ABSTRAK
PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan ringan atau snack. Produk yang dihasilkan oleh PT X sangat beragam, mulai dari wafer, biscuit, wafer stick dan lain-lain. Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, diketahui bahwa perusahaan ingin meninjau kembali kebijakan pemesanan yang dilakukan oleh perusahan dengan adanya diskon yang diberikan oleh supplier. Bahan baku yang diamati adalah Sodium Cloride (SK), Sodium Acid Pyrophopshate (SAPP), dan Amonia Carbonat (AC) yang dipasok oleh 3 supplier yaitu supplier X, Y dan Z. Oleh karena itu, peneliti melakukan peninjauan kebijakan pemesanan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian mengusulkan kebijakan pemesanan bahan baku dengan metode EOQ multi item untuk perishable item dengan mempertimbangkan faktor incremental unit discount. Metode tersebut digunakan karena item yang diteliti berupa bahan kimia yang memiliki masa waktu hingga kedaluwarsa (perishable). Barang perishable artinya barang yang tidak tahan lama atau dapat rusak dalam waktu tertentu.
Perusahaan menetapkan kebijakan memesan terhadap supplier yang menawarkan biaya termurah dan diskon terbesar, sedangkan peneliti mengusulkan mengunakan metode EOQ multi item untuk perishable item dan incremental unit discount. Sebelum menentukan kebijakan pemesanan yang akan dipilih, dilakukan beberapa tahap pengolahan data dan analisis. Tahap pertama yaitu mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk masing-masing supplier. Tahap kedua, menghitung keseluruhan biaya yang dihasilkan jika menggunakan metode perusahaan dan menggunakan metode usulan. Tahap ketiga membandingkan hasil yang diperoleh dari perhitungan yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya. Tahap terakhir adalah memilih metode terbaik yang menghasilkan biaya terkecil dan akan diusulkan sebagai kebijakan pemesanan perusahaan.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
DAFTAR NOTASI ... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1
1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 1-2
1.4 Perumusan Masalah ... 1-3
1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3
1.6 Sistematika Penulisan ... 1-4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Fungsi Persediaan ... 2-1
2.2 Jenis-jenis Persediaan ... 2-2
2.3 Komponen Biaya Persediaan ... 2-3
2.4 Klasifikasi Persediaan ... 2-6
2.5 Potongan Harga ... 2-7
2.5.1 Incremental Discount ... 2-8
2.5.2 All Unit Discount ... 2-8
2.6 Metode Pengendalian Persediaan ... 2-9
2.6.1 Pengendalian Persediaan untuk Perishable Item ... 2-9
2.6.2 Metode EOQ (Economic Order Quantity) ... 2-10
2.6.2.2 Formulasi Matematika dan Notasi Metode ... 2-12
2.6.3 Metode EOQ Multi Item untuk Perishable Item
dengan Pertimbangan Incremental Unit Discount ... 2-12
2.6.3.1 Asumsi Metode EOQ Multi Item untuk
Perishable Item dengan Pertimbangan
Incremental Unit Discount ... 2-13
2.6.3.2 Formulasi Matematika dan Notasi Metode EOQ
Multi Item untuk Perishable Item dengan
Pertimbangan Incremental Unit Discount ... 2-13
2.6.3.3 Algoritma Metode EOQ Multi Item untuk
Perishable Item dengan Pertimbangan
Incremental Unit Discount ... 2-16
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bagan Metodologi Penelitian ... 3-1
3.2 Keterangan Bagan Alir Metodologi Penelitian ... 3-3
3.2.1 Penelitian Pendahuluan... 3-3
3.2.2 Pembatasan Masalah dan Asumsi... 3-3
3.2.3 Perumusan Masalah ... 3-3
3.2.4 Penentuan Tujuan Penelitian ... 3-3
3.2.5 Tinjauan Pustaka... 3-4
3.2.6 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ... 3-4
3.2.7 Pengumpulan Data ... 3-5
3.2.8 Pengolahan Data dan Analisis ... 3-5
3.2.9 Kesimpulan dan Saran ... 3-9
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan ... 4-1
4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 4-1
4.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 4-2
4.2 Data Produk ... 4-6
4.3 Data Supplier ... 4-6
4.4 Data Bahan Baku ... 4-9
4.4.1 Data Harga Bahan Baku ... 4-9
4.4.2 Data Kebutuhan Bahan Baku ... 4-10
4.4.3 Data Harga Bahan Baku Kedaluwarsa ... 4-10
4.4.4 Data Persediaan Buah-buahan ... 4-11
4.5 Data Kapasitas Produksi Perusahaan ... 4-15
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Pengolahan Data ... 5-1
5.1.1 Identifikasi Biaya ... 5-1
5.1.1.1 Biaya Pesan... 5-1
5.1.1.2 Biaya Simpan ... 5-5
5.1.1.3 Biaya Kekurangan ... 5-12
5.1.1.4 Biaya Kedaluwarsa ... 5-13
5.1.2 Kebijakan Pemesanan ... 5-14
5.1.2.1 Metode Perusahaan ... 5-15
5.1.2.2 Metode Usulan ... 5-23
5.1.2.3 Perbandingan Metode Usulan dengan Metode
Perusahaan ... 5-35
5.2 Analisis ... 5-36
5.2.1 Analisis Kebijakan Pemesanan untuk Masing-masing
Metode ... 5-36
5.2.1.1 Analisis Kebijakan Pemesanan dengan
Metode Perusahaan ... 5-36
5.2.1.2 Analisis Kebijakan Pemesanan dengan
Metode Usulan ... 5-36
5.2.2 Analisis Waktu Siklus (T*) dan Kuantitas (Q) Pemesanan ... 5-37
5.2.3 Analisis Komponen Biaya Metode Perusahaan ... 5-38
5.2.5 Analisis Komponen Biaya Metode Perusahaan dan
Metode Usulan ... 5-51
5.2.6 Analisis Pemilihan Metode Terbaik ... 5-58
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 6-1
6.2 Saran ... 6-2
6.2.1 Saran untuk Perusahaan ... 6-2
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
4.1 Data Supplier Bahan Baku SK, SAPP dan AC 4-6
4.2 Data Harga Bahan Baku SupplierX 4-9
4.3 Data Harga Bahan Baku Supplier Y 4-9
4.4 Data Harga Bahan Baku Supplier Z 4-10
4.5 Data Kebutuhan Buah 4-10
4.6 Data Harga Jual Kembali 4-11
4.7 Data Persediaan Bahan Baku SK 4-12
4.8 Data Persediaan Bahan Baku SAPP 4-13
4.9 Data Persediaan Bahan Baku AC 4-14
4.10 Data Kapasitas Produksi Produk PT X 4-15
5.1 Tarif Telepon dan Faximili 5-2
5.2 Rincian Biaya Telepon dan Faximili untuk Supplier X 5-2
5.3 Rincian Biaya Telepon dan Faximili untuk Supplier Y 5-2
5.4 Rincian Biaya Telepon dan Faximili untuk Supplier Z 5-2
5.5 Rincian Biaya Bongkar Muat dan Inspeksi 5-3
5.6 Rincian dan Total Biaya Pesan Supplier X 5-4
5.7 Rincian dan Total Biaya Pesan Supplier Y 5-5
5.8 Rincian dan Total Biaya Pesan Supplier Z 5-5
5.9 Nilai Biaya Simpan Keseluruhan 5-5
5.10 Rincian Presentase Komponen Biaya Simpan 5-11
5.11 Biaya Simpan untuk Supplier X 5-11
5.12 Biaya Simpan untuk Supplier Y 5-11
5.13 Biaya Simpan untuk Supplier Z 5-12
5.14 Biaya Kekurangan Masing-masing Item 5-12
5.15 Biaya Kedaluwarsa Masing-masing Item dari Supplier X 5-13
5.16 Biaya Kedaluwarsa Masing-masing Item dari Supplier Y 5-14
Tabel Judul Halaman
5.18 Nilai Di untuk supplier Y 5-15
5.19 Perhitungan nilai Qk Metode Perusahaan 5-16
5.20 Indikator Perhitungan Metode Perusahaan untuk Supplier Y 5-17
5.21 Biaya Pembelian Metode Perusahaan 5-18
5.22 Biaya Pemesanan Metode Perusahaan 5-19
5.23 Biaya Penyimpanan Metode Perusahaan 5-19
5.24 Biaya Kekurangan Metode Perusahaan 5-20
5.25 Biaya Kedaluwarsa Metode Perusahaan 5-21
5.26 Perhitungan Total Biaya Metode Perusahaan 5-22
5.27 Indikator Perhitungan Metode Usulan untuk Supplier X 5-24
5.28 Indikator Perhitungan Metode Usulan untuk Supplier Y 5-24
5.29 Indikator Perhitungan Metode Usulan untuk Supplier Z 5-24
5.30 Nilai Di untuk masing-masing Supplier 5-25
5.31 Nilai T* dan Q Untuk Masing-masing
Tingkat Harga Supplier X 5-26
5.32 Nilai T* dan Q Untuk Masing-masing
Tingkat Harga Supplier Y 5-26
5.33 Nilai T* dan Q Untuk Masing-masing
Tingkat Harga Supplier Z 5-27
5.34 Perhitungan nilai Qk Metode Usulan 5-29
5.35 Biaya Pembelian Metode Usulan 5-30
5.36 Biaya Pemesanan Metode Usulan 5-31
5.37 Biaya Penyimpanan Metode Usulan 5-31
5.38 Biaya Kekurangan Metode Usulan 5-32
5.39 Biaya Kedaluwarsa Metode Usulan 5-33
5.40 Perhitungan Total Biaya Metode Usulan 5-34
5.41 Total Biaya Metode Perusahaan dan Metode Usulan 5-35
5.42 Komponen Biaya Metode Perusahaan 5-39
Tabel Judul Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Model Persediaan EOQ 2-11
2.2 Model Persediaan EOQ Multi Item untuk Barang Perishable 2-14
3.1 Bagan Metodologi Penelitian 3-1
3.2 Flowchart Pengolahan Data 3-5
3.3 Flowchart Perhitungan Metode EOQ Multi Item,
Perishable dan Incremental Unit Discount 3-6
4.1 Struktur Organisasi Perusahaan 4-2
4.2 Struktur Produk A 4-7
4.3 Struktur Produk B 4-7
4.4 Struktur Produk C 4-8
5.1 Biaya Beli Metode Perusahaan 5-39
5.2 Biaya Pesan Metode Perusahaan 5-40
5.3 Biaya Simpan Metode Perusahaan 5-41
5.4 Biaya Kekurangan Metode Perusahaan 5-42
5.5 Biaya Kedaluwarsa Metode Perusahaan 5-43
5.6 Total Biaya Metode Perusahaan 5-44
5.7 Biaya Beli Metode Usulan 5-45
5.8 Biaya Pesan Metode Usulan 5-46
5.9 Biaya Simpan Metode Usulan 5-47
5.10 Biaya Kekurangan Metode Usulan 5-48
5.11 Biaya Kedaluwarsa Metode Usulan 5-49
5.12 Total Biaya Metode Usulan 5-50
5.13 Perbandingan Biaya Beli Metode Usulan dan
Metode Perusahaan 5-51
5.14 Perbandingan Biaya Pesan Metode Usulan dan
Gambar Judul Halaman
5.15 Perbandingan Biaya Simpan Metode Usulan dan
Metode Perusahaan 5-53
5.16 Perbandingan Biaya Kekurangan Metode Usulan dan
Metode Perusahaan 5-55
5.17 Perbandingan Biaya Kedaluwarsa Metode Usulan dan
Metode Perusahaan 5-56
5.18 Perbandingan Total Biaya Metode Usulan dan
Metode Perusahaan 5-57
5.19 Perbandingan Persentase Metode Usulan dan
Metode Perusahaan 5-58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1 Penurunan Rumus Q Metode EOQ L1-1
2 Penurunan Rumus T* Metode EOQ Multi Item
DAFTAR NOTASI
i
P : harga beli per unit barang untuk kuantitas tertentu (Rp)
im
P : harga beli per unit barang untuk jenis barang ke m (Rp)
m
R : jumlah permintaan barang jenis ke-m dalam satu periode perencanaan
(unit) mengunakan kebijakan joint order (Rp)
m
h : fraksi biaya simpan barang per unit per periode perencanaan untuk
jenis barang ke-m
m
Ck : biaya kekurangan barang per unit untuk jenis barang ke-m (Rp)
m
J : harga jual per unit barang yang akan kedaluwarsa untuk jenis barang
ke-m (Rp)
pT
C : total biaya pembelian selama satu periode perencanaan (Rp)
oT
C : total biaya pemesanan selama satu periode perencanaan (Rp)
ST
C : total biaya penyimpanan selama satu periode perencanaan (Rp)
SoT
C : total biaya kekurangan selama satu periode perencanaan (Rp)
kdT
C : total biaya kedaluwarsa selama satu periode perencanaan (Rp)
t : siklus kecil periode persediaan barang (tahun)
1
t : periode penyimpanan barang sebelum barang kedaluwarsa (tahun)
2
t : periode terjadinya kekurangan barang (tahun)
TAC : biaya total persediaan (Rp)
U : batas jumlah barang yang dipesan dimana terjadi perubahan harga beli (unit)
m
m
1 : fraksi barang yang akan kedaluwarsa untuk jenis barang ke-m
m
Q : jumlah barang yang optimum untuk jenis barang ke-m (unit)
Qkd : jumlah barang yang akan kedaluwarsa (unit)
m
Qkd : jumlah barang yang akan kadaluwarsa untuk jenis barang ke-m (unit)
*
T : waktu antar pemesanan barang dari satu siklus ke siklus yang berikutnya (tahun)
i
D : harga yang harus dibayarkan karena tidak membeli Q dengan harga Pi
im
D : harga yang harus dibayarkan karena tidak membeli Q dengan harga Pi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan zaman yang begitu pesat, pemenuhan
kebutuhan konsumen merupakan salah satu hal yang wajib untuk dilakukan
oleh tiap perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, perlu adanya
sistem pengendalian persediaan yang baik sehingga perusahaan dapat
mencapai target untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pengendalian
persediaan yang baik didukung dengan ketersediaan bahan baku yang dimiliki
di gudang sehingga inventory menjadi salah satu hal penting yang memegang
peranan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
PT X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang
makanan dengan beragam produk yang dihasilkan seperti wafer, snack, dan
lain-lain. Dari produk yang dihasilkan diketahui bahwa bahan baku yang
digunakan adalah bahan-bahan yang tidak tahan dalam jangka waktu lama
atau disebut barang perishable. Kualitas bahan baku yang digunakan seperti
tepung terigu, tepung jagung, tepung gandum, bahan kimia untuk makanan
akan mempengaruhi nilai dari produk akhir yang dihasilkan oleh PT X
sehingga terdapat saat tertentu yang membuat bahan tersebut berkurang
nilainya.
Berdasarkan hasil wawancara kepada bagian inventory control,
diperoleh informasi bahwa secara umum, sering terjadi kelebihan dan
kekurangan pada gudang perusahaan. Kebijakan saat ini, perusahaan
memesan dengan waktu siklus selama 7 hari. Kebijakan tersebut sudah lama
digunakan oleh perusahaan, maka perusahaan ingin meninjau kembali
kebijakan yang saat ini dimiliki.
Untuk produk yang akan diteliti, peneliti mengambil produk A, B dan
C dimana ketiga produk ini memiliki bahan baku yang sama yaitu Sodium
Bab 1 Pendahuluan 1-2
(AC) yang dapat dipesan kepada 3 supplier yang dimiliki perusahaan saat ini.
Ketiga bahan baku ini, merupakan bahan baku yang bisa mengalami
kedaluwarsa.
Berdasarkan wawancara dengan pihak Supply Chain Management
(SCM), ketiga supplier ini memiliki kebijakan diskon yang berbeda-beda.
Pengendalian bahan baku yang saat ini dilakukan oleh perusahaan adalah
membeli bahan baku dari supplier yang menawarkan diskon terbesar dengan
kuantitas yang besar. Pemesanan dengan diskon yang besar menyebabkan
jumlah bahan baku yang dipesan menjadi lebih banyak.
Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, peneliti
ingin membantu perusahaan dengan merancang sistem pengendalian
persediaan bahan baku untuk barang yang perishable dan meminimasi biaya
persediaan yang dikeluarkan dengan mengoptimalkan jumlah pemesanan
bahan baku yang dibeli.
1.2Identifikasi Masalah
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, peneliti mengidentifikasi
bahwa pengendaliaan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan
masih belum baik karena kebijakan pemesanan yang saat ini dimiliki sudah
diterapkan cukup lama oleh perusahaan sehingga diperlukan tindakan untuk
menentukan pengendalian persediaan bahan baku yang lebih baik.
Pengendalian bahan baku yang saat ini dilakukan oleh perusahaan
adalah membeli bahan baku dari supplier yang menawarkan diskon terbesar
dengan kuantitas yang besar dengan waktu siklus selama 7 hari. Dari
permasalahan di atas, peneliti ingin mengusulkan sebuah metode perencanaan
dan pengendaliaan persediaan yang mampu meminimasi biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan dan juga menjaga kualitas bahan baku tersebut.
1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi
Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian dapat lebih spesifik
Bab 1 Pendahuluan 1-3
1. Data permintaan yang digunakan untuk penelitian adalah data pada bulan
September 2015.
2. Bahan baku produk yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah
bahan baku dari produk A, B dan C, yaitu SK, SAPP, dan AC karena
keterbatasan data yang dimiliki untuk meneliti bahan baku yang lebih
besar seperti tepung terigu.
Untuk asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tingkat permintaan bahan baku diketahui dengan pasti dan konstan
sepanjang waktu.
2. 1 tahun = 365 hari.
3. Harga beli bahan baku selama penelitian adalah konstan.
4. Kapasitas produksi konstan.
1.4Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan asumsi
yang ada maka dapat dilakukan perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa kebijakan pemesanan pengendalian persediaan bahan baku yang
digunakan perusahaan saat ini? Dan berapa biaya yang harus dikeluarkan?
2. Bagaimana metode pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya
diterapkan oleh perusahaan saat ini?
3. Berapa penghematan yang didapatkan oleh perusahaan, jika perusahaan
mengimplementasikan metode pengendalian persediaan bahan baku yang
diusulkan peneliti?
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui kebijakan metode pengendalian persediaan bahan baku
perusahaan saat ini dan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan.
2. Memberikan usulan mengenai sistem pengendalian persediaan bahan baku
Bab 1 Pendahuluan 1-4
3. Mengetahui penghematan yang didapatkan perusahaan, jika perusahaan
mengimplementasikan metode pengendalian persediaan bahan baku yang
diusulkan peneliti.
1.6Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian untuk penyusunan tugas akhir ini, yaitu:
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan
asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori-teori yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti dan
digunakan untuk memecahkan masalah yang telah dirumuskan.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Berisi langkah-langkah penelitian yang terstruktur agar memudahkan peneliti
dalam menyusun laporan penelitian.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Berisi data-data perusahaan yang digunakan oleh peneliti dalam penyelesaian
penelitian.
BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Berisi pengolahan data menggunakan metode usulan dan analisis dari data
yang telah diolah.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dari hasil pengolahan data dan rumusan masalah serta saran
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Setelah melakukan pengolahan data dan analisis pada bab sebelumnya
diperoleh beberapa hal yang dapat disimpulkan oleh peneliti, yaitu :
1. Metode pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh
perusahaan saat ini adalah memesan dengan waktu siklus pemesanan
selama 7 hari sehingga diperoleh biaya keseluruhan sebesar Rp
1.805.826.586,37/tahun dengan memesan terhadap supplier Y.
2. Metode yang diusulkan oleh peneliti kepada perusahaan adalah metode
EOQ multi item untuk item kedaluwarsa (perishable) dengan
mempertimbangkan faktor incremental unit discount dari supplier Y
yang menghasilkan total biaya termurah, yaitu sebesar Rp
1.740.031.926,11/tahun. Kebijakan pengendaliaan persediaan dari
metode tersebut adalah memesan SK, SAPP dan AC dengan jumlah
pemesanan berturut-turut 1.569 kg, 824 kg, dan 6821 kg dan waktu
siklus sebesar 0,0537 tahun atau 20 hari.
3. Keuntungan yang akan diperoleh jika perusahaan menerapkan metode
yang diusulkan oleh peneliti sebagai kebijakan pemesanan yang
dilakukan perusahaan adalah perusahaan mampu meminimasi biaya
persediaan pada pemesanan item-item yang dibutuhkan kepada supplier
yang dimiliki untuk tiap tahunnya. Total biaya pemesanan yang
dikeluarkan oleh perusahaan saat ini lebih besar dibandingkan dengan
total biaya pemesanan yang diusulkan peneliti. Dengan menerapkan
metode kebijakan pemesanan yang diusulkan oleh peneliti, perusahaan
mampu menghemat biaya yang dikeluarkan sebesar Rp
65.794.660,26/tahun atau sekitar 3,64% dibandingkan dengan metode
Bab 2 Kesimpulan dan Saran 6-2
6.2. Saran
6.2.1.Saran untuk Perusahaan
Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka kebijakan
pemesanan yang diusulkan peneliti akan bermanfaat jika perusahaan
menerapkan usulan tersebut. Oleh karena itu, peneliti berharap perusahaan
mampu mempertimbangkan untuk menerapkan usulan yang diberikan oleh
peneliti dan menerapkannya terhadap barang-barang perishable lain yang
dimiliki oleh perusahaan baik itu berupa makanan maupun bahan kimia
yang memiliki masa kedaluwarsa. Dengan demikian, maka usulan yang
diberikan oleh peneliti akan memberikan dampak yang signifikan bagi
perusahaan.
6.2.2.Saran untuk Penelitian Selanjutnya
Saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya yang sejenis adalah
untuk mengembangkan batasan-batasan yang dimiliki oleh peneliti saat ini.
Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian jika pola permintaan
berubah-ubah atau mengikuti suatu distribusi tertentu. Selain itu, jika
leadtime yang dimiliki bervariasi dan jenis diskon yang diberikan berupa all unit discount. Penelitian juga dapat dikembangkan untuk seluruh produk
DAFTAR PUSTAKA
1. Christabella, D., Santoso. 2015. “Christabella, D., Santoso, “Usulan
Kebijakan Pemesanan Bahan Baku PT X dengan Menggunakan EOQ
Multi Item untuk Perishable Item dengan Pertimbangan All Unit
Discount”. Skripsi. Bandung. Fakultas Teknik, Universitas Kristen
Maranatha.
2. Goyal, S.K., Giri B.C. “Recent Trends In Modeling Of Deteriorating
Inventory”. European Journal of Operational Research vol. 134, no 1,
pp.1-16, Oct. 2001
3. Indrianti, N., Ming, T., dan Toha, Isa S; “Model Perencanaan Kebutuhan
Bahan dengan Mempertimbangkan Waktu Kadaluarsa Bahan”, Media
Teknik, No.2. 2001.
4. Limansyah, Taufik; “Analisis Model Persediaan Barang EOQ dengan
Mempertimbangkan Faktor Kadaluarsa dan Faktor All Unit Discount”,
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik
Parahyangan. 2011.
5. Limansyah, Taufik; “Penentuan Kebijakan Pemesanan Barang untuk
Model Persediaan Multi Item dengan Mempertimbangkan Faktor
Kadaluarsa dan Faktor All Unit Discount”, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan. 2012.
6. Limansyah, Taufik; “Penentuan Kebijakan Pemesanan Barang untuk
Model Persediaan Multi Item dengan Mempertimbangkan Faktor
Kadaluarsa dan Faktor Incremental Unit Discount”, Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan. 2012.
7. Nagare, M., Dutta, P. “Continuius Review Model for Perishable Products
with Inventory Dependent Demand”, Proceedings of the International MultiConference of Engineers and Computer Scientists, vol II. Maret. 2012
8. Prasetyo, Hari, dkk (2005), “Pengembangan Model Persediaan dengan
Memepertimbangkan Waktu Kedaluwarsa Bahan dan Faktor Incremental
9. Raafat, F. “Survey of Literature on Continuously Deterioration Inventory
Models”, Journal of the Operation Research Society, vol. 42, no.1, pp. 27-37,
Jan. 1991.
10. Rangkuti, F.; “Manajemen Persediaan (Aplikasi di Bidang Bisnis)”, PT.
Raja Grafindo Persada. 2004.
11. Ristono, Agus; “Manajemen Persediaan”, Graha Ilmu. 2009.
12. Tersine, Richard J.; “Principle of Inventory and Material Management”,
Prentice Hall New Jersey, 4th ed. 1994.