• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONFLIK INTERNAL ORGANISASI AL-JAMIYATUL WASLIYAH MEDAN TERHADAP PENDIDIKAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONFLIK INTERNAL ORGANISASI AL-JAMIYATUL WASLIYAH MEDAN TERHADAP PENDIDIKAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Konflik Internal Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah Medan

Terhadap Pendidikan

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

AYU IRMA PUTRI

3102121019

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Ayu Irma Putri, NIM 3102121019, Konflik Internal Organisasi Al-Jamiyatul Wasliyah Medan Terhadap Pendidikan. Jurusan Pendidikan Sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah/S1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat

dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

sesuai dengan waktu yang direncanakan yang berjudul “Konflik Internal

Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah Medan Terhadap Pendidikan”. Shalawat

dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, Keluarga, Sahabat serta

seluruh generasi sesudahnya.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat

kekurangan baik dari segi bahasa, penulisan maupun dalam penyajian karena

keterbatasan pengalaman dan pengetahuan. Oleh sebab itu dengan kerendahan

hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini banyak bantuan yang penulis terima, dari

berbagai pihak baik moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis dengan

segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada :

1. Terimakasih kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si selaku rektor

Universitas Negeri Medan dan seluruh stafnya.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas serta Pembantu Dekan I Ibu

Dra. Nurmala Berutu, M.Pd serta semua staf di Fakultas Ilmu Sosial.

Terimakasih untuk kemudahan yang telah diberikan selama proses

(7)

3. Terimakasih kepada Bapak Liber Siagian selaku Pembantu Dekan III yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis.

4. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah,

Pembimbing akademik dan dosen penguji. Terimakasih untuk nasehat,

bimbingan serta arahan ibu selama ini kepada saya.

5. Ibu Hafnita SD Lubis, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah.

Terimakasih untuk semua nasehat dan arahan serta bimbingan ibu selama ini

kepada saya.

6. Bapak Dr. Hidayat, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi. Terimakasih atas

berbagai kemudahan serta ilmu yang bapak berikan kepada saya sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku dosen penguji. Terimakasih untuk

masukan yang ibu berikan dalam rangka perbaikan skripsi kepada saya.

8. Bapak Pristi Suhendro, S.Hum, M.Si selaku dosen penguji. Terimakasih atas

masukan yang bapak berikan atas penyempurnaan skripsi saya.

9. Yang teristimewa untuk Ayahanda tercinta Irwansyah Hasibuan dan Ibunda

tercinta Zamilah Siregar yang memiliki doa luar biasa dan tidak ada lelahnya

mendukung penulis baik dari segi moril maupun materil.

10. Untuk kedua adikku Yulia Savitri Hasibuan dan Dea Annisa Hasibuan

terimakasih untuk semangat yang selalu ditorehkan dengan kata-kata yang

(8)

11. Seluruh Bapak/Ibu dosen dilingkungan program study Pendidikan Sejarah.

Terimakasih atas ilmu, bimbingan serta arahan yang diberikan selama peneliti

mengenyam pendidikan.

12. Kepada sahabat-sahabat tersayangku Rini Hasibuan, Eonni Monatia Sari, Ika

Safitri, Hyesi Ar, Ferdiana Arifah, Julianita Tanjung, Nelli Sartika, Kiki

Susanti, Mukrizal Lubis, M. Rasyid Habibi, Ihsan Batu Bara, Rio Agus

Saputra, Lastina Siregar, Ramces Fransisco S, dan kepada seluruh

teman-teman yang tak bisa saya sebutkan namanya satu persatu Terimakasih atas

bantuannya serta motivasi yang diberikan kepada penulis.

13. Kepada Sepupu-sepupu tercintaku Afni Andini Dalimunthe SKM , Julia

Budiarti Siregar.Sos dan Dini Rahayu Nasution S.Pd. Terimakasih untuk

motivasi yang diberikan kepada penulis.

14. Kepada Abangku Al Mahdi Rambe S.Pd.I yang selalu membantuku serta

banyak memberi motivasi kepada penulis Terimakasih untuk semua waktu

yang telah diluangkan.

15. Kepada abang-abangku M. Nurhadi Siregar S.Pd, Wan Nasution, Marlin

Siregar , Dadang, serta seluruh Kost 35 I. Terimakasih untuk Motivasi serta

dukungannya.

16. Kepada teman-teman B.Reguler 2010 Pend.Sejarah. Terimakasih atas

pertemanan selama ini semoga kita semua sukses.

17. Kapada bapak Dewan Pimpinan Wilayah Kota Medan Organisasi

Aljamiyatul Washliyah Drs.H. Hasbullah Hadi SH, Mkn. Penulis

(9)

18. Semua narasumber yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini. Terimakasih saya ucapkan karena keterbukaan serta kerjasama

dengan berbagai pihak skripsi ini dapat terselesaikan.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini berguna bagi pembaca

terutama adik-adik di Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan, khususnya bagi penulis sendiri sekarang maupun yang

akan datang.

Medan, Juni 2014

(10)

DAFTAR ISI

2. Konsep Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 9

B. Kerangka Berfikir ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

A. Metode Penelitian ... 16

B. Lokasi Penelitian ... 17

C. Informan Penelitian ... 17

(11)

E. Teknik Analisa Data ... 19

BAB IV SEJARAH ALWASHLIYAH DAN PEMBAHASAN ... 20

A. Sejarah dan Perkembangan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 20

1. Awal Terbentuknya Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 20

2. Perkembangan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 22

3. Kegiatan-kegiatan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 24

4. Peranan Al-Jamiyatul Washliyah Dalam Pendidikan di kota Medan ... 28

B. Latar belakang terjadinya Konflik Internal Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah ... 40

a. Proses Konflik ... 40

b. Penyebab Konflik ... 41

c. Pihak Yang Berkonflik ... 54

C. Dampak Konflik Internal Dalam Kepengurusan Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah , Terhadap : ... 55

a. Organisasi ... 55

b. Keanggotaan Washliyah ... 58

c. Kelangsungan Kepengurusan ... 59

d. Pendidikan ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

(12)

Daftar Informan ... 68

LAMPIRAN 2 ... 69

Pedoman Wawancara ... 69

LAMPIRAN 3 ... 70

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al-jamiyatul washliyah yang selanjutnya disebut “Al-washliyah” adalah

ormas islam yang lahir pada tanggal 30 November 1930 di Medan. Al jamiyatul

washliyah bermula dari sebuah kelompok studi yang dibentuk oleh murid-murid

MIT (Maktab Islamiyah Tapanuli) yang duduk dikelas tertinggi pada tahun 1928.

Pada perkembangan selanjutnya para anggota kelompok diskusi merasakan

perlunya wadah organisasi yang lebih besar dari sekedar kelompok diskusi. Lalu

upaya ke arah ini mulai dirintis dengan melakukan beberapa kali pertemuan.

Sehingga puncaknya pada tanggal 30 November 1930 dideklarasikanlah

Organisasi Al Jamiyatul Washliyah dengan pengurusnya Ismail Banda sebagai

ketua I dan A. Rahman Syihab sebagai ketua II.

Menarik untuk dicatat bahwa berdirinya Al Jamiyatul Washliyah tidak

tergantung pada seorang tokoh sentral kharismatik sebagaimana halnya Ahmad

Dahlan dengan Muhammadiyah ataupun Hasyim Asy’ari dengan NU. Pendirian

dan pertumbuhan awal Al Jamiyatul Washliyah lebih merupakan hasil upaya

bersama beberapa orang dengan peran dan keistimewaannya masing-masing.

Kesemuanya dipersepsi sebagai orang-orang yang berperan sangat penting dalam

(14)

mencakup bidang: tabligh (ceramah agama), tarbiyah (pengajaran),

Pustaka/penerbitan, fatwa, penyiaran, urusan anggota, dan tolong menolong. Lalu

sebagai unit pelaksana dari program-program tersebut Al-Jamiyatul Washliyah

membentuk majelis-majelis, seperti Majelis Tabligh, yaitu majelis yang mengurus

kegiatan dakwah Islam dalam bentuk ceramah; Majelis Tarbiyah,yaitu yang

mengurus masalah pendidikan dan pengajaran; Majelis Studie Founds,yaitu

majelis yang mengurus beasiswa untuk pelajar- pelajar di luar; Majelis Fatwa,

yaitu majelis yang mengeluarkan fatwa mengenai masalah sosial yang belum jelas

status hukumnya bagi masyarakat; Majelis Hazanatul Islamiyah, yang mengurus

dan bantuan sosial untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, dan penyiarkan Islam

di daerah Toba.”

Untuk merealisasikan program-program tersebut, maka Al Jamiyatul

Washliyah mulai membuka madrasah yang pertama dengan nama Maktab

Djam’iatoel Washliyah yang terletak di daerah Petisah Medan. Selanjutnya pada

tahaun 1933 telah dibuka pula beberapa Afdeeling Alwashliyah di Medan, yaitu

Afdeeling Kampung Baru tanggal 31 Juli 1933, Afdeeling Titi Kuning pada

tanggal 9 Agustus 1933, dan Afdeeling Sei Kerah pada tanggal 15 Agustus 1933.

Aktivitas awal yang tanpa pamrih telah menghasilkan karya dan monument

besar yang diwariskan kepada generasi selanjutnya. Lembaga pendidikan dari

tingkat dasar sampai perguruan tinggi adalah bukti sejarah yang tidak dapat

dipungkiri. Kegigihan dan keikhlasan adalah modal dasar keberhasilan para

(15)

yang menerima estafet organisasi telah berusaha untuk meningkatkan peran

organisasi di tengah-tengah masyarakat bahkan di pentas nasional.

Usaha untuk mengembangkan dakwah, pendidikan, sosial, bahkan ekonomi

termasuk agenda yang menjadi fokus kerja. Lembaga pendidikan telah mengalami

perkembangan dari sisi materi pelajaran, dimana pada masa awal lebih terfokus

kepada pendidikan agama seperti Ibtida’iyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Namun

pada periode generasi penerus telah dikembangkan pada pendidikan umum.

Bahkan Univa maupun beberapa Perguruan dan Sekolah Tinggi yang muncul

tidak lagi hanya berkonsentrasi pada fakultas agama, tetapi sudah

mengembangkan fakultas umum seperti yang ada di Universitas Muslim

Nusantara (Umn) Al washliyah Medan yang didirikan setelah Universitas

Alwashliyah (Univa)

Kemajuan di sector pendidikan tidak diikuti dengan penataan aset yang baik.

Aset seperti lahan dan bangunan dari lembaga pendidikan Al washliyah terutama

di tingkat Sekolah Dasar, Menengah dan Atas tidak tertata dengan baik. Banyak

aset yang dahulunya berasal dari wakaf dan infaq warga, kemudian beralih fungsi

menjadi milik pribadi. Hal ini terjadi karena sistem managemen kepemilikan aset

tidak langsung kepada induk organisasi. Maka, banyak bermunculan lembaga

dengan nama Yayasan Al Washliyah, tetapi yang menjadi nazirnya adalah

pribadi-pribadi yang menguasai aset organisasi secara bathil (buruk) . Sehingga

(16)

Berdasarkan keterangan tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “ Konflik Internal Organisasi Al Jamiyatul

Washliyah Medan ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan

identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Latarbelakang berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah.

2. Perkembangan organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah.

3. Konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul Washliyah.

4. Dampak konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul Washliyah

terhadap kelangsungan organisasi.

C. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Konflik Internal

yang terjadi di dalam kepengurusan organisasi Al-Jamiyatul Washliyah”

D. Rumusan Masalah

Suatu penelitian harus mempunyai rumusan masalah. Rumusan masalah

ini sangat lah penting dalam melakukan suatu penelitian. Hal ini dimaksudkan

agar tidak terjadi kesimpangsiuran masalah yang hendak di teliti, serta tujuan dari

penelitian dapat tercapai. Masalah yang telah diidentifikasi akan dinyatakan dalam

(17)

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana latar belakang berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah ?

2. Bagaimana perkembangan dalam kependidikan Al-Jam’iyatul

Washliyah ?

3. Bagaimana dampak konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul

Washliyah terhadap kelangsungan organisasi ?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Al-Jam’iyatul

Washliyah.

2. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya konflik internal

Al-Jam’iyatul Washliyah.

3. Untuk mengetahui dampak konflik internal dalam kepengurusan

Al-Jam’iyatul Washliyah.

F. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka hasil

penelitian ini dapat bermanfaat untuk:

1. Sebagai bahan perbandingan dan menambah wawasan bagi penulis

(18)

2. Menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang

akan membahas mengenai permasalahan yang sama pada waktu dan

tempat yang berbeda.

3. Sebagai cakrawala pengetahuan bagi pembaca tentang konflik internal

Al Washliyah di bidang pendidikan.

4. Memberi wawasan kepada peneliti tentang penulisan sebuah karya

tulis ilmiah.

5. Sebagai bahan masukan bagi Lembaga Pendidikan Unimed pada

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pada saat di Medan lahirlah sebuah Organisasi Al-Jamiyatul Washliyah,

dalam masa tertindas oleh para penjajahan Belanda yang masih berkuasa, dan

para pelajar Maktab Islamiyah Tapanuli membentuk sebuah perhimpunan

pelajar yang disebut “Debating Club”. Dan pada akhirnya melakukan

musyawarah diperoleh kesepakatan untuk membangun suatu perhimpunan

yang lebih besar dan usaha yang lebih luas dan pemberian nama perhimpunan

Al-Jamiyatul Washliyah yang artinya : perhimpunan yang menghubungkan

dan mempertalikan umat Islam. Sehingga pada hari minggu tanggal 30

November 1930 Masehi atau tepatnya tanggal 9 Rajab 1349 Hijriah di Kota

Medan diresmikan dan ditetapkan sebagai hari lahirnya “Al-Jamiyatul

Washliyah”. Selain menyiarkan agama Islam, Al-Jamiyatul Washliyah juga

berusaha untuk memperkokoh persatuan umat dan meningkatkan kecerdasan,

membantu orang miskin dan yatim piatu. Sehingga dengan pertimbangan dan

kerjasama antara organisasi Al-Jamiyatul Washliyah dengan kerajaan Melayu

dalam usaha penyebaran Agama Islam ke daerah yang belum banyak

(20)

Perguruan Tinggi. Dari beberapa program kerja Al-Jamiyatul Washliyah

aktivitas utamanya ialah Agama, Sosial dan Pendidikan baik formal maupun

non formal. Ini berarti bahwa organisasi berusaha meningkatkan taraf

pendidikan masyarakat Islam melalui sarana Pendidikan.

2. Berbagai konflik yang timbul di dalam aktivitas organisasi, baik konflik

individu, antarindividu, kelompok, antar kelompok, individu/kelompok

dengan organisasi, maupun antar organisasi seringkali hanya disebabkan oleh

hal-hal yang sepele. Komunikasi yang tidak lancar dan perbedaan persepsi

tentang suatu informasi sering menjadi pemicu/penyebab timbulnya konflik.

Selain itu interaksi yang terjadi antar individu dan antar kelompok ada

kalanya tidak bisa saling memahami hubungan interpersonal yang

dikehendaki. Latarbelakang terjadinya konflik internal Al-Jamiyatul

Washliyah meliputi proses konflik yang terjadi, sehingga kemudian

menyebabkan konflik yang terjadi dan pada akhirnya muncul dimana

pihak-pihak yang saling berkonflik mulai menampakkan ketidaksukaan terhadap

organisasi.

3. Dampak konflik internal dalam kepengurusan Al-Jam’iyatul Washliyah

terhadap kelangsungan organisasi. Dampak yang terjadi akibat adanya konflik

didalam organisasi tidak terpengaruh dalam kelangsungan organisasi.

Misalkan pada kasus Universitas Al-Washliyah (Univa) dengan Universitas

Muslim Nusantara (Umn) yang mengalami konflik untuk mendirikan

Universitas yang mengajarkan tentang ilmu pendidikan, ada sebagian ustad

(21)

tersebut dan cara untuk menciptakan rasa damai kembali dengan

memusyawarakan pekara yang terjadi. Kemudian dampak yang terjadi dalam

kepengurusan juga timbul terhadap Organisasi dan anggota-anggota

Washliyah sehingga dari segi kelangsungan kepengurusan bisa memberikan

kekuatan terhadap kelangsungan organisasi atau malah sebaliknya

kelangsungan kepengurusan bisa turun akibat konflik yang terjadi.

B. Saran

Berkaitan dengan tema dan topik penelitian, maka penulis mengemukakan

beberapa saran, yaitu :

1. Masyarakat Sumatera Utara pada umumnya seharusnya mengetahui tentang

keberadaan organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah sebagai sekolah Islam yang

telah banyak membantu masyarakat dan ilmu agama.

2. Disarankan kepada pemerintah agar lebih memperhatikan dan membantu

sarana dan prasarana penunjang kegiatan mengajar siswa maupun mahasiswa.

3. Disarankan kepada pihak Al-Jam’iyatul Washliyah lebih mempublikasikan

keberadaan madrasah dan sekolah Al-Jam’iyatul Washliyah, bagi pihak

masyarakat luas agar lebih mendukung keberadaan dan kemajuan serta

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Hasanuddin, Chalidjah. 1988.Al-Jamiyatul Washliyah Api Dalam Sekam. Bandung:pustaka.

Huky, Wila. 1986. Pengantar Sosiologi. Surabaya: Usaha nasional.

Ja’far, MA. 2011. Al-Jamiyatul Washliyah. Medan : Perdana Publishing

Lubis, Saiful Akhyar. 2009. Peran Moderasi Al-Washliyah. Univa Press:Medan.

Mesiono. 2010. Manajemen dan Organisasi. Bandung:citapustaka media perintis.

Sarwono, Solita. 1997. Sosiologi kesehatan. Gajah Mada Universitas press Yogyakarta.

Sjamsudin, Helius. 2012.”Metodologi Sejarah”. Yogyakarta:Ombak

Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:PT.Raja Grafindo

Persada

Soekanto, Serjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Susan, Novri.2009. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-isu konflik kontemporer. Jakarta:kencana.

Tanjung, Muaz. 2012. Maktab Islamiyah Tapanuli 1918-1942. IAIN Press:Medan.

Referensi

Dokumen terkait

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur. Tbk Cabang Nganjuk telah melakukan inspeksi on the spot oleh bagian analis kredit untuk dapat membuktikan bahwa kebenaran atas

Nlai perusahaan (Firm Value) akibat dari adanya tax amnesty ternyata juga terpengaruh sebelum dilakukannya tax amnesty. Dari Laporan Keuangan PT. Tbk yang sudah

Be the initial proprietor of this soft data book Dreams Of Shreds And Tatters By Amanda Downum Make distinction for the others and obtain the initial to advance for Dreams Of Shreds

Setelah siswa dapat membedakan perilaku manusia yang termasuk cara menghemat air dan bukan cara menghemat air, siswa dapat menyebutkan kegiatan manusia yang

Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny.N yaitu perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yan tidak adekuat, gangguan volume cairan kurang

Peralatan-bahan di lapangan dan laboratorium yang digunakan selama penelitian diantaranya adalah sebagai berikut. a) Peralatan survei dan pengambilan sampel: meteran

Berdasarkan hal tersebut, maka pada penelitian ini akan dilakukan pengujian minuman gambir dan minuman gambir kombucha lokal Bali secara in vivo pada mencit yang

Informasi yang dikumpulkan berupa materi yang diperlukan dalam pengembangan produk.; (3) Desain Produk, langkah selanjutnya adalah mengembangkan desain produk buku