• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1Salatiga"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth.

Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1Salatiga Di Tempat

Dengan Hormat,

Perkenankan dengan ini saya selaku mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW yang tenlah mengadakan sebuah penelitian mengenai

“Kemampuan Menyusun Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Salatiga. ”bermaksud mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan guna penulisan skripsi

Instrumen penelitian ini disusun dengan maksud agar data yang di dapat sesuai dengan focus masalah yang diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner (angket) yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis yang nantinya dijawab oleh responden. Adapun responden dalam penelitian ini adalah kalangan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Salatiga.

Dengan ini perkenankanlah kami memohon kesediaan Bapak/Ibu guru untuk mengisi setiap pertanyaan dalam kuesioner ini secara seksama dan sesuai petunjuk pengisian yang ada.

Peneliti berharap agar setiap jawaban yang Bapak/Ibu guru berikan telah sesuai dengan keadaan yang sebenar-benarnya. Kerahasiaan jawaban yang telah Bapak/Ibu guru berikan akan sangat kami jaga dan kami hargai dikarenakan jawaban tersebut semata mata hanya untuk keperluan penelitian tanpa adanya maksud kepentingan lain.

Atas kesediaan dan perhatian Bapak/Ibu guru dalam mengisi kuesioner (angket) ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

Salatiga, Februari 2013 Hormat kami, DwiWahyuPrasetyo

Mahasiswa

(2)

Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Kuesioner tentang “Kemampuan Menyusun Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Terpadu dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Salatiga.” Terdiri dari 13 pertanyaan

2. Bapak / Ibu guru diminta kesediaannya untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dengan memberikan tanda check list (√) pada kolom jawaban yang telah tersedia.

3. Setiap pertanyaan boleh diisi dengan lebih dari satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu guru yang paling sesuai serta dimohonkan seluruh pertanyaan yang ada, di jawab tanpa ada satupun yang terlewati.

4. Identitas Responden :

a. Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan b. Sekolah tempat mengajar sekarang :

c. Pendidikan Tertinggi :

d. Masa Kerja : ………. tahun

e. Mulai Mengajar Sebagai Guru IPS : ………. tahun

(3)

BERIKUT INI ADALAH PERTANYAAN TERTUTUP DAN TERBUAKA, CENTANG DAN URAIKAN JAWABAN YANG MENURUT BAPAK/IBU LAKAUKAN DALAM MENYUSUN BAHAN AJAR IPS TERPADU

A.

1. Apakah bapak/ibu dalam menyusun bahan ajar IPS dilakukan sendiri?

Ya, ...

Tidak, ...

2. Bila tidak, apa alasanya ? Terlalu sulit Menyita waktu

...

3. Kalau ya, bagaimana kebiasaan Bapak/Ibu dalam melakukan urutan penyusunan bahan ajar?

( a ) Menurut urutan buku teks

( b ) Menurut urutan langkah yang sudah ada pada silabi.

( c ) Dengan mempelajari materi yang sebelumnya.

( d ) ...

4. Dari jawaban bapak/ibu pada pertanyaan butir tiga di atas, manakah yang paling sering digunakan selama semester belakangan ini? ( beri tanda centang pada huruf yang sesuai )

( a ) ( b ) ( c ) ( d )

5. Dari pilihan Bapak / Ibu terkait jawaban di atas pertanyaan butir empat, langkah mana saja yang sering Bapak / Ibu gunakan. Dibawah ini merupakan komponen dari penyusunan bahan ajar. ( Jawaban diberikan dengan memberikan nomor urutan langkah yang Bapak /Ibu sering lakukan ) .

( 1 ) Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standart kompetensi dan kompetensi dasar.

( 2 ) Mengkaji kembali SK dan KD . ( 3 ) Menjabarkan SK ke dalam KD.

( 4 ) Merumuskan indikator kompetensi.

( 5 ) Identifikasi jenis-jenis materi pempelajaran.

( 6 ) Menentukan sumber.

( 7 ) Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.

( 8 ) Menentukan jenis materi.

( 9 ) Memilih media pembelajaran.

( 10 ) Menyusun bahan ajar secara lengkap.

(4)

6. Kalau ada langkah kegiatan yang jarang atau tidak pernah dilakukan dalam menyusun bahan ajar, apa alasanya?

Terelalu sulit Menyita waktu Tidak diperlukan

...

B.

7. Dalam menyusun bahan ajar, bagaimana cara bapak/ibu meramu bahan ajar?

Tergantung dari buku teks

Pilihan tema yang ditetapkan sendiri berdasarkan pemahaman tentang SK dan KD

Secara interdisiplinier Team teaching

Guru tunggal

………...

8. Dalam satu semester konsep dari mata pelajaran manakah yang lebih sering di angkat dalam menyusun bahan ajar? Urutkan menurut banyaknya konsep!

( berilah angka pada kotak yang tersedia sesuai dengan yang Bapak/Ibu lakukan )

Sejarah.

Ekonomi.

Geografi.

Sosiologi.

………..

9. Dari pengalaman Bapak/Ibu dalam mengajarkan mata pelajaran IPS konsep dari bidang studi manakah yang kurang dikuasai ? ( berilah tanda centang pada kolom yang tersedia )

Sering sekali

Sering Kadang- kadang

Tidak pernah Ekonomi

Geografi Sejarah Sosiologi

(5)

C.

10. Berikut ini beberapa sumber bahan ajar IPS terpadu, manakah dari sumber berikut yang paling sering bapak/ibu gunakan dalam menyusun bahan ajar? ( berilah tanda centang pada kolom yang tersedia )

Sering sekali

sering Kadang- kadang

Tidak pernah Buku teks

Laporan hasil penelitian Jurnal

Pakar bidang studi

Kalangan profesional bidang studi

Buku kurikulum Penerbitan berkala Internet

Media audio visual Lingkungan sekitar D.

11. Dalam pengajaran IPS, apakah agihan waktu menurut jadwal yang tersedia perminggu sudah cukup?

Ya, ...

Tidak, ...

12. Kalau tidak, bagaimana cara Bapak/Ibu menutup kekurangan itu?

Tugas kelompok.

Tugas individu.

Tugas penelitian lapangan.

...

13. Sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu pada butir soal 12, kapan waktu yang diberikan kepada murid untuk menyelesaikan tugas yang diberikan?

Pada waktu jam pelajaran Di luar jam pelajaran

(6)

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 1

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 40 10 4

2 Sumber bahan ajar 50 20 10

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 70 30 21

Jumlah 100 75

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 1

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 40 10 4

2 Sumber bahan ajar 50 20 10

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 10 30 3

Jumlah 100 57

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 2

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 100 10 10

2 Sumber bahan ajar 20 20 4

3 Kadar keterpaduan 30 40 12

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 38

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 3

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 50 10 5

2 Sumber bahan ajar 40 20 8

3 Kadar keterpaduan 60 40 24

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 49

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 3

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 10 10 1

2 Sumber bahan ajar 40 20 8

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 61

(7)

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 3

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 20 10 2

2 Sumber bahan ajar 40 20 8

3 Kadar keterpaduan 60 40 24

4 Rencana strategi pembelajaran 0 30 0

Jumlah 100 34

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 4

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 50 10 5

2 Sumber bahan ajar 40 20 8

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 65

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 4

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 50 10 5

2 Sumber bahan ajar 50 20 10

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 50 30 15

Jumlah 100 70

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 7

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 40 10 4

2 Sumber bahan ajar 10 20 2

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 58

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 7

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 100 10 10

2 Sumber bahan ajar 40 20 8

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 0 30 0

Jumlah 100 58

(8)

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 7

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 50 10 5

2 Sumber bahan ajar 50 20 10

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 0 30 0

Jumlah 100 55

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 8

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 60 10 6

2 Sumber bahan ajar 60 20 12

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 0 30 0

Jumlah 100 58

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 9

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 40 10 4

2 Sumber bahan ajar 50 20 10

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 66

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 9

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 100 10 10

2 Sumber bahan ajar 60 20 12

3 Kadar keterpaduan 50 40 20

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 54

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 10

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 100 10 10

2 Sumber bahan ajar 60 20 12

3 Kadar keterpaduan 50 40 20

4 Rencana strategi pembelajaran 30 30 9

Jumlah 100 51

(9)

Tabel. Kadar Sebaran Skor Dalam Indikator Kemampuan Menyusun Bahan Ajar SMP Negeri 10

No Indikator Skor bobot ( % ) Skor*Bobot

1 Langkah - langkah penyusunan bahan ajar 50 10 5

2 Sumber bahan ajar 40 20 8

3 Kadar keterpaduan 100 40 40

4 Rencana strategi pembelajaran 40 30 12

Jumlah 100 65

(10)

Lampiran 3

Analisis Pendahuluan 1. Distribusi Frekuensi

Tabel 1.Y1. Distribusi Frekuensi Langkah-langkah Dalam Menyusun bahan ajar IPS Terpadu Dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga Tahun ajaran 2012/2013.

Tabel 1.Y2. Distribusi Frekuensi Sumber Bahan AjarDalam Menyusun Bahan Ajar IPS Terpadu Dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga Tahun ajaran 2012/2013.

No. Kelas fi % Ket

1 16 - 20 1 6 Beragam

2 10 - 15. 8 50

Kurang Beragam

3 < 10 7 44 Tidak Beragam

jumlah 100

No. Kelas fi % Ket

1 8-10. 4 25 Baik

2 5-7. 6 38 Kurang Baik

3 < 5 6 38 Tidak Baik

jumlah 100

(11)

Tabel 1.Y3. Distribusi Frekuensi Kadar Keterpaduan Dalam Menyusun Bahan Ajar IPS Terpadu Dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga Tahun ajaran 2012/2013.

No. Kelas fi % Ket

1 32 - 40 11 69 Tinggi

2 22 – 31 2 12 Sedang

3 < 22 3 19 Rendah

jumlah 100

Tabel 1.Y4. Distribusi Frekuensi Kadar Keterpaduan Dalam Menyusun Bahan Ajar IPS Terpadu Dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga Tahun ajaran 2012/2013.

No. Kelas fi % Ket

1 22 - 30 11 69 Baik

2 10 – 21 2 12 Kurang Baik

3 <10 3 19 Tidak Baik

jumlah 100

Tabel 1.Y. Distribusi Frekuensi Kemampuan Menyusun Bahan Ajar IPS Terpadu Dikalangan Guru yang Berlatar Belakang Pendidikan Ekonomi di SMP Negeri di Kota Salatiga Tahun ajaran 2012/2013.

No. Kelas fi % Ket

1 22 - 30 11 69 Baik

2 10 – 21 2 12 Kurang Baik

3 < 10 3 19 Tidak Baik

jumlah 100

(12)

Gambar 2.4.1 Histogram Frekuensi Responden Guru yang Berlatar Belakang Ekonomi di Sekolah Menengah Pertma (SMP) Negeri kota Salatiga Berdasarkan Jenis Kelamin.

Gambar 2.4.2 Histogram Frekuensi Responden Guru yang Berlatar Pendidikan Ekonomi di Sekolah Menengah Pertma (SMP) Negeri kota Salatiga Berdasarkan Masa Kerja.

31,25 %

68,75 %

0 10 20 30 40 50 60 70 80

laki - laki Perempuan

0 % ( KM ) 6,25 %

( TM ) 37,5 %

0 ( KM ) 31,25 %

( TM ) 25 %

0 5 10 15 20 25 30 35 40

1 2 3

keterangan 1 : < 10 th 2 : 10-20 th 3 : > 20 th

(13)

Gambar 2.4.3 Histogram Frekuensi Responden Guru yang Berlatar belakang Pendidikan Ekonomi di Sekolah Menengah Pertma (SMP) Negeri kota Salatiga Berdasarkan Masa Krja Sebagai Guru IPS.

Y

Gambar 2.Y1.2 Histogram Frekuensi Guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kota Salatiga dalam kemampuan menyusun bahan ajar.

0 % ( KM ) 37,5 %

( TM ) 50 %

0 0

( TM ) 12,5 %

0 10 20 30 40 50 60

1 2 3

keterangan 1 : < 10 th 2 : 10-20 th 3 : > 20 th

0 %

37,5 %

62,5 %

0 10 20 30 40 50 60 70

Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu

(14)

Y1

Gambar 2.Y1 Histogram Frekuensi Guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kota Salatiga dalam kelengkapan dan kesesuaiam langkah – langkah pemilihan bahan ajar.

37,5 % 37,5 %

25 %

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Tidak Baik Kurang Baik Baik

(15)

Y2

Gambar 2.Y2 Histogram Frekuensi Kemampuan Guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kota Salatiga dalam memilih keragaman sumber bahan ajar.

Y3

Gambar 2.Y3 Histogram Frekuensi Kemampuan Guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kota Salatiga dalam memadukan bahan ajar IPS terpadu

44 %

50 %

6 %

0 10 20 30 40 50 60

Tidak Beragam Kurang Beragam Beragam

19 %

12 %

69 %

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Rendah Sedang Tinggi

(16)

Y4

Gambar 2.Y4 Histogram Frekuensi Kemampuan Guru yang berlatar belakang pendidikan ekonomi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri kota Salatiga dalam rencana strategi pembelajaran.

31 %

63 %

6 % 0

10 20 30 40 50 60 70

Tidak Sesuai Kurang Sesuai Sesuai

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Hujan Bulan Oktober 2017, Prakiraan Hujan Bulan November, Desember 2017 dan Januari 2018 disusun berdasarkan hasil pantauan kondisi fisis atmosfer dan data yang diterima

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga,

Metode deskriptif adalah suatu metode yang memusatkan diri pada masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan masalah-masalah yang aktual dengan cara data yang

Praktik Pengalaman lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Ahli-ahli antropologi meneliti fungsi magis semi primitive, Thomson (Wellek dan Austin Warren, 2014: 120) mencoba mengaitkan tragedi Yunani dengan kepercayaan dan

Meningkatkan capacity building and quality management menuju daya saing yang tinggi melalui penerapan “ good governance ” pada tingkat fakultas maupun program studi,

Pertanyaan tersebut akan dijawab dengan hipotesis penulis, yakni terdapat hubungan positif antara determinasi diri dengan school well-being siswa SMP di Kota

Hanya 21 % ibu yang berpendidikan tamat SD, sedang ibu yang lain (79 %) tamat SMP keatas, Analisis logistic regresi linier menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna