• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konservasi Lahan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal di Desa Serang Kabupaten Purbalingga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Konservasi Lahan Pertanian Berbasis Kearifan Lokal di Desa Serang Kabupaten Purbalingga"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 DAFTAR PUSTAKA

Adhya, I., Deni, & D. Rusdeni. 2017. Kontribusi Pengelolaan Agroforestry terhadap Pendapatan Rumah Tangga (Studi Kasus di Desa Longkewang Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan). Wanaraksa Vol.11 No.1:13-19.

Alvena, I. K. Sistem Bercocok Tanam Nyabuk Gunung pada Masyarakat Jawa Tengah. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Alrasjid, H. 1980. Intensifikasi dan Efisiensi Penggunaan Tanah Hutan dalam Usaha Membantu Pemecahan Masalah Kebutuhan Penduduk Sekitar Hutan.

Makalah Disampaikan dalam Seminar Pengalaman dengan Agroforestry di Jawa. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM.

Andri. 2012. Kelola Hutan Bersama Masyarakat. www.aphi-pusat.net. 5 Juli 2020.

Anwas, A. 1992. Pengantar Ilmu Pertanian. Jakarta. Rineke Cipta.

Ardiyanto, Desta & Nadiroh. 2019. Pengelolaan Lahan Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Penglipuran. Jurnal Green Growth dan Manajemen Bencana Vol. 8 No.2: 80-89.

Arief, Arifin. 2001. Hutan dan Kehutanan. Yogyakarta. Kanisius.

Arifin, B. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Alam Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Ariyanto., I. Rachman & B. Toknok. 2014. Kearifan Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan Di Desa Rano Kecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala. Warta Rimba Vol. 2 No. 2:84-91.

Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Institur Pertanian Bogor.

Awang, S.A., Wiyono, S.B., & Sandiyo, S. 2007. Unit Manajemen Hutan Rakyat:

Proses Kontruksi Pengetahuan Lokal. Yogyakarta: Banyumili.

BPS. 2010. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Oktober 2011.

Departemen Kehutanan. 1997. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 49/Kpts- II/1997 Tentang Pendanaan dan Usaha Hutan Rakyat. Jakarta. Departeman Kehutanan Republik Indonesia.

Departemen Kehutanan. 2002. Informasi Umum Kehutanan. Jakarta.

Departemen Pertanian. 2006. Peraturan Menteri Pertanian Tentang Pedoman Umum Budidaya Pertanian Pada Lahan Pegunungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

(2)

2 Diniyati, D & Achmad, B. 2015. Kontribusi Pendapatan Hasil Hutan Bukan kayu pada Usaha Hutan Rakyat Pola Agroforestri di Kabupaten Tasikmalaya.

Jurnal Ilmu Kehutanan, 9(1):23-31.

Diniyati, D & S. A. Awang. 2010. Kebijakan Penentuan bentuk Insentif Pengembangan Hutan Rakyat di Wilayah Gunung Sawal Kabupaten Ciamis dengan Metoda AHP. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 792):129-143.

Djaenudin. 1994. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Pertanian dan Tanaman Kehutanan. Laporan Teknis Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Dwipradnyana, I Made Mahadi. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian Serta Dampak Terhadap Kesejahteraan Petani (Study Kasus di Subak Jadi, Kecamatan Kediri, Tabanan). Tesis: Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.

Edwar. 2017. Pengalaman Petani Dalam Konservasi Lahan Melalui Usaha Tani (Studi Kualitatif pada Petani Kelompok Konservasi SDA karya Bhakti di Desa Srikuncoro Kabupaten Bengkulu Utara). Hlm. 88-100. Universitas Hasanudin.

Makassar.

Fauzi, A. 2009. Partisipasi Petani dalam Pengelolaan Hutan Rakyat (Kasus di Kecamatan Kartanegara Kabupaten Purbalingga Provinsi Jawa Tengah).

Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Fitriana, Rina. 2008. Mengenal Hutan. Bandung. Putra Setia.

Hetifah Sj. Sumarto. 2009. Inovasi, Partisipasi, dan Good Governance. Jakarta.

Yayasan Obor Indonesia.

Hidayat, A & A. Mulyani. 2002. Lahan Kering Untuk Pertanian. Hlm. 1-34 dalam A. Abdurachman, Mappaona, & Saleh (Ed). Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Hlaing EES & Inoue M. 2013. Factors affecting participation of user group members: comparative studies on two types of community forestry in the Dry Zone, Myanmar. Journal of Forest Research 18 (2013):60-72.

Hudiyani, I., N. Purnaningsih, P. S. Asngari, & Hardjanto. 2017. Persepsi Petani terhadap Hutan Rakyat Pola Agroforestri di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penyuluhan, Maret 2017 Vol.13 No.1: 64-78.

Juhadi. 2007. Pola-Pola Pemanfaatan Lahan dan Degradasi Lingkungan pada Kawasan Perbukitan. Jurnal Geografi Vol. 4 No.1: 11-24.

Kementerian Kehutanan. 2012. Jurnal Penyelenggaraan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Direktorat Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah. Jakarta.

Kusumandari, Ambar et al. 2015. Optimalisasi Penggunaan Lahan Dengan Sistem Agroforestri dan Pendampingan Pascapanennya di Kelompok Tani Dusun

(3)

3 Kemuning, Gunung Kidul. Indonesian Journal of Community Engagement Vol.

01, No. 01: 1-13.

Madyantoro, A., Z. Muttaqin, & I. Lidiawati. 2015. Kajian Kontribusi SIstem Agroforestri terhadap Pendapatan Petani (Studi kasus: Desa Cibatok Dua, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). 2015.

Jurnal Nusa Sylva Vol 15 No.1: 11-16.

Martono, N. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. PT Raya Grafindo Persada.

Mayrowani, Henny & Ashari. 2011. Pengembangan Agroforestry untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan.

Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 29 No.2 Desember 2011: 83-98.

Nagel, P. Julius. F. 2011. Pelestarian Hutan dalam Hubungannya dengan Lingkungan dan Potensi Ekonomi. Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Sipil) Vol 4: E-7 – E-13.

Peraturan Menteri Kehutanan No. 88 Tahun 2003.

Prabandari, D., R. Avenzora., & T. Sunarminto. 2018. Kearifan Lokal untuk Pengembangan Ekowisata di Kota Bogor. Media Konservasi Vol. 23 No. 3:

274-280.

Pranoto, Hadi et al. 2013. Analisis Karakteristik Sosial Ekonomi dan Keberlanjutan Sistem Agroforestri di Sub Daerah Aliran Sungai Cisokan. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri: 624-629.

Prasetya, Dwi. 2015. Dampak Alih Fungsi Lahan dari Sawah ke Tambak terhadap Mata Pencaharian Masyarakat Desa (Studi Kasus di Desa Cebolek Kidul Kecamatan Margoyoso kabupaten Pati). Skripsi: Universitas negeri Semarang, Semarang.

Purwanto. 2010. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwowidodo. 1983. Teknologi Mulsa. Jakarta: Dewaruci Press.

Puspasari, E., C. Wulandari, A. Darmawan, & I. S. Banuwa. 2017. Aspek Sosial Ekonomi pada Sistem Agroforestry di Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari Vo. 5 No.3: 95-103.

Rahmat, M. 2011. Peran Sektor Kehutanan dalam Perekonomian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 8(2):110-121.

Rahmina. 2011. Pilihan Skema pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Dalam Mitigasi Perubahan Iklim. Forclime

(4)

4 Rajagukguk, Pebrianto et al. 2015. Kontribusi Agroforestri Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus: Desa Janji Raja Kecamatan Sitiotio Kabupaten Samosir Sumatera Utara). Jom faperta Vol.2 No.2.

Rajati, T., C. Kusmana., D. Darusman & A. Saefuddin. 2006. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kehutanan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan: Studi Kasus di Kabupaten Sumedang. Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. XII No.1: 38-50.

Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Rayes, M. L. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta: Andi.

Robinson, Pearce. 1997. Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.

Sajogyo, T. 1997. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Bogor.

LPSB-IPB.

Sardjono, M.A. 1998. Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan di Kaltim.

Sartini. 2004. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat. 37(2): 111-120.

Scherr, S.J. 2003. Hunger, Proverty and Biodiversity in Developing Countries. A Paper for the Mexico Summit, 2-3 Juni 2003. Mexico.

Senoaji, G. 2011. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Bukit Daun di Bengkulu. Sosiohumaniora, Volume 13 No.1: 1-17.

Seprianto, Doni., P. Suminar & H. Nopianti. 2017. Bukit Larangan: Prinsip Konservasi Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara). Jurnal Sosiologi Nusantara Vol. 3 No. 2:37-45.

Setiawan, Agus et al. 2015. Sosial Ekonomi Pola Agroforestri di Sub DAS Lahumbuti Hulu Kabupaten Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ecogreen Vol. 1 No. 2, Oktober 2015:1-10.

Simon, H. 2000. Hutan Jati dan Kemakmuran. Problematika dan Strategi Pemecahan. BIGRAF Publishing. Yogyakarta.

Simon, H. 2001. Pengelolaan Hutan Bersama Rakyat (Cooperative Forest Management) teori dan Aplikasi pada hutan Jati di Jawa. Bigraf Publishing.

Yogyakarta.

Simon, H. 2010. Dinamika Hutan Rakyat di Indonesia. Yogyakarta (ID): Pustaka Pelajar.

(5)

5 Situmorang, R.O.P & E. R. Simanjuntak. 2015. Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Sicike-Cike Sumatra Utara. Widyariset Vol.18 No.1:145-154.

Slamet, Y. 1993. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta.

Sebelas maret University Press.

Steinlin, H. 1988. Menuju Kelestarian Hutan. Seri Studi Pertanian Kerjasama Jerman dan Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Subarna, Trisna. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Menggarap Lahan di Hutan Lindung: Studi Kasus di Kabupaten Garut Jawa Barat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol.8 No.4 Desember 2011. Hal:

265-275.

Sudrajat, A., Hardjanto & Leti Sundawati. 2016. Partisipasi Petani dalam Pengelolaan Hutan rakyat Lestari: Kasus di Desa Cikeusal dan Desa Kananga Kabupaten Kuningan. Jurnal SIlvikultur Tropika Vol 7 No.1: 8-17.

Suharjito, D., L. Sundawati, Suyanto & S. R. Utami. 2003. Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestri. Bahan Ajar 5.

Suhartono. 2019. Studi Komparatif Potensi Unggulan Hutan Rakyat untuk Prioritas Pengembangan di Provinsi Jawa Tengah. AGRISEP Vo.18 No.1 Maret 2019. Hal: 127-138.

Sumarni & Amirudin. 2014. Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal.

Malam: Aditya Media Publishing.

Suparmoko. 1997. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta:

BPFE.

Suprayitno R.A. et al. 2011. Model Peningkatan Partisipasi Petani Sekitar HUtan dalam Pengelolaan Hutan Kemiri Rakyat: Kasus Pengelolaan Hutan Kemiri Kawasan Pegunungan Bulusaraung Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 8(3):176-195.

Suprihati., D. Banjarnahor & Yuliawati. 2016. Siwa Nandisawahanamurti, Kearifan Lokal Petani Dieng. Proseding Konser Karya Ilmiah Nasional Vol. 2:

163-174.

Suryanto. 2012. Hutan Sebagai Sumberdaya Dunia. Info Teknis Dipterokarpa Vo.6 No.1: 59-75.

Sylviani. 2008. Kajian Dampak Perubahan Fungsi Kawasan Hutan terhadap Masyarakat Sekitar. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 5 No.3 September 2008.

Tamba, I Made. 2020. Kontribusi Kearifan Lokal Terhadap Konservasi Lahan Kritis. Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem: 1-15.

(6)

6 Thamrin, H. 2013. Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan (The Local

Wisdom in Environmental Sustainable). Kutub Khanah. 16(1):46-59.

Tjatjo, N. T., M. Basir, & H. Umar. 2015. Karakteristik Pola Agroforestri Masyarakat di Sekitar Hutan Desa Namo Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.

Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako Vol. 4 No. 3: 55-64.

Umar. H. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua.

Jakarta: Rajawali Pers.

Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Undang-Undang No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintah

Wahanisa,R. 2015. Model Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM).

Jurnal Yustisia.1 (14): 104-114.

Waluyo, E.A., Ulya, N.A. & Martin, E. 2010. Perencanaan Sosial dalam Rangka Pengembangan Hutan Rakyat di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 7(3):271-280.

Waskito, B. 2000. Hutan Rakyat: Studi Kemungkinan Pengembangan (Kasus di Desa Gunungsari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah). Hutan Rakyat di Jawa.

Bogor (ID). Fakultas Kehutanan IPB.

Worosuprojo, Suratman. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berbasis Spasial dalam Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia. Makalah Pidato Pengukuhan Guru Besar UGM Yogyakarta.

Yudana, Galing., I. Aliyah & R. P Utomo. 2015. Pengelolaan Kawasan Gunung Lawu Berwawasan Lingkungan dan Kearifan Lokal di Kabupaten Karanganyar. CoUSD Proceedings: 119-131.

Zahro, Munailatis et al. 2017. Perubahan Sosial Ekonomi Petani Agroforestri Berbasis Kopi di Kabupaten Jember Jawa Timur. Jurnal Kebijakan dan Managemen Publik 5 (2): 159-168.

Referensi

Dokumen terkait

peneliti laksanakan sesuai dengan kondisi penelitian di lapangan. Prosedur Pengumpulan Data. Prosedur pengumpulan data dilakukan untuk

Niken Ayuningrum /222009162/ The Role of Controlling Audit Committee on the Management Performance of Regional Public Hospital (A Study Case at RSUD Sekayu).. The problem of the

(2) berdasarkan hipotesis yang telah dilakukan pada prestasi belajar siswa yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, berarti model problem based learning memberikan pengaruh

Bunga kelapa sawit yang sedang mekar, baik bunga jantan maupun bunga betina sama - sama mengeluarkan aroma yang menyengat yang disebabkan oleh senyawa volatil yang

2) Karya ilmiah dosen UIN Jakarta yang dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus sebagian besar ditulis oleh pengarang/ penulis ganda (antara 2-6 penulis) yang berjumlah 371

A study regarding cognitive function of stroke patients using the MoCA instrument and functional outcome using the Barthel Index was never performed at Dr.. Hasan Sadikin

Distribusi frekuensi kejadian limfadenitis TB berdasarkan jenis kelamin JenisKelamin * LimfadenitisTB

Dakwah kelas bayangan, perkuliahan gabung dengan kelas Filsafat Islam (BP-A2).. 11 KPI-11027 Metodologi Penelitian Komunikasi 2