)

d. Mudah Lelah

• Muncul pd awal kehamilan

• Disebabkan oleh penurunan drastis laju metabolisme pd awal kehamilan & peningkatan progesteron yg mpy efek tidur

• Keluhan ini akan hilang pd akhir TM I

(52)

• Asuhan kebidanan yg dpt dlkn :

1) Meyakinkan ibu bahwa kelelahan adl hal yg normal & akan hilang pd TM II

2) Mlkn pemeriksaan kadar zat besi

3) Menganjurkan ibu utk beristirahat di siang hari

4) Menganjurkan ibu utk minum lbh byk, krn efek dehidrasi adl kelelahan

5) Menganjurkan ibu utk olahraga ringan

6) Menganjurkan ibu utk mengkonsumsi makanan seimbang

(53)

e. Heartburn (rasa terbakar pd dada)

• Disebabkan oleh peningkatan progesteron yg mengakibatkan relaksasi otot2 & organ tmsk organ pencernaan – menurunkan ritme & motilitas lambung serta penurunan sfingter esofagus akibatnya makanan yg msk cenderung lambat dicerna shg

makanan menumpuk – rasa penuh/ kenyang.

• Progesteron jg menyebabkan katup antara kerongkongan &

lambung lemas shg makanan & asam lambung naik melewati esofagus – menimbulkan sensasi terbakar.

• Penatalaksanaan : menghindari makan tgh malam, hindari porsi besar, memposisikan kepala lbh tinggi pd saat terlentang,

hentikan konsumsi alkohol & rokok.

(54)

f. Peningkatan frekuensi berkemih

• Ibu hamil pd siang hari akan berkemih > 10 kali/ hari

• Pd malam hari > 4 kali/ hari

• Penyebab : letak kandung kemih yg bersebelahan dgn uterus membuat kapasitasnya berkurang

• Asuhan kebidanan : menyarankan utk latihan kegel, tdk

menyarankan utk mengurangi minum, menyarankan ibu utk BAK scr teratur, jgn menahan BAK, menyarankan ibu uk

menghindari mgnk pakaian yg ketat.

(55)

g. Konstipasi

• Adalah penurunan frekuensi BAB yg disertai dgn perubahan karakteristik feses yg mjd keras shg sulit utk dibuang atau dikeluarkan & dpt menyebabkan kesakitan.

• Disebabkan krn peningkatan produksi progesteron yg

menyebabkan tonus otot polos menurun tmsk pd sistem

pencernaan, shg sistem pencernaan mjd lambat & absorbsi air di usus besar meningkat shg feses mjd keras; aktivitas ibu yg kurang, asupan cairan & serat yg rendah.

• Asuhan kebidanan : konsumsi makanan berserat, terapi laxatif (kolaborasi DSOG)

(56)

Ketidaknyamanan TM II

a. Pusing

• Mrpk timbulnya perasaan melayang krn peningkatan vol plasma darah yg mengalami peningkatan hingga 50%.

• Peningkatan vol plasma akan meningkatkan sel darah merah sebesar 15-18%. Peningkatan sel darah merah akan

mempengaruhi kadar Hb, shg jika peningkatan vol & sel darah merah tdk diimbangi dgn kadar Hb yg cukup – tjd anemia

• Mulai tjd pd UK 24 minggu & akan memuncak pd UK 28-32 minggu

(57)

• Asuhan kebidanan : mlkn penapisan thd anemia, anjurkan cukup istirahat, hindari berdiri scr tiba2 dr keadaan duduk, hindari berdiri yg lama, makan teratur

(58)

b. Nyeri perut bawah

• Penyebab : semakin membesarnya uterus shg keluar dr rongga panggul menuju rongga abdomen – tertariknya ligamen2

uterus seiring dgn pembesaran yg tjd – menimbulkan rasa tdk nyaman dibag perut bawah.

• Asuhan kebidanan : anjurkan ibu utk menghindari berdiri scr tiba2 dr posisi jongkok

(59)

c. Nyeri Punggung

• Keluhan ini dimulai pd UK 12 minggu & akan meningkat pd saat UK 24 minggu hingga

menjelang persalinan.

• Penyebab : UK bertambah & perkembangan janin menyebabkan muatan di dlm uterus bertambah – uterus membesar – pembesaran uterus ini akan memaksa ligamen, otot2, serabut saraf punggung teregang – shg beban tarikan tulang punggung ke arah depan akan bertambah & menyebabkan

lordosis fisiologis.

(60)

• Asuhan kebidanan : memberitahu ibu utk menjaga posisi tubuh (body mekanik), anjurkan ibu utk senam hamil, anjurkan ibu utk mengurangi aktivitas, banyak istirahat.

(61)

d. Flek kecoklatan (hiperpigmentasi) dan sikatrik (streatch mark)

• Sikatrik mrpk garis terang/ gelap

kemerahan yg timbul pd bag payudara, perut, bokong & betis pd kehamilan.

• Penyebab sikatrik : overdistensi yg tjd pd jaringan kulit akibat peningkatan ukuran maternal yg menyebabkan peregangan pd lapisan kolagen kulit terutama pd payudara, abdomen dan paha.

• Hormon estrogen mempengaruhi kolagen dan elastisitas jaringan

(62)

• Hiperpigmentasi (flek) tjd krn peningkatan

hormon MSH (Melanocyt Stimulating Hormone) – berkaitan dgn peningkatan estrogen dlm

kehamilan – estrogen berperan dlm melanogenesis

• Hiperpigmentasi tjd pada :

1) Wajah (melasma/ kloasma gravidarum/ mask pregnancy) : timbulnya bercak2 kehitaman pd wajah yg muncul saat kehamilan

2) Areola mammae yg akan mjd kehitaman

3) Abdomen – garis tengah perut (linea alba) pd awal berwarna terang pd saat kehamilan

berubah mjd lbh gelap & menghitam

(63)

Asuhan kebidanan :

• Anjurkan ibu utk mgnk lotion atau minyak alami yg mengandung vit A & E pd tubuh (lengan, paha, betis, perut, payudara, bokong) pd awal kehamilan

• Beritahu ibu ttg diet seimbang selama hamil shg mencegah tjd nya penambahan berat yg berlebih & mengakibatkan distensi berlebih yg akan menimbulkan streatch mark

• Anjurkan ibu utk mgnk pelembab kulit muka yg mengandung zat pencegah sinar matahari

• Beri dukungan & informasi pd ibu bahwa ini tjd pd kebanyakan wanita hamil & akan berkurang stlh kehamilan berakhir

(64)

e. Sekret vagina berlebih (leukorrhea)

• Mrpk pengeluaran yg dihasilkan oleh serviks maupun vagina, yg berasal dr metabolisme glikogen & dikeluarkan dlm bentuk cair maupun semi cair.

• Penyebab : peningkatan estrogen – pengentalan mukosa – cairan banyak

• Asuhan kebidanan : mengganti celana dalam sesering mungkin, memelihara kebersihan alat reproduksi tetap kering stlh BAK.

(65)

6. Konstipasi

7. Penambahan BB

• Mrpk suatu hal yg mjd bag pd proses kehamilan –

mengambarkan keadaan suatu kehamilan seseorang – hrs dipantau dgn baik – salah satu indikator keadaan kehamilan.

• BB yg mengalami penambahan scr signifikan – tanda tjd nya gangguan gestasional (PE)

• BB tdk mengalami peningkatan slm hamil – faktor penyebab tjdnya PJT akibat gangguan pd ibu (adanya penyakit penyerta pd ibu selama hamil)

(66)
(67)

Asuhan kebidanan

• Menghitung perkiraan penambahan BB yg disarankan sesuai dgn perhitungan IMT serta menentukan status IMT ibu

• Memberikan contoh makanan yg baik dikonsumsi ibu sesuai dgn pengaturan pola makan yg disarankan shg penambahan BB ibu dpt terpantau dgn baik

• Membantu mengatasi keluhan yg dialami ibu, berkenaan dgn hal yg mempengaruhi pola makan ibu

(68)

8. Pergerakan janin (quickening)

• Ibu hamil merasakan pergerakan janin stlh UK 20 minggu

• Frek gerakan janin normal 4-10 gerakan selama 2 jam.

• Baik dihitung pd : awal pagi (pk 6-8),

pagi hari (pk 8-12), siang hari (antara pk 12-18), malam hari (pk 20).

• Pergerakan janin mrpk salah satu tanda yg mjd petunjuk keadaan janin.

• Jk gerakan janin melambat atau lebih cpt – penanda bahwa kebutuhan janin tdk terpenuhi.

(69)

Cara mengevaluasi gerakan janin

• Anjurkan ibu utk menyiapkan 2 buah wadah/ kantung

• Menyiapkan manik2 atau koin

• Meminta ibu memindahkan manik2 tsb dari tempat yg satu pd tempat yg lainnya setiap kali ibu merasakan pergerakan janin dlm waktu 2 jam

• Jika dlm waktu 2 jam didapatkan jml manik2 atau hsl penghitungan ibu tdk spt biasanya (< 4 atau > 10) perlu diwaspadai bahwa keadaan

kesejahteraan janin terganggu – sarankan ibu utk istirahat dari aktivitasnya, penuhi kebutuhan nutrisi & hidrasinya

• Jika ibu tdk merasakan gerakan selama waktu2 penghitungan serta ibu telah beristirahat & memenuhi kebutuhan dasar – anjurkan ibu utk ke nakes

• Bidan menilai DJJ – deteksi awal kemungkinan tjd nya fetal distress atau kematian janin

(70)

Ketidaknyamanan TM III

a. Sering berkemih

• Penyebab : tertekannya KK oleh uterus yg semakin membesar & menyebabkan

kapasitas KK berkurang

• Asuhan kebidanan : jelaskan pd ibu bahwa ini mrpk hal normal akibat dari perubahan yg tjd selama kehamilan; anjurkan ibu utk mengurangi asupan cairan 2 jam sblm tidur agar istirahat tdk terganggu

(71)

b. Varises

• Varises adalah pelebaran pd pembuluh darah vena shg katup vena melemah &

menyebabkan hambatan pd aliran pembuluh darah vena & biasa tjd pd pembuluh darah vena supervisial

• Kelemahan katup vena – krn tingginya kadar progesteron&estrogen –shg aliran darah

vena menuju jantung melemah & vena

dipaksa bekerja lbh keras utk dpt memompa darah.

• Sering tjd pd tungkai, vulva, rektum

(72)

• Selain perubahan vena, faktor pencetus varises :

1) Adanya penekanan uterus yg membesar (vena panggul saat duduk & berdiri,

vena kava inferior saat berbaring)

2) Tingginya progesteron dan estrogen – pembuluh darah relaksasi – tekanan meningkat sbg usaha memompa darah 3) Riwayat berdiri terlalu lama

(73)

Asuhan kebidanan

• Mlkn senam hamil dgn teratur

• Menjaga sikap tubuh yg baik

• Tidur dgn posisi kaki lbh tinggi selama 10-15 mnt & dlm keadaan miring

• Hindari duduk dgn posisi kaki menggantung

• Gnkn stocking

• Konsumsi suplemen kalsium

(74)

c. Wasir (hemoroid)

• Sering didahului dgn konstipasi

• Penyebab : progesteron – relaksasi dinding vena & usus besar;

pembesaran uterus meningkatkan tekanan pd vena rectum – shg ketika massa dr rectum akan dikeluarkan – tekanan lebih besar – hemoroid.

• Asuhan kebidanan : hindari

memaksakan mengejan saat defekasi jk tdk ada rangsangan; mandi

berendam air hangat (nyaman &

meningkatkan sirkulasi peredaran darah); anjurkan ibu utk

memasukkan kembali hemoroid ke dlm rectum (mgnk lubricant); senam kegel

(75)

d. Sesak nafas

• Mrpk keluhan yg sering dialami ibu hamil TM III

• Sesak nafas yg tjd pd saat istirahat atau aktivitas yg ringan – sesak nafas normal

• Penyebab : perubahan vol paru (perubahan anatomi toraks);

pembesaran uterus – diafragma ke atas; peningkatan volume darah

(76)

Asuhan kebidanan :

• Anjurkan ibu mengurangi aktivitas yg berat & berlebihan

• Perhatikan posisi pd saat duduk & berbaring

• Posisi duduk : ibu hamil mengatur posisi duduk dgn punggung tegak, jika perlu disangga dgn bantal pd bagian punggung

• Hindari posisi terlentang : tjd ketidakseimbangan

(77)

e. Bengkak & kram pd kaki

• Adalah penumpukan cairan

• Dikeluhkan pd UK 34 minggu

• Penyebab : tekanan uterus yg semakin meningkat &

mempengaruhi sirkulasi cairan

(78)

Asuhan kebidanan

• Anjurkan ibu utk memperbaiki sikap tubuhnya (duduk & tidur), hindari duduk dgn kaki menggantung, pd saat tidur posisikan kaki sedikit tinggi

• Hindari mengenakan pakaian ketat & berdiri lama, duduk tanpa adanya sandaran

• Lakukan latihan ringan & berjalan scr teratur

• Kenakan penyokong abdomen maternal/ korset utk mengurangi tekanan pd vena panggul

• Lakukan senam kegel

• Mandi air hangat

• Anjurkan ibu mengkonsumsi kalsium & vit B

(79)

Kram pd kaki

• Biasanya berlangsung pd malam hari atau menjelang pagi hari

• Muncul UK 24 minggu – 36 minggu

• Penyebab : adanya gangguan aliran atau sirkulasi darah pd

pembuluh darah panggul yg disebabkan oleh tertekannya pembuluh tsb oleh uterus

• Asuhan kebidanan : anjurkan ibu utk meluruskan kakinya; latihan ringan

(80)

f. Gangguan tidur & mudah lelah

• TM III : hampir semua ibu hamil mengalami gangguan tidur;

cepat lelah krn nokturia

• Asuhan kebidanan : mandi air hangat; minum hangat, latihan aktivitas yg tdk menimbulkan stimulus sblm tidur

(81)

16. Kunjungan Ulang

• Adalah : setiap kali kunjungan antenatal yg dlkn stlh kunjungan antenatal pertama sampai persalinan

• Ibu hamil seharusnya mlkn kunjungan antenatal selama kehamilan minimal 4 kali : 1 kali TM I, 1 kali TM II, 2 kali TM III

• Riwayat ibu & pemeriksaan fisik telah lengkap pd kunjungan pertama, maka kunjungan ulang berikutnya difokuskan pd pendeteksian komplikasi, mempersiapkan kelahiran &

kegawatdaruratan

• Asuhan kebidanan : riwayat kehamilan pertama, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kunjungan ulang, mendiskusikan rencana persiapan kelahiran & kegawatdaruratan, mengajari ibu ttg tanda2 bahaya, jadwalkan kunjungan ulang berikutnya.

(82)

17. Pekerjaan

• Ibu hamil boleh mlkn pekerjaan asalkan ibu merasa mampu dan tdk membahayakan janin

• Bekerja selama kehamilan tdk dilarang, asalkan tdk ada komplikasi pd kehamilan (mules, flek darah)

• Pekerjaan yg boleh dlkn ibu hamil adl pekerjaan yg tdk melibatkan aktivitas fisik berat & tdk meningkatkan kelelahan.

(83)

17. Tanda Bahaya Kehamilan

• Tanda bahaya kehamilan : ppv; sakit kepala yg hebat;

penglihatan kabur; bengkak d wajah & jari2 tangan; keluar cairan pervaginam; gerakan janin tdk terasa nyeri perut bag bawah.

(84)

TERIMA KASIH

(85)

terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, upaya mendorong Komite Sekolah menggalang bantuan publik dan sumbangan orang tua murid dapat dinilai sebagai pengalihan beban anggaran dari pundak pemerintah

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Menteri Pemerintah Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Tim Ahli

Analisis yang dilakukan adalah uji organoleptik yang meliputi warna, rasa dan aroma serta analisis kimia untuk produk yang paling disukai, yaitu meliputi kadar alkohol,

produk bumper. Pencampuran gealcoat dan 1 pelapisan pada produk bumper. 4) pembuatan moulding kijang innova ini melakuan lima kali adukan resin + talc (adonan),

Jumlah sapihan adalah 0 (nol), jumlah jenis anakan sebanyak 13,51% dari total jenis anakan, dan 35,29% jenis tumbuhan bawah sebagai pakan merak hijau jawa dari total jenis

Jenis penelitian yang merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan metode true eksperimental design Posttest dengan kelompok control ( Posttest only control group

Namun, menurut teori yang ada masalah nyeri tidak dapat diatasi dalam waktu singkat dan perlu penanganan terlebih dahulu karena nyeri post operasi dapat menjadi

Introduksi ikan di perairan Waduk Sermo telah dilakukan sejak awal penggenangan air wa- duk oleh berbagai instansi dengan berbagai jenis ikan air tawar, yang bertujuan