• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1.Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka dalam penelitian Sistem Informasi Terpadu UPT Laboratorium Kesehatan Kota Surakarta Modul Layanan Non Klinik, penulis mengambil dari 3 jurnal.

Muhammad Syarifudin (2016), membuat sistem informasi dengan judul

“Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Reagen Di PT. CDCF Reagent Inventory Control System Design In PT. CDCF”, (Syarifudin, 2016). Tujuan penelitian ini yaitu melakukan identifikasi kebutuhan sistem pengaturan persediaan di laboratorium, merancang sistem persediaan reagen dan memverifikasi serta memvalidasi sistem untuk pengendalian persediaan reagen.

Fitria Wulandari, Arif Kurniadi, Eko Hartini (2012) membuat sistem informasi dengan judul “Analisis Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Di Laboratorium Kesehatan UDINUS Semarang” dibangun menggunakan metode Researche and Development, (Laboratorium, 2012). Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli yang terlibat di dalamnya. Sistem informasi laboratorium kesehatan ini terdiri dari beberapa sistem besar, yaitu tentang reagen, alat, kegiatan praktikum, jadwal praktikum, praktikum, serta petugas. Terdapat 3 aktor yang berperan dalam sistem ini yaitu Praktikan, Kepala Lab, dan Administrator.

Harry Dhika, Lukman, Aswin Fitriansyah (2016) membuat sistem informasi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang Berbasis Web” yang bertujuan untuk mengetahui seperti apa sistem yang digunakan dalam mengolah data-data di perusahaan jasa transportasi serta meminimalisir kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengiriman barang dan jasa selain itu para pembaca dapat memahami penggunaan sistem informasi jasa pengiriman barang, untuk kepentingan kegiatan pengiriman barang (Dhika, 2016). Aplikasi

(2)

web yang dibuat memberikan informasi mengenai perjalanan barang dari daerah yang satu ke daerah yang lain sehingga pihak penyedia layanan atau pemilik barang dapat menggunakan informasi tersebut (tracking), memuat berbagai informasi pengiriman terkini, memuat informasi tarif, memuat profile dan memberikan informasi lain yang berguna bagi pelanggan.

Kesimpulan Tugas akhir Sistem Informasi Terpadu UPT Laboratorium Kesehatan Kota Surakarta Modul Layanan Non Klinik merupakan sebuah sistem untuk dapat membantu petugas laboratorium dalam melayani pemeriksaan sampel serta pemantauan sampel bagi pengunjung dengan metode prototyping.

2.2. Landasan Teori 2.2.1. Sistem Informasi 2.2.1.1. Sistem

Menurut Kristanto (2018) Sistem juga merupakan kumpulan elemen- elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukkan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukkan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan. Elemen-elemen dari sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik.

2.2.1.2. Informasi

Menurut Kristanto (2018) Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.

Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Sumber dari informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan kedalam sistem menjadi input/informasi yang berguna dalam sistem.

2.2.1.3. Sistem Informasi

Menurut Kristanto (2018) sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

(3)

Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem infromasi dapat berupa formulir- formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya. Komponen-komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Input

Input di sini adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi.

b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya kana diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.

d. Teknologi

Teknologi di sini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dang menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi ini meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia.

e. Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.

2.2.1.4. Data

Menurut Kristanto (2018) Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian

(4)

nyata yang sering terjadi adalah perubahan suatu nilai yang disebut dengan transaksi.

2.2.1.5. Basis Data

Menurut Kristanto (2018) Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data.

2.2.2. Perancangan 2.2.2.1. Usecase Diagram

Menurut Munawar (2018) Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut skenario. Setiap skenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Notasi-notasi dalam Use Case dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2. 1 Notasi-notasi Use Case

Gambar Nama Keterangan

Actor

Menspesifikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case

Dependency

Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya.

(5)

Generalization

Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor)

Include Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.

Extend

Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan.

Association Apa yang menghubungkan objek satu dengan objek lainnya

System

Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem yang terbatas.

Use Case

Deskripsi dari urutan aksi - aksi yang ditampilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor

2.2.2.2. Activity Diagram

Menurut Munawar (2018) Activity Diagram adalah bagian dari UML yang digunakan untuk menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah di deskripsikan dalam activity diagram. Tujuan dari activity diagram adalah menggambarkan aliran aktivitas sistem, menggambarkan urutan aktivitas dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dan menggambarkan paralelisme, percabangan dan aliran konkuren dari sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity Diagram bisa dilihat pada tabel 2.2:

Tabel 2. 2 Simbol Activity Diagram

(6)

No Gambar Nama Keterangan

1 Activity

Memperlihatkan bagaimana masing – masing kelas antarmuka saling

berinteraksi satu sama lain

2 Action

State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

3 Start State Bagaimana objek dibentuk

atau diawali.

4 End State Bagaimana objek dibentuk

dan dihancurkan.

5 State Transitio

State transition

menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu kegiatan

6 Fork

Percabangan yang menunjukkan aliran pada Activity Diagram

7 Join

Penggabungan yang menjadi arah aliran pada Activity Diagram

8 Pilihan untuk mengambil

keputusan

9 Flow Final Aliran Akhir

(7)

2.2.2.3. Class Diagram

Menurut Munawar (2018) Class Diagram adalah diagram statis. Ini mewakili pandangan status dari suatu aplikasi. Class diagram tidak hanya digunakan untuk memvisualisasikan, menggambarkan dan mendokumentasikan berbagai aspek sistem tetapi juga untuk membangun kode eksekusi (executable code) dari aplikasi perangkat lunak.

Class diagram menggambarkan atribut, operation dan juga constraint yang terjadi pada sistem. Class diagram banyak digunakan dalam pemodelan sistem OO (Object Oriented) karena mereka adalah satu-satunya diagram UML, yang dapat dipetakan langsung dengan bahasa berorientasi object. Class diagram menunjukkan koleksi class, antar muka, asosiasi, kolaborasi dan constraint. Class diagram juga dikenal sebagai diagram struktural. Komponen dari class diagram bisa dilihat pada tabel 2.2 berikut:

Tabel 2. 3 Notasi-notasi Class Diagram

Class Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian.

Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan method method dari sebuah class.

Dependency Sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan

(8)

operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain.

Sebuah dependency

dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik

Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class.

Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum- hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(

Composition Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut

Aggregation Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.

(9)

2.2.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut pendapat Kroenke (2006) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu permodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas ang menjelaskan data dan hubungan antar data. Simbol – Simbol dalam ERD dijelaskan pada Tabel 2.4.

Tabel 2. 4 Notasi pada ERD

Notasi Keterangan

Entitas: Kumpulan obyek yang dapat diidentifikasikan secara unik

Relasi: Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

Jenis relasi antara lain: one to one, one to many, dan many to many.

Atribut: Karakteristik dari entitas atau relasi yang merupakan penjelasan detail tentang entitas.

Garis: Hubungan antara entitas dengan atributnya dan himpunan entitas dengan himpunan relasi

Input / Output Data : Proses Input / Output data, parameter, informasi

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek – objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu:

a. Entitas

Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

(10)

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut dengan atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut.Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut:

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:

1. One to one (satu ke satu)

Hubungan relasi one to one yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A hanya berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. One to many (satu ke banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B hanya berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Many to many (banyak ke banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.2.3. Perangkat Lunak

2.2.3.1. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Raharjo (2015) PHP berasal dari kata “Hypertext Preprocessor”, yaitu bahasa pemrograman universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Saat ini, PHP banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis. Contoh aplikasi program PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (Software dibelakang Wikipedia). Sedangkan, Mambo, Jomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain merupakan contoh aplikasi yang lebih kompleks berupa CMS dan dibangun menggunakan PHP.

(11)

2.2.3.2. MySQL

Menurut Supono & Putratama, MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded,multi-user, dan SQL database management system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, andal dan mudah digunakan.

Menurut Anhar (2010:21) “MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL Database Management System atau DBMS dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL dan lainnya”.

2.2.3.3. CodeIgniter

Codeigniter merupakan sebuah web framework yang dikembangkan oleh Rick Ellis dari Ellis Lab. Codeigniter dirancang untuk menjadi sebuah web framework yang ringan dan mudah untuk digunakan. Bahkan pengakuan dari Rasmus Lerdorf, sang pencipta bahasa pemrograman PHP mengatakan bahwa Codeigniter merupakan web framework yang mudah, cepat dan andal. Codeigniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terbaru dari Codeigniter adalah versi 3.1.8 (Saputra, 2019).

2.2.3.4. HTML

Menurut Winarno dan Utomo (2010:66) “HTML singkatan dari Hypertext Markup Language dan berguna untuk menampilkan halaman web”.

HTML merupakan salah satu bahasa pemrograman penyusun sebuah situs web paling awal. Menurut Yudhanto dan Purbayu (2014:1) “HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language yang biasanya digunakan untuk menentukan tata tampilan web ataupun informasi statis”.

(12)

2.2.3.5. CSS

Menurut Winarno dan Utomo (2010:106) menerangkan bahwa “CSS merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur style-style yang ada di tag-tag HTML”

Menurut Ardhana (2013:108) “Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks tabel, ukuran border, warna border.

2.2.3.6. JavaScript

Menurut Sidik (2011:1) menjelaskan bahwa “JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja”.

Menurut (Steven, 2007) JavaScript digunakan oleh milyaran aplikasi web yang ada untuk desain, validasi data, deteksi browser, membuat cookie, dan lain- lain. JavaScript merupakan scripting language yang paling populer pada pemrograman web atau internet. JavaScript dapat bekerja atau dieksekusi pada berbagai jenis browser seperti Internet Explorer, Firefox, Netscape, dan Opera.

JavaScript didesain untuk menambah interaktifitas dari sebuah aplikasi web. Kode JavaScript biasanya disisipkan pada sebuah halaman HTML atau dapat juga disimpan pada file terpisah dan dipanggil dari sebuah halaman HTML yang membutuhkannya.

2.2.3.7. JSON(Javascript Object Notation)

JSON (Java Script Object Notation) adalah format pertukaran data yang bersifat ringan, disusun oleh Douglas Crockford. Fokus JSON adalah pada representasi data di website. JSON dirancang untuk memudahkan pertukaran data pada situs dan merupakan perluasan dari fungsi-fungsi javascript.

(13)

2.2.4. Pengujian 2.2.4.1. Blackbox

Pengujian menggunakan sekumpulan aktifitas validasi, dengan pendekatan black box testing. Menurut Shalahuddin dan Rosa (2011), black box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian black box testing harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah.

Referensi

Dokumen terkait

Tanggapan masyarakat atas nama-nama calon tersebut di atas dapat disampaikan melalui e-mail : humas.kpujakbar@gmail.com atau melalui surat ke Kantor KPU Jakarta Barat

penundaan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) diatur dengan Peraturan Bupati.

Kuesioner kompetensi preseptor pada penelitian ini dikembangkan dan disusun berdasarkan jurnal serta buku rujukan yang terdiri dari 8 domain dan 39 item pernyataan

Dijadikan pupuk (composting) yaitu pengolahan sampah menjadi pupuk (kompos), khususnya untuk sampah organik daun-daunan, sisa makanan, dan sampah lain yang

Berdasarkan cuplikan wawancara di atas, diketahui bahwa YPS dapat menjelaskan analogi (keserupaan) yang digunakan, namun siswa belum bisa menggunakan cara yang

ISUZU ELF 2. Kalimalang 1 dekat Pasar Sumber Arta Ph. Kedoya Duri Raya No. km7000 slvr krseriBumipalapa, roda. acDcting nopolZ pjkH- dp, mlsSptBr. 118) Rawasari

Kesimpulan mereka sejalan dengan hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa konsentrasi SA yang cukup (benih yang diberi perlakuan PGPR) dapat melindungi tanaman

untuk mendapatkan keamanan, efektif, efisien dan kemudahaan dalam melakukan pengolahan data, canggihnya perangkat lunak sangat mendukung. Oleh karena itu dibuatlah suatu