• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN SISWA TENTANG KUALITAS BUKU TEKS PELAJARAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: Studi Deskriptif di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN SISWA TENTANG KUALITAS BUKU TEKS PELAJARAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA: Studi Deskriptif di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN SISWA TENTANG

KUALITAS BUKU TEKS PELAJARAN DENGAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA

(Studi Deskriptif di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Perpustakaan dan Ilmu Informasi

Oleh:

GUSTINI RAHMAWATI NIM 1101737

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI DEPARTEMEN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015

(2)

Hubungan antara Penilaian Siswa

tentang Kualitas Buku Teks

Pelajaran dengan Motivasi Belajar

Siswa

(Studi Deskriptif di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung)

Oleh

Gustini Rahmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Gustini Rahmawati 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Gustini Rahmawati, 2015

(4)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ..……... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ……... iv

ABSTRAK …... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL …... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang …... 1

B. Rumusan Masalah …...……... . 8

C. Tujuan Penelitian ……... 9

D. Manfaat Penelitian ... . 9

E. Sistematika Penulisan Skripsi ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Penilaian Kualitas Buku Teks Pelajaran ……... . 11

1. Buku Teks Pelajaran ... 11

2. Penilaian Kualitas Buku Teks Pelajaran ... 22

B. Motivasi Belajar Siswa ... 28

1. Pengertian Motivasi Belajar ... 28

(5)

ix

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

3. Fungsi Motivasi Belajar ... 31

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ………...…. 31

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa di Sekolah ……….… 33

C. Keterkaitan Antara Penilaian Siswa tentang Kualitas Buku Teks Pelajaran dan Motivasi Belajar …... . 34

D. Kerangka Pemikiran ... 37

E. Asumsi Penelitian ………. 38

E. Hipotesis Penelitian ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian ... . 40

1. Lokasi Penelitian ... 40

2. Populasi Penelitian ... 40

3. Sampel Penelitian ... 40

B. Desain Penelitian ... 42

C. Metode Penelitian ... 42

D. Definisi Operasional ... 43

1. Penilaian Siswa ………. 43

2. Kualitas Buku Teks Pelajaran ... 43

3. Motivasi Belajar ... 43

(6)

x

F. Teknik Pengumpulan Data ... 48

G. Analisis Data ...…… 50

H. Prosedur Penelitian ………... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

A.Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung ………. 54

1. Profil Perpustakaan ……….. 54

2. Anggota Perpustakaan ………. 59

3. Koleksi Perpustakaan ……….. 60

4. Koleksi Buku Teks Pelajaran ……….. 62

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 64

1. Penilaian Siswa Tentang Kualitas Buku Teks Pelajaran ... . 65

2. Motivasi Belajar Siswa ………. 83

3. Uji Hipotesis ………... 92

a. Hipotesis Umum ... 92

b. Hipotesis Khusus ... 94

D. Pembahasan Hasil Penelitian …... . 100

BAB V SIMPULAN DAN SARAN …... 107

A. Simpulan ... . 107

B. Saran... 109

1. Bagi Siswa ……… 109

2. Bagi Guru ………. 109

3. Bagi Pengelola Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung …... 109

(7)

xi

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

5. Bagi Pengembang Disiplin Ilmu (Prodi Perpustakaan dan Ilmu

Infomasi) ………...………... 110

6. Bagi Peneliti Selanjutnya …... 110 DAFTAR RUJUKAN ………... 112 LAMPIRAN

(8)

40 BAB III

METODE PENELITIAN A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung, yang beralamat di Jalan Belitung No. 8 Bandung, Jawa Barat.

2. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 3 Bandung yang menggunakan koleksi buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung pada Bulan Februari tahun 2015 yang berjumlah 188 siswa guna keterbaruan data yang diperoleh. Tingginya minat siswa SMA Negeri 3 Bandung dalam menggunakan koleksi buku teks pelajaran menjadi salah satu faktor dalam penetapan populasi penelitian yang dilakukan sehingga diharapkan data yang diperoleh mampu mendukung kegiatan penelitian. “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan langsung oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2012, hlm. 80). Populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 2.1.

3. Sampel

(9)

41

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi” (Sugiyono, 2012, hlm. 81). Melalui penetapan sampel ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai data yang diinginkan.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Sampling Incidental. Penggunaan teknik ini didasarkan pada data yang diperlukan, karena pada teknik ini data diambil dari siswa yang mengunjungi perpustakaan dan ditemui peneliti secara kebetulan yang sedang atau sudah menggunakan buku teks pelajaran yang dianggap cocok untuk menjadi sumber data di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. “Sampling Incidental merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok dengan sumber data” (Sugiyono, 2012, hlm 85). Adapun untuk menetapkan jumlah sampel yang diinginkan dalam penelitian ini, menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:

n = N 1 + Ne² (Prasetyo, 2010, hlm. 137) Keterangan:

n = ukuran sampel yang diperlukan N = ukuran populasi penelitian

e = nilai kritis (batas kesalahan) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel).

Jika dihitung berdasarkan rumus diatas maka besar sampel dalam penelitian ini berjumlah:

n = 188

1 + 188 (0,1)² n = 65,28 ~ 66

(10)

42

yang menggunakan buku teks pelajaran. Data responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 2.2.

B.Desain Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua variabel yang akan dikaji yaitu: variabel utama yang merupakan variabel bebas kualitas buku teks pelajaran (X) yang terdiri atas tiga sub variabel, yaitu: materi buku teks pelajaran (X1) penyajian materi buku teks pelajaran (X2) kebahasaan buku teks pelajaran (X3) kemudian variabel kedua yang merupakan variabel terikat (Y) yaitu motivasi belajar siswa setelah menggunakan buku teks pelajaran yang tersedia di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung.

Penilaian tentang kualitas buku teks pelajaran dilihat dan diukur berdasarkan penilaian yang berasal dari siswa sebagai pemustaka sekaligus objek yang menggunakan buku teks pelajaran selain itu juga diperoleh melalui studi dokumentasi yang dilakukan peneliti dari sumber lain. Selain itu penilaian mengenai motivasi belajar juga diperoleh berdasarkan penilaian siswa yang menggunakan sekaligus merasakan manfaat dari penggunaan buku teks pelajaran tersebut.

(11)

43

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

mengetahui hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. Nazir (1988, hlm. 63) menjelaskan bahwa “Metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang.”

D.Definisi Operasional 1. Penilaian Siswa

Penilaian siswa yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan penilaian berdasarkan pendapat yang diberikan oleh siswa secara subyektif terhadap suatu objek yakni buku teks pelajaran yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. Adapun buku teks yang dinilai dalam penelitian ini merupakan buku teks pelajaran kurikulum 2013 yang digunakan oleh siswa kelas X dan XI. Penilaian tentang kualitas buku teks pelajaran dilakukan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) dan ditetapkan melalui peraturan menteri, maka siswa sebagai salah satu pelaksana proses pembelajaran dipandang perlu untuk turut serta dalam menilai kualitas buku teks pelajaran yang berada di perpustakaan sekolah. Adapun indikator yang digunakan dalam penilaian kualitas buku teks pelajaran dalam penelitian ini merupakan indikator penilaian kualitas buku teks pelajaran yang dikembangkan oleh BSNP Indonesia.

2. Kualitas Buku Teks Pelajaran

Buku teks pelajaran, merupakan koleksi perpustakaan yang merupakan buku teks utama dan digunakan dalam proses belajar mengajar oleh siswa, buku teks pelajaran ini dipergunakan sebagai buku pegangan atau sumber utama dan dituntut keberadaannya oleh kurikulum. Kualitas buku teks pelajaran merupakan ukuran yang menentukan buku teks pelajaran tersebut dianggap layak atau tidak digunakan dalam proses belajar mengajar yang dilihat berdasarkan kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan bahasa.

(12)

44

Motivasi belajar adalah suatu kekuatan atau dorongan dalam diri individu membuat individu tersebut bergerak, bertindak untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuannya yaitu proses seorang individu melakukan perubahan perilaku berdasar pengalaman dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Motivasi belajar tentu akan berpengaruh terhadap kegiatan belajar siswa dan hasil belajar siswa nantinya, motivasi ini memiliki peran penting bagi pengembangan individu dalam memenuhi kebutuhan dirinya terutama sebagai seorang siswa yang dituntut dapat mengembangkan dirinya kearah yang lebih positif.

E.Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner (angket), pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Angket dibuat untuk para pemustaka di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung dalam menilai kualitas buku teks pelajaran dan mengetahui hubungan kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa setelah menggunakannya. “Angket adalah teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner (daftar pertanyaan/isian) untuk diisi langsung oleh responden seperti yang dilakukan dalam penelitian untuk menghimpun pendapat umum” (Fathoni, 2006, hlm. 111). Sedangkan pedoman wawancara dilakukan kepada pihak-pihak terkait dalam penelitian ini seperti pengelola perpustakaan juga siswa berkaitan dengan penggunaan koleksi buku teks pelajaran yang sering digunakan oleh siswa juga pedoman wawancara ini diperlukan untuk mendukung data primer yang diperlukan peneliti. Selain itu, pedoman dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-data yang relevan terkait dengan penelitian yang dilakukan. Kisi-kisi intrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran 1.1.

Skala pengukuran yang digunakan dalam instrumen penelitian ini ialah Skala Likert. Riduwan (2012, hlm. 12) menjelaskan bahwa “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

(13)

45

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

pelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran siswa di kelas maupun dalam kegiatan belajar mandiri siswa.

Sebuah penelitian yang baik akan didasarkan pada instrumen penelitian yang dibuat oleh karenanya perlu adanya pengembangan instrumen agar kegiatan penelitian dapat berjalan maksimal. Maka diperlukan pengujian untuk menilai apakah alat ukur yang kita gunakan valid atau tidak perlu dilakukan perbaikan atau tidak sehingga sebelum melakukan penyebaran angket peneliti akan membuat angket ujicoba untuk mengetahui apakah item pertanyaan ataupun pernyataan yang diajukan sesuai dengan kondisi responden atau tidak. Dibawah ini merupakan jumlah item uji coba angket. Sedangkan untuk angket uji coba dapat dilihat pada lampiran 1.2.

Tabel 3.2

Jumlah Item Ujicoba Angket

No Variabel Penelitian Jumlah Item Uji Coba Angket 1 Kualitas Buku Teks Pelajaran 34

2 Motivasi Belajar 18

Jumlah 52

1. Uji Validitas

Uji validitas yang digunakan ialah uji validitas isi dan konstruk. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan melalui penilaian dari ahli (expert judgment) pada instrumen angket untuk mengetahui kelayakan instrumen yang dapat dilihat pada lampiran 1.4. Uji validitas isi merupakan tes uji alat ukur untuk mengetahui isi atau bahan yang diuji atau dites relevan dengan kemampuan, pengetahuan, pelajaran, pengamalan atau latar belakang orang yang diuji, sedangkan uji validitas konstruk dilakukan untuk mengetahui komponen-komponen sikap atau sifat yang diukur dengan tes itu. Pengujian validitas dalam penelitian ini juga menggunakan rumus korelasi yang dikemukakan oleh Pearson yang sering dikenal dengan istilah Product Moment dengan rumus sebagai berikut:

n(∑(xy) - (∑x) (∑Y) rxy =

[n(∑x2

(14)

46

(Arikunto, 2013, hlm. 213) Dengan ketentuan sebagai berikut :

X : Kualitas Buku Teks Pelajaran Y : Motivasi Belajar

rxy : Koefisien Korelasi

n : Banyaknya data keseluruhan

∑X : Jumlah skor X

∑Y : Jumlah skor Y

∑X2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

∑Y2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

Uji coba angket dilakukan untuk mengetahui kelayakan alat ukur yang digunakan dalam kegiatan penelitian yang akan disebarkan kepada responden sesuai dengan jumlah sampel penelitian. Setelah melakukan uji coba angket penelitian maka diperoleh data mengenai jumlah item soal yang valid dan tidak valid. Item soal yang valid dapat digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian, tetapi untuk item soal yang tidak valid maka dapat diganti, diperbaiki atau dihapus. Uji coba angket dilakukan pada 33 responden di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. Adapun hasil pengujian validitas dapat dilihat pada lampiran 2.3.

Uji validitas dilakukan pada kedua variabel yakni variabel buku teks pelajaran (variabel X) dan variabel motivasi belajar siswa (variabel Y). Dengan jumlah item soal pada variabel X yaitu 34 soal dan jumlah item soal pada variabel Y yaitu 18. Perhitungan uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dan IBM SPSS Statistics 22.

(15)

47

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Kemudian untuk variabel Y, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa dari 18 soal, 12 item soal dinyatakan valid dan enam soal dinyatakan tidak valid. maka enam soal yang tidak valid tersebut tidak digunakan atau dihapus dari daftar soal. Item soal yang dihapus adalah nomor 40, 45, 46, 49, 50, dan 51. Sedangkan untuk item soal yang valid digunakan sebagai alat pengumpul data.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas berkaitan dengan ketetapan alat ukur dalam mengukur apa yang diukurnya. Sugiyono (2012, hlm 268) menjelaskan bahwa

“Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan.” Selain itu Suryabrata (2006, hlm. 58) juga menjelaskan bahwa

“Reliabilitas instrumen merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data

(pengukuran) kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok

orang yang sama dalam waktu berlainan…” Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dikatakan bahwa pengujian reliabilitas dilakukan untuk menentukan ketetapan atau konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur objek penelitian yang diukur sehingga data yang diperoleh merupakan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha dengan rumus sebagai berikut:

(Arikunto, 2013, hlm. 239)

r11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan

Σσb2 = jumlah varians butir

σ12 = varians total

Setelah dilakukan uji coba angket maka dapat diketahui tingkat reliabilitas atau ketetapan alat ukur yang digunakan yakni angket. Adapun data mengenai uji reliabilitas yang diperoleh ialah sebagai berikut.

(16)

48

Rekapitulasi hasil perhitungan uji reliabilitas variabel X (Kualitas Buku Teks Pelajaran) dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 22 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3

Uji Reliabilitas Variabel X

Reliability Statistics

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh hasil uji reliabilitas variabel X

dengan Cronbach’s Alpha yaitu 0,879.

b. Uji Reliabilitas Variabel Y

Rekapitulasi hasil perhitungan uji reliabilitas variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) dengan menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 22 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.4

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh hasil uji reliabilitas variabel Y

dengan Cronbach’s Alpha yaitu 0,804.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner (angket), wawancara dan studi dokumentasi. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui penyebaran angket sementara wawancara dan studi dokumentasi merupakan data sekunder dalam penelitian ini. Menurut Sugiyono

(17)

49

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

(pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya.

1. Penyebaran Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan dan pernyataan secara tertulis untuk dijawab oleh responden. Kuesioner dibuat untuk melihat tingkat hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa. Responden atau sumber data dalam penelitian ini merupakan siswa SMA Negeri 3 Bandung yang sedang atau telah menggunakan buku teks pelajaran. Angket merupakan teknik pengumpulan data utama dalam penelitian ini, sehingga diharapkan melalui penyebaran angket ini akan didapatkan data yang akurat dalam mendukung hasil penelitian. Angket yang diberikan bersifat tertutup dengan jawaban yang bersifat positif dan negatif. Adapun angket penelitian dapat dilihat pada lampiran 1.3.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dari responden terkait dengan penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data sekunder terkait koleksi buku teks pelajaran yang sering digunakan oleh siswa. Adapun pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran 1.7.

3. Studi Dokumentasi

(18)

50

Bandung. Adapun pedoman studi dokumentasi dapat dilihat pada lampiran 1.6.

G.Analisis Data

Analisis data merupakan proses dalam menentukan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap kejadian lainnya untuk merumuskan hipotesis yang dibuat dalam suatu penelitian. Bogdan dan Taylor (dalam Hasan, 2004, hlm. 29) mengemukakan bahwa “Analisis data adalah proses yang merinci usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu.” Berdasarkan pendapat diatas maka analisis data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam merumuskan hipotesis yang diajukan dalam suatu penelitian. 1. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan ialah statistik deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data-data yang telah terkumpul secara umum, data yang telah terkumpul dianalisis sehingga dapat memiliki makna. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran umum hubungan antara variabel X (Kualitas Buku Teks Pelajaran) dengan variabel Y (Motivasi Belajar) metode penelitian deskriptif ini dipilih karena mudah digunakan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kegiatan penelitian.

2. Uji Hipotesis/Uji Korelasi

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis assosiatif (hubungan). Sugiyono (2012, hlm. 182) menjelaskan

bahwa “Hipotesis asosiatif diuji dengan teknik korelasi. Terdapat berbagai

(19)

51

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

(Y) sehingga akan ditarik kesimpulan dari penerimaan atau penolakan dari hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

Uji korelasi dalam penelitian ini menggunakan korelasi Rank Spearman. Teknik Rank Spearman digunakan dengan alasan bahwa data yang akan dihitung merupakan data ordinal yang dikumpulkan melalui penyebaran angket yang dilakukan.

Rumus uji korelasi Rank Spearman

ρ = 1 – 6 Σbi2 n (n2– 1)

(Sugiyono, 2002, hlm. 229)

Keterangan:

ρ : Koefisien Korelasi Rank Spearman

n : Banyaknya ukuran sampel

Σbi2

: Jumlah kuadrat dari selisih rank variabel X dan rank variabel Y Karena N>30 maka dilakukan uji signifikansi untuk mengetahui apakah nilai r memiliki arti atau tidak sehingga nilai koefisien korelasi didistribusikan ke dalam Uji-t dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus uji signifikansi t = r √ n – 2

1– r2 (Sugiyono, 2002, hlm. 234) Keterangan:

t : Uji signifikansi korelasi

r : Koefisien Korelasi Rank Spearman n : Banyaknya ukuran sampel

Tabel 3.5

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

(20)

52

± 0,40 – ± 0,599 Sedang ± 0,60 – ± 0,799 Kuat ± 0,80 – ± 1,000 Sangat Kuat

(Sugiyono, 2012, hlm. 184)

3. Hipotesis Penelitian

H0: ρ = 0

Tidak ada hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

H1: ρ ≠ 0

Ada hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Keterangan:

t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

t hitung < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

H.Prosedur Penelitian

Prosedur merupakan tahap-tahap dalam penelitian yang dibuat dengan tujuan memberikan petunjuk pelaksanaan dalam kegiatan penelitian melalui penerapan langkah-langkah penelitian agar berjalan secara sistematis, sehingga penelitian yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun langkah-langkah dalam penelitian yang menurut Arikunto (2013, hlm. 61) ialah sebagai berikut :

1. Pembuatan Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian dalam tahap ini meliputi penetapan masalah penelitian, studi pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan, menentukan variabel dan sumber data.

2. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dalam tahap ini meliputi kegiatan menentukan dan menyusun instrumen, mengumpulkan data, analisis data hingga menarik kesimpulan penelitian

(21)

53

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Penulisan laporan diperoleh melalui data-data yang telah terkumpul selama kegiatan penelitian, hingga laporan tersebut dapat digunakan seagai bentuk pertanggung jawaban peneliti terhadap penelitian yang dilaksanakan.

Penyusunan prosedur penelitian dilakukan untuk mempermudah kegiatan penelitian agar berjalan sesuai rencana yang telah dibuat sesuai dengan masalah penelitian. Seringkali penelitian mengalami beberapa kendala diakibatkan karena kurang sesuainya kegiatan penelitian dengan tujuan penelitian. Saat ini berkembang beberapa langkah penelitian yang dibuat oleh para ahli metode penelitian agar memberikan kemudahan bagi peneliti terutama peneliti pemula dalam merancang, melaksanakan, hingga melaporkan kegiatan penelitian. Di bawah ini merupakan bagan arus kegiatan penelitian yang dikembangkan oleh Arikunto (2013, hlm. 62).

Langkah Memilih Masalah

Studi Pendahuluan

Merumuskan Masalah

Memilih Pendekatan Merumuskan Anggapan

Dasar

Menentukan dan Menyusun Instrumen

Menentukan Sumber Data

Analisis Data Menentukan Variabel

Mengumpulkan Data

Menarik Kesimpulan

(22)

54

(Arikunto, 2013, hlm 62)

Gambar 3.1

(23)

107

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran berada pada kategori baik. Selain itu terdapat hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. Tingkat hubungan tersebut berada pada kategori kuat dan signifikan atau memiliki makna. Hubungan yang kuat dan bermakna antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar juga bersifat positif.

Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa penilaian siswa pada aspek materi buku teks pelajaran berada pada kategori baik juga terdapat hubungan antara penilaian siswa pada aspek materi buku teks pelajaran dengan motivasi belajar di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. Tingkat hubungan tersebut berada pada kategori kuat dan signifikan. Hubungan tersebut juga bersifat positif. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penilaian siswa pada aspek materi buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa. Semakin bagus materi yang terdapat dalam buku teks pelajaran, motivasi belajar siswa juga akan meningkat.

(24)

108

penyajian materi buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa. Semakin baik penyajian materi dalam buku teks pelajaran dan semakin menarik penyajian buku teks pelajaran, akan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.

Selanjutnya penilaian siswa pada aspek kebahasaan buku teks pelajaran di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung berada pada kategori cukup baik karena sebagian siswa menilai bahwa aspek materi dan penyajian materi merupakan aspek yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan kebahasaan. Dalam penelitian ini juga dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara penilaian siswa pada aspek kebahasaan buku teks pelajaran dengan motivasi belajar di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung. Tingkat hubungan tersebut berada pada kategori rendah dan signifikan. Hubungan tersebut juga bersifat positif. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penilaian siswa pada aspek kebahasaan buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa. Semakin baik bahasa yang digunakan atau dapat dikatakan bahwa bahasa yang digunakan komunikatif dan dapat dimengerti oleh siswa, maka siswa akan memiliki motivasi belajar yang tinggi meskipun pada aspek kebahasaan ini memiliki tingkat hubungan yang lebih rendah dengan aspek lainnya namun tetap memiliki hubungan meskipun tergolong rendah.

(25)

109

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Saran

1. Bagi Siswa

Berdasarkan hasil penelitian ini siswa yang sudah memiliki motivasi belajar yang baik dalam menggunakan buku teks pelajaran harus tetap dipertahankan dan dapat dijadikan contoh oleh siswa lain yang motivasi belajarnya masih kurang. Siswa juga diharapkan dapat memilih buku teks pelajaran yang baik untuk digunakan sebagai sumber belajarnya secara maksimal.

2. Bagi Guru

Pentingnya peran guru dalam melakukan evaluasi terhadap buku teks pelajaran pada bidang studi tertentu, diharapkan dapat didukung dengan kerjasama yang baik antara pustakawan dan guru mengenai kegiatan penilaian dan pemilihan buku teks pelajaran, misalnya dengan membuat kebijakan mengenai buku teks pelajaran yang layak digunakan menurut penilaian guru dan direkomendasikan kepada pustakawan sebagai pengelola buku teks pelajaran di perpustakaan sekolah. agar pengunaan buku teks pelajaran oleh siswa dapat tetap terkontrol.

3. Bagi Pengelola Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat dikemukakan beberapa saran dan rekomendasi bagi pengelola perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung sebagai berikut.

a. Pengelola perpustakaan harus terus mengembangkan koleksi buku teks pelajaran yang ada di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung agar dapat digunakan secara maksimal oleh siswa

(26)

110

c. Pengelola perpustakaan harus mampu mengontrol alur distribusi buku teks pelajaran agar dapat digunakan oleh siswa sesuai dengan kebutuhan siswa yakni dengan jumlah koleksi buku teks pelajaran yakni 1 buku per mata pelajaran setiap siswa.

4. Bagi Kepala Sekolah

Kepala sekolah sangat berperan dalam mendukung pengembangan koleksi buku teks pelajaran terutama dalam membuat kebijakan berkaitan dengan pengelolaan anggaran dan pengadaan koleksi buku teks pelajaran di sekolah. Ketepatan waktu pengadaan serta alokasi dana yang dibutuhkan dalam kegiatan pengadaan akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan yang dibuat.

5. Bagi Pengembang Disiplin Ilmu (Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi)

Sebagai pengembang disiplin ilmu, Prodi Perpustakaan dan Ilmu Informasi perlu mendukung setiap program di perpustakaan sekolah agar dapat mengembangkan koleksi perpustakaan terutama koleksi buku teks pelajaran sesuai dengan standar yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dukungan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada pengelola perpustakaan mengenai pentingnya perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar di sekolah dalam mengembangkan koleksi yang dimilikinya termasuk koleksi buku teks pelajaran. Selain itu juga dapat dilakukaan dengan pemberian informasi kepada pengelola perpustakaan mengenai pentingnya pengelola perpustakaan dalam melakukan kerjasama dengan guru mata pelajaran dalam melakukan evaluasi terhadap kualitas buku teks pelajaran.

6. Bagi Peneliti Selanjutnya

(27)

111

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lanjut dan mendalam mengenai hubungan atau pengaruh kualitas buku teks pelajaran pada mata pelajaran tertentu yang dihubungkan dengan faktor-faktor lainnya dalam dunia pendidikan, misalnya bila dalam penelitian ini dinyatakan bahwa buku teks pelajaran yang sering digunakan di Perpustakaan SMA Negeri 3 Bandung ialah buku teks mata pelajaran Biologi maka penelitian selanjutnya dapat membahas mengenai hubungan buku teks mata pelajaran Biologi dengan Motivasi Belajar dan lain-lain.

(28)

112 DAFTAR RUJUKAN

1. Buku dan Artikel Jurnal:

Arikunto, S.(2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A.(2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bafadal, I.(2009). Pengelolaan perpustakaan sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, S. B.(2008).Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathoni, A.(2006).Metodologi penelitian dan teknik penyusunan skripsi. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasan, I.(2004).Analisis data penelitian dengan statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muslich, M.(2010).Text book writing: Dasar-dasar pemahaman, penulisan, dan pemakaian buku teks.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Nazir, M.(1988). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Prasetyo, B. dan Lina M. J..(2010). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Purwanto.(1990).Psikologi pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Riduwan, M.B.A.(2010). Dasar-dasar statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan, M.B.A.(2012). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.

(29)

113

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sardiman, A.M.(2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.

Sinaga, D.(2009). Mengelola perpustakaan sekolah. Bandung: Bejana.

Sitepu, B.P.(2012). Penulisan buku teks pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Subino, dkk.(1973).Teknik-teknik evaluasi. Bandung: IKIP.

Sugiyono.(2002). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2009). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.(2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W.(1973). Dasar dan teknik interaksi mengajar dan belajar. Bandung: Tarsito.

Suryabrata, S.(2006). Metodologi penelitian.Jakarta: RajaGrafindo.

Suwarno, W. (2011). Perpustakaan dan buku: Wacana Penulisan & Penerbitan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Tarigan, H.G. dan Djago T.(2009). Telaah buku teks bahasa indonesia. Bandung: Angkasa.

Uno, H. B.(2012). Assessment pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. B.(2014).Teori motivasi dan pengukuranya. Jakarta: Bumi Aksara

(30)

114 2. Peraturan Perundangan:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2008 tentang Buku

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 Oleh Sekolah

3. Sumber Online dan bentuk lain:

Husen, S.(2014). Pemilihan dan pemanfaatan buku teks mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Probolinggo.(Skripsi). Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.[Online]. Tersedia di http://repository.unej.ac .id/handle/123456789/56029 Diakses pada 16 Desember 2014 Pukul 22.38 WIB.

Jefhar, M.(2014). Pengertian produk, definisi kualitas produk, dan dimensi kualitas produk. .[Online]. Tersedia di http://mulyajho.blogspot.com /2014/05/ pengertian-produk-definisi- kualitas.html Diakses pada 9 April 2015 Pukul 08.24 WIB.

(31)

115

Gustini Rahmawati, 2015

Hubungan antara penilaian siswa tentang kualitas buku teks pelajaran dengan motivasi belajar siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mujib, F.(2013).Pengembangan bahan ajar buku teks pelajaran Bahasa Arab tingkat MTs kelas VII dan VIII di penerbit PT Tiga Serangkai Mandiri Solo. (Tesis). Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.[Online]. Tersedia di http://digilib.uin-suka.ac.id/12257/ Diakses pada 16 Desember 2014 Pukul 22.29 WIB.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2011). Standar nasional perpustakaan (SNP). [Online]. Tersedia di: http://searches.globososo.com/search/web?type =ds&channel=cor&q=standar%20nasional%20perpustakaan Diakses pada 6 Mei 2015 10.26 WIB.

Pujiyanti, R.(2014). Pengaruh perpustakaan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas tinggi SD Negeri 113/IV Kota Jambi. [Online]. Tersedia di http://www.ecampus.fkip.unja.ac.id/eskripsi/data/pdf/jurnal_mhs/artikel/A1D10 9134.pdf Diakses pada 16 Desember 2014 22.37 WIB.

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.5 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel ukuran perusahaan, kondisi keuangan, pertumbuhan perusahaan dan reputasi auditor berpengaruh terhadap opini audit

anjut dari evaluasi ini Saudara dimoho rjaan Perusahaan 4 (empat) tahun terak bulan Desember 2013 untuk diadakan P si dalam keikutsertaan dalam Pelelanga an Tampak Samping Kiri

Dalam penjelasan di atas dapat di pahami bahwa yang di maksud dengan judul skripsi ini adalah suatu kajian tentang kondisi pendapatan, jumlah anggota keluarga

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi 2.4- D dan sukrosa terhadap pembentukan kalus eksplan embrio kedelai dan menentukan

Dinas Perhubungan perlu memiliki strategi yang baik untuk melakukan promosi Transportasi Wisata Bandros sebagai salah satu wisata yang ada, agar dapat meningkatkan minat

Sasaran program Biaya Penunjang Penyelenggaraan Pendidikan adalah Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Swasta yang tersebar di 10 kecamatan wilayah

Kegiatan usahatani sawi biaya yang nyata dikeluarkan responden di Kelurahan Landasan Ulin Utara adalah meliputi penggunaan biaya penyusutan alat, biaya tenaga

Tujuan dilakukannya pengujian ini yaitu untuk mengetahui akurasi yang diperoleh sistem menggunakan metode klasifikasi naive bayes dengan data uji dari sensor DHT11