ABSTRAK
Ika Safitri, NIM 3102121006, Pengaruh Tuan Syekh Abdurrahman Silau di Silau Laut. Jurusan Pendidikan Sejarah. Program Studi Pendidikan Sejarah/S1 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
ii KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Tuan Sabdurrahman Silau di Silau Laut Kabupaten Asahan”.
Penulisan skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, tidak tidak dapat berjuang sendiri tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun spiritual. Dikesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini sebagai berikut :
1. Kedua orang tuaku yang sangat aku sayngi, Ayahanda dan Ibundaku Safari dan Ngatini, yang selalu menyayangiku segenap hati, membimbing, dan mendoakan aku ketika aku terjatuh dalam menghadapi setiap permasalahan dalam perkuliahanku, sehingga penulis bisa menyelesaikan studi sarjana dan skripsi ini dengan baik. 2. Adinda tersayang Wahyu Ardiansyah, Syafri Ismail, dan Mirza Safwan
terimakasih untuk senyum semangat yang menjadi pemicu penilis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
4. Bapak Restu, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, serta pembantu Dekan I Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd serta semua staf di Fakultas Ilmu Sosial. Terimakasih untuk kemudahan yang telah diberikan selama proses penyusunan berkas.
iii 6. Bapak Yushar Tanjung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsiyang telah banyak membimbing, memberi petunjuk kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
7. Ibu Dra. Hafnita SD. Lubis, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan sekertaris jurusan Pendidikan Sejarah. Terimaksih untuk arahan Ibu selama ini.
8. Bapak Drs. Ponirin, M.Si selaku dosen penguji. Terimakasih atas masukan yang telah diberikan dalam rangka penyempurnaan skripsi. 9. Bapak Tappil Rambe, S.Pd, M.Si selaku dosen penguji. Terimakasih
atas masukan yang telah bapak berikan untuk penyempurnaan skripsi ini.
10.Bapak/Ibu dosen di lingkungan jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Ilmu Sosial.
11.Bapak H. Ibrahim selaku cucu dari Syekh Silau Laut dan pemangku adat di Silau Laut yang telah banyak membantu memberikan informasi.
12.Bapak Sunardi S.Sos selaku Camat Silau Laut yang telah memberikan informasi.
13.Yang teristimewa dan terkasih Wido Satria Gultom, S.Pd yang telah memberikan semangat sepenuhnya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
14.Untuk sahabat-sahabat yang selalu menemaniku saat suka dan duka Monatia Sari, Julianita Tanjung, Ayu Irma Putri, Ferdiana Arifah, Nelly Sartika, Kiki Susanti, Yesi Armayani, Mukrizal, Rasyid Habibi, Ihsan Batubara, dan Rio Agus Saputra serta Rini Hasibuan.
15.Untuk teman-teman seperjuangan Kartika Sari Dewi Sinaga, Risa Cristina dan Dini Astri Suci, semoga apa yang kita cita-citakan dapat tercapai.
iv 17.Kepada teman-teman PPLT SMA N 2 Kisaran. Ulfa, Ummu, Ifo, dan semua anggota KoSem. Terimakasih dan semoga sukses untuk kita semua.
Dan akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.
Medan, Juli 2014 Penulis
Ika Safitri
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian... 4
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II : KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka konseptual... 7
1. Pengaruh ... 7
2. Tuan Syekh Abdurrahman Silau ... 10
vi
B. Kerangka Berfikir ... 15
BAB III : METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 18
B. Lokasi Penelitian ... 19
C. Sumber Data ... 20
D. Tekhnik Pengumpulan Data... 20
E. Tekhnik Pengolahan Data ... 21
BAB IV : LOKASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lingkungan Geografis Silau Laut ... 23
B. Lingkungan Etnografis Silau Laut ... 25
C. Pembahasan ... 28
a.Riwayat Kehidupan Tuan Syekh Abdurrahman Silau ... 28
b.Tarikat Sattariyah ... 32
c.Faktor Berpengaruhnya Tuan Syekh Abdurrahman Silau ... 34
d.Pengaruh Tuan Syekh Abdurrahman Silau Yang Masih Ada ... 48
vii BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 62 B. Saran ... 63
viii DAFTAR TABEL
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Taufik. 1996. “Agama dan Perubahan Sosial”. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Dhofier, Zamakhsyari. 1994. “Tradisi Pesantren”. Jakarta : LP3ES
Djamal, Murni. 2002. “DR. H. Abdul Karim Amrullah”. Jakarta : Leiden
Fathurahman, Oman. 2008. “Tarekat Syattariyah di Minang Kabau”. Jakarta : Prenada Media Group
Huky, Wila. 1986. “Pengantar Sosiologi”. Surabaya : Usaha Nasional.
Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara Medan. 1982. “Sejarah Ulama-Ulama Terkemuka di Sumatera Utara”. IAIN Medan
Koentjaraningrat. 2009. “Ilmu Antropologi”. Jakarta : Rineka Cipta Kuntowijoyo. 1995. “Pengantar Ilmu Sejarah”. Yogyakarta : Bentang
Said, Fuad. 1983. “Syekh Abdul Wahab Tuan Guru Babussalam”. Medan : Pustaka Babussalam
Sarwono, Sarlito Sarwono. 2001. “Psikologi Sosial”. Jakarta : Balai Pustaka Setiadi, dkk. 2008. “Ilmu Sosial dan Budaya Dasar”. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Sjamsudin, Helius. 2007. “Metodelogi Sejarah”. Yogyakarta : Ombak
Steenbrink, Karel A. 1984. “Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad Ke-19”. Jakarta : Bulan Bintang
Supardan, Dadang. 2009. “Pengantar Ilmu Sosial”. Jakarta : Bumi Aksara
Zuhri, Ahmad.2009. “Syekh al-Qurra’ Azra’I Abdurrauf”. Medan : Perdana Mulya Sarana
Kantor Camat Silau Laut
Risalah Keluarga Syekh Abdurrahman Silau “Riwayat Hidup dan Perjuangan
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah adalah peristiwa yang terjadi di masa lampau. Persfektif sejarah selalu menampilkan dimensi ruang dan waktu, setiap peristiwa selalu mengandung tiga unsur pelaku, tempat, dan waktu. Untuk mengetahui kejadian di masa lampau itu dapat kita pelajari dari bukti-bukti yang ditinggalkan, baik yang berupa bukti material (fisik) maupun non material(non fisik), ataupun melalui sumber tertulis maupun tidak tertulis. Sehingga kita dapat memberikan arti atau makna terhadap tindakan-tindakan manusia sebagai suatu sistem sosial dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan ditempat tertentu pula. Dengan demikian kejadian-kejadian dimasa lampau itu menjadi sejarah suatu kisah dan selanjutnya menjadi sejarah sebagai tulisan ilmiah.
Kejadian-kejadian dimasa lampau selalu berhubungan erat dengan aktivitas manusia. Inti cerita adalah nasib dari kesatuan sosial atau golongan manusia. Cerita mengisahkan laku perbuatan dari tokoh-tokohnya. Tiap desa memiliki “sejarah” dari desanya, pahlawan-pahlawan, ulama kharismatik atau orang-orang yang dihormati oleh masyarakat di desa tersebut. Bagi masyarakat tradisional kehadiran sosok pahlawan merupakan suatu yang terkait dengan kekuatan adikodrati atau kekuatan gaib.
2 Misalnya dapat kita ketahui dari tokoh Tuan Syekh Abdurrahman Silau (Syekh Silau Laut). Tuan syekh Abdurrahman Silau adalah salah satu ulama penting yang mengajarkan dan membawa kemajuan Islam di Asahan yang dimulai dari desa Silau Lama. Namun riwayat hidup beliau tidak tertuang dalam buku “Sejarah
Ulama-ulama Terkemuka di Sumatera Utara”.
Bermula ketika beliau bertekat menemui Sultan Asahan bernama Tengku Masbun adik dari Tengku Aidil untuk memohon tanah hutan (lahan) yang belum dihuni orang. Maka oleh Sultan Asahan ia di beri tanah hutan Silau Laut pada tahun 1319 H/1909 M kemudian ia beserta keluarga dan kaum kerabatnya untuk membuka tanah hutan Silau Laut tersebut.
Setelah Syekh Silau menetap dan bertempat tinggal di Silau Laut, banyak peranan-peranan yang telah dilakukan oleh Tuan Syekh Abdurrahman Silau baik di bidang agama, sosial budaya, dan pembangunan infrastruktur. Misalnya di bidang agama, beliau mendirikan mesjid dan memindahkan pengajian yang selama ini diadakan di rumahnya ke mesjid tersebut. Selain itu ia pergi pula memberikan ceramah/pengajian ke Batubara, Tanjung Balai, Bagan Asahan dan daerah lainnya. Untuk membentuk pribadi muslim yang berakhlakul karimah, beliau mengajarkan “Tharikat Satariah” kepada keluarga, kaum kerabat, dan
murid-muridnya.
3 pada Ahmad Qusyasyi dan Ibrahim al-Kurani yang mengembangkan Islam di Madinah. Di Asia Tenggara tercatat tercatat dua orang saja ulama tokoh besar orde Tharikat ini yang terkenal mereka ialah Syekh Abdurrauf dan Syekh Daud Fathany. Yang mana Syekh Daud Fathany ini merupakan guru dari Tuan Syekh Abdurrahman Silau yang nantinya mengembangkan Tharikat ini di Silau Laut, Asahan.
Dibidang sosial budaya diantaranya adalah tradisi bondang yakni meminta doa dan acara tepung tawar saat hendak menanam dan panen padi. Selain itu ada pula acara Pesta Pencak Silat yang diadakan setiap bulan Syawal tepatnya 1 Minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Sementara di bidang pembangunan infrastruktur di Silau Laut, Tuan Syekh juga memberi peranan yakni diantaranya pembangunan jalan-jalan kampung, dan irigasi persawahan di Silau Laut. Tuan Syekh Abdurrahman juga mendidik anaknya untuk meneruskan pembinaannya dan mendirikan sebuah Madrasah pada tahun 1937 M dengan nama Madrasah An Najah dimana putranya itu ditugaskan untuk memimpin dan mengajar di Madrasah tersebut.
4 B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dikemukakan identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
1. Kehidupan Masyarakat Silau Laut.
2. faktor penyebab berpengaruhnya Tuan Syekh di Silau Laut 3. Pengaruh Tuan Syekh Silau di Silau Laut.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dibatasi mengenai “Pengaruh Tuan Syekh Abdurrahman Silau di Silau Laut sebagai Pembentuk Silau Laut, Pemimpin Agama, dan Pembentuk Adat”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana kehidupan Masyarakat di Silau Laut?
2. Apa faktor penyebab berpengaruhnya Tuan Syekh di Silau Laut? 3. Apa saja perwujudan dari pengaruh Tuan Syekh Silau di Silau Laut? E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari suatu penelitian haruslah jelas, mengingat penelitian mempunyai sasaran dan arah yang tepat sehingga dapat bermanfaat dan menjadi sebuah penambah khazanah ilmu pengetahuan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
5 2. Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab berpengaruhnya Tuan Syekh
di Silau Laut.
3. Untuk mengetahui apa saja pengaruh dari Tuan Syekh Silau yang masih ada hingga kini.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian sering diidentifikasikan dengan tujuan penelitian, oleh sebab itu peneliti perlu menjelaskan manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah dan memperluas pengetahuan peneliti tentang pengaruh yang telah diberikan Tuan Syekh Silau di Silau Laut.
2. Menambah sumber dan kajian Jurusan Pendidikan sejarah
3. Membuat masyarakat Asahan khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya tentang keberadaan Tuan Syekh Silau.
4. Menambah pengetahuan kita tentang tokoh Islam yang ada di Sumatera Utara
5. Dapat dijadikan referensi bacaan bagi yang ingin menulis tentang Tuan Syekh Silau.
62 BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang te;ah dijelaskan pada bab pembahasan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Tuan Syekh Abdurrahman Silau merupakan pembentuk kampung Silau Laut. Sebagai pembentuk Silau Laut tentu telah banyak yang beliau berikan atau kerjakan untuk pembanguna Silau Laut tersebut. Dari mulai memohon tanah, membuka hutan yang masih banyak binatang buasnya sampai, membangun infrastruktur, sampai yang dahulunya hanya merupakan hutan menjadi sebuah desa kecil hingga sekarang menjadi sebuah Kecamatan.
2. Semua masyarakat Silau Laut sangat menghormati dan menjalankan segala hal yang telah diperbuat oleh beliau, selain karena merupakan pendiri kampung juga sebagai pemimpin tertinggi perkampungan tersebut. 3. Banyak kegiatan sosial yang telah dilakukan beliau sehingga nantinya
menjadi cikal bakal sebuah tradisi yang sampai saat ini masih diikuti atau dilakukan oleh masyarakat setempat untuk menghormati beliau. Yakni diantaranya kegiatan buka dan tutup Bondang, Pencak Silat, dan Dzikir bersama.
63 B. SARAN
Dari hasil penelitian diatas maka saya akan menuliskan beberapa saran yang yang saya harapkan dapat menunjang bagi kemajuan penulisan tentang Silau Laut kedepannya. Adapun saran yang saya tulis adalah
1. Diharapkan agar masyarakat Silau Laut dapat mengembangkan dan mempertahankan sejarah dan ajaran yang di ajarkan Tuan Syekh Abdurrahman Silau.
2. Diharapkan agar masyarakat Silau Laut dapat menulis tentang daerah mereka sehingga membuat banyak referensi bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang masyarakat Silau Laut.
