• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI SMK YASPI LABUHAN DELI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN DI SMK YASPI LABUHAN DELI."

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Marbamah Ridhawaty, Kompetensi Kepemimpinan Pendidikan di SMK Y ASPI Labuhan Deli - Medan. Tesis Program Studi Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Agustus 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lcompetensi kepemimpinan kepala sekolah di SMK Y ASPI Labuban Deli Focus penelitian adalab bagaimana kompetensi kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan : 1) Kompetensi Teknis (Technical Skills), 2) Kompetensi Manusiawi (Human Skills), 3) KompetensiKonseptual (Conceptual Skills).

Metode penelitian menggunakan penelitian analisis deskriptif dengan peodekatan peneJitian kualitatif dan ti.dak diajukan untuk menguji hipotesis, melainkan untuk menggali berbagai fenomena yang berkaitan dengan epemtmpman epa a s o ara sum r pene 1 an uu antara a.tn ep a sekolah, wakil kepala sekolah, Kepala Tata Usaha sekolah, bendahara sekolah, guru dan pegawai seko1ah. Pengumpulah data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. V alidasi data digunakan dengan triangulasi, penggunaan bahan referensi dan mengadakan sumber chek.

Temuan penelitian menunjukkan ibahwa kompetensi kepemimpinan kepala sekoJah yang berk:ualitas kenyataannya didukung oleh tiga kompetensi yak.ni :

1. Kompetensi Teknis, kemampuan kepala sekolah untuk mengamati aspek· aspek teknis pendidikan dan pengajaran. Keberhasilan sekolah diperlukan adanya kepemimpinan yang berkualitas dan mewujudkan kompetensi teknis pada sekolah yang dipimpin.

2. Kompetensi Manusiawi, mengamati aspek~aspek sosial dalam

Z

hubungannya dengan tugas sebagai sebagai kepala sekolah baik dalam lingkungan internal sekolah maupun lingkungan eksternal sekolah. Kompetensi manusiawi ini sangat dibutub.kan oleh kepala sckolah kejuruan untuk lebih mendek.atkan diri kepada guru maupun pegawai sekolah, hubungan yang dibina dan keterbukaan serta saling percaya yang menjadi kunci keberhasilan suatu sekolah yang dipimpinnya.

3. Kompetensi Konseptual menggambarkan kemampuan kepala sekolah yang didasarkan pada landasan konseptual. - Kompetensi · ini berkenaan dengan kemampuan kepala sekolah sebagai pemimpin untuk memikirkan bagaimana meningkatkan efektifitas melalui penciptaan ide-ide kreatif dan inovatif yang dapat dilaksanakan baik pada masa kini maupun di masa yang akan datang.

(2)

ABSTRACT

Marhamah rudhawaty. Education Leadership Competence in SMK Y ASPI Labuhan Deli - Medan. The Administration

Study

of Education Program Thesis of Graduate of State University of Medan. August 2006.

This research

aims to

describe

the headmaster

le-adership

in

SMK Y

ASPI

Labuhan

Deli.

The focus of the research is show

the

headmaster competence

in

running his

duty as

according to:

1)

Technical

Skills,

2) Human

SiriUs,

and 3)

Conceptual

Skills.

The research method used the descriptive research analyze with the qualitative research approach and it was not addressed to tested the hypothesis, but

to

quanied various phenomenon which

related

to headmaster leadership. The

the

leader

of arranging the effort school, school

bursar,

teacher, and school officers. The data collecting of research obtained with technique of interview,

observation, and documentation.

Data

validation was used by triangulation, used of references substance and performed the check member.

Research fmding

indicated

that the competence of qualified headmaster leadership, which supported by three competent, those are:

1. Technical

Skills

are the headmaster ability to perceive teaching, and

education

technical

aspects. School efficacy needed by the existence of qualified leadership and increase the technical competence at school,

which

is

in leading.

2. Human

Skills

perceives the social aspects, in its relation with his duty as a

Z

good headmaster, in internal and external environment at school. This human skills, is very required by the vocational headmaster to closer with

the

teachers and school officers.

The

relations that constructed by

the

openness and believe ness to each other become the efficacy key in a school that led

3. Conceptual

SkiUs

depict the headmaster ability in managing a school that is relied on a conceptual base. This competen<'-e is referring to headmaster ability as leader to evoke bow to improve the organizational effectiveness through the creative and innovative ideas that can be executed on present day and on future day.

Based on the competent, depicting at

the

conclusion

which

the competence of headmaster leadership by having a meaning to give the real contribution of

education organizer which is qualified and created a strong familiarity and

(3)

DAFTARJSJ

Halaman

ABSTRAK ...•....•...•... i

ABS'fRACT ... -~ · ··· · ··· ... ii

KAT A PENGANT AR ... iii

DAIT AR JSI ...

v

DATI AR TABEL ...

viii

DAFl'AR LAMPIRAN ... ... x

BAD I: PENDAIHJLUAN ... l A. Latar Belakang Masalah ... 1

C. Batasan Istilah ... 7

D. Pertanyaan Penelitian ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 9

G. Paradigtna Penelitian ... lO BAD 0 : KAJIAN PUSTAKA. ... ... 12

A. Kompetensi Kepemimpinan Pendidikan ... 12

B. Kompetensi Teknis (Technical Skills) ... 15

C. Kompctcnsi Manusiawi (Humans Skills) ... 20

D. Kompetensi Kon.septual (Conseptua/ Ski/ls) ... 28

E. Penelitian yang Relevan ... 3 7 BAB ill : METODE PENELITIAN ... : ... 39

A. Lokasi Penelitian ... 39

B. Jenis Penelitian ... ... 39

C. Latar Penelitian ... ... 41

D. TeknikPengumpuJan Data ... 42

E. V alidasi Data ... . 44

(4)

DAB IV: TEMUAN PENELJTIAN ... : ... 48 A. Temuan Umum Pene]itian ... 48 B. Temuan Khusus Penelitian ... 8l 1. Kompetensi Pene1itian (Technical Skills) ... 81 a Kompetensi Menyusun Administrasi ... 81 b. Kompetensi Teknis Pengelolaan Kegiatan Pendidikan

Sekolhlt ... 11 0 Kompetensi Manusiawi (Human Skills) ... l2l a. Mampu Mempengaruhi Orang Lain ... 12 J b. Mampu Melihat Konsep Diri (Perilaku)

sebagai Pemimpiin ... ... 123 c. Motivasi yang Kuat Wituk Meningkatkan Mutu

Sekolah .... .-... 126 d. Mampu Menciptakan Hubungan yang Harmonis

Di Sekolah ... ... 128 e. Kemampuan Berkomunikasi ... 130 3. Kompetensi ~onseptual ... l33 a. Kemampuan Mengambil Keputusa.n ... t33 b. Mewujudk.an Visi Pendidikan menjadi Aksi Nyata

Di Sekolah ... ~ ... 135 c. Kemampuan Kepala Sekolah Melihat Sekolah

Sebagai Organisasi Pembelajaran ... 137 d. Kemampuan Kepa.la Sekolah Memberdayakan

(5)

DAB V : PEMBABASAN HASIL PENELITIAN ... 141

A. Pembahasan H.asil Penelitian Kompetensi Kepemimpinan SMK Y ASPI Labuhan Deli-Medan ... 141

1. Kompetc:nsi Teknis (Technical Skills) ... 142

2. Kompetensi Manusiawi (Humans Skills) .. _ ... 155

3. Kompet.ensi Konseptual (Concepllllll Skills) ... 161

8. KENDA.l.;A PENELI11AN •• - ... 164

... -. 165

B. Implikasi ... 168

C. Sara a ... 169

DAFTAR PUSfAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BIOGRAFI SINGKAT

a

z

)1.

~

m

(6)
[image:6.614.37.586.85.679.2]

DAFT AR TABEL

Tabel Siswa SMK Y ASPl Tahun 1995 s/d 2004 ... 5

Tabel4.1 Program Dildat Reguler ... 63

Tabel4.2 Program Diktat Kllusus ... _ 64 Tabel 4.3 Luas Tanab SMU Y ASPI Labuban Deli ... 73

Tabe14.5 Pc;ra!atan SMK Y ASPI Labuhan Deli ... 75

Tabcl4.6 Kualifikasi Pendidikan Guru ... 76

Tabel4.7 Kualifikasi Pendidikan Tenaga Administrasi ... 76

Tabcl 4.8 Data Kelulusan Siswa Se huna 3 tahun T erakhir ... 77

Tabel 4.9 ModuJ Program Keahlian Akuntansi ... 85

Tabel4.1 0 Modul Program Sekretaris ... 86

Tabel4. ll Jadwal Jam Tugas SMK Y ASPI Labuhan Deli T.P 2005/2006 ... 88

Tabel 4.1 2 Daftar Perbai..lcan Nilai Semester

n

T .P 2005/2006 ... 90

Tabel 4. 13 Tata Tertib Siswa SMK Y ASPI Labuhan Deli ... 92

Tabel4.14 Surat Perjanjian Terakhir ... ... ... ... .. ... 94

Tabel 4. 15 Suiat Pem yataan Orang Tual Wali... ... 97

Tabel 4.16 Surat Panggilan Untuk Orang Tua ... ) 06

(7)
[image:7.612.37.580.74.664.2]

Tabel 4.20 lnventaris Buku Paket Kelas I SMK ... 113

Tabel 4.21 Inventaris Buku Paket Kelas II SMK ... 114

Tabei4.22Inventaris Buku Paket Kelas III SMK ... 115

(8)

l .ampiran Halliman 1. Surat Pemberitahuan HasiJ Akreditasi.. ... 1 73

7.. Surat Kcputt1san. ... 174

3. Foto Dok.umentasi Sekolah SMK YASPI l.abuhao Deli dan Kcgiattm Si::;wa'Siswi TP. 2005/2006 ... ... 175

1. Scrtiftkat Prok.tik Tndustri ... 189

5. 'Jazah !\-1cngctik ... ... :.· ... !80

6. Ijazal1 Bahasa lng.gris ... _. ... ... : ... 180

7. C~rti!icatc English Testing Center ... ... 181

&. Surat Penetitian dari Pa._~asarjana Unimed ... 183

9. Surat !~in Pc~tditian uari Dik.n~s ... 184

,. 10. Surat Penelitian dari Sekolah SMK Y ASPll.abuhan Deli ... ... J 8) 11. Uiograli i1..;nu!!~ ... , ... , ... ! ~6

12. Surat Statistik Sckolah darai Dcpartcmen Pendidik.an dan K~bud.ayaa!l ... 187

13. Daftar M\Jrid Pcnerima HKM ... 188

(9)

I

;

J

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalab.

Kepemimpinan merupakan kemampuau untuk mengarahkan dan memberi Dafarn usaha mencapai tujuan organisasi diperlukan kampetensi yang clip.eml~h rlari pcndiifik:m

ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dirniliki ol.:h vrarrg,.vrang yang diserahi tugas di dalam mengeloJa organisasi.

Daiam kehjdupan. kehadiran para pemimpin peodidikao sangat dtbutuhkan sebab seorang pemimpin adalah orang yang memberikan bimbingan, menuntun, mengarahkan dan berperilaku yang baik kepada ~ pegawai sekolah Wltuk mencapai tujuan pendidikan. Setiap pemimpjn pend.idikan harus memiliki perhatian yang cul-up tinggi terhadap peningkatan kuahtas pendidikan di sekolah. Perbatian tersebut harus ditujukkan dalam kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan diri disekolahnya secara optimal .

(10)

kegiatan, melaksanakan program sekolah. Selanjutnya sebagai administrator tugasnya menyelenggarakan aktivitas pengelolaan administrasi berupa pencatatan, penyustman, dan pendokumenan seluruh program sekolah. Kemudian sebagai supervisor bertugas membantu, membimbing dan melayani pegawai dalam mencapai tujuan sekolah. Tugas kepala sekolah sebagai leader (pemimpm) adalah rnembujuk dan menyakinkan gwu maupun pegawai untuk bekerjasama daJam melak.sanakan visi, misi sekolah untWc mencapai tujuan. Sebagai inovator bertugas mencari atau menemukan gagasan baru dan mel~sanakan pembaruan di sekolah. Dalam menjalankan tugasnya sebagai motivator kepala sekolah harus mendorong semangat kerja guru maupun pegawai di sekolah.

Betapa luas dan kompleksnya tugas kepala sekola.h, oleh k.arena itu diperlukan kompetensi yang benar-benar memadai. Kompetensi adalah kompetensi atau kecakapan yang dipcrlihatkan kepala sekolah

melak:ukan suatu tugas yang

diembannya.. Pelaksanaan tugas kepala sekolah tersebut akan berhasil dengan baik apabila mernpunyai kompetensi dalam mengelola sekolah.. Kepala sekolah sebagai pemimpin mernbutuhkan suatu kompetensi atau kompetensi dasar meliputi technical skil/5~ humans skills, dan lwnseptual skills.

(11)

mendayagunakan sarana, peralatan untuk mendukung kegiatan pernbelajaran di sekolah.

Kompetensi manusjawi (humans skills)

merupakan

kompetensi kepala sekolah untuk mencipta.kan usaha keJjasama, memahami dan memotivasi guru maupuo pegawai sekolah agar bersunggub-sungguh dalam bekeJja. Kompetensi humans skills ini merupakan kompetensi yang memerlukan perbatian .khusus dari kolah melalui hubun an manusiawi dapat memahami isi bati. sikap orang lain. meogapa guru maupun pegawai berkata dan berperilalcu serta marnpu berkomunikasi dengan baik untuk menciptakan lingkuogan sekolah yang kondusif, keterbukaan

dan

rasa hormat

Kompete.nsi konseptual (conceptual skills) merupakan kompetensi kepala sekolah untuk membuat keputusan dan mengkoordinasikao semua aktivitas sekolah. Melalui kompetensi konseptual, kepala sekolah dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolahnya melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap. Oleb karena itu ia harus mempunyai kompete nsi kepemimpinan yang memadai agar man1pu mengambil inisiatif untuk mmingkatkan lrualitas sekolah.

(12)

menjalankan. tugasnya., sehingga kuaJitas kepa)a sekolah dapat diJihat dari kompetensi yang dimilikinya tersebut. Untuk itulah peneliti tertarik meneliti tentang kompetensi kepemimpinan pendidikan.

(13)
[image:13.612.36.579.87.647.2]

peneliti mengambil data perkembangan sekolah yang dipimpiMya dari tahun 1995 sld tahun 2004 dalam tabel berikut :

TABEL SISWA SMK YASPI Labuban Deli Tahun 1995 s/d 2004

Siswa

No Tahun Jurnlah

Kelas I

Kelas II

Kelas Ill

1 108

96

88

253

2

1996

164 108 96

489

3

1997

4 1998 163 175 146

5 1999 235 163 175

6

2000

168 235 163 566

7 2001 225

196

194 615

8 2002 189

167

186

542

9

2003

96

143 I 51 390

10 2004 133 83 126 342

Smnber : Tata Usaba Sekolah

(14)

tersebut dikarenakan ekonomi masyarakat yang mulai stabil sebingga para orang tua banyak yang menyekolahkan anaknya ke Medan. Melalui kompetensi konseptual yang dimiliki kepala sekolah maka SMK Y ASPI Labuhan Deli dari tahun ke tahun semakin meningkat dan maju. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya program diktat khusus ·bempa program Bahasa lnggris, bekerjasama dengan English Test International Communication (ETC) dengan sistem belajar Test of English forlnJernational Communication (FOE/C). Kemudian melalui

seluruh siswa untuk mendapatkan pendidikan pelatihan khusus komputer. penclidikan pelatihan akutansi dan mengetik di luar jam belajar mendapatkan ijazab negara. Untuk Keberhasilan sekolah didukung pula oleh guru-gmu yang memenuhi syarnt serta tetja1innya hubungan harmonis antara kepala sekolah dengan guru dan kepedulian masyarakat terhadap Lingkungan sekolah. Selafliutnya dengan menggunakan kompetensi tek.nisnya, kepala sekolah berupaya meningkatkan fasilitas sekolah dari tahun L 995 s/d 2002, yaitu fasiJitas bela jar meliputi ruang praktek komputer, ruang praktek mengetik, ruang prak.tek akutansi dan ruang pral.'1ek Bahasa lnggris. Kepala sekolah juga mer.gajarkan guru maupun . pegawai dalam mengoprasik.an komputer untuk menunjang keberhasilan tugas-tugasnya di sekoJah.

(15)

di mata masyarakat. Melalui pengamatan sepintas tentang SMK Y ASPl Labuban Deli ini membuat peneliti tertarik untuk. mengadakan pcoelitian yang lebih

mendalam

terhadap kompetensi kepala sekoJah

dalam

mengelola sekolah

berdasarkan

kompetensi teknis, kompetensi manusiawi, dan kompetensi

kooseptual yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kualitas pendidikan kejuruan di wilayah Kecamatan Medan LahUban..

Berdasarkan Jatar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya dan hasil pengam.atan sepintas ten tang SMK Y ASPI Labuhan Deli bahwa dari awal berdirinya hingga saat ini SMK. Y ASPI Labuhan Deli tetap dipimpin oleh satu orang kepala sekolah dan keberhasilan yang dicapai sekolah ini maka yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimana kompetensi (kompetensi) kepala sekolah daJam menjalankan tugasnya sesuai dengan; 1) kompetensi teknis; 2) kompetensi manusiawi~ dan 3) kompetensi konseptual demi tercapainya pendidikan kejuruan yang berkualitas.

C. Batasau fstilah

Untuk menghindari terjadinya salah pengertian dan salah penafsiran terhadap pokok masalah penelitian, maka peneliti perlu memberikan batasan istiJah terhadap jstilah yang dipergunakan sebagai beri.kut :

(16)

pekerjaan, yaitu kompetensi yang membangk.itkan keyakinan bahwa si pemimpin a.kan mampu membimbing selurub organisasi ke arab yang dituju. Kompetensi teknis (technirol skills) adalah kompetensi menggunakan penget:ah~ metode, teknis dan peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas tertentu yang diperoJeh dari pengalaman. pendidikan dan training. Kompetensi kompetensi manusiawi (humans skills) adaJah kompetensi dalam bekerja dengan dan melalui orang lain, yang mencakup pemahaman tentang motivasi dan penerapan kepem.impinan yang efelctif Kompetensi kompete .JlSI-4om~waH~!WeMUU--___: ~-;---l skills) adalah kompetensi untuk memahami kompleksitas organisasi secara menyeluruh. Kompetensi yang dimaksudkan daJam penelitian ini adalah kompetensi kepala sekolah daJrun menjalankan tugasnya dengan menerapkan ketiga kompetensi tersebut di sekolah SMK Y AS PI.

D. Pertaayaan Peoelitiao

Bertitik tolak dari fok:us penelitian, mak.a dirumuskan masalah penelitian sebagai herikut :

Bagaimana kompetensi kepemimpinan kepala sekolah SMK Y ASP1 Labuhan Deli meliputi kompetensi kompetensi teknis, kompetensi kompetensi manusiawi, dan kompetensi kompetensi konseptual kepala sekolah SMK Y ASPI Labuhan Deli.

E. Tujuao Peoelffian

(17)

memperoleh gambaran yang kongkrit mengenai penerapan kompetensi teknis, kompetensi manusiawi dan kompetensi konseptual yang dimiliki oleh kepaJa sekolah sudah dilaksanakan dalam mengeiQLa sekolah kejuroan untuk mencapai

tujuan pendidllam.

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena tentang kompetensi kepala sekoJah SMK Y ASPl Labuhan Deli dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya. yang meliputi aspek kompetensi teknis, kompetensi

F. Manfaat Peoelitiaa

I. Maofaat Teoritis :

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan lcajian lebih lanjut dalarn menggalai berbagai kompetensi yang .barus dimiliki oleh seorang kepala

z

sekolah terutama dalam pelaksanaan kepemimpinan

pendidikan.

Di sampjng

itu bennanfaat untu.k mengembangkan llmu Administrasi Pendidikan. 2. Manfaat Praktis:

Secara praktis penelitian ini juga dapat memberikan manfaat yaitu : "

a. Sebagai baban masukan bagi sekolah SMK Y ASPI Labuhan Deli imtuk meningkatkan kualitas pendidikan

(18)

c. Menghac;ilkan karya tulis yang dapat dijadikan sebagi bahan masukan

bagi

peneliti

lain untuk

meneliti

dan rnengkaji masalah kompetensi ini

secara mendalam.

G. Paradigma Peaetitian

r

Kompetensi Kepemimpinan Pendidikan Kompetensi Teknis Kompetensi Manusiawi Kompetensi Konseptual

I. Kompetensi Tekniss

Administrasi

2. Kompetcnsi Tekniss Pengelolaan Kegiatan Pendidik.an Sekolah

1. Mampu Mempeng;uuhi Orang Lain

2. Mampu Melihat Konsep

Diri (Perilaku) sebagai l>emirnpin

3. Motivasi yang Kuat untuk Menin.gkatkao Kualitas Sekolah 4. Mampu Menciptakan

Hubungan yang Hannonis di Sekolah 5. Kompetensi

Berk:omunikasi

L Kompetensi Mengambil

Keputusan 2. Kompetensi

Mewujudkan Visi

Pendidik:an Menjadi Aksi Nyata di Sekolah

3. Kompetensi Kepala

Sekolah Melihat Sekolah

Sebagai ~anisasi

Penbelajaran 4. Kompetensi Kepala

Sek.olah Memberdayakan Sekolah

Umpan Balik

Gbr. I Paradlgma Penelitian

(19)

Kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat besar dalam keberhasilan pendidikan di sekolab kejuruan. Dalam melaksanak.an tugasnya kepala sekolah barns memilik:i kompetensi yang meliputi kompetensi tekni~ kompetensi manusiawi dan kompetensi konseptual.

1. Kompetcnsi teknis, mengamati aspek-aspek teknis pendidikan dan pengajaran yang

nsiteknis

meliputi kompetensi administrasi pembeiajaran, administrasi siswa dan personalia, administrasi pengelolaan sarana dan prasarana dan administrnsi keuangan. Kemudian kompeteosi te.knis pengelolaan kegiatan pendidikan di sekolah.

Kompetensi manusiawi, mengamati aspek-aspek sosial dalam hubungannya dengan tugas kepala sekolah, meliputi kompetensi kepala seko1ah mempengaruhi orang lain. rnampu melihat konsep diri (perilaku) sebagai pemimpin, motivasi yang kuat untuk mmingkatkan kualitas sekolah, dan mampu menciptakan hubwtgan yang harmonis serta kompetcnsi berkomunikasi.

(20)

BARV

PEMBABASAN BASIL PENELITIAN

A.

PEMBAHASAN HASU.. PENELITIAN

Kompeteasi

Kepemiapinaa

Peadidikau

SMK YASPI

Labahaa Deli-Medan

Kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan penyelenggaraan

pendidikan yang berirualitas diawali dengan membuat

program·

k:erya

sekolab

secara

baik.

Kepem.impinan

kepala

sekolah se)ama 16 tahun sccara

oyata adalab

untuk. mengentaskan masyarakat yang kurang mampu yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah SMK Y ASPI L:abuhan Deli. Hal ini juga sejaJan dengan dasar pemikiran dari yayasan yaitu Almarhum Amaluddi:n Sani yang menyatakan : k.emana lagi anak-anak yang kurang mampu ini akan sekolah, apabila biaya uotuk

sek:olah mahal. Untuk itulah sekolah ini dibangun untuk meodidil< semua anak-anak yang orang tuanya tidak mampu..

(21)

l. Kompeteasi Teknis (T~cltlfielll Skills)

Berdasarkan deskripsi meogenai kompetensi teknis yang dimiliki oleh kepala sekolah sebagai pemimpin dalam mengelolah sekolah Kejw:uan

yang

berkualitas

dapat dilihat dari sisi

karakteristik

kepala sekolah dalam memimpin dan mengatur seluruh kegiatan pendidikan yang ada di sekolah SMK. Y ASPI Labuhao Deli. Temyata hal ini tidak terlepas dengan penerapan k:ompetensi tek:nis sebagai berikut :

1.1. Kompetensi

Dalam mewujudk:an sekolab yang berlrualitas maka kepala sekolah perlu menyusun administrasi sekolah deogan baik. Ketentuan didalam menyusun

adm.inistrasi

sekolah di.sesuaikan deogan mekanisme Departemen Pendidikan

NasionaJ (DIKNAS) sudah cukup baik untuk ditempkan di sekolab meliputi : 1.1.1. XompetelfSi M~agdo/4 KIU'ikllliUft

Oalam mengelola

kuri.kulum

kepala sekolah juga

sangat berperan aktif

untuk terselt:nggaranya pcmbelajaran di SMK YASPI l.abuban Deli. Untuk itu pada pelaksanaan pendidikan perlu adanya pengaturan yang jelas tentang kwi.kulum sekolah yang akan diberikan kepada siswa Melalui kompeteosi teknis sebagai pemimpin lc.epala sekolahjuga harus mampu roewujudkan semua program pembelajarnn yang ada pada kurikulum sekolah. Penyusunan kurikulum yang di1akukan oleb ktpala selmlah dalam pembahasan ini adalah :
(22)

z

':)

melaJui pembekalan Jruri.kulum berkerjasama dcngan DCKNAS s udah sangat baik

k.arena melalui pembek.alan tersebut diperoleh moduJ-modul yang akhimya dapat

diajarkan ~epada siswa sesuai dengan materi dan metode yang ada didalam

kurikulum. Evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa akan

diperoteh nilai (basil belajar) sehingga kepala sekolah dapat secara langsung

melihat basil evaluasi yang diberikan guru kepada siswa di keJas.

Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah SMK Y ASP I Labuhan Deli

beJum sempuma karena pdajaran siswo dengan kunkulum

te

dapat diterima oleh siswa secara baik. Dari hasil penelitian yang ditemukan di

lapangan hal ini disebabkan karena input OQ) dari siswa memang sangat rcndah.

ditambah lagi J...1.1rangnya tingkat kepedulian para orang tua bagi pcmenuban

buku-buJru untuk mendukung proses belajar di sekolah. Sebagai kepaJa sekolah tetap

memberikan motivasi kepadll siswil untuk 1etap belajar di kelas dengan memberi.kan buku-buku pelajaran yang dibayar secara cicilan merupakan satu

kebijakan yang sangat membantu para orang tua siswa yang ekonominya lemah.

Jadi buku-buku yang digunalam oleh guru di sckolah harus disesuaikan

dengan kurikulum yang diterapkan di SMK Y ASPI Labuhan Deli. Guru dalam

memberilcan materi kepada siswa juga harus menyesuaik.an metode yang

digunak.an didalam menyampaikan pebljaran sehingga siswa dengan mudah meogerti dengan apa yang diajarkan oleh guru. Dari hasil pembelajaran siswa

yang kurang baik, kepala sekoJah telah membuat program perbaikan nilai bagi

(23)

Kemudian adanya penyusunan kelengkapan data administrasi Bimbingan Penyuluhan (BP) yang telah diprogramkan oleh kepata sekolah. Berdasark.an data yang diperoleh dari sekolah bahwa program-program BP yang dibuat oleh kepaJa sekolah telah dijalankan dengan baik oleh guru BP dalam hal menangani siswa yang bennasalah di sekolah. Penanganan siswa yang bermasaJah juga menjadi perhatian khusus bagi setiap wali kelas yang turut memberikan laporan tentang perkembangan siswa di kelas kepada kepala sekolah yang dibuat melalui laporan setiap bulan.

Adanya tata tertib sekolah sangat membantu bagi kepala sekolah untuk mengatur moral (prilaku) siswa di sekolah. Adapun pensosialisasiannya

yaitu

pada saat pertama sekali siswa masuk ke SMK Y ASPI Labuhan Deli. Para siswa

yang diterima di SMK. Y ASPI Labuhan Deli pada dasarnya tidak anak-anak yang sulit untuk dididik namun karena terikut oleh pergaulan di lingkungan tempat tinggal maka perilaku-perilaku yang tidak baik terbawa sampai ke sekolah. Masalah siswa yang terjadi di sekolah tetap ditangaoi oleh gu"> BP untuk menyelesaikannya. Kemudian adanya kerjasama dengan orang t.ua siswa secara baik untuk turut membantu memberikan nasehat kepada siswa-siswa yang mendapal teguran di sekolab sebingga pembinaan dan bimbingan yang diberik.an akan dengan mudah berjalan di sekolah.

(24)

keputusan atas penye)esaian masalah siswa yang teJjad.i di sekolah. Dengan prinsip yang ditaoamkan di sekolah biarlab siswa berbmmg di sekolah dati pada

-mempertabankao si.swa yang tingJcab lalrunya tidak baik yang nantinya dapat mengganggu ketenangan belajar siswa yang laiiL Hal ini sudah dibuktikan dengan melaksanakan prinsip kepala sekolab bahwa setiap tahunnya siswa yang tamat dari sekolah dapat lulus ujim dengan baik.

1.1.2.. Kollf/JdniSi M~11gdoltl Atbftinistrtlsi Siswa

pedu membuat program ekstraku:rilruler sekolah untuk: mencapai visi dan misi pendidikan di SMK Y ASPI Labuhau Deli. Dari temoan penelitian bahwa kepala sekolah sudah membuat program-program ekstrakurikoler sekolah secara kontiniu untuk siswa, yang dikelola oleh guru-guru yang betkompeten di bidang keahlian Akuntansi. Bahasa Inggris. dan meogeti.k. Semua lregiatan ekstrakurikuler yang dilakukan di sekolab sesuai deogan peningkatan k.ualitas sekolah yang selama ini dipandang ~bagai sekolah favorit di mata masyarakat secara baik.

Perlu adanya keJjasama yang baik pula deogan orang tua siswa dalam memotivasi belajar siswa untuk

temp

mengikuti program kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Terkadang ada juga para siswa yang tidak mau mengikuti program ektrnkurilruler sekolah, sebagai kebijakan yang diambil kepala sekolah sebagai

,

(25)

lnggris, Alruntansi dan mengetik. Berdasrkan atas surat pemyataan dari orang tua siswa inilah, kepala sekolah memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar tambahan yang ada di sekolah.

Sebagai peningkatan lruaJitas belajar s~ setiap program kegiatan ekst:rakurikuler yang di.ikuti oleh siswa mmriliki ij82'Jlb dan sertifikat yang akan diberikan setelah tamat belajar dan sekolah SMK Y ASPI Labuhan Deli. K.emudian adanyd program bahasa Inggris dengan Sistem Belajar Test of English for JntematiooaJ Communication ( lEOt cr ~~rjas:ama-deJ:lgalfl-Jpellrlq~ ~ ~---_J

Eogl.iSh

Test International Communication (ETC) dari SMK Negeri 8 Medan. Program bahasa lnggris ini ak.an mendapat sertifikst bcrsi.filt temporer satu sampai dengan dua tahun untuk tingkat .intemasional.

Kegiatan program ekstrakurikuJer dilaksanakan di luar jam belajar siswa yaitu di pagi bari dari jam 10.00 wib s/d 12.30 wib dengan jadYt-al 3 kali seminggu. Untuk mengetahui petkembangan siswa dalam mengilruti kegiatan maka dibuat absensi siswa yang .kemudian dilaporkan kepada kepaJa sekolah oJeh guru program kegiatan ekstralrurikuler di SMK Y AS PI Labuban Deli sudah dapat disosialisasikan kepada siswa sepenuhnya walaupun masih kurangnya tenaga ahli pendidikan latihan (Di1dat) yang meogajar di sekolah.

1.1.3. Kompetensi Mmgdolll Admillistnlsi P«Sonlllio

(26)

z

':)

dengan pihak yang ada di lingkungan sekolah. Melalui kompetensi kepemimpinan

kepala sekolah membuat susW1811 adrninistrasi personalia dengan berpedoman

pada kemampuan (skill) yang dimiliki didalam mengatur semua susunan keJja

personalia.

Pada susunan administrasi personaHa yang perlu menjadi perhatian bagi

kepala sekolah adalah pengembangan kelengkapan data guru dan a.dministrasi

tenaga pegawai. Berdasarfcan penemuan penelitian bahwa kepala sekolah didalam

sekolah, maksudnya pengataman mengajar yang lama di SMJ<. Y ASPI Labuhan

Deli menjadi.kan pertimbMgan bagj sckolah t!ntuk tidak memberhentikan guru

yang sudah rua, sebab kinerja maupt.m peranan para guru-guru tersebut buat sek.olah selama ini sudah banyak.

Penelitian menemukan bahwa di sekolah SMK Y ASPJ Labuhan Delj

sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaao yang memang sudah menjadi motto

dari sejak be.rdirinya sekolah tahun 1989, yang ditanamkan pada profil

kepemimpinan sejak menjadi kcpala sekolah sampai sekarang. Atas dasar inilah

kepaJa sekolah tidak mengganti guru-guru yang sudah tua sebab me lainkan

membuat satu kebijakan lagi yaitu membuat satu program yang dina makan oleh kepala seko lah Sistem Sinergi. Maksud dari s istem ini adaJah untuk menghindari

te rjadi pemecatan bagi guru y ang sudah tua. Be rdasarkan dari hasil rangkuman

wawancara dengan para gum di sekolah ditemukan bahwa dengan adanya sistem

sinergi yang dibuat olch kcpala sekolah dapat membantu mcningkatkan hasil

(27)

z

~

membuat partner keJja guru yang sudah t1.1a dengan guru yang masih muda untuk.

sating beketja sama dalam mengclola bidang studi yang diajarkan di sekolah.

Adanya saling bertukar pengalaman mengajar. maka guru-guru yang masih

tergok>ng muda dapat mengambil iln1u dan pengalaman mengajar dari guru yang

sudah tua. Begitu juga scbaliknya guru-guru yang sudah tua mendapat infonnasi

yang baru tentang perkembangan pendidikan saat ini melalui guru yang masih

muda dan masih baru pengalaman mengajamya.

Kompetensl kepemimpinan kcpala sckolah secara nyata su

dalam memajukan sekolah kejuruan di SMK Y ASPl Labuhan Deli. sebagai

peningkatan kualitas kepemjmpinannya di sekolah maka kepala sekolah terus

berusaha membuat kebijalc.an yang dipandang dapat dijalankan dan oleh seluruh

personil sekolab di lingkungan sekolah. Sejalan dengan hal ini kepala sekolah

juga harus menggunakan kompetensinya dalam menyusun administrasi pegawai

di sekoJah. Selama 16 tahun memimpin sekoiah susunan pegawai yang dibuat

juga berdasarkan latar belakang pendidik.an dan tingkat kemampuan para pegawai

dalam pengeJjaan tugas-tugas di sekolah.

Untuk memotivasi kerja pegawa: lebih baik di sekolah perlu adanya

peningkatan kualitas kerja pegawai yang dilakukan oleh kepnJa sekolah. Temuan

penelitian yang didapat bahwa semua pegawai sekolah diberikan kesempatan

untuk belajar mengoperasikan komputer yang disediakan dari sekolah. Hal inilah

ya ng menjadikan faktor pendukung didalam peningkatan kualitas keJja setiap

pegawai di sekolah, sehingga hasil kerja yang diharapkan oleh kepala sek\1lah

(28)

diberikan kepala sekolab dalam pengerjaan tugas baik bagi kepala Tata Usaha Sekolah, Bendahara Sekolah maupun para pegawai lainnya

Jadi, perlu adanya kompetensi kepala sekoJah daJam menyustm administrasi persooalia demi tercapainya lrualitas kerja gur maupun pegawai di sekolah. Kenyataan memmjuk:kan babwa deogan kompetensi lcepemimpinan kepala sekolah tersu dapat mengembanglcan sekolah dengan pemikiran-pemik:iran yang cem.erlang demi tercapainya tujuan pendidikan di SMK Y ASPI Labuhan Deli. Bcgitu

sekolah akan menunjuldam karakterist:ik yang berbeda dari sekolah-sekolab lain yang ada di lingkungan sek:itar SMK Y ASPI Labuhan Deli.

1.1.4. Kompe~o~si Mengdola Slll'tUUl dtut Prtlslll'allll Selcoltlh.

Untuk menumbubkan semangat belajar siswa, perlu di dukung oleh sarana dan prasarnna sekolah yang baik. Sebagai kepala sekolah mempunyai peranan yang cukup tioggi untuk mengelola sarana dan prasarana sekolah demi beijalannya pendidikan di SMK Y ASP I lobuhan deli. Dari temuan penelitian menWljukkan bahwa sarana dan prasarana sekolah yang ada di SMK. Y ASPI Lahuhan Deli sudah di kelola secara baik oleh kepala sekolah. Namun di dalam mengelola sarana dan prasarana sekolah. kepala sekolah mengoptimalkan fasilitas yang ada. seperti ruang belajar, ruang praktek maupun ~tor kepala sekolah

<;tafi

pegawai yang disediakan oleb Yayasan.
(29)

memadai artinya setiap melakukan praktek di sekolah masing-masiog siswa sudah dapat meoggunakan fasilitas sekoJ~ seperti komputer maupun mesin tik yang tersedeia di sekoah. Dari rangkumao basil wawancara dengan wakii kepala sekolab babwa sarana dan prasaraoa sekolah barn tercapai 500A dan sudah ada peningkatannya secara bc:dcelanjutan. K.emudian lrurangnya fasilitasl sarana kerja pegawai ~ sehingga dapat meogbambat tugas-tugas

yang

diherikan kepala sekolah. Walaupun fasilitas kerja pegawai sekolah .masih kurang tapi tugas--tugas yang diberlkan oleh kepala sekotali

aapat

dikerjal'.'an deogau wak:tuny ·a:-- ----'- ---:;;;; :---:!~ ---1

1.1.5. Kolllpdensi Mmgdohz A.dmillistmsi KBUSipalr

Admioi.strasi ~ipan juga perlu disusun secara baik oleb kepala sekolah. Deugan kompetensi teknis mengelola adm:ini.strasi kearsipan maka semuanya dapat tersusun dengan baik. Kearsipan yang disusun berupa surat masuk, swat kelwu- ~ baik. itu sural resmi manpun surat edaran yang dibuat oleh

ke~

sckolah.

Sekolah yang berlrualitas barns memiliki fasilitas untuk menyimpan arsip-arsip sekolah. Begitu pula perlu peran kepala sekolah sebagai pemimpin untuk menjadikan semua arsip-arsip tersebut tersusun secara baik diJalam filling cabinet.
(30)

pegawai untuk tetap menyimpan semua file-file sural secara rapi didalam lemari yang ada saat ini.

Jadi, dengan adanya penggunaan lemari dan tersusunnya arsip-arsip sekolah dengan bailc abo menciptakan keamanan sekolah dari rahasia surat menyurat yang perlu disimpan deogan baik. Melalu.i kompeteru;i teknis adm.inistrasi kenyataaunya dapat memberikan basil kerja yang baik dan k:ualitas kepemimpinao sebagai kepala sekolab semakin lebih baik didalam mengelola seltulah Kejuruan di SMK

1.1.6. Kompetmsi Mmgdohl KemutgiUI SekoltJ6

Keuangan. sekolah merupakan hal sangat mempengarubi perkembangan sekolah. Kepala sekolah juga mempunyai tanggung jawab bagi pengelolaan keuangan sekolah. Kenyataanoya dari hasil rangkwnan wawancam dengan kepala sekolah <litemukan bahwa sejak: menjabat k:epala sekolah di SMK Y ASPI Labuban Deli k.e~wngan sekolah secara laogsung dikelola oleh Yayasan, tanggung jawab penub hauya ada pada sekolah. Adapun keuangan yang dikeloJa ke paJa sekolah yaitu oang SPP siswa, itupun bendabara sekolah yang mengatur. Kebijakan yang dib~ Q.leh Yayasan tentang pengaturan keuangan sekolah sama sekali bukan bertujuan menghilangk.an fungsi kepala sek:olah sebagai pengelola keuangan di seko.lah. Kebijakan ini dibuat lkarena Yayasanlah yang bertanggung jawab penuh dalam mengadakan uang demi kelancaran proses pembelajaran di sekolah.

(31)

z

~

tcrus sampai sekarang. Begitn pula pembayarao gaji guru tetap dikelola oleh Yayasan. Kompetensi teknis kepala sekolah dalam mengelola keuangan sekolah tidak sepenuhnya diterapk.an di sekolah, sebab adanya pembagian kerja yang sudab disepakati antara Y ayasan dengan kepala sekolah. Hal ini tidak mempunyai dampak negatif bagi kepemimpinan kepala sekolah SMK Y ASP I Labuhan

Deli.

Kompeten.si kepcmimpinan

k.ompetensi teknis kepala sekola dalam mengelola k.egiatan pendidikan di sekolab. Uotuk berjalanoya proses pendidikao di sekolah maka semua kegiatan pendidikan barus dikelola secara baik. Melalui kompetensi teknis kepala sekolah tclah mengelola kegiat.an peodidikan di SMK Y ASP I Labuhan Deli dao sudah dapat diterapkao pula bagi pembelajaran siswa di sekolah yang menjadi temuan

penelitiao dalam peogelohum

pendid.ibn ~olah

meliputi :

/.2.1. Krilerill Penyekluimr Sumber...Sulllber PmgajariJII

Dalam peningkatan kualitas belajar siswa didukung pula oleh sumber-sumber pengajaratL DaJam penyeleksiao sumber-sumber pengajar.m, kepala sekolah tidak mengambiJ k.eputosao sendiri melainkan mengadakan

musyarawah

deng3J1 guru~guru. Kemudian digunak.an pula buk.u-buku yang diberikan oleh Diknas dan Depag. begitu pula dengan pcnambahan buku-buku pelajaran yang belwn

ada.

dipakai dari percetakan yang memang layak untuk diajarkan di
(32)

Kebiasaan kepa)a sekolah dalam mengadakan musyawarah dengan guru untuk menyeleksi sumber-sumber pengajaran, meounjuklcan bahwa adanya ketjasama dengan guru dengan kepala sekolah. Hal ini merupakan bentuk kepemimpinan yang diterapkan di sekolah selama ini. Semua buku-buku yang diajarkan disesuaikan dengan peratunm sckolah kejuruan yang ditctapkan oleh Departemen Peodidibn Nasional.

1.2.2. Me~tggiUUiklul Sistem ObservtJSi Kelos

Observasi kelas dilalrukan kepala sekolah daJam

dengan tujuan untuk mengamati situasi pembelajaran yang sedang berlangsung. Cara ini digunakan untuk mengidentifikasi perilaku guru yang sedang mengajar dan murid yang sedang belajar serta permasalaban yang dibadapi guru dalam mengelola proses pembelajaran. Berdasarkan temuan penelitian memmjuk.kan babwa adanya peranan aktif kepala sek:olah didalam kepem.impinannya selama ini

didalam

menerapk.an obervasi

kelas memberikan kontribusi pada

basil

belajar siswa dan kualitas mengajar guru di SMK YASPI Labuban Deli.
(33)

J.2.J. Mengemban gkarr Proudur Pnrgnjaran Dan Mendemonstrasilum

K dutmrpi.lmf Pm gajanm.

Kepala

sekolah sebagai

pemimpin

tcrtinggi

sangat menenrukan

kemajuan

sekolah barus

memiliki kemampuan

administrasi dan

memiliki komitmen tinggi

dalam melaksanakan tugasnya Oleh karena itu kepala sekolah haros dapat mengarahlcan guru dalam memberikan pengajaran pada siswa..

Hal

ini berkaitan dengan bagaimana guru dapat mengembangkan pro~ur pengajacan dan mendemostrasikan keterampilan pengjaran di e as secara rna st

bimbjogan dari kcpala sekolah bekerjasarna dengan dik.lat akan menjadikan pengalaman guru mengajar akan bertambah dan basil yang diha.rapkan disekolah akan tercapai

Kebijakan yang diambiJ kepala sekolah dalam mengembangkan prosedur pengajaran dan mendemostrasi keter.u:npilan pengajaran adalah meurinta guru

untuk membuat rencana

pengaj~

berdasarkan rencana pengajaran

lcepala sckolah dapat melihat bagaimana cara mengaja.r, mctodc ynng digunakan buku-buku yang dipakai dan materi yang diajarkan kepada siswa di kelas untuk menambab kualita'i mengajar guru untuk kepala sekolah memberika.'l kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan maupun seminar-seminar pcndidikan. fkrc:JsaJ'kan d.ari r elatihan-p-?.laf.hcln tcr.:..ebut maka prosedur
(34)

z

~

metode Tanya jawab. ceramah, diskusi terkadang juga roll playing di sekolah

memberikan konstribusi bagi minal belajar siswa semakin tinggi di sekolah.

Dari hasil pembahasan penelitian menunjukk.an kompetensi teknis

kepimpinan yang diterapkan kepala sekolah di SMK Y ASPI Labuhan Deli

setama ini sudah dibina sejak. awal berdirinya sekolah. Kompetensi teknis terus di

gaJi melalui pelatihan dan kepemimpinan, sehingga dari hasil pelatihan-pelatihan tersebut kepala sek.olah mempunyai karakter yang berbeda dengan kepemimpinan

yang ditcrapkan di sekolah lain yang lahimya azas kekeluargaan yang

ditambahkrtn pada seluruh warga seko!ah temyata gotong-royong dan

kekeluargaan dapat menghasilkan dampak positif dalarn suatu pckeljaan.

Gotong-royong dan dan kekeluargaan yang membudaya dalam lingkungan sekolah dapat

mewujudkan kepala sekolah yang professional, menuju terwujudnya visi

pendidikan menjadi aksi nyata di sekolah.

Hal diatas sejalan d~gan yang ditawarkan oleh Siagian (1998: L80) bahwa

pemeliharaan hubungan yang hannonis antara kepala sekolah dengan guru

maupun pegawai merupakan salah satu aspek pcnting dalarn perlakuan manusia

yang " manusiawi" disekolah.

2. Kompeteosi Manusiawi (Humans Skills)

Kompetensi kepemimpinan Kt!pala Sekolah daJam pengelolaan sekolah

yang berkawliats., dapat dilibat pula bagaimana kepala sekolah menjaJin hubungan

ya ng baik dengan seluruh personil sekolah. Sesuai dengan data yang didapat

(35)

sekoJah dalam mem.impin sekolah. maka tugas-tugas yang ada di sekolah dapat terselesaikan dengan baik. Penerapan dari kompetensi manusiawi di selcolah SMK Y ASPI Labuhan Deli dapat disajikan dari basil penelitian sebagai berikut:

2.1. Mampa Mempeapnahi On•g Laia

Mem.impin merupakan upaya yang dilakukao seseorang dalam mernpengarubi orang lain, agar orang lain itu sadar dan rela melaksanalcan kewajibannya secara baik, sebagaimana yang diharapkan oleh pemimpin kegiatan mem.unpm

mempunyai k:aitan langs•mg deogan proses pembelajaran sedangkan pegawai merupak.an fatner dalam roembantu kepala sekolah memper.lalrukan guru sebagai ternan seprofesi sangat tcrliba1 di sekolah SMK YASPI Labuhan .De1i , infonnasi

::a

melalui wawancara dengan kepala sekolah dalam mempengaruhi guru

maupuo

pegawai disekolah untuk saling belcetjasama melalui pendekatan pada masing-masing

guru

ruaupWl

pegawai,

memberikan bimbingan dalam pengeljaan

tugas-tugas sckoloh, dan selalu menciptakan hubungan kekeluargaan memberik.an basil yang sangat baik bagi perkembangan sekolah.

Kemudian tidak: adanya pengkotakan bahwa kepala selcolab yang paling be..-kuasa daJam mengatur sekolah, guru dan pegawai adalah bawahan. T erkadang apa yang diinginkan oleh kepala sekolah belumlah tercapai. secara menyel~

(36)

sekolah mempunyai nilai positif untuk membangun kerjasama dengan guru

maupun pegawai sekolah di

SMK Y ASPI

Labuhan

Deli

2.2. Mampu Melilaat Koosep Diri (Perilaku) Sebagai Pemimpin

Kompeteosi kepemimpinan kepala sekolah yang efelctif memiliki hubungan yang bennakna dengan koosep diri (Perilaku) sebagai pemimpin dalam upaya peningkatan kualitas peodidikan, kepala sekolah sebagai pemimpin barus mampu melihat konsep diri (perilaku) sebagai pemimpin uotuk menjalin kesjasama dengan guru maupun pegawai di sckolah. t\

yang ditampilkan kepala sekolah di SMK Y ASPI Labuhan Deli menunjukkan basil yang positif di dalam mewujudkan kepemimpinan yang berkuaJjtas di sekolah. Dari hasil penelitian di 1apngan m emmjukkan bahwa kepala sekoJah mempunyai perilaku yang baik di da1am maupun di luar lingkungan sekolah. Hal ini sej alan pula dengan konsep perila.ku yang ditawarkan oleh Pudjijogyanti (1995: 4) tentangan peranan penting konsep diri (perilalcu) kepala sekolah untuk menjadikan bubungan manusiawi dcmgau semua personil sckolah teTWUjud.

(37)

2.3. Motivui Yang Kuat Uotuk Me~ Ma:tll Sekolah

Keberbasilao sekolah pengelolaannya ditentukan oleh kompetensi kepala sekolahnya, kemampuan

memabami

kondisi sek.olah bagi kepala sekolah sangat penting artinya yaitu k:emampuan meli.bat secara tajam bagaimana motivasi yang 1cuat untuk meningkatkan mutu sekolah kepala sekolah bekeljasama dengan guru maupun di

SMK Y ASPI

Labuhan Deli. Kompetensi kepemimpioan kepala sekolah dalam peogelolaan sekolah kejuruan

yang

berkualitas, adalah muocul dari tingk.at pemahaman kepala sekolah terbadap pengembaogan kwalitas guru maupun pegawai sekolah.

Dalam meningkatkan mutu sekolah tidak.

terlepas

dari peranan guru da1am penyelenggaraan pembelajaran di sekolah dengan baik. Memotivasi dan mengaktifkan guru-guru kenyat:aannya sudah dilakukan oleh kepala sekolah melalui pelatiban mapun mengikuti seminar pendidikan yang diberikao kepada guru secara bergaotian. Untuk menumbuhkan motivasi pada guru dengan memberikan kesempatan kepada

guru-guru

untuk berpartisipasi dWam setiap kegiatan sekolah. Sehubungan deogan penelitian ini, Cwti R. Finch (1982: 91 ), meogusullam agar kepala sekolah mengusahakan kepuasan ketja yang bersifat intrinsic, dengan cara: 1 ). Meningkatkan partisipasi, 2). Memberikan pengakuan atas prestasi guru-~ 3). Memberi.kan insentif kepada yang berprestasi, & 4). Mendelegasikan tugas-tugas. Kriteria yang diajuk.an oleh Finch (1982:91) itu merupakan lronsep yang relevan dan di SMK Y ASPI I abuhan

Deli

(38)

z

':)

2.4. Mampu Meoeiptaku Bubwagaa Yang Harmonis Di Sekolab

Terbentuknya hubungan yang harmonis di sekolah antara Kepala Sekolah

dengan seluruh personil sekotah dalam penyelenggar.wt pendidikan merupak.an

indicator dari kepemimpinan dimiliki oleh kepala sekolah sangat berperan aJ..1if di

dalam mcmbangun kerjasama dengan seluruh personil yang ada di sekolah SMK

Y ASPJ Labuhan Deli. Temyata dari pendapat para guru yang lenmgkum dafam

wawancara menunjukkan bahwa terciptanya hubungan yang hannonis karena

adanya informasi timbal batik yang didapat disekolah, mak.sudnya kepala sekolah

memberikan kepercayaan yang tinggi bagi seluruh guru maupun pegawai dalam

pengejaan tugas dan rasa kekeluargaan yang selalu di tampilk.an dalam setiap

waJ...-ru dan kesempatan mcnjadikan hubungan yang hannvnis di sckolah scmakin tinggi.

Berda.sarkan temuan penelitian sudah sejalan denga.n yang dit.awarkao olen

Siagian (1998:80) mcngatakan ba.hwa pemcliharaan hubungan yang harmonis

antara kepala sckolah dengan guru maupun pegawai merupakan salah satu aspek

penting dalam perlaku:m manusia yang ·' manusiawi" d i sekolah dari te muan

penclitian temyata tcrciptanya hubungan yang harmo nis di sekolah memberikan

kontribusi yang tinggi bagi kepemipinan yang berkualitas dan tercaoinya tl.ijuan

pcndidikan yang dituangkan di dalam visi dan misi sekolah selama

kepemimpina n kcpa la ~ko l ah di SMK YASPI Labuhan Deli sudah diterapkan

(39)

2.5. Kcmampaao Berkomunibsi

Keberbasilan kepala sekolah sebagai pemimpin ditentukan pula dengao kemampuan berlcomunik.asi yang lancar dan baik: di dalam mengelola sekolah melalui kompetensi manusiawi kepala sekolah harus mampu mewujudkan komunikasi yang baik dengan selaruh personil sekolah untu.k menjadikan komunikasi lebih bennakna, apa yang ditawazbn oleh Pawit (1990:1) meogatakan bidang pendidikan tidak bias berjalan tanpa dulrungan komunikasi,

pendapat diatas telah menjawab temuan penelitian yang di dapat bahwa selama ini SMK Y ASPI sudah terjalinnya komunikasi yang baik antara k:epala sekolah dengan selurub personil yang ada di lingkungan sekolah.

Inti dari kompetensi manusiawi k.epala sekolah didalam berkomunikasi dengan seluruh personil sekolah adalab terjadinya hubungan infonnasi timbal batik yang bersifat positif di dalam mengembangkan sekolab bersama-sama. Tujuan utamanya mengenta:;kan siswa yang kurang mampu untuk: tetap beJajar di sekolah deogan baik. Begitu pula kemampuan berkomunikasi yang

wtampilkan

kepala sekolah tampak jelas pada saat memimpin rctpat maupun di dalam pemberian tugas-tugas kepada guru maupun pegawai di sekolah.

(40)

siswanya te:rdiri dari ordllg-<>rang susah nanum karena adanya azas kelceluargaan yang tinggi menjadikan sekolah dapat berkembang terns sampai sekarang.

3. Kompeteasi Koaseptaal (Coaceptaal SldJb)

Selama menjadi kep8la sekolab di SMK Y ASPI Labuhan Deli banyak perubaban yang te1ah dilakukan pada peogelolaan pendidik.an. Untuk menjadikan

keberhasi.lan di dalam memimpin sekolah tidak terlepas dengan kompeteosi yang dimiliJd kepala sekolah. Dari infonnasi lcepala sekolah sudah menerap an kompetensi konseptualnya secara nyata di seko1ah dengan pembabasan sebagai berikut:

3.1.

KemampUD

MeagUJbil Keputusaa

Di dalam mengambil keputusan. kebiasaao yang dilakukan oleh Kepa)a Sekolah adalah memanggil selurub gun.mmaupun pegawai untuk mengadakan musyawarah setiap kali adanya masalab yang harus di selesaikan. Kemudaban adanya penghargaan pendapat yang diberikan kepala sek.olah setiap ide-ide yang disampaikan guru mapun pegawai memberikan hasiJ yang baik bagi kcputusan yang diambil.

(41)

sudah menerapkan cara-<:ara mengambil keputusan melalui basil musyawarah. Hasil yang diperoleh dapat mendukung kwalitas lrepemimpinannya selama ini di sekolah.

3.2. Mewujudkan VISi Peadidi.kaa Meajadi Aksi Nyata Di Sekolall

Visi bulcan sekedar untuk kepentingan pemimpin tetapi juga untuk para

peogi.kutny~ maka diperlukan kompetensi konseptu.al kepala sekolah untuk

alldkan · ·

ndidllam · ·

mewu viSJ pe- m kolah. Perlun di ja1in

kerjasama dengan guru maupun pegawai untuk meocapai visi di sekolah. Hal ini sudah dilakukan kepala sekolah dengan kom.itmeo yang tinggi bahwa visi yang telah dibuat dibutuhk:an peran serta seluruh pihak. sekolah untuk mengembangkao

~

pendidikan di sekolah.
(42)

z

3.3. Kemampu•n Kepala Sekolab Melibat Sekolab Sehagai Organisasi Pembelajanm

Sekolah merupakan tempat pembentuk.an kepribadian siswa, untuk diperlukan kompetensi konseptual kepala sekolah didalam melihat sek.olah sebagai organisasi pembelajaran. Hal yang paling mendukung keberhasilan kepemimpinan seoraog kepala sekolab adalah membangun kerjasam yang balk pula dengan guru eli sekolah. Sebab guru secara Jangsung menangani pembelajaran disekolah kepada ~iswa. Guru mcmbontu

meningkatkan minat belajar siswa ternyata me:mberikan hasil yang baik pada hasil beJajar siswa.

Kompetensi konseptual ke pala sekolah juga sangat mendukung tetjadinya perubahan-perubahan pembelajaran siswa clisek.olah adanya dari informasi dari guru yang diterima bahwamemberikan kepercayaan penuh pada guru untuk membimbing dan memotivasi siswa dalam belajar, oleb kepa)a sekolab temyata memberikan nilai positif bagi basil belajar siswa. Sudah diteropkan kompe ~i

konseptual kepala sekoJah sebagai pemimpin yang bertanggung jawab didalam pengerobaogan kwalitas belajar siswa di sekoiah sampai saat ini.

3.4. Kemampuu Kepala Selrolah Memberdayakaa Sekotah

(43)

mcngembangk.an k, apetensi kcpcmimpinan, dan mampu meningkatkan kemandirian sekolah. Temyata nampak jelas dari temuan penelitian bahwa adanya keseriusan kepala S4~ kolah dalam mengemban ilmw1ya dengan baik pada pengembangan sekolD h yang tujuannya untuk tetap mempertahankan sekolah di

tengah masyarakat, sehingga memberikan lronstnousi yang baik. bagi seluruh masyarakat yang mem outuhkan pendidikan.

Hasil temuan penelitian menggambark.an bahwa adanya perkembangao nyata dari kemajuan sckolah yang sudah

menerapkan kompete:1Si konseptual yang dimiliki oleb kepala sekolah. Hal ini sangat mendukung kw alitas kepemimpiannkepala sekolah selama ini.

B. KETERBAT ASA N PENELfi1AN

Dengan

sele:;.ainya penelitian. tentang Kompetensi Kepem.impinan

z

Pendidikan di SMK ·:ASP! Labuban Deli-Medao, peneliti menemukan beber.lpa keterbatsan dalam pc . ditian sebagai berikut :

1. Penelitian

ini

menitik beratkan pada keberhasilan seorang kepa.Ja sekolah da1mn memir.1pin selama 16 tahun. untulc itu peneliti kuraog dapat menggali sec.: :.ra mendalam sebab keterbatasan waktu

wawancara,

dan bertemu deng ::.~ .n kepala sekolah.

2. SMK Y ASPl Labuban Deli berada di Ke<".amatan Medan - Labuban dan waktu pembe:lajaran diadakan pada siang bari. Maka peneliti sangat sulit ntuk mmbagi waktu pertemuan di sekolah disebabk.an tempat tinngaJ

(44)

DAFT AR PUSTAKA

Anwar, Qomari & Syaiful, Sagala. 2004. Profesi Jabatan Kependidikan Dan Guru Sebagai Upaya Menjamin Kualias Pembelajaran. Jakarta. Uhamka Press. Dungin, Burhan 2001. Metodologi Peneli1ian Sosial Format-Fomat Kuantitatif

Dan Kualitatif. Surabaya, Erlangga University Press.

Bogdan Robert c & Taylor. S.J. Sari Knop 1982. Qualitative Research For Education; An Introduction To Theory And Methods. Boston, Allyn an

Bac.on. Inc

Council of Chief State School Officers "School Principal Standarl Of Competencies" One Massachusetts Avenue. N. W. Suite 700. Washington DC 2001-1431. htta:/l " 1. :~ ~: .!~

Danim, Sudarwan. 2002. Menjudi Peneliti Kualitatif. Bnndung. Pus

-=--:-- - -- - - 2003. Menjadi Komunitas Pembelajar Kepemimpinan Transformasiona/ Dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran. Jakarta. BumiAksara

Fanggidaej,

Lenny.

1995. Kamus Pendidilcan. Jakarta Restu Agung.

Hamalik. Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompelensi. Jakarta. Bumi Aksara.

Hersey, Paul & Blanchard, Kenneth, H. 1982 Manajemen Perilaku Oganisasi; Pendayagunaan Sumber Daya Manusia (J'erjemahan Agus Darma). Jakarta. Erlangga. _

H~ Rusman. 2001 . Cerminan Kepemimpinan, Panduan Dalam Menerapk:an Nilai-Nilai Kepemimpinan Bagi Profesiona/ Dan Wirausaha. Jakarta; Alex Media Komputindo. ·

Huger, J. David & Thomas, L. Wheelen. 2003. Manajemen Strategis. Jakarta. Andi

Hasibuan, Melayu S.P. 2003. Organisasi dan Motivasi

Dasar

Peningk:atan Produlctivilas. Jakarta. Bumi Aksara.

Kouzes & Pousner. 2004. The Leadership Chailenge (l'erjemahan). Jakarta Erlangga

(45)

z

Kochamba & Murray. 2001. Principals' And Teachers' Perceprions of Critical Leadership Ski/Lf. http://ww.nationalforum.com/t3kochamba.htm. (tgl 20 Juni 2003)

Mulyasa, E. 2004. Menjadi Kepala Seko/ah Profesional. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Mustaqim. 2004. Psik.oiogi Pendidikan. Yogyakarta. Pustaka Belajar

McCandless, Boyd R flinsd . 1970. Adolescents Behavior and Development Hinsdile, UJinois : The Dryden Press.

Miles, Matthew B & A. MichaeJ Huberman. 1992. Ana/isis Dala Kualiratif (terjemahan ljef]ep Rohendi Rohizh.). Jak~~V4m>itasl1Ktlllm:sJ.a. t._ --~ ----J

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Pene/itian Kualita~f. Bandung Remaja Rosdakarya.

Muryati, Sri. 2001 . ··EfelcJivitas Kep emimpinan Manajeria/ Kepala Sekolah Dalam Mewujudkan Selrolah Dusar Yang Bermutu" . Tesis. Bandung. PPS. UPJ Bandung.

Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional. 1999. Standar Kompelensi Mesin.

Nasution. S. 1990. Berbagai Pendekalan dlllam Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta Bina Ak.sara..

Nurdin, Muhammad. 2004. Kiat Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta Prismashopie.

Pudjijogyanti. 1995. Konsep Diri Dalam Pendidikan. Jakarta. Arcan.

Pidarta. Made. 1 998. Mancrjemen Pendidikan Indonesia. Jakarta. Bwni Aksara Pratiwi, Sri Nurabdiah. 2003 . .. Hubungan Pengelahuan Kepemimpinan dan

Kemampuan Berkomunilcasi dengan Kinerja Kepala SLTP

Se

Kota Pematang Sian/or". Tesis, Medan PPs. UNlMED

Pusat

Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa lruionesia.

Jakarta

Balai Pustaka.

Soetopo, Hend.iyat & Wasty Soemanto. 1984. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta.

Bina

Aksara.
(46)

z

Siagian, Sondang P. 1998. Manajemen A bad 21. Jakarta. Bumi Aksara

_ _ __ _ _ ....;.· 2002. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta Bumi Aksara.

Simon, Herbert A. 2004. Administratif Behavior (:f)uatu Studi TenJang Proses Pengambi/an Keputusan dalam Organisayi Administrasi) Jakarta. Bm11i Aksara.

Salusu, J. 2003. Pengambilan Keputusan Stratejik Vntuk Organisusi Publilc. dan Organisasi Nonprofit. Jakarta Grasindo.

Stephen & Robbins. J 996. Organizational Behavior. Seven/ Edition. New Jersey, Prentice-Hallloc.

Spradlay. J.P. 1980. Participation Observation. New York. Holt, Rinchard & Winstons.

Sibuea. Roni Pamigotan. 2003. 'Bubungan Antara Keterampilan Manajerial dan Molif Berprestasi Kepala Selolah menengah Kejuruan dengan Efeklifiras Kinerja SMK di Kola Medon" . Tesis. Medan. PPS. UNrMED

Terry. George R (1. Smith O.F.M). 2003. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta Bumi Aksara.

Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Selwlah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta. Rajagrafmdo.

Winard.i. 2000. Kepemimpinun dalam Manujemen. J3karta. Rinek.a Cipta.

Yusuf, Pawit M. 1990. Komunikasi Pendidikan dan Komunilcasi lnstrulrsioMl

Bandung; Remaja Rosdakarya

Yuki, Gery. 1994. Leadership in Organizalions, Third Edir;on. New Jersey;

Gambar

Tabel Siswa SMK Y ASPl Tahun 1995 s/d 2004 ...........................................
Tabel 4.20 lnventaris Buku Paket Kelas I SMK ..........................................
TABEL SISWA SMK YASPI Labuban Deli Tahun 1995 s/d 2004

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penampilan tubuh ikan secara jelas terlihat pada kondisi tubuh ikan yang relatif lebih bersih dan lebih terang, tubuh ikan secara umum lebih cerah pad a

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat kebisingan lalu- lintas baik yang dekat jalan maupun yang dekat tembok intervalnya rata-rata 60 – 70 dBA di atas dari pada standar bakumutu

In soil matter it is important to know the influence of water content on soil mechanical properties, eg mixing water to a fine grained soil sample (silt, clay

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan, motivasi serta budaya kerja terhadap kinerja pegawai dan untuk

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (4) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang

Demikian Pengumuman ini, apabila ternyata terdapat kekeliruan akan dilakukan perubahan.. PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PETERNAKAN DAN

Frekuensi resonansi bahan ini ditentukan oleh kerapatan massa dari panel dan kedalaman (tebal) rongga udara dibaliknya. Tipikal respon frekuensi bahan penyerap tipe

Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Hubungan antara Kualitas Pelaporan dengan Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah pada SKPK Pemerintah Kota Sabang (Ha8). Nilai koefisien