• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan dimensi kepribadian Big Five dan karakteristik kerja dengan performansi kerja.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan dimensi kepribadian Big Five dan karakteristik kerja dengan performansi kerja."

Copied!
128
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRACT

Suhartanto, Eddy, P. (2003). Relationship Between Dimension of Big Five Personality and Job Characteristics with Job Performance. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Suhartanto, Eddy, P. (2203). Hubungan Dimensi Kepribadian Big Five dan Karakteristik Kerja Dengan Performansi Kerja. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Personality aspect is one of important factor on influencing individual performance. However, psychological experts still faced on dilemmatic situation about whethher there is personality aspects influence individual performance or not. The presence of big five model had changed perception about role of personality in work settings. Job performance, in other side, was many factors and one of them was job characteristics. The objectives of this research was to test whether there is a relationships or correlation dimension of big five personality, job characteristics and job performance, espescially to see contribution of dimension of big five personality and job characteristic on influencing job performance.

There were three scales that the writer used as the methods in collecting datas. There were inventory of dimension of big five personality, scale of job characteristic, and scale of job performance. The subject of this research was active-employees of TB. Gramedia Sudirman Yogyakarta. The research data was analyzed with regression analysis as main method and partial correlation as addition method.

The results proves that all of hypothesis were accepted. The test on the major hypothesis indicated that there was a relationship between dimension of big five personality and job charactarestics on influencing job performance. It was showed by F = 18,911. (p<0,01) and determinant coefficeint was 0,323.

The test of first minor hypothesis showed that there was relationship between dimension of big five personality and job performance. However, there was only extroversion factor that have big contribution on influencing job performance. The other factors (agreeableness, emotional stability, conscientiousness and openness to experience) had not significant contribution.

The test of second minor hypothesis showed that there was relationship between job characteristics and job performance, but only skilled variation and identity of task aspects that had higher contribution on influencing job performance and the other aspects (autonomy significancy task, and feed back) were not.

Based on partial corelation, there was showed that there was decreased cerrelation coefficient of dimension of big five personality (by controlling job characteristics) from 0,5507 to 0,4081.

(2)

INTI SARI

Suhartanto, Eddy, P. (2003). Relationship Between Dimension of Big Five Personality

and Job Characteristics with Job Performance. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Suhartanto, Eddy, P. (2203). Hubungan Dimensi Kepribadian Big Five dan

Karakteristik Kerja Dengan Performansi Kerja. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Aspek kepribadian merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan performansi kerja individu. Meskipun para ahli psikologi sendiri masih berada dalam kondisi yang dilematis atau dua kubu yang bertentangan berkaitan dengan keyakinan apakah aspek kepribadian ini memiliki sumbangan yang signifikan bagi peformansi

kerja individu atau tidak. Munculnya dimensi kepribadian big five telah merubah

pandangan tentang peran kepribadian dalam dunia kerja. Sementara di sisi lain munculnya performansi kerja yang baik juga bisa dipengaruhi oleh karakteristik kerja. Pemahaman di atas mengantarkan pada tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana

sumbangan aspek dimensi kepribadian big five dan karakteristik kerja dengan

performansi kerja. Penelitian ini tidak melihat bagaimana model hubungannya tetapi

lebih menekankan bagaimana sumbangan aspek dimensi kepribadian big five dan

karakteristik kerja secara mandiri ataupun bersama-sama terhadap performansi kerja. Metode pengumpulan datanya adalah menggunakan skala. Alat pengumpulan data terdiri dari skala inventori dimensi kepribadian big five, skala karakteristik kerja dan skala performansi kerja. Subjek penelitian adalah karyawan TB. Gramedia Sudirman Yogyakarta. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis regresi sebagai metode utama dan korelasi parsial sebagai metode tambahan.

Pengujian hubungan antara dimensi kepribadian big five dan karakteristik kerja

dengan performansi kerja sebagai hipotesis utama menunjukkan penerimaan hipotesis tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan F sebesar 18,911 (p<0,01.) dan R IcUadrat yang disesuaikan sebesar 0,323. Sementara R kuadrat sebelum disesuaikan sebesar 0,341.

Pengujian terhadap hipotesis tambahan yakni untuk dimensi kepribadian big five dan karakteristik kerja secara mandiri terhadap peformansi kerja masing-masing rnemiliki R kuadrat sebesar 0,247 dan 0,230.

PQnplitian ini juga menunjukkan bahwa faktor dimensi kepibadian big five yang

merniliki sum baggan yang signifikan dalam pembentukan performansi kerja adalah

faktor extroversion. Oleh karena itu ke empat faktor lain yaitu conscientiousness,

emotional stability, openness to experience dan agreeableness tidak terbukti memiliki hubungan positif dengan performansi kerja. Aspek ketrampilan dan identitas tugas sebagai bagian aspek karakteristik kerja juga menunjukkan sumbangan yang lebih signifikan dalam mempengaruhi munculnya performansi kerja dibanding aspek otonomi, arti tugas, dan umpan balik.

Berdasarkan analisis tambahan dengan korelasi parsial ditunjukkan adanya penurunan korelasi dimensi kepribadian big five dan 0,5507 menjadi 0,4081 dengan mengontrol karakteristik kerja.

iii

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)

Referensi

Dokumen terkait

kakekku yang selalu menyayangiku dan terus mendorongku untuk terus semangat berjuang dalam menuntut ilmu. Adikku Muhammad Bisrul Aziz Maulana dan semua saudara-sudaraku yang

“Malahan kekacauan fikiran yang tidak lagi berpedoman kepada Al-Qur’an itu yang menyebabkan kaum laki-laki berlaku dzalim kepada perempuan, menyebabkan propagandis agama lain

It allows forest management enterprises to provide evidence that the wood they supply has been controlled to avoid wood that is illegally harvested, harvested in

Sehingga dapat disimpulkan bahwa bulan Februari 2017 Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh signifikan, bulan Maret 2017 Ho ditolak dan Ha

Kegiatan ekonomi masyarakat pada poros Nupabomba-Toboli terdiri dari 2 jenis yaitu: 1) perdagangan yang terdiri dari kios sembako yang berjumlah 13 (32%), warung tradisional

“Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkanhukum Islam antara Bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang

Dalam mendesain jaringan FTTH sangat perlu diketahui tentang teknologi perangkat aktifnya, karena ada kaitannya dengan penggunaan core optik, Pada panduan atau Panduan