PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMPN 1 TEMBILAHAN

(1)

e-ISSN: 2807-8632

Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya

Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:

727

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMPN 1 TEMBILAHAN

Harlina

e-mail : [email protected]

ABSTRAK

Pendidikan Agama Islam (PAI) secara umum dapat dipahami sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama Islam sehingga menjadi pribadi muslim yang beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya pada materi keimanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Metode pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung di SMP Negeri 1 Tembilahan sudah sesuai dengan program yang direncanakan.. Produk pembelajaran yang dihasilkan menunjukkan bahwa pada aspek kognitif afektif dan psikomotorik, secara umum masih perlu ditingkatkan. Rendahnya pengalaman keagamaan ini nampak dipengaruhi oleh input siswa yang rendah, yang pada akhirnya berpengaruh pada output (produk) yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan teoritik terhadap pengembangan ilmu pendidikan yang berkaitan dengan Hasil belajar siswa melalui Diskusi dan Audio Visual dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Sehingga dapat mencetak produk yang bermutu dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta berakhlak mulia.

Kata kunci :Audio Visual,penelitian,analisis kualitatif

(2)

e-ISSN: 2807-8632

728 PENDAHULUAN

Menuntut ilmu pengetahuan suatu kewajiban bagi setiap umat Islam. Tidak sedikit ayat yang menganjurkan untuk menuntut ilmu pengetahuan dan juga ayat yang mewajibkan. Salah satu ayat yang mewajibkan manusia untuk menuntut ilmu adalah ayat pertama yang di turunkan Allah SWT kepada nabi Muhammad Saw yaitu surat al- Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:

“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan, dan telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS.96 : 1-5 )

Aspek yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian kompetensi yaitu guru, sebab gurulah yang terlibat langsung dalam upaya mempengaruhi, membina dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya agar menjadi cerdas, terampil, dan bermoral tinggi serta berjiwa sosial sehingga siswa mampu mandiri sebagai makhluk individu maupun sosial. Selain guru, aspek yang paling mempengaruhi keberhasilan pencapaian kompetensi yaitucara atau metode guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, namun juga harus bisa menjadi teladan, pemberi motivasi, dan pengarah bagi perkembangan siswa ^.3

Dalam dunia pendidikan, pembelajaran yang beorientasi terhadap penggunaan teknologi mampu mengubah bentuk fiosofi pembelajaran dari pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered) kepada pembelajaran berpusat kepada siswa (student centered)⁵. Oleh sebab itu, penggunaan teknologi

(3)

e-ISSN: 2807-8632

729

untuk pembelajaran mampu memberikan proses belajar yang efektif danefisien kepada siswa.⁶

Dalam proses belajar, salah satu perangkat pembelajaran yang menjadi bagian tidak terpisahkan yang harus mampu dipilih dan digunakan serta dimanfaatkan oleh guru ialah media pembelajaran. Media pembelajarna mempunyai peranan yang sangat penting karena kehadiran media di dalam proses belajar mengajar akan mampu mempermudah siswa dalam menangkap konsep dasar dan ilmu pengetahuan dari sebuah materi ajar. Manfaat lain dari media pembelajaran adalah bahwa media akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa karena kehadiranya memberikan suatu hal yang mampu menarik perhatian siswa (Asmara,2015) (Ainina, 2014) (Milosevic, 2017).

Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasiskan audio visual yang memiliki peranan yang sangat penting bagi pembelajaran (Hasan, 2017). Salah satu pertimbangan menggunakan media audio visual ini adalah karena media ini dapat melatih konsentrasi dan focus siswa pada materi yang sedang diajarkan. Penayangan video sebagai salah satu contohnya selain menarik perhatian siswa, focus perhatian siswa akan terpusat karena detik demi detik para siswa tidak akan pernah rela untuk melewatkanya (Ode, 2014). Penayangan video pembelajaran ini juga mampu menghadirkan pengalaman nyata karena media audio visual dapat menampilkan relitas dari materi sehingga siswa terdorong untuk melakukan aktivitasnya sendiri (Fujiyanto et al., 2016). Untuk itu, pemanfaatan media audio visual ini juga tidak hanya dapat digunakan atau dimanfaatka oleh guru sebagai media pembelajaran saja, namun demikian media ini akan mampu emnumbuhkan kreatifitas siswa melalui kegiatan membuat video documenter sendiri yang selanjutnya dapat digunakan di dalam kelas dalam proses belajar mengajar (Laaser & Toloza, 2017).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Tembilahan terdapat permasalahan yang muncul dikelas yaitu masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Hal ini disebabkan karena kurangnya keaktifan siswa dalam bertanya dan ketika mengerjakan soal. Karena kurang efektifnyakegiatan pembelajaran di kelas, mengakibatkan siswa kurang berkontribusi dalam

(4)

e-ISSN: 2807-8632

730

mengikuti pelajaran sehingga menyebabkan nilai yang dicapai belum maksimal.³

Ketidakefektifan pembelajaran mengakibatkan rendahnya pencapaian kompetensi peserta didik (Jihad & Haris, 2010), dengan begitu perlu adanya upaya untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Media audio visual merupakan jenis media yang melibatkan indera pendengaran dan indera penglihatan dalam satu proses. Dengan menggunakan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran maka pemikiran siswa terhadap materi yang diajarkan dapat diasah dengan cara memberikan rangsangan, pengalaman, dan persepsi terhadap materi pembelajaran.⁷

1 Nabillah Tasya & Abadi Agung Prasetyo, “Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa,” JurnalIlmiah Aquinas, vol. 4, no. 1 (2021). 660

3 Susilo, S. V. (2018). Refleksi Nilai-Nilai Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Upaya Upaya Mengembalikan Jati Diri Pendidikan Indonesia. Cakrawala Pendas, 4(1), 33–41. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v4i1.71

5 Rinaldi, A. A., Daryati, D., & Arthur, R. (2017). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual untuk Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan. Jurnal PenSil, 6(1), 7. https://doi.org/10.21009/jpensil.v6i1.7231

6 Ibid h161Media audio visual merupakan jenis media yang melibatkan indera

pendengaran dan indera penglihatan dalam satu proses. Dengan menggunakan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran maka pemikiran siswa terhadap materi yang diajarkan dapat diasah dengan cara memberikan rangsangan, pengalaman, dan persepsi terhadap materi pembelajaran.⁷sehingga

penggunaan media audio visual pada mata pelajaran PAI dapat membantu dalam meningkatkan hasil belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.

Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran pokok yang tidak hanya mengantarkan peserta didik untuk dapat menguasai berbagai kajian keislaman, tetapi lebih menekankan pada pengamalan dalam kehidupan sehari- hari di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu guru Pendidikan Agama Islam hendaknya dapat mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian kompetensi peserta didik secara menyeluruh yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor.

Menurut sebuah penelitian yang berjudul Inovasi Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media Audio Visual (La’ili Nur Aida, Dkk,

(5)

e-ISSN: 2807-8632

731

2020), menyatakan bahwa media audio visual dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih baik dari pada hanya mendengarkan guru berbicara.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kemajuan teknologi, dalam mengakses media audio visual di kelas menjadi lebih mudah sehingga dapat membantu membentuk efektifitas belajar siswa.⁸Begitu pula dengan penelitian yang berjudul Media Audio Visual dalam Pembelajaran PAI (Umar Manshur dan Maghfur Ramdlani, 2019), yang menyatakan bahwa media audio visual dalam pendidikan agama Islam sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan efektifitas penyampaian materi PAI di sekolah atau madrasah. Materi pelajaran dapat dibuat lebih menarik dan lingkungan belajar dapat ditingkatkan dengan menggunakan media tersebut.⁹

Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ “Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual untuk Meningkatkat hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Tembilahan”

7 Khurnia Utami and Julianto, “Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep,” Jpgsd 02, no. 02 (2019): 76–81, https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian- pgsd/article/view/302 8 La’ali Nur Aida, Dkk, “Inovasi Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Media

Audiovisual,” Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar 7, no. 1 (2020): 43-44.

9Umar Manshur and Maghfur Ramdlani, “Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Pai,” Al Murabbi 5, no. 1 (2020): 1–8, https://doi.org/10.35891/amb.v5i1.1854.METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah metode penelitian jenis tindakan yang memfokuskan pada kemampuan hasil belajar siswa. Teknik tindakan yang peneliti lakukan berkaitan dengan penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI Meyakini hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk kelas IX SMPN 1 Tembilahan.

Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas diartikan sebagai penelitian tindakan action research yang dilakukan peneliti atau guru dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran siswa. Penelitian tindakan kelas ini berkaitan dengan penelitian ini yang berfokus pada masalah-masalah yang terdapat di dalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung. Adapun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

(6)

e-ISSN: 2807-8632

732 HASIL PENELITIAN

Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan keaktifan siswa untuk mengetahui minat belajarrya saat menerapkan media audio visual, pengamatan aktivitas pembelajaran, angket tentang minat belajar, dokumentasi, dan catatan lapangan.

Data lembar observasi diambil dari 2 pengamatan yakni pengamatan minat siswa dan pengamatan aktivitas pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan minat belajar siswa saat menerapkan media audio visual. Data angket dilakukan utuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Wawancara juga dilakukan untuk menggali informasi tentang minat siswa ketika mengikuti pebelajaran, terutama yang berkaitan dengan penggunaaan media audio visual.

Dokumentasi dilakukan sebagai bukti bahwa penelitian ini benar-benar dilakukan, sedangkan catatan lapangan dilakukan untuk memperoleh gambaran dari peristiwa yang terjadi saat penelitian berlangsung. Dalam penelitian tindakan kelas ini ditetapkan indikator kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa terkait dengan materi iman pada hari akhir. Indikator kompetensi tersebut adalah 1.) Kemampuan memberi makna tentang hari akhir, 2.) Kemampuan dalam menyebutkan dalil tentang hari akhir, 3.) Kemampuan dalam menjelaskan macam-macam hari akhir, 4.) Kemampuan dalam menguraikan proses kejadian hari akhir, dan 5.) Kemampuan dalam mengungkap hikmah beriman kepada hari akhir

Setiap akhir siklus dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa, dan dalam pelaksanaan tindakan disiapkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan tahapan teknik yang dipilih.

1. Deskripsi Tindakan dan Hasil pada Siklus I a. Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan lembar observasi, yakni observasi tentang minat belajar siswa dan lembar observasi aktivitas pembelajaran, menyiapkan proposal PTK yang di dalamnya terdapat rumusan masalah, menyiapkan angket,

(7)

e-ISSN: 2807-8632

733

instrumen wawancara, catatan lapangan, menyiapkan perangkat yang digunakan seperti 1.) Membuat / menyusun RPP, 2.) Menyiapkan materi / informasi yang akan diamati berupa PPT, gambar gambar dan video pembelajaran yang berkaitan dengan hari akhir, 3.) Membuat Lembar Kerja Siswa, 4.) Membuat lembar pengamatan observasi, dan 5.) Menyusun soal formatif I.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 19 September 2022 di kelas IX dengan jumlah siswa 21 anak. Adapun untuk proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana yang tertulis pada RPP yang sebelumnya telah disiapkan oleh peneliti. Sedangkan untuk proses observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1.

Pada kegiatan siklus I dilaksanakan rencana pembelajaran dengan alokasi waktu kegiatan belajar mengajar 3 jam pelajaran.

Adapun tahapan-tahapan pembelajaran pada Siklus I

KEGIATAN PENDAHULUAN (10 Menit)

Penguatan Pendidikan Karakter

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya,

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk dalam kehidupan sehari-hari

Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran, materi, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang sedang berlangsung

Pembagian kelompok belajar KEGIATAN INTI ( 100 Menit)

(8)

e-ISSN: 2807-8632

734 Literasi

Peserta didik diberi stimulus atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk melalui pendekatan saintifik

(mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi/eksperimen, mengasosiasikan mengolah informasi, mengomunikasikan)

Mengamati

Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di buku paket berkaitan dengan

Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk

Dalil tentang hari akhir, surat al-Hajj ayat 7 Critical

Thinking

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi aneka pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan dijawab melalui

kegiatan pembelajaran tentang Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk Misalnya

Jelaskan pengertian hari kiamat!

Sebutkan Dalil tentang hari akhir?

Collaboration (Kerja Sama)

Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk

mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu

Peserta didik diminta untuk mengamati video pembelajaran yang di tampilkan oleh guru

Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan tugas menganalisa vidio dan diskusi tentang video pembelajaran meyakini hari akhir dan mengakhiri kebiasaan buruk

Peserta didik diarahkan untuk mengerjakan dan menganalisa video di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

(9)

e-ISSN: 2807-8632

735 Communication

(Komunikasi

Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok/individu

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk kelompok yang mempresentasikan, bertanya atas presentasi yang dilakukan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Creativity (Kreativitas

Kesimpulan Pembelajaran

Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Meyakini hari Akhir dan Mengakhiri Kebiasaan Buruk Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan dengan yang akan selesai dipelajari PENUTUP (10 Menit)

Peserta didik

Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point- point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru

Memberikan penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan pembelajaran.

Memberikan tes formatif kepada siswa (soal pilihan ganda)

Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya.

c. Tahap observasi

Pada tahap ini, peneliti meminta bantuan kepada teman sejawat guru PPKN dan guru IPA sebagai pengamat kedua. Kedua pengamat ini bertugas untuk mengamati jalannya proses pembelajaran. Berikut adalah hasil dari

siklus 1 :

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Tabel lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Nama Sekolah : SMPN 1 Tembilahan

Tahun Pelajaran : 2022/2023

(10)

e-ISSN: 2807-8632

736 Kelas / Semester : IX / Ganjil

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama IslamKompetensi Dasar : 3.3. Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan

pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan-Nya.

Nama kelomp o k Siswa

Minat Perhatian Partisipasi Presentasi

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kelompo k

Ketua : 1

Melsya √ √ √ √

Anggota

Andre √ √ √ √

Ade √ √ √ √

Zahra √ √ √ √

Tina √ √ √ √

Tera √ √ √ √

Selly √ √ √ √

Kelompo k

Ketua : 2

Inayah √ √ √ √

Anggota

Novi √ √ √ √

Viona √ √ √ √

Rangga √ √ √ √

Redo √ √ √ √

Dilar √ √ √ √

Eva √ √ √ √

(11)

e-ISSN: 2807-8632

737 Kelompo

k

Ketua : 3

Piona √ √ √ √

Anggota

Lona √ √ √ √

Rafi √ √ √ √

Rini √ √ √ √

Ais √ √ √ √

Vania √ √ √ √

Yolanda √ √ √ √

Keterangan:

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2

Sangat Kurang 1

Berdasarkan tabel di atas ditemukan bahwa ada 5 anak yang kurang baik dalam hal minat belajar, ada 4 anak yang kurang baik dalam perhatian, ada 3 anak yang kurang baik dalam hal partisipasi, ada 5 anak yang kurang baik dalam hal presentasi.

Beberapa hal tersebut termasuk hambatan yang perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

d. Hasil Pengamatan

Adapun hasil belajar siswa yang diperoleh setelah dilakukan evaluasi pada akhir pelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1 Data Hasil Belajar Siswa (dari Hasil tes Tertulis Pada Akhir Pelajaran)

(12)

e-ISSN: 2807-8632

738 Siklus I

No.

Nilai Jumlah Persentase

1.

2.

> 70

< 68

14 siswa 7 siswa

66,6 % 33,4 %

Jumlah 21 siswa 100 %

Dari tabel ini dapat dilihat 14 siswa (66,6 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan masih terdapat 7 siswa (33,4 %) yang belum mencapai ketuntasan belajar. Deskripsi tentang nilai hasil tes siswa pada siklus I dapat dilihat pada lampiran.

Untuk mengetahui aktivitas siswa pada pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus I, peneliti mengggunakan lembar observasi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terdapat 20 orang siswa (58,8%) yang berpartisipasi aktif dalam mengerjakan tugas.

Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui Media Audio Visual digunakan lembar pengamatan guru dan siswa.

Dari hasil observasi yang diperoleh data sebagai berikut : Tabel 2. Data Hasil Pengamatan KBM

No. Kriteria Jumlah Aspek Persentase

1 Sangat Baik 62,5 %

37,5 % 2

3 4

Baik Cukup Kurang Baik Sangat Tidak Baik

5 3

Tabel lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Nama Sekolah : SMPN 1 Tembilahan Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kelas / Semester :IX / Ganjil

Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Islam

(13)

e-ISSN: 2807-8632

739

Kompetensi Dasar :3.3. Memahami makna iman kepada hari akhir berdasarkan pengamatan terhadap

dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan- Nya.

Nama kelomp o k Siswa

Minat Perhatian Partisipasi Presentasi

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kelompo k

Ketua : 1

Melsya √ √ √ √

Anggota

andre √ √ √ √

Ade √ √ √ √

Zahra √ √ √ √

Tina √ √ √ √

Tera √ √ √ √

Selly √ √ √ √

Kelompo k

Ketua : 2

Inayah √ √ √ √

Anggota

Novi √ √ √ √

Viona √ √ √ √

Rangga √ √ √ √

Redo √ √ √ √

Dilar √ √ √ √

Eva √ √ √ √

Kelompo k

Ketua : 3

Piona √ √ √ √

Anggota

Lona √ √ √ √

Rafi √ √ √ √

Rini √ √ √ √

Ais √ √ √ √

Vania √ √ √ √

Yolanda √ √ √ √

(14)

e-ISSN: 2807-8632

740

Berdasarkan tabel di atas ditemukan bahwa hampir seluruh siswa mengalami peningkatan dalam hal minat, perhatian, partisipasi, dan presentasi. Walaupun masih ada beberapa siswa yang masih kurang aktif dalam presentasi.

3. Hasil Pengamatan

Adapun hasil belajar siswa yang diperoleh setelah dilakukan evaluasi pada akhir pelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3. Data Hasil Belajar Siswa (dari Hasil tes Tertulis Pada Akhir Pelajaran)

Siklus II

No. Nilai Jumlah Persentase

1.

2.

> 70

< 70

21 siswa -

100 % 0 % Jumlah

2

21 siswa 1

100 %

Berdasarkan tabel di atas jelas bahwa jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 21 orang (100 %). Daya serap siswa pada evaluasi hasil belajar ini mencapai 83,9 %.

Untuk mengetahui aktivitas siswa pada pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II, peneliti mengggunakan lembar observasi.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terdapat 21 orang siswa (100 %) yang aktif dalam belajar pada saat penayangan media audio visual dan mengerjakan tugas.

Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui Diskusi dan Media Audio Visual digunakan lembar pengamatan guru dan siswa. Dari hasil observasi diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4. Data Hasil Pengamatan KBM

(15)

e-ISSN: 2807-8632

741

No. Kriteria Jumlah Aspek Persentase

1 Sangat Baik 3 37,5 %

2 3 4 5

Baik cukup Kurang

Sangat Kurang

5 62,5 %

d. Refleksi Siklus II

Berdasarkan hasil pengamatan pada aspek kegiatan belajar mengajar, hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil evaluasi melalui tes tertulis pada akhir pelajaran memperlihatkan peningkatan keberhasilan. Hal ini terbukti pada kegiatan pembelajaran siklus I yang berpartisipasi hanya 12 siswa (57,1 %) dan pada siklus II, siswa yang berpartisipasi aktif sebanyak 18 siswa dalam pembelajaran mencapai 85,7 % . Selain itu daya serap hasil belajar siswa yang diperoleh melalui evaluasi tes akhir pelajaran meningkat pula menjadi 83,9 % dengan persentasi siswa yang tuntas mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar minimal mencapai 100 %.

Pengamatan tentang kegiatan belajar mengajar pada siklus I 3 aspek (37,5%) yang memperoleh kriteria baik dan3 aspek (62,5%) yang memperoleh kriteria cukup. Pada siklus kedua meningkat menjadi 3 aspek sangat baik (37,5 %) dan 5 aspek baik (62,5%).

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang tercapai dan diperoleh siswa dari evaluasi tes tertulis pada akhir pembelajaran mengalami peningkatan,untuk siklus I 23 siswa (65,7 %) yang telah mencapai ketuntasan belajar dan masih terdapat 12 siswa (34,3 %) yang belum mencapai ketuntasan belajar dengan daya serap siswa mencapai 74,4 %. Pada siklus II

(16)

e-ISSN: 2807-8632

742

terjadi peningkatan menjadi 35 orang (100 %) yang mencapai ketuntasan dalam belajar dengan daya serap siswa mencapai 83,9 %.

2. Pengamatan tentang aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, 23 siswa (65,7%) yang aktif dan 12 siswa (34,3 %) yang cukup aktif. Pada siklus kedua siswa yang aktif meningkat menjadi 32 orang (91,4%). Pengamatan tentang kegiatan belajar mengajar pada siklus I, 10 aspek (66,6%) yang memperoleh kriteria baik dan 5 aspek (33,4 %) yang memperoleh kriteria cukup. Pada siklus kedua meningkat menjadi 13 aspek (85.71 %)

3. Melalui Diskusi dan penggunaan media audio visual siswa dapat mengoptimalkan kemampuan mentalnya untuk beraktivitas, belajar dalam suasana yang menyentuh qalbu serta penuh kebersamaan yang pada gilirannya membantu siswa mencapai ketuntasan belajar pada materi iman pada hari akhir. Selain itu pembelajaranpun menjadi lebih bermakna

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad,Prof.Dr.,Media Pembelajaran,2003, Jakarta : PT Radja Grafindo Persada.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, 1996.Jakarta : Dirjen Pendidikan tinggi Depdikbud. Rineka Cipta.

Mulyasa, E, Dr., M.Pd., Menjadi Guru Profesional, 2005.Bandung : Remaja Rosdakarya.

Muslimin Ibrahim, Prof.,M.Pd., dkk., Pembelajaran Kooperatif,2000, Surabaya : Pusat Sains dan Matematika Sekolah Program pasca Sarjana UNESA University Press.

Rohani Ahmad, Drs., Abu Ahmadi, Pengelolaan Pengajaran, 1995,Jakarta : Rineka Cipta.

Soekamto dan Winataputra, Teori Belajar dan Metode – Metode Pembelajaran 1997.

Jakarta :Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

(17)

e-ISSN: 2807-8632

743

Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, 2005, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Winkel,W.S. Psikologi Pengajaran, 1991,Jakarta : Grasindo.