• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMALL PRODUCT COCA-COLA SALES CENTER SEMARANG BARAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMALL PRODUCT COCA-COLA SALES CENTER SEMARANG BARAT."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKUITAS MEREK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMALL

PRODUCT COCA-COLA SALES CENTER

SEMARANG BARAT

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Vivin Anita Widyasari 7350406046

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

SARI

Vivin Anita Widyasari, 2011, Pengaruh faktor-faktor ekuitas merek terhadap

keputusan pembelian small product coca-cola sales center Semarang Barat.

Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. 113 halaman. Pembimbing I. Dra. Suhermini, M.Si. II. Drs. Ade Rustiana, M.Si

Kata Kunci: Kesadaran merek, Persepsi kualitas, Asosiasi merek, Loyalitas merek, Keputusan pembelian.

Banyaknya merek yang beredar di masyarakat membuat persaingan antar merek produk semakin ketat, hanya produk yang mempunyai ekuitas merek yang tinggilah yang dapat menggiring konsumen untuk melakukan pembelian. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian small product coca-cola sales center Semarang Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian small

product coca-cola sales center Semarang Barat.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen small product coca-cola sales center Semarang Barat. Sampel ditentukan dengan teknik

accidental sampling, ukuran sampel ditentukan berdasarkan iterasi dan diperoleh

130 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi liner berganda Y= 5,133 + 0,226X1 + 0,129X2 + 0,107X3 + 0,167X4. Hasil perhitungan diperoleh Fhitung =

33,902 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan uji parsial diperoleh thitung

kesadaran merek 4,021 dengan signifikansi 0,000, thitung persepsi kualitas 2.556

dengan signifikansi 0,012, thitung asosiasi merek 2.825 dengan signifikansi 0,005

dan thitung loyalitas merek diperoleh 3.891 dengan signifikansi 0,000, dengan

demikian hipotesis yang diajukan diterima. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,505 artinya 50,5% variabel keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek serta sisanya 49,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

KPU mempunyai tugas kewenangan sebagai berikut : Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Umum; Menerima, meneliti dan menetapkan Partai-partai Politik

Pola asuh otoriter dapat mengarahkan siswa pada perilaku bullying , ini dibuktikan dengan beberapa penelitian, seperti penelitian yang dilakukan Bowers dkk (Krahe, 2005)

Komitmen organisasi kolektif mengacu pada adanya pola pikir kolektif dalam diri karyawan berkaitan dengan perilaku kerja secara umum den- gan perasaan setia dan ingin

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa praktik pengelolaan keuangan desa yang dimulai dari prosedur perencaanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,

Suatu analisa yang menggunakan lebih dari satu kasus yang dapat dilakukan secara statistik maupun secara kualitatif, akan tetapi tidak semua analisa statistik dan analisa

[r]

Pengaruh Kepemimpinan Instruksional ( Instructional Leadership ) Kepala Sekolah dan Komitmen Guru terhadap Mutu Kinerja Mengajar Guru………... Skala Nilai dan Persentase

Sehingga, makanan tersebut memiliki bentuk, tekstur, dan rasa yang bervariasi dan diberikan kepada pasien yang berdasarkan penyakitnya tidak memerlukan makanan (diet) khusus