• Tidak ada hasil yang ditemukan

Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Outline Presentasi. PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II. Proses Penyusunan SDGs. Proses Penyusunan SDGs"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PRB dan API dalam Draft Sasaran Pembangunan Berkelanjutan Pasca 2015 dan HFA II

Bengkulu, 14 Oktober 2014 Kristanto Sinandang UNDP Indonesia

Outline  Presentasi  

  Proses Penyusunan SDGs   Tujuan dan sasaran SDGs   Proses konsultasi HFA II   Sasaran Global HFA II   Tujuan Strategis HFA II   Prioritas-Prioritas HFA II   Kontribusi Indonesia

Proses Penyusunan SDGs

  United Nations Conference on Sustainable Development (Rio+20) di Rio de Janeiro Juni 2012 menyepakati untuk memulai proses penyusunan Tujuan- Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) yang dibangun dari Tujuan Pembangunan Milenium/Millenium Development Goals (MDGs)

  Pada Januari 2013, General Assembly membentuk Open Working Group (OWG) dengan 30 anggota, 1 anggota terdiri dari 1-4 negara (total 70 negara) yang ditugaskan untuk menyusun tujuan-tujuan SDGs

  OWG merupakan perwakilan negara-negara dari: Afrika Latin Amerika dan Karibia, Eropa Timur , Asia Pasifik (termasuk Indonesia), Eropa Barat dan lainnya

  OWG telah melakukan pertemuan dari Maret 2013 sampai Juli 2014 dan menghasilkan 17 tujuan SDGs

  PRB ada dalam 6 tujuan SDGs dan terkait erat dengan perubahan iklim dan dampaknya

Proses Penyusunan SDGs

Work stream SDGs

1.  Open Working Group (OWG) : 30 anggota menyusun tujuan-tujuan SDGs 2.  High Level Panel of Eminent Person (HLP): Presiden Indonesia, PM Inggris

dan Presiden Liberia menyusun visi dan rekomendasi pasca 2015 3.  UN System Task Team : UNDP dan UNDESA

4.  Konsultasi nasional, global dan thematik: konsultasi di 60 negara dengan berbagai tema (pendidikan, ketidaksetaraan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, konflik, pertumbuhan dan lapangan kerja, keberlanjutan lingkungan, kelaparan, keamanan pangan dan nutrisi, dinamika kependudukan, energi dan air)

5.  Konsultasi Regional: Komisi Ekonomi Regional

6.  Sustainable Development Solution Network : Pusat-pusat penelitian global yang independen (Universitas, CSO, Lembaga PBB dan organisasi internasional)

7.  UN Global Compact : private sector

(2)

Proses Penyusunan SDGs

  Dibentuk sekretariat untuk menfasilitasi koordinasi dan koherensi pekerjaan antar work stream SDGs

  SDGs diharapkan diadopsi negara-negara anggota PBB pada sebuah pertemuan puncak di bulan September 2015

  Pada akhir 2014 Secretary General akan mengeluarkan sebuah laporan sintesis semua hasil-hasil dari work streams untuk menfasilitasi diskusi dan deliberasi di tingkat General Assembly   Laporan dari OWG merupakan input terhadap laporan sintesis

tersebut

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 1: Menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya di manapun Sasaran 1.5: sampai dengan tahun 2030 membangun ketangguhan kaum miskin dan rentan, dan mengurangi keterpaparan dan kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrem terkait iklim serta guncangan dan bencana ekonomi, sosial dan lingkungan lainnya.

 

Tujuan 2: Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan gizi, dan memajukan pertanian berkelanjutan

Sasaran 2.4: sampai dengan tahun 2030 memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan mengimplementasikan praktik-praktik pertanian tangguh yang memperkuat kapasitas beradaptasi dengan perubahan iklim, cuaca ekstrem, kekeringan, banjir dan bencana lainnya, dan yang secara progresif meningkatkan kualitas tanah dan lahan.

 

Tujuan 3: Memastikan hidup sehat dan memajukan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia

Sasaran 3.d: menguatkan kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang dalam peringatan dini, pengurangan risiko, dan pengelolaan risiko kesehatan nasional dan global

 

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 9: Membangun infrastruktur yang tangguh, menggalakkan industrialisasi berkelanjutan dan inklusif dan mengembangkan inovasi

Sasaran 9.1: mengembangkan infrastruktur berkualitas, handal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan adil untuk semua.

Tujuan 11: Membuat kota dan permukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan

Sasaran 11.5: sampai dengan tahun 2030 secara signifikan mengurangi jumlah kematian akibat bencana dan jumlah orang yang terdampak bencana serta mengurangi sampai y%

kerugian ekonomi secara relatif terhadap PDB, termasuk akibat bencana-bencana terkait air.

Sasaran 11.b: sampai dengan tahun 2020, meningkatkan sampai x% jumlah kota dan permukiman manusia yang mengadopsi dan mengimplementasikan kebijakan dan rencana terpadu menuju inklusi, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ketangguhan bencana, mengembangkan dan menerapkan pengelolaan risiko bencana yang holistik di semua tingkat sesuai Kerangka Hyogo kedua yang akan segera diluncurkan.

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 13: Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampak-dampaknya

Sasaran 13.1: memperkuat ketangguhan dan kapasitas adaptif terhadap ancaman- ancaman iklim dan bencana alam di semua negara

Sasaran 13.3: meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran dan kapasitas manusia serta kelembagaan dalam hal mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak, dan peringatan dini perubahan iklim

(3)

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 1

Menghapus kemiskinan dalam segala bentuknya di manapun

§   Sasaran 1.5:

sampai tahun 2030 membangun ketangguhan kaum miskin dan rentan, dan mengurangi keterpaparan dan kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrem terkait iklim serta guncangan dan bencana ekonomi, sosial dan lingkungan lainnya.

Tujuan 2

Mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan dan perbaikan gizi, dan memajukan pertanian berkelanjutan

§   Sasaran 2.4.

sampai tahun 2030 memastikan sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan mengimplementasikan praktik- praktik pertanian tangguh yang memperkuat kapasitas beradaptasi dengan perubahan iklim, cuaca ekstrem, kekeringan, banjir dan bencana lainnya, dan yang secara progresif meningkatkan kualitas tanah dan lahan.

§   Sasaran yang sangat fokus pada keluaran, mendukung pengarusutamaan PRB ke dalam sektor pertanian

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 3

Memastikan hidup sehat dan memajukan kesejahteraan bagi semua orang di semua usia

§   Sasaran 3.d:

menguatkan kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang dalam peringatan dini, pengurangan risiko, dan pengelolaan risiko kesehatan nasional dan global

§   Sasaran yang sangat luas lingkupnya, fokus pada hasil (outcome), ada aspek pengurangan mortalitas, morbiditas dan kerugian ekonomi à PRB dlm Kes.

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 9

Membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi berkelanjutan dan inklusif dan

mengembangkan inovasi

§   Sasaran 9.1

mengembangkan infrastruktur berkualitas, handal,

berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan adil bagi semua.

§   Sasaran fokus masukan/input à aspek kualitatif input

perlu diperjelas agar dapat mendorong kemajuan

(4)

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 11

Membuat kota dan permukiman manusia menjadi inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan

§   Sasaran 11.5:

sampai tahun 2030 secara signifikan mengurangi jumlah kematian akibat bencana dan jumlah orang yang terdampak bencana serta mengurangi sampai y% kerugian ekonomi secara relatif terhadap PDB, termasuk akibat bencana-bencana terkait air.

§   Sasaran sangat luas sehingga mungkin akan sulit diukur, ada aspek pengurangan mortalitas, masyarakat terdampak dan kerugian ekonomi

Lanjutan Tujuan 11

§   Sasaran 11.b:

sampai tahun 2020, meningkatkan sampai x% jumlah kota dan permukiman manusia yang mengadopsi dan

menerapkan kebijakan dan rencana terpadu menuju inklusi, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ketangguhan bencana, mengembangkan dan menerapkan pengelolaan risiko bencana yang holistik di semua tingkat sesuai Kerangka Hyogo kedua yang akan segera diluncurkan.

§   Sasaran dengan lingkup yang terlalu luas sehingga mungkin akan sulit diukur, merujuk secara spesifik pada HFA-2

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan API

Tujuan 13

Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampak-dampaknya

§   Sasaran 13.1:

memperkuat ketangguhan dan kapasitas adaptif terhadap ancaman-ancaman iklim dan bencana alam di semua negara

§   Sasaran 13.3:

meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran dan kapasitas manusia serta kelembagaan dalam hal mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak, dan peringatan dini perubahan iklim

§   Sasaran fokus pada input à mungkin akan sulit menyusun indikator-indikator outputnya

Tujuan dan Sasaran SDGs

yang

mengacu ke PRB dan AP

I

Proses Konsultasi HFA II

(5)

Sasaran Global HFA II

1.   Mengurangi tingkat kematian akibat bencana 2.   Mengurangi jumlah orang yang terdampak

bencana

3.   Mengurangi kerugian ekonomi akibat bencana 4.   Mengurangi kerusakan akibat bencana pada

fasilitas kesehatan dan pendidikan

5.   Meningkatkan jumlah negara yang memiliki strategi nasional dan lokal

Tujuan Strategis HFA II

1.   Pencegahan terbentuknya risiko bencana (pembangunan yang peka risiko, untuk mengatasi peningkatan keterpaparan dan kerentanan)

2.   Pengurangan risiko bencana yang sudah ada (pengurangan keterpaparan dan kerentanan, kesiapsiagaan bencana)

3.   Penguatan ketangguhan warga, komunitas dan negara ( langkah-langkah sosial, ekonomi dan lingkungan untuk ketangguhan)

Prioritas-prioritas HFA II 1.   Memahami risiko bencana 2.   Memperkuat tata kelola risiko

3.   Kesiapsiagaan untuk tanggap bencana;

pemulihan dan rekonstruksi

4.   Berinvestasi dalam ketangguhan sosial, ekonomi dan lingkungan

Kontribusi Indonesia

1.   Meninjau dan memberikan masukan terhadap usulan tujuan dan sasaran SDGs dan indikator HFA terutama kemungkinan pengukuran pencapaiannya (SDM, dana dan ketersediaan data)

2.   Negosiasi dan lobi di tingkat global

(6)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Membedaka n fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat,

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan makna ragam gerak yang terkandung pada tari Jepin Pisau dan menggambarkan struktur

Menurut Sofyandi (2008) manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planing, organizing,

Sebuah kalimat yang kuat, yang menghujamkan pesan ke benak dan hati manusia bahwasanya wajib bagi mereka untuk tunduk dan mengagungkan syariat Allah.. apabila seseorang telah

perspective namely CIBEST MODEL, Maqāsid -based Multidimensional Poverty Index (MSMPI MODEL) and Islamic Poverty Index (IPI MODEL).. CIBEST MODEL is a mesuring poverty model

Konsep sistem drainase pada studi ini diharapkan dengan elevasi lahan yang ada, pengembangan kawasan Marvell City bebas dari banjir terhadap Saluran Kalibokor.. Dari hasil

Sesuai perumusan masalah sebagaimana tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana mekanisme penyusunan perencanaan dan

Kinerja atau efektivas sarung tangan dapat berkurang oleh kerusakan fisik/kimia Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko