• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum

Dalam mata pelajaran fisika pada bab momentum banyak siswa tidak dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan karena kurang dapat memvisualisasikan persoalan yang diberikan sedangkan rumus-rumus yang dipakai dalam bab momentum yang terdiri dari momentum, impuls, hukum kekekalan momentum, dan tumbukan relatif tidak terlalu sulit.

Kegiatan belajar mengajar, khususnya untuk mata pelajaran fisika pada bab momentum untuk sekolah menengah umum kelas I, pada saat ini dilakukan dengan beberapa metode. Metode-metode yang digunakan tersebut antara lain dengan memberikan penjelasan teori materi (ceramah), diskusi (tanya jawab), dan melakukan percobaan (praktikum). Pemberian materi dilakukan di dalam kelas, sedangkan untuk praktikum dilakukan di laboratorium pada lingkungan sekolah. Setiap beberapa akhir pokok bahasan akan diadakan test atau evaluasi agar guru mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapat oleh siswa-siswi.

Metode yang dinilai lebih membawa hasil adalah dengan melakukan percobaan (praktikum) dan menggunakan alat peraga sesuai materi yang diajarkan. Melalui metode ini murid dinilai lebih mengerti dan memahami materi untuk waktu yang lebih lama

(2)

karena murid dapat melakukan percobaan sendiri dengan bimbingan guru. Alat bantu yang biasa digunakan pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sebagai berikut :

• Media cetak, berupa buku pelajaran yang umum digunakan merupakan buku pegangan dari Departemen Pendidikan Nasional dan buku tambahan lain yang mendukung materi yang bersangkutan.

• Media lainnya, seperti papan tulis dan alat peraga yang dapat merepresentasikan materi.

Pada akhir pelajaran siswa-siswi diberikan kesempatan untuk menyimpulkan materi yang diajarkan, hingga akhirnya pengajar ikut membimbing murid dalam mengambil suatu kesimpulan bersama.

3.1.2 Pengumpulan Informasi

Untuk memperoleh informasi mengenai kesulitan yang dihadapi oleh pengajar dalam mengajar momentum dan impuls maka dilakukan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap pengajar dari sekolah, yang mengajar materi yang bersangkutan serta informasi proses belajar mengajar yang saat ini diterapkan di sekolah tersebut.

Sedangkan, untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi oleh siswa-siswi maka dilakukan pembagian kuesioner pada beberapa kelas dari sekolah.

Daftar pertanyaan yang diajukan kepada pengajar yang mengajar fisika, serta pertanyaan kuesioner yang diajukan kepada siswa-siswi pada beberapa kelas dapat dilihat pada halaman lampiran.

(3)

3.2 Analisis Masalah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa untuk menganalisa masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, dilakukan wawancara pada guru fisika di sekolah. Wawancara dilakukan dengan guru yang mengajar fisika, pada sekolah. Dari hasil wawancara, diperoleh hasil sebagai berikut:

• Metode belajar mengajar saat ini yang diterapkan dalam memberikan materi momentum dalam mata pelajaran fisika.

Metode yang digunakan pada masing-masing sekolah pada umumnya sama, yaitu pengajar memberikan penjelasan materi dengan ceramah dan diskusi berkaitan dengan materi yang diajarkan. Agar siswa-siswi lebih memahami materi maka diadakan percobaan atau praktikum dengan menggunakan alat bantu / peraga.

Tingkat kemampuan siswa-siswi dalam memahami materi berbeda-beda sehingga kreatifitas pengajar dalam menyampaikan materi juga menentukan tingkat keberhasilan dalam proses belajar-mengajar. Setelah beberapa materi selesai diajarkan, diadakan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa-siswi terhadap materi yang diajarkan.

• Kesulitan yang dialami dalam menjelaskan materi momentum dalam mata pelajaran fisika.

Pengajar yang diwawancarai menjawab mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi momentum dalam mata pelajaran fisika. Kesulitan yang dialami pengajar disebabkan materi ini bersifat abstrak sehingga sulit untuk dibayangkan oleh siswa-

(4)

siswi. Maka pengajar terlebih dahulu menekankan konsep sehingga siswa-siswi dapat memahami materi yang bersangkutan.

• Kekurangan alat bantu yang digunakan dalam menjelaskan materi momentum dalam mata pelajaran fisika.

Para pengajar mengatakan bahwa dalam menjelaskan materi momentum diperlukan alat bantu sehingga siswa-siswi dapat memahami materi tersebut. Tetapi alat bantu yang ada seperti buku pelajaran, papan tulis, OHP, dan media cetak tidak cukup membantu dalam penyampaian materi. Pada beberapa hal dapat dijelaskan seperti pada materi lenting sempurna tetapi pada materi lenting sebagian dan tidak lenting sulit menemukan alat peraga yang sesuai. Sedangkan alat audio visual yang digunakan dalam mendukung penyampaian materi seperti pemutaran video, telivisi menemui kendala karena tidak ada interaksi antara siswa-siswi dengan media tersebut.

• Perangkat ajar dengan menggunakan bantuan komputer dapat membantu dalam proses belajar mengajar dalam penyampaian materi momentum.

Sebelum dilakukan wawancara pada pengajar diberikan penjelasan mengenai perangkat ajar dengan bantuan komputer. Para pengajar sependapat bahwa penyampaian materi dengan melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetik (gerakan) dapat membantu siswa-siswi dalam memahami materi yang diajarkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Apabila perangkat ajar ini dapat menyampaikan materi dengan sederhana dan jelas serta melibatkan audio (indra pendengaran), visual (indra penglihatan), dan kinetik (gerakan) diharapkan

(5)

dapat membantu proses belajar-mengajar materi momentum dalam mata pelajaran fisika.

• Faktor-faktor yang harus dimiliki dalam perangkat ajar dengan bantuan komputer dalam menyampaikan materi momentum dalam mata pelajaran fisika.

Menurut pengajar, faktor-faktor yang harus dimiliki perangkat ajar dengan bantuan komputer adalah perangkat ajar tersebut berisi penjelasan materi yang sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku, animasi yang dapat memvisualisasikan agar dapat menjelaskan materi yang bersifat abstrak dan sulit dibayangkan, latihan soal sebagai sarana mengukur tingkat pemahaman siswa-siswi.

• Model perangkat ajar dengan bantuan komputer yang baik bila disesuaikan dengan kebutuhan sekolah : model presentasi dimana pengajar akan menggunakan perangkat ajar dengan bantuan komputer sebagai alat bantu dalam mengajar atau model mandiri dimana siswa menggunakan perangkat ajar dengan bantuan komputer secara pribadi atau keduanya.

Penyebaran kuesioner kepada siswa-siswi kelas 1 Sekolah Menengah Umum sebanyak 75 lembar, yang berhasil dikumpulkan kembali sebanyak 75 lembar. Hasil dari kuesioner tersebut sebagai berikut :

1. Metode yang biasa digunakan oleh guru saat kegiatan belajar mengajar Fisika.

Tabel 3.1 Metode yang digunakan

Metode yang biasa digunakan Jumlah Persentase (%)

Ceramah 67 89.33

Diskusi 7 9.33

Praktikum 39 52

(6)

Metode yang Biasa Digunakan

Ceramah Diskusi Praktikum

Diagram 3.1 Metode yang Biasa Digunakan

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa dari siswa- siswi yang menjawab kuesioner, metode yang biasa dipakai dalam proses belajar mengajar lebih banyak menggunakan metode ceramah dan praktikum dibandingkan dengan diskusi. Metode ceramah banyak diberikan di dalam kelas dan praktikum di laboratorium sedangkan diskusi hanya sewaktu-waktu.

2. Alat Bantu yang dapat menunjang siswa dalam memahami pelajaran Fisika di kelas.

Tabel 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas

Alat Bantu Jumlah Persentase (%)

Buku Pelajaran 59 78.67

Papan Tulis 57 76

Over Head Projector 6 8

Laboratorium & Alat Peraga 39 52

(7)

Alat Bantu yang Digunakan di Kelas

Buku Pelajaran

Papan Tulis

Over Head Projector

Laboratorium & Alat Peraga

Diagram 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas

Berdasarkan tabel dan diagram di atas maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan alat bantu dalam proses belajar mengajar di dalam kelas sangat diperlukan seperti buku pelajaran, papan tulis, overhead projector, laboratorium dan alat peraga.

Alat bantu yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar adalah buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan penggunaan papan tulis untuk memberikan keterangan-keterangan tambahan. Selain itu laboratorium dan penggunaan alat peraga juga sering dilakukan untuk membantu siswa-siswi dalam memahami materi dan dapat melihat contoh secara langsung dari momentum dalam mata pelajaran fisika.

Tabel 3.3 Alat Bantu Lainnya

Alat Bantu Jumlah Persentase (%)

Media Cetak 9 12

Alat Audio Visual 24 32

Lain-lain 4 5.3

(8)

Alat Bantu Lainnya

Media Cetak Alat Audio Visual Lain-lain

Diagram 3.3 Alat Bantu Lainnya

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu lainya dalam proses belajar mengajar antara lain media cetak berupa majalah, surat kabar dan alat audio visual berupa TV, Video sudah digunakan.

Alat bantu yang sering digunakan adalah alat audio visual seperti TV dan video. Hal ini disebabkan siswa-siswi lebih tertarik dan membantu siswa-siswi memahami materi yang ada.

Penggunaan alat bantu dalam proses belajar mangajar dapat berupa apa saja yang dapat menggambarkan materi yang ada secara nyata sehingga siswa-siswi tertarik dan mudah memahami materi. Seorang pengajar selain pintar juga dituntut harus cerdas dan kreatif dalam menyampaikan materi yang ada sehingga siswa-siswi tidak bosan dan didorong untuk menyukai materi pelajaran yang bersangkutan.

(9)

3. Kekurangan alat bantu yang ada.

Tabel 3.4 Kekurangan Alat Bantu yang Ada.

Kekurangan alat bantu yang ada Jumlah Persentase (%) Kurang dapat memvisualisasikan

materi yang ada

38 50.67

Kurangnya animasi yang dapat membantu memahami materi yang ada

41 54.67

Lain-lain 2 2.67

Kekurangan Alat Bantu yang Ada

Kurang dapat memvisualisasikan materi yang ada Kurangnya animasi yang dapat membantu memahami materi yang adaLain-lain

Diagram 3.4 Kekurangan Alat Bantu yang Ada

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa-siswi yang mengisi kuesioner merasa alat bantu yang digunakan cukup menarik minat untuk belajar tetapi siswa-siswi merasa bosan karena kurang adanya animasi yang dapat membantu dalam memahami materi yang ada, sedangkan sebagian lainnya merasa alat bantu yang ada kurang dapat memvisualisasikan meteri yang ada.

4. Perangkat ajar dengan bantuan komputer adalah suatu piranti lunak yang dibuat untuk mengajarkan suatu materi pelajaran tertentu. Dalam bab momentum, bagian yang memerlukan bantuan perangkat ajar :

(10)

Tabel 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar Materi momentum yang memerlukan

bantuan perangkat ajar

Jumlah Persentase (%)

Hukum Kekekalan Momentum 42 56

Tumbukan Lenting Sempurna 41 54.67

Tumbukan Lenting Sebagian 39 52

Tumbukan Tidak Lenting 30 40

Diagram 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka sebagian besar siswa-siswi yang mengisi kuesioner setuju, semua bagian dari materi Momentum memerlukan alat bantu dalam menjelaskan materi yang bersangkutan.

5. Faktor-faktor yang dapat menghasilkan perangkat ajar yang dapat membantu memahami tentang momentum.

Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar

Hukum Kekekalan Momentum Tumbukan Lenting Sempurna Tumbukan Lenting Sebagian

Tumbukan Tidak Lenting

(11)

Tabel 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Kebutuhan

Faktor-faktor yang dapat menghasilkan perangkat ajar yang sesuai kebutuhan

Jumlah Persentase (%)

Tampilan yang menarik 44 58.67

Materi yang lengkap 33 44

Banyak soal-soal latihan 43 57.33

Banyak gambar dan animasi 36 48

Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai

Tampilan yang menarik Materi yang lengkap

Banyak soal-soal latihan

Banyak gambar dan animasi

Diagram 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai Kebutuhan

Berdasarkan tabel dan diagram diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk menghasilkan perangkat ajar yang baik dibutuhkan beberapa faktor yang menunjang.

Dalam hal ini, sebagian besar siswa-siswi berpendapat memiliki tampilan yang menarik serta banyak soal-soal latihan mampu menghasilkan perangkat ajar yang baik, sedangkan sebagian lagi berpendapat bahwa banyak gambar dan animasi serta materi yang lengkap menjadi faktor penunjang perangkat ajar.

(12)

3.3 Permasalahan Yang Dihadapi

Dari hasil wawancara dengan pengajar dari sekolah SMU K2 dan pengumpulan kuesioner pada siswa-siswi sekolah ini maka ditemukan beberapa masalah yaitu

1. Kurangnya sarana atau media untuk menyampaikan materi

Saat ini penyampaian materi dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktikum.

Namun ditemukan kendala, kurangnya alat peraga yang dapat merepresentasikan materi momentum yang dapat digunakan siswa-siswi untuk memahami materi tersebut yang sifatnya abstrak sehingga sulit dibayangkan oleh siswa-siswi.

2. Kesulitan menemukan penerapan dalam kehidupan sehari-hari

Untuk materi ini terdapat kendala dalam menemukan contoh yang jelas yang berhubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga pada waktu menyelesaikan soal-soal yang diberikan murid-murid mengalami kendala dalam hal memvisualisasikan persoalan dari soal yang telah diberikan.

3.4 Usulan Pemecahan Masalah

Dengan adanya permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka diberikan usulan pemecahan masalah. Diusulkan untuk merancang suatu software perangkat ajar berbasiskan multimedia dengan kriteria sebagai berikut:

1. Desain dan Tampilan yang menarik serta mudah penggunaannya (user friendly) 2. Menampilkan materi momentum yang disertai contoh aplikasi dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Tersedianya materi berupa teks yang singkat, padat, dan jelas agar merangsang siswa-siswi untuk berpikir lebih jauh serta visualisasi berupa animasi dan gambar sehingga murid lebih memahami materi .

(13)

3.5 Perancangan Sistem

Perangkat ajar mometum ini diawali dengan layar intro berisi animasi awal.

Setelah layar animasi berhenti, di menu utama ini juga disediakan layar panduan yang berisi tentang informasi penggunaan, layar admin untuk mengedit materi yang ada, dan apa saja yang tersedia di dalam program ini yaitu materi-materi yang dibahas antara lain Hukum Kekekalan Momentum, Impuls, Tumbukan.

Pemilihan setiap menu yang disediakan akan membawa user kepada layar yang baru yang berisi penjelasan materi dan pada akhir layar user akan diminta untuk memilih apakah ingin mencoba latihan soal-soal yang diberikan penulis. Soal-soal yang diberikan adalah bersifat pilihan berganda, dan setelah user memilih jawaban yang telah tersedia akan terlihat nilai yang telah dikumpulkannya. Pada akhir evaluasi akan ditampilkan nilai total yang didapatkan dan jawaban yang benar dari setiap soal. Pilihan panduan adalah untuk membantu user dalam menggunakan program ini. Jika user memilih kembali maka user akan kembali ke layar materi.

Jika user memilih layar admin maka user dapat merubah materi yang ada dan menyimpannya ke dalam database dengan memasukkan terlebih dahulu username dan password sebelum masuk ke layar admin. Apabila user setelah selesai maka user dapat keluar kembali ke menu utama.

Apabila user ingin keluar dari program maka user dapat menekan tombol penutup. Setelah tombol penutup ditekan maka akan keluar animasi penutup. Apabila user tidak ingin melihat animasi tersebut user dapat menekan tombol keluar maka user akan keluar dari program tanpa melihat animasi penutup.

(14)

3.5.1 Struktur Menu

Dalam struktur menu dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.1 sampai dengan gambar 3.9.

Gambar 3.1 Struktur Menu Layar Pembuka

Gambar 3.2 Struktur Menu Momentum

Gambar 3.3 Struktur Menu Impuls Menu Utama

Impuls Tumbukan Login Panduan

Momentum Penutup

Momentum

Panduan

Evaluasi Kembali

Impuls

Panduan

Evaluasi Kembali

Tumbukan

Panduan

Evaluasi Kembali

(15)

Gambar 3.4 Struktur Menu Tumbukan

Gambar 3.5 Stuktur Menu Evaluasi

Gambar 3.6 Struktur Menu Panduan

Gambar 3.7 Struktur Menu Login

Gambar 3.8 Struktur Menu Admin Evaluasi

Panduan Kembali Lanjut

Panduan

Kembali

Admin

Keluar Ubah Impuls Ubah Tumbukan

Ubah Momentum

Login

Admin Menu Utama

(16)

Gambar 3.9 Struktur Menu Penutup

3.5.2 State Transition Diagram (STD)

Dalam state transition diagram dapat dibagi menjadi beberapa bagian.

Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.10 sampai dengan gambar 3.18.

Gambar 3.10 STD Layar Pembuka Keluar dari Program

Penutup

Tekan tombol “Momentum”

Tampil layar Momentum

LAYAR PEMBUKA

Momentum

Impuls

Tumbukan

Panduan

Penutup

Tekan tombol “Impuls”

Tampil layar Impuls

Tekan tombol “Tumbukan”

Tampil layar Tumbukan

Tekan tombol “Panduan”

Tampil layar Panduan

Tekan tombol “Penutup”

Tampil Layar Penutup

Login

Tekan tombol “Admin”

Tampil layar Login

(17)

Gambar 3.11 STD Layar Momentum

Gambar 3.12 STD Layar Impuls

Gambar 3.13 STD Layar Tumbukan

Tumbukan Panduan

Kembali

Tekan tombol “Kembali”

Tampil Layar Menu Utama Tekan tombol “Panduan”

Tampil layar Panduan Tekan tombol “Evaluasi”

Tampil Layar Evaluasi

Evaluasi

Impuls Panduan

Kembali

Tekan tombol “Kembali”

Tampil Layar Menu Utama Tekan tombol “Panduan”

Tampil layar Panduan Tekan tombol “Evaluasi”

Tampil Layar Evaluasi

Evaluasi

Momentum Panduan

Kembali

Tekan tombol “Kembali”

Tampil Layar Menu Utama Tekan tombol “Panduan”

Tampil layar Panduan Tekan tombol “Evaluasi”

Tampil Layar Evaluasi

Evaluasi

(18)

Tekan tombol “Lamjut”

Tampil Layar selanjutnya

Gambar 3.14 STD Layar Evaluasi

Gambar 3.15 STD Layar Panduan

Gambar 3.16 STD Layar Login

Gambar 3.17 STD Layar Admin Evaluasi

Lanjut

Kembali

Tekan tombol “Kembali”

Tampil Layar Pembuka

Panduan

Tekan tombol “Panduan”

Tampil Layar Panduan

Kembali Panduan

Tekan tombol “Kembali”

Tampil layar Pembuka

Admin

Ubah Momentum

Ubah Tumbukan

Keluar Ubah Impuls

Tekan tombol “Ubah Momentum”

Ubah Teks Momentum

Tekan tombol “Topik Impuls”

Ubah Teks Impuls

Tekan tombol “Tumbukan”

Ubah Teks Tumbukan

Tekan tombol “Keluar”

Kembali ke Menu Utama

Login

Menu Utama

Admin

Tekan tombol “Login”

Tampil layar Admin Tekan tombol “Menu Utama”

Tampil layar Menu Utama

(19)

Gambar 3.18 STD Layar Penutup

3.5.3 Perancangan Layar 3.5.3.1 Layar Intro

Gambar 3.19 Perancangan Layar Intro

Pada bagian layar intro ini akan di jalankan sebuah animasi. Animasi ini diberikan supaya pengguna dapat terhibur dan dapat menarik minat, apabila pengguna tidak mau melihat animasi ini maka dapat menekan tombol masuk maka animasi tidak dilanjutkan dan langsung masuk ke dalam manu utama.

Keluar dari Program Penutup

Tekan tombol “Penutup”

Keluar dari Program

Animasi

Masuk

(20)

3.5.3.2 Layar Menu Utama

Gambar 3.20 Perancangan Layar Menu Utama

Pada layar menu utama ada beberapa tombol yang menghubungkan ke layar yang lain seperti tombol momentum akan terhubung ke layar materi momentum, tombol impuls akan terhubung ke layar materi impuls, tombol tumbukan akan terhubung ke layar materi tumbukan, tombol panduan menerangkan fungsi-fungsi tombol pada layar menu utama, tombol penutup ditekan maka akan keluar dari program, dan tombol admin akan terbuhung ke layar bagian pemeliharaan, sebelum masuk ke dalam layar tersebut akan diminta username dan password.

Layar Menu Utama

Momentu Impuls Tumbuka

Penutup Panduan

Admin

(21)

3.5.3.3 Layar Momentum

Gambar 3.21 Perancangan Layar Momentum

Pada layar momentum terdapat layar penjelasan teori momentum dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar momentum, tombol kembali menghubungkan ke menu utama.

3.5.3.4 Layar Impuls

Gambar 3.22 Perancangan Layar Impuls Penjelasan Impuls

Evaluasi Panduan Kembali

Layar Animasi Penjelasan Momentum

Evaluasi Panduan Kembali

Layar Animasi

(22)

Pada layar Impuls terdapat layar penjelasan teori impuls dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar impuls, tombol kembali menghubungkan ke menu utama.

3.5.3.5 Layar Tumbukan

Gambar 3.23 Perancangan Layar Tumbukan

Pada layar Tumbukan terdapat layar penjelasan teori Tumbukan dan layar animasi supaya pemakai dapat memahami materi yang sedang diajarkan. Pada layar ini juga terdapat beberapa tombol seperti tombol evaluasi akan menghubungkan ke layar evaluasi, tombol panduan akan terhubung ke layar yang akan menjelaskan isi pada layar Tumbukan, tombol kembali menghubungkan ke menu utama.

Penjelasan Tumbukan

Evaluasi Panduan Kembali

Layar Animasi

(23)

3.5.3.6 Layar Evaluasi

Gambar 3.24 Perancangan Layar Evaluasi

Gambar 3.25 Perancangan Layar Evaluasi

Pada layar evaluasi terdapat layar soal dan layar gambar yang dapat berupa animasi supaya memperjelas soal yang diberikan, dan terdapat pilihan jawaban yang diberikan. Pada layar ini terdapat tombol lanjut apabila ditekan maka akan menuju layar selanjutnya yang berisi soal berikutnya, dan pada layar ini juga terdapat nilai yang telah

Jawaban C Jawaban D Lanjut

Jawaban B Jawaban A

Score

SOAL Gambar Evaluasi

Kembali Score Akhir

Evaluasi

Jawaban yang benar

(24)

dikumpulkan. Pada akhir evaluasi layar evaluasi akan menampilkan nilai akhir yang didapatkan dan juga jawaban yang benar dari soal-soal yang diberikan.

3.5.3.7 Layar Panduan

Gambar 3.26 Perancangan Layar Panduan

Pada layar panduan berisi keterangan mengenai cara kerja setiap layar sehingga pengguna yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan pada layar tersebut dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya kemudian. Pada layar ini juga terdapat tombol kembali yang berfungsi kembali ke layar yang sebelumnya.

3.5.3.8 Layar Login

Gambar 3.27 Perancangan Layar Login Panduan

Kembali

Login

Menu Utama ADMIN AUTHENTIFICATION

User Name Password

Login

(25)

Pada layar Login pemakai akan diminta user name dan password untuk mengidentifikasi pemakai sehingga hanya orang tertentu yang dapat masuk ke layar selanjutnya. Pada layar ini juga terdapat tombol menu utama apabila pemakai ingin kembali ke menu utama.

3.5.3.9 Layar Admin

Gambar 3.28 Perancangan Layar Admin

Setelah memasukkan password maka pemakai dapat masuk ke dalam layar Admin. Dalam layar admin terdapat tombol ubah momentum untuk mengubah materi momentum, tombol ubah impuls untuk mengubah materi impuls, tombol ubah tumbukan untuk mengubah materi tumbukan, dan tombol keluar untuk keluar dari layar admin dan kembali ke layar menu utama.

Layar Admin

Ubah Momentum Ubah Impuls Ubah Tumbukan Keluar

(26)

3.5.3.10 Layar Penutup

Gambar 3.29 Perancangan Layar Penutup

Setelah tombol penutup ditekan akan keluar animasi setelah itu keluar dari program. Pada waktu animasi berjalan dapat juga menekan tombol keluar supaya animasi dilewatkan.

3.5.4 Perancangan Database

BENTUK TIDAK NORMAL ( UNF )

TEORI = KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR +USERNAME + PASSWORD

BENTUK NORMAL PERTAMA ( 1NF )

TEORI = @KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR +@USERNAME + PASSWORD

Animasi

Keluar

(27)

BENTUK NORMAL KEDUA ( 2NF )

TEORI = @KD_TEORI + TEKS_MATERI + TGAMBAR USERNAME = @USERNAME + PASSWORD

• Nama Tabel = Teori

Primary Key = KD_TEORI

Tabel 3.7 TABEL TEORI

FIELD NAME DATA TYPE FIELD SIZE DESCRIPTION

KD_TEORI Teks 10 Berisi Kode Teori

TEKS_MATERI Memo - Berisi Teks dari Materi

TGAMBAR Teks 10 Berisi Alamat Gambar

• Nama Tabel = Username Primary Key = USERNAME

Tabel 3.9TABEL USERNAME

FIELD NAME DATA TYPE FIELD SIZE DESCRIPTION

Username Teks 20 Berisi User yang dapat

mengubah data

Password Teks 20 Berisi Password

(28)

3.5.5 Bagan Alir

Dalam bagan alir dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam gambar 3.29 sampai dengan gambar 3.38.

Lay ar Pembuka

Animasi

Hentikan Animasi Tekan Tombol

Tombol Masuk

Tutup Lay ar Pembuka

Menu Utama

Gambar 3.30 Bagan Alir Modul Awal

(29)

Layar Menu Utama

Cek Penekanan

Tombol Animasi

Hentikan Animasi Hentikan Animasi

Hentikan Animasi Hentikan Animasi

Hentikan Animasi Hentikan Animasi

Panggil Modul Penutup Panggil Modul

Panduan Panggil Modul

Login Panggil Modul

Tumbukan Panggil Modul

Impuls Panggil Modul

Momentum

Tutup Layar Menu Utama Tutup Layar

Menu Utama Tutup Layar

Menu Utama Tutup Layar

Menu Utama Tutup Layar

Menu Utama Tutup Layar

Menu Utama

Momentum

Impuls Tumbukan Login Panduan

Penutup

Gambar 3.31 Bagan Alir Modul Menu Utama

(30)

Layar Momentum

Tampilkan Teori Momentum Buka Tabel Teori

Buka Database

Tampilkan Animasi Momentum

Cek Penekanan

Tombol

Tutup Database Tutup Database

Tutup Database

Tutup Animasi Tutup Animasi

Tutup Animasi

Tutup Layar Momentum Tutup Layar

Momentum Tutup Layar

Momentum

Panggil Modul Menu Utama Panggil Modul

Panduan Panggil Modul

Evaluasi Tombol

Evaluasi Tombol Panduan

Tombol Kembali

Gambar 3.32 Bagan Alir Modul Momentum

(31)

Layar Impuls

Tampilkan Teori Impuls Buka Tabel Teori

Buka Database

Tampilkan Animasi Impuls

Cek Penekanan

Tombol

Tutup Database Tutup Database

Tutup Database

Tutup Animasi Tutup Animasi

Tutup Animasi

Tutup Layar Impuls Tutup Layar

Impuls Tutup Layar

Impuls

Panggil Modul Menu Utama Panggil Modul

Panduan Panggil Modul

Evaluasi

Tombol

Evaluasi Tombol Panduan

Tombol Kembali

Gambar 3.33 Bagan Alir Modul Impuls

(32)

Layar Tumbukan

Tampilkan Teori Tumbukan Buka Tabel Teori

Buka Database

Tampilkan Animasi Tumbukan

Cek Penekanan

Tombol

Tutup Database Tutup Database

Tutup Database

Tutup Animasi Tutup Animasi

Tutup Animasi

Tutup Layar Tumbukan Tutup Layar

Tumbukan Tutup Layar

Tumbukan

Panggil Modul Menu Utama Panggil Modul

Panduan Panggil Modul

Evaluasi

Tombol

Evaluasi Tombol Panduan

Tombol Kembali

Gambar 3.34 Bagan Alir Modul Tumbukan

(33)

Evaluasi

Cek Kode Teori Buka Tabel Soal Buka Database

Tampilkan Soal Pertama

Cek Penekanan

Tombol Cek Kode Soal

Tutup Database Tampilkan Soal Berikutnya

Panggil Modul Panduan

Tutup layar Evaluasi

Kembali ke Modul Sebelumnya Tutup Database

Tutup layar Evaluasi

Tombol

Panduan Tombol

Kembali

Tombol Lanjut

Gambar 3.35 Bagan Alir Modul Evaluasi

(34)

Lay ar Panduan

Tutup Lay ar Panduan

Cek Penekanan

Tombol Tombol Kembali

Panggil Modul Sebelumny a

Gambar 3.36 Bagan Alir Modul Panduan

Layar Login

Cek Password

Tutup Layar Login

Tutup Layar Login Tampilkan pesan

"Masukkan Nama Anda"

Tampilkan pesan

"Nama Tidak Terdaftar"

Tampilkan pesan

"Password Anda Salah"

Nama User Kosong

Nama User Tidak

ditemukan Password Salah

Password Benar

Cek Penekanan

Tombol

Tombol Menu Utama Tombol

Login

Panggil Modul Admin

Panggil Modul Menu Utama

Gambar 3.37 Bagan Alir Modul Login

(35)

Layar Admin

Buka Tabel Teori Cek Kode Teori Buka Database

Cek Penekanan

Tombol

Tutup Layar Admin Tampilkan Materi

Momentum

Aktifkan kursor pada Text Box

Tampilkan Materi Impuls

Aktifkan kursor pada Text Box

Tampilkan Materi Tumbukan

Aktifkan kursor pada Text Box

Tombol Ubah Momentum

Tombol Ubah Impuls

Tombol Ubah Tumbukan

Tombol Keluar

Cek Penekanan

Tombol

Cek Penekanan

Tombol

Cek Penekanan

Tombol

Simpan ke Database

Simpan ke Database

Simpan ke Database

Panggil Modul Menu Utama

Tombol Simpan Tombol Simpan Tombol Simpan

Gambar 3.38 Bagan Alir Modul Admin

(36)

Layar Penutup

Cek Penekanan

Tombol Animasi

Keluar Tombol Keluar

Gambar 3.39 Bagan Alir Modul Penutup 3.5.6 Spesifikasi Proses

Dalam spesifikasi proses dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Hal tersebut secara detail dapat dilihat dalam modul-modul dibawah ini.

Modul Awal

Tampilkan Layar Awal Jalankan Animasi

Jika tombol “Masuk” ditekan Hentikan Animasi

Tutup Layar Awal

Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika

Tutup Layar Awal

Panggil Modul Menu Utama Akhir Modul

(37)

Modul Menu Utama

Tampilkan Layar Menu Utama Jalankan Animasi

Jika tombol “Momentum” ditekan

Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama

Panggil Modul Momentum Akhir Jika

Jika tombol “Impuls” ditekan

Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Impuls Akhir Jika

Jika tombol “Tumbukan” ditekan

Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama

Panggil Modul Tumbukan Akhir Jika

Jika tombol “Login” ditekan

Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Login Akhir Jika

Jika tombol “Panduan” ditekan

(38)

Hentikan Animasi Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Panduan Akhir Jika

Jika tombol “Penutup” ditekan

Hentikan Animasi

Tutup Layar Menu Utama Panggil Modul Penutup Akhir Jika

Akhir Modul

Modul Momentum

Tampilkan Layar Momentum Buka Database

Buka Tabel Teori

Tampilkan Teori Momentum Tampilkan Animasi Momentum

Jika tombol “Evaluasi” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Momentum Panggil Modul Evaluasi Akhir Jika

Jika tombol “Panduan” ditekan

(39)

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Momentum Panggil Modul Panduan Akhir Jika

Jika tombol “Kembali” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Momentum Panggil Modul Menu Utama Akhir jika

Akhir Modul

Modul Impuls

Tampilkan Layar Impuls Buka Database

Buka Tabel Teori Tampilkan Teori Impuls Tampilkan Animasi Impuls

Jika tombol “Evaluasi” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Impuls Panggil Modul Evaluasi

(40)

Akhir Jika

Jika tombol “Panduan” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Impuls Panggil Modul Panduan Akhir Jika

Jika tombol “Kembali” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Impuls Panggil Modul Menu Utama Akhir jika

Akhir Modul

Modul Tumbukan

Tampilkan Layar Tumbukan Buka Database

Buka Tabel Teori

Tampilkan Teori Tumbukan Tampilkan Animasi Tumbukan

Jika tombol “Evaluasi” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

(41)

Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Evaluasi Akhir Jika

Jika tombol “Panduan” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Panduan Akhir Jika

Jika tombol “Kembali” ditekan

Tutup Database

Tutup Animasi

Tutup Layar Tumbukan Panggil Modul Menu Utama Akhir jika

Akhir Modul

Modul Evaluasi

Tampilkan Layar Evaluasi Buka Database

Buka Tabel Soal Cek Kode Teori Cek Kode Soal

Tampilkan soal pertama

(42)

Jika tombol “Panduan” ditekan

Tutup Database

Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Panduan Akhir Jika

Jika tombol “Kembali” ditekan

Tutup Database

Tutup Layar Evaluasi Panggil Modul Sebelumnya Akhir jika

Jika tombol “Lanjut” ditekan

Tampilkan soal berikutnya Akhir Jika

Akhir Modul

Modul Panduan

Tampilkan Layar Panduan

Jika tombol “Kembali” ditekan Tutup Layar Panduan Panggil Modul Sebelumnya Akhir Jika

Akhir Modul

(43)

Modul Login

Tampilkan Layar Login

Jika tombol “Login” ditekan Jika Nama User = Kosong

Tampilkan “Masukkan nama anda”

Akhir Jika

Jika Nama User tidak ditemukan

Tampilkan “Nama anda tidak terdaftar”

Akhir Jika Jika Password salah

Tampilkan “Password anda salah”

Akhir Jika Jika Password benar

Tutup Layar Login Panggil Modul Admin Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Menu Utama” ditekan Tutup Layar Login

Panggil Modul Menu Utama Akhir Jika

Akhir Modul

(44)

Modul Admin

Tampilkan Layar Admin Buka Database

Cek Kode Teori Buka Tabel Teori

Jika tombol “Ubah Momentum” ditekan Tampilkan Materi Momentum Aktifkan Kursor pada Text Box

Jika tombol “Simpan” ditekan

Simpan Perubahan ke Database Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Ubah Impuls” ditekan Tampilkan Materi Impuls Aktifkan Kursor pada Text Box

Jika tombol “Simpan” ditekan

Simpan Perubahan ke Database Akhir Jika

Akhir Jika

Jika tombol “Ubah Tumbukan” ditekan Tampilkan Materi Tumbukan Aktifkan Kursor pada Text Box

Jika tombol “Simpan” ditekan

Simpan Perubahan ke Database

(45)

Akhir Jika Akhir Jika

Jika tombol “Keluar” ditekan

Tutup Layar Admin

Panggil Modul Utama Akhir Jika

Akhir Modul

Modul Penutup

Tampilkan Layar Penutup Jalankan Animasi

Jika tombol “Keluar” ditekan

Keluar Program

Akhir Jika Keluar Program

Akhir Modul

Gambar

Diagram 3.2 Alat Bantu yang Digunakan di Kelas
Diagram 3.3 Alat Bantu Lainnya
Tabel 3.5 Materi Momentum yang Memerlukan Bantuan Perangkat Ajar  Materi momentum yang memerlukan
Diagram 3.6 Faktor-faktor yang Dapat Menghasilkan Perangkat Ajar yang Sesuai  Kebutuhan
+7

Referensi

Dokumen terkait

HARGA SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNTED MODEL DAN PRICE EARNING RATIO (Studi Pada Perusahaan Multinasional Sub Sektor Semen yang terdaftar.. di Bursa Efek

Pada Agustus 2010, penduduk yang bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai masih mendominasi struktur ketenagakerjaan Kepri menurut status pekerjaan utamanya, yaitu

Hasil penelitian mendapatkan sebagian besar pekerja (77,1%) tidak produktif, terutama dipengaruhi oleh faktor lingkungan fisik yang tidak memenuhi syarat, yaitu iklim

Berdasarkan hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa proses identifikasi citra iris mata untuk mengetahui kondisi usus besar (colon) dengan menggunakan teknik Bayesian

Asessoris kepala juga tidak kalah pentingnya dengan asessoris yang lain yang dikenakan oleh penari putri dari tari oleg tamulilingan.. Beberapa asessoris yang dikenakan di

Kepuasan kerja adalah keadaan emosional pegawai home industry kasur lantai Jelita dimana terjadi titik temu antara balas jasa dari perusahaan dengan nilai tingkat balas

Tulisan atau naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktik Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang

EDS adalah proses evaluasi diri sekolah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar Pelayanan Minimum