22
METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu bentuk penelitian
yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena- fenomena yang ada, baik
fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia (Sukmadinata, 2005).
Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan perspektif
karyawan generasi X dan generasi Y di Indonesia.
3.2.Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan generasi X dan Y di
Indonesia. Karena jumlah yang sangat besar, maka populasi tidak dapat
disajikan dalam jumlah tertentu. Karena penelitian ini merupakan penelitian
sosial dengan populasi yang tidak dapat ditentukan, maka penentuan jumlah
sampel mengunakan metode rule of thumbs oleh Roscoe, dimana ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk semua riset. Oleh karena
itu, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 200 orang dari karyawan generasi
X dan 200 orang dari karyawan generasi Y. Adapun, teknik sampling yang
digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana penentuan sampel ditentukan dengan kriteria tertentu sebagai berikut:
Tabel 3.1. Kriteria persyaratan untuk menjadi responden
No Kriteria Generasi Y Kriteria Generasi X 1 Lahir pada tahun 1982-1996 atau
berumur 20-34 tahun
Lahir pada tahun 1965-1981 atau berumur 35-51 tahun
2 Telah bekerja Telah bekerja 3 Memiliki tingkat pendidikan minimal
SMA atau sederajat
3.3.Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan akan disajikan dalam bentuk skala
semantic differential (diferensial semantik). Skala yang diperkenalkan oleh Osgood (1957) ini adalah instrumen yang digunakan dalam menilai suatu
konsep perangsang pada seperangkat skala bipolar tujuh langkah dari satu ujung
sampai dengan ujung yang lain dalam rangkaian kesatuan (Sevilla dalam
Margono, 2013). Hal ini berarti pada setiap aitem terdapat sepasang pernyataan
yang bersifat bipolar atau bertolak belakang yang diletakan di ujung paling kiri
dan di ujung paling kanan. Salah satu pernyataan merupakan pernyataan yang
mendukung perspektif yang diusung dan pernyataan di sisi lain merupakan
pernyataan yang tidak mendukung perspektif yang diusung.
Margono (2013) menyatakan bahwa pasangan-pasangan kata sifat biasanya
dipisahkan oleh 7 kategori respons yang merupakan unit-unit yang sama
sepanjang kontinum kata sifat yang berlawanan. Oleh karena itu, setiap ujung
yang terdiri atas pernyataan bertolak belakang akan dipisahkan oleh satu garis
kontinum yang berisi 7 buah angka, yaitu angka 1 hingga angka 7 dengan urutan
dari kiri ke kanan.
Responden akan diminta untuk memilih salah satu angka tersebut. Pilihan
angka yang semakin ke kiri menandakan bahwa responden semakin cenderung
merasa lebih sesuai dengan pernyataan yang tertulis di sebelah kiri daripada
pernyataan yang ditulis di sebelah kanan. Sebaliknya, pilihan angka yang
semakin ke kanan menandakan bahwa responden cenderung merasa lebih sesuai
dengan pernyataan yang tertulis di sebelah kanan garis dibanding dengan
Tabel 3.2. Nilai Alternatif Jawaban
Pilihan Jawaban
Nilai Interpretasi Favorable Unfavorable
1 7 1 Sangat tidak sesuai
2 6 2 Tidak sesuai
3 5 3 Agak tidak sesuai
4 4 4 Tidak dapat menentukan dengan pasti
5 3 5 Agak sesuai
6 2 6 Sesuai
7 1 7 Sangat sesuai
Setelah responden memilih angka yang tersedia, penulis akan memberikan
nilai pada setiap pilihan. Bila pernyataan yang mendukung perspektif yang
diusung terdapat pada sebelah kanan garis (favorable), maka nilai yang didapat sesuai dengan nominal angka yang dipilih, dengan angka 7 sebagai nilai
maksimal. Namun, bila pernyataan yang mendukung perspektif terdapat di
sebelah kiri (unfavorable), maka skor yang didapat akan dibalik, dimana angka 1 bernilai 7 hingga angka 7 yang bernilai 1. Oleh karena itu, semakin tinggi nilai
yang didapat dengan nilai maksimal 7 menandakan bahwa semakin sesuai
perspektif responden dengan perspektif yang diusung. Sebaliknya, semakin
rendah nilai yang didapat dengan nilai minimal 1 menandakan bahwa semakin
tidak sesuai perspektif responden dengan perspektif yang diusung. Adapun
untuk contoh kuisioner yang akan diberikan dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 3.3. Daftar Pertanyaan Perspektif Nilai Individu
No Perspektif Pernyataan Pernyataan
1 Kreatifitas Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menggunakan cara lama dalam bekerja.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang mencetuskan ide kreatif dalam bekerja.”
2 Etika Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memiliki toleransi terhadap pelanggaran etika.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya menjunjung tinggi etika dalam bekerja.”
3 Adaptasi Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju
dengan pernyataan “Saya merasa sulit beradaptasi pada perubahan ketika bekerja.”
dengan pernyataan “Saya mudah beradaptasi dengan perubahan ketika bekerja.”
4 Kecepatan Kerja
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memilih berpikir terlebih dahulu, baru melakukan tindakan.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya memilih cepat bertindak dibanding terlalu lama berpikir.”
5 Makna Pekerjaan
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya tidak memikirkan makna pekerjaan yang saya jalani. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang bermakna bagi diri saya. “ 6 Learning
Style
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang belajar secara bertahap. “
[image:4.516.72.467.71.604.2]Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya dapat mempelajari banyak hal sekaligus dalam waktu singkat.”
Tabel 3.4. Daftar Pertanyaan Perspektif Hubungan Kerja
No Perspektif Pernyataan Pernyataan
1 Teamwork Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang bekerja sendiri.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang bekerja di dalam kelompok.” 2 Metode
Komunikasi
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang melakukan komunikasi melalui proses tatap muka. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang melakukan komunikasi menggunakan media komunikasi yang cepat seperti handphone atau media sosial.”
3 Tipe
Kepemimpinan
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang dengan tipe
kepemimpinan yang otoritatif. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang dengan tipe
kepemimpinan yang partisipatif.” 4 *Loyalitas Semakin rendah pilihan angka
menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Bagi saya yang lebih penting adalah kesetiaan pada organisasi daripada kecocokan dengan pekerjaan. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Bagi saya yang lebih penting adalah kecocokan dengan pekerjaan daripada kesetiaan pada organisasi.”
Tabel 3.5. Daftar Pertanyaan Perspektif Sistem Kerja
No Perspektif Pernyataan Pernyataan
1 Pelatihan Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menjalankan pelatihan yang menggunakan metode
konvensional seperti tatap muka, diskusi, dan mentoring. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menjalankan pelatihan yang memanfaatkan teknologi seperti tampilan, audio visual,
teleconference, dan video.” 2 Feedback Semakin rendah pilihan angka
menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapatkan feedback secara tidak langsung untuk menjaga perasaan.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang mendapatkan feedback secara langsung, segera setelah pekerjaan dilakukan.”
3 Job Enrichment
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang tidak terlalu menantang.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mengerjakan pekerjaan yang menantang.”
4 Promosi Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya bersedia mendapatkan promosi pada waktu yang dianggap tepat oleh organisasi.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin segera mendapatkan promosi dalam waktu yang cepat.”
5 Rotasi Kerja Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih menyukai bekerja pada satu pekerjaan yang sama.”
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih menyukai melakukan berbagai macam pekerjaan yang berbeda.” 6 Kompensasi Semakin rendah pilihan angka
menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya puas mendapatkan kompensasi yang cukup yang sesuai dengan peraturan yang ada. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin mendapatkan kompensasi yang besar dalam waktu singkat. “
7 Instruksi pekerjaan yang perlu
dilakukan
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapat instruksi untuk mengerjakan pekerjaan secara bertahap. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya lebih senang mendapatkan instruksi untuk melakukan banyak pekerjaan dalam waktu bersamaan.”
8 Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan Manajemen
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya tidak ingin terlalu terlibat dalam pengambilan keputusan manajemen.”
9 Work-family Balance
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya senang menghabiskan lebih banyak waktu di tempat pekerjaan dibanding bersama keluarga. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin menghabiskan waktu yang seimbang antara kehidupan di pekerjaan dan kehidupan bersama keluarga.”
10 Fleksibilitas Jam Kerja
Semakin rendah pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin memiliki jam kerja yang tidak mudah berubah. “
Semakin tinggi pilihan angka menandakan semakin setuju dengan pernyataan “Saya ingin memiliki jam kerja yang fleksibel.”
Terdapat 20 aitem pertanyaan pada instrumen ini. Setiap aitem mewakili
setiap perspektif generasi Y yang akan diukur, yaitu kreatifitas, etika, adaptasi,
kecepatan kerja, makna pekerjaan, learning style, teamwork, metode komunikasi, tipe kepemimpinan, loyalitas, pelatihan, feedback, job enrichment, promosi, rotasi kerja, kompensasi, instruksi pekerjaan yang perlu dilakukan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan manajemen, work- family balance, dan fleksibilitas jam kerja. Oleh karena itu, nilai yang didapat pada setiap aitem
langsung menggambarkan perspektif yang diusung.
Selain berisi instrumen penelitian, kuisioner ini juga menanyakan identitas
responden terkait, yaitu inisial atau nama. Kemudian umur dengan pilihan 20-34
tahun dan 35-51 tahun. Responden yang memilih 20-34 tahun dimasukan ke
dalam kategori generasi Y, sedangkan yang memilih 35-51 tahun dimasukan ke
dalam kategori generasi X. Setelah itu jenis kelamin dengan pilihan laki-laki
atau perempuan, tingkat pendidikan terakhir yaitu SMA, D3, S1, S2 atau S3,
status pernikahan dengan pilihan menikah atau belum menikah, dan sektor
pekerjaan.
3.4.Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini ditujukan pada generasi Y dan X di seluruh Indonesia guna
mengetahui deskriptif karakter generasi Y di Indonesia dan perbandingannya
adalah data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber datanya.
Oleh karena itu, data akan langsung diperoleh dari generasi Y dan generasi X di
Indonesia sebagai responden, dimana responden akan diminta mengisi kuisioner
yang disebar dengan dua cara, yaitu secara online dan secara manual.
Penyebaran secara online dilakukan melalui media internet dengan aplikasi google docs untuk mempersingkat waktu penyebaran, memperluas jangkauan penyebaran, dan mempermudah proses penelitian karena dapat diakses dan diisi
di berbagai tempat pada waktu yang dapat disesuaikan dengan kondisi
responden. Guna menyebarkan kuisioner secara online, penulis akan menghubungi para karyawan generasi Y dan X di Indonesia yang memenuhi
kriteria terlebih dahulu melalui berbagai media sosial (Facebook, Twitter), via telepon, sms, kontak langsung dan bantuan generasi Y dan X lainnya untuk
mengontak generasi Y dan X yang telah mereka kenal untuk meminta kesediaan
mengisi kuisioner tersebut. Bila mereka bersedia dan sesuai dengan kriteria
yang dimaksud, penulis akan memberikan sebuah link atau tautan yang akan digunakan melalui media internet untuk mengakses kuisioner tersebut. Adapun
penyebaran secara manual dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner yang
telah dicetak di kertas kepada responden oleh penulis atau oleh pihak lain yang
dapat diminta bantuan oleh penulis, dimana terlebih dahulu penulis
memberitahukan kriteria responden yang cocok untuk mengikuti penelitian ini.
3.5.Metode Analisis Data
Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis akan memberi nilai
pada jawaban yang telah dipilih oleh responden sesuai dengan tabel 3. Adapun
nilai yang dihasilkan adalah dari 1 hingga 7, dimana angka yang dipilih akan
diberi nilai sesuai besaran angka tersebut. Sedangkan pada aitem unfavourable, nilai akan dibalik, dimana besaran angka 1 akan diberi nilai 7 hingga besaran
aplikasi Microsoft Office Excel 2007 (Ms. Excel). Kemudian dilakukanlah
proses analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang dijabarkan
sebagai berikut:
Jumlah nilai tertinggi : nilai maksimal × jumlah soal = 7 × 1 = 7 Jumlah nilai terendah : nilai minimal × jumlah soal = 1 × 1 = 1
Jawaban dari setiap aitem yang mewakili 1 perspektif akan diberi nilai
dengan nilai maksimal 7 dan nilai minimal 1. Dari nilai tersebut akan dicari
jumlah nilai tertinggi dan terendah dengan mengalikan nilai maksimal dan nilai
minimal masing-masing dengan 1, karena setiap perspektif hanya diwakili oleh
1 aitem atau 1 jumlah soal.
� =jumlah nilai tertinggi−jumlah nilai terendah jumlah kategori
�= 7−1 5 �= 1,2
Keterangan : i = interval
Berdasarkan hasil interval di atas, maka ditentukan kriteria nilai setiap
[image:8.516.71.450.187.583.2]perspektif seperti berikut:
Tabel 3.6. Kriteria Nilai Setiap Aitem
No Interval Kategori 1 1 ≤ x < 2,2 Sangat rendah 2 2,2 ≤ x < 3,4 Rendah 3 3,4 ≤ x < 4,6 Cukup 4 4,6 ≤ x < 5,8 Tinggi 5 5,8 ≤ x ≤ 7 Sangat tinggi
Interval didapat dari pengurangan jumlah nilai tertinggi dengan nilai
merupakan pengelompokan hasil nilai responden ke dalam beberapa bagian,
yaitu sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi. Kategori ini dimaksud
untuk mengetahui makna nilai yang didapat oleh setiap responden. Dengan
mengetahui makna nilai, maka gambaran kecenderungan perspektif responden
dapat diketahui, apakah perspektif tersebut berada pada level sangat tinggi,
tinggi, cukup, rendah atau sangat rendah.
Adapun untuk mengetahui makna nilai, setiap aitem yang menggambarkan
setiap perspektif akan ditentukan rata-ratanya untuk kemudian hasilnya
dicocokan dengan kategori di atas, sehingga didapatlah makna yang terkandung
di dalamnya.
Setelah mengetahui perspektif masing-masing generasi, perspektif tersebut
akan dibandingkan dengan dua cara, yaitu membandingkan rata-rata yang telah
diberi nilai sesuai kategori yang ada serta dengan menggunakan uji beda Mann
Whitney melalui aplikasi SPSS Statistics 20. Uji beda ini digunakan karena
pada penelitian ini data berskala ordinal, terdiri dari dua kelompok yang
independent atau saling bebas, jumlah responden dari dua kelompok tidak sama, dan data tidak harus berdistribusi normal. Dari uji beda ini akan dihasilkan
angka signifikansi, dimana bila angka tersebut lebih besar daripada (>) 0,05,
generasi Y dan generasi X memiliki perspektif yang sama. Namun bila angka
lebih kecil daripada (<) 0,05, generasi Y dan generasi X dinyatakan memiliki
perspektif yang berbeda.
Kemudian karena setiap perspektif diwakili oleh satu aitem, maka proses
analisis akan dilakukan sebanyak 20 kali, sehingga akan didapat 20 gambaran