» Oleh :
Rahmad Hidayat 2107100136
» Dosen Pembimbing :
Dr.Ir.Agus Sigit Pramono,DEA
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Tugas Akhir
“ANALISA PENGARUH TEBAL DAN GEOMETRI SPOKE BERBENTUK SQUARE BAN TANPA ANGIN TERHADAP
KEKAKUAN RADIAL DAN LATERAL”
Outlines
• Latar Belakang
• Rumusan Masalah dan Tujuan
• Manfaat
• Batasan Masalah
• Dasar Teori
• Metodologi
• Analisa dan Pembahasan
• Kesimpulan dan Saran
Latar Belakang
Material ban lebih ramah lingkungan
Mengurangi angka
kecelakaan akibat flat-tire
Rumusan Masalah
• Bagaimana pengaruh tebal spoke terhadap nilai kekakuannya?
• Bagaimana memilih desain ban tanpa angin yang dapat digunakan pada mobil tertentu, sesuai
karakteristik dari ban angin?
Tujuan
• Mengetahui pengaruh tebal dan geometri spoke ban tanpa angin terhadap nilai kekakuannya.
• Memilih tebal dan tipe spoke berbentuk square dari ban tanpa angin sesuai dengan karakteristik ban angin kendaraan tersebut.
Manfaat
1. Penelitian pada tugas akhir ini, dapat dijadikan referensi pembanding antara ban tanpa angin (airless tire) dengan ban biasa.
2. Sebagai media penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam dunia otomotif.
Batasan Masalah
1. Beban muatan 1600 kg
2. Material yang digunakan Polyurethane (sintetic rubber) 3. Spoke berbentuk square
4. Tidak terjadi slip pada ban dan
Camber Angle atau sudut kemiringan ban 0o
Dasar Teori
Komponen Ban
KODE BAN
Gaya-gaya pada ban
DEFLEKSI
• Defleksi adalah Perubahan bentuk dari suatu benda dalam arah yang sesuai dengan arah pembebanan yang
diberikan.
Jenis Defleksi :
Defleksi Vertikal
Defleksi Lateral
DEFLEKSI VERTIKAL
Dimana :
P = Beban vertikal
P0 = Tekanan pemompaan Δv = Defleksi vertikal
d = Diameter luar ban w = lebar ban
DEFLEKSI LATERAL
Cross section ban ideal
Dimana
S = Pembebanan arah lateral
∆
H= Defleksi arah lateral p
o= tekanan pemompaan w = lebar ban
H = tinggi ban
f = ratio antara lebar dan tinggi ban
METODOLOGI
Flowchart Penelitian
Flowchart Permodelan
Pemodelan dengan ukuran ban tanpa angin dan
lintasanya
Running program Pembebanan (pada arah Y ke bawah), Displacement, Fixed Support, Grafitasi (pada arah Y ke
bawah) Static structur Proses Meshing
Terdapat Defleksi dari ban tanpa angin dengan lintasan
Defleksi ban tanpa angin = ban biasa
Review hasil
Selesai
ya
tidak
Start
Proses dengan metode finite element Static
struktur (Geometri)
• Lebar ban : 195 mm
• Diameter pelek : 406,4mm(16 x 25,4)
• Tinggiban :107,25mm(
55100
x 195)
• Diameter ban : 620,9 mm
Spesifikasi Ban Toyota Altis
KODE BAN : P195/55R16
Gaya yang diterima tiap ban = 1205
4 kg.10 m/𝑠
2= 3012,5 N
• Defleksi Vertikal
dengan P = 3012,5 N 𝑃
0= 30 psi = 0,21
𝑁𝑚𝑚2
Maka, ∆
𝑣= 13,08 mm
Defleksi pada ban biasa
Dimana
f = 0,55
Vr (km/j) Jari-Jari minimum (m)
80 210
60 110
Jari-jari minimum menurut tipe jalan Sumber : Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota,1997
𝑆 = 𝑚. 𝑣𝑟2 = 708,265 N
• Arah Vertikal atau Radial
– Defleksi vertikal : 17,8 mm
– Kekakuan vertikal : 224,7 N/mm
• Arah Lateral
– Defleksi lateral : 12,6 mm
– Kekakuan lateral : 74,63 N/mm (lateral force @940,43 N)
Defleksi dan Kekakuan @4000 N
GRAND DESIGN OF SQUARE AIRLESS TIRE
tread ring
spoke hooke velg
Material Ring dan Velg adalah High Strength Steel , sedangkan Hooke terbuat dari Alumunium Alloy
Tipe 1
Kemiringan spoke pada bagian yang tegak sebesar 85 derajat terhadap sumbu pusat ban tanpa angin dan
dimensi tiap square ± 43,23 mm
Tipe 2
Kemiringan spoke pada bagian yang tegak sebesar 85 derajat terhadap sumbu pusat ban tanpa angin dan
dimensi tiap square ± 34,23 mm
Tipe 3
Kemiringan spoke pada bagian yang tegak sebesar 85 derajat terhadap sumbu pusat ban tanpa angin dan
dimensi tiap square ± 28,15 mm
Material Ban Tanpa Angin
Material ban airless tires : Polyurethane
• Modulus Young’s : 155 MPa
• Compresive yield strength : 41,368 Mpa
• Poisson”s Ratio : 0,4269
• Tensile Ultimate Strength : 17,9 MPa
• Density : 889,98 kg/m3
Variasi
Defleksi Vertikal
(mm) Defleksi Lateral
(mm) Equivalent Stress (Mpa)
Tipe Tebal Spoke (mm) 1
2 21,69 4,90 4,69
4 17,59 2,91 2,65
6 14,50 2,66 2,63
2
2 21,24 4,62 4,44
4 15,88 2,92 4,40
6 10,20 2,62 2,48
3
2 20,32 4,33 4,62
4 15,56 2,86 2,33
6 10,11 2,09 4,11
DATA HASIL PENGUJIAN
Pengaruh Ketebalan dan Tipe Spoke
Terhadap Nilai Defleksi Vertikal Ban Tanpa Angin
Semakin tebal spoke maka defleksi vertikal yang terjadi akan semakin kecil. Tipe spoke yang berbeda berdampak pada
perubahan ke-rigid-an dari ban tanpa angin sehingga fenomena defleksi juga turut berubah.
Pengaruh Penambahan Beban Terhadap Nilai Defleksi Vertikal
2 mm 4 mm 6 mm 2 mm 4 mm 6 mm 2 mm 4 mm 6 mm
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm) 1 500 5,1586 2,8133 2,3097 5,1061 2,7879 1,983 4,9654 2,7445 1,9245 2 1000 6,7341 3,7423 3,0189 6,6604 3,6623 2,6145 6,437 3,5957 2,5361 3 1500 8,1961 4,5534 3,676 8,1023 4,4516 3,1766 7,81 4,3674 3,0815 4 2000 14,011 5,3553 4,3248 9,5388 5,2359 3,7342 9,19 5,1353 3,6175 5 2500 15,102 6,1542 4,9679 15,387 6,0172 4,2889 9,235 5,9004 4,1513 6 3000 20,649 11,151 5,6093 16,501 10,731 4,8416 16,623 9,7217 4,6829 7 3500 20,673 13,83 10,082 20,787 13,055 5,3926 20,673 15,187 5,2127 8 4000 21,695 17,587 14,495 21,244 15,884 10,199 22,317 15,694 10,11
Tipe 2 Tipe 3
Tipe 1 Step Gaya
(N)
GRAFIK DEFLEKSI VERTIKAL TIAP PENAMBAHAN BEBAN TERHADAP TEBAL & TIPE SPOKE
Tipe Tebal
2mm y = 0,0047x + 2,0328 0,0047 212,76596 4mm y = 0,0042x - 1,197 0,0042 238,09524 6mm y = 0,0035x - 0,7461 0,0035 285,71429 2mm y = 0,0046x + 1,4171 0,0046 217,3913 4mm y = 0,0037x - 0,7499 0,0037 270,27027 6mm y = 0,0023x + 0,4064 0,0023 434,78261 2mm y = 0,0055x + 0,4175 0,0055 181,81818 4mm y = 0,0037x - 1,0691 0,0037 270,27027 6mm y = 0,0023x + 0,3421 0,0023 434,78261 dy/dx Kekakuan
(N/mm) Persamaan garis
Variasi 1
2 3
NILAI KEKAKUAN VERTIKAL
Nilai kekakuan vertikal yang besarnya mendekati dengan mobil Toyota Altis dengan kode ban P195/55R16 (224,7 N/mm) yaitu Ban tanpa angin berbentuk square dengan tebal spoke 2mm.
Pengaruh Ketebalan dan Tipe Spoke
Terhadap Nilai Defleksi Lateral Ban Tanpa Angin
Semakin tebal spoke maka defleksi lateral yang terjadi akan semakin kecil. Tipe spoke yang berbeda berdampak pada
perubahan ke-rigid-an dari ban tanpa angin sehingga fenomena defleksi juga turut berubah.
Pengaruh Penambahan Beban Terhadap Nilai Defleksi Lateral
2 mm 4 mm 6 mm 2 mm 4 mm 6 mm 2 mm 4 mm 6 mm
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm)
Defleksi (mm) 1 500 1,2024 0,6937 0,50051 1,1532 0,68056 0,57405 1,0358 0,67299 0,44635 2 1000 1,5709 0,9152 0,65128 1,5014 0,88744 0,74624 1,3443 0,86769 0,57826 3 1500 1,9118 1,1146 0,79327 1,8287 1,0802 0,91044 1,6282 1,2883 0,70278
4 2000 2,4849 1,3119 0,93446 2,1548 1,2723 1,0727 1,9141 1,6019 0,82677
5 2500 2,8243 1,5084 1,075 3,4756 1,4636 1,2343 2,9129 1,8797 0,95038
6 3000 4,0979 1,8616 1,215 3,7273 1,8175 1,3953 3,3924 2,1223 1,0736
7 3500 4,4581 2,4664 1,3546 4,4056 2,178 2,236 3,855 2,2192 1,1966
8 4000 4,8965 2,9128 2,6587 4,62 2,9183 2,6195 4,325 2,3318 2,1037
Step Gaya (N)
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3
GRAFIK DEFLEKSI LATERAL TIAP PENAMBAHAN BEBAN TERHADAP TEBAL & TIPE SPOKE
Tipe Tebal
2mm y = 0,0011x + 0,4027 192,06 4mm y = 0,0006x + 0,2198 322,86 6mm y = 0,0006x + 0,0748 353,72 2mm y = 0,001x + 0,4045 203,56 4mm y = 0,0006x + 0,2237 322,25 6mm y = 0,0006x + 0,0959 359,01 2mm y = 0,0009x + 0,308 217,44 4mm y = 0,0005x + 0,49 403,31 6mm y = 0,0005x + 0,1315 447,04 1
2
3
Variasi Persamaan garis Kekakuan (N/mm)
NILAI KEKAKUAN LATERAL
Nilai kekakuan lateral yang besarnya mendekati dengan mobil Toyota Altis dengan kode ban P195/55R16 (74,63 N/mm) yaitu Ban tanpa angin berbentuk square dengan tebal spoke 2mm.
TEGANGAN TOTAL (VON MISES)
Tipe Tebal
2mm 4,69 17,9 Aman
4mm 2,65 17,9 Aman
6mm 2,63 17,9 Aman
2mm 4,44 17,9 Aman
4mm 4,40 17,9 Aman
6mm 2,48 17,9 Aman
2mm 4,62 17,9 Aman
4mm 2,33 17,9 Aman
6mm 4,11 17,9 Aman
Variasi Spoke Tegangan (F=4kN) [Mpa]
Tegangan Maks (SF=1) [Mpa]
1
Keterangan
2
3
Semua jenis ban tanpa angin berbentuk square ini memiliki
Tegangan total yang rendah jika dibandingkan dengan ban angin.
KESIMPULAN
• Penambahan beban vertikal dan lateral menyebabkan semakin besar nilai defleksinya.
• Ban angin memiliki kekakuan vertikal sekitar 224,7 N/mm dan nilai yang mendekati hasil tersebut pada ban tanpa
angin bentuk square yaitu spoke dengan 2 mm tipe 1 dengan kekakuan vertikal sebesar 212,77 N/m dan spoke 2 mm tipe 3 sebesar 181,81 N/mm.
• Kekakuan lateral pada ban tanpa angin lebih besar dibandingkan ban angin.
• Tegangan Total (Von Mises) pada ban tanpa angin ini, lebih kecil dari tegangan total pada ban biasa yaitu 17,9 Mpa.
SARAN
• Perlu dilakukan penelitian lanjutan di kondisi yang
lebih ekstrim untuk menguji kelayakan dari ban tanpa angin ini.
• Pada material termoplastik rubber (polyuretane
rubber) akan didapatkan struktur material yang tipis dan dapat di daur ulang