• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar belakang ... 1

B. Rumusan masalah dan pertanyaan penelitian ... 5

C. Batasan masalah ... 5

D. Tujuan penelitian ... 5

E. Manfaat penelitian ... 6

BAB II PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK), BELAJAR GURU DAN MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA UNTUK SMP ... 7

A. Pedagogical Content Knowledge (PCK) ... 7

1. Perkembangan Konsep Pedagogical Content Knowledge (PCK) ... 7

2. Mengases PCK ... 14

3. Kategorisasi perkembangan PCK ... 20

4. Taksonomi PCK ... 24

B. Belajar Guru ... 27

1. Belajar Guru melalui Refleksi Diri ... 30

2. Belajar Guru melalui Video Pelatihan (Video Coaching) ... 33

C. Materi Sistem Pernapasan Manusia Untuk SMP ... 37

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

▸ Baca selengkapnya: laporan evaluasi dan refleksi diri dari 3 orang guru dengan mapel berbeda pdf

(2)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

B. Pendekatan Penelitian ... 39

C. Subjek Penelitian ... 41

D. Definisi Operasional ... 42

E. Instrumen Penelitian dan Pengumpulan Data ... 43

F. Prosedur Penelitian ... 46

G. Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Kelebihan dan Kelemahaman Pembelajaran yang Diungkap melalui Refleksi Diri ... 49

1. Refleksi Diri Guru A ... 51

2. Refleksi Diri Guru B ... 53

3. Refleksi Diri Guru C ... 55

4. Refleksi Diri Guru D ... 56

B. Ide-Ide Baru Guru Setelah Melakukan Refleksi Diri ... 63

1. Ide Baru Guru A ... 63

2. Ide Baru Guru B ... 65

3. Ide Baru Guru C ... 65

4. Ide Baru Guru D ... 66

C. Kontribusi Kegiatan Refleksi Diri dan Video Coaching Terhadap Pengembangan PCK guru ... 72

1. Pengetahuan Isi Materi Pelajaran (Konten) Sistem Pernapasan Manusia ... 72

2. Pengetahuan Mengenai Pentingnya Konsep-Konsep dalam Materi Pelajaran Sistem Pernapasan Manusia untuk Siswa Pelajari ... 75

(3)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Materi Pelajaran Sistem Pernapasan Manusia ... 78

5. Pengetahuan Mengenai Kondisi Siswa ... 79

6. Pertimbangan Lain dalam Mengajarkan Materi Pelajaran Sistem Pernapasan Manusia ... 80

7. Pengetahuan Mengenai Urutan atau Alur Pembelajaran pada Materi Pelajaran Sistem Pernapasan Manusia ... 81

8. Pengetahuan Mengenai Asesmen ... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

A. Kesimpulan ... 99

B. Rekomendasi ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(4)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Kategorisasi perkembangan PCK menurut Anwar ... 21

3.1 Data pribadi masing-masing guru ... 41

3.2 Format CoRe (Content Representation)... 47

4.1 Kelebihan dan kelemahan yang diungkap guru setelah

melakukan kegiatan refleksi diri ... 58

4.2 Ide-ide baru yang diungkap guru setelah melakukan

kegiatan refleksi diri ... 68

4.3 PCK Guru dan Perkembanganya ... 91

4.4 Kategorisasi PCK masing-masing guru berdasarkan

(5)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Model PCK Grossman ... 9

2.2 Model Pengetahuan guru menurut Magnusson, Krajcik, dan Borko ... 11

2.3 Model PCK menurut Magnusson, Krajcik, and Borko ... 12

2.4 Model hirarkis pengetahuan guru menurut Veal dan MaKinster... 25

(6)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

DAFTAR LAMPIRAN

PROFIL KASUS GURU A ... 109

1. CoRe 1 GURU A ... 121

2. CoRe 2 GURU A ... 125

3. CoRe 3 GURU A ... 132

4. Hasil Refleksi Guru A ... 138

5. Tanggapan Video Coaching Guru A ... 140

PROFIL KASUS GURU B ... 142

1. CoRe 1 GURU B ... 152

2. CoRe 2 GURU B ... 156

3. CoRe 3 GURU B ... 161

4. Hasil Refleksi Guru B ... 166

5. Tanggapan Video Coaching Guru B ... 168

PROFIL KASUS GURU C ... 171

1. CoRe 1 GURU C ... 180

2. CoRe 2 GURU C ... 184

3. CoRe 3 GURU C ... 188

4. Hasil Refleksi Guru C ... 192

5. Tanggapan Video Coaching Guru C ... 194

PROFIL KASUS GURU D ... 196

1. CoRe 1 GURU D ... 207

2. CoRe 2 GURU D ... 212

3. CoRe 3 GURU D ... 217

4. Hasil Refleksi Guru D ... 221

(7)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas, termasuk di dalamnya karakteristik materi pelajaran, pengetahuan awal siswa, pengetahuan guru dan interaksi sosial yang terjadi di dalam kelas (Madeira, 2010). Telah menjadi fakta yang diterima umum bahwa apa yang dilakukan oleh guru di dalam kelas sangat berpengaruh

terhadap hasil pencapaian belajar siswa di sekolah. Dengan kata lain, pengetahuan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas memiliki hubungan yang erat dengan seberapa baik dan seberapa banyak siswa belajar (Marzano, 2012). Menurut Dershimer dan Kent (1999) siswa banyak belajar ketika pengetahuan yang baru disusun dan dihubungkan dengan pengetahuan awal dan pengalaman mereka, ketika mereka diberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang sesuai, dan ketika mereka diberikan masukan yang memadai berkaitan dengan tugas-tugas yang mereka kerjakan. Lebih lanjut, Dershimer dan Kent (1999) juga memberikan penjelasan bahwa siswa akan banyak belajar ketika guru menggunakan waktu dengan efektif, menerapkan metode ataupun strategi yang menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajarnya, mengkomunikasikan aturan dan tujuan pembelajaran dengan jelas, serta mencegah masalah-masalah dengan memperkenalkan kontrak sosial pada saat memulai awal tahun kegiatan pembelajaran dan terus menerapkannya secara konsisten.

Guru menggunakan berbagai pengetahuan yang dimilikinya dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Pengetahuan seorang guru merupakan sesuatu yang sangat kompleks karena pengetahuan tersebut dipengaruhi oleh

(8)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

suatu kegiatan pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman yang mendalam dan terintegrasi (Magnusson, Krajcik, dan Borko, 1999). Untuk dapat memahami proses yang terjadi dalam suatu kegiatan pembelajaran dan memahami bagaimana pengaruh pengetahuan guru dalam suatu kegiatan pembelajaran. Lee Shulman pada tahun 1986 dalam makalah yang berjudul “Those who understand: Knowledge growth in teaching” mengajukan suatu model pengetahuan guru yang dikenal dengan istilah Pedagogical Content Knowledge atau PCK (Van Dijk, 2009).

PCK sendiri merupakan bentuk pengetahuan unik seorang guru dalam

melakukan kegiatan pembelajaran.

PCK merupakan pengetahuan yang mengakar dari suatu keyakinan

bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru bukan hanya sekedar untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, dan siswa mempelajarinya hanya dengan menyerap informasi yang guru berikan (Loughran, Berryn dan Mulhall, 2012). PCK guru akan terus berkembang dalam diri seorang guru seiring dengan waktu dan pengalaman; tentang bagaimana mengajarkan suatu materi pelajaran dengan cara tertentu dalam membantu siswa untuk mempelajarinya. Meskipun demikian, PCK bukan merupakan suatu bentuk tunggal yang sama untuk setiap guru pada mata pelajaran yang sama (Loughran, Berryn dan Mulhall, 2012). PCK masing-masing guru bersifat unik dan berbeda karena dipengaruhi oleh konteks, konten dan pengalaman yang berbeda pula. Mungkin saja, PCK seorang guru sama dengan guru lain dan mungkin juga sangat berbeda dengan guru lainnya. Oleh karena itu, PCK merupakan komponen yang penting untuk pengembangan pengetahuan professional dan keahlian seorang guru.

Selama beberapa dekade terakhir PCK telah muncul sebagai kajian

(9)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Lederman, 1999). Untuk mengkaji PCK, para peneliti dan pendidik telah mengembangkan berbagai macam metode dan teknik, misalnya dengan ujian tertulis, peta konsep, observasi, wawancara dan evaluasi multi-metode. Metode dan teknik tersebut digunakan untuk macam-macam tujuan misalnya untuk evaluasi guru, pengembangan staff dan pengembangan program (Baxter dan Lederman, 1999).

Kagan (dalam Baxter dan Lederman, 1999) telah mengidentifikasi sejumlah tantangan dalam mengases Pengetahuan seorang guru; salah satunya

mengenai bagaimana mengases PCK. Ketika kita berusaha untuk mempelajari PCK seorang guru, kita tidak bisa hanya menggunakan data-data yang

diperoleh melalui observasi karena data-data yang diperoleh melalui observasi merupakan sebagian dari sejumlah pengetahuan yang dimiliki guru yang muncul ketika melakukan kegiatan pembelajaran. Observasi hanya memberikan informasi yang terbatas mengenai pengetahuan pedagogi materi seorang guru; sehingga diperlukan informasi tambahan dengan teknik-teknik tertentu untuk mengungkap PCK seorang guru secara utuh.

Sebagai konsekuensi dari tuntutan dan rumitnya profesi guru, guru memiliki sedikit waktu untuk mengembangkan profesionalismenya dan juga memiliki kemampuan yang terbatas untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang rutin dilakukannya (Otienoh, 2010). Strategi pedagogis yang baru, misalnya penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, terkadang jarang sekali digunakan, sehingga guru cenderung untuk menggunakan strategi yang itu-itu saja. Kondisi tersebut dapat menjadikan guru bersifat konservatif dan sulit untuk menggunakan strategi yang lainnya. Misalnya, banyak guru yang menganggap bahwa inkuri atau konstruktivisme merupakan metode yang efektif dalam pembelajaran sains.

Tetapi guru-guru tersebut kembali menggunakan cara-cara lama yaitu dengan menggunakan ceramah (Madeira, 2010).

(10)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

serta aturan dan tuntutan sekolah. Guru merasa usaha-usaha pengembangan profesionalismenya terpisah dengan kehidupan pekerjaan mereka sehari-hari yaitu melakukan kegiatan pembelajaran. Guru merasa tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan hal-hal lain selain mengajar. Sebagai hasilnya, banyak guru yang tidak melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya, sehingga guru tersebut tidak mengembangkan pengetahuan bahwa dengan melakukan kegiatan refleksi mereka dapat mengembangkan profesionalismenya.

Penelitian ini berusaha untuk mengungkap salah satu usaha pengembangan profesionalisme guru sekolah menengah pertama yang sebelumnya telah terlibat dalam kegiatan Lesson Study (LS) di kabupatan Sumedang. Lesson study sendiri dipandang sebagai kegiatan pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan kesinambungan berdasarkan pada prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar (Hendrayana, et al. 2006). Pada

penelitian ini guru-guru terlibat pada kegiatan melakukan refleksi diri dengan menggunakan rekaman video pada saat mereka mengajar. Selain itu, guru-guru pada penelitian ini juga memperoleh pelatihan menggunakan video coaching. Kedua kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu guru untuk

merencanakan, melaksanakan dan melakukan revisi yang berdasarkan pada bukti nyata dalam rangka meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran. Lebih jauh lagi, penelitian ini juga ingin menggali hubungan antara dua kegiatan tersebut dengan perkembangan pengetahuan guru yang dikenal dengan PCK (Shulman, 1986).

Materi sistem pernafasan pada manusia dipilih karena merupakan materi pelajaran yang memiliki konsep-konsep penting untuk siswa pahami

(11)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

materi sistem pernafasan manusia yang dianggap sulit oleh siswa untuk dipelajari; oleh karena itu, konsep-konsep tersebut juga merupakan suatu tantangan bagi guru untuk mengajarkannya.

B. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

“Bagaimanakah kontribusi refleksi diri dan kegiatan video coaching dalam pengembangan PCK guru biologi SMP?”

Untuk memperjelas permasalahan yang dimunculkan, maka dikemukakan pertanyaan penelitian sebagai berikut.

1. Apakah guru biologi SMP menyadari kelebihan dan kelemahan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukannya setelah melakukan refleksi diri menggunakan rekaman video pembelajaran yang dilakukan diri sendiri? 2. Adakah ide-ide baru yang dimiliki guru biologi SMP setelah melakukan

refleksi diri menggunakan rekaman video pembelajaran yang dilakukan diri sendiri?

3. Bagaimanakah kontribusi kegiatan refleksi diri dan video coaching terhadap pengembangan PCK guru biologi SMP?

C. Batasan Masalah

Masalah pada penelitian ini dibatasi pada perkembangan PCK guru biologi SMP setelah melalui kegiatan refleksi menggunakan rekaman video kegiatan pembelajaran yang dilakukan diri sendiri dan memperoleh pelatihan menggunakan video (video coaching).

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan pertanyaan penelitian yeng telah

(12)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

1. Mendeskripsikan proses dan hasil refleksi diri guru biologi SMP menggunakan rekaman video kegiatan pembelajaran yang dilakukan diri sendiri.

2. Mendeskripsikan bagaimana kontribusi refleksi diri dan kegiatan video coaching terhadap pengembangan PCK guru biologi SMP.

E. Manfaat penelitian

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak diantaranya:

1. Bagi peneliti dan praktisi pendidikan, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai PCK guru biologi, informasi ini merupakan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun penjelasan-penjelasan mengenai tingkat capaian pendidikan di sekolah.

2. Bagi penentu kebijakan, penelitian ini dapat memberikan informasi untuk menentukan kebijakan dalam usaha-usaha untuk meningkatkan capaian siswa di sekolah yaitu dengan meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran yang terjadi di dalam kelas.

3. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran serta masukan untuk guru dalam melakukan refleksi diri sebagai usaha pengembangan profesionalismenya.

4. Bagi peneliti lain, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

(13)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif (Frankael, et al. 2012 dan Creswell, 2012) dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kontribusi refleksi diri dan kegiatan video coaching dalam pengembangan PCK guru biologi SMP. Menurut Frankael et al. (2012) penelitian kualitatif

merupakan penelitian yang berusaha untuk menyelidiki kualitas hubungan,

kegiatan, situasi, atau materi. Penelitian kualitatif memiliki penekanan yang lebih besar pada deskripsi holistik berupa penjelasan secara rinci mengenai keseluruhan yang terjadi di dalam kegiatan atau situasi tertentu, memaparkan atau menggambarkan sikap/perilaku seseorang.

Menurut Creswell (2012) penelitian kualitatif memiliki beberapa karakteristik yaitu: (1) mengeksplorasi sebuah masalah dan mengembangkan pemahaman rinci mengenai suatu fenomena, (2) kajian pustaka yang digunakan memiliki peran sangat sedikit tetapi memberikan pembenaran terhadap masalah yang dikaji, (3) menyatakan tujuan dan pertanyaan penelitian secara umum dan semakin meluas seiring dengan pengalaman partisipan dalam penelitian, (4) pengumpulan data berdasarkan pada pernyataan-pernyataan yang menyatakan pandangan partisipan, (5) data dianalisis untuk memperoleh sebuah deskripsi dan tema dengan menggunakan analisis tulisan sehingga bisa memberikan makna yang sebenarnya terhadap penemuan yang diperoleh, dan (6) penulisan laporannya bersifat fleksibel, memunculkan struktur dan kriteria yang evaluatif, memungkinkan adanya subjektivitas peneliti dan bias.

B. Pendekatan Penelitian

(14)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

data yang mendalam serta melibatkan berbagai sumber informasi yang “kaya” dalam suatu konteks (Creswell, 1998). Sistem terikat ini diikat oleh waktu dan tempat sedangkan kasus dapat dikaji dari suatu program, peristiwa, aktivitas atau suatu individu. Dengan kata lain, studi kasus merupakan penelitian dimana peneliti menggali suatu fenomena tertentu (kasus) dalam suatu waktu dan kegiatan (program, even, proses, institusi atau kelompok sosial) serta mengumpulkan informasi secara terinci dan mendalam dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama periode tertentu. Creswell (1998)

mengemukakan beberapa karakteristik dari suatu studi kasus yaitu : (1) mengidentifikasi “kasus” untuk suatu studi; (2) kasus tersebut merupakan sebuah “sistem yang terikat” oleh waktu dan tempat; (3) studi kasus menggunakan berbagai sumber informasi dalam pengumpulan datanya untuk memberikan gambaran secara terinci dan mendalam tentang respons dari suatu peristiwa dan (4) menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti akan “menghabiskan waktu” dalam menggambarkan konteks atau setting untuk suatu kasus.

Studi kasus dapat dirancang sebagai kasus tunggal ataupun multi kasus (Yin, 2003). Karena pada penelitian ini berfokus pada empat orang guru, dan masing-masing guru memiliki kasus tersendiri, sehingga pada penelitian ini termasuk ke dalam rancangan multi kasus (Yin, 2003). Pendekaan studi kasus dipilih karena jenis pendekatan ini paling sesuai dengan teknik pengumpulan dan analisis data pada penelitian ini dikarenakan beberapa alasan. Pertama, pendekatan studi kasus memiliki keuntungan yang jelas pada desain penelitiannya karena penelitain ini berusaha untuk menyelidiki pertanyaan “bagaimana dan mengapa” mengenai suatu peristiwa yang tidak dapat dikendalikan oleh peneliti (Yin, 2003). Kedua, pendekatan studi kasus

(15)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Merriam (1998) sebagai sesuatu yang partikularistik, deskriptif, dan heuristik, mengindikasikan bahwa studi kasus berfokus pada peristiwa khusus dan memiliki potensi untuk memberikan pandangan mengenai bagaimana seseorang mengatasi masalah melalui situasi dengan sudut pandang holistik.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian pada penelitian ini adalah empat guru mata pelajaran biologi SMP yang terlibat dalam kegiatan lesson study yang dilakukan oleh FPMIPA UPI di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Guru-guru tersebut dipilih

[image:15.595.121.547.400.725.2]

sebagai subjek penelitian karena kegiatan pembelajaran materi sistem pernafasan dari masing-masing guru telah didokumentasikan dalam bentuk rekaman video oleh tim dokumentasi Lesson study FPMIPA UPI. Adapun data pribadi dari masing-masing guru tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.1 Data pribadi masing-masing guru

Data Pribadi Nama

Guru

Jenis Kelamin Pengalaman Mengajar IPA

Latar Belakang Pendidikan

Komunitas guru dan pelatihan yang diikuti pasca program LS Guru A Perempuan (P) 12 Tahun Pendidikan

Biologi (S1)

1. MGMP IPA Kabupaten Sumedang 2. Lesson Study

Berbasis

Sekolah (LSBS) 3. MGMP Bermutu

Guru B Perempuan (P) 21 Tahun Pendidikan Biologi (S1), Manajemen Pendidikan (S2)

1. MGMP IPA Kabupaten Sumedang 2. MGMP Bermutu

Guru C Laki-laki (L) 5 Tahun Pendidikan Bahasa Sunda (DII), Pendidikan Bahasa

1. MGMP IPA Kabupaten Sumedang 2. MGMP Bahasa

(16)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed Indonesia (S1)

Guru D Laki-laki (L) 14 Tahun Pendidikan Biologi (S1)

1. MGMP IPA Kabupaten Sumedang 2. MGMP Bermutu

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini agar lebih efektif dan operasional. Istilah-istilah tersebut antara lain:

1. PCK pada penelitian ini adalah PCK guru biologi SMP pada materi pelajaran sistem pernafasan yang diungkap menggunakan instrumen CoRe, catatan refleksi diri, catatan tanggapan terhadap materi video coaching, wawancara terstruktur, dan analisis video. PCK sendiri merupakan pengetahuan untuk menampilkan dan memformulasikan suatu materi pelajaran sehingga dapat dipahami oleh siswa.

2. Refleksi diri pada penelitian ini merupakan kegiatan guru dalam merefleksikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran dan rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran selanjutnya pada materi sistem pernafasan yang dilakukan dengan menyaksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh diri sendiri.

(17)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

E. Instrumen Penelitian dan Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk dan sumber data meliputi isian guru pada instrumen CoRe, catatan refleksi diri, catatan tanggapan mengenai isi video coaching, wawancara terstruktur dan rekaman video pembelajaran. Salah satu bentuk kelebihan dari pendekatan studi kasus dalam penelitian ini adalah banyaknya sumber data dapat digunakan untuk penunjang dalam penelitian studi kasus (Merriam, 1998). Penjelasan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. CoRe (Content Representation)

Deskripsi mengenai pengetahuan guru dapat ditemukan pada berbagai literatur, tetapi pengetahuan guru secara spesifik yang dapat memberikan pengambilan keputusan pedagogis selama proses merencanakan dan mengajar sangat sulit untuk diidentifikasi. Loughran, Berryn dan Mulhall, (2012) mengusulkan bahwa pengetahuan mengajar seorang guru hanya dapat diklarifikasi ketika cara berpikir guru dapat diungkap dan dipahami. CoRe dikembangkan sebagai usaha dalam mendokumentasikan contoh kongkrit dari pengetahuan guru tersebut. CoRe digunakan untuk mengases berbagai aspek pengetahuan guru termasuk di dalamnya pengetahuan konten, tujuan pembelajaran, strategi dan metode yang guru gunakan dalam pembelajaran, dan cara mengases siswa selama dan setelah kegiatan pembelajaran (Loughran, Berryn dan Mulhall, 2012). Dengan menggunakan CoRe diharapkan jendela berpikir guru dapat terbuka dan dapat diselidiki bagaimana komponen pengetahuan guru digambarkan ketika seorang guru mempersiapkan kegiatan pembelajaran dan melakukan kegiatan pembelajaran. Adapun format CoRe adalah sebagai berikut.

(18)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Pertanyaan Ide/ Konsep Sains yang penting

Ide Besar 1 Ide Besar 2 Ide Besar …

Apa yang akan anda ajarkan kepada siswa tentang ide/konsep ini?

Mengapa konsep tersebut penting dipelajari oleh siswa

Ide/konsep terkait apa sajakah yang menurut Anda belum saatnya diketahui oleh siswa?

Kesulitan/keterbatasan apa sajakah yang mungkin Anda alami untuk mengajarkan konsep tersebut?

Pengetahuan mengenai berpikir siswa yang mempengaruhi cara mengajar guru

Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi pertimbangan Anda dalam mengajarkan konsep tersebut?

Bagaimanakah urutan/alur yang Anda pilih untuk mengajarkan konsep tersebut

Bagaimanakah cara Anda mengetahui bahwa siswa telah paham atau belum?

2. Rekaman video pembelajaran pada materi sistem pernafasan dari

masing-masing guru.

Rekaman video pembelajaran pada materi sistem pernafasan berasal dari dokumentasi kegiatan lesson study yang dilakukan pada tahun 2008 dan 2009 di Kabupaten Sumedang. Pada periode tahun tersebut terdapat empat

rekaman video pembelajaran pada materi sistem pernafasan. Hal tersebut terjadi karena pada periode tersebut semua materi IPA dilibatkan pada semua kegiatan lesson study dan penentuan materi yang akan direkam disesuaikan dengan jadwal pembelajaran di sekolah sehingga kegiatan pembelajaran yang direkam terdiri dari berbagai topik.

(19)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

untuk menganalisis komponen PCK pada kegiatan pembelajaran yang terjadi pada rekaman video tersebut.

3. Catatan refleksi diri guru

Pada saat guru melakukan refleksi diri dengan menyaksikan rekaman video pembelajaran yang dilakukan oleh diri sendiri, guru akan diberikan pertanyaan-pertanyaan pengarah kegiatan refleksi diri yang dilakukannya. Adapun pertanyaan-pertanyaan pengarahnya adalah sebagai berikut.

1. Deskripsikan secara singkat kegiatan pembelajaran yang telah anda

lakukan

2. Menurut anda bagian mana yang merupakan bagian terbaik dari kegiatan pembelajaran yang anda lakukan? Mengapa anda berpikir demikian?

3. Menurut anda bagian mana yang merupakan bagian terlemah dari kegiatan pembelajaran yang anda lakukan? Mengapa anda berpikir demikian?

4. Bagian apa yang akan anda lakukan berbeda untuk meningkatkan bagian terlemah dari kegiatan pembelajaran yang telah anda lakukan? 5. Apakah siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran? Bagaimana

anda mengetahuinya?

6. Jenis pertanyaan apa yang anda lontarkan pada siswa? Bagaimana siswa menanggapi pertanyaan tersebut?

7. Apakah menyaksikan kegiatan pembelajaran yang anda lakukan sendiri telah membantu anda untuk belajar? Apa yang anda pelajari dengan melakukan refleksi diri menggunakan video tersebut?

8. Ide-ide baru apa yang anda miliki untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran yang anda lakukan? Bagaimana ide tersebut dan

bagaimana cara menerapkannya?

(20)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Materi yang terdapat dalam video coaching merupakan materi coaching yang disusun berdasarkan komponen CoRe (Loughran et al, 2012).

Untuk setiap komponen CoRe, guru diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapannya dengan menggunakan perangkat lunak Video analizyer (Widodo, et al. 2003). Hasil tanggapan tersebut akan dimuat dalam catatan berupa berkas notepad. Berkas notepad tersebut merupakan cacatan yang diperlukan untuk kepentingan analisis.

5. Transkrip wawancara guru

Tujuan dari wawancara ini adalah untuk mengeksplorasi pengetahuan PCK guru berkaitan dengan isian CoRe, cacatan refleksi diri, catatan tanggapan terhadap materi video caoaching, dan video pembelajaran sendiri. Kegiatan wawancara dilakukan di sekolah tempat guru tersebut bertugas dengan durasi wawancara berkisar antara 40 menit hingga 120 menit. Percakapan guru selama wawancara ditranskrip untuk kepentingan analisis. Pembuatan transkrip dilakukan oleh peneliti sendiri dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam mengenai informasi yang diberikan partisipan.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menghubungi masing-masing guru yang videonya terpilih untuk meminta perijinan dan kesediannya untuk terlibat dalam penelitian ini. Setelah semua guru setuju untuk terlibat dalam penelitian, peneliti mengunjungi masing-masing sekolah dimana guru tersebut bertugas dalam proses pengumpulan data pada penelitian ini. Tahapan penelitian dimulai dengan memberikan isian CoRe untuk masing-masing guru. Setelah guru mengisi isian CoRe, guru melakukan refleksi diri dengan menyaksikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut.

(21)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

dilakukan wawancara pada masing-masing guru dengan tujuan untuk mengungkap PCK guru berdasarkan sumber-sumber informasi yang terkumpul tadi.

Tahapan selanjutnya adalah dengan melibatkan guru pada kegiatan video coaching. Guru diberikan sumber video coaching yang tersimpan dalam

sebuah flasdisk yang telah dilengkapi dengan perangkat lunak video analyzer (Widodo, et al. 2003). Guru kemudian melakukan analisis video dengan memberikan cacatan berupa tanggapan terhadap materi yang dimuat dalam

[image:21.595.131.503.328.629.2]

paket video coaching. Di akhir kegiatan, guru kembali diberikan instrumen CoRe. Berdasarkan catatan tanggapan terhadap materi video coaching dan Isian CoRe 3, kemudian dilakukan wawancara pada masing-masing guru dengan tujuan untuk mengungkap PCK guru berdasarkan sumber-sumber informasi yang terkumpul tadi. Adapun prosedur penelitian dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.1 Prosedur penelitian

G. Analisis Data

(22)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

catatan refleksi diri, catatan tanggapan terhadap video coaching, transkrip wawancara, dan analisis video menggunakan software Videograph.

1. Profil kasus

Pembuatan profil kasus disusun dengan menggunakan beberapa tahapan. Pertama, mengkombinasikan data-data yang berasal dari berbagai bentuk dalam penelitian ini. Kedua, menyusun narasi profil kasus berdasarkan pada komponen-komponen pertanyaan pada CoRe (Loughran et al, 2012).

2. Perbandingan lintas kasus (Cross-case Comparison)

Perbandingan lintas kasus dilakukan dengan tujuan untuk membuat perbandingan dari masing-masing individual kasus. Dengan membandingkan masing-masing kasus diharapkan dapat memperdalam pemahaman terhadap masing-masing profil kasus. Yin (1994) menyatakan bahwa studi kasus yang melibatkan multi kasus memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengeksplorasi pola-pola dan tema-tema yang ada pada data yang terkumpul. Pada penelitian ini, perbandingan lintas kasus dapat digunakan untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan masing-masing PCK guru yang menjadi subjek dalam penelitian ini.

3. Trustworthiness (kepercayaan)

Kepercayaan merupakan bagian terpenting dalam semua jenis penelitian. Pertimbangan etik sangat penting dalam memastikan kredibilitas, kemampuan untuk dikonfirmasi, dan ketransparanan penelitian kualitatif (Merriam, 1998). Menurut Patton (2003) kredibilitas suatu penelitian kualitatif berdasarkan pada tiga komponen yaitu: (1) metode yang teliti pada saat melakukan penelitian, (2) kredibilitas peneliti yang diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman, dan (3) keyakinan terhadap nilai-nilai penelitian kualitatif.

1. Triangulasi

(23)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

maupun dalam analisis datanya (Merriam, 1998). Karena pada penelitian kualitatif masing-masing peneliti memiliki sudut pandang dan interpretasi yang unik sehingga penelitian tersebut perlu dicek dengan triangulasi, member checking, dan kolaborasi dengan peneliti lain (Merriam, 1998).

Stake (1995) menyatakan bahwa suatu studi kasus memerlukan verifikasi yang ekstensif melalui triangulasi dan member cheking. Stake menyarankan triangulasi informasi yaitu mencari pemusatan informasi yang berhubungan secara langsung pada “kondisi data” dalam mengembangkan suatu studi kasus. Triangulasi membantu peneliti untuk memeriksa keabsahan data melalui pengecekan dan pembandingan terhadap data.

2. Member checking

Member checking dilakukan untuk kredibilitas data. Oleh karena

itu, profil kasus kembali diberikan kepada sumber data (guru) untuk dicek kesesuaian dengan interpretasi yang peneliti buat.

3. Peer Debriefing

(24)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

DAFTAR PUSTAKA

Abell, S. K. (2007). Research on teacher knowledge. Dalam S. K. Abell and N. G. Lederman (Penyunting), Handbook of research on science education. Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers, hlm. 1105-1150. Abell, S. K. (2008). Twenty years later: Does pedagogical content knowledge

remain a useful idea?. International Journal of Science Education, 30, hlm. 1405-1416.

Anderson, et al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A

Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.

Anwar, Y. (2014). Perkembangan Pedagogical content knowledge (PCK) Calon Guru BiologI pada Peserta Pendekatan Konsekutif dan pada Peserta

Pendekatan Konkuren. Disertasi, Sekolah Pascasarjana, Universitas

Pendidikan Indonesia.

Baird, J. R. et al. (1991). The Importance of Reflection in Improving Science Teaching And Learning. Journal of Research in Science Teaching, 28, (2), hlm. 163-182.

Baxter, J. A. dan Lederman, N. G. (1999). Assessment and Measurement of Pedagogical Content Knowledge. Dalam Gess-Newsome, J dan Lederman, N.G. (Penyunting), Examining PCK: The construct and its implications for science education. Boston: Kluwer Academic Press, hlm. 147-162.

Cakiroglu et al. (2012). Science Teaching Efficacy Beliefs. Dalam Fraser, B. J., Tobin, K. G., dan McRobbie, C. J. (Penyunting). Second International Handbook of Science Education Volume 1. New York: Springer

Science+Business Media, hlm. 307-322.

(25)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Creswell, J. W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: SAGE Publications.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research Planning, Conducting, And Evaluating Quantitative And Qualitative Research Fourth Edition. Boston:

Pearson Education

Dewey, J. (1933). How we think: A restatement of the relation of reflective thinking to the educative process. Boston: D.C. Heath.

Dershimer, G. M dan Kent, T. (1999). The Complex Nature and Sources of Teachers’ Pedagogical Knowledge. Dalam Gess-Newsome, J dan Lederman, N.G. (Penyunting), Examining PCK: The construct and its implications for science education. Boston: Kluwer Academic Press, hlm.

21-50.

Fatemi, A. H., Shirvan, M. E., dan Rezvani, Y. (2011). The Effect of Teachers’ Self-reflection on EFL Learners’ Writing Achievement. Cross-cultural Communication, 7(3), hlm. 175-181.

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., dan Hyun, H. H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education. United State of America: Lane Akers,

Inc.

Gair, S. (2011). Creating spaces for critical reflection in social work education: learning from a classroom-based empathy project. Reflective Practice: International and Multidisciplinary Perspectives, 12(6), hlm. 791-802.

Givvin, et al. (2005). Are There National Patterns of Teaching? Evidence from the TIMSS 1999 Video Study. Comparative Education Review, 49(3), hlm. 311-342.

Grossman, P. L. (1990). The making of a teacher: Teacher knowledge and teacher education. New York: The Teachers College Press.

Hatton, N., dan Smith, D. (1995). Reflection in teacher education: Towards

(26)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Hendrayana, et al. (2006). Lesson study: suatu strategi untuk meningkatkan keprofesionalan pendidik (pengalaman IMSTEP-JICA). UPI Press.

Bandung.

Jacobsen, D. A., Eggen, P., dan Kauchak, D. (2009). Methods for teaching––8th ed: promoting student learning in K–12 classrooms. Boston: Pearson

Education.

Larrivee, B. (2006). An Educator’s Guide to Teacher Reflection. USA: Cengage Learning.

Lofthouse, R. dan Birmingham, P. (2010) ‘The camera in the classroom: video -recording as a tool for professional development of student teachers’. Tean

Journal, 1 (2). [Online]. Tersedia di:

http://194.81.189.19/ojs/index.php/TEAN/article/viewFile/59/70 [Diakses 28 Oktober 2013].

Loughran, J., Berryn, A., dan Mulhall, P. (2012). Understanding and Developing Science Teachers’ Pedagogical Content Knowledge 2nd Edition. Rotterdam: Sense Publishers.

Magnusson, S., Krajacik, J., dan Borko, H. (1999). Nature, sources, and development of PCK for science teaching, Dalam Gess-Newsome, J dan Lederman, N.G. (Penyunting), Examining PCK: The construct and its implications for science education. Boston: Kluwer Academic Press, hlm.

95-120.

Marzano, R. J. (2012). Becoming a Reflective Teacher. [Online]. Tersedia di:

http://pages.solution-tree.com/rs/solutiontree/images/32mwp_BART_chapter.pdf [10 Februari 2014].

Madeira, M. C. A. (2010). The Development of Pedagogical Content Knowledge

In Science Teachers: New Opportunities Through Technology-Mediated

Reflection And Peer-Exchange. Disertasi, University of Toronto. [Online].

(27)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

di:https://tspace.library.utoronto.ca/bitstream/1807/26422/1/Madeira-Cheryl-Ann_201011_PhD_thesis.pdf [10 Februari 2014].

Merriam, S. B. (1998). Qualitative research and case study applications in education. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Newsome, J.G. (2012). Pedagogical Content Knowledge: An Introduction and Orientation. Dalam Gess-Newsome, J dan Lederman, N.G. (Penyunting), Examining PCK: The construct and its implications for science education.

Boston: Kluwer Academic Press, hlm. 3-20.

Otienoh, R. O. (2010). Teachers’ lack of deeper analytical reflections: who is to blame?. Reflective Practice: International and Multidisciplinary Perspectives, 12(6), hlm. 733-747.

Pellegrino, M. A. dan Gerber, B. L. (2012). Teacher Reflection through Video-Recording Analysis. [Online]. Tersedia di: http://www.gaera.org/ger/v9n1_2012/No1_FALL_12_Pelligrino_Gerber.p df [Diakses 10 Februari 2014].

Prokop, P. et al. (2009). Children's Conceptions of Animal Breathing: A Cross - Age and Cross - Cultural Comparison. Journal of Baltic Science Education, 8(3), hlm. 191-207

Rich, P. J. dan Hannafin, M. (2009). Video Annotation Tools: Technologies to Scaffold, Structure, and Transform Teacher Reflection. Journal of Teacher Education. 60(1). hlm. 52-67.

Richards, J. C. (1992). Towards Reflective Teaching. [Online]. Tersedia di: https://www.tttjournal.co.uk/uploads/File/back_articles/Towards_Reflectiv e_Teaching.pdf [Diakses 10 Februari 2014].

Savola, T. L. (2008). Video-Based Analysis of Mathematics Classroom Practice: Examples From Finland And Iceland. Disertasi, Columbia University.

Schön, D. (1983). The reflective practitioner. New York, NY: Basic Books. Schön, D. (1987). Educating the reflective practitioner. San Francisco, CA:

(28)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective 6th Edition. Boston: Pearson Education, Inc.

Sherin, M. G. (2004). New Perspectives on The Role of Video in Teacher Education. Dalam Brophy, J. (Penyunting). Using Video in Teacher Education. UK: Emerald Group Publishing Limited. Hlm. 1-27

Simon, S. dan Campbell, S. (2012). Teacher Learning and Professional Development in Science Education. Dalam Fraser, B. J., Tobin, K. G., dan McRobbie, C. J. (Penyunting). Second International Handbook of Science

Education Volume 1. New York: Springer Science+Business Media, hlm.

307-322.

Shulman, L.S. (1986). Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational Researcher, 15, hlm. 4-14.

Shulman, L. (1987). Knowledge and teaching: Foundations of the new reform. Harvard Educational Review, 57(1), hlm.1–22.

Stigler, J. W., Gallimore, R. dan Hiebert, J. (2000). Using video surveys to compare classroom and teaching across cultures: examples and lessons from the TIMMS video studies. Educational Psychologist, 33(2), hlm. 87-100.

Stigler. J. W. dan Hibert. J. (1999). Closing the Teaching Gap. Phi Delta Kappan. 91 (3), hlm. 32-37.

Suratno, T. (2010). Memimpin Belajar, Belajar Memimpin: Substansi Lesson Study. Makalah dipresentasikan pada OLC4TPD Edith Cowand

University, 12 Maret 2010.

Syaodih, N. (2007). Perkembangan Anak Sekolah Menengah. Dalam Mulyani. S. dan Syaodih, N (Penyunting). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, hlm. 4.1-4.41

(29)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Tracana, R. B. et al. (2011). Urban and Rural Primary School Pupil’s Conceptions About Respiratory System and Smoking. Dalam C. Bruguière, A. Tiberghien dan P. Clément (Penyunting). eBook proceedings of the ESERA 2011 Conference - Science learning and Citizenship. Part 8:

Environmental, Health and Informal Outdoor Science Education, hlm.

121-126.

Tsai, C.C. (2001). A Science Teacher’s Reflections and Knowledge Growth About STS Instruction After Actual Implementation. Science Eucation,

86, hlm. 23 –41,

Valli, L. (1997). Listening to other voices: A description of teacher reflection in the United States. Peabody Journal of Education, 72(1), hlm. 67-88. Van Dijk, E. M. (2009). Pedagogical Content Knowledge In Sight? A Comment

On Kansanen. Orbis Scholae, 3 (2), hlm. 19–26.

Veal, W. R. & MaKinster, J. G. (2001). PCK taxonomies. Electronic Journal of Science Education, 3 (4). [Online]. Tersedia di:http://wolfweb.unr.edu/homepage/crowther/ejse/vealmak.html. [Diakses 10 Februari 2014]

Wallace, J. dan Loughran, J. (2012). Science Teacher Learning. Dalam Fraser, B. J., Tobin, K. G., dan McRobbie, C. J. (Penyunting). Second International Handbook of Science Education Volume 1. New York: Springer

Science+Business Media, hlm. 295-306

Widodo, A. (2005). Analisis Pembelajaran Biologi dengan Menggunakan Video. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan IPA III Himpunan Sarjana dan Pemerhati Pendidikan IPA Indonesia, 22-23 Juli 2005, Bandung.

Widodo, A dan Riandi. (2013). Dual-Mode Teacher Professional Development:

(30)

Ikmanda Nugraha , 2014

PERAN REFLEKSI DIRI DAN VIDEO COACHING DALAM PENGEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU BIOLOGI SMP PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.ed

Gambar

Tabel 3.1 Data pribadi masing-masing guru
Gambar 3.1 Prosedur penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Prevalensi stunting di Aceh mencapai 41% dengan kategori berat, dan ini merupakan angka yang sangat penting untuk diketahui penyebab faktor resiko kejadian stunting

BBLR beresiko memiliki status gizi kurang pada usia 1-5 tahun dibandingkan yang tidak BBLR, penelitian yang lain juga menyebutkan bahwa anak yang BBLR pertumbuhan dan

REKAYASA PROSES PENYISIHAN ION MELASSIGENIK NIRA TEBU DENGAN TEKNIK ELEKTRODEIONISASI KONTINU UNTUK PRODUKSI GULA RAFINASI.. Peneliti : I

kaki diabetik yang dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2014-2015.. 1.2

Hubungan Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 tentang Risiko Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik dengan Kejadian Ulkus Diabetik di RSUD DR.. Skripsi Mahasiswa FK

Adam Malik Medan agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan di ruang rawat inap anak rindu B-4 khususnya dalam pemberian discharge planning pada pasien dan untuk

Analog and Digital Circuit for Electronic Control System Application, Using the TI MSP430 Microcontroller.. Burlington:

Sahabat MQ/ Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika -Dishubkominfo- Kabupaten Temanggung/ Jawa Tengah/ mengancam akan memecat semua juru parkir di wilayah