Pembimbing
Sholichah Rohmani, M.Sc., Apt NIK. 1983112420130201
Penguji I
Fea Prihapsara, M.Sc., Apt NIK. 1987060620140401
Penguji II
Adi Yugatama, S.Farm., Apt NIP. 19880131 201404 1 001 Mengesahkan
HAL PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul “Perbandingan
Penambahan Asam Stearat sebagai Stabilisator pada Formulasi Masker
Antioksidan Ekstrak Kulit Pisang Raja(Musa paradisiaca L.) dan Pengujian
terhadap Sifat Fisik dan Kimianya” adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkanoleh orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila kemudian hari ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar yang
diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.
Surakarta, Juli 2015
PERBANDINGAN PENAMBAHAN KONSENTRASI ASAM STEARAT SEBAGAI STABILISATOR PADA FORMULASI MASKER
ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiacaL.)
DAN PENGUJIAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIANYA
ESDHA TITIS AYU TRI RAHMAWATI
Program Studi D3 Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
INTISARI
Kulit pisang merupakan limbah buah pisang yang belum dimanfaatkan secara nyata. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, ekstrak kulit pisang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan buahnya. Pemanfaatan aktivitas antioksidan pada kulit akan lebih baik bila diformulasikan menjadi bentuk sediaan topikal salah satunya adalah masker wajah. Dalam formulasi masker wajah dari ekstrak kulit pisang, sifat fisik dan kimianya dipengaruhi oleh komposisi bahan yaitu stabilisator, stabilisator yang dipilih dalam formula ini adalah asam stearat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan asam stearat sebagai stabilisator ditinjau dari sifat fisik dan kimianya.
Untuk mengetahui pengaruh asam stearat sebagai stabilisator terhadap sifat fisik dan kimia masker ekstrak kulit pisang, asam stearat dibuat dalam 2%, 4% dan 6% konsentrasi dalam tiap formula. Pengujian sifat fisik dan kimia yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya menyebar, uji daya melekat, uji iritasi kulit dan uji waktu mengering. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, dilanjutkan dengan uji Anova dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam stearat 2%, 4%, 6% berpengaruh padakonsistensidanberpengaruhsignifikan terhadap daya lekatdan waktu mengering masker, semakin tinggi konsentrasi asam stearat, maka semakin padat konsistensinya, semakin lama daya lekat dan waktu mengering masker, secara organoleptis sediaan masker antioksidan ekstrak kulit pisang berwarna putih keabu-abuan, berbau khas pisang, memiliki homogenitas, daya lekat, daya sebar, pH yang baik dan tidak mengiritasi kulit.
COMPARISON ADDING OF STEARIC ACID AS STABILIZER ON
ANTIOXIDANT FACE MASK OF RAJA BANANA (Musa paradisiacaL.)
PEEL EXTRACT WITH PHYSICAL AND CHEMICAL PROPERTIES EXAMINATION
ESDHA TITIS AYU TRI RAHMAWATI
Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Science Sebelas Maret University
ABSTRACT
Banana peel is fruits waste that was not used for real. Based on research
before, banana peel extract have higher antioxidant activity than banana’s fruits.
Use of antioxidant activity on skin will be better when formulated in topical preparations, for example, face mask. In face mask formulation of banana peel extract, physical and chemical properties influenced by composition of material that is stabilizer. Stabilizer chosen in formulation was stearic acid. The aim of this research is determine the effect of stearic acid as stabilizer with physical and chemical properties.
Determine the effect of stearic acid as stabilizer with physical and chemical properties, stearic acid made in different concentration, 2, 4, and 6% for each formulation. Physical and chemical properties examination performed were organoleptic, homogeneity, pH, spreadibility, adhesiveness, dryingcapability, and skin irritation test. Data were analized using Shapiro-Wilk statistic test, and followed using one way Anova with confidence level of 95%.
The result showed that stearic acid 2%, 4%, 6%affected on consistency
and affectedsignificantly face mask’s, adhesiveness and drying capability, higher
concentration of stearic acid, could increasing consistency, adhesiveness, drying
capability of facial mask. In face mask’s orgaleptic have grayish white color,
banana’s odor, face mask have good homogeneity, adhesiveness, spreadibility,pH, and safe to use in skin.
MOTTO
Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami.
Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar maka sesungguhnya
Allah tidak menyia-nyiakan balasan bagi orang-orang yang berbuat baik.
(Surat Yusuf)
Education is the most powerful weapon we can use to change the world.
(Nelson Mandela)
Mulailah dari hal yang paling sulit.
(Mother Theresa)
Tidak ada perkara yang lebih sulit untuk dikendalikan daripada niat, karena niat
itu gampang sekali berubah-ubah.
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini kupersembahkan untuk:
1. Bapak, ibu, kedua kakakku, dan seluruh keluarga besar.
2. Untuk “my past, my present, and my future”.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Perbandingan Penambahan Konsentrasi Asam Stearat sebagai
Stabilisator pada Formulasi Masker Ekstrak Kulit PisangRaja (Musa paradisiaca
L.) dan Pengujian terhadap Sifat Fisik dan Kimianya”dengan lancar sesuai waktu
yang ditentukan.
Penyusunan tugasakhirinidimaksudkanuntukmemenuhi persyaratan
kelulusanProgam Diploma III
FarmasiFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugasakhir initidaklepasdari
berbagi pihak yang telahmemberikan dorongan, bimbingan dan
bantuan.Dalamkesempatanini penulis mengucapkan terima kasih, penghargaan
dan penghormatan kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.SC. (Hons), Ph.D. selaku Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Ibu Estu Retnaningtyas N., S.TP, M.Si selaku Ketua Program Studi D3
FarmasiUniversitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Estu Retnaningtyas N., S.TP, M.Si selaku pembimbing akademik yang
telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.
4. Ibu SholichahRohmani, M.Sc. Apt selaku pembimbing tugasakhiratas segala
waktu, kesabaran, dan keikhlasannya dalam memberikan bimbingan, arahan,
saran, dan pengetahuan.
5. Seluruh dosen, staf dan karyawan D3 Farmasi Universitas Sebelas Maret
6. Bapak Sutarto, ibu Sri Supadmi, kedua kakakku: mbakRirin dan mbakIndri,
dan seluruh keluargaku di Cepu dan Bekonang yang telah memberikan
dukungan doa, materi, dan semangat yang tak pernah terhenti.
7. Mas Bangun Pamungkas yang selalu mengingatkan dan memberikan
semangat, cinta serta motivasi untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Teman-teman D3 Farmasi angkatan 2012yang luar biasa dan selalu
mengingatkan untuk tetap semangat, terutama Foury, Naim, Diah, Kartika,
Endha, Dianne.
9. Sahabat-sahabatku, Diyan, Ririn, Rengga, Eka, Sita, Anysa atas suka duka
bersama kalian.
10. Teman-teman Kos Bunda lantai 2, Mia, Aissa, Sisca, Mbak Nanda, Anggi,
Enggar, Vero, atas kebersamaan dan rasa kekeluargaan bersama kalian.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan untukperbaikan penulisan karya tulis dimasa mendatang.Semoga
laporan ini dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan bagi pembaca dan
bisa menjadi bekal dalam pengabdian sebagai tenaga teknis kefarmasian.
Surakarta, Juli2015
DAFTAR ISI
Halaman Judul...
Halaman Persetujuan...
Kata Pengantar...
Daftar Isi ...
Daftar Gambar...
Daftar Tabel...
Intisari...
BAB I PENDAHULUAN ...
1.1. Latar Belakang...
1.2Rumusan Masalah...
1.3.Tujuan Penelitian...
1.4 Manfaat Penelitian...
BAB II LANDASAN TEORI ...
2.1. Tinjauan Pustaka...
2.1.1. Tinjauan Pisang...
2.1.2. Antioksidan...
2.1.3. Radikal Bebas...
2.1.4. Tinjauan Ekstraksi...
2.1.5. Tinjauan Bahan...
2.2. Kerangka Pemikiran...
2.3. Hipotesis...
BAB IIIMETODOLOGIPENELITIAN...
3.1.Jenis Penelitian...
3.2.Alat dan Bahan...
3.3. Tempat dan Waktu Penelitian...
3.4. Prosedur Penelitian...
3.5. Analisis Hasil...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...
4.1 Pengumpulan dan Determinasi Tanaman...
4.2 Ekstraksi Kulit Pisang Raja...
4.3 Uji Kualitatif Antioksidan pada Ekstrak Kulit Pisang dan Masker...
4.4 Formulasi Sediaan Masker...
4.5 Pengujian Sifat Fisik dam Sifat Kimia...
BAB V KESIMPULAN...
5.1 Kesimpulan...
5.2 Saran...
Daftar Pustaka ...
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pisang (Musa paradisiaca L.)...
Gambar 2. Struktur gliserin C3H8O3...
Gambar 3. Struktur Asam Stearat C16H32O2...
Gambar 4. Struktur Trietanolamin...
Gambar 5. Hasil Pembuatan Masker Ekstrak Kulit Pisang...
Gambar 6. Grafik Uji Daya Lekat...
Gambar 7. Hasil Uji Daya Sebar...
Gambar 8. Hasil Uji Daya Mengering... 7
12
13
13
34
36
38
DAFTAR TABEL
Tabel I.Formulasi Masker Ekstrak Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.)...
Tabel II. Hasil Pembuatan Masker Ekstrak Kulit Pisang...
Tabel III. Hasil Pengamatan Organoleptis Masker...
Tabel IV. Hasil Uji Homogenitas Masker...
Tabel V. Kategori Sifat Mengiritasi berdasarkan Rata-rata Gabungan Indeks
Iritasi Kulit...
Tabel VI. Hasil Uji pH... 24
34
35
36
41
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Determinasi Pisang...
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Rendemen Ekstrak Kulit Pisang...
Lampiran 3. Hasil Pengujian Sifat Fisik dan Kimia Masker Antioksidan
Ekstrak Kulit Pisang...
Lampiran 4. Hasil Uji Statistik...
Lampiran 5. Formulir Uji Iritasi...
Lampiran 6. Hasil Perhitungan Indeks Iritasi Primer...
Lampiran 7. Dokumentasi... 49
50
51
52
55
58