• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Anak Dengan Mewarnai Gambar Melalui Media Krayon Pada Anak Kelompok B Di Tk Aba Buntalan Ii Klaten Tengah Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Peningkatan Kreativitas Anak Dengan Mewarnai Gambar Melalui Media Krayon Pada Anak Kelompok B Di Tk Aba Buntalan Ii Klaten Tengah Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011-2012."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kurikulum tahun 2011 di dalamnya terdapat dua bidang pengembangan yang akan dikembangkan yaitu pembentukan perilaku dan kemampuan dasar, pembentukan perilaku terdiri dari empat poin, yaitu nilai-nilai agama dan moral, sosial, emosional dan kemandirian. Pembentukan kemampuan dasar terdiri dari tiga aspek yaitu kognitif, bahasa dan fisik motorik.

Anak usia prasekolah perkembangan berpikirnya sangat pesat, perkembangan intelektual anak yang sangat pesat terjadi pada usia nol sampai usia 4-6 tahun. Masa usia Taman Kanak Kanak itu disebut masa peka belajar, anak mulai sensitive menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi anak. Masa Peka adalah masa terjadinya pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik motorik, kognitif, sosial, emosional dan bahasa, konsep diri, disiplin kemandirian, seni, nilai-nilai agama dan moral, dalam masa-masa ini segala potensi kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal.

Pada Taman Kanak-kanak, sekolah menjadi tempat dimana anak-anak mempelajari apa yang sesungguhnya ingin mereka ketahui. Seorang anak yang ingin mengetahui sesuatu akan selalu mengingat dan menggunakannya. Sebaiknya anak yang belajar untuk menyenangkan atau melakukan sesuatu atas

(2)

perintah orang lain, akan segera lupa sewaktu keperluan itu telah lewat. Untuk menghilangkan atau mengurangi rasa takut siswa, peran guru harus diubah yang selama ini lebih instructor menjadi fasilitator. Tugas guru selain mempersiapkan anak dengan memperkenalkan perbedaan-perbedaan individu pantas untuk mendapatkan perhatian. Hal ini sulit dilakukan bila jumlah anak di kelas terlalu banyak. Disarankan agar standar jumlah anak di kelas disesuaikan dengan kemampuan guru agar out put dari sekolah mencapai tujuan yang diharapkan.

Perkembangan kreativitas sebagai salah satu aspek kepribadian yang berkaitan dengan aktualisasi diri. Setiap individu sejak di lahirkan telah memiliki potensi untuk menjadi kreatif. Perkembangan potensi kreatif ini sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi lingkungan di sekitar individu.

Taman Kanak-Kanak merupakan wadah yang disediakan untuk anak umur 4-6 tahun dan kehadirannya telah diakui oleh pemerintah. Taman Kanak-Kanak juga merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan kemampuan ketrampilan anak, kreativitas anak yang harus dicapai sesuai dengan usianya dan ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai. Kreativitas merupakan salah satu kemampuan dan potensi yang terdapat pada setiap anak, agar potensi kemampuannya berkembang secara optimal.

(3)

Berdasarkan dari latar belakang di atas peneliti mengadakan pengamatan terhadap permasalahan yang terjadi di TK ABA Buntalan II bahwa salah satu kemampuan yang harus digali oleh anak TK yaitu kemampuan kreativitas melalui mewarnai gambar dengan krayon. Pada kelompok B yang berjumlah 21 anak di TK ABA Buntalan II masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa faktor di bawah ini, kemampuan anak untuk mempraktekkan mewarnai gambar hanya 9 anak atau 42,8% yang mampu mewarnai gambar, sedangkan 12 anak belum mampu mewarnai gambar 57,2%.

Dari hasil pengamatan sementara ditemukan penggunaan media belum optimal, sehingga kreativitas anak rendah

a. Guru menerapkan media kurang optimal

Misalnya : penggunaan media masih monoton kurang bervariasi.

b. Guru belum memberikan kesempatan untuk meningkatkan kreativitasnya melalui media krayon.

Berdasarkan penelitian diatas penelitian di atas maka peneliti memilih judul “Peningkatan Kreativitas Mewarnai Gambar Melalui Media Krayon pada Anak Kelompok B di TK ABA Buntalan II”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Masih rendahnya kreativitas anak kelompok B di TK ABA Buntalan II Klaten Tengah, Klaten.

(4)

3. Guru jarang menggunakan media krayon pada anak kelompok B di TK ABA Buntalan II Klaten Tengah, Klaten tahun pelajaran 2011/2012.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah adalah : mewarnai gambar dengan krayon untuk peningkatkan kreativitas anak kelompok B di TK ABA Buntalan II Klaten Tengah, Klaten.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka masalah dapat dirumuskan : Apakah dengan mewarnai gambar melalui krayon dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak kelompok B di TK ABA Buntalan II Klaten Tengah, Klaten ?

A.Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kreativitas melalui mewarnai gambar dengan media krayon pada anak kelompok B di TK ABA Buntalan II Klaten Tengah, Klaten.

F. Manfaat Penelitian

(5)

a. Untuk menambah wawasan tentang peningkatan kreativitas anak dalam mewarnai gambar dengan krayon.

b. Dapat memberikan informasi pada guru bahwa kreativitas dapat meningkatkan kualitas hidup.

2. Secara praktis

a.Bagi Guru : Meningkatkan Pembelajaran inovatif diantaranya menggunakan media krayon sehingga dengan pembelajaran tersebut akan meningkatkan kreativitas anak.

b.Bagi anak : Dengan menggunakan media krayon dapat menumbuhkan kreativitas anak dan dapat mengembangkan inisiatif anak..

Referensi

Dokumen terkait

“Apakah melalui mewarnai pola batik dapat mengembangkan kreativitas anak pada kelompok A TK Putri Serang Sumber Kecamatan. Banjarsari Kota Surakarta Tahun

Menurut Haefele (dalam Utami Munandar 1969 : 21) “kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru yang mempunyai makna sosial”. Definisi Haefele

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis akan melakukan Penelitan Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Bentuk Dasar

Daftar Lampiran ... Latar Belakang Masalah ... Pembatasan Masalah ... Perumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Tinjauan Pustaka ... Kajian Teori ...

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak melalui media pemanfaatan barang bekas di kelompok A TK Aisyiyah I Kacangan, Andong, Boyolali..

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang ”UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka masalah penelitian ini adalah apakah melalui permainan meronce dapat mengembangkan kreativitas pada anak kelompok B TK

1) Menjadi suasana yang menyenangkan bagi anak. 2) Meningkatkan kemampuan kreativitas anak melalui kegiatan