• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PERSEDIAAN DENGAN METODE FIFO MENGGUNAKAN DELPHI XE8 PADA TOKO INA BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PERSEDIAAN DENGAN METODE FIFO MENGGUNAKAN DELPHI XE8 PADA TOKO INA BANJARMASIN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM APLIKASI PERSEDIAAN DENGAN METODE FIFO MENGGUNAKAN DELPHI XE8 PADA TOKO INA BANJARMASIN

Dita Febri Emelia

Jurusan Akuntansi,Prodi Komputerisasi Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin Email : dtfebbb@gmail.com

Abstrack

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban terhadap permasalahan penentuan harga pokok persediaan barang dagangan di Toko Ina Banjarmasin dengan menggunakan metode fifo dan untuk membuat program aplikasi persediaan yang dapat menghitung nilai persediaan barang dagangan dengan metode fifo.

Kerangka pemikiran, (teoritis) penelitian ini adalah dengan menggunakan metode fifo berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. XAMPP digunakan sebagai penghubung program aplikasi delphi xe8. Hubungan dari semua tabel yang diperlukan dikembangkan berdasarkan bentuk-bentuk yang direkomendasikan dari laporan-laporan yang dirancang sebelumnya

Temuan dan hasil penelitian ini adalah bahwa Toko Ina Banjarmasin selama ini tidak melakukan penentuan harga pokok terhadap barang dagangan dan belum melakukan pencatatan persediaan barang dagangan. Kelemahan penerapan ini adalah persediaan barang dagangan tidak dapat diketahui sewaktu-waktu. Oleh karena itu dengan adanya program aplikasi yang dibuat pada penelitian ini diharapkan perusahaan terbantu dalam menghasilkan kartu persediaan untuk setiap barang secara efisien dan efektif.

Kata Kunci : Persediaan Barang Dagangan, Program Aplikasi Persediaan, dengan menggunakan metode Fifo, XAMPP, Delphi XE8

Abstrack

The purpose of this study was to find answers to the problem of determining the cost of merchandise inventory at Ina Toko Banjarmasin using the fifo method and to create an inventory application program that can calculate the value of merchandise inventory using the fifo method The framework, (theoretical) of this research is to use the Fifa method based on applicable accounting standards. XAMPP is used as a interface for the Delphi xe8 application program. The relationships of all the necessary tables are developed based on the recommended forms of pre- designed reports.The findings and results of this research are that Toko Ina Banjarmasin so far has not determined the cost of merchandise and has not recorded merchandise inventory.The weakness of this application is that the merchandise inventory cannot be known at any time. Therefore, with the application program made in this study, it is hoped that the company will be assisted in producing inventory cards for each item efficiently and effectively.

Keyword : Merchandise Inventory, Inventory Application Program, using the Fifo method, XAMPP, Delphi XE8

(2)

1.PENDAHULUAN

Toko Ina Banjarmasin adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan yang aktifitas utamanya menjual produk-produk makanan ringan diantara nya Indomie Goreng, Floridina, oreo Soft Cake dan lain- lain. Toko Ina menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan dengan barang dagangan tersebut dan juga membeli barang dagangan dari beberapa pemasok barang.

Pada saat proses transaksi penjualan barang dagangan Toko Ina Banjarmasin yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan, karena Toko Ina Banjarmasin hanya mengetahui jumlah barang dagangan yang ada setiap harinya dengan cara menghitung secara fisik persediaan barang dagangan yang masih ada.

Jika jumlah barang dagangan yang terdapat pada toko tersebut sudah mulai habis maka pemilk toko akan mengambil persediaan barang dagangan yang ada digudang dan apabila jumlah persediaan barang dagangan yang tersisa pada gudang tersebut stoknya sudah mulai menipis atau habis, maka pemilik toko akan membeli barang daganganya kepada pemasok. Maka hal ini pula yang menyebabkan barang masuk tidak terkontrol barang dagangan yang tejual dan yang terbeli, dan kemungkinan akan menyebabkan hilangnya barang dagangan tanpa diketahui akan mungkin terjadi.

Toko Ina Banjarmasin berdiri pada tahun 1998, dan didirikan langsung oleh Ibu Ina. Nama Ina tersebut diambil dari panggilan sehari hari dari ibu Paulina sari sendiri, toko tersebut tentunya juga mempunyai no SIUP (IUMK/0078/X-BANTIM//2016) dan no NPWP (83.916.871.3-731.000). Toko ini bergerak dibidang usaha jual makanan dan minuman ringan secara grosir. Toko Ina Banjarmasin ini beralamat di Jl. Pandu Km 3,5 Banjarmasin Timur.

Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berdirinya usaha ini didasarkan adanya pemikiran tentang peluang usaha yang sangat menjanjikan, kerena Toko tersebut juga bearada ditengah pasar.

Sejak berdirinya toko tersebut banyak mengalami pasang surut dalam berisnis makanan dan minuman ringan diantaranya harga barang bisa mengalami kenaikan dan penurunan yang tidak bisa dihindari

1.1 Permasalaan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana penentuan persediaan barang dagang dengan menggunakan metode fifo pada Toko Ina Banjarmasin?

2. Bagaimana membangun program aplikasi persediaan barang dagangan menggunakan Delphi XE8 pada Toko Ina Banjarmasin?

1.2 Tujuan

Tujuan yang ingin diciptakan penulis ini yaitu:

(3)

1. Untuk mengetahui bagaimana penentuan persediaan barang dagangan pada Toko Ina yang sesuai Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dengan menggunakan metode fifo

2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi dengan menggunakan Delphi XE8 pada Toko Ina Banjarmasin.

2.Kajian Pustaka

Secara umum persediaan sebagai barang yang dimiliki perusahaan. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan berbeda-beda tergantung dari sifat dan tujuan perusahaan yang bersangkutan. Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya terdiri dari satu golongan, yaitu persediaan barang dagangan yang merupakan barang yang dibeli untuk dijual kembali.Syakur (2015:140)

Persediaan adalah asset yang sangat penting bagi satu entitas baik bagi perusahaan ritel, manufaktur, jasa, maupun entitas lainnya. PSAK 14 (Revisi 2008) mendefinisikan persediaan sebagai aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan tersebut dan dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Martina (2016:246)

Biaya persediaan diakui sebagai beban selama periode, seringkali disebut dalam pengukuran persediaan sebagai beban pokok penjualan, terdiri dari biaya-biaya yang sebelumnya diperhitungkan dalam pengukuran persediaan yang saat ini telah dijual overhead produksi yang tidak lain teralokasi, dan jumlah biaya produksi yang lain tidak terolakasi dan jumlah biaya produksi persediaan yang tidak normal.

Keadaan entitas juga memungkinkan untuk memasukan biaya lainnya.

2.1 Metode Physical (Metode Fisik)

Penggunaan metode fisik yang megharuskan adanya perhitungan barang yang ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Hal ini diperlukan untuk dapat mengetahui berapa jumlah barang yang masih ada kemudian diperhitungkan harga pokok nya. Dalam metode ini persediaan barang dagangan tidak diikuti dalam buku-buku, tetapi setiap pembeliaan dicatat dalam rekening pembeliaan.

2.2 Metode Buku (Perpetual)

Dalam metode buku setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendiri-sendiri yang merupakan buku pembantu persediaan. Yang terperinci dan dalam buku pembantu bisa diawasi dari rekening control persediaan barang dalam buku besar. Rekening tersebut terdiri dari beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembeliaan, penjualan dan saldo persediaan.setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan.

3. Perancangan Sistem

3.1 Flowmap Sistem Yang Berjalan

(4)
(5)

3.2 Flowmap Sistem Yang Disarankan

(6)

4. Rancangan Database

Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas adalah sebagai berikut:

a. Tabel Barang adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data barang.

Tabel ini memiliki relasi one to one ke tabel penjualan barang dengan Field kunci. Hal ini berarti baris data pada tabel hanya bisa dihubungkan pada satu baris data pada tabel kedua.

b. Tabel Pembeliaan Barang adalah tabel untuk menyimpan data transaksi pembeliaan barang seperti, no notabeli, kode barang, kuantitas dan, harga beli. Tabel ini memiliki jenis relasi One To Many ke tabel penjualan barang dengan Field kunci. Hal ini berarti setiap baris data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.

c. Tabel Pelanggan adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data dan menambahkan data pelanggan. Tabel ini memiliki jenis relasi One to One ke tabel penjualan barang dengan Field kunci.

Hal ini berarti bahwa setiap baris data pada tabel pertama dapat ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.

d. Tabel Karyawan adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data semua karyawan dan juga dapat melakukan perubahan saat ada karyawan baru tau karyawan lama yang berhenti. Tabel ini memiliki jenis relasi One To one ke tabel data pembeliaan barang dengan Field kunci dan ke tabel penjualan barang. Hal ini berarti bahwa setiap baris atau lebih data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel kedua.

e. Tabel Penjualan Barang adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data penjualan barang seperti nota jual, kode barang, kuantitas dan harga jual. Tabel ini memiliki relasi One To Many ke tabel data karyawan dengan Field kunci tabel pembeliaan barang dan tabel data pelanggan dengan kunci utama.

Hal ini berarti setiap baris data pada tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih pada tabel kedua.

(7)

5. Implementasi Sistem

Desain tampilan adalah tampilan antar muka yang ada dilayar komputer sebagai bentuk-bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer. Dibawah ini merupakan tampilan program aplikasi persediaan barang dagangan menggunakan metode FIFO yang telah penulis buat adalah sebagai berikut:

1. Form Login

Form login adalah halaman yang pertama kali tampil apabila program dijalankan. Gambar dibawah ini adalah contoh dari form login yang dibuat oleh penulis.

2. Menu Utama

Menu utama ini akan memudahkan pengguna dalam mengakses menu yang ingin ditampilkan.

Menu utama ini juga terdiri dari sub-sub menu, dibawah ini merupakan form menu utama yang dibuat oleh penulis

.

3. Master Data

Master data adalah menu yang digunakan untuk menyimpan data-data master yang nantinya akan berhubunngan dengan transaksi-transaksi yang akan dilakukan. Master data ini terdapat dalam sub menu master data. Dibawah ini adalah tampilan master data yang dibuat oleh penulis.

4. Transaksi

Data Transaksi adalah menu yang digunakan untuk melakukan transaksi-transaksi, baik transaksi pembeliaan maupun transaksi penjualan yang terjadi dalam kegiatan usaha. Data transaksi ini sebagai pendukung dalam pembuatan program aplikasi barang dagangan yang penulis buat khusus nya dalam laporan kartu persediaan.

(8)

5. Laporan

Laporan yang dihasilkan yaitu laporan data karyawan, laporan data pelanggan, laporan data barang, laporan pembelian barang, dan laporan penjualan barang.

6. Pengujian Sistem

Hasil dari pengujian sistem dapat ditunjukan

No Kategori Yang di uji Pertanyaan Jawaban

Ya Tidak

1 Login Apakah Fungsi login ke dalam sistem sudah berfungsi benar ?

√ 2 Menu Utama Apakah Menu Utama dapat

difungsikan ?

√ 3 Menu Master Data

Barang

Apakah Menu Master Data dapat difungsikan ?

√ 4 Menu Transaksi

Penjualan

Apakah Menu Transaksi Penjualan dapat difungsikan ?

√ 5 Menu Transaksi

Pembeliaan

Apakah Menu Transaksi Pembeliaan dapat difungsikan?

√ 6 Menu Laporan Apakah Menu Laporan dapat

difungsikan ?

√ 7 Laporan Data

pelanggan

Apakah Laporan Data karyawan dapat difungsikan?

√ 8 Laporan Data Barang Apakah Laporan Data barang

dapat difungsikan ?

√ 9 Laporan Data Penjualan

Barang

Apakah Laporan Data Penjualan Barang dapat difungsikan?

7. Kesimpulan dan Saran

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disarankan oleh penulis dalam penulisan tugas akhir ini, maka penulis akan menjelaskan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut :

1. Toko Ina Banjarmasin merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan yang menjual berbagai macam makanan dan minuman ringan secara grosir. Toko Ina sendiri berdiri pada tahun 1998 dan berlokasi di jalan pandu km 3,5 Banjarmasin Timur.

2. Metode pencatatan pada Toko Ina Banjarmasin masih dilakukan secara manual, pada transaksi penjualan hanya menyimpan semua nota setiap harinya sedangkan saat melakukan transaksi pembelian pihak toko hanya mencatat disebuah kertas catatan untuk melakukan pembelian barang dagangan.

Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) disebut juga metode FIFO adalah persediaan barang dagangan yang pertama dibeli adalah persediaan yang pertama harus dijual.

(9)

3.

Dengan dibuatkannya program aplikasi persediaan dengan metode FIFO pada TOKO INA BANJARMASIN oleh penulis dengan aplikasi tersebut mempermudah TOKO INA BANJARMASIN agar lebih tersistem untuk memperoleh informasi mengenai persediaan barang dagangan.

7.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka ada beberapa saran yang dapat penulis berikan dengan harapan saran tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk Toko Ina Banjarmasin dalam rangka memperbaiki metode pencatatan dan penentuan harga pokok persediaan barang dagangan.

Maka saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Toko Ina Banjarmasin sebaiknya menggunakan metode FIFO karena sesuai Standar Akuntansi.

Menggunakan metode FIFO juga dapat mempermudah toko tersebut untuk dapat mengetahui jumlah stok atau persediaan yang ada setiap saat tanpa perlu melakukan perhitungan fisik tentu akan menghemat tenaga dan waktu, konsumen pun juga tidak perlu menunggu terlalu lama.

2. Toko Ina Banjarmasin diharapkan menggunakan program aplikasi persediaan barang dagangan yang telah dibuat oleh penulis untuk melakukan kegiatan pencatatan, dan penentuan harga pokok persediaan barang dagangan agar dapat mempermudah Toko Ina Banjarmasin dalam mengetahui kuantitas barang dagangan yang masih tersedia dalam gudang penyimpanan yang masih tersedia, yang laku terjual ataupun yang sudah laku terjual dalam beberapa bulan tertentu melalui kartu persediaan serta dapat mempercepat toko dalam mengambil keputusan mengenai beberapa persediaan barang dagangan.

Daftar Pustaka

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. .Yogyakarta: BPFE.

Fathansyah. 2018. Basis Data. Cetakan Pertama. Revisi Ketiga. Bandung: Informatika Bandung.

Gambar

Tabel ini memiliki relasi one to one ke tabel penjualan barang dengan Field kunci. Hal ini berarti baris  data pada tabel hanya bisa dihubungkan pada satu baris data pada tabel kedua

Referensi

Dokumen terkait

Pandangan yang positip terhadap konsep kesetaraan gender dalam kehidupan masyarakat Desa Hutumuri telah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang antara lain dapat

Berdasarkan penilaian acuan norma kemudian Anda pilih sejumlah siswa (sesuai dengan daya tampung kelas) untuk mengisi kedua kelas tersebut. 4) Tes sumatif memang

Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

Implementasi program Corporate Social Responsibility ternyata tidak hanya sebatas dilakukan kepada eksternal saja, akan tetapi pihak internal seperti karyawan juga

Mahasiswa berkelompok dan berdiskusi didampingi dosen (1) Membaca bahan ajar dan informasi terkait dari sumber lain sebelum kuliah, (2) Mengerjakan kuis secara

Pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi bukan sekedar untuk menghentikan terjadinya perusakan sumberdaya hutan dan ekosistemnya saja, tetapi diarahkan

antara Earning Per Share, Return On Equity , Net Cash Flow, Dividend payout Ratio dan Net Profit Margin terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Manufaktur dalam

Bab II terdiri dari kerangka teori membahas mengenai teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, yakni teori Sintaksis, semantik, penggunaan 助詞 joshi 「の」no