• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PROPOLIS TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN PARU PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PROPOLIS TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN PARU PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PROPOLIS TERHADAP DERAJAT KERUSAKAN PARU PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)

YANG DIINDUKSI ASAP ROKOK

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ISMAEL

G0011217

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

perpustakaan.uns.ac.id

PERNYATAAN

digilib.uns.ac.id

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 26 November 2014

Ismael

(3)

perpustakaan.uns.ac.id ABSTRAK digilib.uns.ac.id

Ismael, G0011217, 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Propolis terhadap Derajat Kerusakan Paru pada Mencit (Mus Musculus) yang Diinduksi Asap Rokok. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Ekstrak etanol Propolis mengandung berbagai macam zat

antioksidan poten terutama flavonoid dan Caffeic Acid Phenylethyl Ester (CAPE). Flavonoid mempunyai efek antioksidan sangat kuat yang melawan radikal bebas dari rokok, sehingga tidak terjadi stres. Sedangkan, CAPE merupakan potent inhibitor

dari aktivasi Nf-KB. TNf-KB adalah mediator inflamasi yang esensial dan berperan dalam menginduksi gen dan sitokin inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol Propolis dapat mengurangi derajat kerusakan paru pada mencit yang diinduksi asap rokok.

Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan rancangan thepost test only control group design. Sampel berupa mencit jantan galur

Swiss webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Sampel 25 mencit dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 mencit. Mencit pada Kelompok Kontrol (KK) dan Kelompok Induksi (KI) diberi akuades, sedangkan Kelompok Perlakuan 1 (KP1), Kelompok Perlakuan 2 (KP2) dan Kelompok Perlakuan 3 (KP3) secara berurutan diberi ekstrak etanol Propolis dengan dosis 5,6 mg/20 g BB mencit, 11,2 mg/20 g BB mencit, dan 16,8 mg/20 g BB mencit . Semua kelompok kecuali KK, diberikan induksi asap dari 1 batang rokok setiap hari sebelum pemberian ekstrak. Pengamatan dilakukan selama 14 hari . Hari ke-15, dilakukan pengambilan Paru kanan untuk membuat preparat. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskall Wallis(α = 0,05) dilanjutkan uji Mann Whitney (α = 0,05).

Hasil Penelitian: Hasil uji Kruskall Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang

bermakna antara kelima kelompok. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara KK-KI, KI-KP1, KI-KP2,KI-KP3, KP2, KP1-KP3 dan KP2-KP1-KP3.

Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak etanol Propolis dapat mengurangi derajat kerusakan paru pada mencit (Mus musculus)yang diinduksi asap rokok.

(4)

perpustakaan.uns.ac.id ABSTRACT digilib.uns.ac.id

Ismael, G00111217, 2014. The Effect of Propolis’ Ethanolic Extract on Lung Damage of Mice (Mus musculus) which Induced by Cigarette Smoke. Mini thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Propolis’ ethanolic extract contains a variety of potent antioxidants, especially flavonoids and Caffeic Acid Phenylethyl Ester (CAPE). Flavonoids have a very strong antioxidant effect against free radicals capable of cigarettes. Meanwhile, CAPE is a potent inhibitor of NF-KB activation. Nf-KB is an essential mediator of inflammation and plays a role in inducing genes and inflammatory cytokines. This study aims to demonstrate the effect of ethanol extract of Propolis can reduce the degree of lung damage in mice induced by cigarette smoke.

Methods: This was a laboratory experimental research the post test only control

group design. Samples were twenty five mices Swiss webster type (age 2-3 months; weight 20-30 gram) divided into 5 groups, each group has five mices. Mices for Control Group (KK) and Induction Group (KI) were administered by aquadest. While, the first Treatment Group (KP1), the second Treatment Group (KP2) and the third Treatment Group (KP3) were administered Propolis’ ethanolic extract by dose 5.6 mg/20 g weight of mice, 11.2 mg/20 g weight of mice, and 16.8 mg/20 g weight of mice respectively. All groups except KK, were induced by smoke of one cigarette stick per day before extract administration. This research was done for 14 days. On day 15th, the mice were killed and lung organ was isolated and prepared histologically using paraffin method and then stained with haematoxylin and eosin (HE). The Data were analyzed by using Kruskall Wallis (α = 0.05) and continued by Mann Whitney (α = 0,05).

Results: The results of Kruskall Wallis test showed that there was significant difference between four-groups. Mann Whitney test results showed there was significant difference between grups of KK-KI, KI-KP1, KI-KP2,KI-KP3, KP1-KP2,KP1-KP3 and KP2-KP3.

Conclusion: The administration of Propolis’ ethanolic extract can decrease the degree of lung damage of mice (Mus musculus) which induced by cigarette smoke.

(5)

perpustakaan.uns.ac.id PRAKATA digilib.uns.ac.id

Puji syukur penulis berikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Propolis terhadap Derajat Kerusakan

Paru pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Asap Rokok”.

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan dokter di FK UNS Surakarta. Dalam proses penyusunan skripsi ini, tentunya penulis tak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan FK UNS Surakarta.

2. Diding Heri Prasetyo, dr, M.Si, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis

3. Riza Novierta P, dr, M.Kes, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.

4. Sri Hartati Hadinoto, Dra, APT, SU, selaku Penguji sebelumnya, semoga lekas sembuh dan diberi ketabahan.

5. Siti Aisyah, Dra, Apth, M.Si, selaku Penguji Utama yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

6. Ratih Puspita F, dr, M.Si, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

7. Maryani, dr., M.Si.,Sp.MK selaku Ketua Program Studi Kedokteran FK-UNS 8. Ari Natalia Probandari,dr.,MPH,Ph.D selaku Ketua Tim dan Dono Indarto,

dr,M.Biotech.St, Kusumadewi Eka D,dr serta Enny N,SH.,MH , Bp.Sunardi selaku Tim Kripsi FK-UNS

9. Seluruh Dosen dan Staf Laboratorium Biokimia dan Histologi FK UNS Surakarta yang telah banyak membantu dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.

10.Kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan kehangatan hidup 11.Teman-teman skripsiku, Ryan & Mugi terimakasih atas bantuannya

12.Teman-teman Pendidikan Dokter FK UNS Axon angkatan 2011 atas semangat dan dukungannya

13.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat

Surakarta, 26 November 2014

(6)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang ... 1

B. RumusanMasalah ... 3

C. TujuanPenelitian ... 3

D. Manfaat Penulisan... 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka…………... 4

1. Histologi Paru…... 4

2. Fisiologi Pertahanan Paru... 8

3. Rokok... 9

4. Mekanisme Kerusakan Paru oleh Terpapar Asap Rokok….. 12

5. Propolis... 15

B. Kerangka Pemikiran... 19

C. Hipotesis... 20

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian... 21

B. Lokasi Penelitian... 21

C. Subjek Penelitian... 21

D. Teknik Sampling……….. 22

E. Rancangan Penelitian... 22

F. Variabel Penelitian... 23

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 23

H. Alat dan Bahan Penelitian... 27

I. Prosedur Penelitian... 28

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Hasil Penelitian... 35

B. Analisis Data………... 38

BAB VPEMBAHASAN………..………... 40

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ... 44

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

Referensi

Dokumen terkait

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

berghei diberi ekstrak etanol daun jaloh dosis 100 mg/kg BB dan kelompok perlakuan (K3) mencit yang terinfeksi P.. Pengamatan persentase parasitemia dilakukan dengan

Penjelasan secara elektronik terjadwal tanggal 31 Mei 2012; sehubungan terjadi pemadaman listrik oleh PLN maka di laksanakan ulang pada tanggal 1 Juni 2012 dimulai jam 07.30 dan

Kedua , titik temu antara pan- dangan Imam Malik dan Imam al- Ghazali tentang maslahat yaitu harus sejalan dengan penetapan hukum Islam, maslahat tidak

Pemilihan judul pada Tugas Akhir ini merupakan perwujudan dari kepedulian penulis terhadap keberadaan musik jazz di Indonesia; melalui studi analisis improvisasi

Menjelaskan dan membuat proses perencanaan jadwal proyek dengan metode bagan balok (Gantt Chart) dan jaringan kerja (network).. Melakukan perhitungan dan menganalisis jaringan

[r]

Secara kuantitas desa desa dikabupaten bondowoso hampir sebagain besar sudah memiliki dokumen perencanaan pembangunan (RPJMDesa dan RKPDesa) namun secara kualitas