i
STRATEGI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM
PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SMP AL ISLAM KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh, Muhamad Ega M.
NIM: G 000100133 NIRM: 10/X/02.2.1/T/4442
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ii
iii
iv
v MOTTO
مۡ أَ أَ أَ
ِفِ ْاوُيرِسأَي ِرۡ أَ مۡ
ٱ أَمَمۡعأَت أَ
لَ اأَهَّنِإأَ ۖاأَهِب أَنوُعأَم مۡسأَي ٞناأَذاأَء مۡو أَ
ٓاأَهِب أَنو ُ ِقمۡعأَي ٞبوُ ُق مۡ ُهأَل أَنوُكأَتأَف
ُ أَ مۡب أَ مۡ
أَمَمۡعأَت نِك أَلأَو ٱ ُبوُ ُقمۡٱ
ِ َّٱ ِفِ
ِووُ صُّلل ٤٦
Artinya: Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan
itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. QS al Hajj (22): 46
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya
terhadap kehormatan dirinya (Khalifah Ali bin Abi Talib)
Semakin jernih karakter Anda, maka semakin tinggi sikap proaktif Anda, dan semakin besar pula komitmen Anda pada sikap win-win—semakin kuat
pengaruh Anda pada orang lain (Covey)
Ukuran tubuhmu tidak penting; Ukuran otakmu cukup penting Ukuran hatimu itulah yang terpenting
(BC Gorbes)
vi
PERSEMBAHAN
Mengucapkan rasa syukur Alhamdulillahirabbil’alamin skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Kedua orang tuaku tercinta, yang selalu sabar, selalu memberikan kasih sayangnya dan senantiasa mendoakan serta memberikan semangat kepada Putramu.
Sahabatku tercinta Novyana Puspitasari, Devi Laila Isti’ana dan Dwi Noviana terima kasih atas motivasi yang selalu diberikan sehingga penulis selalu mempunyai semangat untuk menyelesaikan penelitian ini.
Teman seperjuangan dan sependeritaanku Wahid, Candra, Ari, Alan, Fajar, Danang, Masruroh dan ratno terima kasih atas motivasi dan semangat serta canda dan tawanya.
Sahabatku Vina, Bowo, Cempluk, Intan, Ria, Heni, Radit, Aini Winata, Jihad, Novi, Kunang, Warno, Yuli.Ajeng, Septi, Eka dan Nisa terima kasih telah menemani penulis baik dalam keadaan suka maupun duka dan terima kasih atas motivasi yang selalu diberikan.
Keluarga kontrakan Johan, Aulia, Purwadi, Fuad dan semuanya yang sering main ke kontrakan, senantiasa memotivasi untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.
Teman-Teman seperjuanganku di Tarbiyah angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta terimakasih motivasi dan semangat yang kalian berikan.
vii ABSTRAK
Strategi bimbingan konseling merupakan serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan peserta didik. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu klien mengatasi permasalahan yang menimpanya sehingga menimbulkan pemikiran yang rasional sebagai dampak kecerdasan emosi yang baik.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mendeskripsikan kondisi kecerdasan emosional peserta didik dan strategi bimbingan konseling dalam mengembangkan kecerdasan emosional peserta didik di SMP Al Islam Kartasura. Penelitian ini menitikberatkan pada hasil pengamatan, dokumen dan wawancara terhadap informan yang dipilih secara purposive.
Analisis deduktif digunakan untuk menguji teori dengan fakta-fakta yang diperoleh di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kondisi kecerdasan emosional peserta didik dibedakan berdasarkan jenjang pendidikannya. Pada kelas VII pengembangan kecerdasan emosional ditekankan pada pengenalan lingkungan belajar baru. Sedangkan untuk kelas VIII dan kelas IX lebih diarahkan pada proses bimbingan karir. tentunya dengan memperhatikan kompetensi kecerdasan emosional sebagai alat ukurnya yang mana sebagian kompetensi tersebut belum terpenuhi oleh peserta didik namun terlihat progres yang baik dalam perkembangannya.
Strategi bimbingan konseling dalam mengembangkan kecerdasan emosional di SMP Al Islam Kartasura berdasarkan kasus yang terjadi, identifikasi kebutuhan termasuk dalam bimbingan pribadi. tahap selanjutnya adalah perencanaan, pada tahap perencanaan guru bimbingan konseling menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan konseling yang disesuaikan dengan program tahunan. Pada tahap pelaksanaan, proses bimbingan menggunakan teknik wawancara secara langsung kepada peserta didik melalui tahap-tahap pengembangan pemikiran yang rasional. Tahap akhir yaitu evaluasi bimbingan konseling hanya berdasarkan pada observasi tingkah laku peserta didik setelah diadakannya proses bimbingan dan konseling, tidak ada catatan tentang evaluasi kegiatan sehingga kegiatan ini belum memenuhi tahapan evaluasi.
Kata Kunci: Strategi, Bimbingan Konseling, Kecerdasan Emosional
viii
KATA PENGANTAR
ِهِباَحْصَا َو ِهِلَا ىَلَعَو َنْيِلَسْرُمْلاَو ِءاَيِبْن َْلْا ِفَرْشَا ىَلَع ُم َلََّسلاَو ُة َلََّصلاَو َنْيِمَل اَعْلا ِّبَر ِلله ُدْمَحْلَا َنْيِعَمْجَا
ُدْعَباَّمَا . .
Segala puji dan syukur tercurahkan hanya kepada Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Strategi Bimbingan Konseling dalam Pengembangan Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMP Al Islam Kartasura Tahun Pelajarn 2014/2015” dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Strategi bimbingan konseling merupakan serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis sebagai bentuk pelayanan di sekolah. layanan yang diberikan oleh guru bimbingan konseling disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan peserta didik.
Kecerdasan emosional merupakan salah satu potensi yang dimiliki manusia untuk mengelola emosi yang timbul dalam dirinya. Tentunya hal ini diperlukan suatu proses untuk mengembangkan potensi ini. Yang mana pengembangan potensi dapat dilakukan secara autodidak maupun bantuan dari sistem atau orang lain.
Penyusunan skripsi ini, untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Program Studi Tarbiyah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati yang tulus dan penuh hormat, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. M.A Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Abdullah Aly, M. Ag., selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dalam membimbing dan mengarahkan penulis.
ix
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
BAB II : LANDASAN TEORI ... 4
A. Tinjauan Pustaka ... 4
B. Tinjauan Teoritik... 6
1. Strategi Bimbingan Konseling ... 6
a. Pengertian Strategi Bimbingan Konseling ... 6
b. Hakekat dan Tujuan Bimbingan dan Konseling ... 8
c. Teknik Bimbingan dan Konseling ... 9
d. Tahap-Tahap Konseling ... 9
e. Penilaian Kegiatan Bimbingan dan Konseling ... 11
2. Kecerdasan Emosional ... 11
a. Pengertian Kecerdasan Emosional ... 11
b. Unsur-Unsur Kecerdasan Emosional ... 13
BAB III : METODE PENELITIAN ... 16
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 16
B. Tempat dan Subjek Penelitian ... 16
C. Metode Pengumpulan Data ... 17
1. Metode Wawancara ... 17
2. Metode Observasi ... 17
3. Metode Dokumentasi ... 18
D. Metode Analisis Data ... 18
BAB IV : DESKRIPSI DATA ... 19
A. Gambaran Umum Sekolah ... 19
B. Kondisi Kecerdasan Emosional Peserta Didik dan Strategi Bimbingan Konseling dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMP Al Islam Kartasura ... 21
1. Kondisi Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMP Al Islam Kartasura ... 21
xi
2. Strategi Bimbingan dan Konseling SMP Al Islam
Kartasura dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional ... 23
a. Teknik-Teknik Pengembangan Kecerdasan Emosional Peserta Didik ... 23
b. Implementasi Rational Emotive Behaviour Therapy ... 25
BAB V : ANALISIS DATA ... 28
A. Kondisi Kecerdasan Emosional Peserta Didik ... 28
B. Strategi Bimbingan Konseling dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik ... 30
BAB VI : PENUTUP ... 35
A. Kesimpulan ... 35
1. Kondisi Kecerdasan Emosional ... 35
2. Strategi Bimbingan Konseling dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Peserta Didik ... 35
B. Saran-Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37 LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Framework Kecerdasan Emosional Daniel Goleman, 15.
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pengajuan Judul Skripsi, 39.
Lampiran 2 Surat Permohonan Pembimbing I, 40.
Lampiran 3 Surat Permohonan Pembimbing II, 41.
Lampiran 4 Berita Acara Konsultasi Pembimbing I, 42.
Lampiran 5 Berita Acara Konsultasi Pembimbing II, 43.
Lampiran 6 Surat Permohonan Riset, 44.
Lampiran 7 Struktur Organisasi, 45.
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Bimbingan Konseling Individu, 46.
Lampiran 9 Biodata Sekolah, 52.
Lampiran 10 Guide Wawancara kepada Guru BK, 53.
Lampiran 11 Guide Wawancara kepada Siswa, 54.
Lampiran 12 Garis-Garis Besar Pembagian Tugas, 55.
Lampiran 13 Instrumen Alat Ungkap Diri, 59.
Lampiran 14 Program Tahunan Bimbingan Konseling, 62.
Lampiran 15 Program Bulanan Bimbingan Konseling, 65.
Lampiran 16 Program Mingguan Bimbingan Konseling, 71.
Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup, 72.
Lampiran 18 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian, 73.