• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS IV SDN NO. 067254 MEDAN DELI T.A 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS IV SDN NO. 067254 MEDAN DELI T.A 2011/2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM

DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI

PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS IV

SDN NO. 067254 MEDAN DELI

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN MEMPEROLEH GELAR SARJANA PENDIDIKAN PADA JURUSAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

OLEH:

RUWAIDA TANJUNG

NIM. 108313309

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

RUWAIDA TANJUNG (NIM : 108313309), MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN SBK KELAS IV SDN NO. 067254 MEDAN DELI T.A 2011/2012

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menganyam, siswa tidak pernah membuat anyaman secara langsung, siswa merasa cepat bosan dan kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran serta sarana belajar yang kurang lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menganyam dengan menggunakan metode demonstrasi. Penggunaan metode demonstrasi ini dijadikan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menganyam siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan observasi. Penilaian dalam penelitian ini menggunakan lembar pengamatan guru, lembar pengamatan siswa dan lembar penilaian siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Laki-laki berjumlah 17 siswa dan perempuan berjumlah 15 siswa di SD Negeri No. 067254 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Adapun objek dari penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menganyam dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) siswa kelas IV SD Negeri No. 067254 Medan Deli.

Data yang dianalisa dalam penelitian ini adalah keterampilan menganyam siswa. Hasil penelitian yang diperoleh pada pre test menunjukan hanya 8 siswa yang terampil (17,77%) dan yang belum terampil terdapat 27 siswa (77,1%) dengan nilai rata-rata 45,61. Pada siklus I sudah menunjukkan peningkatan yaitu 22 siswa yang terampil (62,85%) dan 13 siswa yang belum terampil (37,1%) dengan nilai rata-rata 67,14. Sedangkan pada siklus II sudah menunjukan peningkatan yang optimal yaitu 31 siswa yang terampil (88,57%) dan hanya 4 siswa yang belum terampil (11,4%)dengan nilai rata-rata 78,71. Dari perolehan nilai mulai dari pre test, siklus I dan siklus II menunjukan adanya peningkatan keterampilan menganyam siswa.

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “ Meningkatkan Keterampilan Menganyam Dengan Menggunakan

Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran SBK Kelas IV SD Negeri No. 067254

Medan Deli Tahun Ajaran 2011/2012“. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk

memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa

jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan

Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami

hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan,

bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini khususnya kepada kedua orang tua, Ayahanda Poniman

Adinata dan Ibunda tercinta Masykurah yang telah memberikan kasih sayang

yang tak terhingga, dukungan moril dan matril serta do’a yang tidak pernah

berhenti demi keberhasilan penulis.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

(7)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Unimed, beserta

para pembantu Rektor dan Stafnya

2. Bapak Prof. Dr. Nasrun, M.S Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP Unimed,

Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku sekretaris jurusan PPSD.

4. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD

dan Bapak Drs. Demu Karo-karo, M,Pd selaku Sekretaris Program Studi

PGSD.

5. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd dan Ibu

Dra. Eva Betty S, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi

masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Staf pengajar dan pegawai FIP yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama perkulihan.

8. Ibu Nurzainab, S.Ag selaku kepala sekolah SD Negeri No. 067254 Medan

Deli dan ibu Sri Widiani, S.Pd selaku guru kelas IV, yang telah memberikan

izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah tersebut.

9. Yang Teristimewa buat adikku Nurtika Dany Tanjung dan yang tersayang

buat nenekku Almh. Rantiyah serta seluruh keluarga besar yang selalu

memberi dukungan, perhatian dan doanya kepada penulis dalam

(8)

10. Yang teristimewa kepada Dian kurnia, S.Kom yang telah memberikan kasih

sayang serta dukungan ,semangat dan motivasi kepada penulis baik dalam

suka maupun duka.

11. Terima kasih juga buat teman-temanku di PGSD khususnya kelas E - 08 dan

PPLT yang telah membantu penulis selama penyelesaian skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara

langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan

dari Allah SWT.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila

terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik

penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena

itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik

dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna

meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Kriteria Penilaian Keterampilan Siswa Secara Individu ... 29

Tabel 2 : Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 30

Tabel 3 : Hasil Keterampilan Menganyam Pos Tes I ... 36

Tabel 4 : Deskripsi Hasil Nilai Keterampilan Menganyam ... 38

Tabel 5 : Hasil Observasi Guru Siklus I... 39

Tabel 6 : Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 40

Tabel 7 : Hasil Nilai Keterampilan Menganyam Pos Tes II ... 49

Tabel 8 : Deskripsi Hasil Nilai Keterampilan Menganyam ... 50

Tabel 9 : Penilaian Observasi Guru Siklus II ... 52

Tabel 10 : Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 53

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Anyaman Sasag ... 10

Gambar 2 : Desain Penelitian PTK ... 22

Gambar 3 : Nama Sekolah Tempat Penelitian ... 31

Gambar 4 : Keadaan Sekolah Tempat Penelitian ... 32

Gambar 5 : Guru Menjelaskan Materi ... 34

Gambar 6 : Guru Mendemonstrasikan Proses Anyaman ... 35

Gambar 7 : Guru Membimbing Siswa ... 35

Gambar 8 : Hasil Anyaman Sasag Pada Siklus I ... 36

Gambar 9 : Diagram Hasil Anyaman Pos Tes I ... 38

Gambar 10: Guru Menjelaskan Materi ... 44

Gambar 11: Guru Mendemonstrasikan Menganyam ... 45

Gambar 12: Siswa Dibagi Dalam Kelompok ... 47

Gambar 13: Siswa Sedang Menganyam ... 47

Gambar 14: Guru Memberikan Penilaian ... 48

Gambar 15: Hasil Anyaman Siklus II ... 48

Gambar 16: Diagram Hasil Menganyam Pos Tes II ... 51

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 61

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 68

Lampiran 3 : Lembar Kriteria Penilaian Keterampilan Siswa Menganyam .... 76

Lampiran 4 : Lembar Observasi Guru ... 78

Lampiran 5 : Lembar Observasi Siswa ... 79

Lampiran 6 : Nama-nama Siswa Kelas IV ... 80

Lampiran 7 : Hasil Penilaian Observasi Guru Siklus I ... 81

Lampiran 8 : Hasil Penilaian Observasi Guru Siklus II ... 82

Lampiran 9 : Hasil Penilaian Observasi Siswa Siklus I ... 83

Lampiran 10 : Hasil Penilaian Observasi siswa Siklus II ... 85

Lampiran 11 : Hasil Penilaian Pre Tes Keterampilan Menganyam ... 87

Lampiran 12 : Hasil Penilaian Post Tes I Keterampilan Menganyam ... 88

Lampiran 13 : Hasil Penilaian Post tes II Keterampilan Menganyam ... 89

-

Surat Ijin Penelitian FIP UNIMED

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam dunia pendidikan terdapat Kurikulum yang disusun sesuai dengan

jenjang pendidikan pada kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendidikan

SBK merupakan pelajaran yang wajib diberikan di sekolah Dasar (SD). Tujuan

dari pelajaran SBK adalah mengembangkan keterampilan siswa agar dapat

berkreasi dan menghargai keindahan seni.

Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) merupakan upaya

untuk melestarikan budaya nasional di Indonesia. Salah satu materi yang ada di

SBK adalah menganyam. Menganyam merupakan salah satu karya kerajinan yang

terdapat di Indonesia. Didalam pembelajaran menganyam dituntut keterampilan

dari siswa tersebut. Dari keterampilan inilah, tujuan dari pembelajaran

menganyam dapat tercapai yaitu menumbuhkan atau memupuk rasa cinta terhadap

budaya bangsa. Agar tujuan dari pembelajaran menganyam ini terwujud, maka

pembelajaran harus mampu membuat siswa termotivasi untuk membuat anyaman.

Menghadapi hal tersebut, perlulah guru melakukan sesuatu yaitu dengan

berbagai macam model pembelajaran, strategi serta pendekatan dalam belajar agar

dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan dalam menganyam.

Karena dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran akan dapat

memberikan motivasi yang besar sehingga meningkatnya keterampilan siswa

(13)

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilaksanakan pada tahun 2011 di kelas IV SD Negeri 067254 Medan Deli, keterampilan siswa dalam menganyam masih tergolong rendah. Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang harus dicapai siswa pada mata pelajaran SBK adalah di atas nilai 70. Tetapi pada kenyataannya, keterampilan siswa belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Hal ini dapat diketahui dari daftar nilai siswa yang menyatakan bahwa 8 siswa yang mencapai nilai KKM sedangkan 27 siswa belum mencapai nilai KKM. Hal ini menunujukan bahwa hasil belajar atau keterampilan siswa masih tergolong rendah.

Disamping itu, kurang lengkapnya sarana belajar di sekolah tersebut sehingga siswa tidak pernah mempraktekkan menganyam secara langsung. Akibat tidak pernah menganyam secara langsung maka siswa tersebut tidak memahami cara membuat anyaman dengan benar. Oleh sebab itulah tidak adanya hasil anyaman yang diletakkan di dalam kelas tersebut. Dengan demikian keterampilan siswa kurang berkembang karena guru tidak pernah mendemonstrasikan cara membuat anyaman dengan benar kepada siswa.

(14)

Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menganyam, peneliti memilih untuk menggunakan metode demostrasi dalam pembelajaran SBK. Metode demostrasi merupakan metode yang dapat membantu siswa untuk memperoleh jawaban dengan mengamati suatu proses atau kejadian tertentu. Selain itu, metode demonstrasi juga dapat mendorong siswa untuk lebih serius, semangat dan terampil dalam mengikuti proses pembelajaran menganyam.

Melalui metode ini, siswa dapat meningkatkan dan mengembangkan keterampilannya dalam menganyam. Dalam metode demonstrasi, guru langsung mempraktekkan cara membuat anyaman jenis sasag sehingga siswa dapat mengamati secara langsung proses menganyam secara cepat dan tepat. Setelah siswa mengamati, maka siswa langsung membuat anyaman jenis sasag sesuai proses yang telah didemonstrasikan oleh guru, sehingga siswa mampu menganyam secara cepat dan tepat. Jika siswa dapat menganyam secara cepat dan tepat, hal ini berarti keterampilan dari siswa tersebut lebih meningkat dari sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti memilih metode demonstrasi sebagai metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran menganyam karena dapat mendorong siswa untuk lebih terampil dalam membuat anyaman jenis sasag.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mencoba melakukan penelitian tindakan kelas dengan mengimplementasikan metode demonstrasi dalam pembelajaran. Adapun judul penelitian tindakan kelas ini adalah

“MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANYAM DENGAN

MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA

PELAJARAN SBK KELAS IV SD NEGERI 067254 MEDAN DELI TAHUN

(15)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Siswa merasa bosan dan kurang aktif karena guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan pemberian soal selama proses pembelajaran.

2. Siswa tidak pernah membuat anyaman secara langsung sehingga

menyebabkan siswa kurang terampil dalam membuat anyaman jenis sasag. 3. Guru belum pernah menerapkan metode demonstrasi dalam pembelajaran

menganyam sehingga siswa kurang mengetahui cara membuat anyaman secara tepat.

4. Sarana belajar yang kurang lengkap sehingga siswa tidak mampu mengembangkan keterampilannya.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini mencapai sasaran dan tidak menyimpang dari tujuan terhadap masalah yang diteliti, maka perlu adanya batasan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Meningkatkan keterampilan menganyam jenis sasag dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran SBK kelas IV SD Negeri 067254 Medan Deli tahun ajaran 2011/2012”.

1.4 Rumusan Masalah

(16)

pelajaran SBK kelas IV SD Negeri 067254 Medan Deli tahun ajaran 2011/2012?”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa dalam menganyam pada mata pelajaran SBK dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas IV SD Negri 067254 Medan Deli tahun ajaran 2011/2012”.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi siswa

Menambah keterampilan dalam proses pembelajaran menganyam dengan menggunakan metode demonstrasi.

2. Bagi guru

Menambah pengetahuan dalam hal penggunaan metode demonstrasi sebagai upaya dalam meningkatkan keterampilan dalam menganyam.

3. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai masukan atau evaluasi dalam meningkatkan mutu pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).

4. Bagi peneliti

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah disajikan dalam BAB IV maka dapat

diambil kesimpulan bahwa :

1. Dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan

menganyam siswa pada mata pelajaran SBK.

2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 45,61

dan siswa yang terampil hanya 8 siswa atau 17,77%. Pada post-test siklus I

nilai rata-rata siswa adalah 67,14 dan siswa yang terampil meningkat menjadi

22 siswa atau 62,85%. Pada post-test II nilai rata-rata adalah 78,71 dan siswa

yang terampil meningkat menjadi 31 siswa atau 88,57%.

3. Berdasarkan hasil observasi guru pada siklus I menunjukkan hanya 87,5%

kegiatan guru dilaksanakan dengan baik selama proses pembelajaran

berlangsung yang berarti pembelajaran kurang optimal. Oleh karena itu, perlu

dilanjutkan kembali pengamatan pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan

yaitu 98,2% kegiatan guru sudah dilaksanakan dengan baik yang berarti

pembelajaran sudah berlangsung secara optimal. Sedangkan lembar observasi

siswa pada siklus I menunjukkan 67,8% siswa serius dalam pembelajaran yang

berarti tingkat keseriusan siswa masih kurang. Oleh karena itu, perlu

dilanjutkan kembali pengamatan pada siklus II, ternyata terjadi peningkatan

yaitu 96,4% siswa sudah serius dalam pembalajaran yang berarti tingkat

(18)

5.2 Saran

Saran yang diberikan setelah selesainya penelitian ini adalah:

1. Penggunaan metode demonstrasi ini disajikan sebagai alternatif bagi para

guru dan calon guru sebagai sarana untuk dapat mempermudah guru dalam

mengajar dan meningkatkan keterampilan menganyam siswa pada mata

pelajaran SBK

2. Diharapkan kepada guru agar melakukan tes awal pada kegiatan belajar

mengajar sebelum menerapkan metode pembelajaran yang akan dilakukan di

dalam kelas untuk melihat kemampuan awal siswa.

3. Disarankan agar guru selalu melibatkan siswa secara aktif dalam setiap

pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa agar aktif belajar.

4. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat memotivasi guru-gurunya agar lebih

kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan

pelatihan agar dapat menggunakan metode demonstrasi yang dapat

meningkatkan keterampilan siswa.

5. Bagi peneliti lanjut, karena penelitian ini baru sampai mengangkat sejauh

mana pengaruh penerapan metode demonstrasi dalam peningkatan

keterampilan menganyam, maka peneliti menyarankan kiranya para peneliti

lanjutan dapat melanjutkan penelitian pasca penelitian. Hal ini penting agar

hasil penelitian ini bermanfaat sebagai penyeimbang teori maupun sebagai

reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya kompetensi mengajar guru.

6. Bagi peneliti sendiri kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat

dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan

Gambar

Tabel 1      : Kriteria Penilaian Keterampilan Siswa Secara Individu ...........

Referensi

Dokumen terkait

Pada KUAT Subak Guama, interaksi antar petani baik dalam kegiatan sosial, teknis (irigasi dan pertanian) serta ekonomis adalah didasarkan pada perasaan yakin ( sense

11 FREDDY SIAGIAN, S.Kom SMA NEGERI 17 SURABAYA UTARA SMP TARUNA JAYA I SURABAYA JL.. WIJAYA KUSUMA NO.48 SURABAYA ,

[r]

[r]

Juara lll Kegiatan Pemilihan Duta Kampus Dalam Rangka peningkatan dan Pengembangan Minat, Bakat, Bidang Kreatifitas Bagi Civitas Akademika di Universitas Negeri Malang

Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa

1.22.01 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN. Program

 Interval Kepercayaan adalah kisaran nilai yang dibuat dari data sampel di mana parameter populasi cenderung terjadi dalam kisaran tersebut dengan probabilitas