PT Panasia Filament Inti Tbk
Laporan Keuangan/
Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018/
For the Years Ended
December 31, 2019 and 2018
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page Laporan Auditor Independen/Independent Auditors’ Report
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan PT Panasia Filament Inti Tbk untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018/
The Directors’ Statement on the Responsibility for Financial Statements of PT Panasia Filament Inti Tbk for the Years Ended December 31, 2019 and 2018
LAPORAN KEUANGAN - Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018/
FINANCIAL STATEMENTS - For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
Laporan Posisi Keuangan/Statements of Financial Position 1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain/Statements of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income 3
Laporan Perubahan Defisiensi Modal/Statements of Changes in Capital Deficiency 4
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows 5
Catatan atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements 6
Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report No. 00068/3.0341/AU.1/04/0322-1/1/III/2020 No. 00068/3.0341/AU.1/04/0322-1/1/III/2020 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi
PT Panasia Filament Inti Tbk
The Stockholders, Board of Commissioners and Directors
PT Panasia Filament Inti Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Panasia Filament Inti Tbk terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan defisiensi modal dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
We have audited the accompanying financial statements of PT Panasia Filament Inti Tbk, which comprise the statement of financial position as of December 31, 2019, and the statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in capital deficiency and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan
Management’s responsibility for the financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Management is responsible for the preparation and fair presentation of such financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.
Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.
Our responsibility is to express an opinion on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such financial statements are free from material misstatement.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.
An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.
MIRAWATI SENSI IDRIS
Sudiharto Suwowo
Izin Akuntan Publik No. AP 0322/Certified Public Accountant License No. AP 0322 27 Maret 2020/March 27, 2020
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.
Basis untuk opini tidak menyatakan pendapat Basic for disclaimer opinion Perusahaan melaporkan rugi bersih sebesar
Rp 6.832.989.691 tahun 2019 sehingga menyebabkan defisiensi modal sebesar Rp 350.426.139.228 pada tanggal 31 Desember 2019. Laporan keuangan terlampir disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, yang mana kelangsungan usaha Perusahaan tergantung pada rencana manajemen untuk menerima jasa maklon produksi benang twist, menyewakan tanah, gedung dan mesin, mencari investor, menjual sebagian aset untuk modal kerja dan bisnis baru sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 20 atas laporan keuangan, dan kami tidak mendapatkan bukti audit yang memadai untuk semua dokumen yang tersedia terkait dengan rencana manajemen dan prospek bisnis Perusahaan untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, kami tidak dapat menentukan kewajaran asumsi manajemen bahwa Perusahaan menggunakan basis kelangsungan usaha dan mampu membayar kewajibannya saat jatuh tempo di masa mendatang. Tidak ada prosedur audit lainnya yang dapat kami terapkan untuk meyakinkan kami mengenai hal-hal ini, yang mungkin memiliki dampak pada kerugian Perusahaan untuk tahun 2019 dan kewajiban bersihnya pada tanggal 31 Desember 2019.
The Company incurred net loss of Rp 6,832,989,691
in 2019 and resulting capital deficiency of Rp 350,426,139,228 as of December 31, 2019. The
accompanying financial statements have been prepared on the assumption that the Company will continue to operate as a going concern entity, where in the Company’s business continuity depends upon the management’s plan to accept tolling services for yarn twist production, rent its land, building and machinery, obtain investment from new investor, sell certain assets for working capital and acquire new business as explained in Note 20 to the financial statements, and we were unable to obtain sufficient appropriate audit evidence for all the documents available related to the management’s plan and business prospects of the Company for the foreseeable future. Accordingly, we are unable to determine the reasonableness of the management’s basis assumptions that the Company uses a going concern and able to pay its liabilities as they fall due for the foreseeable future. There were no other satisfactory audit procedures that we could adapt to satisfy ourselves as to these matters, which may have a impact on the Company’s loss for the year 2019 and net liabilities as of December 31, 2019.
Opini tidak menyatakan pendapat Disclaimer opinion Karena terdapat hal signifikan yang dijelaskan dalam
paragraf basis untuk opini tidak menyatakan pendapat, kami tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu opini atas laporan Keuangan PT Panasia Filament Inti Tbk tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Because of the significance of the matters described in the basis for disclaimer of opinion paragraph, we have not been able to obtain sufficient appropriate audit evidence to provide a basis for an audit opinion.
Accordingly, we do not express an opinion on the accompanying financial statements of PT Panasia Filament Inti Tbk as of December 31, 2019 and for the year then ended.
A PT PAN^SIA FILAMENT INTI Tbk CfrtificiteNo.ID03/0:i2 SURAT PERNYATAAN DIREKSI
TENTANG T A N G G U N G JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2019 DAN 2018 PT PANASIA F I L A M E N T INTI Tbk
DIRECTORS' STATEMENT ON THE RESPONSILIBILITY FOR FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 3 1 . 2019 AND 2018 PT PANASIA F I L A M E N T INTI Tbk
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama/A/ame
Alamat Kantor/Office address
Alamat Domisili/sesuai KTP atau Kartu Identltas
\a\n/Residential Address/in accordance with Personal Identity Card
Nomor Telepon/7e/ep/70/7e number Jabatan/ra/e
2. Nama/A/ame
Alamat Kantor/O/fice address
Alamat Domisili/sesuai KTP atau Kartu Identltas
\a\n/Residential Address/in accordance with Personal Identity Card
Nomor Telepon/re/ep/7one number Jabatan/TO/e
Menyatakan bahwa:
We, the undersigned:
Enrico Haryono
Jl. Moh.Toha Km.6 Kabupaten Bandung Jl. Hegarmanah Tengah No 91 Bandung
(022) 5202930
Direktur u\ama/President Director
Ivan
Jl. Moh.Toha Km.6 Kabupaten Bandung
Kompiek Taman Mutiara Blok D.IV No 27, Cimahi.
(022) 5202930 Direktur/D/rector Declare that:
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan,
2. Laporan keuangan Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Perusahaan tersebut telah dimuat secara lengkap dan benar, dan
b. Laporan keuangan Perusahaan tersebut tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.
1. W e are responsible for the preparation and presentation of the Company's financial statements.
2. The Company's financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
3. a. All information has been fully and correctly disclosed in the Company's financial statements, and
b. The Company's financial statements do not contain materially misleading information or facts, and do not conceal any information or facts.
4. We are responsible for the Company's internal control system.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.
27 Maret 2020/March 27, 2020 r T E R A l
iMPEU
34AFFg(S591134
ii"ico Hdi-yono Direktur Utama/Pres/c/enf
i i i i i
sident £|/rector
Ivan Direktur/D/rector
HEAD OFFICE : Jl. Garuda 153/74 Bandung 40184 - Indonesia Telp. (022) 6034123 / 5202930 Fax. (022) 5205881 OFFICE & FACTORY : Jl. Moh. Toha Km. 6 Bandung 40256 - Indonesia
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
2019 Notes 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 24.258.760 4 68.146.926 Cash on hand and in banks
Piutang usaha pihak Trade accounts receivable from
berelasi - 5,17 8.739.914 related party Jumlah Aset Lancar 24.258.760 76.886.840 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Piutang pihak berelasi non usaha 14.630.191.500 17 15.067.191.500 Due from a related party Tagihan restitusi pajak 75.000.000 87.500.000 Claim for tax refund
Properti investasi - setelah Investment properties - net of
dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation of
masing-masing sebesar Rp 20,605,326,880 and
Rp 20.605.326.880 dan Rp 19,168,724,838 as of
Rp 19.168.724.838 pada tanggal December 31, 2019 and
31 Desember 2019 dan 2018 77.096.825.028 6 78.533.427.070 2018, respectively
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment -
akumulasi penyusutan net of accumulated depreciation
dan cadangan and allowance
penurunan nilai masing-masing for impairment loss of
sebesar Rp 125.075.548.324 dan Rp 123,480,677,197 and
Rp 118.313.408.999 pada Rp 118,313,408,999 as of
tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and
dan 2018 1.247.445.354 7 8.586.958.759 2018, respectively Jaminan 61.294.000 61.294.000 Deposits
Jumlah Aset Tidak Lancar 93.110.755.882 102.336.371.329 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 93.135.014.642 102.413.258.169 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 1 -
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
2019 Notes 2018
LIABILITAS DAN DEFISIENSI LIABILITIES AND CAPITAL
MODAL DEFICIENCY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang lain-lain 8 Other accounts payable
Pihak berelasi 251.355.532.140 17 251.355.532.140 Related party Pihak ketiga 187.100.279.861 187.100.657.381 Third parties Utang pajak 13.636 9 215.094.230 Taxes payable Beban akrual 1.365.350.799 1.348.328.198 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Jangka
Pendek 439.821.176.436 440.019.611.949 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan 3.717.136.168 15 5.969.318.558 Deferred tax liability
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 22.841.266 14 15.883.128 liability
Jumlah Liabilitas Total Noncurrent
Jangka Panjang 3.739.977.434 5.985.201.686 Liabilities Jumlah Liabilitas 443.561.153.870 446.004.813.635 Total Liabilities
DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY
Modal saham Capital stock
Modal dasar dan modal disetor - Authorized, issued and paid-up -
250.000.000 saham Seri A 250,000,000 Series A shares
dengan nilai nominal Rp 500 with Rp 500 par value per
per saham dan 1.361.067.000 share and 1,361,067,000
saham Seri B dengan nilai Series B shares with Rp 100
nominal Rp 100 per saham par value per share as of
pada tanggal December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 261.106.700.000 10 261.106.700.000 and 2018
Tambahan modal disetor 42.993.235.596 11 42.993.235.596 Additional paid-in capital
Defisit (654.526.074.824) (647.691.491.062) Deficit
Jumlah Defisiensi Modal (350.426.139.228) (343.591.555.466) Total Capital Deficiency
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
DEFISIENSI MODAL 93.135.014.642 102.413.258.169 CAPITAL DEFICIENCY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 2 -
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Catatan/
2019 Notes 2018
PENDAPATAN USAHA - - NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN - - COST OF SALES LABA KOTOR - - GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Umum dan administrasi (664.045.089) 12 (853.240.267) General and administrative RUGI USAHA (664.045.089) (853.240.267) OPERATING LOSS
PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME
LAIN-LAIN (EXPENSES)
Keuntungan penjualan Gain on sale of
aset tetap 328.268.293 7 2.872.216.892 property and equipment
Keuntungan (kerugian) selisih kurs Gain (loss) on foreign exchange
mata uang asing - bersih (1.410.819) 579.012 - net Pendapatan bunga 61.324 400.512 Interest income Beban keuangan (3.662.036) (1.918.140) Financial charges Lain-lain - bersih (8.744.383.754) 13 (12.322.132.295) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih (8.421.126.992) (9.450.854.019) Other Expenses - Net RUGI SEBELUM PAJAK (9.085.172.081) (10.304.094.286) LOSS BEFORE TAX PENGHASILAN PAJAK 2.252.182.390 15 1.682.234.715 INCOME TAX BENEFIT RUGI TAHUN BERJALAN (6.832.989.691) (8.621.859.571) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi subsequently to profit and loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined
imbalan pasti (1.594.071) 14 65.035.064 benefit liability
JUMLAH RUGI TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF (6.834.583.762) (8.556.824.507) LOSS
RUGI TAHUN BERJALAN LOSS PER SHARE FROM
PER SAHAM (4,24) 16 (5,35) LOSS FOR THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 3 -
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk
Laporan Perubahan Defisiensi Modal Statements of Changes in Capital Deficiency
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
Modal ditempatkan Jumlah
dan modal disetor/ Tambahan modal defisiensi modal/
Issued and disetor/Additional Total
Notes paid-up capital paid-in capital Defisit/Deficit capital deficiency
Saldo pada tanggal 1 Januari 2018 261.106.700.000 42.993.235.596 (639.134.666.555) (335.034.730.959) Balance as of January 1, 2018
Rugi komprehensif Comprehensive loss
Rugi tahun berjalan - - (8.621.859.571) (8.621.859.571) Loss for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined
imbalan kerja 14 - - 65.035.064 65.035.064 benefit liability Jumlah rugi komprehensif - - (8.556.824.507) (8.556.824.507) Total comprehensive loss
Saldo pada tanggal Balance as of
31 Desember 2018 261.106.700.000 42.993.235.596 (647.691.491.062) (343.591.555.466) December 31, 2018
Rugi komprehensif Comprehensive loss
Rugi tahun berjalan - - (6.832.989.691) (6.832.989.691) Loss for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of defined
imbalan kerja 14 - - (1.594.071) (1.594.071) benefit liability Jumlah rugi komprehensif - - (6.834.583.762) (6.834.583.762) Total comprehensive loss
Saldo pada tanggal Balance as of
31 Desember 2019 261.106.700.000 42.993.235.596 (654.526.074.824) (350.426.139.228) December 31, 2019
Lihat catatan atas laporan keuangan yang See accompanying notes to financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 4 -
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk
Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, (Figures are Presented in Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
2019 Notes 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 8.739.914 45.000.000 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, Cash paid to suppliers,
karyawan dan lainnya (846.094.415) (269.984.977) employees and others
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Operasi (837.354.501) (224.984.977) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pendapatan bunga 61.324 400.512 Interest received
Hasil penjualan aset Proceeds from sale of property
tetap 359.999.986 7 3.531.158.653 and equipment
Penurunan (kenaikan) piutang pihak Decrease (Increase) in due from a
berelasi non - usaha 437.000.000 (3.330.000.000) related party
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in)
untuk) Aktivitas Investasi 797.061.310 201.559.165 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM A
PENDANAAN FINANCING ACTIVITY
Pembayaran beban keuangan (3.662.036) (1.918.140) Financial charges paid
PENURUNAN BERSIH DECREASE IN CASH ON HAND
KAS DAN BANK (43.955.227) (25.343.952) AND IN BANKS
CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AT THE BEGINNING OF
AWAL TAHUN 68.146.926 93.241.236 THE YEAR
Pengaruh perubahan kurs mata Effect of foreign exchange
uang asing 67.061 249.642 rate changes
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS
AKHIR TAHUN 24.258.760 68.146.926 AT THE END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
- 5 -
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 6 -
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Panasia Filament Inti Tbk
(Perusahaan) didirikan dengan nama PT Panasia Cotton Alam Mills berdasarkan Akta No. 85 tanggal 31 Desember 1987 yang dibuat di hadapan Winarti Sukarjadi, S.H., sebagai pengganti dari notaris Nanny Sukarja, S.H., notaris di Bandung. Akta Pendirian tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-11088.HT.01.01 TH.88 tanggal 1 Desember 1988 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 1 September 1991, Tambahan No. 1739. Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dalam Akta No. 78 tanggal 19 Juni 2009 yang dibuat di hadapan R. Tendy Sumarwan, S.H., notaris di Bandung, mengenai penyesuaian dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-60349.AH.01.02. tanggal 10 Desember 2009.
PT Panasia Filament Inti Tbk (the Company) was established under the name of PT Panasia Cotton Alam Mills based on Notarial Deed No. 85 dated December 31, 1987 of Winarti Sukarjadi, S.H., acting as successor of Nanny Sukarja, S.H., a public notary in Bandung. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.
C211088.HT.01.01.TH.88 dated December 1, 1988, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 50 dated September 1, 1991, Supplement No.
1739. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 78 dated June 19, 2009 of R. Tendy Sumarwan, S.H., a public notary in Bandung, concerning the change in compliance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies and recodification of the entire provisions of the Articles of Association of the Company.
This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-60349.AH.01.02. dated December 10, 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak di bidang industri pemintalan benang tekstil, pertenunan, prosesing, dan perdagangan umum.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in manufacturing of textile yarn spinning industry, weaving, processing, and trading activities.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1989 dan berhenti berproduksi pada tahun 2010. Perusahaan berdomisili di Bandung dan berkantor pusat beralamat di Jl. Moh. Toha Km 6,8, Pasawahan, Dayeuhkolot, Bandung.
Lokasi pabrik terletak di beberapa unit operasional yaitu di Jl. Moh. Toha Km 6,8, Pasawahan, Dayeuhkolot, Bandung dan di Jl. Cisirung No. 95, Bandung.
The Company commenced its commercial operation in 1989 and stopped its production in 2010. The Company is domiciled in Bandung and the Company’s head office is located at Jl. Moh. Toha Km 6.8, Pasawahan, Dayeuhkolot, Bandung. The Company’s factories are located at Jl. Moh.
Toha Km 6.8, Pasawahan, Dayeuhkolot, Bandung and Jl. Cisirung No. 95, Bandung.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 7 -
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares Pada tanggal 17 Juni 1997, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) dengan suratnya No. S-1335/PM/1997 untuk melakukan penawaran umum 50.000.000 saham seharga Rp 500 per saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 22 Juni 1997, seluruh saham Perusahaan sebanyak 250.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On June 17, 1997, the Company obtained the Notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam or the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency/
Bapepam-LK or currently Financial Services Authority/OJK) in his Letter No. S-1335/PM/1997 for its offering to the public of 50,000,000 shares at Rp 500 per share. On June 22, 1997, all of the Company’s 250,000,000 outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagaimana tercantum dalam akta No. 20 tanggal 17 September 2007 dari R. Tendy Suwarman, S.H., notaris di Bandung, para pemegang saham menyetujui rencana perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup. Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan juga diberi kuasa untuk melakukan perubahan anggaran dasar Perusahaan dan melakukan delisting atas saham Perusahaan tersebut.
Based on the Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) as stated in the Notarial Deed No. 20 dated September 17, 2007 from R. Tendy Suwarman, S.H., a public notary in Bandung, the shareholders approved the Company's plan to change its status from Public Company into Private Company.
Directors and Board of Commissioners of the Company were authorized to make changes to the Articles of Association of the Company and conduct the Company's delisting of the shares.
Sesuai dengan surat Bapepam-LK No. S- 438/BL/2008 tanggal 23 Januari 2008 kepada Perusahaan disebutkan antara lain jumlah pemegang saham Perusahaan setelah penawaran tender adalah sebanyak 129 pemegang saham dimana jumlah tersebut belum sesuai dengan jumlah yang dipersyaratkan yaitu masih melebihi dari 50 pemegang saham sehingga Perusahaan masih merupakan emiten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal.
In accordance with the letter of Bapepam-LK No. S-438/BL/2008 dated January 23, 2008 to the Company, which mentioned among others, the number of shareholders of the Company after the tender was offered was 129 shareholders which was more than the required number of shareholders of 50, accordingly, the Company remains a listed company in accordance with the existing legislation, particularly in the scope of capital markets.
Pada tanggal 10 April 2008 yang kemudian dilakukan kembali pada tanggal 21 April 2008 telah dilakukan RUPSLB, yang kedua-duanya telah dibuat dalam akta notaris untuk meminta persetujuan Go Private Perusahaan sebagai tindak lanjut keputusan RUPSLB yang telah dilaksanakan tanggal 17 September 2007.
On April 10, 2008, which was subsequently
further carried out on April 21, 2008, the EGM has approved regarding the plan of
the Company to change its status to be a Private Company as stated in Notarial Deed No. 20 dated September 17, 2007.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 8 - Pada tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan mengajukan tentang rencana Go Private kepada PT Bursa Efek Indonesia.
On December 14, 2009, the Company submitted a plan to change its status to be a Private Company to Indonesian Stock Exchange.
Pada tanggal 12 Pebruari 2013, Perusahaan menerima surat dari
PT Bursa Efek Indonesia
No. S-0368/BEJ.PPR/02-2013 yang menyatakan bahwa Perusahaan telah dicabut statusnya sebagai “Perusahaan tercatat” (delisting). Oleh karena itu, efektif pada tanggal 14 Maret 2013, Perusahaan tidak lagi tercatat dalam Bursa Efek Indonesia.
On February 12, 2013, the Company obtained the letter from Indonesian Stock Exchange No. S-0368/BEJ.PPR/02-2013 informing that the Company has been stripped of its status as a listed Company (delisting). Thus, effective on March 14, 2013, the Company was no longer listed in Indonesia Stock Exchange.
c. Karyawan, Direksi, dan Dewan Komisaris
c. Employees, Directors, and Board of Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 50, tanggal 29 Juni 2018 dari R. Tendy Sumarwan, SH., notaris di Bandung, adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019 and 2018, based on Notarial Deed No. 50, dated June 29, 2018 of R. Tendy Sumarwan, SH., a public notary in Bandung, the Company’s management consists of the following:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Awong Hidjaja President Commissioner
Komisaris : Soebianto B.
Soegiarto
Commissioners
Direksi Directors
Direktur Utama : Enrico Haryono President Director
Direktur : Ivan Director
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK).
Komite Audit Perusahaan terdiri dari tiga (3) orang anggota, dimana Soebianto B.
Soegiarto yang menjabat Ketua Komite Audit.
As a public company, the Company has an Audit Committee as required by Bapepam- LK (currently Financial Services Authority).
The Company’s Audit Committee consists of three (3) members, wherein Soebianto B.
Soegiarto acts as the Chairman of the Audit Committee.
Personel manajemen kunci Perusahaan terdiri dari Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Company consists of Commissioners and Directors.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 9 - Jumlah gaji dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 62.440.896 dan Rp 149.808.000 pada tahun 2019 dan 2018.
Total salaries and remuneration paid by the Company to the Board of Commissioners and Directors in 2019 and 2018 amounted to Rp 62,440,896 and Rp 149,808,000, respectively.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) masing-masing adalah 2 dan 2 karyawan pada tahun 2019 dan 2018.
The Company had an average total number of employees (unaudited) of 2 and 2 in 2019 and 2018, respectively.
Laporan keuangan PT Panasia Filament Inti Tbk untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 27 Maret 2020 oleh Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan tersebut.
The financial statements of PT Panasia Filament Inti Tbk for the year ended December 31, 2018 were completed and authorized for issuance on March 27, 2020, by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
2. Summary of Significant Accounting and Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan
a. Basis of Financial Statements Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Dewan Standar Akuntansi Syariah IAI, dan Peraturan OJK No. VIII.G.7 tentang
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards
“SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Institute of Indonesian Chartered Accountants (IAI) and OJK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements”. Such financial statements are an English translation of the Company’s statutory report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan keuangan ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 10 - Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.
The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2019 were consistent with those adopted in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2018.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The currency used in the preparation and presentation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is also the functional currency of the Company.
b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan
keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana perusahaan beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of the Company are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Perusahaan.
The financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi. Aset nonmoneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakan kurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun nonmoneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in profit or loss. Non- monetary assets that are measured at fair value are translated using the exchange rate at the date that the fair value was determined. Translation differences on equities and similar non-monetary items measured at fair value are recognized in profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Perusahaan adalah Rp 13.901,01 dan Rp 14.481,00 per 1 Dolar Amerika Serikat.
As of December 31, 2019 and 2018, the conversion rates used by the Company were the middle rates of Bank Indonesia of Rp 13,901.01 and Rp 14,481.00, respectively, to United States Dollar 1.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 11 -
c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties Orang atau entitas dikategorikan sebagai
pihak berelasi Perusahaan apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
A person or entity is considered a related party of the Company if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7
“Related Party Disclosures”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
All significant transactions with related parties are disclosed in the financial statements.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas
adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
Cash consists of cash on hand and in banks.
Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities.
The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 12 - Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas keuangan lainnya. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, Investasi dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diungkapkan.
As of Decemeber 31, 2019 and 2018, the Company has only financial instruments
under loans and receivables and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets at FVPL, held to maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, yang selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less any allowance for any impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018, kategori ini meliputi kas dan bank, piutang usaha, piutang pihak berelasi non usaha dan jaminan yang dimiliki oleh Perusahaan.
As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s cash on hand and in banks,
trade accounts receivable, due from a related party and deposits are included in this category.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Perusahaan diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities.
Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
This category represents financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 13 - Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Perusahaan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Company having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
Liabilitas keuangan lain-lain selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan suku bunga efektif.
Other financial liabilities are subsequently carried at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kategori ini meliputi utang lain-lain dan beban akrual yang dimiliki oleh Perusahaan.
As of December 31, 2019 and 2018, the Company’s other accounts payable and accrued expenses are included in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, manajemen Perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Assets Carried at Amortized Cost
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Catatan atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2019 dan 2018
(Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANASIA FILAMENT INTI Tbk Notes to Financial Statements For the Years Ended December 31, 2019 and 2018 (Figures are Presented in of Rupiah, unless Otherwise Stated)
- 14 - Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to profit or loss.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laba rugi, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a. the rights to receive cash flows from the asset have expired;