Konflik Internal Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah Medan
Terhadap Pendidikan
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
AYU IRMA PUTRI
3102121019
ABSTRAK
Ayu Irma Putri, NIM 3102121019, Konflik Internal Organisasi Al-Jamiyatul Wasliyah Medan Terhadap Pendidikan. Jurusan Pendidikan Sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah/S1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik
sesuai dengan waktu yang direncanakan yang berjudul “Konflik Internal
Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah Medan Terhadap Pendidikan”. Shalawat
dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, Keluarga, Sahabat serta
seluruh generasi sesudahnya.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat
kekurangan baik dari segi bahasa, penulisan maupun dalam penyajian karena
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan. Oleh sebab itu dengan kerendahan
hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini banyak bantuan yang penulis terima, dari
berbagai pihak baik moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis dengan
segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku rektor
Universitas Negeri Medan dan seluruh stafnya.
2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas serta Pembantu Dekan I Ibu
Dra. Nurmala Berutu, M.Pd serta semua staf di Fakultas Ilmu Sosial.
Terimakasih untuk kemudahan yang telah diberikan selama proses
3. Terimakasih kepada Bapak Liber Siagian selaku Pembantu Dekan III yang
telah memberikan kemudahan kepada penulis.
4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah,
Pembimbing akademik dan dosen penguji. Terimakasih untuk nasehat,
bimbingan serta arahan ibu selama ini kepada saya.
5. Ibu Hafnita SD Lubis, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah.
Terimakasih untuk semua nasehat dan arahan serta bimbingan ibu selama ini
kepada saya.
6. Bapak Dr. Hidayat, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih atas
berbagai kemudahan serta ilmu yang bapak berikan kepada saya sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku dosen penguji. Terimakasih untuk
masukan yang ibu berikan dalam rangka perbaikan skripsi kepada saya.
8. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si selaku dosen penguji. Terimakasih atas
masukan yang bapak berikan atas penyempurnaan skripsi saya.
9. Yang teristimewa untuk Ayahanda tercinta Irwansyah Hasibuan dan Ibunda
tercinta Zamilah Siregar yang memiliki doa luar biasa dan tidak ada lelahnya
mendukung penulis baik dari segi moril maupun materil.
10. Untuk kedua adikku Yulia Savitri Hasibuan dan Dea Annisa Hasibuan
terimakasih untuk semangat yang selalu ditorehkan dengan kata-kata yang
11. Seluruh Bapak/Ibu dosen dilingkungan program study Pendidikan Sejarah.
Terimakasih atas ilmu, bimbingan serta arahan yang diberikan selama peneliti
mengenyam pendidikan.
12. Kepada sahabat-sahabat tersayangku Rini Hasibuan, Eonni Monatia Sari, Ika
Safitri, Hyesi Ar, Ferdiana Arifah, Julianita Tanjung, Nelli Sartika, Kiki
Susanti, Mukrizal Lubis, M. Rasyid Habibi, Ihsan Batu Bara, Rio Agus
Saputra, Lastina Siregar, Ramces Fransisco S, dan kepada seluruh
teman-teman yang tak bisa saya sebutkan namanya satu persatu Terimakasih atas
bantuannya serta motivasi yang diberikan kepada penulis.
13. Kepada Sepupu-sepupu tercintaku Afni Andini Dalimunthe SKM , Julia
Budiarti Siregar.Sos dan Dini Rahayu Nasution S.Pd. Terimakasih untuk
motivasi yang diberikan kepada penulis.
14. Kepada Abangku Al Mahdi Rambe S.Pd.I yang selalu membantuku serta
banyak memberi motivasi kepada penulis Terimakasih untuk semua waktu
yang telah diluangkan.
15. Kepada abang-abangku M. Nurhadi Siregar S.Pd, Wan Nasution, Marlin
Siregar , Dadang, serta seluruh Kost 35 I. Terimakasih untuk Motivasi serta
dukungannya.
16. Kepada teman-teman B.Reguler 2010 Pend.Sejarah. Terimakasih atas
pertemanan selama ini semoga kita semua sukses.
17. Kapada bapak Dewan Pimpinan Wilayah Kota Medan Organisasi
Aljamiyatul Washliyah Drs.H. Hasbullah Hadi SH, Mkn. Penulis
18. Semua narasumber yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan
skripsi ini. Terimakasih saya ucapkan karena keterbukaan serta kerjasama
dengan berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi pembaca
terutama adik-adik di Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan, khususnya bagi penulis sendiri sekarang maupun yang
akan datang.
Medan, Juni 2014
DAFTAR ISI
2. Konsep Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 9
B. Kerangka Berfikir ... 14
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
A. Metode Penelitian ... 16
B. Lokasi Penelitian ... 17
C. Informan Penelitian ... 17
E. Teknik Analisa Data ... 19
BAB IV SEJARAH ALWASHLIYAH DAN PEMBAHASAN ... 20
A. Sejarah dan Perkembangan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 20
1. Awal Terbentuknya Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 20
2. Perkembangan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 22
3. Kegiatan-kegiatan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 24
4. Peranan Al-Jamiyatul Washliyah Dalam Pendidikan di kota Medan ... 28
B. Latar belakang terjadinya Konflik Internal Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 40
a. Proses Konflik ... 40
b. Penyebab Konflik ... 41
c. Pihak Yang Berkonflik ... 54
C. Dampak Konflik Internal Dalam Kepengurusan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah , Terhadap : ... 55
a. Organisasi ... 55
b. Keanggotaan Washliyah ... 58
c. Kelangsungan Kepengurusan ... 59
d. Pendidikan ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
Daftar Informan ... 68
LAMPIRAN 2 ... 69
Pedoman Wawancara ... 69
LAMPIRAN 3 ... 70
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Al-jamiyatul washliyah yang selanjutnya disebut “Al-washliyah” adalah
ormas islam yang lahir pada tanggal 30 November 1930 di Medan. Al jamiyatul
washliyah bermula dari sebuah kelompok studi yang dibentuk oleh murid-murid
MIT (Maktab Islamiyah Tapanuli) yang duduk dikelas tertinggi pada tahun 1928.
Pada perkembangan selanjutnya para anggota kelompok diskusi merasakan
perlunya wadah organisasi yang lebih besar dari sekedar kelompok diskusi. Lalu
upaya ke arah ini mulai dirintis dengan melakukan beberapa kali pertemuan.
Sehingga puncaknya pada tanggal 30 November 1930 dideklarasikanlah
Organisasi Al Jamiyatul Washliyah dengan pengurusnya Ismail Banda sebagai
ketua I dan A. Rahman Syihab sebagai ketua II.
Menarik untuk dicatat bahwa berdirinya Al Jamiyatul Washliyah tidak
tergantung pada seorang tokoh sentral kharismatik sebagaimana halnya Ahmad
Dahlan dengan Muhammadiyah ataupun Hasyim Asy’ari dengan NU. Pendirian
dan pertumbuhan awal Al Jamiyatul Washliyah lebih merupakan hasil upaya
bersama beberapa orang dengan peran dan keistimewaannya masing-masing.
Kesemuanya dipersepsi sebagai orang-orang yang berperan sangat penting dalam
mencakup bidang: tabligh (ceramah agama), tarbiyah (pengajaran),
Pustaka/penerbitan, fatwa, penyiaran, urusan anggota, dan tolong menolong. Lalu
sebagai unit pelaksana dari program-program tersebut Al-Jamiyatul Washliyah
membentuk majelis-majelis, seperti Majelis Tabligh, yaitu majelis yang mengurus
kegiatan dakwah Islam dalam bentuk ceramah; Majelis Tarbiyah,yaitu yang
mengurus masalah pendidikan dan pengajaran; Majelis Studie Founds,yaitu
majelis yang mengurus beasiswa untuk pelajar- pelajar di luar; Majelis Fatwa,
yaitu majelis yang mengeluarkan fatwa mengenai masalah sosial yang belum jelas
status hukumnya bagi masyarakat; Majelis Hazanatul Islamiyah, yang mengurus
dan bantuan sosial untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, dan penyiarkan Islam
di daerah Toba.”
Untuk merealisasikan program-program tersebut, maka Al Jamiyatul
Washliyah mulai membuka madrasah yang pertama dengan nama Maktab
Djam’iatoel Washliyah yang terletak di daerah Petisah Medan. Selanjutnya pada
tahaun 1933 telah dibuka pula beberapa Afdeeling Alwashliyah di Medan, yaitu
Afdeeling Kampung Baru tanggal 31 Juli 1933, Afdeeling Titi Kuning pada
tanggal 9 Agustus 1933, dan Afdeeling Sei Kerah pada tanggal 15 Agustus 1933.
Aktivitas awal yang tanpa pamrih telah menghasilkan karya dan monument
besar yang diwariskan kepada generasi selanjutnya. Lembaga pendidikan dari
tingkat dasar sampai perguruan tinggi adalah bukti sejarah yang tidak dapat
dipungkiri. Kegigihan dan keikhlasan adalah modal dasar keberhasilan para
yang menerima estafet organisasi telah berusaha untuk meningkatkan peran
organisasi di tengah-tengah masyarakat bahkan di pentas nasional.
Usaha untuk mengembangkan dakwah, pendidikan, sosial, bahkan ekonomi
termasuk agenda yang menjadi fokus kerja. Lembaga pendidikan telah mengalami
perkembangan dari sisi materi pelajaran, dimana pada masa awal lebih terfokus
kepada pendidikan agama seperti Ibtida’iyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Namun
pada periode generasi penerus telah dikembangkan pada pendidikan umum.
Bahkan Univa maupun beberapa Perguruan dan Sekolah Tinggi yang muncul
tidak lagi hanya berkonsentrasi pada fakultas agama, tetapi sudah
mengembangkan fakultas umum seperti yang ada di Universitas Muslim
Nusantara (Umn) Al washliyah Medan yang didirikan setelah Universitas
Alwashliyah (Univa)
Kemajuan di sector pendidikan tidak diikuti dengan penataan aset yang baik.
Aset seperti lahan dan bangunan dari lembaga pendidikan Al washliyah terutama
di tingkat Sekolah Dasar, Menengah dan Atas tidak tertata dengan baik. Banyak
aset yang dahulunya berasal dari wakaf dan infaq warga, kemudian beralih fungsi
menjadi milik pribadi. Hal ini terjadi karena sistem managemen kepemilikan aset
tidak langsung kepada induk organisasi. Maka, banyak bermunculan lembaga
dengan nama Yayasan Al Washliyah, tetapi yang menjadi nazirnya adalah
pribadi-pribadi yang menguasai aset organisasi secara bathil (buruk) . Sehingga
Berdasarkan keterangan tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “ Konflik Internal Organisasi Al Jamiyatul
Washliyah Medan ”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan
identifikasi masalah adalah sebagai berikut:
1. Latarbelakang berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah.
2. Perkembangan organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah.
3. Konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul Washliyah.
4. Dampak konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul Washliyah
terhadap kelangsungan organisasi.
C. Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Konflik Internal
yang terjadi di dalam kepengurusan organisasi Al-Jamiyatul Washliyah”
D. Rumusan Masalah
Suatu penelitian harus mempunyai rumusan masalah. Rumusan masalah
ini sangat lah penting dalam melakukan suatu penelitian. Hal ini dimaksudkan
agar tidak terjadi kesimpangsiuran masalah yang hendak di teliti, serta tujuan dari
penelitian dapat tercapai. Masalah yang telah diidentifikasi akan dinyatakan dalam
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana latar belakang berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah ?
2. Bagaimana perkembangan dalam kependidikan Al-Jam’iyatul
Washliyah ?
3. Bagaimana dampak konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul
Washliyah terhadap kelangsungan organisasi ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Al-Jam’iyatul
Washliyah.
2. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya konflik internal
Al-Jam’iyatul Washliyah.
3. Untuk mengetahui dampak konflik internal dalam kepengurusan
Al-Jam’iyatul Washliyah.
F. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka hasil
penelitian ini dapat bermanfaat untuk:
1. Sebagai bahan perbandingan dan menambah wawasan bagi penulis
2. Menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang
akan membahas mengenai permasalahan yang sama pada waktu dan
tempat yang berbeda.
3. Sebagai cakrawala pengetahuan bagi pembaca tentang konflik internal
Al Washliyah di bidang pendidikan.
4. Memberi wawasan kepada peneliti tentang penulisan sebuah karya
tulis ilmiah.
5. Sebagai bahan masukan bagi Lembaga Pendidikan Unimed pada
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pada saat di Medan lahirlah sebuah Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah,
dalam masa tertindas oleh para penjajahan Belanda yang masih berkuasa, dan
para pelajar Maktab Islamiyah Tapanuli membentuk sebuah perhimpunan
pelajar yang disebut “Debating Club”. Dan pada akhirnya melakukan
musyawarah diperoleh kesepakatan untuk membangun suatu perhimpunan
yang lebih besar dan usaha yang lebih luas dan pemberian nama perhimpunan
Al-Jamiyatul Washliyah yang artinya : perhimpunan yang menghubungkan
dan mempertalikan umat Islam. Sehingga pada hari minggu tanggal 30
November 1930 Masehi atau tepatnya tanggal 9 Rajab 1349 Hijriah di Kota
Medan diresmikan dan ditetapkan sebagai hari lahirnya “Al-Jamiyatul
Washliyah”. Selain menyiarkan agama Islam, Al-Jamiyatul Washliyah juga
berusaha untuk memperkokoh persatuan umat dan meningkatkan kecerdasan,
membantu orang miskin dan yatim piatu. Sehingga dengan pertimbangan dan
kerjasama antara organisasi Al-Jamiyatul Washliyah dengan kerajaan Melayu
dalam usaha penyebaran Agama Islam ke daerah yang belum banyak
Perguruan Tinggi. Dari beberapa program kerja Al-Jamiyatul Washliyah
aktivitas utamanya ialah Agama, Sosial dan Pendidikan baik formal maupun
non formal. Ini berarti bahwa organisasi berusaha meningkatkan taraf
pendidikan masyarakat Islam melalui sarana Pendidikan.
2. Berbagai konflik yang timbul di dalam aktivitas organisasi, baik konflik
individu, antarindividu, kelompok, antar kelompok, individu/kelompok
dengan organisasi, maupun antar organisasi seringkali hanya disebabkan oleh
hal-hal yang sepele. Komunikasi yang tidak lancar dan perbedaan persepsi
tentang suatu informasi sering menjadi pemicu/penyebab timbulnya konflik.
Selain itu interaksi yang terjadi antar individu dan antar kelompok ada
kalanya tidak bisa saling memahami hubungan interpersonal yang
dikehendaki. Latarbelakang terjadinya konflik internal Al-Jamiyatul
Washliyah meliputi proses konflik yang terjadi, sehingga kemudian
menyebabkan konflik yang terjadi dan pada akhirnya muncul dimana
pihak-pihak yang saling berkonflik mulai menampakkan ketidaksukaan terhadap
organisasi.
3. Dampak konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul Washliyah
terhadap kelangsungan organisasi. Dampak yang terjadi akibat adanya konflik
didalam organisasi tidak terpengaruh dalam kelangsungan organisasi.
Misalkan pada kasus Universitas Al-Washliyah (Univa) dengan Universitas
Muslim Nusantara (Umn) yang mengalami konflik untuk mendirikan
Universitas yang mengajarkan tentang ilmu pendidikan, ada sebagian ustad
tersebut dan cara untuk menciptakan rasa damai kembali dengan
memusyawarakan pekara yang terjadi. Kemudian dampak yang terjadi dalam
kepengurusan juga timbul terhadap Organisasi dan anggota-anggota
Washliyah sehingga dari segi kelangsungan kepengurusan bisa memberikan
kekuatan terhadap kelangsungan organisasi atau malah sebaliknya
kelangsungan kepengurusan bisa turun akibat konflik yang terjadi.
B. Saran
Berkaitan dengan tema dan topik penelitian, maka penulis mengemukakan
beberapa saran, yaitu :
1. Masyarakat Sumatera Utara pada umumnya seharusnya mengetahui tentang
keberadaan organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah sebagai sekolah Islam yang
telah banyak membantu masyarakat dan ilmu agama.
2. Disarankan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan dan membantu
sarana dan prasarana penunjang kegiatan mengajar siswa maupun mahasiswa.
3. Disarankan kepada pihak Al-Jam’iyatul Washliyah lebih mempublikasikan
keberadaan madrasah dan sekolah Al-Jam’iyatul Washliyah, bagi pihak
masyarakat luas agar lebih mendukung keberadaan dan kemajuan serta
DAFTAR PUSTAKA
Hasanuddin, Chalidjah. 1988.Al-Jamiyatul Washliyah Api Dalam Sekam. Bandung:pustaka.
Huky, Wila. 1986. Pengantar Sosiologi. Surabaya: Usaha nasional.
Ja’far, MA. 2011. Al-Jamiyatul Washliyah. Medan : Perdana Publishing
Lubis, Saiful Akhyar. 2009. Peran Moderasi Al-Washliyah. Univa Press:Medan.
Mesiono. 2010. Manajemen dan Organisasi. Bandung:citapustaka media perintis.
Sarwono, Solita. 1997. Sosiologi kesehatan. Gajah Mada Universitas press Yogyakarta.
Sjamsudin, Helius. 2012.”Metodologi Sejarah”. Yogyakarta:Ombak
Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:PT.Raja Grafindo
Persada
Soekanto, Serjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Susan, Novri.2009. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu konflik kontemporer. Jakarta:kencana.
Tanjung, Muaz. 2012. Maktab Islamiyah Tapanuli 1918-1942. IAIN Press:Medan.