• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN JASA PENGANGKUTAN DALAM PENGIRIMAN BARANG Tanggungjawab Perusahaan Jasa Pengangkutan Dalam Pengiriman Barang (Studi Di Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN JASA PENGANGKUTAN DALAM PENGIRIMAN BARANG Tanggungjawab Perusahaan Jasa Pengangkutan Dalam Pengiriman Barang (Studi Di Surakarta)."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN JASA PENGANGKUTAN DALAM PENGIRIMAN BARANG

(STUDI DI SURAKARTA)

TESIS Diajukan kepada

Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Dalam Ilmu Hukum

Disusun Oleh: SUGIANTORO

R100080030

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM SEKOLAH PASCA SARJANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga tesis dengan judul “Tanggungjawab Perusahaan Jasa Pengangkutan Dalam Pengiriman Barang

(Studi di Surakarta)” dapat terselesaikan.

Dalam penulisan tesis ini selanjutnya dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Magister dalam Ilmu Hukum pada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Yang kesemuanya itu hanyalah pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa dan bimbingan serta bantuan dari dosen pembimbing, maka tesis ini dapat diselesaikan.

Tiada lain kata yang dapat terungkap dari penulis selain ucapan terima kasih yang tulus, yang pada kesempatan ini kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dorongan serta memberikan bekal pengetahuan dalam penyelesaian tesis ini yakni kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Sofyan Anif, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd., selaku Direktur Sekolah Pasca

Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Wardah Yuspin, S.H., M.Kn., Ph.D, selaku Ketua Program Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Prof. Dr. Absori, S.H., M.Hum, sebagai Pembimbing I yang dengan sabar dan ketulusannya senantiasa memberikan petunjuk sehingga tesis ini bisa tersusun.

(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

D. Metode Penelitian ... 6

E. Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Tinjauan Umum tentang Perjanjian ... 11

1. Pengertian Perjanjian ... 11

2. Syarat Sahnya Perjanjian ... 14

3. Subjek dan Objek Perjanjian ... 17

4. Asas-asas Perjanjian ... 19

5. Wanprestasi dan Akibat Hukumnya ... 22

6. Overmatch dan Akibat Hukumnya ... 23

B. Tinjauan tentang Asuransi ... 25

1. Pengertian Asuransi ... 25

2. Pengertian Para Pihak dalam Perjanjian Asuransi ... 26

3. Objek dalam Perjanjian Asuransi ... 27

4. Hak dan Kewajiban Penanggung dan Tertanggung ... 28

5. Wanprestasi dalam Perjanjian Asuransi ... 30

6. Overmatch dalam Perjanjian Asuransi ... 30

7. Pengertian Premi Asuransi ... 30

8. Pengertian Polis Asuransi ... 30

9. Pengertian Resiko dalam Asuransi ... 39

C. Perjanjian Pengiriman Barang/Paket ... 31

1. Pengertian Pengangkutan ... 31

2. Pengaturan Perjanjian Pengangkutan ... 34

3. Subjek dan Objek Perjanjian Pengangkutan ... 35

4. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Pengangkutan ... 35

5. Unsur-unsur dalam Perjanjian Pengangkutan ... 36

(10)

x

7. Sifat Hukum Perjanjian Pengangkutan ... 39

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Hasil Penelitian ... 43

1. Profil Perusahaan Jasa Pengangkutan Barang ... 43

2. Hasil Kuisioner ... 50

3. Produk yang Sering Digunakan ... 60

4. Pelayanan Kepada Para Konsumen ... 61

5. Bentuk Hak dan Kewajiban Pengirim dan Perusahaan Jasa Pengiriman Barang/Pengangkut ... 63

6. Hubungan Hukum antara Pihak Perusahaan Jasa Pengangkutan dengan Pihak Pengiriman Barang ... 71

B. Pembahasan ... 82

1. Hubungan Hukum Pengirim dengan Perusahaan Jasa Pengangkutan Barang ... 82

2. Tanggungjawab Perusahaan Jasa Pengangkutan dalam Pengiriman Barang ... 86

3. Tanggungjawab Perusahaan Jasa Pengangkutan dalam Pengiriman Barang dan Segala Konsekuensinya menurut Pemahaman Hukum Islam ... 95

BAB IV PENUTUP ... 101

A. Kesimpulan ... 101

B. Saran-saran ... 104

(11)

xi

TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN JASA PENGANGKUTAN DALAM PENGIRIMAN BARANG (STUDI DI SURAKARTA)

Sugiantoro R100080030

Magister Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: sugiantoro5256@gmail.com

ABSTRAK

Di lingkungan masyarakat kita kebutuhan akan barang yang diinginkan dari suatu tempat yang berbeda dengan tempat tinggal atau pengiriman atas barang dari seseorang kepada pihak lain, dapatlah dipenuhi dengan menggunakan jasa pengiriman barang. Pengiriman barang tersebut memerlukan adanya kesepakatan tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengiriman barang tertentu, mulai dari jenis barang yang dikirim, tingkat risiko, ongkos pengiriman dan masalah keadministrasian serta sanksi yang mungkin terjadi wanprestasi oleh para pihak. Dalam tulisan ini akan membahas tentang bagaimana perjanjian yang akan dibuat antara para pihak dalam pengiriman barang serta sejauh mana tanggungjawab perusahaan jasa pengangkutan atas barang yang dikirim melalui perusahaan tersebut. PT Pos Indonesia, JNE dan Lion Cargo sebagai perusahaan jasa pengangkutan barang menawarkan jasa diantaranya adalah jasa pengiriman barang/paket, dokumen. Dalam kegiatannya pengiriman barang/paket tersebut meliputi beberapa pihak yang terlibat yaitu: Pihak Pengirim, Pihak PT Pos Indonesia, JNE dan Lion Cargo, Pihak Pengangkut dan Asuransi. Dalam menjamin hak dan kewajiban para pihak maka para pihak tersebut mengadakan hubungan hukum yang berupa suatu perjanjian. Perjanjian yang dibuat oleh para pihak adalah perjanjian timbal balik, dimana hak salah satu pihak menjadi kewajiban pihak yang lainnya. Sedangkan Perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh Perusahaan Jasa Pengangkutan tersebut adalah Perjanjian Timbal Balik yang bersifat baku (isi perjanjian telah tertulis didalam blangko/resi). Perjanjian Timbal Balik ini yang melibatkan para pihak tersebut dengan tujuan untuk memberikan kepastian hukum apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

(12)

xii

RESPONSIBILITY OF FREIGHT COMPANY IN GOODS DELIVERY

Sugiantoro R100080030

Legal Science Magister, Post-Graduate Muhammadiyah University of Surakarta

Email: sugiantoro5256@gmail.com

ABSTRACT

In our society, a need for goods located in different region from customer can be met by using goods delivery service. The goods delivery needs agreement about matters relating to specified goods starting from type of goods, risk level, cost of delivery and administrative matter and sanctions associated to failure by either party. The writing will discuss about how such agreement will be made between parties involved in goods delivery and what responsibilities of freight company for goods they deliver are. PT. Pos Indonesia, JNE and Lion Cargo as delivery companies offer services such as goods/packages delivery and document delivery. In their activities, goods/packages delivery involved several parties, namely customer/sender, PT. Pos Indonesia, JNE and Lion Cargo, Freight Company and insurance company. In order to guarantee rights and obligations of the parties, then the parties made a legal relationship realized in an agreement. The agreement was reciprocal in nature in which rights of a party will be an obligation for other party. While, agreements made by a freight company was a standardized reciprocal agreement (content of the agreement is written in a form/receipt). The reciprocal agreement involving several parties was intended to provide legal certainty if unwanted condition had occurred.

Key words: sender, freight, responsibility

Referensi

Dokumen terkait

Physic-chemical composition of extracted cassava starch were presented in Table 2. Based on Table 2 showed that cassava starch from all varieties cultivar have similar content

lengkap tentang duniannya. Persepsi kualitas dapat didefi isikan sebagai persepsi pelanggan terhadap kualitas produk secara keseluruhan berkenaan dengan maksud yang

Tujuan yang ingin dicapai dalam praktek kerja lapangan ini untuk mengetahui prosedur pengenaan pajak reklame pada badan keuangan daerah kabupaten Purbalingga serta

Dalam Penguji Tinggi Rendah Tegangan Searah menawarkan sesuatu yang baru tentang indikator seven segmen untuk menampilkan High atau Low dengan suatu penguat kecil yang menghasilkan

Pusat Investasi Pemerintah yang selanjutnya disingkat PIP adalah Instansi Pemerintah pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menerapkan pola pengelolaan

Oleh karena itu penulis bermaksud membuat alat yang dapat dipergunakan untuk keperluan tersebut, yaitu saklar otomatis yang bekerja berdasarkan cahaya yang diterima oleh

[r]

Puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan dan melimpahkan Rahmat serta Ridha-Nya, sehingga penulisan tugas akhir dengan judul “Efek Antifungi