• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) YAYASAN PENDIDIKAN RAUDHATUL AKMAL KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MADRASAH ALIYAH SWASTA (MAS) YAYASAN PENDIDIKAN RAUDHATUL AKMAL KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA MADRASAH ALIYAH

SWASTA (MAS) YAYASAN PENDIDIKAN

RAUDHATUL AKMAL KECAMATAN

BATANG KUIS KABUPATEN

DELI SERDANG TAHUN

AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH:

SITI KHODIJAH HASIBUAN

NIM : 7101141033

FAKULTAS EKONOMI

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Pendidikan

Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada program S1 Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Kustoro Budiarta, M.E., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

3. Drs. Thamrin, M.Si., Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

4. Dr. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Negeri Medan sekaligus Dosen Pembanding.

5. Drs. Johnson, M.Si., Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembanding.

6. Drs. Bangun Napitupulu, M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi.

7. Drs. La Hanu, M.Si., Dosen Pembanding.

8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi beserta Staf Pegawai.

9. Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Pendidikan Raudhatul

Akmal beserta Guru-guru dan Staf Pegawai.

10.Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada ayahanda Lumba Hasibuan dan ibunda Salmi Tambak yang

(3)

iv

maupun materil kepada penulis mulai dari awal sampai akhir penulisan

skripsi ini.

11.Sulaiman Pulungan yang senantiasa memberikan motivasi dan menemani

penulis dan kepada sahabatku Nurjannah Harahap, Risnasari Siregar, Desy

Sri Natalia, Ramona Ujung, dan Sri Ramadhani yang bersedia membantu

penulis selama menyelesaikan skripsi ini.

12.Buat seluruh teman-teman di Program Studi Pendidikan Ekonomi ’10 kelas B-Reguler Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan

masukan dan motivasi dalam penyelesaiasn skripsi ini.

13.Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini

yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan

balasan dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi pembaca. Amin.

Medan, Agustus 2014 Penulis

(4)

i

ABSTRAK

Siti Khodijah Hasibuan. 7101141033. Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X Madrasah Aliyah Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang T.A 2013.2014.

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang dimana populasi yang diambil adalah kesulurhan kelas X, dengan jumlah 36 siswa, dan selanjutnya teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dimana seluruh jumlah dari populasi dijadikan sampel yaitu berjumlah 36.

Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk melihat motivasi belajar siswa, sedangkan untuk melihat hasil belajar menggunkan dokumentasi. Kemudian angket diuji coba validitas dan reliabilitasnya. Dari 25 butir angket motivasi belajar diperoleh 19 butir item yang dinyatakan valid dan 6 butir dinyatakan tidak valid.

Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel motivasi belajar (X) dengan variabel hasil belajar (Y) menggunakan Korelasi Product Moment dan diperoleh rhitung > rtabel atau 0,379 > 0,329. Dan

untuk perhitungan hipotesis menggunakan uji t. Dari perhitungan koefisien yang dilakukan diperoleh thitung = 2,41 dan ttabel 1,691 dengan demikian thitung > ttabel.

Angka tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar.

Dapat disimpulakan bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014 dapat diterima.

(5)

ii

ABSTRACT

Siti Khodijah Hasibuan. 7101141033. Motivation Relationship Student with Achievement Learning Lesson In Economics Class X Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014. Thesis, Economic Education Program Faculty Economi. University of Medan 2014.

The problem in this study is whether there is a relationship motivation toward achievement of student studying economics. And this study aim to determine how much influence the economic motivation on learning achievement of student in Madrasah Aliyah Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang T.A 2013.2014.

The research was done in Madrasah Aliyah Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang where the overall population is takes classes X consisting, total of student are 36 people, and a futher sample was takes as the number of population that is 36 people.

The instrumen used in this study is a questionnaire that is used to view the students motivation, while to look at student achivement can be seen from the document. Later in the trial questionnaire validity and reliability, 25 item questionnaire of student motivation obtained 19 valid items and 6 item declarated invalid.

Analysis techniques are used to observe the effect of the variabel motivation (X) and achievement (Y) usng the product moment correlation and obtain rhitung >

rtabel or 0,379 > 0,329, and for the calculation of hypoteses using t-test formula.

From the calculation performed cofficient thitung = 2,41 dan ttabel 1,691 thus thitung >

ttabel. This figure showsa relationship beetwen student motivation with student

learning achivement.

It can be conclude that the hypoteses that there is positive and significant relationship beetwen learning motivation and learning achivement of class X Madrasah Aliyah Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang T.A 2013.2014 received.

(6)

DAFTAR ISI

7. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 24

8. Pengertian Hasil Belajar ... 26

9. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 28

B. Penelitian yang Relevan ... 30

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

1. Variabel Penelitian ... 38

2. Defenisi Operasional ... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 38

(7)

a. Uji Validitas Angket ... 40

b. Uji Reliabilitas Angket ... 41

E. Dokumentasi ... 42

F. Teknik Analisis Data ... 43

1. Uji Korelasi ... 43

2. Uji Keberartian Koefisien Korelasi ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 45

B. Deskripsi Hasil Uji Coba Instrumen ... 45

1. Uji Validitas Instrumen Angket ... 46

2. Uji Reliabilitas Instrumen Angket ... 48

C. Analisis Hasil Penelitian ... 51

1. Analisis Data Angket Motivasi Belajar (X) ... 51

2. Analisis Data Dokumentasi Hasil Belajar Ekonomi Siswa (Y) ... 59

3. Pengujian Hipotesisi ... 62

a. Uji Korelasi Antar Variabel ... 62

b. Uji Keberartian Koefisien Korelasi ... 65

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

(8)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Analisis Data Angket Motivasi Belajar (X) ... 74

Lampiran 2 Data Mentah Uji Coba Angket Motivasi Belajar (X) ... 75

Lampiran 3 Daftar Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X ... 76

Lampiran 4 Tabel Nilai r Product Moment pada Signifikansi 0,05 ... 77

Lampiran 5 Tabel Distribusi (t) ... 78

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses belajar di sekolah merupakan proses yang sifatnya kompleks dan

menyeluruh. Banyak orang berpendapat bahwa untuk meraih hasil yang tinggi

dalam belajar, tidaklah dapat dicapai hanya dengan belajar secara terus menerus

namun banyak faktor yang harus diperhatikan diantaranya faktor motivasi.

Motivasi merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan sikap,

kebutuhan, persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Motivasi sebagai

proses psikologis timbul diakibatkan oleh faktor di dalam diri seseorang itu sendiri

yang disebut instrinsik sedangkan faktor di luar diri disebut ekstrinsik.

Faktor motivasi diyakini banyak memberi kontribusi terhadap peningkatan

hasil belajar seorang siswa di sekolah. Motivasi secara umum dapat diartikan

sebagai tujuan atau tenaga pendorong, pemberi semangat, keberanian seseorang

dalam bertindak/beraktifitas untuk mencapai suatu tujuan dalam bekerja ataupun

dalam berusaha.

Setiap tingkah laku yang ditampilkan individu biasanya didahului oleh

adanya suatu motivasi. Peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar karena

dorongan dari dalam dirinya itu dinamakan motif. Motivasi sering juga disebut

dengan motif yang merupakan suatu dorongan bagi peserta didik untuk berbuat

atau melakukan suatu tingkah laku sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Motivasi merupakan penggerak dari diri siswa untuk melakukan aktifitas-aktivitas

(10)

2

kondisi dari motif tertentu sehingga peserta didik berkeinginan untuk berbuat dan

melakukan kegiatan belajar atas kesadaran dari diri tanpa ada keterpaksaan

sehingga pada akhirnya akan tercapai tujuan yang diharapkan.

Peserta didik perlu diberikan dorongan atau rangsangan agar tumbuh

motivasi pada dirinya untuk belajar. Motivasi dapat juga dikatakan rangkaian

usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau

dan ingin melakukan, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk

meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka.

Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar dapat berupa peningkatan

kemampuan siswa berkenaan dengan kemampuan intelektual, kemampuan yang

berkenaan dengan sikap serta kemampuan psokomotorik. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Djamarah (2006:38), hasil balajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku

pada diri siswa yang dapat diamati dan dii ukur dalam bentuk perubahan pengetahuan,

sikap, keterampilan.

Hasil observasi peneliti lakukan di Madrasah Aliyah Swasta Yayasan

Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang tahun

ajaran 2013/2014 khususnya pada pelajaran ekonomi, ternyata hasil belajar kurang

optimal. Hal ini memungkinkan kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran

ekonomi akan menghambat proses pembelajaran. Dari 40 orang siswa kelas X,

ada 28 orang siswa (70%) memperoleh nilai di bawah nilai KKM dan hanya 12

orang siswa (30%) yang memperoleh nilai di atas nilai KKM yaitu 70. Hal ini

(11)

3

Mengingat pentingnya peran motivasi bagi siswa maka guru diharapkan

dapat membangkitkan motivasi belajar siswa untuk berprestasi, jadi dengan

adanya motivasi berprestasi diharapkan akan mendorong siswa untuk lebih giat

lagi dan mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya untuk mencapai prestasi

setinggi-tingginya.

Rendahnya motivasi belajar siswa belum tentu bersumber dari kesalahan

diri siswa. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar pelajaran Ekonomi dapat

dilihat pada saat guru menerangkan, siswa jarang memberikan pertanyaan, siswa

banyak yang bermain-main yang menyebabkan suasana kelas menjadi kurang

menarik dan cenderung membosankan. Selain itu masih banyak siswa yang tidak

mengerjakan pekerjaan rumah. Pembelajaran yang baik dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa disamping adanya umpan balik.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti tertarik untuk meneliti

tentang ”Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa Madrasah Aliyah

Swasta Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis

Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Motivasi belajar siswa dalam pelajaran Ekonomi masih rendah.

(12)

4

3. Siswa tidak menggunakan waktu luang untuk membaca/mengulang

pelajaran Ekonomi.

C. Pembatasan Masalah

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada hubungan motivasi

belajar dengan hasil belajar Ekonomi pada materi pokok pendapatan siswa kelas X

Madrasah Aliyah Swasta Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang

Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut ”Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan motivasi

belajar dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X Madrasah Aliyah Swasta

Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli

Serdang Tahun Ajaran 2013/2014?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan yang positif

dan signifikan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar Ekonomi siswa kelas X

Madrasah Aliyah Swasta Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang

(13)

5

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan terutama mengenai motivasi belajar dan hubungannya dengan hasil

belajar ekonomi siswa. Hasil penelitian juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh

berbagai pihak, terutama:

a. Kepada peneliti, untuk menambah ilmu dan pengetahuan terutama tentang

pentingnya motivasi dalam belajar, khususnya dalam mata pelajaran

Ekonomi.

b. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

c. Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu terutama yang

menyangkut tentang motivasi belajar siswa dan hubungannya dengan hasil

(14)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan-kesimpulan yang dapat dikemukakan penulis adalah sebagai

berikut :

1. Motivasi belajar pada mata pelajaran Ekonomi kelas X Madrasah Aliyah

Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupatn

Deli Serdang tergolong sangat baik dimana skor rata-rata indeks untuk

keseluruhan indikator adalah sebesar 3,37. Kemudian rata-rata skor

jawaban responden terhadap angket motivasi belajar diperoleh sebesar

63,8 ; nilai varians = 41,25 ; simpangan baku = 6,42 ; median = 77 dan

modus = 75,7.

2. Hasil belajar Ekonomi pada materi pokok Pendapatan siswa kelas X

Madrasah Aliyah Swasta Pendidikan Raudhatul Akmal Kecamatan Batang

Kuis Kabupatn Deli Serdang dominan cukup baik yaitu 23 siswa dari 36

siswa dan nilai rata-rata kelas yang tergolong baik sebesar 73,8.

3. Koefisien korelasi yang diperoleh setelah data diolah adalah sebesar 0,379

dengan rtabel 0,329 sehingga 0,379 > 0,329 atau nilai rhitung lebih besar

daripada nilai rtabel sehingga kriteria penafsiran koefisien korelasinya

termasuk dalam kategori cukup karena berada di antara 0,300 sampai

dengan 0,399. Dari hasil pengkuadratan koefisien korelasi diperoleh r2 =

0,14 yang berarti kontribusi motivasi belajar dengan hasil belajar Ekonomi

(15)

70

Raudhatul Akmal Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang T.A

2013.2014 sebesar 14%.

4. Dari hasil perhitungan uji t untuk mengetahui apakah hipotesis diterima

atau ditolak maka diperoleh thitung sebesar 2,41 sedangkan ttabel pada taraf

signifikansi 95% dan alpha 5% dengan df = n – 2 adalah sebesar 1,691

sehingga 2,41 > 1,691 sehingga nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel.

5. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

dengan hasil belajar Ekonomi pada materi pokok pendapatan siswa kelas

X Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Pendidikan Raudhatul Akmal

Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang T.A 2013.2014.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran

yang perlu disampaikan penulis sehubungan dengan penelitian ini. Adapun

saran-saran penulis adalah:

1. Bagi kepala sekolah disarankan agar selalu menghimbau guru untuk

memberikan motivasi kepada siswa baik pada saat mangawali maupun

mengakhiri proses pembelajaran khusus pada mata pelajaran ekonomi.

2. Bagi guru disarankan hendaknya tidak melupakan manfaat yang didapat

dari kegiatan memotivasi siswa sehingga dapat membantu siswa untuk

mendapat hasil belajar yang baik. Sebagaimana dengan hasil penelitian ini

(16)

71

signifikan dengan hasil belajar siswa. Dengan demikian diharapkan hasil

belajar siswa dapat meningkat.

3. Bagi siswa diharapkan untuk selalu memperhatikan motivasi yang

(17)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aritonang. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. No.10/Tahun ke-7/Juni 2008

Astuti, Wiwin Wiji. Dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Kelas VII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. Volume 1 Nomor 2 2012) (ISSN 2252-6544) (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/724 (diakses tanggal 3 Mei 2014)

Diana, Evi. Dkk. 2013. Pengaruh Motivasi Belajar, Peranan Kompetensi Profesional Guru, dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Kompetensi Dasar Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Siswa Kelas X SMA Negeri Sugihwara.s Volume 2 Nomor 1. ISSN 1412-565. http://journal.uny.ac.id/sju/index.php/eej/ articel/view/1613/1539. Diakses tanggal 3 Mei 2014.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Djamarah dan Zein, 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Firmansyah, Helmy. 2009. Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 3, No.2, September 2009.

Hamdu, Gullham. dkk2011. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar Volume 12 Nomor 1. ISSN 2252-6544. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eej/articel/view/1613/1539. Diakses tanggal 3 Mei 2014.

Hamalik Oemar. 2009. Media Pendidikan. Penerbit Alumni Bandung.

Hamdu dan Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhada Pestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. (Studi Kasus terhadap Siswa Kelas IV SDN Tarumanagara Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan 81 Vol. 12 No. 1, April 2011.

(18)

73

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Rosda Karya.

Novianti, Nur Raina. 2011. Kontribusi Pengelolaan Laboratorim dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan. Vol 1, No.1. Agustus 2011.

Pramaningtyas, Ikha. 2014. Pengaruh Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 6 Semarang Tahun 2012/2013. Volume 2 Nomor 3 2014) (ISSN 2252-6544) (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/ article/view/724 (diakses tanggal 3 Mei 2014)

Purwanto Ngalim. 2009. Psikologi Pendidikan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sardiman Arief dkk. 2010. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. Nana., (2001), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sulistyowati. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012 Volume 1 Nomor 2 2012) (ISSN 2252-6544). (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/ article/view/1613/1539 (diakses tanggal 3 Mei 2014)

Suprijono. A. 2009. Cooperative Learning . Teori & Aplikasi Paikem. Yogjakarta. Penerbit Pustaka Pelajar.

(19)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama : Siti Khodijah Hasibuan

Tempat/Tanggal Lahir : Tapus/26 Mei 1992

Alamat : Dusun Tapus Desa Sampean

Kec. Sungai Kanan

Telepon : 085297344626

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD (1998-2004) : SD Negeri Nomor 112248 Sampean

SMP (2004 -2007) : SMP Negeri 2 Sei Kanan

SMK (2007-2010) : SMK Swasta Budi Rantau Parapat

Perguruan Tinggi (2010-2014) : Universitas Negeri Medan, Fakultas Ekonomi,

Jurusan Pendidikan Ekonomi,

Prodi Pendidikan Ekonomi.

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Agustus 2014

Referensi

Dokumen terkait

Soeprapto, SU Fakultas Ilmu Hubungan Internasional 67 Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengembangan Biogas sebagai Sumber Energi Alternatif yang Berwawasan Lingkungan

Jika jawaban yang diajukan oleh peserta didik kurang relevan dengan materi standar , maka guru dapat mengajukan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh

Pengaruh CSR dan inovasi layanan oleh perusahaan berkontribusi dengan advokasi pelanggan, kualitas hubungan dan nilai hubungan dalam memperkuat loyalitas pelanggan.

Ketegangan berlanjut ketika kedua belah pihak mengirim tentara di perbatasan kedua negara. Insiden tembak menembakpun terjadi pada tanggal 17 September 1980. Selanjutnya

Perencanaan pembangunan daerah bagi sebuah daerah adalah kegiatan yang dilakukan pada setiap tahunnya oleh pemerintah tingkat satu ataupun dua, dalam proses perencanaan

Hakekat ilmu tasawuf adalah pengetahuan yang membahas pembersihan hati dari hal- hal selain Allah menurut jalan Islam cara dan tahapan-tahapannya dengan filosofi para tokoh

Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pemotongan pajak atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang

dakwaan alternatif kesatu dimana larangan melakukan perbuatan cabul ditentukan dalam pasal 76 E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan ketentuan pidana diatur dalam pasal