DISPARITAS PIDANA PUTUSAN HAKIM ATAS PERKARA PIDANA ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK-HAK ANAK
(Studi Kasus Pengadilan Negeri Boyolali Tahun 2009-2013)
TESIS
Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Oleh
AGUS MAKSUM MULYOHADI NIM. R100110012
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA
vi MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang
lain), dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”. ( Terjemahan QS. Al Insyirah : 5 - 8 )
“Sukses bukan perjalanan yang menyenangkan, tetapi sebuah tujuan” (Dr. Robert Schuller)
“Kesalahan terbesar yang kita perbuat dalam hidup ini
vii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul: “DISPARITAS PIDANA PUTUSAN HAKIM ATAS PERKARA PIDANA ANAK DALAM PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK-HAK ANAK (Studi Kasus Pengadilan Negeri Boyolali Tahun 2009-2013)”.
Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan tesis ini banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;
2. Dr.Aidul Fitriciada Azhari, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini;
3. Dr. Nur Hadiantomo, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini;
4. Bapak Agus Rusianto, SH, MH, Mantan Ketua Pengadilan Negeri Boyolali yang telah memberikan ijin untuk melanjutkan studi;
5. Bapak Mochamad Arifin, SH, MHum, Ketua Pengadilan Negeri Boyolali yang telah memberikan ijin untuk melanjutkan studi;
6. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;
ix
8. Keluargaku tercinta yang senantiasa memberi motivasi dan semangat untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Surakarta, Januari 2015 Penulis,
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
NOTA PEMBIMBING I ... ii
NOTA PEMBIMBING II ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
PERNYATAAN ... v
MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR BAGAN ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
ABSTRAKS ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 10
1. Manfaat Praktis ... 10
2. Manfat Teoritis ... 10
E. Kerangka Pemikiran ... 10
F. Metode Penelitian ... 12
1. Jenis Penelitian ... 12
2. Metode Pendekatan ... 12
3. Lokasi Penelitian ... 13
3. Sumber Data ... 13
4. Teknik Pengumpulan Data ... 14
5. Teknik Analisis Data ... 15
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18
A. Landasan Teori ... 18
1. Sistem Peradilan Pidana di Indonesia ... 18
2. Tujuan Hukum dan Pemidanaan Dalam Perkara Pidana ... 22
3. Independensi Hakim Dalam Memutuskan Perkara Pidana ... 28
4. Disparitas Putusan Dalam Perkara Pidana ... 34
5. Teori Legal Reasoning ... 36
6. Teori Dampak Kebijakan ... 39
7. Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana ... 41
8. Perlindungan Hukum Terhadap Anak ... 43
B. Penelitian Yang Relevan ... 53
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Disparitas Pidana Dalam Kasus Tindak Pidana Dengan Anak Sebagai Pelakunya ... 58
B. Dampak Terjadinya Disparitas Pidana Dalam Kasus Tindak Dengan Anak Sebagai Pelakunya ... 80
C. Model Kebijakan Pemidanaan Untuk Mengurangi Terjadinya Disparitas Pidana Dalam Kasus Tindak Pidana Dengan Anak Sebagai Pelakunya ... 100
BAB IV PENUTUP ... 118
A. Simpulan ... 118
B. Saran ... 120
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Putusan Perkara Pidana Anak Tahun 2009 – 2013 ... 4
Tabel 2 Putusan Hakim dalam Perkara Tindak Pidana Persetubuhan ... 5
Tabel 3 Putusan Hakim dalam Perkara Persetubuhan ... 70
Tabel 4 Putusan Perkara Pidana Anak Tahun 2009 – 2013 ... 95
xiv ABSTRAK
Agus Maksum Mulyohadi. NIM. R100110012. Disparitas Pidana Putusan Hakim Atas Perkara Pidana Anak Dalam Perspektif Perlindungan Hak-Hak Anak (Studi Kasus Pengadilan Negeri Boyolali Tahun 2009-2013). Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2015.
Putusan hakim dalam perkara pidana anak pada prakteknya terjadi disparitas pemidanaan. Oleh karena itu, masalah penjatuhan hukuman tidak hanya penting bagi hakim dan proses peradilan, namun juga bagi proses hukum secara keseluruhan terutama dalam hal penegakan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab, dampak dan model kebijakan pemidanaan dengan adaya disparitas pidana dalam perkara pidana anak. Jenis penelitiannya adalah penelitian yuridis empiris sehingga pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan kemudian dianalisis dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor yang menyebabkan terjadinya disparitas pidana dalam kasus tindak pidana dengan anak sebagai pelakunya adalah faktor internal, yaitu dari dalam diri hakim itu sendiri dan faktor eksternal, yaitu faktor hukum atau peraturan perundang-undangan sendiri maupun faktor pada diri pelaku/terdakwa. (2) Terjadinya disparitas pidana dalam kasus tindak pidana dengan anak sebagai pelakunya akan berdampak negative, yaitu: a) terpidana merasa dirugikan terhadap putusan hakim tersebut. Apabila terpidana tersebut membandingkannya dengan terpidana lain yang dijatuhi hukuman lebih ringan, b) Terpidana yang diputus lebih ringan akan ada anggapan bahwa melanggar hukum bukanlah hal yang menakutkan karena hukumannya ringan dan c) Rasa ketidakpuasan masyarakat sebagai pencari keadilan yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan pidana. (3) Model kebijakan pemidanaan untuk mengurangi terjadinya disparitas pidana dalam kasus tindak pidana dengan anak sebagai pelakunya dapat dilakukan dengan cara membuat pedoman pemidanaan.
xv ABSTRACT
Agus Maksum Mulyohadi. R100110012. The Criminalization Disparity in Verdict of Judge in the Cases of Crime Committed by Child Viewed from the Perspective of Protection of Child’s Rights (A Case Study in Boyolali District Court through the Years of 2009 – 2013). Thesis: The Graduate Program in Law, Muhammadiyah University Surakarta. 2015.
The verdict of judge in the cases of crime committed by child practically goes through criminalization disparity. Therefore, the matter of verdict pronouncement is important not only for the judges and the judicial process, but also the whole legal process, particularly in the law enforcement. The objective of this research is to investigate the cause factors, impact, and model of criminalization policy with the existence of criminalization disparity in the cases of crime committed by child. This research used the qualitative method with empirical juridical approach. The data of this research were gathered through interview and library research and analyzed. The results of this research are as follows: (1) there are two cause factors which causes the criminalization disparity to have happened in the cases of crime committed by child, namely: internal factor which comes from the judges themselves and external factor which comes from either the law and legislation itself or the doer/defendant; (2) the criminalization disparity in the cases of crime committed by child is going to bring about negative impacts. Such impacts are as follows: a) the convict feels to be harmed due to such verdict of judge if the convict makes comparison to another convict sentenced with lighter sentence; b) the convict sentenced with lighter sentence is going to assume that breaking the law is not scary due to the light sentence; and c) the people who seek justice will feel discontent which eventually causes the trust of the people in the penal judicial system to disappear; and (3) the criminalization judicial system in the cases of crime committed by child can be made by creating a criminalization guidance.