• Tidak ada hasil yang ditemukan

77. SENI BUDAYA SMALB-A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "77. SENI BUDAYA SMALB-A"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

77. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB – A)

A. Latar belakang

Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, tidak hanya terwadahi dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri mencakup segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.

Pendidikan seni budaya diberikan di sekolah karena keunikan perannya yang tak mampu diemban oleh mata pelajaran lain. Keunikan tersebut terletak pada kegiatan ekspresi, estetik, dan kreatif yang ditawarkannya melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”

Seni budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan mengekspresikan diri dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetik, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap menghargai, bertoleransi, demokratis, beradab, serta kemampuan hidup rukun dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Seni budaya memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas (AQ), kecerdasan kreativitas (CQ), dan kecerdasan spiritual dan moral (SQ).

Bidang-bidang seni seperti rupa, musik, tari, dan teater, memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam.

(3)

B. Tujuan Mata Pelajaran

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.

C. Ruang Lingkup

Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik dan apresiasi karya musik

2. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari, dan peran.

(4)

D. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Musik

1. Menghargai karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni musik daerah setempat

1.2 Menunjukkan sikap empati terhadap keunikan seni musik daerah setempat 1.3 Mengaransir karya seni musik tradisi

daerah setempat

Seni Teater

2. Menghargai karya seni teater 2.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater daerah setempat

2.2 Menunjukkan sikap empati terhadap keunikan seni teater daerah setempat

(5)

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Musik

3. Menghargai karya seni musik 3.1 Mengidentifikasi jenis karya seni musik daerah setempat

3.2 Menunjukkan sikap empati terhadap keunikan seni musik daerah setempat 3.3 Mengaransir karya seni musik sederhana

tradisi daerah setempat

3.4 Menyajikan karya seni musik daerah setempat secara perseorangan

3.5 Menyajikan karya seni musik daerah setempat secara berkelompok

Seni Teater

4. Menghargai karya seni teater 4.1 Membandingkan jenis karya seni teater daerah setempat

(6)

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Musik

1. Mengeksplorasi karya seni musik

1.1 Membandingkan jenis-jenis karya seni musik tradisional yang berkembang di wilayah Nusantara

1.2 Mengelaborasi keunikan seni musik tradisional Nusantara

1.3 Mengaransir karya seni musik tradisi Nusantara

1.4 Menyajikan karya seni musik tradisi Nusantara

Seni Teater

2. Mengeksplorasi karya seni teater 2.1 Mengidentifikasi jenis karya seni teater Nusantara

2.2 Merancang permainan teater Nusantara 2.3 Menunjukkan permainan teater Nusantara

Keterangan:

Teater Nusantara: Teater yang tumbuh dan berkembang di wilayah Nusantara.

(7)

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Musik

3. Mengekplorasi karya seni musik 3.1 Membandingkan jenis-jenis karya seni musik tradisional Nusantara

3.2 Mengelaborasi terhadap keunikan seni musik tradisional Nusantara

3.3 Mengaransir karya seni musik sederhana tradisi Nusantara

3.4 Menyajikan karya seni musik tradisional Nusantara secara perseorangan dengan gerak tubuh yang sesuai

3.5 Menyajikan karya seni musik tradisional Nusantara secara berkelompok

Seni Teater

4. Mengeksplorasi karya seni

teater 4.1 Menilai jenis karya seni teater Nusantara4.2 Menunjukkan sikap empati terhadap keunikan seni teater Nusantara

(8)

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Musik

1. Mengevaluasi karya seni musik 1.1 Menilai jenis karya seni musik mancanegara

1.2 Menunjukkan sikap empati terhadap keunikan seni musik mancanegara 1.3 Mengaransir karya seni musik

mancanegara

1.4 Mempertunjukkan karya seni musik mancanegara

Seni Teater

2. Mengevaluasi karya seni teater 2.1 Menilai jenis karya seni teater Mancanegara (tradisional, modern) 2.2 Menunjukkan sikap empati terhadap

keunikan seni teater Mancanegara 2.3 Merancang permainan teater kreatif

dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan Mancanegara 2.4 Mempertunjukkan karya teater kreatif

yang diciptakannya

Keterangan:

Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti begitu saja teater yang sudah mentradisi.

(9)

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Musik

3. Mengevaluasi karya seni musik. 4.1 Mengidentifikasi jenis karya seni musik mancanegara.

4.2 Mengaransir karya seni musik mancanegara.

4.3 Menyajikan karya seni musik mancanegara secara perseorangan.

Seni Teater

4. Mengevaluasi karya seni teater. 4.1 Menilai jenis karya seni teater mancanegara (tradisional, modern). 4.2 Merancang permainan teater kreatif

dengan mengolah unsur teater daerah setempat, Nusantara, dan mancanegara 4.3 Mempertunjukkan karya teater kreatif

yang diciptakannya

E. Arah Pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmatNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan kesiapan kerja siswa kelas

SIMBOL-SIMBOL D INA TRAD ISI UPACARA RUWATAN LEMBUR D I D ESA GUD ANG KAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN PANGAJARAN BAHASAN BUD AYA D I SMA KELAS XI.. Universitas

Besarnya koefesien determinasi (R 2 ) yaitu sebesar 37%,yang berarti sebesar 37% efikasi diri dan pengalaman berorganisasi bersama-sama mempengaruhi kematangan karir

Analisa Penemuan Makna Hidup Pasien Gagal ginjal Kronik Yang Hidup Lebih Lama Dari Prognosis Medis Menurut Logoterapi Frankl.. 4.1.1 Kebebasan Untuk Berkehendak

Pada kondisi normal menggunakan 7 kasir pelayanan pada Supermarket Roxy Square untuk melayani konsumen yang melakukan transaksi pembayaran lebih optimal daripada dengan

atau ekstra kegiatan yang berkaitan dengan investasi khususnya di pasar modal.. Bagi

Proyek ini akan bermanfaat bagi pencari kos- kosan dengan beberapa fitur-fitur yang tedapat diaplikasi ini pencari kos-kosan dapat mencari kos- kosan pada peta kos-kosan

Ada satu tahap reaksi atau lebih (dalam mekanisme reaksi) yang berada pada kondisi quasi- equilibrium, yang berlangsung sangat cepat dibandingkan dengan tahap yang lain.