• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Komparatif Kinerja Keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Komparatif Kinerja Keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT. Indosat Tbk."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Sejak diberlakukannya Undang-undang No.36/1999 mengenai telekomunikasi dan regulasi pemerintah tahun 2002 yang mengizinkan operator seluler luar negeri memasuki pasar Indonesia, industri telekomunikasi di Indonesia mengalami persaingan yang semakin ketat. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis serta membandingkan kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel yang dipilih adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. Teknik pengumpulan data berupa basis data dengan data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda Independent sample

T-test. Berdasarkan hasil analisis uji beda Independent T-test, terdapat 11 (sebelas) dari

12 (dua belas) variabel yang menyatakan terdapat perbedaan pada kinerja keuangan kedua perusahaan. Dari hasil perbandingan rasio keuangan kedua perusahaan dapat disimpulkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dari PT Indosat Tbk.

(2)

Abstract

Since the enactment of Undang-Undang No.36 / 1999 on telecommunications and government regulation in 2002 which allow foreign mobile operators entering the Indonesian market, the telecommunications industry in Indonesia is experiencing increasingly fierce competition. The purpose of this study was to determine and analyze and compare the financial performance of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk and PT Indosat Tbk. The sampling technique used was purposive sampling with selected samples were PT Telekomunikasi Indonesia Tbk and PT Indosat Tbk. Data collection techniques in the form of a data base with the data used in the form of financial statements of companies. Methods of data analysis used in this study is the Independent sample t-test. Based on the Independent T-test analysis, there are 11 (eleven) of the twelve (12) variables which states there is a difference in financial performance of both companies. From the comparison of financial ratios of the two companies can be concluded that PT Telekomunikasi Indonesia Tbk have better financial performance than PT Indosat Tbk.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL (BAHASA INDONESIA) ... i

HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi 1.3 Tujuan Penelitian 4 1.4 Manfaat Penelitian 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Kinerja Keuangan ... 6

2.1.2 Analisis Rasio Keuangan ... 8

2.1.2.1 Rasio Likuiditas ... 10

2.1.2.2 Rasio Solvabilitas ... 12

2.1.2.3 Rasio Aktivitas ... 16

2.1.2.4 Rasio Profitabilitas ... 19

2.1.2.5 Rasio Penilaian atau Rasio Ukuran Pasar ... 22

2.2 Ringkasan Hasil Riset Empiris ... 26

2.3 Kerangka Teoritis ... 29

2.4 Kerangka Pemikiran ... 30

2.5 Hipotesis ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 32

3.2 Populasi dan Sampel ... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 33

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35

(4)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.2 Pembahasan ... 44

4.2.1 Kinerja Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ... 44

4.2.2 Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk... 47

4.2.3 Perbandingan Kinerja PT Telekomunikasi Tbk dan PT Indosat Tbk ... 49

4.2.4 Perbandingan Uji Beda T – Test Dengan Hipotesis ... 51

4.3 Perbandingan Dengan Hasil Riset Empiris ... 58

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Keterbatasan Penelitian ... 60

5.3 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 63

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Riset Empiris ...26

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ...33

Hasil Penelitian Tabel 4.1 Current Ratio ...37

Tabel 4.2 Quick Ratio ...38

Tabel 4.3 Debt to Asset Ratio ...38

Tabel 4.4 Debt to Equity Ratio ...39

Tabel 4.5 Inventory Turnover ...39

Tabel 4.6 Fixed Asset Turnover ...40

Tabel 4.7 Total Asset Turnover ...40

Tabel 4.8 Net Profit Margin ...41

Tabel 4.9 Return On Investment ...41

Tabel 4.10 Return On Equity ...42

Tabel 4.11 Price Earning Ratio ...42

Tabel 4.12 Price to Book Value ...43

Tabel 4.13 Kinerja Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ...44

Tabel 4.14 Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk ...47

Perbandingan Uji Beda T – Test Dengan Hipotesis Tabel 4.15 Current Ratio ...50

Tabel 4.16 Quick Ratio ...51

Tabel 4.17 Debt to Asset Ratio...51

Tabel 4.18 Debt to Equity Ratio...52

Tabel 4.19 Inventory Turnover ...52

Tabel 4.20 Fixed Asset Turnover ...53

Tabel 4.21 Total Asset Turnover ...53

Tabel 4.22 Net Profit Margin ...54

Tabel 4.23 Return On Investment ...54

Tabel 4.24 Return On Equity ...55

Tabel 4.25 Price Earning Ratio ...55

Tabel 4.26 Price to Book Value ...56

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Perhitungan Rasio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ... 64

Lampiran 2 Perhitungan Rasio PT Indosat Tbk ... 67

Lampiran 3 Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ... 70

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di zaman sekarang ini, teknologi telah menjadi bagian dari kebutuhan kita dan kecepatan informasi dan telekomunikasi antara satu dengan yang lain menjadi suatu hal yang penting dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Perusahaan telekomunikasi bersaing satu dengan yang lain untuk mengembangkan produk mereka dan meningkatkan layanan serta keefisiensian produk mereka untuk menarik konsumen dan memberi layanan jasa yang terbaik kepada konsumen serta bersaing antar perusahaan telekomunikasi untuk menjadi pilihan utama konsumen. Sejak diberlakukannya Undang-undang No.36/1999 mengenai telekomunikasi dan regulasi pemerintah tahun 2002 yang mengizinkan operator seluler luar negeri memasuki pasar Indonesia, industri telekomunikasi di Indonesia mengalami persaingan yang semakin ketat. Pelaku pasar industri telekomunikasi saat ini terdiri dari : PT Bali Towerindo Sentra Tbk, Bakrie Telecom Tbk, Elang Mahkota Teknologi Tbk, XL Axiata Tbk, Smartfren Telecom Tbk, Inti Bangun Sejahtera Tbk, Inovisi Infracom Tbk, Indosat Tbk, Solusi Tunas Pratam Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, dan Telekomunikasi Indonesia Tbk.

(8)

2

menjanjikan, terutama bagi tiga operator telekomunikasi, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT). Ketiga perusahaan telekomunikasi tersebut sampai akhir 2014 lalu telah menguasai sekitar 85 persen pangsa pasar seluler di Indonesia.

Di dalam persaingan ketat ini, perusahaan perlu mengetahui strategi yang tepat untuk dilakukan sehingga dapat tetap berada dalam persaingan. Dengan strategi yang tepat maka kinerja perusahaan akan menjadi lebih baik. Kinerja suatu perusahaan merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dayanya. Selain itu, pemegang saham dan investor perlu mengetahui dan melakukan penilaian terhadap perusahaan mengenai sejauh mana kemampuan perusahaan dan bagaimana kinerja keuangan perusahaan saat ini.

Kinerja (performance) dalam kamus istilah akuntansi adalah kuantifikasi dari keefektifan dalam pengoperasian bisnis selama periode tertentu. Kinerja dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sukhemi, 2007:23). Kinerja merupakan gambaran prestasi yang dicapai perusahaan dalam kegiatan operasionalnya baik menyangkut aspek keuangan, aspek pemasaran, aspek penghimpunan dana dan penyaluran dana, aspek teknologi, maupun aspek sumber daya manusianya (Jumingan, 2006:239).

(9)

3

menggunakan aturan - aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Menurut Sucipto (2003), pengertian kinerja keuangan adalah penentuan ukuran - ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas (Jumingan, 2006). Sawir (2005:1) menyatakan bahwa kinerja keuangan merupakan kondisi yang mencerminkan keadaan keuangan suatu perusahaan berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang ditetapkan.

Dari sejumlah pengertian kinerja keuangan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja keuangan merupakan pencapaian prestasi perusahaan pada suatu periode yang menggambarkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dengan indikator kecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas. Artinya, kinerja keuangan suatu perusahaan dapat menunjukkan kaitan yang cukup erat dengan penilaian mengenai sehat atau tidak sehatnya suatu perusahaan. Jika kinerja keuangan perusahaannya baik, maka tingkat kesehatan perusahaan tersebut juga baik.

Berdasarkan penelitian Hanny Agastha dan Budiyanto yang berjudul “Analisis

(10)

4

Dudi Rudianto dalam hasil penelitiannya yang berjudul “Analisis Perbandingan

Kinerja Keuangan PT Telkom ,Tbk dengan PT Indosat, Tbk Periode 2005-2010” menunjukkan bahwa secara menyeluruh kinerja keuangan PT Telkom Tbk yang diproksi oleh tujuh rasio, yaitu QR,DAR,ROE, ROA, NPM, TATO, dan PBV sangat mendominasi dan lebih baik apabila dibandingkan dengan PT Indosat Tbk.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kinerja keuangan perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk lebih baik dari PT Indosat Tbk pada periode 2011-2015.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia.Tbk dari tahun 2011 hingga 2015?

2. Bagaimana kinerja keuangan PT Indosat.Tbk dari tahun 2011 hingga 2015? 3. Bagaimana perbandingan kinerja keuangan antara PT Telekomunikasi

Indonesia.Tbk dengan PT Indosat.Tbk dari tahun 2011 hingga 2015?

1.3Tujuan Penelitian

1. Menganalisis dan mengetahui kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia.Tbk

(11)

5

3. Menganalisis dan membandingkan kinerja keuangan antara PT Telekomunikasi Indonesia.Tbk dan PT Indosat.Tbk

1.4Manfaat Penelitian

1. Bagi pihak manajemen

Mengetahui dan menilai kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat menghasilkan strategi – strategi yang harus dilakukan untuk memperbaiki/mengembangkan perusahaan

2. Bagi Pemegang saham

Mengetahui dan menilai kemampuan kinerja keuangan perusahaan sehingga dapat mengetahui perkembangan perusahaan dan menaksir keuntungan yang akan diterima

3. Bagi Kreditur

Mengetahui tingkat keamanan kredit yang dapat diberikan kepada perusahaan melalui hasil penilaian kinerja keuangan perusahaan.

4. Bagi Investor

Memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai kemampuan perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan untuk berperan sebagai alat pertimbangan sehingga dapat melakukan keputusan investasi yang benar dan tepat.

5. Bagi Peneliti lainnya

(12)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan, mayoritas rasio keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengalami peningkatan. PT Telekomunikasi Indonesia juga memiliki tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas dan rasio pasar yang lebih baik. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki tingkat kinerja keuangan yang lebih baik.

2. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan, mayoritas rasio keuangan PT Indosat Tbk mengalami penurunan signifikan terutama pada tahun 2013 hingga 2015. PT Indosat Tbk juga memiliki tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas, dan rasio pasar yang kurang baik jika dibandingkan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan PT Indosat Tbk memiliki tingkat kinerja keuangan yang kurang baik jika dibandingkan dengan PT Telekomunikasi Indonesua Tbk

(13)

60

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini hanya meneliti 2 (dua) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar.

5.3 Saran

1. Bagi PT Indosat Tbk, untuk meningkatkan penjualan sehingga dapat mencapai keuntungan yang diharapkan dan mengurangi nilai hutang untuk mengurangi risiko gagal bayar. 2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam

(14)

ANALISIS KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN

PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN

PT INDOSAT TBK

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh,

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

YUNI CHRISTIANTY

1352023

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(15)

COMPARATIVE ANALYSIS ON THE FINANCIAL

PERFORMANCE OF PT TELEKOMUNIKASI

INDONESIA TBK AND PT INDOSAT TBK

A Thesis

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

YUNI CHRISTIANTY

1352023

MANAGEMENT DEPARTMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVEERSITY

BANDUNG

(16)

KATA PENGANTAR

Penelitian ini yang berjudul “Analisis Komparatif Kinerja Keuangan PT Telekomunkasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk”, memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis serta membandingkan kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk. Peneliti melakukan analisa dengan membandingkan hasil perhitungan rasio keuangan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dan juga analisis uji beda Independent Sample T-test untuk menguji perbedaan kedua perusahaan.

Peneliti menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini hanya meneliti 2 (dua) perusahaan telekomunikasi yang terdaftar yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Indosat Tbk dalam periode 2011-2015 maka hasil analisis yang telah dilakukan dapat saja berbeda di kemudian hari sehingga tidak dapat menjadi bahan acuan yang pasti.

Peneliti menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata,semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016

(17)

61

DAFTAR PUSTAKA

Agastha, Hanny dan Budianto. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada PT

Indosat Tbk dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia).

Bakar, Abu. 2010. Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Telekomunikasi dengan

Menggunakan EVA, REVA, FVA, dan MVA. Jurnal Rekayasa Institut Teknolog

Nasional. Vol IV. hal 19-27

Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Akuntansi Aktiva Tetap. Jakarta: Bumi Aksara

---. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Fahmi, Irham. 2013. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta ---. 2014a. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta

---. 2014b. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2000. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Hartono, J. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah Dan Pengalaman

Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hery. 2015. Analisis Kinerja Manajemen. Jakarta: PT Grasindo

Indriantoro, dan Supomo. 2002.Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Manitik, Y.I. 2013. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada PT XL Axiata Tbk

dan PT Indosat Tbk. Jurnal EMBA, Vol I, hal 1974-1982

(18)

62

---. 2014. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Edisi Tiga. Yogyakarta: UPP AMK YKPN

Rudianto, Dudi. 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT Telkom, Tbk dan

PT Indosat, Tbk Periode 2005-2010. Prosiding Seminar Nasional Penelitian

dan PKM: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora. Vol III. Hal 159-167

Sawir, Agnes. 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keuangan

Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Medan: Universitas Sumatra Utara

Sugiyono. 2012 Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta Sukhemi. 2007. Evaluasi Kinerja Keuangan Pada PT Telkom Tbk. Akmenika UPY Supit, Yolanda. 2013. Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Telkom Tbk dan PT.

Indosat Tbk Tahun 2006 – 2011. Jurnal EMBA. Vol I. hal 116-126

Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi, Edisi Pertama Cetakan Kedua. Ekonisia: Yogyakarta

Syamsuddin. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Umboh, D.J, dkk. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Menggunakan Metode

Economic Value Added Pada PT. Media Nusantara Citra Tbk dan PT. Surya Citra Media Tbk Periode Tahun 2010-2014. Jurnal EMBA. Vol.3 No.2 Juni

2015, Hal. 997-1006.

http://www.bareksa.com/id/text/2015/04/16/3-perusahaan-telekomunikasi-bersaing-ketat-siapa-yang-terbaik-dalam-5-tahun/10173/analysis, diakses pada 19 September 2016

http://www.daftarperusahaan.com/bidang/telekomunikasi?page=2, diakses pada 19 September 2016

https://indosatooredoo.com/en/investor-relation/informasi-keuangan/laporan-tahunan, diakses 4 Oktober 2016

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik simpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara siswa yang

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari hasil laporan tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari data cakupan K1 dan K4, data pemberian

Namun salah satu filter dilengkapi dengan pemanas (lihat gambar 8 filter yang didekat pompa bahan bakar tekanan tinggi). Pemanas tersebut diperlukan saat motor masih

Jadi perbedaan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan peneliti sebelumnya adalah pada pencarian solusi dengan skema CrankNicolson yang didapatkan secara umum tanpa

dengan menggunakan metode Demonstrasi. Kemudian dilakukan refleksi dan merenungkan kembali tindakan yang telah dilakukan dalam upaya perbaikan dalam

menyelesaikan suatu masalah yang sedang menjadi fenomena. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI merupakan suatu model pembelajaran yang mengelompokkan siswa secara

Dari hasil karangan ternyata masih banyak ditemukan kesalahan dalam kalimat yang ditulis oleh mahasiswa, baik kesalahan yang berkaitan dengan kosakata seperti

ANGKUTAN UMUM DI KOTA YOGYAKARTA/ SEMAKIN TIDAK NYAMAN UNTUK DIMANFAATKAN/SELAIN.. KOTOR DAN KUMUH/ ARMADA YANG SUDAH TUA/ AWAK ANGKUTAN KOTA SERING