• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

54

ABSTRAK

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang ditunjukkan dengan nilai Z-score TB/U kurang dari -2 SD. Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis, artinya muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Prevalensi stunting di Aceh mencapai 41% dengan kategori berat, dan ini merupakan angka yang sangat penting untuk diketahui penyebab faktor resiko kejadian stunting tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional bersifat analitik dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 12-24 bulan yang tinggal di kecamatan Ulee Kareng. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 38 anak pada kelompok kasus dan 38 anak pada kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariate dengan menggunakan regresi logitik berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendapatan keluarga (p=0,006, OR=4,16), pemberian ASI Eksklusif (p=0,020, OR=3,45) dan pola asuh perawatan kesehatan (p=0,021, OR=3,37) terhadap kejadian stunting. Hasil uji regresi logistik diperoleh bahwa rendahnya pendapatan keluarga merupakan faktor resiko yang paling berperan terhadap kejadian stunting pada anak usia 12-24 bulan.

Diharapkan adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk menanggulangi masalah gizi dengan cara peningkatan sosial ekonomi masyarakat, sosialisasi pemberian ASI Eksklusif serta meningkatkan kegiatan penyuluhan pada kegiatan posyandu secara terarah dan terpadu tentang pentingnya kebutuhan gizi seimbang bagi anak balita sehingga prevalensi stunting lebih sedikit.

Kata Kunci : Stunting, faktor-faktor yang memengaruhi, anak usia 12-24 bulan

(2)

55

ABSTRACT

Stunting is a linier growth abnormality which indicated by Z-score of TB/U value less than -2 SD. TB/U Indicator describes the nutritional status of chronic which occurs from a long period of condition. The prevalence of stunting in Aceh reaches to 41% with serious category, and this is a very important figure to know the cause of the risk factor of the stunting. The objective of the research was to find out the influence of the risk factors which influenced the incidence of stunting in children aged 12-24 months.

This research used an observational analytic approach with case control design. The samples in this study were children aged 12-24 months who live at Ulee Kareng subdistrict, taken by using purposive sampling technique; 38 of them belonged to the case group and the other 38 of them belonged to the control group. The data were gathered by conducting interviews with questionnaires and analyzed by using univariate, bivariate analysis with chi square test and multivariate analysis with multiple logistic regression test.

The results the research showed that there was the influence of family income (p = 0.006, OR = 4.16), exclusive breastfeeding (p = 0.020, OR = 3.45) and health nursing care (p = 0.021, OR = 3.37) on the incidence of stunting. The results of logistic regression test showed that low family income the most dominat factor which influenced the incidence of stunting in children aged 12-24 months.

It is recommended that all parts can be a team work in handling nutrition problem by increasing community’s socio-economic condition, socialize the exclusive breastfeeding, and increase guided and integrated counseling in Integrated Post Service about the importance of balanced nutrition for children under five so that the prevalence of stunting can be reduced.

Keywords: Stunting, Risk Factors, Children Aged 12-24 Months

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa faktor yang berpengaruh dalam membentuk fasilitas yang baik, yaitu:. Atribut layanan konsumen (Kasir, Pramuniaga, Costumer service ,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pada budaya organisasi terhadap komitmen pegawai yang bekerja di Kementerian “X” Jakarta..

FORM APLIKASI PENGAJUAN KEPENGURUSAN PRONAMADU..  Nama

Nilai signifikan yang lebih kecil dari nilai  dan nilai t hitung yang diperoleh (2,128) > dari ttabel (1,978), maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan secara parsial

Unilever Tbk dari tahun 2012-2014 berada dibawah standar yang berarti perusahaan memiliki kas yang belum cukup untuk membayar kewajiban jangka pendek atau utang lancar

Kondisi awal guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM, Interaksi dan kerjasama dalam kelas pun

pada menunjukkan adanya visi dan misi baru yang sesuai dengan budaya organisasi yang baru dan memberikan manfaat bagi pencapaian misi atau sebagian misi organisasi

Hal ini disebabkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa jawaban responden memperoleh nilai rata-rata sebesar 5.54 yang berarti sangat