• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Perbandingan Kinerja Protokol SIP dan Protokol IAX pada Jaringan VoIP T1 672011081 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisa Perbandingan Kinerja Protokol SIP dan Protokol IAX pada Jaringan VoIP T1 672011081 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

Bab 5

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji perfomansi dari protokol SIP dan protokol IAX terhadap kapasitas bandwith dapat dikatakan bahwa sistem komunikasi VoIP dengan protokol SIP dan IAX membutuhkan kapasitas bandwith minimal sebesar 256 kb untuk memaksimalkan proses komunikasi berdasarkan nilai delay, jitter, packet loss, dan throughput sehingga tidak melampaui batas toleransi yang ditentukan oleh ITU-T G.114

2. Berdasarkan hasil analisa perbandingan perfomansi dari protokol SIP dan protokol IAX, didapat simpulan bahwa keduanya memiliki perbedaan nilai jitter yang cukup besar. dimana jitter dari protokol IAX memiliki nilai yang lebih besar dari pada protokol SIP. Hal ini disebabkan oleh karena adanya penumpukan paket pada jitterbuffer dari protokol IAX yang sengaja menunda packet sebelum dikirimkan, sehingga menimbulkan nilai jitter yang besar. Walaupun nilai jitter yang didapat lebih besar, namun nilai ini tidak melebihi dari ketentuan yang telah di atur oleh ITU-T G.114 yaitu sebesar 50 ms.

(2)

2

4. Berdasarkan hasil analisa korelasi terhadap hasil pengukuran nilai delay, jitter, packet loss dan throughput pada protokol SIP dan protokol IAX, dapat diketahui bahwa protokol SIP ada korelasi yang signifikan antara packet loss, delay, jitter dan throughput. Hasil ini berbeda dengan hasil analisa korelasi pada protokol IAX dimana antara delay, packet loss dan throughput memiliki korelasi yang meyakinkan atau signifikan. Berbanding terbalik dengan parameter jitter pada protokol IAX dimana korelasi jitter dengan parameter yang lain yaitu delay, packet loss dan throughput tidak ada yang signifikan.

5. Berdasarkan hasil perbandingan, Sistem Komunikasi VoIP dengan protokol signaling SIP dan IAX keduanya memiliki perbedaan kualitas yang siginifikan pada nilai jitter dan throughput. Namun berdasarkan nilai delay, jitter, packet loss, dan throughput dari ke dua protokol ini dapat dikatakan keduanya memiliki kualitas yang baik karena masih berada di bawah batas toleransi yang ditentukan oleh ITU-T G.114.

5.2 Saran

Saran pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan sistem komunikasi VoIP perlu ditambahkan faktor keamanan dalam komunikasi VoIP.

2. Sistem komonikasi VoIP dapat dikembangkan menggunakan audio codec yang bitrate-nya lebih kecil dibandingkan audio codec G711. 3. Pengembangan sistem komonikasi VoIP dapat dikembangkan bukan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan dilaksanakannya  Kurikulum 2013 di sekolah, terdapat beberapa perubahan mata pelajaran antara  Kurikulum  2006  dengan  Kurikulum  2013  yang 

The results indicated that microwave- assisted esterification was of pseudo-homogen second-order reaction with the activation energy of 2830 J/mol and frequency factor (A)

Variable Total variable cost is Variable cost per unit remains proportional to the activity the same over wide ranges level within the relevant range..

Saya juga percaya dan penuh yakin bahawa buku Garis Panduan Pengurusan Kejohanan Balapan dan Padang (Olahraga) di Sekolah ini akan dapat memudahkan pihak sekolah untuk

Hotel merupakan salah satu tempat peristirahatan dengan menyediakan makanan, dan fasilitas kamar tidur, baik yang sedang melaksanakan bisnis maupun rekreasi.. Pengertian

permen jelly antara lain: gula, gelatin, pewarna alami, asam sitrat, sirup glukosa,.. dan castor (Hidayat dan

Kegiatan siswa berlatih musik dan bernyanyi ini juga didukung dengan kegiatan yang mempertunjukan hasil belajar siswa kepada orang tua, masyarakat atau sesama siswa,

Konsep gubahan massa dengan mempertimbangkan bentuk site , dan kondisi lingkungannya dengan mengacu pada konsep bentuk yang dapat menghasilkan difusi, proteksi