• Tidak ada hasil yang ditemukan

Full Text 7736 9382 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Full Text 7736 9382 1 PB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan P embelaj ar an E k osistem dan L ingk ungan

H idup melalui Project-B ased L earning untuk M enduk ung

Urban F arming di SM P

A r ga T r iyandana M imien H enie I r awati

I brohim Susilowati E ndang B udiasih Universitas Negeri Malang argatriyandrenalin@ gmail.com

A bstr act: In response to the demand of the 21st century, everyone must have ways of thinking, ways of working, tools for working and skills for living in the world. E ducation plays a very central role to facilitate students to prepare in the 21st century demands. One of the government’s eff orts in education is the implementation of the participative school environment program. Urban farming is one activity that requires students to participate in the program. T he aim of this research is producing a project-based instructional package of E cosystem and E nvironment . T his research uses a research and development model of Borg and G all . T he validation result shows that the syllabus, student planning, and module were valid. S mall revisions were needed in order that the tools were ready to be applied in learning process. T he module validated by material and media experts also shows that the module was valid. S mall revisions were needed so that it was already to be applied.

K eywor ds: learning of ecosystem and environment, project based learning, urban farming

A bstrak : Untuk memenuhi tuntutan hidup pada A bad 21, seseorang harus menguasai ways of thinking, ways of working, tools for working and skills for living in the word. Peran pendidikan yang sentral menfasilitasi kesiapan hidup pada A bad 21. S alah satu upaya pemerintah dalam bidang pendidikan adalah implementasi program A diwiyata, yaitu kegiatan lingkungan berbasis partisipatif. Urban farming merupakan salah satu kegiatan yang menuntut siswa untuk berpartisipatsi. T ujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran E kosistem dan L ingkungan Hidup dengan project based learning dengan menggunakan penelitian dan pengembangan model B org and Gall. Hasil validasi perangkat pembelajaran oleh ahli desain pembelajaran dan praktisi pendidikan menunjukkan bahwa silabus, R PP, dan modul dengan klasifi kasi valid dan dilakukan revisi ringan sehingga perangkat siap untuk diterapkan dalam pembelajaran. V alidasi modul oleh ahli materi dan ahli media juga menunjukkan klasifi kasi yang valid hanya diperlukan revisi ringan sehingga siap diterapkan dalam pembelajaran.

K ata k unci: pembelajaran ekosistem dan lingkungan hidup, project based learning, urban farming

130

T ujuan pendi dikan nasional yang tercantum

pada

UU R I No. 20 Tahun 2003 pasal 3 adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusi a y ang beri man dan bertak wa k epada T uhan Y ang Maha E sa, berakhl ak mul i a, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab ( K emdikbud, 2013) . T ujuan pendidikan nasional tersebut dicapai melalui delapan standar pendidikan y ang ada pada k uri kul um untuk meni ngk atkan

mutu pendidikan di Indonesia. Upaya peningkatan mutu pendidikan juga berkembang seiring dengan perubahan dan perkembangan sains dan teknologi informasi, terutama pada A bad X X I.

(2)

metode pembelajaran, dan bahan ajar yang tepat untuk menjawab tantangan pada A bad X X I. Salah satu upaya pemeri ntah dalam bi dang pendidikan adalah implementasi program A diwiyata. A diwiyata adalah tempat yang baik dan ideal diperolehnya ilmu pengetahuan, norma, dan etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terci ptanya kesej ahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berk el anj utan. S al ah satu komponen adi wi y ata adal ah kegi atan lingkungan berbasi s partisi patif, di mana dal am proses pembelajaran siswa ti dak hanya mendapatkan materi di dalam kelas tetapi, si swa dituntut untuk bi sa mengi mpl ementasikan dalam bentuk praktik terkait materi yang dipelajari, dalam hal ini yaitu cara mengelola lingkungan untuk menghasilkan tempat yang nyaman untuk belajar. Salah satu kegiatan yang bersifat partisipatif sesuai aspek adiwiyata adalah kegiatan urban farming.

U rban farmi ng yang disebut dengan isti l ah pertani an k ota adal ah k eg i atan pemanf aatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya yang dilakukan masyarakat di wilayah perkotaan (Widyawati, 2013). Hal utama penyebab munculnya aktivitas ini adalah upaya memberikan k ontri busi pada k etahanan pangan, menambah penghasilan masyarakat sekitar juga sebagai sarana rekreasi dan hobi. B erdasarkan hasil observasi pada siswa maupun lingkungan SMP Negeri 2 Malang, masi h banyak k omponen- komponen pendukung program A di wi yata y ang masi h bel um berj al an dengan efek ti f. S al ah satu peny ebabny a adal ah fasilitas yang kurang mendukung salah satunya adalah bahan ajar. Oleh karena itu perlu dikembangkannya pembelajaran E kosi stem dan L i ngkungan H idup dengan P jBL yang akan menjadi kan pendidi kan semak i n bermakna, sehingga menj adi kan si swa semakin memahami bahwa pendidikan adalah sebuah k ebutuhan. U j ungnya adal ah tercapai ny atuj uan pendidikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang terdiri dari pemahaman konsep, sikap, dan pengelolaan lingkungan.

B eberapa hasil penelitian dalam peningkatan prestasi si swa dengan penerapan P j BL pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang dilakukan oleh A nsori (2012) menunjukkan bahwa penerapan model PjBL dapat meningkatkan kreatifi tas siswa pada k onsep pencemaran l i ngk ungan di M A N B abak an C i wari ngi n C i rebon. H asi l penel i an Padmadewi ( 2013) menunjukkan bahwa penerapan P j BL mampu meni ngk atkan hasi l bel aj ar si swa

kelas X I SMA N 5 Mataram. Selain itu, penelitian dengan penerapan PjBL dapat meningkatkan tingkat pemahaman mahasiswa pada mata kuliah evaluasi pendidikan PGSD B umi S iliwangi UPI (S udarya, 2008) . B eberapa penelitian tersebut di atas dapat dijadikan dasar bahwa PjBL sangat cocok di terapkan dalam mata pelajaran pengetahuan lingkungan dengan peserta didik tingkat menengah maupun perguruan tinggi karena PjBL adalah suatu pembelajaran yang berfokus pada konsep dan memfasilitasi siswa untuk berinvestigasi dan menentukan suatu pemecahan masal ah y ang di hadapi . P j BL di rancang untuk di gunak an pada permasal ahan ko

mpl eks y ang

diperlukan siswa dalam melakukan insvestigasi

dan memahaminya.

bahwa penelitian dan pengembangan pembelajaran merupakan suatu proses untuk mengembangkan dan memv al i dasi produk - produk pembel aj aran yang salah satunya adalah perangkat pembelajaran. pengembangan produk perangkat pembalajaran yang terdiri dari silabus, R PP dan modul. R ancangan ini tepat karena desain pengembangan B org and Gall (1983) memiliki tahapan-tahapan yang jelas sehingga akan menghasilkan produk pegembangan yang baik pul a. R ancangan penel i ti an dan pengembangan perangk at pembel aj aran dal am penel i ti an i ni diadaptasi dari model pengembangan B org and Gall ( 1983).

Model pengembangan B org and G all (1983) menggunakan sepuluh tahap dalam penelitian dan pengembangan sebagai berikut: ( 1) Research and Information C ollecting, ( 2) Planning, (3) D evelop P rel i mi nary F orm of P roduct, ( 4) P rel i mi nary F eld Testing, ( 5) Main Product Revision, (6) Main F ield Testing, ( 7) Operational P roduct Revisi on, ( 8) Operational F ield Testi ng, ( 9) F inal P roduct Revision, dan (10) Desimination and Implementation. Penelitian ini menggunakan langkah ke satu hingga langkah ke lima karena mengembangkan perangkat pembel aj aran ek osi stem dan l i ngkungan hi dup dengan PjBL dalam mendukung program A diwiyata hanya digunakan terbatas untuk kelas V II siswa SMP Negeri 2 Malang.

(3)

digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Research and I nformati on C ol l ecti ng terdi ri dari S tudi L apangan yang dilakukan dalam penelitian dilakukan dengan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran IPA dan observasi terhadap lingkungan sekolah serta karakteristik siswa. T ujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pembelajan IPA yang selama ini dilakukan, masalah apa yang terdapat di dalam pembelajaran, dan harapan kedepannya terhadap mata pelajaran ini, serta untuk menentukan penerapan A di wi y ata y ang tepat di l ak uk an di S MP Negeri 2 Malang. S tudi Pustaka dil akukan dengan mengk aj i l i teratur mengenai penel i ti an dan pengembangan yang akan di lakuk an. S tudi pustaka yang dilakukan dalam penelitian adal ah mengkaj i tentang ekosistem, l ingkungan hidup, program adiwi yata, pencemaran, urban farming sebagai komponen pendukung program adiwiyata, pengembangan bahan aj ar dengan modul , serta penel i ti an terdahul u yang berhubungan dengan penelitian dan pengembangan ini. (2) Planning terdiri dari beberapa tahap antara lain pengorganisasian berbagai informasi dari hasil analisis data pada tahap Research and Information C ollecting, menyiapkan template/sinopsis Modul ekosistem dan lingungan hidup berbasis PjBL . ( 3) D evelop Preliminary F orm of P roduct dilakukan beberapa tahap antara lain: pengembangan bahan ajar berupa modul, validasi oleh tim ahli, analisis hasil validasi, refl eksi hasil validasi dan revisi produk. Pengembangan B ahan A jar dalam bentuk perangkat pembelajaran, seluruh bahan yang telah dikumpulkan seperti materi teks, dan gambar disusun sesuai dengan template yang telah di sediakan. Modul terdi ri dari 3 k egi atan Pembel ajaran antara lain: kegiatan pembelajaran 1 tentang materi E kosistem dan Interaksi Mahluk Hidup melalu proyek pembuatan ekosistem buatan dengan Aquascape, kegiatan pembelajaran 2 terkait materi Pencemaran L ingkungan yang terdiri dari pencemaran udara, air dan tanah dengan kegiatan proy ek pembangunan B ank sampah berserta pengol ahanny a seperti sampah organi k dengan membuat kompos skala rumah tangga “Takakura” sedangkan untuk sampah anorganik dengan membuat produk daru ulang berupa marchandise, kegiatan pembelajaran 3 mengenai materi Global Warming dengan proyek pertanian kota ( U rban F arming) dengan ver ti cal g arden meng gunak an tek ni k hidroponik, vertikultur dan akuaponik.

V ali dasi pada peneli ti an pengembangan ini melibatkan ahli desain pembelajaran, materi, media dan praktisi pendidikan. Uji coba pada subjek ahli

juga bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari para subjek ahli guna perbaikan produk yang akan di kembangkan. A nal isi s hasi l v ali dasi di perol eh untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk y ang di k embangk an, saran- saran y ang diberikan oleh validator menjadi bahan refl eksi dan revisi produk awal. Hasil analisis validasi direfl eksi untuk perbaikan produk yang dikembangkan. R evisi produk pertama yang dilakukan oleh pengembang merupakan pemeriksaaan produk modul dan analisis hasil validasi oleh validator. R evisi dilakukan apabila produk bahan ajar yang sudah divalidasi memelukan perbai k an. B i l a produk y ang di hasi l k an bel um valid menurut validator, maka produk tersebut akan direvisi dan divalidasi kembali. Namun bila hasilnya sudah di anggap vali d maka pengembangan yang dilakukan bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.

P roduk di uj i c obak an dal am bentuk tes dengan teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data kuantitatif berupa skor angket penil ai an adal ah dengan menghi tung persentase jawaban. A da pun rumus yang di gunakan untuk analisis data adalah sebagai berikut.

P = Ʃx x 100% validator dapat ditinjau dari hasil persentase kriteria dalam Tabel 1.

(4)

hasil validasi digunakan sebagai bahan perbaikan produk awal berupa modul . R ev i si di l ak uk an apabila produk yang sudah diujicobakan pada siswa memerlukan perbaikan berdasarkan angket yang sudah diisi oleh siswa.

H A S I L

P erang k at pembel aj aran E k osi stem dan L ingkungan berbasis Project-Based L earning yang telah dikembangkan dan menjadi produk akhir dari pelaksanaan penelitian pengembangan ini terdiri atas silabus, R PP, dan modul. D ata yang diperoleh pada tahap validasi ahli desain pembelajaran berupa peni l ai an, pendapat, k ri ti k dan saran terhadap penyusunan perangkat pembelajaran yang dili hat dari k ebermak naan dan sej auh mana perangk at pembelajaran E kosi stem dan L i ngkungan H idup berbasis P jBl yang disusun dapat membelajarkan dan mengembangk an pemahaman konsep, sikap dan pengel ol aan l i ngk ungan si swa. D ata y ang ak an di saj i k an beri k ut berupa peni l ai an ahl i desain pembel aj aran, materi, media dan praktisi

pendidikan terhadap silabus, R PP, dan Modul yang tel ah di kembangkan. H asi l v al i dasi ahl i desai n pembelajaran, materi, media dan praktisi pendidikan tertera pada Tabel 2.

Tabel 2 menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil validasi perangkat pembelajaran ol eh ahli desain pembelajaran terhadap silabus sebesar 88% dengan kategori sangat baik dan siap untuk diterapkan dalam pembelajaran untuk kesempurnaan dilakukan revisi ringan terhadap beberapa aspek silabus antara lain rumusan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan K D serta penilaian. Hasil validasi R PP oleh ahli desain pembelajaran tertera pada Tabel 3.

Tabel 3 menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil validasi perangkat pembelajaran ol eh ahli desain pembelajaran terhadap silabus sebesar 96% dengan kategori sangat baik dan siap untuk diterapkan dalam pembelajaran untuk kesempurnaan dilakukan revisi ringan terhadap desain Pembelajaran. Hasil validasi modul oleh ahli materi disajikan Tabel 4.

R ata- rata ni l ai hasi l v al i dasi perang k at pembelajaran berupa Modul oleh ahli materi yaitu

T abel 1. Penilaian H ail Proses B elaj ar M engaj ar

K ateg ori R entang Nilai ( % ) K las ifi kas i K eterangan

A 80-100 S ang at B aik P roduk ba ru s iap dimanfaatkan di lapangan untuk pembelajaran

B 60-79 B aik P roduk dapat dilanjutkan dengan menambahkan

s es uatu yang kurang ( revis i ring an) de ng an pertimbangan-pertimbang a n tertentu

C 50-59 C ukup B aik Merevis i deng an meneliti kembali s ec ara s eks a-ma dan mencari kelea-maha n-kelea-mahan produk untuk dis empurnakan

D 0-49 T idak B aik Merevis i s ec ara bes ar-bes aran da n mendas ar tentang is i produk

Sumber: Penilaian Hail Proses B elajar Mengajar ( S udjana, 1990)

T abel 2. H asil V alidasi Silabus oleh V alidator A hli Desain Pembelaj ar an

No A s pek R ata-rata S kor

R ata-R ata Nilai ( % )

K las ifi kas i

1 R umus an S tanda rt K ompe tens i 3,00 75 B aik

2 R umus an K ompetens i D as ar 3,00 75 B aik

3 R umus an Indikator K ompetens i 3, 75 94 B aik

4 D omain K og nitif K D dan indikator 3,00 75 B aik

5 Materi P e mbe lajaran 4, 00 100 S ang a t B aik

6 P enilaian 3,00 75 B aik

7 A lokas i Waktu 4,00 100 S ang a t B aik

8 S umber belajar 4,00 100 S ang a t B aik

9 P eng g unaan B ahas a 4,00 100 S ang a t B aik

(5)

sebesar 80% dengan klasifi kasi sangat baik dengan revisi, siap diterapkan di lapangan. Hasil validasi modul oleh ahli media disajikan pada Tabel 5.

H asi l anal i si s data v al i dasi ahl i medi a terhadap perangkat pembel aj aran berupa modul menunj uk k an bahwa persentase hasi l v al i dasi perangkat pembelajaran berupa Modul oleh ahli materi y ai tu sebesar 100% , dengan k l asi f i k asi sangat baik sehingga siap diterapkan di lapangan dan tidak perlu direvisi. D ata keterlaksanaan desain pembelajaran di sajikan pada Tabel 6.

A nalisis data hasil validasi praktisi pendidikan terhadap perangkat pembelajaran berupa silabus,

R PP, dan modul menunj ukkan bahwa persentase hasil validasi perangkat pembelajaran berup silabus sebesar 99 % , R PP 96% serta M odul sebesar 99% dengan kualifi kasi valid sehingga perangkat pembelajaran berupa S ilabus, R PP, dan Modul siap untuk diterapkan pada siswa kelas V II G SMP Negeri 2 Malang.

R ev i si produk di l ak sanak an pada seti ap tahapan mai n product revisi on, rev isi dil akukan berdasarkan saran, kriti k dari para validator ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli media dan praktisi pendidikan. R evisi dilakukan berdasarkan kekurangan selama pelaksanaan pembelajaran. Hasil

T abel 3. H asil V alidasi R PP oleh V alidator A hli Desain Pembelaj ar an

No A s p ek R ata-rata

S k o r

R ata-R ata Nilai ( % )

K las ifi k as i 1 K es es ua ian antara S K , K D ,

dan A lokas i waktu

4,00 100 S ang a t B aik

2 T ujuan P embelajaran 4,00 100 S ang at B aik

3 Mate ri P embelajaran 4, 00 100 S ang a t B aik

4 D es ain pe mbe lajran 3,00 75 B aik

5 L ang kah-lang kah P embelajaran 3,71 93 S ang a t B aik

6 S umber B elajar 4,00 100 S ang at B aik

7 P enilaian 4,00 100 S ang a t B aik

8 P eng g unaa n B a has a 4,00 100 S ang a t B aik

R ata-rata s eluruh as pek 3,84 96 S ang a t B aik

T abel 4. H asil V alidasi M odul oleh A hli M ater i

No A s p ek R ata-rata

S k o r

R ata-R ata Nilai ( % )

K las ifi k as i

1 K es es ua ian materi deng an kompete ns i 3,00 75 B aik

2 K eakuratan materi 3,27 82 B aik

3 P endukung Materi P embelajaran 3,00 75 B aik

4 K emutakhiran materi 3,50 88 B aik

5 K elayakan penyajian 3, 00 75 B aik

6 P enilaian ba has a 3,00 75 B aik

7 K arakter P jB l 3,63 91 B aik

R ata-rata s eluruh as pek 3,20 80 B aik

T abel 5. H asil V alidasi M odul oleh A hli M edia

No A s p ek

R ata-rata S k o r

R ata-R ata Nilai ( % )

K las ifi k as i

1 Ukuran Modul 4,00 100 S ang a t B aik

2 D es ain 4, 00 100 S ang at B aik

3 S ampul Modul 4,00 100 S ang at B aik

4 D es ain is i Modul 4, 00 100 S ang at B aik

5 Materi P e mbe lajaran 4,00 100 S ang at B aik

(6)

revisi perangkat pembelajaran selama tahap- validasi oleh para ahli dapat diuraikan pada Tabel 8, Tabel 9 dan Tabel 10.

P E M B A H A S A N

Produk pengembangan pembelajaran E kosistem dan L ingkungan Hidup berbasis PjBL berupa silabus, R PP dan M odul . Produk fi nal berupa perangkat pembelajaran E kosistem dan L ingkungan Hidup yang dihasilkan dari revisi produk setelah melalui beberapa tahapan validasi antara lain validasi silabus dan R PP oleh ahli desain pembelajaran, validasi Modul oleh ahli materi dan ahli media, serta validasi silabus, R PP dan Modul oleh praktisi pendidikan. Silabus, R PP dan Modul diujicoba di S MPN 2 Malang sesuai dengan ketentuan K uri kul um 2013 yang mengacu pada Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar

Proses. S i labus di gunak an sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. Silabus yang dikembangkan terdiri atas 5 K D untuk materi ek osi stem, pencemaran l i ngk ungan dan pemanasan global. S il abus secara lengkap dapat dilihat pada L ampiran. S ilabus terdiri atas beberapa komponen yaitu: a) i dentitas mata pelajaran, b) identitas sekolah meliputi satuan pendidikan, kelas, c) K ompetensi Inti (K I), d) K ompetensi D asar (K D ), e) materi pembelajaran, f) kegiatan pembelajaran, g) indicator, h) penilaian, i) alokasi waktu, dan j) sumber belajar. Penyusunan silabus dapat dilakukan dengan mel ibatk an para ahl i atau i nstansi y ang relevan di daerah setempat seperti tokoh masyarakat, i nstansi pemeri ntah, i nstansi swasta termasuk perusahaan dan i ndustri , dan perguruan ti nggi . B antuan dan bimbingan teknis untuk penyusunan T abel 6. D ata K eter lak sanaan D esain Pembelaj ar an

No A s pek

R ata-rata S k o r

R ata-R ata Nilai ( % )

K las ifi k as i

1 S intaks 3, 25 81 B aik

2 P rins ip reaks i 3,00 75 B aik

3 S is te m s os ial 4, 00 100 S ang a t B aik

4 S is te m P endukung 3, 50 88 S ang a t B aik

R ata-rata s eluruh as pek 3, 44 86 B aik

T abel 7. H asil A nalisis D ata Per angk at Pembelaj ar an oleh Pr ak tisi Pendidik an

No A s pek R ata-R ata

Nilai ( % ) K las ifi k as i

K eterang an

1 S ilabus 100 S ang a t baik S iap D iterapkan

2 R P P 96 S ang at baik S iap D iterapkan

3 Modul 99 S ang at baik S iap D iterapkan

T abel 8. H asil R evisi Silabus oleh A hli D esain Pembelaj ar an dan Pr ak tisi Pendidik an

No B ag ian S ilab us S eb elum rev is i d an s a ran dari v ali-dator

R ev is i 1 Indikator S eharus nya s ebis a mungkin indikator

pada s ilabus s emua harus te ris i

P ada K D mengag umi keteraturan dan kompleks itas c iptaa n T uhan te ntang a s pe k fi s ik da n kimia wi, ke hidupa n d a l a m e k o s i s te m, d a n p e ra n a n ma nus i a d a la m ling k u ng a n s e rta mewujudkan-nya da lam peng amalan ajaran agama yang dianutnya. D engan indikator mengajak mas yarakat untuk me l e s ta rik a n e k os is te m s e b a g a i c iptaan T uhan

2 P enilaian S etiap indikator harus memiliki as es -men yang jelas

A s es men pa da K D diatas yaitu deng a n peng ung kapan pendapat. 3 K egiatan

pembela-jaran

D itulis deng a n rinc i teta pi tetap jelas hubungan antara indikator, materi, alokas i waktu dan lainnya

(7)

sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya dilakukan masyarakat di wilayah perkotaan ( Widyawati, 2013). Hal utama yang menyebabkan munculnya aktivitas ini adalah upaya memberikan k ontri busi pada k etahanan pangan, menambah penghasilan masyarakat sekitar juga sebagai sarana rekreasi dan hobi.

R PP merupakan panduan guru untuk mengelola dan mel aksanak an proses pembel aj aran. S eti ap pendi di k pada satuan pendi di k an berk ewaj i ban meny usun R PP secara l engk ap dan si stemati s agar pembel ajaran berl angsung secara interaktif, silabus sepanjang diperlukan dapat diberikan oleh

pusat kurikulum ( Mulyasa, 2013). Hal ini sangat tepat dengan penerapan kegiatan adiwiyata dimana membutuhkan kerja sama antar komponen terkait warga sekolah maupun masyarakat di sekitar sekolah agar tujuan sebagai adiwiyata yang telah disusun dapat tercapai. S alah satu kegiatan yang bersifat partisipatif sesuai aspek adiwiyata adalah kegiatan urban farmi ng. U rban farmi ng di sebut dengan istilah pertanian kota yaitu kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri,

T abel 9. H asil R evisi R PP oleh A hli D esain Pembelaj ar an dan Pr ak tisi Pendidik an

No B ag ian R P P S eb elum rev is i d an s a ran dari v ali-dator

R ev is i 1 T ujua n T ujuan tidak perlu terlalu ba nyak agar

tampak jelas maks ud tujuannya

Memilah tujuan s es uai deng a n yang akan dic apai contohnya pemahaman kons ep, s ikap da n pengelolaan ling kung an.

2 A lokas i Waktu Harus jelas dan terpe rinc i Menulis kan a lokas i waktu s edetail mung kin

K egiatan pembelajaran

Tempat berlang s ung nya kegiatan proyek harus ada di R P P

P ada s etiap lang kah-langkah ditulis kan bahwa kegiatan pembelajaran be rlang s ung di kelas atau di laboratorium maupun lapa ngan

3 P enilaian Tambahkan ins trumen penilaian Mena mba hkan ins trumen penilaian terutama pada langkah-lang kah pembelajaran

T abel 10. H asil R evisi M odul oleh A hli M ater i dan A hli M edia

No B ag ian Modul S eb elum rev is i d an s a ran dari v ali-dator

R ev is i 1 C over Memperbaiki s is tematika utamanya

menc antumkan nama pembimbing

Merubah cover modul s es uai kete ntua n

2 Is i Terdapat banyak kes alahan penulis an kata

Merevis i s etiap kes alahan penulis an kata

Menjelas kan kons ep das ar ekos is tem pada bag ian awal modul

Menjelas kan lebih rinci kons ep E kos is tem dan meletakkannya di bag ian awal.

Menjelas kan g ambar pada pola inter-aks i

Menjelas kan s etiap g ambar pada pola inte raks i

Menjelas kan aliran energ i lebih rinc i hing g a meng arah pada tingkat trofi k

Menjelas kan aliran energ i hingg a ting kat trofi k

L ang kah pembua tan A quas cape kurang rinc i

Merinc i lang kah pembuata n

A quas cape hing g a pros es perawata n P ada s etiap memas uki keg iatan proyek

dijelas kan apa yang harus dilakukan s is wa

Mena mba hkan kalimat-kalimat intruks i untuk meng arahkan s is wa L ang kah pembua tan R oundhous e tidak

jelas

(8)

i nspi rati f , meny enangk an, menantang, ef i si en, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberi k an ruang y ang cuk up bagi prak arsa, k reati v i tas dan k emandi ri an psi k ol og i si sw a ( D epdikbud, 2013) . R encana pembelaj aran yang disusun guru didasarkan tidak hanya pada standar i si semata ( standar kompetensi dan kompetensi dasar) tetapi juga ada variabel lain yang dijadikan pertimbangan yaitu antara lain menentukan mutu rencana pembel aj aran adal ah data hasi l bel aj ar si swa, ref l ek si si swa, ref l ek si guru, teori dan fi losofi pembelajaran yang dikuasai guru, konteks kurikulum, temuan IPT E K terkini yang diketahui guru, isu saat ini, kondisi siswa, kondisi sekolah, dari 9 variabel di atas paling tidak ada tiga variabel yang penting dan paling menentukan kualitas rencana pembelajaran, yaitu data hasil belajar siswa, refl eksi siswa dan refl eksi guru (Suwono, 2011) .

Modul dapat membantu siswa dalam belajar secara menyeluruh, jika guru tidak memungkinkan untuk melakukan pendampingan terhadap belajar siswa dalam memahami suatu konsep atau praktikum maka dalam modul disajikan gambar atau ilustrasi yang di lanj utkan dengan pertany aan-pertanyaan yang membimbing siswa untuk menemukan konsep/ prinsip, kemudian siswa dibimbing oleh guru untuk menarik kesimpulan dari menerapkan konsep yang tel ah tel ah diperoleh dengan mengerj akan tugas dan latihan soal (F atmawati, 2013). Modul sangat tepat j ika disaj ikan dengan model pembelajaran P jBL . Pada dasarny a P jBL meli batkan berbagai tahapan yang mampu melibatkan seluruh mental dan fi sik, syaraf, dan indera termasuk kecakapan sosial dengan melakukan banyak hal sekaligus (Purworeni, 2009) . Modul dengan PjBL menerapkan beberapa k egi atan otenti k y ang membuat si swa sangat menikmati bagaimana cara mereka belajar. Beberapa contoh pekerjaan-pekerjaan otentik yang dilakukan si swa y ai tu antara l ai n pembuatan aquascape, pembangunan B ank Sampah, pembuatan kompos skala rumah tangga, pembuatan daur ulang sampah kering, dan pertanian kota, dalam malaksanakan kegiatan proyek siswa sangat antusias, semua siswa terlibat karena masing-masing siswa memiliki peran atas k eberhasi l an proy ek dal am k el ompok ny a. Melalui kegiatan belajar yang meliputi eksperimen, praktikum atau pengamatan siswa dapat termotivasi untuk melakukan kegiatan mengelola lingkungan yang mel iputi, menentukan ide, mempersi apkan bahan, merancang, mengimplementasikan proyek hingga dapat menyimpulkan terhadap apa yang telah dikerjakan

K E S I M P U L A N D A N S A R A N

K esimpulan

Pembelajaran ekosistem dan lingkungan hidup dengan Project Based L earning diperlukan dalam proses pembelajaran sesuai tujuan dari pendidikan yang menuntut siswa agar agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada T uhan Y ang Maha E sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, sikap-sikap tersebut disajikan dalam petunjuk kegiatan proyek dal am perangkat pembel aj aran membuat si swa belajar, bekerja serta bekerja sama dengan siswa untuk dapat menghasilkan proyek atau karya.

U rban farming menj adi salah satu k egi atan dalam proyek siswa. Selain relevansinya kegiatan ur ban farmi ng terhadap materi ek osi stem dan lingkungan hidup, kegiatan ini memberi kontribusi terhadap program sekolah yaitu adiwiyata sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembagan pembelajaran ekosistem dan lingkugan hidup dapat menjadi sarana dalam mendukung proses pembelajaran disekolah serta program adiwiyata.

S ar an

H asil pengembangan di harapakan i ni dapat menj adi ref erensi serta al ternati f bagi prak ti si pendi di k an untuk k esempurnaan pembel aj aran sesuai dengan tujuan pendidikan serta kemampuan pengelolaan lingkungan yang diwakili oleh kegiatan urban farming. B agi guru yang ingin melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan R PP dan bahan ajar ini, hendaknya memperhatikan dengan cermat komponen R PP, mempelajari dengan baik setiap komponennya serta memahami bahan kajian atau topik materi yang dikembangkan serta kompetensi yang dicapai sehingga pelaksanaan pembelajaran sesuai harapan di k embang k anny a perang k at pembelajaran ini sehingga tujuan yang akan dicapai jelas. B agi guru yang ingin menggunakan perangkat pembelajaran, hendaknya memperhatikan kesesuaian dengan kebutuhan peserta didik.

D A F T A R R U J U K A N

A nsori. 2012. P enerapan Model P jbl ( P roject Based L earning) dalam Upaya Meningkatkan K reativitas Siswa pada K onsep Pencemaran L ingkungan di MAN Babakan C iwaringin C irebon. PT K Institut A gama Islam Negeri C irebon.

(9)

D ary anto.2013. Menyusun Modul Bahan Aj ar untuk P ersiapan G uru dalam Mengajar. Y ogyakarta: Gava Media

D epdikbud. 2013. Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standart P roses Pendidikan D asar dan Menengah. J akarta: D epdikbud.

F atmawati, L . 2013. Pengembangan B ahan A jar Modul E lektrokimia untuk S i swa S MA K elas X II IPA dengan Pendekatan Inkui ri T erbi mbing. J urnal Pendidikan Sains, 1 (2) Malang. UM Press G reenstei n, L . 2012. Assessi ng 21st C entury Ski l l s.

A G ui de to E val uating Mastery and Authenti c L earning. T housand Oaks, C alifornia: C orwin, A Sage C ompany

K ementrian L ingkungan Hidup. 2011. Buku P anduan Adiwiyata. J akarta: K ementrian L ingkungan Hidup Mulyasa, 2013. Pengembangan Implementasi K urikulum

2013. B andung: PT R emaja R osdakarya Off set. Padmadewi. 2013. T he E ff ect of Project B ased L earning

and S tudents’ Percei v ed L earni ng D i sci pl i ne toward the Writing C ompetency Of T he E leventh G rade S tudents Of S M A N 5 M ataram, i n the

A cademic Y ear 2012/2013. e-J ournal P rogram P ascasarjana U niversitas P endidikan G anesha Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Volume 1 Tahun 2013)

Peraturan Menteri Pendidikan dan K ebudayaan Nomor 65. 2013. Standar Proses Pendidkan D asar dan Meneng ah 3. K er angka D asar dan S truktur K urikulum Sekolah D asar dan Menengah. Purworeni, S .E . 2006. P embelajarna Berbasis P royek

Sebagai U paya Meningkatkan H abit Of Mind. ( Online) http://blog.tp.ac.id, diakses 16 J uni 2015. Sudarya, Y . 2008. Penerapan PJ B L dapat Meningkatkan

T i ngk at Pemahaman M ahasi sw a pada M ata K ul ui ah E v al uasi P endi di k an P G S D B umi Siliwangi UPI. J urnal Pendidikan D asar, 10. S udj ana, N. 1990. P eni l ai an P roses H asi l Bel aj ar

Mengajar. B andung: PT. R emaja R osda K arya. Suwono, H .2011. Inovasi Belajar Mengajar, ( Online).

www.hadi suwono.bl ogspot.com, di ak ses 4 juli 2015.

Gambar

Tabel 1. Penilaian Hail Proses Belajar Mengajar
Tabel 3. Hasil Validasi RPP oleh Validator Ahli Desain Pembelajaran
Tabel 6. Data K eterlaksanaan Desain Pembelajaran
Tabel 9. Hasil Revisi RPP oleh Ahli Desain Pembelajaran dan Praktisi Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan apa yang di uraikan dalam hasil penelitian dari pembahasan proses penyidikan terhadap pelaku pelanggar Undang-Undang Keimigrasian oleh PPNS

Kedudukan Jabatan Mufti di alam maya Malaysia boleh dilihat dari dua perspektif iaitu; Laman sesawang yang menyediakan sumber maklumat yang statik berkaitan hal

Hafalan surat-surat pendek di Panti Sosial Tresna Wherda Provinsi Bengkulu ini merupakan kegiatan pendidikan agama Islam yang unik karena di.. usia yang sudah senja para

Agar dapat mengetahui pokok berita dengan mudah, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut, kecuali ….. menentukan pokok berita atau berita utama

NAMA UAKPB : 023.04.24.415284 UNIVERSITAS NUSA

Pada percobaan ini akan diperiksa berlakunya Hukum Hess yang menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem dan tidak bergantung

("Persentase Rumah Tangga Menurut Provinsi dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar","Percentage of Households by Province and

1027 | KIBRISLIOĞLU UYSAL & HASER Beşinci sınıf öğrencilerinin matematik hakkındaki inanışları da benzer şekilde öğretmen rolüne yönelik inanışlarda kız ve