• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 682010031 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 682010031 Full text"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Simpan Pinjam

( Studi Kasus CV. Pakel Cipta Niaga Ambon )

Artikel Ilmiah

Peneliti

:

Kevin P. C. Noya (682010031) Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs.

Charitas Fibriani, S.Kom., M.Eng.

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti

:

Kevin P. C. Noya (682010031) Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs.

Charitas Fibriani, S.Kom., M.Eng.

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Simpan

Pinjam (Studi Kasus CV Pakel Cipta Niaga Ambon)

1)

Kevin P C Noya, 2) Andeka Rocky Tanaamah, 3) Charitas Fibriani

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

E-mail :1)kevinvervelen@gmail.com, 2) atanaamah@staf.uksw.edu,

3)

charitasfibriani@yahoo.com

Abstract

The role of Savings and Loan Cooperatives is a forum to improve life welfare of the members joined with fate in common. Moreover, it based on democratic economy by raising and distributing funds to society. CV Pakel CiptaNiaga was enforce the role of cooperatives, on the other hand they also need a system to increase their performance. In making this information systems, there are some data that is required of them inter alia a data member, data deposit, data loans and marketing data. The system is expected to be served quickly and accurately.Futhermore, information systems can generate reports comply with necessary of users. Therefore, method of increase the system of information who made to use prototype method and the tools is unified modelling language (UML).

Keywords: Savings and Loan Cooperative, Information System, Prototype, UML

Abstrak

Koperasi merupakan wadah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya dengan persamaan hidup yang sama. Koperasi didirikan berdasarkan asas ekonomi kerakyatan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memberikan bantuan berupa dana kepada masyarakat. Dalam hal ini CV Pakel Cipta Niaga telah melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan tujuan dari koperasi, namun untuk meningkatkan kinerja kerja yang lebih baik maka diperlukan sebuah sistem. Adapun beberapa data yang akandirancangmenjadisebuahsisteminformasiyakni data anggota, data kreditnasabah, data keuangan, dan data marketing. Sistem informasi yang dirancang diharapkan dapat menyajikan data secara cepat dan akurat. Selain itu, system informasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Mettode pengembangan yang digunakan untuk system informasi ialah prototype dan dengan bantuan unified modelling language (UML).

Keywords: Koperasi, SistemInformasi, Prototype, UML

1)

Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

2)

Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

3)

(10)

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi saat ini sangat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman guna untuk memenuhi berbagai aspek kehidupan. Dalam memajukan suatu usaha maka diperlukan suatu sistem informasi berbasis komputer untuk pemrosesan informasi dilakukan secara cepat dan akurat. Hal ini dapat dilihat bahwasannya hampir semua perusahaan atau badan usaha tidak terlepas dari pengaruh teknologi dalam menjalankan kegiatan dan juga dapat mempermudah pekerjaan. Tujuan dari sistem informasi yang bebasis komputer ialah memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, dan pengambilan keputusan. Suatu sistem yang diolah secara baik juga akan memberikan dampak positif untuk badan usaha dalam hal ini koperasi.

Koperasi sebagai salah satu bentuk organisasi yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Koperasi simpan pinjam menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan dana dalam upaya memperbaiki taraf kehidupan,

pemenuhan kebutuhan sehari – hari dan mengembangkan usaha. Fungsi lain dari koperasi

ialah sebagai tempat simpan pinjam sekaligus merupakan salah satu pilihan untuk menginvestasikan dana khususnya dalam hal menabung [1].

Hal serupa juga terjadi terhadap CV Pakel CiptaCipta Niaga Ambon yang didirikan pada 12 Juli 2005 berkedudukan di kota Ambon.Fungsi dan tujuan yang dilakukan oleh badan usaha ini telah dilaksanakan agar terciptanya kesejahteraan untuk seluruh karyawan yang bekerja dan juga para nasabah yang telah mempercayai CV Pakel CiptaNiaga khususnya dalam meningkatkan usaha mereka masing-masing. Sistem kerja yang dimiliki oleh badan usaha tersebut sudah cukup baik dan mengalami peningkatan, namun dibalik peningkatan sistem kerja yang diraih ada beberapa hal yang masih dikerjakan secara tidak terkomputerisasi.Adapun beberapa permasalahan yang dilakukan dengan menggunakan sistem kerja tidak terkomputerisasi antara lain a).data nasabah yang cukup banyak membuat pekerja sulit menemukan file secara cepat; b).seringkali terjadi kekeliruan dalam penginputan identitas nasabah; c).kurangnya pemahaman tenaga admin dalam menginput data secara baik dan benar; d).pengelolaan data belum optimal sehingga menyebabkan kesulitan untuk mencari informasi mengenai data-data nasabah; e).dan pembuatan rekapan laporan nasabah setiap bulan yang dilakukan belum maksimal.

Peningkatan kinerja dari CV Pakel CiptaNiaga ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah, sehingga hasil yang akan diterima oleh nasabah maupun badan usaha tersebut yang dimaksudkanialah baik.Maka, dapat disimpulkan bahwa dengan harapan yang diinginkan dibutuhkan adanya transformasi dari sistem yang tidak terkomputerisasi ke sistem lebih efektif dan hal yang di yakini itu ialah komputerisasi. Pengelolaan data tidak akan ada data yang rangkap dan dapat mempermudah penyajian

data transaksi yang ada. Oleh karena itu, data – data yang ada kemudian diolah dengan

menggunakan aplikasi Microsoft Visual Studio 2010. Sistem pengolalaan data secara komputerisasi diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang telah disebutkan sebelumnya pada CV Pakel CiptaNiaga Ambon. Sistem ini menjanjikan adanya motivasi dalam meningkatkan kinerja koperasi yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Tinjauan Pustaka

(11)

dalam melakukan kegiatan simpan pinjam. Tujuan penelitian ini ialah membuat aplikasi simpan pinjam secara multiuser pada koperasi Urip Raharjo Kepatihan Wetan Jebres, Surakarta. Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengolahan data dan juga proses kerja dari badan usaha yang dimaksudkan dapat lebih efektif. Laporan yang dihasilkan pun meliputi laporan data anggota, mutasi anggota, simpanan anggota, pengambilan simpanan, pinjaman, angsuran, pelunasan, SHU, neraca [2].

Penelitian berikutnya yang membahas mengenaisistem informasi simpan pinjam pada Koperasi Surya Mitra Mandiri. Metode pengembangan sistem yang akan digunakan

adalah metode pengembangan model waterfall. Serta teknik pengumpulan data yang

digunakan ialah metode penelitian wawancara, survey, dan studi pustaka. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi koperasi Surya Mitra Mandiri, Semarang. Sistem informasi simpan pinjam seperti ini dapat mempermudah pengolahan data transaksi anggota, sehingga menghasilkan laporan yang cepat, tepat, dan akurat sesuai dengan kebutuhan. Maka, Koperasi Surya Mitra Mandiri akan lebih mudah meningkatkan sistem kerjanya dengan hasil yang optimal [3].

Adapun penelitian lain mengenai sistem informasi simpan pinjam pada koperasi desa Bragolan yang bertempat di desa Bragolan Purwodadi.Koperasi tersebut memiliki beberapa proses kerja, seperti pengelolaan data anggota, transaksi peminjaman, transaksi deposit dan berbagai laporan yang dibuat secara komputerisasi. Keunggulan dari sistem ini ialah dilengkapi dengan password sehingga keamanan data pun terjamin.Hal ini terlihat apabila password yang dimaksudkan tidak di masukan secara benar dan tepat, maka konsekuensinya adalah sistem tersebut juga tidak dapat beroperasi. Indikasi dari sistem yang digunakan dapat dinyatakan berhasil diterapkan dalam melakukan proses login, anggota pengolahan data, transaksi peminjaman, transaksi deposit dan membuat beberapa laporan penting. [4].

Sistem informasi simpan pinjam di dinas koperasi UKM dan Perindag Kota bandung ini merupakanbadan usaha yang bergerak di bidang simpan pinjam yang melayanianggota khususnya dalam bidang pelayanan simpan pinjam. Dimana pengelolahan datanya masih menggunakan cara pembukuan, sehingga anggota yang akan melakukan simpanan maupun meminjam membutuhkan waktu yang cukup lama.Akibatnya pelayanan anggota khususnya di bidang simpan pinjam tidak secepat komputerisasi. Keberadaan sistem yang telah dilakukan secara komputerisasi diharapkan dapat membantu koperasi untuk meningkatkan pelayanan anggotanya serta menyimpan data atau dokumen penting baik sehingga dalam penyajian informasi relatif cepat dan akurat [5].

Koperasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang bekerjasama demi kesejahteraan bersama. Koperasi merupakan badan usaha yang berbadan hukum dan juga berdasarkan pada asas kekeluargaan. Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi adalah perorangan (orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi); badan hukum koperasi (suatu koperasi yang menjadi anggota Koperasi yang memiliki lingkup lebih luas). Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, dikarenakan setiap anggota memiliki kedudukan yang sama dalam hal hak suara atas setiap keputusan [5].

(12)

informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.

Komponen sistem informasi adalah blok bangunan buildingblock yang dapat di bagi

menjadi enam blok, yaitu a).Blok masukan input block merupakan data-data yang masuk

ke dalam sistem informasi, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar yang dapat diolah

menjadi suatu informasi tertentu; b).Blok model model blockterdiri dari kombinasi

prosedur, logika dan model matematik yang akan mengolah data input untuk

menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan; c).Blok keluaran output block merupakan

informasi yang menghasilkan sekumpulan data yang nantinya akan disimpan berupa data

cetak laporan; d).Blok teknologi technologi blockmerupakan penunjang utama dalam

berlangsunganya sistem informasi. Yang memiliki beberapa komponen yaitu alat

memasukan data input device, alat untuk menyimpan dan mengakses data storege device,

alat untuk menghasilkan dan mengirimkan keluaran output divice dan alat untuk

membantuk pengendalian sistem secara keseluruan control device. Teknologi informasi

terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi humanware atau brainare, perangkat lunak

software, dan perangkat keras hardware; e).Blok basis data database blockmerupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, supaya informasi yang

dihasilkan berkualitas; f).Blok kendali control block beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal–hal yang dapat merusak sistem

dapat di cegah bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan kerusakan dalam penggunaan sistem [6].

Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu a). Komponen Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan;b).Batas Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya;c).Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat jaga bersifat merugikan sistem tersebut;d).Bagian dari system yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing; d).Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan sub sistem

yang lainnya;e).Masukan input adalah energi yang dimasukan ke dalam system, masukan

dapat berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal

input;f).Keluaran output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan;g).Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran; h).Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna [6].

(13)

dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalitas; d).Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi dengan lingkungan luarnya [6].

Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan input, proses, dan keluaran

output.Sistem ini pada umumnya melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar 1 [6]:

Gambar 1. Bentuk Umum Sistem [6]

3. Metodedan Tahapan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan ini menyangkut studi kasus yang berarti melakukan penelitian secara langsung pada obyek penelitian dengan cara mengumpulkan data, melakukan pengolahan data dan menganalisis data serta menyimpulkan sehingga memperoleh hasil berdasarkan penerapan teknologi informasi dari obyek yang diteliti. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan penelitian yang diperoleh langsung dari hasil wawancara, sedangkan data sekunder ialah berupa arsip (pencatatan laporan keuangan, pencatatan data pelanggan dan pencatatan administrasi koperasi) atau laporan yang diperoleh dari tempat penelitian CV Pakel CiptaNiaga Ambon.

Gambar 2. Tahapan Penelitian

Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan Sistem

Perancangan Sistem Menggunakan Prototype

Tools: Unified Modelling Language (UML)

Pengkodean Aplikasi

Pengujian Sistem (Blackbox)

(14)

Penelitian yang dilakukan adalah dengan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (a) pengumpulan data dan analisis kebutuhan sistem, pada tahap pengumpulan data dan analisis kebutuhan sistem dilakukanidentifikasi kebutuhan data dan dokumen berupa apa saja yang akan dibutuhkan, seperti laporan keuangan koperasi, pencatatan anggota pelanggan serta spesifikasi sistem informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem. Penelitian ini dilaksanakan di CV Pakel CiptaNiaga Ambon pada bulan Agustus tahun 2015. Informan dalam penelitian ini antara lain Kepala Kantor (1 Orang) dan Sekertaris (1 Orang); (b) perancangan sistem dengan menggunakan tools Unified Modelling Language (UML), tahapan ini dilakukan perancangan aplikasi yang akandibangun sesuai dengan hasil analisa kebutuhan sistem. Adapun perancangan

sistem ini menggunakan alat bantu Unified Modelling Language (UML) yang meliputi

use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan deployment diagram; (c) pengkodean aplikasi dengan menggunakan bahasa pemograman berbasis desktop dengan dukungan aplikasi database yang terintegritasi;(d) pengujian sistem

dengan metode blackbox testing,melakukan pengujian terhadap sistem informasi yang

telah dibangun.Pengujian aplikasi dilakukan terhadap fungsi-fungsi yang terdapat di

dalam aplikasi dengan menggunakan metode blackbox testing yang merupakan salah satu

alat pengujian untuk mengetahui fungsionalitas aplikasi berdasarkan kebutuhan pengguna; (e) Implementasi sistem, setelah aplikasi lolos ujimaka pada tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi sistem pada komputer pengguna di CV Pakel CiptaNiaga Ambon. Adapun sistem informasi ini merupakan sistem yang dapat melakukan proses pengolahan data koperasiyang ada pada bagian administrasi dan akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh sekretaris, bendahara dan kepala kantor. Sistem ini akan menghasilkan keluaran berupa informasi laporan mingguan, dan bulanan.

Metode yang digunakan dalam membantu sistem ini dengan menggunakan metode Prototype. Metode prototype sistem melibatkan user secara langsung dengan analisis dan perancangan, sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Metode ini lebih memfokuskan mengenai pengembangan dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem[7].

Pendekatan Prototyping melewati tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan,

perancangan, dan evaluasi Prototype. Proses-proses tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut a).Pengumpulan kebutuhan: developer dan klien bertemu dan menentukan tujuan

umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya; b).Perancangan: perancangan dilakukan cepat dan rancangan mewakili semua

aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype;

c).Evaluasi Prototype: klien mengevaluasi prototype yang dibuat dan digunakan untuk

(15)

Gambar 3.Motede Prototype Model [7]

Diagram use case terdapat tigaactor terdiri dari admin, direktur dan bendahara.

Terdapat juga empatuse case, use case yang pertama megelola data anggota koperasi. Use

case ini mempunyai empat fungsi diantaranya, view data anggoa koperasi, edit data

anggota koperasi delete data anggota koperasi, dan input data anggota koperasi.

Kemudian, use case mengelola data kredit nasabah, yang fungsinya terdiri dari input data

kredit nasabah, edit data kredit nasabah, delete data kredit nasabah, view kredit nasabah.

Use case yang terakhir yaitu mengelola data marketing koperasi dan mempunyai 3 fungsi, input data marketing koperasi, delete data marketing koperasi, view data marketing

koperasi. Actor Direktur disini hanya mampunyai dapat melihat data marketing koperasi

(16)

<<extends>>

Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Informasi Koperasi

Pada class diagram mempunyai tiga kelas, diantanranya kelas mengelola anngota

koperasi, mengelola data marketing koperasi, dan mengelola data kredit nasabah.

Masing-masing kelas ini terabagi antara 3 bagian yaitu boundary, entity dan control.

Masing-masing kelas mempunyai satu entity, satu controll, satu boundary, di mana relasi antara

entity,control dan boundary adalah satu ke satu, jadi satu entity mempunyai satu control,

dan satu control mempunyai satu boundary. Relasi antara mengelola anggota koperasi

(17)

Gambar 5. Class Diagram Sistem Informasi Koperasi

Activity diagram kredit padaGambar 6 menjelaskan alur kerja admin sistem dan

direktur. Dimana admin memulai dengan membuka form login, setelah itu mengisi nama

pengguna dan password, jika password atau nama pengguna salah dimasukan maka

sistem akan kembali ke form login, jika benar makan sistem akan melanjutkan ke form

nasabah, setelah itu melakukan input nasabah, edit, delete dan view. Setelah selesai

(18)

Gambar 6.Activity Diaram aktifitas anggota koperasi

Activity diagram pada Gambar 7 adalah manage data data marketing. Dimulai

dengan admin masuk ke form login setelah itu mengisi nama pengguna dan password,

jika salah maka sistem akan balik lagi ke form login, jika benar maka akan dilanjutkan ke form manage data marketing koperasi. Setelah itu melakukan input data anggota, edit, delete, dan view, setelah itu sistem akan memproses dan selesai.

Gambar 7.Activity Diagramaktifitas marketing koperasi

Gambar 8 Activity diagram berikut adalah managekredit nasabah. Dimulai dengan

admin masuk ke form login setelah itu mengisi nama pengguna dan password, jika salah

maka sistem akan balik lagi ke form login, jik benar maka akan dilanjutkan ke form

(19)

input nama pengguna

Gambar 8. Activity Diagram aktifitas kredit nasabah

Activity diagram berikut adalah manage keuangan koperasi. Dimulai dengan

bendahara masuk ke form login setelah itu mengisi nama pengguna dan password, jika

salah maka sistem akan balik lagi ke form login, jika benar maka akan dilanjutkan ke

form manage keuangan koperasi. Setelah itu bendahara akan menginput data keuangan

koperasi, jika terjadi kesalahan bisa juga di edit, dan bendahara juga dapat melihat

(20)

4. Hasil Implemantasi Sistem dan Pembahasan

Setelah seluruh rangkaian analisa kebutuhan pengguna dan perancangan sistem informasi selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi sesuai dengan perancangan sistem yang telah dibuat. Sistem Informasi simpan pinjam pada CV Pakel Cipta Niaga Ambon memiliki fungsi pengelolaan data koperasi, data keuangan nasabah, form data nasabah pada gambar 10 digunakan untuk mengelola

data-data nasabah. Form ini memiliki beberapa fungsi yaitu: input, update, dan delete data

koperasi, dan memiliki menu nasabah, tambah data pinjaman dan marketing. Menu nasabah ini berfungsi untuk menambah dan dapat juga melihat nasabah yang terdaftar di koperasi. Menu tambah pinjaman bertujuan untuk menambah pinjaman bagi nasabah yang sudah terdaftar di dalam koperasi. Menu marketing ini terdapat nama-nama marketing yang ada di dalam koperasi.

Gambar 10. Form Menu Sistem Informasi Koperasi

Pada Form Data koperasi, Bendahara koperasi dapat melakukan penambahan data

nasabah pada bagian kiri form. Data nasabah ini digunakan agar setiap nasabah yang

melakukan pinjaman, maka pihak koperasi dat melihat data-data dari nasabah yang melakukan pinjaman. Agar nantinya dapat mempermudah dalam melakukan pinjaman dan pembayaran. Data nasabah yang harus dimasukkan antara lain: Kode_nasabah,

Tanggal_daftar, Nama, Telp, Alamat, Status_nasabah, . Pada form ini juga terdapat tabel

data anggota nasabah yang dapat digunakan oleh Bendahara koperasi maupun Kepala Koperasi Serba Usaha.

(21)

Setelah data nasabah ditambahkan ke dalam aplikasi, maka Bendahara koperasi

maupun Kepala kantor koperasi dapat melihat laporan data nasabah. Tampilan Form

Laporan Data nasabah adalah seperti pada Gambar 12.

Gambar 12. Laporan Data Nasabah

Sistem Informasi pinjam pada CV Pakel CiptaNiaga Ambon dibangun guna membantu Kepala kantor dan Bendahara koperasi untuk mengelola data nasabah, dan marketing. Berdasarkan perancangan yang telah disusun, maka modul keuangan koperasi

pada sistem informasi ini terdapat pada Form Data Keuangan yang terdiri dari data

penerimaan kas, dan laporan keuangan koperasi. Adapun data penerimaan kas diperoleh

dari setoran harian, setoran mingguan dan setoran bulanan. Form Penerimaan Kas yang

diperoleh dari setoran seperti pada Gambar 13.

(22)

Sistem Informasi simpan pinjam pada CV Pakel CiptaNiaga ini juga mengelolah data marketing dimana marketing melakukan penagihan pada nasabah dan juga marketing

dapat melakukan penambahan calon nasabah baru. Dalamform ini terdapat

Kode_marketing, dan nama yang dapat dilihat pada gambar 14.

Gambar 14. Form Data Marketing

Tabel 1. Hasil Pengujian Aplikasi Menggunakan Blackbox Testing

No Poin Pengujian

(23)

4. Proses

Berdasarkan Tabel 1, maka secara keseluruhan hasil pengujian menggambarkan bahwa secara fungsional Sistem Informasi simpan pinjam pada CV Pakel CiptaNiaga Ambon telah memenuhi kebutuhan koperasi seperti pengelolaan data nasabah, pengelolaan data keuangan koperasi, dan pengelolaan marketing.

5. Simpulan

Setelah melakukan tahapan analisa kebutuhan, perancangan, pengujian, dan implementasiSistem Informasi simpan pinjam pada CV Pakel CiptaNiaga Ambon, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitin ini antara lain sistem dapat menampilkan data nasabah, data keuangan, dan data marketing cepat dan akurat baik berdasarkan unit pelayanan maupun periode pelaporan secara harian, mingguan, dan bulanan. Sistem informasi dapat membantu Bendahara, dan kepala koperasi untuk memperoleh informasi mengenai jumlah nasabah, posisi laporan total keuangan koperasi, dan informasi marketing setiap minggunya. Sistem informasi ini juga dapat menghasilkan

laporan secara up to date sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna.

6. Daftar Pustaka

[1] Ratih Angga Desti, 2013, Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi Abadi Jaya Kota Cimahi, Bandung: FIK Universitas Komputer Indonesia

[2] Yuliyani, Sri Hariyati, Andriani KKW, 2014. Sistem Informasi Simpan Pinjam Berbasis

Multi User Pada Koperasi Urip Raharjo Kepatihan Wetan Jebres Surakarta, Jurnal

TIKomSiN, (Volume 2 Nomor 1): 7.

(24)

[4] Hari Fitrianto, 2012, Perancangan Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Desa Biragolan Berbasis Visual Basic, Yogyakarta: SI STMIK AMIKOM.

[5] Heni Sri Wahyuni, 2009, Sistem Informasi Simpan Pinjam Di Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Bandung, Bandung: Manajemen Informatika UNIKOM.

[6] H M, Jogiyanto, Analisa and Desain Sistem Informasi (Pendekatan terstruktur), Yogyakarta: Andi Offest, 1995.

[7] Pressman RS.1997.Rekayasa Perangkat Lunak. Edisi ke-2. LN Harananingrum,

penerjemah: Yogyakarta: Andi. Terjemah dari: Software Engineering, a Prctitioner’s

(25)

Gambar

Gambar 2. Tahapan Penelitian
Gambar 3.Motede Prototype Model [7]
Gambar 4. Use Case Diagram Sistem Informasi Koperasi
Gambar 5. Class Diagram Sistem Informasi Koperasi
+6

Referensi

Dokumen terkait

1970, Dabartinės lietuvių literatūrinės kalbos sutaptinių dvibalsių /ie/ ir /uo/ trukmė, in Antanas Pakerys (red.), Kalbos garsai ir intonacija (= Eksperimen- tinės

Baru-baru ini, Caplan (dalam Caplan, 2003) mengidentifikasikan sejumlah tanda kognitif dan perilaku dari PIU, yakni: perubahan mood (menggunakan internet untuk

Al-Qabisi lahir dan tinggal di kota Qairawan yang menjadi pusat pengetahuan, pusat dakwah dan kebudayaan Islam serta dikelilingi oleh para ulama dan ahli

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pakan serta jumlah ikan nila yang optimal terhadap laju pertumbuhan tanaman akuaponik kangkung, sawi dan pakcoy..

Berdasarkan hasil pengujian program aplikasi yang dibuat, aplikasi sudah memenuhi tujuan pembuatan aplikasi dan sesuai dalam memenuhi kebutuhan pengguna, diantaranya:

Ternyata banyak juga ya aplikasi desain menu secara online yang sangat mempermudah kinerja anda dalam mendesain menu café / restoran. Aplikasi mana yang sudah pernah

Sistem Aplikasi Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis (E-Planning) Kabupaten Empat Lawang yang selanjutnya disingkat E-Planning adalah alat untuk membantu proses

Setelah melakukan pengimplementasian aplikasi perangkat lunak, kegiatan selanjutnya adalah pengujian sistem yang telah dibangun. Pengujian ditujukan untuk