• Tidak ada hasil yang ditemukan

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL AYAHKU BUKAN Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Rerevansinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL AYAHKU BUKAN Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Ayahku Bukan Pembohong Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Rerevansinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL AYAHKU BUKAN PEMBOHONG KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat

Sarjana S-1

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

PARIT CAHYANTO

A 310 090 149

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut ( menjadi

tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah(kering)nya, niscaya tidak

akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha

Perkasa lagi Maha Bijaksana.

(Q.S. Luqman:27)

Waktu adalah peluang. Besar kecil peluang yang kita miliki tergantung

dari banyaknya waktu yang kita punya. Manfaatkan waktumu untuk

kesuksesanmu.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada orang yang berharga dan berjasa

dalam menyelesaikan penelitian ini.

1. Untuk Ibu dan Ayahku tercinta terima kasih atas doa, kasih saying yang selalu

yang selalu dipanjatkan kepada Allah Swt. untuk ananda,

2. Kakak-kakak saya Joko Budiyono, Eny Setyaningrum, S.E dan Agus Aryanto

yang selalu mendukung saya,

3. Meyla Nendra Pangastika, Naomi Aluna Sapire, Meiva Elora Sapire yang

selalu memberi semangat hari-hariku,

4. Teman-teman,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim,

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya. Shalawat serta salam senantiasa

tercurah kepada Nabi Besar Muhammad Saw. Penulis sangat bersyukur karena

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan sesuai harapannya.

Skripsi berjudul Nilai Pendidikan Karakter pada novel Ayahku Bukan

Pembohong Karya Tere Liye Tinjauan Sosiologi Sastra dan Relevansinya sebagai

Bahan Ajar di SMA disusun oleh penulis guna memenuhi sebagai persyaratan

untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa

Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Penulis menyadari tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan tidak akan

mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu, ucapan terima kasih

penulis sampaikan dengan rasa hormat kepada pihak yang telah membantu dalam

menyusun skripsi ini.

1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, M.Si., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M, Hum., Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah

memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian

3. Drs. Zainal Arifin, M, Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra

(8)

viii

4. Dr. Muhammad Rohmadi, M, Hum., dosen pembimbing yang selalu

memberikan pengarahan, bimbingan, dorongan dan petunjuk yang sangat

berguna sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah yang

dengan ikhlas telah mengajarkan ilmunya kepada kami yang sangat berguna

untuk bekal dalam menjalani kehidupan dan menyambut masa depan kelak.

6. Bapak dan Ibu tercinta, yang senantiasa tulus menyayangiku dan senantiasa

memberikan untaian doa di setiap langkahku.

Atas bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima kasih dan

berdoa semog Allah Swt. memberikan yang terbaik atas amal yang telah

dilakukan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca maupun bagi kami

pribadi dan dapat menjadi sumbangan bagi perkembangan ilmu pendidikan.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan dan

masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun. Penulis berharap tulisan ini bermanfaat dalam

kehidupan dunia dan akhirat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, 13 Juli 2015

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAK ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Pembatasan Masalah ... 4

C. Perumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Kajian Teori ... 8

1. Novel ... 8

2. Teori Struktural ... 16

3. Pendekatan Sosiologi Sastra ... 18

4. Pendidikan Karakter ... 21

B. Bahan Ajar Sastra di SMA ... 28

C. Tinjauan Pustaka ... 30

D. Kerangka Pemikiran ... 33

E. Sistematika Penulisan ... 35

BAB III METODE PENELITIAN... 36

1. Jenis Penelitian ... 36

2. Obyek Penelitian ... 37

(10)

x

4. Teknik Pengumpulan Data ... 39

5. Teknik Validitas Data ... 40

6. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 43

A. Biografi dan Latar Belakang Sosial Budaya Karya Sastra... 43

1. Biografi Pengarang... 43

a. Hasil Karya Tere Liye ... 44

b. Ciri Khas Kesusastraan Tere Liye... 46

2. Latar Belakang Sosial budaya Novel Ayahku Bukan Pembohong ... 48

B. Analisis Struktural Novel Ayahku Bukan Pembohong... 49

1. Alur atau Plot ... 49

2. Tema ... 53

3. Penokohan ... 55

4. Latar ... 64

a. Latar Tempat ... 64

b. Latar Waktu ... 71

c. Latar Sosial... 71

5. Sudut Pandang ... 73

C. Nilai Pendidikan Karakter ... 76

1. Jujur ... 76

2. Toleransi ... 77

3. Disiplin ... 80

4. Kerja Keras... 81

5. Mandiri ... 83

6. Demokratis ... 85

7. Rasa Ingin Tahu ... 86

8. Menghargai Prestasi ... 88

9. Bersahabat dan Komunikatif ... 90

10.Cinta Damai ... 92

(11)

xi

12.Peduli Sosial ... 95

13.Tanggung Jawab... 96

D. Relevansinya Nilai Pendidikan Karater sebagai Bahan Ajar

Sastra di SMA 99

BAB V PENUTUP ... 105

A. Kesimpulan ... 105

B. Saran ... 109

DAF`TAR PUSTAKA

(12)

xii ABSTRAK

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL AYAHKU BUKAN PEMBOHONG KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Parit Cahyanto , A 310 090 149, Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015

Email: paritcahyanto@yahoo.com

Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan (1) struktur yang membangun novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye (2) nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye (3) relevansi novel Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye sebagai bahan ajar di SMA. Metode yang digunakan adalah deskriftif kualitatif. Objek yang diteliti adalah nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong . Tinjauan Sosiologi Sastra. Data penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang mengandung nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan

Pembohong. Sumber data primer berupa novel Ayahku Bukan Pembohong dan

data sekunder berupa www.tbodelisa@blogspot.com . Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah simak dan teknik catat. Teknik validasi penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dialektik. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) struktur yang membangun sebagai berikut, tema novel Ayahku Bukan Pembohong adalah hubungan anak dengan ayahnya. Alur dalam novel ayahku Bukan Pembohong adalah campuran. Tokoh dalam novel ini terdiri atas Dam, Ayah, Ibu, Jarjit, Retro, Taani, Zas, dan Qon. Latar tempat dalam novel Ayahku Bukan Pembohong adalah di angkutan umum, kolam renang, rumah, stadion, sekolah, stasiun, Latar Waktu dalam novel Ayahku Bukan Pembohong secara eksplisit dan implisit. Latar Sosial novel Ayahku Bukan Pembohong digambarkan dengan kehidupan keluarga Dam yang sederhana dan kehidupan keluarga Jarjit yang kaya raya. (2) Berdasarkan analisis sosiologi sastra, nilai pendidikan karakter dalam novel Ayahku Bukan Pembohong yaitu a) jujur, b) toleransi, c) disiplin, d) kerja keras, e) mandiri, f) demokratis, g) rasa ingin tahu, h) menghargai prestasi, i) bersahabat/komunikatif, j) cinta damai, k) gemar membaca, l) peduli sosial, dan m) tanggung jawab. (3) Relevansinya sebagai bahan ajar di SMA pada Kompetensi Dasar 7.2 yaitu menganalisis unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia/terjemahan.

Referensi

Dokumen terkait

dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah pada Pengadilan Agama.

Sistem proteksi adalah susunan sejumlah perangkat proteksi secara lengkap yang terdiri dari perangkat utama dan perangkat-perangkat lain yang dibutuhkan untuk melakukan

sebagai reaksi atau adanya akibat transaksi lain yang tercatat pada current account dana. long term capital

We hypothesized that compared with healthy volunteers, children with a parent with bipolar disorder (high- risk) would exhibit abnormalities in brain regions that regulate

Teknik Industri adalah disiplin keilmuan teknik yang berkonsentrasi pada perancangan, perbaikan dan instalasi sistem terintegrasi yang meliputi manusia, mesin, material,

We hypothesized that compared with healthy volunteers, children with a parent with bipolar disorder (high- risk) would exhibit abnormalities in brain regions that regulate

Mampu melakukan proses estimasi yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem terintegrasi.. Mampu mengenali

We hypothesized that compared with healthy volunteers, children with a parent with bipolar disorder (high- risk) would exhibit abnormalities in brain regions that regulate