BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Prakerin
Tujuan pendidikan nasional sebagai mana tercantum dalam GBHN adalah bahwa pendidikan nasional berdasarkan pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, memperkuat kepribadian dan
mempertebal rasa dan semangat kebangsaan agar dapat menimbulkan pribadi pribadi yang dapat membangun diri sendiri dan mempnyai tanggung jawab terhadap pembangunan bangsa
Sebagai salah satu lembaga pendidikan SMK PELITA Ciampea mengacu pada dasar dan tujuan pancasila tersebut. Oleh karna itu dalam rangka Meningkatkan Dan menyiapkan para lulusannya SMK PELITA mewujudkan setia siswa/siswi untuk mengikuti prektek kerja industri (prakerin) di perushaan perusahaan atau instansi baik pemerintah ataupun swasta.
1.2 Dalam Hukum Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) untuk menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menenganh kejurusan (SMK) sesuai dengan ketentuan undang-undang No.2/1989 tentang system peratran pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional dan keputuan MENDIKBUD No. 080 U/1993 tentang kurikulum SMK sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah
2. Penyelengaraan sekolah menengah dapat bekerja sama denga masyarakat terutama dunia usaha dan dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam menunjang penyelanggaraan dan pembangunan pendidikan (PP No. 10 Bab 11 ayat 1)
3 Pengadaan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga peserta didik.
4 Masyarakat sebagi mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam menyelanggarakan pendidikan nasional.
5 Peran serta dalam masyarakat dapat terbentuk pemberian kesempatan untuk praktek kerja industri (RAKERIN) atau latihan kerja
7 Pada sekolah menengah kejuruan dalam melakukan uji coba gagasan baru yang dilakukan dalam rangka pembangunan endidikan menengah.
8 Sekolah menengah kejuruan dapat memilih pola penyelenggraan pengajaran sebagai berikut :
a. Menggunakan unit produksi sekolah yang beroperasi sebagai wahana pelatih kejujuran
b. Melaksanakan sebagai klompok mata peajaran keahlian kejuruan sekolah dan sebagai lainnya di dunia usaha industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian sepenuhnya dimata masyarakat di dunia indutry. KepMenDikBud No.080 U/1993 Bab IV Butir C. 1-Kurikulum 1994 SMK
1.3. Maksud dan tujuan pelaksanaan Prakerin 1.3.1 Maksud Pelaksanaan Pakerin
Prakerin merupakan praktek kerja industri/instansi yang diwajibkan kepada seluruh siswa/siswi sekolah, baik yang suasta maupun yang negri. Pada umumnya pelaksanaan prakerin dilakukan oleh siswa/siswi kelas dua maupun tiga tergantung dari keijakan masing masing sekolah.
Di SMK PELITA Ciampea sendiri pelaksanaan prakerin dilaksanakan oleh siswa kelas dua yang menjadi salah satu persyaratan kelulusan dalam produktifnya. Prakerin dilaksanakan selama tiga bulan atau lebih.
1.3.2 Tujuan Pelaksanaan Prakerin
Penyelengaraan dari pelaksanaan prakerin masing-masing sekolah mempunyai tujuan sendiri sendiri adapun tujuan diadakannya prakerin bagi siswa/siswi di SMK PELITA diantaranya :
a. Meningkatkan, pemperluas dan memantapkan keterampilan yang
berbentuk kemampuan system untuk memasuki lapangan ata duna kerja sesuai dengan program keahlian masing-masing.
b. Menimbulkan sikap profesional pada siswa/siswi untuk memasuki dunia kerja.
c. Memberi kesempatan pada siswa/siswi untuk memasyarakatkan diri pada iklim kerja yang sebenarnya.
e. Meningkatkan penglaman sesuai dengan aspek-aspek yang ada dalam usaha potensial dengan lapangan kerja.
f. Memberi kesempatan kepada siswa/siswi untuk secara langsung mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
g. Menumbuhkan semangat untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang baik 1.4. Nilai Timbahan Pelaksanaan Prakerin
Kerjasama antar sekolah menengah kejuruan SMK PELITA Ciampea dengan dunia industry khusunya dengan Hotel Pramesthi dilaksanakan dengan prinsip saling membantu, mengisi saling melengkapi dan berbagi ilmu untuk kepentingan bersama, berdasarkan prinsip ini pelaksanaan akan memberikan nilai tambahan bagi pihak yang bekerja sama khususnya untuk anak didik yang mlaksanaan prakerin, diantaranya manfaat yang dapat diambil yatu :
1.4.1 Nilai Tambahan Bagi Peusahaan
Penyelenggaraan prakerin memberikan nilai lebih bagi pihak perusahaan yaitu :
a. Perusahaan dapat mengenali kualitas peserta didik yang sedang belajar atau bekerja sehingga apabila kalitas bagus dapat di rekrut menjadi tenaga kerja apa bila peserta didik telah menyelesaikan sekolahnya.
b. Pada umumnya peserta didik telah ikut dalam proses secara aktif sehingga pada pengertian selama masa pendidikan adalah tenaga kerja yang memberikan nilai lebih.
c. Selma proses pendidikan mellui industry peserta didik lebih mudah diatur dalam disiplin dan patuh terhadap peraturan perusahaan.
d. Memberi keputusan bagi dunia usaha karena diakui telah ikut serta membentuk hari depan bangsa melalui prakerin
1.4.2 Nilai Tambah Bag Peserta Didik
a. Hasil belajar peserta didik lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul- betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidup dan bekal untuk pengembangan diri secara berkelanjutan.
b. Keahlian profesional yang di ambil dari prakerin ini dapat meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi.
c. Dapat menambahkan wawasan dan pola fkir setelah berinteraksi dengan lingkungan kerja.
Pelaksanaan prakerin dilakukan selama empat bulan terhitung mulai tanggal 13 juni 2011 sampai dengan tanggal 1 november 2011 pelaksanaannya sendiri bertempat di Hotel Pramesthi Cibogo.
1.6. Metode Pelaksanaan Prakerin
Adapun Metode prakerin yang dilaksanakan adalah :
1. Pada dasarnya prakerin yang dilaksanakan oleh sekolah menengah kejuruan adalah program bersama antara pihak sekolah dn pihak perusahaan, sehingga segala seuatu yang menyangkut penyelenggaraan prakerin telah di sepakati bersama.
2. Komponen pendidikan umum (normatif) adalah komponen pendidikan dasar menunjang (adatif) dilaksanakan sepenuhnya di SMK menjadi tanggung jawab SMK
3. Komponen dasar pendidikan profesi dapat dilaksanakan di sekolah
menengah kejuruan industry perusahaan atau pada kedua tempat tersebut dan menjadi tanggung jawab bersama antara SMK dengan industry/ perusahaan yang bersangkutan.
4. Komponen pendidikan keahlian profesi di laksanakan di industry/ perusahaan dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab SMK dan peusahaan.
1.7. Sistematika Penulisan
penyusun menguraikan bagian bagian yang akan dibahas kedalam empat bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam Bab ini penyusun mengemukakan pendahuluan laporan yang mencakup :
1.1 Latar Belakang Prakerin
1.2. Dasar Hukum Pelaksnaan Prakerin
1.3. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Prakerin 1.3.1. Maksud Pelaksanaan Prakerin
1.3.2. Tujua Pelaksanaan Prakerin 1.4. Nilai Tambahan Pelaksanaan Prakerin 1.4.1. Nilai Tambah Bagi Pihak Perusahaan 1.4.2. Nilai Tambah Bagi Siswa
1.5. Waktu pelaksanaan prakerin 1.6. Metode Pelaksanaan Prakerin 1.7. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN UMUM
Dalam Bab ini penyusun mengemukakan tentang : 2.1. Sejarah Singkat Hotel Pramesthi Cibogo 2.2. sarana dan Fasilitas Hotel pramesthi 2.3. Penertian Hotel
2.4. Struktur Organisasi Food & Beverage Department 2.5. Pegertian Food & Beverage Department
BAB III ISI PEMBAHASAN
Dalam Bab ini kami menjelaskan tentang pembahasan yang kami lakukan selama dalam pelaksanaan praktek kerja industry yang diantaranya: 3.1. Organisasi dan pelayanan kerja house keeping Dpartment dan restaurant (F&B) department Hotel Pramesthi Cibogo
3.2. Tugas house keeping Department Secara umum 3.3 Uraian tentangperalata kerja house keeping 3.4 Sikap dan prilaku room boy/maid
3.5. Organisasi dan pelaksanaan kerja restaurant Departme 3.6. Kegiatan dibidang Room service
3.7. Kegiatan Di bidang banquete 3.8. Kendala-Kendala Hotel
3.9. Usaha Penylesaiannya 3.10. Kendala-Kendala Penyusun BAB IV PENUTUP
Bab ni menjelaskan tentang : 4.1. Kesimpulan 4.2. Saran-saran
BAB II
PRAMESTHI CIBOGO
2.1 Sejarah Hotel pramesthi Cibogo
Sebelum peralihan kepemilikan hotel yang sekarang bernama Hotel Pramesthi Cibogo sejarah hotel dimulai tahun 1984, sebelumnya hotel ini bernama pondok lembah nua yang terdiri dari beberapa kamar saja lalu berkembang dengan menambah beberapa fasilitas kamar yang meliputi Bungalow, 2 buah bangunan yang terdiri dari 6 kamar dan 8 kamar, ruang meeting teratai.
Karena semakin padatnya tingkat hunian hotel kawasan puncak maka pembangunan pun dilanjutkan kembali dengan menambah fasilitas kamar, ruang pertemuan ( meeting room) dewaruci, kolam renang dan lain lain.
Nama pondok lembah nusa kemudian berganti nama menjadi hotel lembah nusa sampai dengan tahun 1999 kemudian pihak hotel Lembah Nusa melakukan kerja sama dibidang usaha perhotelan dengan pihak hotel salak bogor . kemudian nama Hotel Lembah Nusa berubah manjadi Hotel Salak Lembah nusa sampai dengan tahun 2001, kemudian karena sesuatu hal pihak Lembah nusa
melepaskan kerja sama dengan pihak Hotel Salak Bogor dan kembali memakai nama Hotel lembah nusa.
Hotel Lembah nusa memiliki 37 kamar, 3 ruang meeting, kolam renang, dan jumlah karyawan 60 orang. Karena faktor keuangan yang sulit pada waktu itu pihak pimpinnan Hotel lembah nusa pada tanggal 1 juni 2002 menjual
kepemilikan hotel kepada pihak PRAMESTHI GROUP . semenjak itu maka nama hotel lembah nusa berganti nama menjadi Hotel PRAMESTHI sampai sekarang . Banya perkembangan dan perubahan yang diberikan oleh pihak Pramesthi hotel dengan menambah fasilitas-fasilitas yang kurang seperti jumlah kamar yang dahulu 37 kamar ditambah menjadi 64 kamar (superior room, delux room, executive room, dan junior suit room), ruang meeting yang dahulunya hanya 3 buah untuk kapasitas 20 orang sekarang bertambah menjadi 5 buah (lotus 1 2 3, cafe 1t 2 dan dewaruci) dengan kapasitas 150 orang ampai dengan 200 orang, tempat parkir yang luas, sarana olah raga, restarant, kolam renang, life music, karoke, travel, out bond, jumlah karyawan hotel sampai dengan saatini bejumlah 50 orang. dan sampai saat ini Hotel Pramesthi ada di beberapa tempat, antara lain : Pramesthi solo, Pramesthi Tegal, Pramesthi carita dan Cibogo Bogor sampai saat ini juga masih terus menambah beberapa fasilitas kamar, ruangan, dll. 2.2 sarana dan Fasilitas Hotel Pramesthi.
a. Ruang Rapat / pertemuan (meeting room) b. Restaurant
e. Sarana Olahraga sport argo
f. Arena perkemhan (camping groun. Out bond ) g. Arena bermain (play groun)
h. Pusat penjualan cendra mata (drug store & souvenin shop) i. Binatu laundry
2.3 Pengertian Hotel
Hotel merupakan salah satu tempat peristirahatan dengan menyediakan makanan, dan fasilitas kamar tidur, baik yang sedang melaksanakan bisnis maupun rekreasi.
Pengertian hotel berdasarkan keputusan menpasportel :
No.37/PW/304/MPPT/1086 ; Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian bngunannya atau seluruh bangunannya untuk menawarkan jas penginapan , makanan dam minuman, serta jasa lainnya
Motel adalah tempat penginapan yang biasanya dirancang untuk para pelanggan yang melakukan perjalanan jauh melalui darat. tempat motel biasanya berada di tengah tengah diantara 2 kota.
Hostel adalah penginapan dengan fasilitas kamar untuk 4 orang atau lebih di khususkan untuk para pelajar.
Kota wisat adalah usaha perorangan dengan menggunakan sebagian dari rumah untuk penginapan dengan pembayaran secarra harian.
2.4 F&B DIRECTOR
Chef de cuisine
Asst. F&B Manager Sous Chef
Restauran &bar manager Banquete Manager
Chief steward
Dish/pot washer
Waiter/waitrees
Seward superfsor Head Waiter Captain Waiter Head writer
Room Service order taker Waiter/waitrees
Captain Writer Cook
Bakery
Jika dilihat dari struktur organisasi diatas bawah bagian ini,dipimp in oleh
foot&Beverage Director yang bantu oleh Chef DE Cuisine Dan Assistant fOOd & Beverage Manager dan jajaranyah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh hotel.berikut ini adalah urayan tugas dan tanggung jawab setiap posisi dibanding makan dan minum .
1. F&B Director
Urayan tugas dan tanggungjawaban:
· Menetapkan menu, sistem penyajian ,strategi penjualan ,mengarahkan pelaksanan serta menilai kebersihan
· Melakukan analisis tentang pesaing
· Menyusun anggaran FB Production Kitchen,F&B service dan Stewarding · Merumuskan Kebijaksanaan pengendalian biaya operasional
· Menangani permasalahan yang memerlukan penangan langsung · Menciptakan hubungan yang hermonis dengan kolega dan pelnggan · Menyelenggarakan briefng di dalam departemen
· Mengusulakan kepada atasan ,tentang penyesuaian prosedur dan kebijakan di lingkungan FOOD & Beverage depertment jika di perlukan 2. Assistant f&b Manager
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
· Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan antar kitchen,F&b servis dan stewarding
· Menyusun rencana kerja dan menilai pelaksanaan · Mengawasi jadwal oprasional bawahanyah
· Memonitori hasil inventerin fsik dibagian kitchen, F&B service dan stewarding
· Memonitor pelaksanaan store room requestion · Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
· Melaksanakan kelancaran oprasional berbgai kegitan yang ada kegiatan dengan F&B department
· Menangani permasalahan yang dperlukan penanganan langsung dan melaporkan kepada atasan
· Menjalin hubungan dangan rekan dan tamu
· Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan · Memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan
3. Restaurant & Bar Manager
Uraian tugas dan tanggung jawabnya :
· Mengkoordinasi kegiatan operasi di outlet F&B service
· Mengkoordinasi persiapan dan mengawasi kelancaran penyelenggaraan function/event
· Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fsik · Menjalin dan membina hubungan dengan tamu
· Membantu untuk embuat laporan monthly report F&B sales · Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
· Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan melaporkan ke pada atasan
· Menangani dan memnitori suatu perubahan dan penyimpangan dalam kegiatan oprasional
· Memonitori dan mengawasi personal hygiene, grooming and sanitasi · Menangani dan mengawasi langsung tamu VIP
· Mencitakan dan membina suasana keja yang sehat · Menyelengarakan briefng harian
Uraian tugas dan tanggung jawabnya :
· Mengwasi penyimpangan penggunaan par stock
· Memeriksa kelengkapan dan ketepatan diri “mise en place” · Meneliti ketepatan dialy sales report
· Mengarahkan dan mengawasi kelancaran pelayanan di restaurant · Menangani keluhan tamu
· Mengatur pembagian station
· Memeriksa personal hygiene, grooming dan sanitasi · Mendampingi sous chef dalam penataan bufet
· Menangan langsung pelayanan tamu VIP ( very important person) · Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan clear up
· Membantu melancarkan pelaksanaan inventaris fsik
· Memeriksa kelengkapan ketepatan “store room requestion” · Menjalin hubungan baik dengan tamu
· Membuat jadwal kerja bawahan · Mengawasi disiplin bawahan · Menangani permasalahan tamu · Melakukan penilaian kerja bawahan · Melakukan penlaian kerja bawahan
· Meciptakan dan membina suasana kerja yang sehat
5. Assistant (Head Writer Captain) Uraian tugas dan tnggung jawabnya :
· Membantu head waiter melaksanakan tugasnya · Melengapi kelengkapan dan ketepatan dari mie place · Membuat dialy sales report
· Melengkapi penyimpnan dan penggunaan par stock
· Membuat repair dan maintance order · Menangani langsung pelayanan tamu VIP · Mengatasi keluhan tamu
· Mengawasi dan mengarahkan kelancaran pelayanan bawahan · Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fsik
· Menjalin hubungan dengan tamu
· Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat 6. Waiter/waitress
Uraian tugas dan tanggung jawabnya :
· Mempersiapkan kelengkapan tehnis pelayanan · Melaksanakan persiapan set up mise in place · Melakukan pelayanan langsung terhadap tamu
· Mengambil pesanan order tamu dari captain untuk diteruskan kepada kitchen
· Melaksanakan penyajian hidangan kepada tamu · Melaksanakan clear up meja tamu
· Mempersiapkan dan mengambil kebuthan linen, napkin, wares, supplies · Mngumpulkan dan mengantarkan soiled linen dirty dishes ke
laundry/stewarding
· Melakukan penyuapan table set up dan clear up
· Melaksanakan dan mengikuti perintanh captain dalam menjalankan tugas-tugasnya
· Melakkan pembersihan area kerja · Menjalin hubungan dengan tamu · Menghadiri briefng harian
7. Chief Bartender
Uraian tugas dan tanggungjawabnya
· Membuat dialy sales report
· Mengawasi kelengkapan ketepatan pelaksanaan mixing drinks, penyajian penjualan dan pelayanan
· Menyusun standart portion standart receive, standart beverage cost bersama dengan F&B cost control
· Mengarahkan mengawasi kelancaran pelayanan · Mengatasi kluhan tamu
· emengatur pembagian station serta mengawasi pelaksanaannyaa · memeriksa personal hygiene, grooming, sanitasi
· Menangani langsung pelayanan tamu VIP
· Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris visik
· Memeriksa kelengkapan ketepatan pengadaan store room requestion · Membuat repair dan maintance order
· Mengawasi disiplin bawahan · Menangani permasalahan tamu · Melakukan penialaian kerja bawahan
· Menciptakan membina suasana kerja yang sehat 8. Room service oder taker
Uraian tugas dan tanggungjawabnya :
· Menangani penerimaan pencatatan room service order dan menyampaikan kepada room service captain
· Menyarankan dan membantu tam dalam pemilihan menu · Menghubungi tamu dalam melaksanakan clear up
· Menerima kaluhan tamu dan melaporkan kepada head waiter · Memelihara suasana kerja yang sejat
2.5 Pengertian F&B Deparement
F&B Departemen adalah suau depertemen keberadaannya merupakan salah satu sumber pendapatan bagi hotel yang bersangkutan dan bertanggung jawab atas pelayanan makanan dan minuman
F&B dtepartemen dibagi menjadi 2 Yaitu : a. F&B PRODUCT
F&B Product adalah suatu otlet yang bertugas dalam bertanggung jawab atas pengelolaan makanan
b. F&B SERVICE
F&B srevice adalah salah satu oylet yang menyajikan makanan dan minuman pada tamu yang dbuat oleh F&B product.
2.6 Tujuan Food & Beverage Departement
a. Menjual makanan dan minuman sebanyak-banyaknya dengan harga yang sesuai.
b. Memberikan pelayanan sebaik mungkin pada tamu sehingga tamu merasa puas hal ini menyangkut mutu pelayanan. Mutu makanan dam minuman, sikaf karyawan, dekorasi ruangan dan peralatan yang dipakai harus melaliu syarat sanitasi.
2.7 Fungsi F&B Departement
Fungsi F&B depertement adalah sebagai sarana yang harus ada di hotel yang keberadaannya sebagai salah satu sumber pendapatan bagi hotel yang
bersangkutan.
2.8 Pembagian F&B Departemen.
Pembagian Pembagian F&B departmen secara oprasional : a. Front Ofce
b. Back service
Kitchen, stewarding, service bar, employed, dinning room, store room, petugas bagian ini tidak berhubungan langsung dengan tamu, tetapi harus melalui perantara waitres/waitress.
2.9 Menu
a. Pengertian menu
yang dimaksud menu adalah daftar makanan yang dapat dipesan dan disajikan oleh restaurant dengan mencantumkan harganya.
b.Fungsi menu
merupakan alat yang efektif dalam usaha peningkatan volume penjualan makanan dan minuman pada restaurant.
c. Menu skeleton
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Organisasi Pelaksanaan Kerja restaurant Departement
Persediaan pelayanan makanan dan minuman merupakan hal yang penting bag sebuah hotel disamping sarana menginap, makanan dan minuman
merupakan salah satu bagian besar hotel.
Sedngkan fungsinya adalah mengenal furhasing, recelving, storing, sserving. 3.1.1 Ruang Lingkup Restaurant F&B Departement
1. Furcasing atau bagisn pembelian yang bertugas untuk menangani mengadakan barangbarang yang ada di hotel.
2. Recevling atau bagian penerimaan barang adalah yang bertanggung jawab atas penerimaan barang barang yang masuk harus diperiksa dengan teliti.
3. storing atau bagian penyimpanan setelah barang barang yang dipesan selesai diperiksa maka harus segera dimasukan kedalam gudang, bagian gudang ini harus mampu mengajukan embelian secara umum gudang gudang dapat di klasifkasikan menjadi dua jenis yaitu :
a. gudang umum adalah untuk menyimpan barang hotel yang di minta/ dipesan oleh masing masng bagian secara perode.
b. gudang untuk kebutuhan sehari hari adalah gudang yang khusus untuk makanan dan minuman yang dibuthkan untuk keperluan sehari hari.
4. producing adalah bertugas mengolah makanan atau bagian dapur yang mempunyai tugas menyiapkan dan mengolah makanan.
5. restaurant adalah salah sau outlet dari bagian makanan dan minuman kepada tamu tamu hotel.
3.1.2 Fungsi dan masing masng bagian makanan dan minuman
a. recevling area adalah tempat dimana seluruh barang barang kebutuhan dibeli oleh hotel diperiksa, diteliti jumlahnya serta kualitasnya, dari barang barang tersebut tugas recevling area antara lain :
1. memeriksa, meneliti dan enerima barang barang kebutuhannya. 2. selalu menjaga kualitas dari barang barang tersebut
b. production area adalah tempat dimana makanan dan minuman disiapkan dan diolah, proction area ini terdir dari pengolahan makanan (kitchen).
c. Restaurant adalah salah satu outlet makanan dan minuman merupakan tempat dimana tamu tamu dapat memesan dan menikmati makanan yang dipesannya.
3.1.3 Cara penyajian Restaurant
Didalam suatu restauran terdapat berbagai macam caara penyajian diantaranya sebagai berikut :
a. Sarapan pag / breakfast 1. Plates
2. Fork 3. Spoon
4. Teacup/tea spoon 5. Water goblet 6. Saucer
b. Makan siang / launch 1. Plate
2. Dinner knife 3. Fork
4. Soup spoon 5. Water goblet
6. Dessert fork soup bowl 7. Astray
c. Makan malam/ dinner 1. Plate
2. Dinner knife 3. Fork
4. Soup spoon 5. Water goblet
7. Astray 8. Sugar bowl.
3.1.4 sikap Dan perilaku
Sikap dan perilaku di tetapkan di restaurant dalam departement F&B untuk usaha lebih lebih menngkatkan mutu dan kwalitas pastilah memerlukan orang orang profesional juga orang orang yang memiliki perilaku dan sifat yang baik.
3.1.5 Peralatan makan
1 Linen yang dipakai untuk menutup meja biasanya disebut “table linen” yang dipasang diatas permukaan meja sebelum diberi taplak kegunaannya untuk :
1. menyerap cairan
2. menambah kerapihan dan akan terlihat lebih indah permukaan meja. 3. untuk menahan taplak meja supaya tidak lcin
4. meredam buny pada saat meletakan benda benda diatasnya.
2 china wares, peralatan yang dibuat dari porselin biasanya dindingnya tipis dan halus tetapi mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap panas . contoh china wares :
a. B&B Plate disebut juga dengan piring perempat yang digunakan untuk menyajikan roti.
b. Dessert plate yaitu swear plate adalah piring tanggung yag dipergunakan untuk menyajikan bermacam macam makanan hidangan penutup hidangan pembuka dan kadang kadang juga dipergunakan sebagai under linen atau alas sewaktu menghidangkan makanan pembuka.
c. Dinner plate disebut juga joint plate yaitu piring besar yang disajikan untuk macam macam hidangan pembuka.
d. Soup bowl disebut juga piring mangkuk yang dipergunakan untuk menyajikan sup
e. Bullonon cup di sebut juga mangkuk mirip cangkir di pergunakan untuk menyajikan sup sup encer (clear sup)
g. Water goblet disebut gelas yang sedang yang di pergunakan untk air putih atau jus.
3. Silver wares.
a. Tea spoon atau sendok teh untk makan hidangan pembukan seperti alpokado, dream calpicat yang d bender sampai halus.
b. Dessert knife adalah pisau dan garpu garpu tanggung pada umumnya untuk bermaca macam hidangan pembuka maupun penutup.
3.1.6 tugas dan tanggung jawab Restaurant ( F&B)
1. F&B Director
Urayan tugas dan tanggungjawaban:
· Menetapkan menu, sistem penyajian ,strategi penjualan ,mengarahkan pelaksanan serta menilai kebersihan
· Melakukan analisis tentang pesaing
· Menyusun anggaran FB Production Kitchen,F&B service dan Stewarding · Merumuskan Kebijaksanaan pengendalian biaya operasional
· Menangani permasalahan yang memerlukan penangan langsung · Menciptakan hubungan yang hermonis dengan kolega dan pelnggan · Menyelenggarakan briefng di dalam departemen
· Mengusulakan kepada atasan ,tentang penyesuaian prosedur dan kebijakan di lingkungan FOOD & Beverage depertment jika di perlukan 2. Assistant f&b Manager
Uraian tugas dan tanggungjawabnya:
· Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan antar kitchen,F&b servis dan stewarding
· Menyusun rencana kerja dan menilai pelaksanaan · Mengawasi jadwal oprasional bawahanyah
· Memonitori hasil inventerin fsik dibagian kitchen, F&B service dan stewarding
· Melaksanakan kelancaran oprasional berbgai kegitan yang ada kegiatan dengan F&B department
· Mengkoordinasikan kegiatan dan mengawasi kelancaran serta event/function
· Menangani permasalahan yang dperlukan penanganan langsung dan melaporkan kepada atasan
· Menjalin hubungan dangan rekan dan tamu
· Menciptakan hubungan yang harmonis dengan kolega dan pelanggan · Memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan
3. Restaurant & Bar Manager
Uraian tugas dan tanggung jawabnya :
· Mengkoordinasi kegiatan operasi di outlet F&B service
· Mengkoordinasi persiapan dan mengawasi kelancaran penyelenggaraan function/event
· Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fsik · Menjalin dan membina hubungan dengan tamu
· Membantu untuk embuat laporan monthly report F&B sales · Melakukan penilaian penampilan kerja bawahan
· Menangani permasalahan yang memerlukan penanganan langsung dan melaporkan ke pada atasan
· Menangani dan memnitori suatu perubahan dan penyimpangan dalam kegiatan oprasional
· Memonitori dan mengawasi personal hygiene, grooming and sanitasi · Menangani dan mengawasi langsung tamu VIP
· Mencitakan dan membina suasana keja yang sehat · Menyelengarakan briefng harian
4. Head waiter
Uraian tugas dan tanggung jawabnya :
· Memeriksa kelengkapan dan ketepatan diri “mise en place” · Meneliti ketepatan dialy sales report
· Mengarahkan dan mengawasi kelancaran pelayanan di restaurant · Menangani keluhan tamu
· Mengatur pembagian station
· Memeriksa personal hygiene, grooming dan sanitasi · Mendampingi sous chef dalam penataan bufet
· Menangan langsung pelayanan tamu VIP ( very important person) · Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan clear up
· Membantu melancarkan pelaksanaan inventaris fsik
· Memeriksa kelengkapan ketepatan “store room requestion” · Menjalin hubungan baik dengan tamu
· Membuat jadwal kerja bawahan · Mengawasi disiplin bawahan · Menangani permasalahan tamu · Melakukan penilaian kerja bawahan · Melakukan penlaian kerja bawahan
· Meciptakan dan membina suasana kerja yang sehat 5. ssistant (Head Writer Captain)
Uraian tugas dan tnggung jawabnya :
· Membantu head waiter melaksanakan tugasnya · Melengapi kelengkapan dan ketepatan dari mie place · Membuat dialy sales report
· Melengkapi penyimpnan dan penggunaan par stock
· Mengawasi dan membantu kelancaran dan ketepatan pelaksanaan pelayanan penjualan danpenyajian makanan dan minuman
· Mengawasi dan mengarahkan kelancaran pelayanan bawahan · Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris fsik
· Menjalin hubungan dengan tamu
· Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat 6. Waiter/waitress
Uraian tugas dan tanggung jawabnya :
· Mempersiapkan kelengkapan tehnis pelayanan · Melaksanakan persiapan set up mise in place · Melakukan pelayanan langsung terhadap tamu
· Mengambil pesanan order tamu dari captain untuk diteruskan kepada kitchen
· Melaksanakan penyajian hidangan kepada tamu · Melaksanakan clear up meja tamu
· Mempersiapkan dan mengambil kebuthan linen, napkin, wares, supplies · Mngumpulkan dan mengantarkan soiled linen dirty dishes ke
laundry/stewarding
· Melakukan penyuapan table set up dan clear up
· Melaksanakan dan mengikuti perintanh captain dalam menjalankan tugas-tugasnya
· Melakkan pembersihan area kerja · Menjalin hubungan dengan tamu · Menghadiri briefng harian
7. Chief Bartender
Uraian tugas dan tanggungjawabnya
· Meengkapi kelengkapan ketepatan mise in place · Membuat dialy sales report
· Mengawasi kelengkapan ketepatan pelaksanaan mixing drinks, penyajian penjualan dan pelayanan
· Menyusun standart portion standart receive, standart beverage cost bersama dengan F&B cost control
· Mengarahkan mengawasi kelancaran pelayanan · Mengatasi kluhan tamu
· emengatur pembagian station serta mengawasi pelaksanaannyaa · memeriksa personal hygiene, grooming, sanitasi
· Menangani langsung pelayanan tamu VIP
· Membantu kelancaran pelaksanaan inventaris visik
· Memeriksa kelengkapan ketepatan pengadaan store room requestion · Membuat repair dan maintance order
· Mengawasi disiplin bawahan · Menangani permasalahan tamu · Melakukan penialaian kerja bawahan
· Menciptakan membina suasana kerja yang sehat
8. Room service oder taker
Uraian tugas dan tanggungjawabnya :
· Menangani penerimaan pencatatan room service order dan menyampaikan kepada room service captain
· Menyarankan dan membantu tam dalam pemilihan menu · Menghubungi tamu dalam melaksanakan clear up
· Menerima kaluhan tamu dan melaporkan kepada head waiter · Memelihara suasana kerja yang sejat
3.2 Kegatan di bagian Room service
dalam room service terdapat yang berhubungan dalam hal service up, room service berada dalam suatu restautant dimana tugas tugas tersebut dikerjakan oleh karyawan dan di pimpin oleh seseorang yang ada didalam hotel.
Adapun ekerjaan itu adalah yang membersihkan ruang restaurant membersihkan meja makan dan mengerjaka semua pekerjaan yang ada di dalamnya selain pekarjaan diatas terdapat pula tugas tugas yang harus
dilakukan oleh seorang room service yaitu menyediakan breakfast launch dinner untuk para tamu dan seorang room servce pun harus dapat menata rapi ruang resturant.
3.2 Kegiata di banquete
Banquete adalah suatu untuk melaksanakan rapat para tamu undangan dan tempat untuk melaksanakan musyawarah dalam bangquete terdapat pekerjaan dalam menata ruang sidang.
Seorang bangquete mempunyai tugas seperti room service, menate ruang sidang, menyiapkan konsumsi makanan untuk para tamu yang akan
melaksanakan rapat seorang bangquete juga harus membuat suasana ruang sidang agar terlihat indah dan nyaman untuk para tamu bangquete juga
merupakan salah satu fasilitas yang ada didalam hotel dimana fasilitas tersebut dapat dipaka untuk acara apapun.
3.3 Kendala Kendala Hotel
1. Dilihat dari segi peralatan dan dari alat alat lainnya juga linen upplies yang merupakan penunjang di dalam pelaksanaan elaksanaan operasiinal dan harus lebuk di perlihatkan kebersihan linen supplier sehingga tidak terjadi komplen dari tamu karena kurangnya fasilitas hotel tersebut.
2. Kurangnya rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh petugas hotel
khususnya dibagian house keeping dan bagian restaurant didlam melaksanakan tugasnya sehari hari.
3. Dilihat dari segi pegawai khususnya dari bagian departement house keeping dan restaurant di hotel pramethi cibogo-megamendung adalah
pengurangan tenaga kerja yang merupakan faktor dominan bagi terlaksananya tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pihat\k hotel.
3.4 Usaha penyelesaian
2. Dengan adanya perhatian dari atasan yaitu segala tugas dan tanggung jawab yang telah dilakukan leh petugas dan tanggung jawab yang telah
dilalaikan oleh petugas (room boy dan waiter ) tersebut selalu diperhatikan oleh atasannya.
3.5 Kendaa penyusun
1. Dalam pelaksanaan praktek kerja industri atau pelaksanaan lapangan kerja di hotel ternyata bebeda antara teori yang di berikan disekola dengan praktek yang dilaksanakan terlebih dahulu disekolah.
2. Kurang terlati dengan penerapan banhasa inggris dan computer yang merupakan bahasa internasional yang diupayakan oleh turis turis dari luar negri yang sedang menginap di hotel pramesthi yang bertanya kepada pagawai tentang pelaksanaan kerja sehari hari.
3. Kurangnya pelajaran dan perkenalan tentang pelajaran dan
pengetag=huan pelayanan serta semua peralatan yang dipakai untuk melayan tam di hotel pramesthi cibogo.
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Hotel pramesthi adalah salah satu hotel yang berada di derah cibogo arah jalur puncak hotel pramesthi dengan menyediakan fasilitas fasilitas seperti : kamar kamar, restaurant, swimming pool, serta yang lainnya.
b. Hotel pramesthi adalah salah satu akomodasi yang menyediakan kamar kamar penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang disediakan khusus bagi tamu yang datang ke hotel pramesthi baik tamu asing, tam yang mengadakan party, meeting ataupun seminar.
c. Dalam operasinya hotel pramesthi dibantu oleh beberapa departement yang masing – masing departement mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang yang di embannya.
Lebih jauh seluk beluk perusahaan srta dapat melaksanakan dengan baik. b. Saran saran untk sekolah.
1. Sebelum dilaksanakannya hari PRAKERIN hendaknya sekolah emohon kepada perusahaan tersebut sekiranya dapat menampung para siswa dalam waktu tertentu sehingga siswa tidak perlu repot repot mencari tempat prakerin. 2. Pihak sekolah hendaknya membersihkan pembelajaran kedisiplinan agar lebih ditingkatkan dari semula.
3. Pihak sekolah hendaknya memberikan pengarahan yang baiik dan lebih jelas serta terbuka kepada peserta pelaksanaan praktek kerja indutri ini.
4. Pemberian pelajaran kapada siswa siswi lebih ditingkat kan lagi agar ebih naik, dan juga agar mempunyai bekal agar lebih siap melakukan prakerin.
