• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPASTIAN HUKUM PENANAMAN MODAL ASING DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN DI BALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPASTIAN HUKUM PENANAMAN MODAL ASING DALAM BIDANG USAHA PERHOTELAN DI BALI."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KEPASTIAN HUKUM PENANAMAN MODAL ASING DALAM

BIDANG USAHA PERHOTELAN DI BALI

KOMANG SURYA ATMAJA NIM. 1016051048

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Shang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat-nyalah penulis tugas akhir yang berjudul, “ Kepastian Hukum Penanaman Modal Asing Dalam Bidang Usaha Perhotelan Di Bali”, dapat terlaksanakan dengan baik dan lancar. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana hukum (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat dorongan, bimbingan, arahan dan bantuan semua pihak. Unutk itu, ucapan terimakasih penulis hanturkan kepada yang terhormat :

4. Bapak I Wayan Su;ardana, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana;

5. Bapak A.A. Ngurah Oka Parwata, SH., M.Si., Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana;

6. Bapak Dr, I Wayan Wiryawan, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana;

7. Bapak I Gst. Nyoman Agung, SH., M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik yang selalu mengarahkan penulis dalam perjalanan studi dari awal sampai akhir studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

(6)

9. Ibu Ni Putu Purwanti, SH.,MH., Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu untuk mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini; 10. Bapak dan Ibu Dosen Di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membimbing

dan mendidik penulis selama menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana; 11. Bapak dan Ibu Pegawai Administrasi, Tata Usaha dan Perpustakaan Di Fakultas Hukum

Universitas Udayana yang telah membantu penulis selama menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana;

12. Keluarga besar terutama orang tua penulis I Ketut Sukanta dan Sri Puji Hariyani, kakak penulis Wayan Danu Kumara dan Kadek Astia Rini Utami yang penuh kesabaran dan kasih sayang serta mendukung tanpa henti baik secara materiil maupun imamateriil demi menyelesaikan studi ini;

13. Sahabat sahabat terbaik penulis yaitu Pidia Aquariesta, Anom Basudewa, Eri Abadi Putra, Agus Toni, Manik Candra Dewi, Essy Suprapto, Seluruh Anggota Generasi Muda Tabanan yang telah memberikan motivasi, nasehat dan bantuan selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini;

14. Rekanrekan seangkatan 2010 Fakultas Hukum Universitas Udayana serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut memberikan bantuan memberikan bantuan dalam tugas akhir ini.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis berusaha dengan segenap kemampuan dan pengetahuan agar dapat mempaparkan masalah yang diangkat secara terarah dan sistematis.Namun dengan kemampuan yang terbatas, penulis menyadari bahwa hasil ini jauh dari sempurna baik dalam teknis penulisan maupun materi yang dikaji, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi dunia pendidikan serta dapat dijadikan bahan kajian yang berarti.

Denpasar, 13, juni, 2016. Penulis

(7)

DAFTAR ISI.

HALAMAN SAMPUL DEPAN ……….. I

HALAMAN SAMPUL DALAM ………. II

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA ……… III

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……… IV HALAMANPENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ……… V

KATA PENGANTAR ……….. VI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ……….. ….. VIII

DAFTAR ISI ………. IX

ABSTRAC………. XII

ABSTRAK……… XIII

BAB 1. PENDAHULUAN.

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Ruang Lingkup Masalah ... 7

1.4. Orisinalitas Penelitian ... 7

1.5. Tujuan Penelitian ... 10

1.5.1. Tujuan Umum ... 10

1.5.2. Tujuan Khusus ... 10

1.6. Manfaat Penelitian ... 11

(8)

1.6.2. Manfaat Praktis ... 11

1.7 Landasan Teoritis Atau Kerangka Teori ... 11

1.8. Metode Penulisan ... 20

1.8.1. Jenis Penelitian ... 20

1.8.2. Jenis Pendekatan ... 20

1.8.3. Sumber Bahan Hukum Data ... 21

1.8.4. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 21

1.8.5. Teknik Analisis ... 21

BAB II. TINJAUAN UMUM TENTANG KEPASTIAN HUKUM DAN PENANAMAN MODAL ASING. 2.1. Kepastian Hukum ... 22

2.1.1. Pengertian Kepastian Hukum ... 22

2.1.2. Tujuan Dan Fungsi Kepastian Hukum ... 24

2.1.3. Asas Kepastian Hukum, Keadilan, Kemanfaatan ... 28

2.2. Penanaman Modal Asing ... 33

2.2.1. Pengertian Dan Dasar Hukum Penananaman Modal Asing ... 33

2.2.2. Fungsi Dan Tujuan Penanaman Modal Asing ... 34

2.2.3. Hak Dan Kewajiban Penanaman Modal Asing ... 36

2.3. Perhotelan ... 37

(9)

2.3.2. Fungsi Dan Peranan Perhotelan Dalam ... 40

2.3.3. Kewajiban Dan Hak Pengelola Perhotelan ... 42.

BAB III. PENGATURAN PENANAMAN MODAL ASING DALAM USAHA PERHOTELAN DI BALI.

3.1. Prosedur Perijinan Penanaman Modal Asing Di Indonesia ... 44 3.2. Kewenangan Pemerintah Daerah Dalam Pengaturan Hukum

Penanaman Modal Asing Pada Usaha Perhotelan Di Bali ... 53

BAB IV. JAMINAN KEPASTIAN HUKUM PENANAMAN MODAL ASING DALAM USAHA PERHOTELAN DI BALI.

4.1. Perlindungan Hukum Bagi Penanaman Modal Asing

Dalam Usaha Perhotelan Di bali ... 60 4.2. Faktor Hambatan Dalam Memberikan Kepastian

Hukum Bagi Penanaman Modal Asing Di Bali ... 66

BAB V. PENUTUP.

5.1. Kesimpulan ... 69 5.2. Saran ... 70 DAFTAR BACAAN

(10)

Abstract

The presence of foreign direct investment in Bali has a major influence on development in the provinces of Bali. It is causing problem in dealing with is : how the regulationof foreign direct investment in field of hospitality business in Bali? And how legalprotection of foreign capital in the field of hospitality business in bali? The research method in this writing use the study of literature the collected is processed and in the analysis of qualitatively to obtain results that are legal normative. As aresult of research, it can be known that the foreign direct investment in investing in hospitality in Baliis based upon culture of Bali of Hinduism, as well as maintaining environmental sustainability as a philosophy oriented tri hita karna because to achieve equitable and prosperous society as a practice of pancasila through the spatial plan wich is regulated in the area of Bali, number 3 in 2005 abaout the spatial plan the Bali provincial, as well as government of Bali give you the same to all foreign direct investment originating from any country that planting in Baliin accordance with the provisions of the rules in Bali and government of Bali will also perform acts of nationalization or decision over ownership of investment except by law as one of the efforts of the guarantee and protection of foreign direct investment inBali

(11)

abstrak

Keberadaan penanaman modal asing di Bali mempunyai pengaruh besar terhadap pembangunan di daerah provinsi Bali. Hal ini yang menyebabkan permasalahan yang dihadapi yaitu :Bagaimana pengaturan penanaman modal asing dalam bidang usaha perhotelan di Bali.?Dan Bagaimana perlindungan hukum penanaman modal asing dalam bidang usaha perhotelan di Bali. ?. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan studi kepustakaan ( library research ), data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara kualitatif untuk memperoleh hasil yang bersifat yuridis normatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa peraturan penanaman modal asing dalam menanamkan modalnya di dalam perhotelan di Bali berlandaskan kebudayaan Bali yang dijiwai agama hindu, serta tetap memelihara kelestarian lingkungan sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagai pengamalan Pancasila melalui penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah yang diatur dalam Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi Bali, serta Pemerintah daerah Bali memberikan perlakuan yang sama kepada semua penanam modal asing yang berasal dari negara manapun yang melakukan kegiatan penanaman modal di Bali sesuai dengan ketentuan peraturan di Bali dan pemerintah daerah Bali juga tidak akan melakukan tindakan nasionalisasi atau pengambilalihan hak kepemilikan penanam modal, kecuali dengan undang-undang sebagai salah satu upaya adanya jaminan dan perlindungan penanaman modal asing di Bali.

Referensi

Dokumen terkait

PEMILIHAN FORUM ARBITRASE INTERNASIONAL DALAM PERJANJIAN PENANAMAN MODAL ASING..

Pasal 1 angka (3) dirumuskan bahwa penanaman modal asing adalah kegiatan menanamkan modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh

KEGIATAN PERUSAHAAN YANG DIDIRIKAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG EKSPOR DAN IMPOR3. PRESIDEN

PEMBERIAN TAMBAHAN KELONGGARAN PERPAJAKAN DALAM RANGKA PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN.. PENANAMAN

negara penerima modal asing, terutama dalam hal pengaturan penanaman. modalnya, yang belum pernah dijumpai di tulisan-tulisan sebelumnya

Penanaman modal asing merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pihak asing dalam rangka menanamkan modalnya disuatu negara dengan tujuan untuk mendapatkan laba

pelanggaran hukum yang di lakukan penanaman modal asing di Indonesia dengan cara melakukan koordinasi ke Badan koordinasi Penanaman Modal (BKPM)dengan berdasarkan

Dalam Pasal 1 UU PMA menjelaskan Penanaman Modal Asing yaitu aktivitas menanamkan modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik