• Tidak ada hasil yang ditemukan

CASCADING TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "CASCADING TAHUN 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

CASCADING TAHUN 2019

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan ke Hadapan Tuhan Yang Maha Esa yg telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo dapat menyusun Cascading Tahun 2019, sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yg bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Instruksi Presiden No 7 Tahun 1999 Tentang LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) serta Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Cascading Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 merupakan Sarana Perjanjian Kinerja (PK) dalam rangka mengimplementasikan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yg menginformasikan tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi, visi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yg transparan dan akuntabel, Clean Government dan Good Governance.

Akhir kata Cascading ini diharapkan akan mampu mengambarkan pelaksanaan kegiatan guna mengantisipasi dan menjawab tantangan Dinamika Pembangunan Perizinan dimasa mendatang serta mampu memenuhi kebutuhan perkembangan IPTEK dan Isu Global yang menjadi komitmen pembangunan nasional.

Tilamuta, Januari 2019 KEPALA DINAS

Drs. MANSUR SIDIKI NIP. 19650415 200003 1 004

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……… 1

1.2 Gambaran Kondisi Organisasi ……… 2

1.3 Struktur Organisasi ………. 4

1.4 Ruang Lingkup …….……….. 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis ……… 7

2.2 Strategi dan Arah Kebijakan Umum ………... 8

2.3 Cascading Kinerja ………... 9

BAB III PENUTUP 3.1 Penutup ……… 10 LAMPIRAN

(4)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik sebagaimana yang tertuang di dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 adalah: profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektifitas, supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Adapun salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas untuk menuju “good governance” adalah menjalankan pengawasan, supervisi, monitoring dan evaluasi yang efektif dan efisien terhadap pelaksanaan kebijakan program yang telah ditetapkan, serta menyampaikan laporan tepat waktu dan akurat yang disusun dengan mengikuti petunjuk yang berlaku, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan peraturan perundangan tersebut setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara diwajibkan untuk memberikan Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban instansi pemerintah tentang keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah

(5)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

2

ditetapkan melalui perjanjian kinerja yang disusun secara periodik. Adapun tujuan pelaporan Kinerja adalah:

(1) Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai;

(2) Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

1.2 GAMBARAN ORGANISASI

Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah Kabupaten Boalemo di bidang Penanaman Modal, Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan peraturan perundang-undangan serta potensi dan karakteristik yang dimiliki.

Fungsi dari DPM dan ESDM Kabupaten Boalemo adalah:

a. Pelaksanaan penyusunan Perencanaan program pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu dan penanaman modal termasuk promosi keunggulan daerah.

b. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan Perizinan dan non perizinan terpadu dan penanaman modal.

c. Penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian, koordinasi, fasilitasi, dan evaluasi pentelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu dan penanaman modal Daerah.

d. Pelaksanaan kegiatan penatausaahaan dan pelaksanaan pelayanan teknis administrasi Badan.

e. Pemantauan dan Evaluasi prosese pemberian pelayanan perizinan terpadu.

f. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan penanaman modal daerah dan promosi keunggulan Daerah; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Komposisi SDM yang dimiliki Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo jumlah pegawai sampai dengan Januari 2019 sebanyak 22 orang dengan klasifikasi sebagai berikut :

a. Berdasarkan Pangkat dan Golongan

(6)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

3

1) Golongan IV : 2 orang 2) Golongan III : 17 orang 3) Golongan II : 3 orang 4) Golongan I : - orang b. Berdasar Eselon

1) Eselon I : - Orang 2) Eselon II : 1 Orang 3) Eselon III : 4 Orang 4) Eselon IV : 9 Orang c. Berdasar Status Pendidikan

1) Pasca Sarjana : 1 Orang 2) Sarjana : 17 Orang 3) Sarjana muda : 3 Orang 4) SLTA : 1 Orang d. Berdasar Status Diklat Penjenjangan

1) Diklat PIM II : 1 Orang 2) Diklat PIM III : 2 Orang 3) Diklat PIM IV : 2 Orang

Aset

Sedangkan untuk perlengkapan yang dimiliki Dinas Penanaman modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo sebagai berikut :

1) Meja Kerja

 Eselon II : 1 buah

 Eselon III : 4 buah

 Eselon IV : 5 buah

 Staf : 3 buah 2) Kursi Kerja

 Eselon II : 1 buah

 Eselon III : 1 buah

 Eselon IV : 13 buah

 Staf : 6 buah 3) Kendaraan Roda Dua : 5 unit 4) Komputer : 4 unit 5) Laptop : 2 buah 6) Printer : 6 buah 7) Camera digital : 1 buah 8) Filling Kabinet : 2 buah 9) AC : 5 unit 10) Kursi Sofa : 3 Set 11) Meja Panjang : 3 buah 12) Gambar Bupati dan : 1 buah

Wakil Bupati dan Garuda

13) HUB : 1 buah 14) Lemari : 3 buah

(7)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

4

15) Proyektor : 1 unit 16) Alat pemadan kebakaran : 1 buah 17) LAN : 1 buah 18) Dispenser : 1 buah 19) Televisi : 2 buah 20) Lain-Lain Perangkat Jaringan : 1 buah

Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Terhadap Masyarakat dengan menerbitkan Perizinan berdasarkan SK Bupati Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut :

No Uraian

1 Izin Prinsip;

2 Izin Prinsip Penanaman Modal;

3 Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal;

4 Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal;

5 Izin Prinsip Penggabungan Perusahaan;

6 Izin Usaha Penanaman Modal;

7 Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal;

8 Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal;

9 Izin Usaha Pengabungan / Merger Penanaman Modal;

10 Izin Pembukaan Kantor Cabang;

11 Izin Lokasi;

12 Rekomendasi Izin Pengumpulan Uang dan Barang;

13 Izin Angka Pengenal Impor;

14 Izin Usaha Pengelolaan Pasar Tradisional (IUP2T);

15 Izin Usaha Pusat Perbelanjaan (IUDP);

16 Izin Usaha Toko Modern (IUTM);

17 Izin Usaha Mikro Dan Kecil (IUMK);

18 Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (JPT);

19 Izin Trayek;

20 Rekomendasi Usaha Biro Perjalanan Wisata;

(8)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

5

21 Rekomendasi Usaha Jasa Penginapan dan Hotel;

22 Izin Usaha Tanaman Pangan;

23 Izin Usaha Hortilkultura ; 24 Izin Usaha Perkebunan;

25 Izin Usaha Peternakan;

26 Izin Usaha Obat Hewan untuk Produsen;

27 Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

28 Izin Gangguan / Hinder Ordonantie (HO);

29 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);

30 Tanda Daftar Perushaan (TDP);

31 Tanda Daftar Gudang (TDG);

32 Izin Penyimpanan Sementara Limbah B3 (SIPSLB3);

33 Izin Usaha Industri (IUI);

34 Tanda Daftar Industri (TDI);

35 Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP-KAN);

36 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI);

37 Surat izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI);

38 Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP);

39 Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK);

40 Izin Penyaluran Bahan Bakar Minyak (IPBBM);

41 Izin Pembuangan Air Limbah;

42 Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA);

43 Izin Kesehatan;

44 Izin penggunaan kekayaan daerah berupa tanah dan bangunan;

45 Pelayanan Fiskal;

46 Izin Reklame;

47 Izin Penyelenggaraan Hiburan Rakyat dan Pameran;

48 Izin Pertambangan Rakyat;

49 Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Bawah Tanah SIPPT);

(9)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

6

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

50 Surat Izin Pengusahaan/Pemakaian Air Tanah (SIPA);

51 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi;

52 Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Sendiri/Izin Opereasi (IO);

53 Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Umum (IUPTL);

54 Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi;

55 Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IPHHK);

56 Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IPHHBK);

57 Izin Pemanfaatan Kayu Rakyat (IPKR);

58 Izin Tempat Penampungan Kayu Olahan (TPT-KO)

59 Izin Pemungutan Hasil Hutan Bukan Kayu Hutan Tanaman Rakyat (IUPHHK- HTR);

(10)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

7

1.4 RUANG LINGKUP.

Ruang lingkup Penyusunan Cascading Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 adalah :

1. Dokumen Cascading Kinerja Pejabat Eselon II, Eselon III dan Pejabat Eselon IV dilingkup Dinas Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019.

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pelayanan Perizinan yg tercantum didalam RPJMD serta RENSTRA Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022.

Adapun Sistematika Penulisan Laporan Cascading Kinerja Dinas Perkebunan Tahun 2019 terdiri dari :

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1.2 Gambaran Kondisi Organisasi 1.3 Struktur Organisasi

1.4 Ruang Lingkup BAB II VISI MISI 2.1 VISI

2.2 MISI

2.3 Cascading Kinerja BAB III Penutup

LAMPIRAN

(11)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

8

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

2.1 VISI

Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Visi dalam RPJMD adalah visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah. Visi pemerintah daerah dalam RPJMD adalah Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada). Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban.

Visi pemerintah daerah untuk periode RPJMD 2017 - 2022 sesuai dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah sebagai berikut:

“KABUPATEN YANG DAMAI, CERDAS, SEJAHTERA DALAM SUASANA YANG RELIGIUS TAHUN 2022”

2.2 MISI

Dalam rangka mewujudkan Visi Pembangunan Kabupaten Boalemo yang telah ditetapkan diatas, maka ditetapkan Misi Pembangunan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo 2017 - 2022 sebagai berikut:

“Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai”

2.3 TUJUAN

Tujuan menggambarkan keadaan yang ingin dicapai oleh Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo dalam jangka waktu lima tahun ke depan, secara spesifik tujuan Renstra Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan pelayanan pemerintah 2. Mewujudkan suasana kenyamanan atas Pemenuhan kebutuhan dasar.

(12)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

9

2.4 SASARAN

Berdasarkan tujuan tersebut, sasaran yang merupakan ukuran-ukuran spesifik menjelaskan sejauh mana tujuan itu ingin dicapai Dinas Penanaman Modal, Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Kabupaten Boalemo dalam kurun waktu 2017-2022 sebagai berikut :

1. Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik.

2. Terwujudnya kawasan perumahan, permukiman yang sehat dan layak huni.

2.5 STRATEGI

Strategi merupakan serangkaian upaya yang berisikan gambaran proses pencapaian sasaran strategis pembangunan. Strategi memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal di lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral. Adapun Strategi yang di lakukan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Adalah :

1. Memberikan Bimbingan Teknis, Sosialisasi dan Pelatihan serta Fasilitas Bagi Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo;

2. Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarkat ( IKM );

3. Memberikan kemudahan pelayanan perizinan kepada calon investor sesuai Perundangan – undangan yang berlaku;

4. Memberikan kemudahan informasi investasi bagi para calon investor dengan melakukan promosi melalui Pameran;

5. Pengembangan infrastruktur jaringan yang belum terjangkau layanan listrik pada Rumah Tangga Kurang Mampu;

2.6 ARAH KEBIJAKAN

Arah kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Sistem Pelayanan yang Baik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan 2. Pemenuhan Penataan Kawasan Perumahan dan Permukiman

(13)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

10

2.7 PROGRAM DAN KEGIATAN

Memuat langkah-langkah berupa Kebijakan untuk memecahkan berbagai permasalahan strategis dan mendesak untuk segera ditindaklanjuti dalam Program dan Kegiatan. Adapun Program Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo adalah sebagai berikut:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor.

b. Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

c. Kegiatan Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

a. Kegiatan Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara Usaha Besar dengan Usaha Kecil Menengah

b. Kegiatan Koordinasi perencanaan dan pengembangan penanaman modal c. Kegiatan Penyelenggaraan pameran investasi

3. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi a. Kegiatan Pengembangan System Informasi Penanaman Modal

b. Kegiatan Penyederhanaan prosedur perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal

c. Kegiatan Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi terkait.

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan

a. Kegiatan Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat 5. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan.

a. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan

(14)

CASCADING 2019

CASCADING 2019 DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL 2019

11

BAB III

CASCADING KINERJA

3.1 Cascading Kinerja

Cascading Kinerja merupakan suatu dokumen atau proses penjabaran dan penyelarasan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Arah Kebijakan, Indikator Kinerja Utama dan/atau Target Indikator Kinerja Utama secara vertikal dari level unit/pegawai yang lebih tinggi ke level unit/pegawai yang lebih rendah. Cascading Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Tahun 2019 dapat dilihat pada Lampiran.

(15)

Definisi : VISI ;

MISI :

Indeks Reformasi Birokrasi Nilai 45 75

TUJUAN PEMDA TUJUAN SOPD

Kabupaten Yang Damai, Cerdas, Sejahtera Dalam Suasana Yang Religius Tahun 2022

Gambaran kondisi hasil yang diharapkan pada akhir tahun ke-5 (akhir periode Renstra SOPD)

Catatan: Tujuan bukan merupakan kalimat aktivitas, misalnya peningkatan, meningkatkan tetapi meningkatnya.

TUJUAN / INDIKATOR

TUJUAN SAT Kondisi Awal

Tahun 1

Kondisi

Tahun ke 5 TUJUAN / INDIKATOR TUJUAN SAT

Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai

TUJUAN SOPD ( ULTIMATE OUTCOME)

Tujuan 1 PEMDA : Meningkatkan Suasana Kedamaian dari Aspek

Keadilan Pelayanan Pemerintahan Tujuan 1 SOPD : Meningkatkan Tata Kelola Pelayanan Perizinan

Kondisi Awal Tahun 1

Kondisi Tahun ke 5

(16)

Definisi :

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Realisasi PMDN Tahun Evaluasi - Realisasi PMDN Tahun Sebelum Evaluasi Realiasi PMDN Sebelum Evaluasi SASARAN ORGANISASI SKPD

Gambaran kondisi hasil yang diharapkan pada setiap tahapan/tahunan menuju kondisi akhir tahun ke-5 (akhir periode Renstra SKPD) Catatan: Sasaran bukan merupakan kalimat aktivitas, misalnya peningkatan, meningkatkan tetapi meningkatnya.

TARGET SASARAN STRATEGIS 1 (INTERMEDIATE OUTCOME)

Jumlah Investor yang berinvestasi di Kabupaten Boalemo

Jumlah Investor PMDN/PMA Perusahaan 6 11

Sasaran 1 SOPD (Eselon II) : Terwujudnya Investasi di Kabupaten Boalemo

INDIKATOR KINERJA FORMULASI INDIKATOR SATUAN

Jumlah Nilai Investasi di

Kabupaten Boalemo Jumlah Nilai Investasi PMDN/PMA Milyar 40 90 140 190 240

11 11 11

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja bekerja pada perusahaan PMDN/PMA

Nilai Rasio 60 : 6 110 : 11 110 : 11 110 : 11 Jumlah Seluruh PMDN/PMA

Kenaikan Nilai Realisasi PMDN

( Milyar Rupiah ) x 100% Naik

110 : 11

5% 5% 5% 5% 5%

(17)

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Presentase penurunan jumlah

temuan Persen 0 0 0 0 0

Jumlah Pegawai Yang bernilai 80 Junlah Keselurihan Pegawai

Jumlah Temuan Inspektorat/BPK/BPKP yang telah ditindaklanjuti

Jumlah Keseluruhan Temuan Inspektorat/BPK/BPKP tahun berjalan Jumlah Barang Milik Negara dalam Keadaan

Baik

Jumlah Keseluruhan Barang Milik Negara Sasaran 2 SOPD (Eselon II): Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan

INDIKATOR KINERJA FORMULASI INDIKATOR SAT

TARGET

Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM )

Total dari Nilai Perpepsi Per Unsur Total Unsur Yang Terisi

X Nilai

Penimbang Nilai 3 3.3 3.5 3.8 4

Presentase Tindak Lanjut Pengawasan dan Advokasi

Jumlah Laporan yang di tindak lanjuti

Jumlah Seluruh Laporan X 100 % Persen 50 50 50 50 50

Sasaran 3 SOPD (Eselon II) : Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja serta pelayanan publik

INDIKATOR KINERJA FORMULASI INDIKATOR SAT

TARGET

Hasil Evaluasi Inspektorat

Presentase Pegawai dengan SKP

Baik x 100% Persen 90% 90% 90% 90%

Nilai SAKIP OPD x 100% Nilai B B

100%

Presentase Barang Milik Daerah

dalam Keadaan Baik x 100% Persen 80% 80%

BB BB A

80% 80% 80%

(18)

Definisi :

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Jumlah Promosi Potensi

Kabupaten Boalemo Pameran 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali

Nama Program 2 (Eselon III): Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

Jumlah Tenaga Kerja PMDN/PMA Jumlah Seluruh Tenaga Kerja

PMDN/PMA

Jumlah Realisasi Investasi Jumlah Seluruh Realiasi Investasi

PMDN Sebelum Evaluasi

PROGRAM

Upaya besar ( gabungan beberapa kegiatan ) yang dilakukan agar menghasilkan Outcome dan mengarah kepada pencapaian kondisi yang diharapkan pada setiap tahapan/tahunan menuju kondisi akhir tahun ke-5 (akhir periode Renstra SKPD). Sasaran program dan sasaran SKPD tidak boleh sama

SASARAN PROGRAM

Mediate Outcome

INDIKATOR SASARAN FORMULA PENGUKURAN SATUAN

TARGET Nama Program 1 (Eselon III): Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Investor 6 11 11 11 11

Meningkatnya Promosi dan Kerjasama Investasi

Jumlah Promosi Potensi Yang di Ikuti

Jumlah Kerjasama

Investor PMDN/PMA Jumlah Investor Yang Melakukan Kerjasama

5% 5% 5% 5%

Meningkatnya Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Penanaman Modal

Presentase Peningkatan

Iklim Investasi x 100% Naik 5%

x 100% Naik 5% 5% 5% 5% 5%

Presentase Peningkatan Realisasi Investasi

(19)

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5 Total dari Nilai Perpepsi Per Unsur

Total Unsur Yang Terisi

Meningkatnya Laporan yang di tindaklanjuti

Jumlah Laporan yang di tindak lanjuti

Jumlah Laporan yang di tindak

lanjuti Jumlah Seluruh Laporan

X 100 % Persen 50 50 50 50 50

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Jumlah Dokumen SAKIP Dokumen 1 1 1 1 1

Nama Program 3 (Eselon III): Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan

SASARAN PROGRAM INDIKATOR SASARAN FORMULA PENGUKURAN SATUAN

TARGET

3.5 3.8 4

Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik.

Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Perizinan

X Nilai

Penimbang Nilai 3 3.3

Nama Program 2 (Eselon III): Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

SAT

TARGET Nama Program 4 (Eselon III) : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

SASARAN PROGRAM (OUTCOME)

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)

FORMULASI INDIKATOR

Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan

dan Kinerja serta pelayanan publik

Jumlah Dokumen SAKIP Yang Tersusun

1 1 1

Jumlah Data Kepegawaian Jumlah Dokumen Data Pegawai Dokumen 1 1

1 1 1 1 1

Jumlah Data Keuangan Jumlah Dokumen Keuangan Dokumen

1 1 1 1 1

Jumlah Data Barang Milik

Pemerintah Jumlah Dokumen Barang Milik Pemerintah Dokumen

(20)

Definisi :

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Meningkatnya Pelaku Usaha yang mengikuti Pameran

Jumlah Pelaku Usaha yang mengikuti

Pameran Kali 2 3 3 3 3

Terwujudnya kerjasama strategis antara pelaku usaha

Jumlah temu usaha antara usaha besar

dengan usaha mikro, kecil, menengah Kali 4 4 4 4 4

Terwujudnya data investasi dan perizinan yang bisa diakses melalui internet

Jumlah data investasi dan perizinan yang bisa diakses

melalui internet Data 2 2 2 2 2

Output KEGIATAN

Upaya konkrit (kegiatan) yang dilakukan agar menghasilkan OUTPUT dan mengarah kepada pencapaian OUTCOME Program

Kalimat kegiatan tidak boleh diawali dengan kata : Peningkatan, Pengembangan, namun dapat diawali dengan Penyelenggaraan, Pembangunan, dsb.

SAT

TARGET SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(OUTPUT) Nama Kegiatan 1 (Eselon IV) : Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

Nama Kegiatan 2 (Eselon IV) : Kegiatan Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara Usaha Besar dengan usaha mikro, kecil, menengah

Nama Kegiatan 3 (Eselon IV) : Kegiatan Penyederhanaan Prosedur Perijinan dan Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal

4 4 4

Penyelenggaraan survei dan rapat dengan Tim Teknis dalam rangka penerbitan perizinan dan non perizinan

Jumlah Penyelenggaraan survei dan rapat dengan Tim Teknis dalam rangka penerbitan perizinan dan non perizinan

Kali 4 4

Nama Kegiatan 4 (Eselon IV) : Kegiatan Pengembangan System Informasi Penanaman Modal

(21)

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Terlaksananya Rapat Koordinasi dalam

pelaksanaan dengan Instansi Terkait Jumlah Pengawasan dan rapat dengan Instansi terkait Kali 4 4 4 4 4

TH 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5

Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Jumlah Koordinasi dan Konsultasi Kali 10 10 10 10 10

Jumlah Dokumen Pendukung Sakip Yang Tersusun Laporan 22 22 22 22 22

Jumkah Nilai SKP masing - Masing Pegawai Nilai 80 80 80 80 80

Jumlah SPJ yang tersusun Persen 100 100 100 100 100

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Presentase Aset yang di gunakan % 100 100 100 100 100

Nama Kegiatan 5 (Eselon IV) : Kegiatan Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

TARGET SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(OUTPUT) SAT

Terlaksananya Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

Nama Kegiatan 6 (Eselon IV) : Kegiatan Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi Terkait

1 1 1 1 1

Jumlah Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM Kegiatan

SASARAN KEGIATAN (OUTPUT) INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (OUTPUT) SAT

TARGET Nama Kegiatan 7 (Eselon IV) : Kegiatan Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Nama Kegiatan 8 (Eselon IV) : Kegiatan Penyediaan Jasa peralatan dan perlengka pan kantor

Terwujudnya administrasi perkantoran Yang Tertata Baik

Nama Kegiatan 9 (Eselon IV) : Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengka pan kantor

Referensi

Dokumen terkait

اااااااااااا Etos kerja adalah sebuah watak atau karakter sebagai manusia yang menjadi landasan perilaku yang dilakukan dalam bekerja. Sifat-sifatnya yakni

Kendali resiko ini dapat diterapkan dengan cara menganalisis kemungkinan proses (cara kerja), alat maupun bahan yang berbahaya untuk tidak dilakukan atau dipergunakan dalam

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penerapan skenario manajemen lalulintas pada ruas Jalan Banda Aceh – Medan pada area Daerah Cunda, Kota Lhokseumawe dengan penggunaan

Collaboration (Kolaborasi),kemampuan untuk bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 65 ayat (6) dan Pasal 72 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, 127 Fakultas Dakwah dan.

Fungsi transfer daya paling besar pada serat optik ring resonator FORR jenis dua input searah. Pengaplikasian serat optik ring resonator FORR sebagai fiber optik