• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Komitmen Organisasi pada Pengrajin Batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta Ditinjau dari Masa Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Komitmen Organisasi pada Pengrajin Batik di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta Ditinjau dari Masa Kerja"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komitmen organisasi pada pengrajin di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta ditinjau dari masa kerja. Penelitian ini menggunakan teori Meyer & Allen (1997) dengan tiga aspek yaitu komitmen afektif, komitmen kelanjutan, komitmen normatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah partisipan sebanyak 70 pengrajin. Terdiri dari 35 pengrajin lama (masa kerja diatas 10 tahun) dan 35 pengrajin baru (masa kerja 0 s/d 10 tahun). Peneliti mengambil data menggunakan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ) yang disusun oleh Meyer & Allen (1997) untuk mengukur tingkat komitmen organisasi. Teknik analisa data menggunakan teknik uji independent t-test dengan bantuan SPSS versi 16 for windows. Hasil analisa data dengan uji t menghasilkan thitung sebesar 5,658 dengan sig. 2-tailed = 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan komitmen organisasi antara pengrajin lama (masa kerja diatas 10 tahun) dan pengrajin baru (masa kerja 0 s/d 10 tahun). Komitmen organisasi pengrajin lama (masa kerja diatas 10 tahun) lebih tinggi dibandingkan dengan komitmen organisasi pengrajin baru (masa kerja 0 s/d 10 tahun).

(2)

Abstract

The aim of this study is to identify the organizational commitment differences of the

craftsmen in Kampoeng Batik Laweyan Surakarta, regarding to their working time. This study

uses the theory of Meyer and Allen (1997) with three aspects: Affective Commitment, Continuity

Commitment, Normative Commitment. Sampling method in this study used the saturation

sampling with 70 participants. They consisted of 35 long-serving craftsmen (with more than 10

years working time) and 35 new craftsmen (with 0-10 years working time). Researcher took data

using the Organizational Commitment Questionnaire (OCQ), compiled by Meyer & Allen

(1997). The data were used to measure the level of Organizational Commitment. The data

analysis method applied independent t-test method, which was completed by SPSS version 16 for

windows. The data analysis result with t-test generated tcount of 5,658 with sig.2-tailed = 0,000 (p

< 0,05) which meant that there were significant differences between the old craftsmen

organizational commitment (with more than 10 years working time) and the new craftsmen (with

0-10 years working time). The old craftsmen organizational commitment (with more than 10

years working time) is higher than the new craftsmen organizational commitment (with 0-10

years working time).

Referensi

Dokumen terkait

Adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan bahan ajar muatan lokal bencana alam di Bengkulu terlihat pada kelas

seminaarissa 2016 vuoden marraskuussa näitä samoja teemoja pohdittiin paneelissa. Paneelissa nousi kuusi tärkeää teemaa. Liitteessä 3 on muistiinpanoja seminaarista. IAB

lindungan-Nya.. Analisis Kemampuan Metakognisi dalam Pemecahan Masalah Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Adversity Quotient pada Siswa Kelas X SMA Negeri 2

Selain itu, jika dikaitkan dengan bidang perubatan tradisional, pameran berkenaan bahan perubatan yang terdiri daripada flora, fauna dan upacara ritual dapat membantu

Penelitian oleh Lela Wahyudiarti, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2012 dengan judul “Pelaksanaan Program Pendampingan Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di

Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur, kemudian setiap kelompok

Manajemen pembelajaran melalui menjabarkan kalender pendidikan, menyusun jadwal pelajaran dan pembagian tugas mengajar, mengatur pelaksanaan penyusunan program

Untuk mencapai keadaan bebas dari rasa nyeri, baik saat tindakan injeksi bahan anestesi lokal maupun melakukan tatalaksana tindakan perawatan rongga mulut yang