1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era digital saat ini sangat mudah di akses lewat koneksi internet.dimana media tersebut lebih mudah dan praktis alias bisa di akses kapanpun dan dimanapun. Perkembangan internet yang pesat telah menjadi pendorong lahirnya beragam bentuk Media Massa Online Detik.comonline. Awal kemunculan Media Massa Online di indonesia sejak tahun 1996 seperti tempo, detik, okezone, viva news dan antara news. Bahkan Media Massa Online Detik.com online telah menjadi media alternatif dalam penyebaran informasi pemberitaan secara lebih cepat tanpa tergantung atau terbatas masalah waktu dan tempat.
Selain itu di Indonesia sekarang sudah memiliki fasilitas internet yang cukup baik, sebab itu masyarakat saat ini perlahan sudah beralih ke Media Massa Online.
masyarakat lebih suka mengakses Media Massa Online Detik.com online yang dibaca dan dilihat lewat gadget, atau bisa mengunjungi langsung halaman web melalui gadget untuk mengetahui informasi terbaru. MenurutHootsuite (We are Social) : Indonesian Digital Report 2019bahwa Pengguna Internet mencapai 150 juta (naik 13% atau sekitar 17 dari tahun 2018) dari Total Populasi (jumlah penduduk): 268,2 juta (naik 1% atau sekitar 3 juta populasi dari tahun 2018).(wearesocial.com, 2019). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ikut mendorong masyarakat untuk mengakses internet.
“Sekjen Aliansi Jurnalis Independent (AJI) indonesia, suwarjo, mengatakan saat
2 ini dari 260 juta jiwa di indonesia ada 23 persen telah diantaranya menjadi pembaca setia beragam Media Massa online dan terus berkembang”
(id.beritasatu.com) Dengan pernyataan tersebut Media Massa online kini semakin menjadi primadona dikalangan masyarakat. Sebab, seiring berkembangannya Media Massa online sekarang semakin mudah diakses tidak hanya lewat komputer saja melainkan memalui smartphone atau gadget.
Sementara itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasidibidang trasnportasi menjadikan para pembisnis bersaing untuk menciptakan terobosan baru, apalagi saat ini fenomena yang terjadi dalam masyarakat bahwa internet sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat.Maraknya masyarakat menggunakan smartphone, baik android ataupun iso menjadikan masyarakat lebih tergantung terhadap internet serta media terebut. Hal itu sesuai dengan data dari Hootsuite (We are Social) yakni mencapai 355,5 juta pengguna. (wearesocial.com, 2019). Untuk memanfaat kan peluang tersebut para pembisnis dalam bidang transportasi untuk menghadirkan jasa transportasi online. Fenomena terhadap transportasi online sangat banyak dibicarakan, karena cara melakukan pemesanan sangat mudah dan praktis melalui berbasis aplikasi yang mudah di dapatkan dengan cara men-download terlebih dahulu. Dengan cara pemesanan yang tidak sulit, masyarakat sangat mudah menerima hal tersebut.Selain itu berbagai layanan yang diberikan oleh jasa tersebut sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang menggunakan jasa yang berbasis online (Agustin, 2017).
Adapun jenis kendaraan dalam transportasi online terdiri dari roda empat atau bisa disebut taksi online, dan kendaraan roda dua yang biasa disebut ojek online.
3 Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Industri (YKLI), pada bulan Mei 2017 bahwa hasil survei tersebut masyarakat pilih transportasi online dengan total jumlah presentase (84,1%) dari 4.668 responden memilih transportasi online karena tarifnya yang murah, disusul dengan presentasi (81,9%) cepat, (78,8%) nyaman, dan (61,4%) aman. adapun moda transportasi yang dipilih konsumen adalah transportasi online jenis mobil dan motor (55%), Mobil (24%), serta motor (21%). (Tribun News,12 Mei 2017).
Meskipun jasa trasnportasi online mempunyai kelebihan dari segi tarifnya yang murah dan cepat.Namun belakangan ini, pada perkembangannya jasa tersebut menjadikan sarana oknum driver ojek online untuk melakukan tindak Kejahatan Seksual.Sebab yang menjadi korban dalam Kejahatan Seksual tersebut adalah kalangan perempuan yang memakai jasa ojek online tersebut.Sebab itu sekarang sudah banyak pemberitaan mengenai aksi Kejahatan Seksual yang melibatkan driver ojek online, dimana aksi Kejahatan Seksual tersebut korbanya adalah kalangan perempuan.Dengan adanya aksi Kejahatan Seksual yang dilakukan oleh oknum driver ojek online tersebut kepada penumpangnya dengan caraseperti perampokan, pelecehan hingga pemerkosan serta sampai terjadi pembunuhan (Billy, 2018). Berikut beberapa aksi Kejahatan Seksual tersebut telah dirangkum oleh peneliti sebagai berikut :
a. Pada tanggal 8 agustus 2019, seoranng driver ojek online telah menggeryangi/
melakukan tindak pencabulan terhadap penumpangnya di daerah kota surabaya.
Sumber (https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-4664097/khilaf- pengakuan-ojol-di-surabaya-yang-gerayangi-penumpangnta )
4 b. Pada tanggal 12 september 2019, driver ojek online bernama rahmat hidayat
terbukti berbuat cabul terhadap penumpangnya yang masih berusia 12 tahun.
Sumber ( https://m.detik.com/news/berita-jawa-barat/d-4703990/cabuli-bocah- smp-driver-ojol-di-bandung-divonis-5-tahun-bui)
Berdasarkan data aksi Kejahatan Seksual yang melibatkan driver ojek online yang diberitakan oleh Media Massa Online Detik.com yang menimpa pada korban perempuan. Bahwa pemberitaan tersebut menyuguhkan banyak informasi atau pesan yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi khalayak yang mengakses berita tersebut.Salah satunya efek dari pemberitaan tersebut menimbulkan rasa cemas, gelisah yang berkaitan dengan efek afektif.Kecemasana adalah tanggapan atau respon dari sebuah ancaman nyata maupun khayal.Masing-masing individu telah mengalami kecemasan disebabkan adanya keraguan di masa mendatang, seperti saat berfikir tentang sesuatu yang tidak menyenangkan.
Dengan tinggi rendahnya tingkat kecemasan dipengarui oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah tingkat konsumsi media (Terpaan media). Faktor tersebut berkaitan dengan seberapa sering masing-masing individu mengkonsumsi media dan intensitas nya (Prabowo, 2005:45). Bahwa hal tersebut menunjukkan indikasi dari terpaan pemberitaan ojek online dapat menimbulkan rasa kecemasan pada perempuan. Sehingga hal tersebut mengacu pada teori S-R (Stimulus-Response), Maka dari itu terpaan dari berita Kejahatan Seksual yang dilakukan ojek online di Media Massa Online Detik.com dapat menjadi pesan (Stimulus) yang menerpa mahasiswi yang mengkonsumsi berita tersebut, sehingga menimbulkan respon (Response) dengan rasa kecemasan yang timbul dalam diri mahasiswi saat menggunakan layanan jasa ojek online.
5 Adapun beberapa penelitian terdahulu sudah menyinggung tentang permasalahan tersebut.Hasil peneliti Oktaviani (2014) menunjukan terpaan berita kriminal di televisi berpengaruh terhadap tingkat kecemasan masyarakat untuk berinteraksi dengan lingkungan.Sedangkan, hasil penelitian Idah (2017) menunjukkan bahwa ada sebuah hubungan yang signifikan antara terpaan berita- berita kriminal liputan 6 SCTV dengan tingkat kecemasan orang tua.
Sementara itu permasalahan yang dihadapi saat ini adalah banyaknya informasi berita yang disuguhkan oleh Media Massa Online Detik.com mengenahi kasus Kejahatan Seksual yang menimpa perempuan. Hal tersebut dapat memicu timbulnya rasa kecemasan dari pengguna jasa tersebut yang diterpa dari beberapa pemberitaan aksi Kejahatan Seksual terutamadikalangan perempuan.Sebab itu peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian yang dilakukan kepada mahasiswi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2016.Sebab, mahasiswi angkatan tersebut merupakan mahasiswi baru yang jauh dari pantauan keluarga dan harus bisa menjaga dirinya sendiri, sehingga diasumsikan memiliki kecemasan dan rasa takut yang cukup tinggi.Kampus Universitas Muhammadiyah Malangdijadikan tempat penelitian karena merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) terbesar di malang sehingga mempunyai mahasiswi yang kuliah di PTS terbanyak di kota malang.
sedangkanprodi Ilmu Komunikasi dipilih karena mahasiswa tersebut sudah sangat melek media atau melek teknologi informasi dan komunikasi. Serta dalam perkuliahan mereka tidak jauh dengan apa yang namanya teknologi, termasuk dalam penggunaan aplikasi jasa ojek online.
6 Berdasarkan penjabaran fenomena di atas merupakan hal yang cukup menarik untuk dikaji lebih jauh,apabila dilihat dari fakta tingginya pengguna internet seperti dikalangan mahasiswa bahwa sekarang ini mereka sangat membutuhkan adanya informasi, apalagi mereka berada di posisi usia produktif. Fakta dari pembahasan diatas semakin membuat peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Terpaan Berita Kejahatan Seksual OjekOnline di Media Massa Online Detik.com Terhadap Kecemasan Pengguna Ojek Online” ( Studi Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2016 Universitas Muhammadiyah Malang).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran latar belakang di atas, maka peneliti mendapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh terpaan berita Kejahatan Seksual ojek online di media masa online Detik.com terhadap kecemasan dalam menggunakan ojek online pada mahasiswi ilmu komunikasi angkatan 2016 UMM?
2. Jika ada, seberapa besartingkat pengaruh terpaan berita Kejahatan Seksual ojek online di Media Massa Online Detik.com terhadap kecemasan dalam menggunakan ojek online pada mahasiswi ilmu komunikasi angkatan 2016 UMM?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Peneliti ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan dari terpaan berita Kejahatan Seksual di Media Massa Online Detik.com terhadap kecemasan pengguna ojek online pada mahasiswi ilmu komunikasi 2016 UMM
7 2. Peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan berita Kejahatan Seksual ojek online di Media Massa Online Detik.com terhadap kecemsanpengguna ojek online pada mahasiswi ilmu komunikasi 2016 UMM.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat akademis
Penelitian ini mempunyai manfaat bagi akademis antara lain :
1. Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat sebagai bentuk penelitian sejenis kedepanya, serta dapat memberikan kontribusi bagi pembelajaran ilmu komunikasi.
2. Selain itu penelitian ini juga diharapkan memberikan sumbangan berupa kajian ilmiah terhadap perkembangan pendalaman studi ilmu komunikasi, khususmya kajianKomunikasi massa dan psikologi komunikasi yang berhubungan dengan teori S-R di Media Massa Online Detik.com yang berupa terpaan berita aksi Kejahatan Seksual dan pengaruh nya terhadap psikologis kepada khalayak.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini mempunyai bagi praktis antara lain :
1. Dengan penelitian ini diharapkan penulis dapat menambah pengetahuan dalam praktek bidang ilmu komunikasi, serta dapat menambah pengalaman dalam menganalisis permasalahan mengenai pengaruh terpaan berita Kejahatan Seksual ojek online di
8 Media Massa Online Detik.com terhadap kecemasan .pengguna jasa tersebut.
2. Serta hasil riset yang dilakukan ini, dapat bermanfaat untuk memperluas pengetahuan khalayak mengenai efek atau dampak dari banyaknya pemberitaan soal aksi Kejahatan Seksual ojek online di Media Massa Online Detik.com terutama kalangan perempuan, sehingga memicu rasa kecemasan pada khalayak sebagai efek dari pemberitaan tersebut.
