PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) DI BIDANG
AGROINDUSTRI
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
Oleh
FIKA AWALIA RIZKI NIM 1100486
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam
Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja
Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di
Bidang Agroindustri
Oleh Fika Awalia Rizki
NIM 1100486
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Fika Awalia Rizki 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
FIKA AWALIA RIZKI
PENGARUH KEIKUTSERAAN SISWA DALAM UNIT PRODUKSI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA THP DI BIDANG AGROINDUSTRI
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:
Pembimbing I
Dr. Yatti Sugiarti, MP NIP. 1963 1207 1993 03 2001
Pembimbing II
Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si NIP. 1982 0217 2012 12 2001
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya
sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut,
saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran
etika keilmuan atau ada kalim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Bandung, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan,
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Siswa Sekolah Menengah kejuruan (SMK) disiapkan untuk memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga profesional. Tetapi tidak semua siswa SMK siap untuk memasuki dunia kerja. Oleh karena itu sekolah berupaya mengembangkan kemampuan siswa pada kegiatan unit produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi; 2) Kesiapan kerja siswa THP dibidang Agroindustri 3) pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri; 4) besar pengaruh keikutsertaan siswa dalm unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri. Metode Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis regresi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa THP SMK Negeri 1 Kuningan. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukan: 1) keikutsertaan siswa dalam unit produksi dan kesiapan kerja siswa berada pada kategori tinggi; 2) Adanya pengaruh positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri; 3) Koefisien regresi yang dihasilkan adalah 0,741 (tinggi atau kuat); 4) Kontribusi keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 54,9% (cukup tinggi). Hasil penelitian mendukung implikasi jika semakin tinggi keikutsertaan siswa dalam unit produksi maka akan semakin tinggi pula kesiapan kerja siswa.
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
The students of vocational high school (SMK) is prepared to enter the real job and become the professional employee. But, some of the students of SMK are heve not ready. Therefore students skills was developed in production organization. The purpose of this study was to determine: 1) The participation of the students of THP in a production organization; 2) The work readiness of the students of THP in Agroindustry; 3) the influence of student participation in the production organization on the work readiness of the students of THP in Agroindustry; 4) some of the influence of student participation in the production organization on the work readiness of the students of THP in Agroindustry. The research method used is descriptive regression analysis with quantitative. The population of this research were students of XII classes of THP SMKN 1 Kuningan.The sampling technuiqes was probability sampling.The research data were collected using observation, questionnaires, and tests. The results showed: 1) the participation of students in the production organization and work readiness of students at the high category; 2) The influence of positive and significant between student participation on the work readiness of the students of THP in Agroindustry; 3) The regression coefficient is 0.741 (high or strong); 4) The contributions participation of students in the production organiation to the work readiness of students of 54.9% (enough). Implications of the research results support if the higher participation of students in the production organization, the higher the work readiness of students.
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah membukakan jalan bagi penulis
untuk mengenal ilmu yang luar biasa ini.Semoga pilihan yang penulis ambil untuk
belajar di jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri mampu membekali penulis
untuk benar-benar menggali dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diri
penulis dan orang-orang sekitar penulis.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit
Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari kemampuan yang penulis
miliki belumlah cukup jika dikatakan baik. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari pembaca akan sangat berarti untuk perbaikan skripsi ini
kedepannya. Penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi yang membacanya.
Bandung, Agustus 2015
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa Teknologi Hasil Pertanian (THP) di Bidang Agroindustri” . Shalawat serta salam tidak lupa pula penulis panjatkan kepada junjunan Nabi Muhammad saw.
Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Yatti Sugiarti, MP. selaku Dosen Pembimbing I dan ketua Program Studi
Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI yang telah meluangkan waktu,
memberikan bimbingan, motivasi dan pengarahan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.
2. Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan pengarahan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skrispi ini.
3. Drs. Tatang Sastrawijaya Putra, selaku Validator Instrumen sekaligus Ketua
Jurusan THP yang telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dan
pengarahan selama penulis melaksankan penelitian ini.
4. Drs. Dedi Jatnika, M.Pd., selaku Kepala SMKN 1 Kuningan yang telah
menerima dan mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di SMKN
1 Kuningan.
5. Jaka Sunarya,S.P, M,Pd., selaku validator dan Wakil Kepala Sekolah Bidang
Hubungan Industri yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Ibu Eulis Mulyati, selaku Teknisi Laboratorium Pengolahan THP yang telah
memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan selama penulis
melaksankan penelitian ini.
7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI
yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama kuliah.
8. Seluruh staf administrasi Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
FPTK UPI yang telah membantu dalam menyelesaikan urusan administratif
selama penulis kuliah.
9. Kedua orangtua dan keluarga tercinta, skripsi ini penulis persembahakan.
Terimakasih yang tiada hentinya atas do’a, kasih sayang motivasi, perhatian,
dan seluruh dukungan lainnya yang tiada terkira sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi.
10. Lily, Egi, Andini, Nita, Dea, Astri, Fita, Ani untuk dukungan semangat yang
diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan studi.
11. Eva Hardiani Amanatufahmi dan Tyas Lestari, Kartika sahabat dan keluarga
untuk berbagi suka dan duka serta keceriaan bagi penulis. Terimakasih untuk
hari-hari yang terlukis dengan indah selama penulis melakukan studi.
12. Novyta Indahsari, Yulqi Azka Shiyami, dan Syifa utami. Terimakasih telah
menjadi roomaters yang menyenangkan selama tiga tahun ini.
13. Seluruh teman-teman seperjuangan Program Studi Pendidikan Teknologi
Agroindustri FPTK UPI angkatan 2011. Terimakasih atas do’a, kerjasama,
persahabatan, dan dukungannya.
14. Seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Tiada ucapan balas kasih yang layak disampaikan selain do’a yang tulus
semoga kasih dan keikhlasannya mengalir menjadi catatan amal soleh dan Allah
SWT memberikan balasan yang beerlipat ganda. Aamiin.
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Ucapan Terimakasih ... ii
Abstrak ... iv
Daftar Isi ... vi
Daftar Tabel ... viii
Daftar Gambar ... ix
Daftar Lampiran ... x
BAB I Pendahuluan … ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3
C. Batasan Masalah Penelitian ... 3
D. Rumusan masalah Penelitian ... 3
E. Tujuan Penelitian... 4
F. Manfaat Penelitian ... 4
G. Struktur Organisasi Penelitian ... 4
BAB II Landasan Teoritis... 6
A. Unit Produksi... 6
B. Kesiapan Kerja ... 8
C. Penelitian Terdahulu ... 11
D. Hipotesis Penelitian ... 11
BAB III Metodologi ... 13
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 13
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Desain Penelitian ... 14
D. Populasi dan Sampel Penelitian ... 15
E. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 16
F. Instrumen Penelitian ... 17
1. Observasi ... 18
A. Validitas dan Realibilitas Instrumen Penelitian ... 31
1. Validitas ... 31
2.Realibilitas ... 31
B. Analisis Data Hasil Penelitian... 32
1. Analisis Deskriptif Data ... 32
2. Kesiapan Kerja Siswa THP di Bidang Agroindustri... 43
D. Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi terhadap Kesiapan Kerja Siswa THP di bidang Agroindustri ... 51
1. Analisis Regresi Sederhana ... 51
2. Koefisien Korelasi ... 53
3. Uji Hipotesis ... 53
4. Koefisien determinasi ... 54
BAB V Kesimpulan, Implikasi, dan Rekomendasi ... 56
A. Simpulan ... 56
B. Implikasi dan Rekomendasi ... 56
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dafar Tabel
Tabel 3.1. Operasional Variabel... 16
Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Lembar Observasi ... 18
Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert ... 19
Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 22
Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi ... 27
Tabel 4.1. Kriteria Skor Deskripsi Variabel X ... 32
Tabel 4.2. Kriteria Skor Deskripsi Variabel Y ... 33
Tabel 4.3. Hasil Uji Normalitas Variabel X dan Variabel Y ... 33
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Gambar
Gambar 3.1 Desain Penelitian ... 14
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian ... 20
Gambar 4.1 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi ... 35
Gambar 4.2 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek
Kehadiran ... 37
Gambar 4.3 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek
Persiapan ... 39
Gambar 4.4 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek
Proses Produksi... 40
Gambar 4.5 Grafik Keikutsertaan Siswa dalam Unit Produksi pada Aspek
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.6 Grafik Kesiapan Kerja Siswa THP di Bidang Agroindustri ... 43
Gambar 4.7 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Pengetahuan ... 45
Gambar 4.8 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Keterampilan ... 46
Gambar 4.9 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Sikap... 48
Gambar 4.10 Grafik Kesiapan Kerja Siswa pada Aspek Mental Kerja ... 50
Gambar 4.11 Persamaan Garis Regresi Linier sederhana X terhaadap Y ... 52
Daftar Lampiran Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi... 59
Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen Angket ... 60
Lampiran 3. Kisi-kisi Intrumen Tes ... 61
Lampiran 4. Lembar Observasi... 62
Lampiran 5. Intrumen Penelitian (Angket) ... 66
Lampiran 6. Lembar Soal ... 70
Lampiran 7. Hasil Validasi Angket... 73
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 9. Hasil Realibilitas Soal ... 76
Lampiran 10. Hasil Realibilitas Angket ... 77
Lampiran 11. Tabulasi Data Variabel X ... 78
Lampiran 12. Tabluasi Data Indikator Variabel X ... 80
Lampiran 13. Tabulasi Data Variabel Y ... 83
Lampiran 14. Tabulasi Data Indikator Variabel Y ... 85
Lampiran 15. Konversi Z-Skor dan T-Skor ... 89
Lampiran 16. Uji Normalitas... 90
Lampiran 17. Uji Homogenitas ... 91
Lampiran 18. Uji Linieritas ... 92
Lampiran 19. Analisis Regresi Sederhana ... 93
Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian ... 97
Lampiran 21. Format Validasi Expert Judgment Lembar Tes ...100
Lampiran 22. Format Validasi Expert Judgment Lembar Kuisioner ...101
1
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan jenjang menengah
yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan namun mengutamakan juga
keterampilan siswa. Pemerintah menyatakan tujuan pendidikan menengah
kejuruan pada PP No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah pasal 3 ayat 2
yakni “Pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional”. Sikap
profesional yang dimaksud adalah sikap siswa SMK yang memiliki kemampuan
ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan kejuruan para profesi seseuai
dengan kebutuhan masyarakat.
Akan tetapi masih banyak dari siswa SMK yang tidak siap untuk
menghadapi dunia kerja, yang menyebabkan siswa kurang mampu beradaptasi
dengan dunia kerja, sehingga terdapat siswa yang bertahan dalam waktu singkat
maupun yang tidak mampu bekerja sama sekali. Jumlah pengangguran pada
Februari 2015 menjadi 7,45 juta orang. Pada februari 2015, tingkat pengangguran
terbuka (TPT) untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati pososi
tertinggi yaitu sebesar 9,05% (BPS, 2015). Selain itu, berdasarkan hasil studi
dokumentasi pada data alumni tahun 2013/2014 diketahui bahwa dari 72 siswa
lulusan tahun 2013/2014 lulusan pada tahun 2013/2014 sebanyak 31 lulusan THP
SMKN 1 Kuningan belum mendapatkan pekerjaan. Artinya sebanyak 43% siswa
THP yang lulus pada tahun 2014 belum mendapatkan pekerjaan. Hal tersebut
dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain lapangan kerja yang tersedia
tidak memenuhi jumlah lulusan SMK, motivasi yang kurang dalam bekerja,
kesiapan kerja siswa yang rendah ataupun kemampuan yang dimiliki siswa tidak
memenuhi persyaratan lapangan kerja, sehingga masih banyak siswa yang belum
mendapatkan pekerjaan. Motivasi bekerja dan kemampuan bekerja siswa
2
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kesiapan kerja siswa merupakan keseluruhan kondisi individu untuk bekerja.
Kesiapan kerja dapat diperoleh dari siswa itu sendiri, sekolah, dan masyarakat.
Pada hakikatnya siswa SMK dibekali dengan mata pelajaran kejuruan
yang berhubungan dengan kompetensi bidang tertentu. Kompetensi tersebut dapat
didukung oleh mata pelajaran produktif dan praktek kerja industri (prakerin).
Selain itu, PP No 29 tahun 1990 menyatakan “Untuk mempersiapkan siswa sekolah menengah kejuran menjadi tenaga kerja, pada sekolah menengah kejuruan
dapat didirikan unit produksi yang beroperasi secara profesional”. Adapun tujuan
pengoperasian unit produksi adalah pembekalan untuk kesiapan kerja siswa yang
sesuai dengan kompetensi di bidangnya.
SMK Negeri 1 Kuningan memiliki enam program keahlian yakni THP
(Teknologi Hasil Pertanian), Grafika, Otomotif, Agronomi, Peternakan, dan
Perikanan dengan dilengkapi unit produksi pada setiap program keahlian. Tujuan
pengoperasian Unit Produksi untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam
membuat suatu produk yang dapat memiliki nilai jual. Unit Produksi SMKN 1
Kuningan juga merupakan program yang dibentuk berdasarkan kebutuhan siswa
untuk mengembangkan kompetesi dan keahlian profesi. Selain itu, program unit
produksi ini merupakan salah satu bentuk mata diklat kewirausahaan yang dibuat
oleh sekolah, dengan memberdayakan sumberdaya yang ada, maka unit produksi
ini diurus oleh siswa SMK yang biasanya dipantau oleh pihak sekolah baik itu
Kepala Sekolah ataupun guru.
Unit Produksi yang dimiliki oleh jurusan THP telah bekerjasama dengan
KOICA (Korea International Cooperation Agency) sejak tahun 2008. Kerjasama
ini membuat unit produksi jurusan THP SMKN 1 Kuningan memiliki alat-alat
yang memadai untuk melakukan produksi dan menghasilkan produk berupa roti.
Kegiatan unit produksi THP SMKN 1 Kuningan terdiri dari proses persiapan,
proses produksi (pembuatan roti), hingga proses pemasaran. Kegiatan tersebut
dilakukan setelah pulang sekolah hingga waktu yang tidak ditentukan, setelah itu
siswa diharuskan untuk melakukan proses pemasaran produk. Hal tersbut
3
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyebabkan siswa tidak selalu hadir dan mengikuti jadwal unit produksi yang
sudah ditetapkan. Unit produksi diberlakukan kepada siswa yang belum
melaksanakan kegiatan prakerin yakni kelas X dan kelas XI, sedangkan siswa
kelas XII tidak terlalu dilibatkan dalam unit produksi.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka hal tersebut memberikan evaluasi
untuk mengetahui sejauh mana siswa siap untuk memasuki dunia kerja dengan
adanya unit produksi yang telah diikuti oleh siswa THP SMKN 1 Kuningan.
Sampai saat ini belum ada penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa
THP SMKN 1 Kuningan dan seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh unit
Produksi terhadap kesiapan kerja siswa. Sehubungan hal tersebut, maka peneliti
merasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap “Pengaruh Keikutsertaan
Siswa Dalam Unit Produksi Terhadap Kesiapan Kerja Siswa THP SMKN
Kuningan”.
B. Identifikasi Masalah Penelitian
1. Tidak semua siswa THP SMKN 1 Kuningan mengikuti unit produksi.
2. Tidak semua siswa mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah.
C. Batasan Masalah Penelitian
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian ini lebih terarah dan tidak
terlalu luas ruang lingkupnya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Keikutsertaan siswa dalam mengikuti Unit Produksi roti yang berada di
jurusan THP SMKN 1 Kuningan
2. Kesiapan kerja siswa dalam penelitian ini adalah pengetahuan,
keterampilan, sikap dan mental kerja siswa.
D. Rumusan Masalah Penelitian
4
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagaimana kesiapan kerja siswa THP SMKN 1 Kuningan di bidang
Agroindustri?
3. Adakah pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap tingkat
kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri?
4. Seberapa besar pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap
tingkat kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri?
E. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui keikutsertaan siwa SMKN 1 Kuningan dalan unit produksi
2. Mengetahui kesiapan kerja siswa di bidang Agroindustri
3. Mengetahui pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi terhadap
kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri
4. Mengetahui besar pengaruh keikutsertaan siswa dalam Unit Produksi
terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang baik adalah penelitian yang dapat memberikan manfaat,
jika tujuan dari penilitan ini tercapai maka manfaat-manfaat tersebut dapat dicapai
pula. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Penelitian ini secara teoritis dapat bermanfaat sebagai pengembangan teori
mengenai kesiapan kerja siswa ataupun Unit Produksi SMK. Disamping itu
penelitian ini dapat memberikan masukan mengenai Unit produksi SMK dan
kesiapan kerja siswa.
2. Secara Praktis
a. Sebagai bahan informasi bagi pendidik untuk selalu memberikan
pembelajaran yang optimal kepada siswa terutama dalam memenuhi
kompetensi dan kesiapan kerja siswa.
b. Sebagai bahan untuk membuka wawasan siswa mengenai pengelolaan
5
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Sebagai bahan bacaan untuk peneliti yang membutuhkan informasi dan
data yang relevan dari hasil penelitian, khususnya mengenai sistem Unit
Produksi dan kesiapan kerja siswa THP.
G. Struktur Organisasi Penelitian
Sistematika peneltian yang dilakukan peneliti meliputi:
BAB I yaitu Pendahuluan. Pada bab ini berisi mengenai pemaparan latar
belakang penelitian, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi
penelitian.
BAB II yaitu Kajian Pustaka. Pada bab ini berisi mengenai teori yang akan
digunakan peneliti untuk mendasari dan menguatkan hasil dari temuan
penelitian. Pustaka yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
unit produksi dan kesiapan kerja.
BAB III yaitu Metodologi Penelitian. Pada bab ini berisi tentang rencana
penelitian yang meliputi: lokasi dan waktu penelitian, subjek
penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian,
instrumen penelitian, desain penelitian, metode penelitian, dan teknik
analisis data.
BAB IV yaitu Hasil dan Pembahasan. Pada bab ini berisi tentang pemaparan
temuan-temuan selama penelitian dan penejelasannya yang dibahas
menggunakan teori yang digunakan.
BAB V yaitu Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan
berdasarkan temuan-temuan yang sudah dibahas, serta berisi
mengenai saran yang ditujukan untuk sekolah berdasarkan temuan
13
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian a). Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Kuningan, Jl. Raya Suka
Mulya Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa
Barat.
b). Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester genap Tahun pelajaran 2014/2015
yang dimulai pada bulan Mei 2015.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Menurut Sugiono (2010) pendekatan
kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
karena dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan”.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
metode penelitian desktriptif analisis regresi. Menurut Danial dan Wasriaj dalam
Sumarni (2014) menyatakan “Metode deskriptif analisis regresi bertujuan untuk
melihat keberadaan pengaruh antara suatu fenomena yang satu dengan yang
lainnya, faktor satu dengan faktor lainnya baik satu faktor atau lebih. Studi
tentang hubungan antar variabel dalam satu penelitian biasanya menguji tentang
hubungan signifikansi, kontribusi, regresi, bivariate, atau multivariate. Setiap
variabel terlebih dahulu dianalisis secara kritis memiliki hubungan yang logis,
dengan beberapa kriteria tertentu.” Selanjutnya definisi metode dekriptif dijelaskan oleh Sugiyono (2011) “Metode deskriptif adalah suatu metode dalam
14
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa lalu dan sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi gambaran, atau lukisan secara
sistematik, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang sedang diselidiki”.
C. Desain Penelitian
Sugiyono (1998) menyatakan bahwa:
Dalam penelitian kuantitatif, karena berlandaskan pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungannya bersifat kausal (sebab akibat), maka peneliti dapat melakukan penelitian dibuat dengan menujukan hubungan antara variable yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
Gambar 3.1. Desain Penelitian
Keterangan :
: Proses penelitian : Lingkup Penelitian : Hubungan
Desain penelitian di atas menunjukan hubungan antara satu variable
independen dengan satu variabel dependen. Menurut Sugiyono (1998)
menyatakan “Variabel indipenden merupakan variabel yang menjadi sebab
15
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas”. Untuk mencari hubungan kedua variabel tersebut
digunakan teknik regresi sederhana. Perubahan nilai Y dapat diprediksi melalui
persamaan regresi Y atas X dengan persamaan ̂= a+bx.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Sugiyono (1998) menyatakan “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.” Sedangkan menurut Arikunto (1997) “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.”
Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XII program keahlian THP di SMKN 1 Kuningan. Kelas XII THP
memiliki dua kelas dengan jumlah 53 siswa, yang terdiri dari 27 siswa dari kelas
XII THP-1 dan 26 siswa dari kelas XII THP-2.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (1998) menyatakan “Sampel adalah sebagian dari
jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari
sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi.”
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling
berupa probability sampling. Menurut Sugiyono (1998) “Probability sampling
merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) popolasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Teknik yang
diambil dari probability sampling adalah simple random sampling. “Simple
random sampling adalah cara pengambilan sampel dari semua anggota populasi
16
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
populasi” (Sugiyono, 1998). Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini
menggunakan rumus Taro Yahme yang dalam Riduwan (2010) yakni sebagai
Adapun ukuran sampel menggunakan rumus sebagaimana yang digunakan
Riduwan (2010) sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus 3.1 dan rumus 3.2,
maka diperoleh sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 siswa
dari jumlah populasi yang ada dan jumlah sampel yang digunakan dari kelas XII
THP 1 dan XII THP 2 adalah masing- masing 17 siswa.
E. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian
Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul dan ruang lingkup
masalah yang diteliti, maka perlu ada operasional variabel sehingga terdapat
persamaan pandangan antara penulis dan pembaca.
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Aspek yang
dinilai
Jenis data
17
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keikutsertaan
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifikasi semua fenomena
ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 1998). Penyusunan instrumen perlu
diperhatikan agar instrumen yang dugunakan sesuai dengan apa yang ingin
peneliti ukur atau teliti, sehingga diperlukan beberapa proses untuk menyusun
instrument.
Sugiyono (2012) menjelaskan cara menysun instrumen adalah berasal dari
titik tolak dari variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian diberikan definisi
operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur, dari
indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan.
Banyaknya instrumen ditentukan berdasarkan variabel yang berada dalam
penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini instrumen yang dibutuhkan untuk
mengumpulkan data adalah dua buah yaitu:
- Instrumen yang dibutuhkan untuk mengukur keikutsertaan siswa dalam unit
18
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Instrumen untuk mengukur kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri
Bentuk isntrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk
mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang
diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan
(Sudjana, 2013). Observasi digunakan untuk mengukur variabel X yakni
keikutsertaan siswa dalam unit produksi. Melalui observasi dalam unit produksi
maka akan diketahui kemampuan siswa dalam menjalankan unit produksi secara
keseluruhan baik pada saat persiapan, proses, hingga menghasilkan produk yang
dipasarkan. Observasi mengacu pada kegiatan yang berlangsung dalam Unit
Produksi. Kemampuan siswa diukur dengan skala likert. Skala likert yang
digunakan untuk lembar observasi terdapat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Alternatif Jawaban Lembar Observasi
Alternatif Jawaban Skor
Tes merupakan seperangkat pertanyaan, latihan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah tes untuk mengukur kemampuan kognitif (pengetahuan) yang berkaitan
19
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Angket
Angket atau kuisioner digunakan sebagai alat pengukur variabel Y yakni
untuk mengungkapkan kesiapan kerja siswa. Skala yang digunakan dalam
angket/kuisioner pada penelitian ini adalah skala Likert yakni “skala yang
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial” (Sugiyono, 1998). Menurut Sudjana (2013) “alternatif jawaban yang ada dalam kuisioner dapat ditransformasikan
dalam bentuk simbol kuantitatif agar mengahasilkan data interval. Caranya
dengan memberikan skor pada kriteria tertentu”. Jawaban setiap item instrumen
dengan menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif samapai
sangat negatif. Berikut ini adalah tabel penilaiannya:
Tabel 3.3. Skala Penilaian Likert
Pernyataan Positif Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Netral (N) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
20
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
21
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Diagram alir penelitian
22
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Instrumen yang baik adalah instrumen yang telah melalui pengujian
terlebih dahulu, hal tersebut dimaksudkan agar instrumen yang digunakan dalam
penelitian dapat mengahasilkan data yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Pengujian instrumen dapat diakukan dengan pengujian
validitas dan realibilitas.
1. Uji Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kesahihan
suatu alat ukur, dapat mengukur apa yang hendak diukur, ketepatan alat ukur.
Menurut Sugiyono (1998) pada setiap instrumen baik test maupun non test
terdapat butir-butir pernyataan, untuk menguji validitas butir-butir instrumen
maka dapat dilakukan pengujian validitas dengan judgment ahli. Pada penilitian
ini, instrumen akan divalidasi oleh pihak sekolah yakni Wakil kepala sekolah
hubungan industri (wakasek hubin) yang berpengalaman ikutserta prekrutan
karyawan dalam busrsa kerja khusus (BKK) SMK Negeri 1 Kuningan..
Selanjutnya jika instrumen sudah mendapatkan judgment ahli maka instrumen
dapat dihitung validitasnya dengan menghitung korelasinya dengan rumus sebagai
23
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah instrumen yang mampu mengungkap data yang dapat
dipercaya dan dapat diandalkan serta informasi yang dihasilkan stabil juga
konsisten. Artinya jika instrument digunakan pada kelompok yang sama pada
waktu dan kesempatan yang berbeda maka hasil yang diperoleh akan sama.
Instrument yang reliabel akan menghasilkan data yang sesungguhnya. Menurut
Sugiyono (2010) pengujian reliabilitas instrumen dilakukan menggunakan
internal consistency teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus
Spearman Brown sebagai berikut:
derajat reliabilitas pada tabel 3.4.
Tabel 3.4. Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
24
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif sehingga dalam analisis
datanya menggunakan statistik. Statistik yang digunakan oleh penulis dalam
penelitian ini adalah statistik inferensial. Pemilihan ini dikarenakan statistik
inferesnsial digunakan untuk menganalisis data sampel yang hasilnya
diberlalkukan untuk populasi, sehingga kesimpulan yang diperoleh bersifat
peluang. Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk
populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan)
dinyatakan dengan persen.
1. Analisis deskriptif data
Seperti yang telah dijelaskan pada metode penelitian, dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitan deskriptif analisis regresi. Sehingga sebelum
memasuki proses analisis regresi maka data dilakukan analisis deskriptif datanya
terlebih dahulu. Menurut Sudjana (2001) menyatakan bahwa “Penelitian deskriptif
adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan suatu
gejala, peristiwa yang sedang terjadi sekarang”. Data yang diperoleh merupakan
gambaran yang jelas terhadap jawaban rumusan masalah yang diajukan,
keikutsertaan siswa dalam unit produksi (X) dan kesiapan kerja siswa di bidang
Agorindsutri (Y).
2. Konversi Z-Skor dan T-Skor
Konversi Z-Skor dan T-Skor dimaksudkan untuk membandingkan dua
sebaran skor yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah perhitunan konversi
Z-Skor dan T-Skor:
a). Menghitung skor rata-rata (mean) dengan rumus:
…….………..……..….(3.5)
25
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
√
√
.….…….….…....(3.6)
c). Mengkonversi skor mentah Z dan skor T menggunakan rumus:
………..…..……….(3.7)
Keterangan:
SD : Standar Deviasi
Xi – X : Selisih antara skor Xi dengan rata-rata
Setelah diketahui nilai Z-skor selanjutnya menghitung konversi T-skor
sebagai berikut:
[ ] …..……..………..(3.8)
Untuk memudahkan dalam penghitungan dan pengolahan data, maka
peneliti menggunakan program komputer SPSS 17.0 for windows untuk
mengkonversikan skor baku. Hasil konversi skor baku dapat dilihat pada lampiran
15.
3. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan sebelum melakukan uji hipotesis, dimana
untuk melakukan uji hipotesis dibutuhkan data yang berdistribusi normal sehingga
perlu dilakukan pengujian normalitas data sebelumnya. Uji normalitas pada
penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, dimana menurut Yulius
(2010) menyatakan bahwa “Uji Kolmogorov Smirnov (K-S) bertujuan untuk
mengetahui keselarasan/kesesuaian data dengan distribusi normal atau tidak,
dengan kata lain pengujian ini untuk menguji apakah sampel mewakili populasi
atau tidak”
Untuk menentukan sampel mewakili populasi atau tidak, maka dibuat
26
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ho = Sampel mewakili populasi (distribusi normal)
H1 = Sampel tidak mewakili populasi (distribusi tidak normal)
Syarat Ho diterima atau tidak berdasarkan nilai Asymp. Sig sebagai berikut:
Nilai Asymp. Sig (2-tailed) > 0.05 maka Ho diterima
Asymp. Sig (2-tailed) < 0.05 maka Ho ditolak
Berikut merupakan langkah- langkah melakukan uji Normalitas dengan
Kolmogorv Smirnov dikutip dari Yulius (2010) menggunakan program komputer
SPSS versi 17.0 for windows:
a). Masukan data variabel X dan Variabel Y pada SPSS. Klik menu analyze
nonparametrictest legacy dialogs 1-Sample K-S
b). Masukan variabel nilai kotak Test Variabel List. Pada kotak test distribution,
pilihan normal aktif.
c). Klik ok. Maka muncul output analisa
Jika data berasal dari data distribusi normal, maka analisa data dilanjutkan
dengan uji homogenitas varians untuk menentukan uji parametrik yang sesuai.
Namun, jika berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal, maka tidak
dilakukan uji homogenitas tetapi langsung dilakukan uji kesamaan dua rata-rata
(uji non-parametrik). Hasil output dari pengujian normalitas dapat dilihat pada
lampiran 16.
4. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan jika data berdistribusi normal. Untuk menguji
homogenitas varian dua kelompok data dapat digunakan rumus sebagai berikut:
………..…..………..…….…...(3.9)
Keterangan :
S12 = Varians kelompok 1
27
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uji homogenitas ini menggunakan uji Fisher F dengan bantuan program
komputer Microsoft excel 2010. Sebelum dilakukan uji hipotesis maka terlebih
dahulu dilakukan pembuatan hipotesis pada taraf 5% sebagai berikut:
Ho = Variansi antara nilai X dan Y sama
Ha = variansi anatara nilai X dan Y tidak sama
Untuk mengetahui data yang diujikan homogen atau tidak caranya adalah
dengan membandingkan nilai P Value Uji 2 Pihak. Jika nilai P Value Uji 2 Pihak
lebih besar dari batas kritis 0,05 maka Ho diterima artinya data yang peneliti
gunakan bersifat homogen. Sedangkan jika nilai P Value Uji 2 Pihak lebih kecil
atau sama besar dari batas kritis 0,05 maka Ho ditolak yang artinya data yang
diperoleh tidak bersifat homogen atau disebut heterogen.
5. Uji Linearitas
Menurut Sugiyono (2010) “Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah
linearitas”. Maksudnya adalah untuk mengetahui garis regresi antara varibel X
dan Y membetuk garis linier atau tidak. Kalau tidak linier maka analisis regresi
tidak dapat dilanjutkan.Ketentuannya adalah apabila Fhitung<Ftabel pada taraf 5%
dengan dk pembilang (k-2) dan dk penyebut (n-k), maka regeresi linier. Berikut
merupakan rumus yang digunakan dalam uji linearitas yang dikutip dari Susetyo
(2012):
JK (T) = ΣY2
JK (A) = ∑
JK (b/a) = {∑ ∑ ∑ }
= ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
JK (S) = JK (T) – JK (a) -
28
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Unutk mempermudah uji linearitas, maka dalam penelitian ini
menggunakan daftar analisis varians (ANAVA) dengan bantuan program
komputer SPSS versi 17.0 for windows. Berikut merupakan langkah-langkah uji
linearitas menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for windows yang
dikutip dari Susetyo, B (2012):
a). Masukan data variabel X dan variabel Y pada lembar kerja SPSS
b). Klik menu analyze Compare Mean Means
c). Selanjutnya akan tampak kotak dialog Uji Linearitas
d). Pindahkan y ke variabel dependent
e). Pindahkan x ke variabel independent
f). Pilih kotak Option dan pilih Test of Linierity
g). Continue OK
6. Analisis regresi
Analisis regresi dilakukan hanya pada penelitian yang bersifat kausal atau
fungsional, sehingga analisis regresi dilakukan setelah melakukan analisis
korelasi. Analisis korelasi dapat diakukan dengan rumus koefesien Pearson
Product Moment :
Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefisien korelasi dengan
menggunakan teknik tolak ukur koefisien korelasi (rxy) pada tabel 3.5
Tabel 3.5. Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
29
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,20 – 0,399 Rendah
Teknik statistik regresi digunakan untuk mengetahui perubahan nilai
variabel dependen jika variabel indenden dirubah. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi sederhana, karena jumlah variabel independen sebagai prediktor
jumlahnya hanya satu. Pengujian regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan
untuk melihat pengaruh antara keikutsertaan siswa dalam unit produk (X)
terhadap kesiapan kerja siswa (Y). adapun persamaan regresi sederhana menurut
Sugiyono (2010) adalah sebagai berikut: ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
30
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
………(3.14)
..……….…….…(3.15)
Selanjutnya setelah diketahui korelasi dan regresi maka dapat dilakukan
perhitungan koefisien determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk
menghitung besarnya persentase kontribusi variabel satu terhadap variabel
lainnya. Koefisen determinasi dapat dihitung dengan rumus yang digunakan oleh
Riduwan (2010) yakni sebagai berikut:
KD = R2 x 100% …………..………..(3.16)
Pengolahan data hasil penelitian utuk mencari persamaan regresi dalam
penelitian ini diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan program komputer
SPSS version 17.0 for windows. Berikut ini merupakan langkah-langkah uji
regeresi linier sederhana yang dikutip dari Susetyo (2012):
a). Pilih analyze
b). Pilih regression
c). Pilih linear, maka muncul kotak kerja liniear regression
d). Pilih variabel dependen dan masukan ke dalam kotak dependen
e). Pilih variabel independen dan masukan pada kotak independen
f). Pilih statistiks, makak muncul kotak kerja linear regression: statistik.
g). Pilih estimates, model fit, collinearity, diagnostics pada kotak regression
coefficients, dan Durbin Watson pada kotak Residuals.
h). Pilih OK
i). Pilih plot maka muncul kotak kerja linear regression: plots
j). Pilih sreid
k). Pilih panah ke Y
31
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
m).Pilih panah ke X
n). Plih histogram dan normal probability plot
o). Pilih continue
p). Pilih option maka muncul kotak kerja linier regression: Option
q). Isikan angka probability pada kotak entry, 5% (0,05)
r). Pilih continue
s). Pilih OK pada kotak kerja linear regression
7. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis yang
diajukan diterima atau ditolak. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah “terdapat pengaruh positif yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Kuningan”.
Pengujian hipotesis tersebut dapat dilakukan dengan rumus uji t-student sebagai
berikut:
√
..………..………..(3.17)
Keterangan:
t : uji signifikansi korelasi
r : koefisien korelasi yang telah dihitung n : jumlah responden
Nilai thitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai ttabel.Untuk menguji nilai
t maka digunakan taraf kepercayaan 5% uji dua pihak dengan dk= n-2.
Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi sebagai berikut:
Kriteria pengujian :
Jika thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak
32
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
H0 : Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan
anatara hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi
dengan kesiapan kerja siswa.
Ha : Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
hubungan keikutsertaan siswa dalam unit produksi dengan
kesiapan kerja siswa.
Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji t yang diperoleh dari
hasil anlaisis regersi dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 for
windows. Nilai t dapat dilihat dari output perhitungan yang berada di spss, nilai t
56
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
1. Keikutsertaan siswa THP dalam unit produksi berada pada kategori tinggi.
2. Kesiapan kerja siswa THP di bidang Agroindustri berada pada kategori
tinggi.
3. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara keikutsertaan siswa
dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja siswa THP di bidang
Agorindustri.
4. Pengaruh keikutsertaan siswa dalam unit produksi terhadap kesiapan kerja
siswa THP di bidang Agroindustri adalah tinggi.
B. Implikasi dan Rekomendasi
1. Siswa harus selalu aktif dan ikut serta dalam semua tahapan kegiatan unit
produksi agar dapat menungkatkan kompetensi siswa.
2. Perlu dibuat Standart Operational Procedure (SOP) kerja untuk setiap
tahapan kegiatan dalam unit produksi, agar unit produksi dapat beroperasi
secara terartur dan bertahap.
3. Guru harus memberikan pengarahan kepada siswa mengenai perilaku
terhadap konsumen, agar siswa dapat berperilaku baik terhadap konsumen.
4. Perlu adanya bimbingan karir yang dilakukan oleh sekolah untuk siswa.
5. Perlu adanya pengembangan unit produksi oleh pihak sekolah agar unit
produksi beroperasi seacara profesional sehingga kesiapan kerja siswa dapat
57
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (1997). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta:
Rineka Cipta
Badan Pusat Statistik. (2015). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,81
Persen. [Offline]. Diakses dari: www.bps.go.id/website/brs_ind/brsind-20150505115525.pdf
Bimo Walgito. (1994). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.
Direktur Pendidikan Menengah dan Kejuruan. (2007). Pambinaan Unit Produksi. Jakarta: Dikmenjur
Dirwanto. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Kerja
Pada Siswa SMK Ma’arif NU Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2007/2008. (TESIS). Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Fitriyanto, A. (2006). Ketidakpastian Memasuki Dunia Kerja Karena Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2003). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sari, A.,N. (2013). Pengaruh Pengalaman Praktek Kerja Industri dan Motivasi
Kerja Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Negeri 2 Jember Tahun Ajaran 2012/2013. (SKRIPSI). Jember:
Universitas Jember
Siregar, Syafaruddin. (2004). Statistik Terpan Untuk Penelitian. Jakarta: Grasindo
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
58
Fika Awalia Rizki , 2015
PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA D ALAM UNIT PROD UKSI TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN (THP) D I BID ANG AGROINDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar mengajar. Jakarta: Remaja Rosda Karya
Sugiyono (1998). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumarni, N. (2014). Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) terhadap
Kesiapan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Berwirausaha.
(SKRIPSI). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Sutopo, A. (2013). Potensi Unit Produksi Untuk Meningkatkan Kompetensi Kerja
Siswa SMK. [Offline]. Tersedia: UNIMED-Article-2839-PTK.pdf