• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) DI BIDANG AGROINDUSTRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) DI BIDANG AGROINDUSTRI."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) DI BIDANG

AGROINDUSTRI

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

Oleh

FIKA AWALIA RIZKI NIM 1100486

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam

Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja

Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di

Bidang Agroindustri

Oleh Fika Awalia Rizki

NIM 1100486

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Fika Awalia Rizki 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

FIKA AWALIA RIZKI

PENGARUH KEIKUTSERAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA THP DI BIDANG AGROINDUSTRI

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dr. Yatti Sugiarti, MP NIP. 1963 1207 1993 03 2001

Pembimbing II

Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si NIP. 1982 0217 2012 12 2001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

(4)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya

sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut,

saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran

etika keilmuan atau ada kalim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,

(5)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Siswa Sekolah Menengah kejuruan (SMK) disiapkan untuk memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga profesional. Tetapi tidak semua siswa SMK siap untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu sekolah berupaya mengembangkan kemampuan siswa pada kegiatan unit produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi; 2) Kesiapan kerja siswa THP dibidang Agroindustri 3) pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri; 4) besar pengaruh keikutsertaan siswa dalm unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri. Metode Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis regresi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa THP SMK Negeri 1 Kuningan. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukan: 1) keikutsertaan siswa dalam unit produksi dan kesiapan kerja siswa berada pada kategori tinggi; 2) Adanya pengaruh positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri; 3) Koefisien regresi yang dihasilkan adalah 0,741 (tinggi atau kuat); 4) Kontribusi keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 54,9% (cukup tinggi). Hasil penelitian mendukung implikasi jika semakin tinggi keikutsertaan siswa dalam unit produksi maka akan semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa.

(6)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The students of vocational high school (SMK) is prepared to enter the real job and become the professional employee. But, some of the students of SMK are heve not ready. Therefore students skills was developed in production organization. The purpose of this study was to determine: 1) The participation of the students of THP in a production organization; 2) The work readiness of the students of THP in Agroindustry; 3) the influence of student participation in the production organization on the work readiness of the students of THP in Agroindustry; 4) some of the influence of student participation in the production organization on the work readiness of the students of THP in Agroindustry. The research method used is descriptive regression analysis with quantitative. The population of this research were students of XII classes of THP SMKN 1 Kuningan.The sampling technuiqes was probability sampling.The research data were collected using observation, questionnaires, and tests. The results showed: 1) the participation of students in the production organization and work readiness of students at the high category; 2) The influence of positive and significant between student participation on the work readiness of the students of THP in Agroindustry; 3) The regression coefficient is 0.741 (high or strong); 4) The contributions participation of students in the production organiation to the work readiness of students of 54.9% (enough). Implications of the research results support if the higher participation of students in the production organization, the higher the work readiness of students.

(7)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah membukakan jalan bagi penulis

untuk mengenal ilmu yang luar biasa ini.Semoga pilihan yang penulis ambil untuk

belajar di jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri mampu membekali penulis

untuk benar-benar menggali dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diri

penulis dan orang-orang sekitar penulis.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit

Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari kemampuan yang penulis

miliki belumlah cukup jika dikatakan baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang

membangun dari pembaca akan sangat berarti untuk perbaikan skripsi ini

kedepannya. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi yang membacanya.

Bandung, Agustus 2015

(8)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” . Shalawat serta salam tidak lupa pula penulis panjatkan kepada junjunan Nabi Muhammad saw.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Yatti Sugiarti, MP. selaku Dosen Pembimbing I dan ketua Program Studi

Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI yang telah meluangkan waktu,

memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.

2. Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan pengarahan kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.

3. Drs. Tatang Sastrawijaya Putra, selaku Validator Instrumen sekaligus Ketua

Jurusan THP yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan

pengarahan selama penulis melaksankan penelitian ini.

4. Drs. Dedi Jatnika, M.Pd., selaku Kepala SMKN 1 Kuningan yang telah

menerima dan mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di SMKN

1 Kuningan.

5. Jaka Sunarya,S.P, M,Pd., selaku validator dan Wakil Kepala Sekolah Bidang

Hubungan Industri yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama

(9)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Ibu Eulis Mulyati, selaku Teknisi Laboratorium Pengolahan THP yang telah

memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan selama penulis

melaksankan penelitian ini.

7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI

yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah.

8. Seluruh staf administrasi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri

FPTK UPI yang telah membantu dalam menyelesaikan urusan administratif

selama penulis kuliah.

9. Kedua orangtua dan keluarga tercinta, skripsi ini penulis persembahakan.

Terimakasih yang tiada hentinya atas do’a, kasih sayang motivasi, perhatian,

dan seluruh dukungan lainnya yang tiada terkira sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi.

10. Lily, Egi, Andini, Nita, Dea, Astri, Fita, Ani untuk dukungan semangat yang

diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan studi.

11. Eva Hardiani Amanatufahmi dan Tyas Lestari, Kartika sahabat dan keluarga

untuk berbagi suka dan duka serta keceriaan bagi penulis. Terimakasih untuk

hari-hari yang terlukis dengan indah selama penulis melakukan studi.

12. Novyta Indahsari, Yulqi Azka Shiyami, dan Syifa utami. Terimakasih telah

menjadi roomaters yang menyenangkan selama tiga tahun ini.

13. Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Pendidikan Teknologi

Agroindustri FPTK UPI angkatan 2011. Terimakasih atas do’a, kerjasama,

persahabatan, dan dukungannya.

14. Seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak

langsung.

Tiada ucapan balas kasih yang layak disampaikan selain do’a yang tulus

semoga kasih dan keikhlasannya mengalir menjadi catatan amal soleh dan Allah

SWT memberikan balasan yang beerlipat ganda. Aamiin.

(10)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Ucapan Terimakasih ... ii

Abstrak ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran ... x

BAB I Pendahuluan … ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Batasan Masalah Penelitian ... 3

D. Rumusan masalah Penelitian ... 3

E. Tujuan Penelitian... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

G. Struktur Organisasi Penelitian ... 4

BAB II Landasan Teoritis... 6

A. Unit Produksi... 6

B. Kesiapan Kerja ... 8

C. Penelitian Terdahulu ... 11

D. Hipotesis Penelitian ... 11

BAB III Metodologi ... 13

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 13

(11)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Desain Penelitian ... 14

D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 15

E. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 16

F. Instrumen Penelitian ... 17

1. Observasi ... 18

A. Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian ... 31

1. Validitas ... 31

2.Realibilitas ... 31

B. Analisis Data Hasil Penelitian... 32

1. Analisis Deskriptif Data ... 32

2. Kesiapan Kerja Siswa THP di Bidang Agroindustri... 43

D. Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa THP di bidang Agroindustri ... 51

1. Analisis Regresi Sederhana ... 51

2. Koefisien Korelasi ... 53

3. Uji Hipotesis ... 53

4. Koefisien determinasi ... 54

BAB V Kesimpulan, Implikasi, dan Rekomendasi ... 56

A. Simpulan ... 56

B. Implikasi dan Rekomendasi ... 56

(12)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dafar Tabel

Tabel 3.1. Operasional Variabel... 16

Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Lembar Observasi ... 18

Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert ... 19

Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 22

Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 27

Tabel 4.1. Kriteria Skor Deskripsi Variabel X ... 32

Tabel 4.2. Kriteria Skor Deskripsi Variabel Y ... 33

Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Variabel Y ... 33

(13)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 14

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ... 20

Gambar 4.1 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi ... 35

Gambar 4.2 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

Kehadiran ... 37

Gambar 4.3 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

Persiapan ... 39

Gambar 4.4 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

Proses Produksi... 40

Gambar 4.5 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek

(14)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.6 Grafik Kesiapan Kerja Siswa THP di Bidang Agroindustri ... 43

Gambar 4.7 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Pengetahuan ... 45

Gambar 4.8 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Keterampilan ... 46

Gambar 4.9 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Sikap... 48

Gambar 4.10 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Mental Kerja ... 50

Gambar 4.11 Persamaan Garis Regresi Linier sederhana X terhaadap Y ... 52

Daftar Lampiran Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi... 59

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Angket ... 60

Lampiran 3. Kisi-kisi Intrumen Tes ... 61

Lampiran 4. Lembar Observasi... 62

Lampiran 5. Intrumen Penelitian (Angket) ... 66

Lampiran 6. Lembar Soal ... 70

Lampiran 7. Hasil Validasi Angket... 73

(15)

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 9. Hasil Realibilitas Soal ... 76

Lampiran 10. Hasil Realibilitas Angket ... 77

Lampiran 11. Tabulasi Data Variabel X ... 78

Lampiran 12. Tabluasi Data Indikator Variabel X ... 80

Lampiran 13. Tabulasi Data Variabel Y ... 83

Lampiran 14. Tabulasi Data Indikator Variabel Y ... 85

Lampiran 15. Konversi Z-Skor dan T-Skor ... 89

Lampiran 16. Uji Normalitas... 90

Lampiran 17. Uji Homogenitas ... 91

Lampiran 18. Uji Linieritas ... 92

Lampiran 19. Analisis Regresi Sederhana ... 93

Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian ... 97

Lampiran 21. Format Validasi Expert Judgment Lembar Tes ...100

Lampiran 22. Format Validasi Expert Judgment Lembar Kuisioner ...101

(16)

1

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan jenjang menengah

yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan namun mengutamakan juga

keterampilan siswa. Pemerintah menyatakan tujuan pendidikan menengah

kejuruan pada PP No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah pasal 3 ayat 2

yakni “Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional”. Sikap

profesional yang dimaksud adalah sikap siswa SMK yang memiliki kemampuan

ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi seseuai

dengan kebutuhan masyarakat.

Akan tetapi masih banyak dari siswa SMK yang tidak siap untuk

menghadapi dunia kerja, yang menyebabkan siswa kurang mampu beradaptasi

dengan dunia kerja, sehingga terdapat siswa yang bertahan dalam waktu singkat

maupun yang tidak mampu bekerja sama sekali. Jumlah pengangguran pada

Februari 2015 menjadi 7,45 juta orang. Pada februari 2015, tingkat pengangguran

terbuka (TPT) untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati pososi

tertinggi yaitu sebesar 9,05% (BPS, 2015). Selain itu, berdasarkan hasil studi

dokumentasi pada data alumni tahun 2013/2014 diketahui bahwa dari 72 siswa

lulusan tahun 2013/2014 lulusan pada tahun 2013/2014 sebanyak 31 lulusan THP

SMKN 1 Kuningan belum mendapatkan pekerjaan. Artinya sebanyak 43% siswa

THP yang lulus pada tahun 2014 belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut

dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain lapangan kerja yang tersedia

tidak memenuhi jumlah lulusan SMK, motivasi yang kurang dalam bekerja,

kesiapan kerja siswa yang rendah ataupun kemampuan yang dimiliki siswa tidak

memenuhi persyaratan lapangan kerja, sehingga masih banyak siswa yang belum

mendapatkan pekerjaan. Motivasi bekerja dan kemampuan bekerja siswa

(17)

2

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kesiapan kerja siswa merupakan keseluruhan kondisi individu untuk bekerja.

Kesiapan kerja dapat diperoleh dari siswa itu sendiri, sekolah, dan masyarakat.

Pada hakikatnya siswa SMK dibekali dengan mata pelajaran kejuruan

yang berhubungan dengan kompetensi bidang tertentu. Kompetensi tersebut dapat

didukung oleh mata pelajaran produktif dan praktek kerja industri (prakerin).

Selain itu, PP No 29 tahun 1990 menyatakan “Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuran menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan

dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara profesional”. Adapun tujuan

pengoperasian unit produksi adalah pembekalan untuk kesiapan kerja siswa yang

sesuai dengan kompetensi di bidangnya.

SMK Negeri 1 Kuningan memiliki enam program keahlian yakni THP

(Teknologi Hasil Pertanian), Grafika, Otomotif, Agronomi, Peternakan, dan

Perikanan dengan dilengkapi unit produksi pada setiap program keahlian. Tujuan

pengoperasian Unit Produksi untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam

membuat suatu produk yang dapat memiliki nilai jual. Unit Produksi SMKN 1

Kuningan juga merupakan program yang dibentuk berdasarkan kebutuhan siswa

untuk mengembangkan kompetesi dan keahlian profesi. Selain itu, program unit

produksi ini merupakan salah satu bentuk mata diklat kewirausahaan yang dibuat

oleh sekolah, dengan memberdayakan sumberdaya yang ada, maka unit produksi

ini diurus oleh siswa SMK yang biasanya dipantau oleh pihak sekolah baik itu

Kepala Sekolah ataupun guru.

Unit Produksi yang dimiliki oleh jurusan THP telah bekerjasama dengan

KOICA (Korea International Cooperation Agency) sejak tahun 2008. Kerjasama

ini membuat unit produksi jurusan THP SMKN 1 Kuningan memiliki alat-alat

yang memadai untuk melakukan produksi dan menghasilkan produk berupa roti.

Kegiatan unit produksi THP SMKN 1 Kuningan terdiri dari proses persiapan,

proses produksi (pembuatan roti), hingga proses pemasaran. Kegiatan tersebut

dilakukan setelah pulang sekolah hingga waktu yang tidak ditentukan, setelah itu

siswa diharuskan untuk melakukan proses pemasaran produk. Hal tersbut

(18)

3

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyebabkan siswa tidak selalu hadir dan mengikuti jadwal unit produksi yang

sudah ditetapkan. Unit produksi diberlakukan kepada siswa yang belum

melaksanakan kegiatan prakerin yakni kelas X dan kelas XI, sedangkan siswa

kelas XII tidak terlalu dilibatkan dalam unit produksi.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka hal tersebut memberikan evaluasi

untuk mengetahui sejauh mana siswa siap untuk memasuki dunia kerja dengan

adanya unit produksi yang telah diikuti oleh siswa THP SMKN 1 Kuningan.

Sampai saat ini belum ada penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa

THP SMKN 1 Kuningan dan seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh unit

Produksi terhadap kesiapan kerja siswa. Sehubungan hal tersebut, maka peneliti

merasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap “Pengaruh Keikutsertaan

Siswa Dalam Unit Produksi Terhadap Kesiapan Kerja Siswa THP SMKN

Kuningan”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

1. Tidak semua siswa THP SMKN 1 Kuningan mengikuti unit produksi.

2. Tidak semua siswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah.

C. Batasan Masalah Penelitian

Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian ini lebih terarah dan tidak

terlalu luas ruang lingkupnya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Keikutsertaan siswa dalam mengikuti Unit Produksi roti yang berada di

jurusan THP SMKN 1 Kuningan

2. Kesiapan kerja siswa dalam penelitian ini adalah pengetahuan,

keterampilan, sikap dan mental kerja siswa.

D. Rumusan Masalah Penelitian

(19)

4

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana kesiapan kerja siswa THP SMKN 1 Kuningan di bidang

Agroindustri?

3. Adakah pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap tingkat

kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri?

4. Seberapa besar pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap

tingkat kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui keikutsertaan siwa SMKN 1 Kuningan dalan unit produksi

2. Mengetahui kesiapan kerja siswa di bidang Agroindustri

3. Mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap

kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri

4. Mengetahui besar pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi

terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat memberikan manfaat,

jika tujuan dari penilitan ini tercapai maka manfaat-manfaat tersebut dapat dicapai

pula. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara Teoritis

Penelitian ini secara teoritis dapat bermanfaat sebagai pengembangan teori

mengenai kesiapan kerja siswa ataupun Unit Produksi SMK. Disamping itu

penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai Unit produksi SMK dan

kesiapan kerja siswa.

2. Secara Praktis

a. Sebagai bahan informasi bagi pendidik untuk selalu memberikan

pembelajaran yang optimal kepada siswa terutama dalam memenuhi

kompetensi dan kesiapan kerja siswa.

b. Sebagai bahan untuk membuka wawasan siswa mengenai pengelolaan

(20)

5

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Sebagai bahan bacaan untuk peneliti yang membutuhkan informasi dan

data yang relevan dari hasil penelitian, khususnya mengenai sistem Unit

Produksi dan kesiapan kerja siswa THP.

G. Struktur Organisasi Penelitian

Sistematika peneltian yang dilakukan peneliti meliputi:

BAB I yaitu Pendahuluan. Pada bab ini berisi mengenai pemaparan latar

belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi

penelitian.

BAB II yaitu Kajian Pustaka. Pada bab ini berisi mengenai teori yang akan

digunakan peneliti untuk mendasari dan menguatkan hasil dari temuan

penelitian. Pustaka yang akan digunakan pada penelitian ini adalah

unit produksi dan kesiapan kerja.

BAB III yaitu Metodologi Penelitian. Pada bab ini berisi tentang rencana

penelitian yang meliputi: lokasi dan waktu penelitian, subjek

penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian,

instrumen penelitian, desain penelitian, metode penelitian, dan teknik

analisis data.

BAB IV yaitu Hasil dan Pembahasan. Pada bab ini berisi tentang pemaparan

temuan-temuan selama penelitian dan penejelasannya yang dibahas

menggunakan teori yang digunakan.

BAB V yaitu Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan

berdasarkan temuan-temuan yang sudah dibahas, serta berisi

mengenai saran yang ditujukan untuk sekolah berdasarkan temuan

(21)

13

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian a). Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Kuningan, Jl. Raya Suka

Mulya Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa

Barat.

b). Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun pelajaran 2014/2015

yang dimulai pada bulan Mei 2015.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk

mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiono (2010) pendekatan

kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan

sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

karena dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan”.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

metode penelitian desktriptif analisis regresi. Menurut Danial dan Wasriaj dalam

Sumarni (2014) menyatakan “Metode deskriptif analisis regresi bertujuan untuk

melihat keberadaan pengaruh antara suatu fenomena yang satu dengan yang

lainnya, faktor satu dengan faktor lainnya baik satu faktor atau lebih. Studi

tentang hubungan antar variabel dalam satu penelitian biasanya menguji tentang

hubungan signifikansi, kontribusi, regresi, bivariate, atau multivariate. Setiap

variabel terlebih dahulu dianalisis secara kritis memiliki hubungan yang logis,

dengan beberapa kriteria tertentu.” Selanjutnya definisi metode dekriptif dijelaskan oleh Sugiyono (2011) “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam

(22)

14

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa lalu dan sekarang. Tujuan dari

penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi gambaran, atau lukisan secara

sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

antar fenomena yang sedang diselidiki”.

C. Desain Penelitian

Sugiyono (1998) menyatakan bahwa:

Dalam penelitian kuantitatif, karena berlandaskan pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungannya bersifat kausal (sebab akibat), maka peneliti dapat melakukan penelitian dibuat dengan menujukan hubungan antara variable yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan teknik analisis statistik yang akan digunakan.

Gambar 3.1. Desain Penelitian

Keterangan :

: Proses penelitian : Lingkup Penelitian : Hubungan

Desain penelitian di atas menunjukan hubungan antara satu variable

independen dengan satu variabel dependen. Menurut Sugiyono (1998)

menyatakan “Variabel indipenden merupakan variabel yang menjadi sebab

(23)

15

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas”. Untuk mencari hubungan kedua variabel tersebut

digunakan teknik regresi sederhana. Perubahan nilai Y dapat diprediksi melalui

persamaan regresi Y atas X dengan persamaan ̂= a+bx.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (1998) menyatakan “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.” Sedangkan menurut Arikunto (1997) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.”

Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah

siswa kelas XII program keahlian THP di SMKN 1 Kuningan. Kelas XII THP

memiliki dua kelas dengan jumlah 53 siswa, yang terdiri dari 27 siswa dari kelas

XII THP-1 dan 26 siswa dari kelas XII THP-2.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (1998) menyatakan “Sampel adalah sebagian dari

jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari

sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.”

Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling

berupa probability sampling. Menurut Sugiyono (1998) Probability sampling

merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) popolasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik yang

diambil dari probability sampling adalah simple random sampling. “Simple

random sampling adalah cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi

(24)

16

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

populasi” (Sugiyono, 1998). Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini

menggunakan rumus Taro Yahme yang dalam Riduwan (2010) yakni sebagai

Adapun ukuran sampel menggunakan rumus sebagaimana yang digunakan

Riduwan (2010) sebagai berikut:

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus 3.1 dan rumus 3.2,

maka diperoleh sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 siswa

dari jumlah populasi yang ada dan jumlah sampel yang digunakan dari kelas XII

THP 1 dan XII THP 2 adalah masing- masing 17 siswa.

E. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian

Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul dan ruang lingkup

masalah yang diteliti, maka perlu ada operasional variabel sehingga terdapat

persamaan pandangan antara penulis dan pembaca.

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Definisi Aspek yang

dinilai

Jenis data

(25)

17

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keikutsertaan

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifikasi semua fenomena

ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 1998). Penyusunan instrumen perlu

diperhatikan agar instrumen yang dugunakan sesuai dengan apa yang ingin

peneliti ukur atau teliti, sehingga diperlukan beberapa proses untuk menyusun

instrument.

Sugiyono (2012) menjelaskan cara menysun instrumen adalah berasal dari

titik tolak dari variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian diberikan definisi

operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur, dari

indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan.

Banyaknya instrumen ditentukan berdasarkan variabel yang berada dalam

penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini instrumen yang dibutuhkan untuk

mengumpulkan data adalah dua buah yaitu:

- Instrumen yang dibutuhkan untuk mengukur keikutsertaan siswa dalam unit

(26)

18

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

- Instrumen untuk mengukur kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri

Bentuk isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk

mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang

diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan

(Sudjana, 2013). Observasi digunakan untuk mengukur variabel X yakni

keikutsertaan siswa dalam unit produksi. Melalui observasi dalam unit produksi

maka akan diketahui kemampuan siswa dalam menjalankan unit produksi secara

keseluruhan baik pada saat persiapan, proses, hingga menghasilkan produk yang

dipasarkan. Observasi mengacu pada kegiatan yang berlangsung dalam Unit

Produksi. Kemampuan siswa diukur dengan skala likert. Skala likert yang

digunakan untuk lembar observasi terdapat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Lembar Observasi

Alternatif Jawaban Skor

Tes merupakan seperangkat pertanyaan, latihan yang digunakan untuk

mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah tes untuk mengukur kemampuan kognitif (pengetahuan) yang berkaitan

(27)

19

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Angket

Angket atau kuisioner digunakan sebagai alat pengukur variabel Y yakni

untuk mengungkapkan kesiapan kerja siswa. Skala yang digunakan dalam

angket/kuisioner pada penelitian ini adalah skala Likert yakni “skala yang

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial” (Sugiyono, 1998). Menurut Sudjana (2013) “alternatif jawaban yang ada dalam kuisioner dapat ditransformasikan

dalam bentuk simbol kuantitatif agar mengahasilkan data interval. Caranya

dengan memberikan skor pada kriteria tertentu”. Jawaban setiap item instrumen

dengan menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif samapai

sangat negatif. Berikut ini adalah tabel penilaiannya:

Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert

Pernyataan Positif Negatif

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Netral (N) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

(28)

20

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

(29)

21

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Diagram alir penelitian

(30)

22

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Instrumen yang baik adalah instrumen yang telah melalui pengujian

terlebih dahulu, hal tersebut dimaksudkan agar instrumen yang digunakan dalam

penelitian dapat mengahasilkan data yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan. Pengujian instrumen dapat diakukan dengan pengujian

validitas dan realibilitas.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan

suatu alat ukur, dapat mengukur apa yang hendak diukur, ketepatan alat ukur.

Menurut Sugiyono (1998) pada setiap instrumen baik test maupun non test

terdapat butir-butir pernyataan, untuk menguji validitas butir-butir instrumen

maka dapat dilakukan pengujian validitas dengan judgment ahli. Pada penilitian

ini, instrumen akan divalidasi oleh pihak sekolah yakni Wakil kepala sekolah

hubungan industri (wakasek hubin) yang berpengalaman ikutserta prekrutan

karyawan dalam busrsa kerja khusus (BKK) SMK Negeri 1 Kuningan..

Selanjutnya jika instrumen sudah mendapatkan judgment ahli maka instrumen

dapat dihitung validitasnya dengan menghitung korelasinya dengan rumus sebagai

(31)

23

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrumen yang mampu mengungkap data yang dapat

dipercaya dan dapat diandalkan serta informasi yang dihasilkan stabil juga

konsisten. Artinya jika instrument digunakan pada kelompok yang sama pada

waktu dan kesempatan yang berbeda maka hasil yang diperoleh akan sama.

Instrument yang reliabel akan menghasilkan data yang sesungguhnya. Menurut

Sugiyono (2010) pengujian reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan

internal consistency teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus

Spearman Brown sebagai berikut:

derajat reliabilitas pada tabel 3.4.

Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(32)

24

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga dalam analisis

datanya menggunakan statistik. Statistik yang digunakan oleh penulis dalam

penelitian ini adalah statistik inferensial. Pemilihan ini dikarenakan statistik

inferesnsial digunakan untuk menganalisis data sampel yang hasilnya

diberlalkukan untuk populasi, sehingga kesimpulan yang diperoleh bersifat

peluang. Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk

populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan)

dinyatakan dengan persen.

1. Analisis deskriptif data

Seperti yang telah dijelaskan pada metode penelitian, dalam penelitian ini

menggunakan metode penelitan deskriptif analisis regresi. Sehingga sebelum

memasuki proses analisis regresi maka data dilakukan analisis deskriptif datanya

terlebih dahulu. Menurut Sudjana (2001) menyatakan bahwa “Penelitian deskriptif

adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan suatu

gejala, peristiwa yang sedang terjadi sekarang”. Data yang diperoleh merupakan

gambaran yang jelas terhadap jawaban rumusan masalah yang diajukan,

keikutsertaan siswa dalam unit produksi (X) dan kesiapan kerja siswa di bidang

Agorindsutri (Y).

2. Konversi Z-Skor dan T-Skor

Konversi Z-Skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua

sebaran skor yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah perhitunan konversi

Z-Skor dan T-Skor:

a). Menghitung skor rata-rata (mean) dengan rumus:

…….………..……..….(3.5)

(33)

25

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

.….…….….…....(3.6)

c). Mengkonversi skor mentah Z dan skor T menggunakan rumus:

………..…..……….(3.7)

Keterangan:

SD : Standar Deviasi

Xi – X : Selisih antara skor Xi dengan rata-rata

Setelah diketahui nilai Z-skor selanjutnya menghitung konversi T-skor

sebagai berikut:

[ ] …..……..………..(3.8)

Untuk memudahkan dalam penghitungan dan pengolahan data, maka

peneliti menggunakan program komputer SPSS 17.0 for windows untuk

mengkonversikan skor baku. Hasil konversi skor baku dapat dilihat pada lampiran

15.

3. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis, dimana

untuk melakukan uji hipotesis dibutuhkan data yang berdistribusi normal sehingga

perlu dilakukan pengujian normalitas data sebelumnya. Uji normalitas pada

penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, dimana menurut Yulius

(2010) menyatakan bahwa “Uji Kolmogorov Smirnov (K-S) bertujuan untuk

mengetahui keselarasan/kesesuaian data dengan distribusi normal atau tidak,

dengan kata lain pengujian ini untuk menguji apakah sampel mewakili populasi

atau tidak”

Untuk menentukan sampel mewakili populasi atau tidak, maka dibuat

(34)

26

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ho = Sampel mewakili populasi (distribusi normal)

H1 = Sampel tidak mewakili populasi (distribusi tidak normal)

Syarat Ho diterima atau tidak berdasarkan nilai Asymp. Sig sebagai berikut:

Nilai Asymp. Sig (2-tailed) > 0.05 maka Ho diterima

Asymp. Sig (2-tailed) < 0.05 maka Ho ditolak

Berikut merupakan langkah- langkah melakukan uji Normalitas dengan

Kolmogorv Smirnov dikutip dari Yulius (2010) menggunakan program komputer

SPSS versi 17.0 for windows:

a). Masukan data variabel X dan Variabel Y pada SPSS. Klik menu analyze

nonparametrictest legacy dialogs 1-Sample K-S

b). Masukan variabel nilai kotak Test Variabel List. Pada kotak test distribution,

pilihan normal aktif.

c). Klik ok. Maka muncul output analisa

Jika data berasal dari data distribusi normal, maka analisa data dilanjutkan

dengan uji homogenitas varians untuk menentukan uji parametrik yang sesuai.

Namun, jika berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, maka tidak

dilakukan uji homogenitas tetapi langsung dilakukan uji kesamaan dua rata-rata

(uji non-parametrik). Hasil output dari pengujian normalitas dapat dilihat pada

lampiran 16.

4. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan jika data berdistribusi normal. Untuk menguji

homogenitas varian dua kelompok data dapat digunakan rumus sebagai berikut:

………..…..………..……....(3.9)

Keterangan :

S12 = Varians kelompok 1

(35)

27

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji homogenitas ini menggunakan uji Fisher F dengan bantuan program

komputer Microsoft excel 2010. Sebelum dilakukan uji hipotesis maka terlebih

dahulu dilakukan pembuatan hipotesis pada taraf 5% sebagai berikut:

Ho = Variansi antara nilai X dan Y sama

Ha = variansi anatara nilai X dan Y tidak sama

Untuk mengetahui data yang diujikan homogen atau tidak caranya adalah

dengan membandingkan nilai P Value Uji 2 Pihak. Jika nilai P Value Uji 2 Pihak

lebih besar dari batas kritis 0,05 maka Ho diterima artinya data yang peneliti

gunakan bersifat homogen. Sedangkan jika nilai P Value Uji 2 Pihak lebih kecil

atau sama besar dari batas kritis 0,05 maka Ho ditolak yang artinya data yang

diperoleh tidak bersifat homogen atau disebut heterogen.

5. Uji Linearitas

Menurut Sugiyono (2010) “Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah

linearitas”. Maksudnya adalah untuk mengetahui garis regresi antara varibel X

dan Y membetuk garis linier atau tidak. Kalau tidak linier maka analisis regresi

tidak dapat dilanjutkan.Ketentuannya adalah apabila Fhitung<Ftabel pada taraf 5%

dengan dk pembilang (k-2) dan dk penyebut (n-k), maka regeresi linier. Berikut

merupakan rumus yang digunakan dalam uji linearitas yang dikutip dari Susetyo

(2012):

JK (T) = ΣY2

JK (A) = ∑

JK (b/a) = {∑ ∑ ∑ }

= ∑ ∑ ∑ ∑ ∑

JK (S) = JK (T) – JK (a) -

(36)

28

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Unutk mempermudah uji linearitas, maka dalam penelitian ini

menggunakan daftar analisis varians (ANAVA) dengan bantuan program

komputer SPSS versi 17.0 for windows. Berikut merupakan langkah-langkah uji

linearitas menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for windows yang

dikutip dari Susetyo, B (2012):

a). Masukan data variabel X dan variabel Y pada lembar kerja SPSS

b). Klik menu analyze Compare Mean Means

c). Selanjutnya akan tampak kotak dialog Uji Linearitas

d). Pindahkan y ke variabel dependent

e). Pindahkan x ke variabel independent

f). Pilih kotak Option dan pilih Test of Linierity

g). Continue OK

6. Analisis regresi

Analisis regresi dilakukan hanya pada penelitian yang bersifat kausal atau

fungsional, sehingga analisis regresi dilakukan setelah melakukan analisis

korelasi. Analisis korelasi dapat diakukan dengan rumus koefesien Pearson

Product Moment :

Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefisien korelasi dengan

menggunakan teknik tolak ukur koefisien korelasi (rxy) pada tabel 3.5

Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(37)

29

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,20 – 0,399 Rendah

Teknik statistik regresi digunakan untuk mengetahui perubahan nilai

variabel dependen jika variabel indenden dirubah. Penelitian ini menggunakan

analisis regresi sederhana, karena jumlah variabel independen sebagai prediktor

jumlahnya hanya satu. Pengujian regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan

untuk melihat pengaruh antara keikutsertaan siswa dalam unit produk (X)

terhadap kesiapan kerja siswa (Y). adapun persamaan regresi sederhana menurut

Sugiyono (2010) adalah sebagai berikut: ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.

X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

(38)

30

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

………(3.14)

..……….…….…(3.15)

Selanjutnya setelah diketahui korelasi dan regresi maka dapat dilakukan

perhitungan koefisien determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk

menghitung besarnya persentase kontribusi variabel satu terhadap variabel

lainnya. Koefisen determinasi dapat dihitung dengan rumus yang digunakan oleh

Riduwan (2010) yakni sebagai berikut:

KD = R2 x 100% …………..………..(3.16)

Pengolahan data hasil penelitian utuk mencari persamaan regresi dalam

penelitian ini diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan program komputer

SPSS version 17.0 for windows. Berikut ini merupakan langkah-langkah uji

regeresi linier sederhana yang dikutip dari Susetyo (2012):

a). Pilih analyze

b). Pilih regression

c). Pilih linear, maka muncul kotak kerja liniear regression

d). Pilih variabel dependen dan masukan ke dalam kotak dependen

e). Pilih variabel independen dan masukan pada kotak independen

f). Pilih statistiks, makak muncul kotak kerja linear regression: statistik.

g). Pilih estimates, model fit, collinearity, diagnostics pada kotak regression

coefficients, dan Durbin Watson pada kotak Residuals.

h). Pilih OK

i). Pilih plot maka muncul kotak kerja linear regression: plots

j). Pilih sreid

k). Pilih panah ke Y

(39)

31

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

m).Pilih panah ke X

n). Plih histogram dan normal probability plot

o). Pilih continue

p). Pilih option maka muncul kotak kerja linier regression: Option

q). Isikan angka probability pada kotak entry, 5% (0,05)

r). Pilih continue

s). Pilih OK pada kotak kerja linear regression

7. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang

diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Kuningan”.

Pengujian hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan rumus uji t-student sebagai

berikut:

..………..………..(3.17)

Keterangan:

t : uji signifikansi korelasi

r : koefisien korelasi yang telah dihitung n : jumlah responden

Nilai thitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel.Untuk menguji nilai

t maka digunakan taraf kepercayaan 5% uji dua pihak dengan dk= n-2.

Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi sebagai berikut:

Kriteria pengujian :

Jika thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak

(40)

32

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan

anatara hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi

dengan kesiapan kerja siswa.

Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi dengan

kesiapan kerja siswa.

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t yang diperoleh dari

hasil anlaisis regersi dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for

windows. Nilai t dapat dilihat dari output perhitungan yang berada di spss, nilai t

(41)

56

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi berada pada kategori tinggi.

2. Kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri berada pada kategori

tinggi.

3. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa

dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang

Agorindustri.

4. Pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja

siswa THP di bidang Agroindustri adalah tinggi.

B. Implikasi dan Rekomendasi

1. Siswa harus selalu aktif dan ikut serta dalam semua tahapan kegiatan unit

produksi agar dapat menungkatkan kompetensi siswa.

2. Perlu dibuat Standart Operational Procedure (SOP) kerja untuk setiap

tahapan kegiatan dalam unit produksi, agar unit produksi dapat beroperasi

secara terartur dan bertahap.

3. Guru harus memberikan pengarahan kepada siswa mengenai perilaku

terhadap konsumen, agar siswa dapat berperilaku baik terhadap konsumen.

4. Perlu adanya bimbingan karir yang dilakukan oleh sekolah untuk siswa.

5. Perlu adanya pengembangan unit produksi oleh pihak sekolah agar unit

produksi beroperasi seacara profesional sehingga kesiapan kerja siswa dapat

(42)

57

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:

Rineka Cipta

Badan Pusat Statistik. (2015). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,81

Persen. [Offline]. Diakses dari: www.bps.go.id/website/brs_ind/brsind-20150505115525.pdf

Bimo Walgito. (1994). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.

Direktur Pendidikan Menengah dan Kejuruan. (2007). Pambinaan Unit Produksi. Jakarta: Dikmenjur

Dirwanto. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja

Pada Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. (TESIS). Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Fitriyanto, A. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sari, A.,N. (2013). Pengaruh Pengalaman Praktek Kerja Industri dan Motivasi

Kerja Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Jember Tahun Ajaran 2012/2013. (SKRIPSI). Jember:

Universitas Jember

Siregar, Syafaruddin. (2004). Statistik Terpan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

(43)

58

Fika Awalia Rizki , 2015

PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar. Jakarta: Remaja Rosda Karya

Sugiyono (1998). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumarni, N. (2014). Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap

Kesiapan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Berwirausaha.

(SKRIPSI). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia

Sutopo, A. (2013). Potensi Unit Produksi Untuk Meningkatkan Kompetensi Kerja

Siswa SMK. [Offline]. Tersedia: UNIMED-Article-2839-PTK.pdf

Gambar

Gambar 4.11 Persamaan Garis Regresi Linier sederhana X terhaadap Y ............. 52
Gambar 3.1. Desain Penelitian
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert
+2

Referensi

Dokumen terkait

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran Saudara/i Direktur tepat pada waktunya kami ucapkan terima

• Mhs mengrjakan tugas individu (2) • Bertanggungjawab terhadap tugas Rubik penilaian produk bahan ajar (maket/ mookup) P2. 20% 200’ Buku 4

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta..

Konsep dan dasar pembuatan grafik, Kurva-kurva Parametrik, Representasi Grafik dalam bentuk vector, Algoritma perpotongan objek, objek grafik 2D, Transformasi objek

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Menimbang, bahwa Terdakwa / Para Terdakwa* telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan kumulatif, maka Majelis Hakim terlebih dahulu

PROSES BERPIKIR SISWA BERDASARKAN TEORI BRUNER DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI KESEBANGUNAN DI KELAS IX-A MTs MIFTAHUL HUDA. BANDUNG TULUNGAGUNG TAHUN