TUGAS SARJANA
KONSTRUKSIDAN MANUFAKTUR
ANALI
SA NUMERI
K TERHADAP KEKUATAN
LENTUR PADA STRUKTUR SARANG LEBAH
DENGAN VARI
ASILAJU PEMBEBANAN
DiajukanSebagaiSyaratUntukMemperolehGelarSarjanaTeknik(S.T)
ProgramStudiTeknikMesinFakultasTeknik UniversitasMuhammadiyahSumateraUtara
Disusunoleh:
DHANY FAJAR LESMANA 1307230176
PROGRAM STUDITEKNI
K MESI
N
FAKULTAS TEKNI
K
UNI
VERSI
TAS MUHAMMADI
YAH SUMATERA
UTARA
MEDAN
201
8
ABSTRAK
Struktursaranglebah (honeycomb)adalah strukturbuatanmanusia yangmempunyaigeometriyangberbentuksegienamberaturandengan panjangdansisisudutyangsama.Bentukinimemungkinkanmaterial memilikibobotminimaldengankekuatanyangsangatbesardengan dayayangtingginamuntetapmemilikidayaproduksiyangrendah. banyak digunakan strukturpesawatbertujuan untuk menganalisa konsenterasitegangan,dengan 3ukuran hexagonalyangbervariasi yaitu2mm,4mm,dan6mm denganpanjang(l)220mm lebar(b)55 mmdantinggi(h)18mm.dengan menggunakanpengujiansoftwere ansys.Adapunprosespengujianyangdilakukandenganduacarayaitu pengujianstatisdandinamisdanmemiliki3metodesudutkemiringan 450,600,dan900darihasiyangtelahdidapatkanpadapengujianke3 spesimen honeycomb dengan ukuran 2 mm dengan menggunakan metode percobaan statis pada kemiringan sudut sebesar 90 0menghasilkanlendutansebesar1,1938mm,4mmdenganmenggunakan metode percobaan statis pada kemiringan sudut sebesar 900 menghasilkan lendutan sebesar 2,009 mm, dan 6 mm dengan menggunakanmetodepercobaanstatispadakemiringansudutsebesar 900menghasilkanlendutansebesar2,4599mm.
Kata kunci:ansys,sarang lebah,variasilaju pembebanan analisa numerik
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh.
PujidansyukurpenulispanjatkanataskehadiratAllahSWT, karena berkatrahmatdanhidayah-Nyapenulisdapatmenyelesaikan TugasSarjanainidenganlancar.TugasSarjanainimerupakantugas akhirbagimahasiswaProgram StudiTeknikMesinFakultasTeknik UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara dalam menyelesaikan studinya.
Untukmemenuhisyarattersebutpenulisbimbingandaripadadosen pembimbingmerencanakansebuah
“ANALISA NUMERIK TERHADAP KEKUATAN LENTUR PADA STRUKTUR SARANG LEBAH DENGAN VARIASI
LAJU PEMBEBANAN’’.
Dalam menyelesaikan tugas inipenulis banyak mengalami hambatandanrintanganyangdisebabkanminimnyapengetahuandan pengalamanpenulis,namunberkatpetunjukAllahSWT yangterus– menerushadirdan ataskerja keraspenulis,dan atasbanyaknya bimbingandaripadadosenpembimbing,sertabantuanmorilmaupun materildariberbagaipihak akhirnya penulisdapatmenyelesaikan tugassarjanaini.
Untukitupenulispadakesempataninimenyampaikanucapan terimakasihyangsebesar–besarnyakepada:
1. Keduaorangtua,AyahandaWaginodanIbundaSemi,dimana cinta yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik, serta memberikansemangatdando’ayangtulus,ikhlas,denganpenuh kasih sayang sehingga penulis dapatmenyelesaikan studidi FakultasTeknikUniversitasMuhammadiyahSumateraUtara. 2. Bapak MunawarAlfansury Siregar,S.T.,M.T,selaku Dekan
FakultasTeknikUniversitasMuhammadiyahSumateraUtara. 3. Bapak Dr.Ade Faisal,S.T.,M.Sc.selaku WakilDekan I
FakultasTeknikUniversitasMuhammadiyahSumateraUtara. 4. Bapak Dr. Eng. Rakhmad Arif Siregar selaku Dosen
Pembimbing-Iyangtelahbanyakmemberibimbingandanarahan sertaperhatiansehinggaTugasSarjanainidapatselesaidengan baik.
5. BapakKhairulUmurani,S.T.,M.T.,selakuDosenPembimbi ng-IIyang telah banyak memberibimbingan dan arahan serta perhatiansehinggaTugasSarjanainidapatselesaidenganbaik. 6. Bapak M.Yani,S.T.,MT selaku pembanding-Iyang telah
memberikanbimbingandanperhatian,sehinggaTugasSarjana inidapatdiselesaikandenganbaik.
7. BapakH.Muharnif,S.T,.M.Scselakupembanding-IIyangtelah memberikanbimbingandanperhatiansehinggaTuhasSarjana inidapatdiselesaikandenganbaik.
8. BapakAffandi,S.T,selakuKetuaProgram StudiTeknikMesin FakultasTeknikUniversitasMuhammadiyahSumateraUtara.
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN-1
LEMBAR PENGESAHAN-2 LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR ASISTENSITUGAS SARJANA ABSTRAK i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv DATAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR viii DAFTAR NOTASI x BAB 1.PENDAHULUAN 1
1.1 LatarBelakan 1
1.2 RumusMasalah 3
1.3 BatasanMasalah 3
1.4 TujuanPenelitian 3 1.5 ManfaatPenulisan
4
1.5.1 ManfaatTeoritis 4 1.5.2 ManfaatPraktis 4 1.6 SistematikaPenulisan
4
BAB 2.TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 HexagonalHoneycomb 6
2.2 KompositSandwitch 8
2.2.1 StrukturKompositSandwitch 9
2.4 KekuatanLentur 13
2.5 SimulasiNumeric 14
2.5.1ModelElemenHingga 14
2.6 ResponBahanSarangLebahUntukProteksiDampak 15
2.7 SifatSarangLebahYangEfektif 16
2.8 ModelEqivalensiBerdasar Kan GeometriNonlinier 17
2.9 Deformasi 19
2.9.1 Tegangan(stress) 20 2.9.2 Regangan(strain) 21 2.9.3 Pengujianstatic 22 2.10 FEM (FiniteElementnsMothod)
22 BAB 3.METODEPENELITIAN 26 3.1 TempatDanWaktu 26 3.1.1 Tempat 26 3.1.2 waktu 26 3.2 AlatPenelitian 27 3.2.1 WorkStation 27 3.2.2 SoftwereCatia 28 3.2.3 SoftwereAnsys 28 3.3 AlurPenelitian 29
3.4 KeteranganDiagramAlirPenelitian 30
3.5 StudiKasus 31
3.6 VariasaiSarangLebah 31 3.7 TahapMenggambarSpesimenPolygonSarangLebah
32
3.7.1 Tahap Menggambar Polygon Sarang Lebah 32 3.7.2 TahapPemotonganSarangLebah 32 3.7.3 TahapMenggambarPlatSarangLebah 32 3.7.4 TahapAssemblyPart 33
SarangLebah 33
3.8.1 TahapAwalPadaAnsysWorkbench15 33
3.8.2 MenentukanAnalisysSystem 34
3.8.3 EgeneeringData 34 3.8.4 Menentukan Geometry 35 3.8.5 TahapMenampilkanSpecimenKeModel
36 3.8.6 TahapPadaMeshing 37 3.8.7 TahapForceDanFixedSupportSarangLebah Ansys StaticStruktural 38 3.8.8 PemberianPengujianYangSudahDitentukan 39
39 TahapMengunakanAnsysExplicitDynamicsPada SarangLebah
39
3.9.1 tahap awal pada explicit dynamics ansys workbench 39
BAB 4.HASILDAN PEMBAHASAN 42
4.1 HasilGambarSarangLebah 42
4.1.1 Hasil Gambar Case Sarang Lebah Sesuai Geometri 42
4.1.2 KonsepUjiStaticSarangLebah 43
4.2 HasilPembahasanSimulasiStaticStructural 44
4.2.1 HasilPembahasanTotalDeformationDengan
Sudut450 44
4.2.2 HasilGrafik TotalDeformation Pada Sarang Lebah
2mm,4mm,Dan6mm 46
4.2.3 Hasil Pembahasan Equivalen Stress Ststic Structural 47
4.2.4 HasilGrafikDariSimulasiEquivalenStressPada SarangLebah2mm,4mm,Dan6mm
49
4.2.5 HasilPembahasanTotalDeformationDengan
Sudut600 50
Pada
SarangLebah2mm,4mm,dan6mm 51 4.2.7 Hasil Pembahasan Equivalen Stress Static Structural 52
4.2.8 HasilGrafikDariSimulasiEquivalenStressPada SarangLebah2mm,4mm,Dan6mm
54
4.2.9 HasilPembahasanTotalDeformationDengan
Sudut900 54
4.2.10HasilGrfikDariSimulasiTotalDeformationPada SarangLebah2mm,4mm,Dan6mm
56
4.2.11Hasil Pembahasan Equivalen Stress Ststic struktural 57
4.2.12HasilGrafikDariSimulasiEquivalenStressPada SarangLebah2mm,4mm,dan6mm 59 4.3 HasilPembahasanSimulasiExpilicit(Dinamis)
60
4.3.1 GrafikSettingWaktu 60
4.3.2 HasilPembahasanTotalDeformationDengan
Sudut450 60
4.3.3 HasilGrafikDariSimulasiTotalDeformation PadaSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 64
4.3.4 HasilPembahasanTeganganEquivalenStress Explicit(Dinamis) 64 4.3.5 HaslGrafikDariSimulasiEquivalenStress
PadaSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 68
4.3.6 HasilPembahasanTotalDeformationDengan
Sudut600 68
4.3.7 HasilGrafikDariSimulasiTotalDeformation PadaSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 72
4.3.8 HasilPembahasanTeganganEquivalenStress 72
4.3.9 HasilGrafikDariSimulasiEquivalenStress PadaSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 76
4.3.10 HasilPembahasanTotalDeformationDengan
Sudut900 76
4.3.11 HasilGrafikDariSimulasiTotalDeformation PadaSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 80
80
4.4.13HasilGrafikDariSimulasiEquivalenStress PadaSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 84
4.4 KekuatanLendutTerhadapUjiStatisDanUjiDinamis 84
4.4.1 KekuatanLendutanTerhadapTotalDeformation 84
4.4.2 HasilGerafikKelendutanDariUjiStatikDan UjiDinamisDeanganSudut450
87
4.4.3 HasilGrafikKelendutanDariUjiStatikDan UjiDinamisDenganSudut600 88 4.4.4 HasilGrafikKelendutanDariUjiStaticDan
UjiDinamisDenganSudut900 88 BAB 5.KESMPULAN DAN SARAN
90
5.1 Kesimpulan 90
5.2 Saran 90
DAFTAR PUSTAKA DaftarRiwayatHidup
DARTER TABEL
Tabel3.1: TimelineKegiatan 26 Tabel3.2: StudiKasusSarangLebah2mm,4mm,dan6mm
31
Tabel3.3: PerbedaanSarangLebah2mm,4mm,dan6mm 31
Tabel4.1: SettinganWaktu 60 Tabel4.2: HasilTabularDataSarangLebah2mm
61
Tabel4.3: HasilTabularDataSarangLebah4mm 62
Tabel4.4: HasilTabuletDataSarangLebah6mm 63
Tabel4.5: HasilTabularDataSarangLebah2mm 65
Tabel4.6: HasilTabularDataSarangLebah4mm 66
Tabel4.7: HasilTabularDataSarangLebah6mm 67
Tabel4.8: HasilTabularDataSarangLebah2mm 69
Tabel4.9: HasilTabularDataSarangLebah4mm 70
Tabel4.10:HasilTabularDataSarangLebah6mm 71
Tabel4.11: HasilTabularDataSarangLebah2mm 73
Tabel4.12: HasilTabularDataSarangLebah4mm 74
Tabel4.13: HasilTabularDataSarangLebah6mm 75
Tabel4.14: HasilTabularDataSarangLebah2mm 77
Tabel4.15: HasilTabularDataSarangLebah4mm 78
Tabel4.16: HasilTabularDataSarangLebah6mm 79
Tabel4.17: HasilTabularDataSarangLebah2mm 81
Tabel4.18: HasilTabularDataSarangLebah4mm 82
Tabel4.19: HasilTabularDataSarangLebah6mm 83
DAFTAR GAMBAR Gambar2.1:TandanStrukturSarangLebah 7
Gambar2.2:SebuahSpecimenAluminiumSarangLebah 8
Gamabr2.3:StruktueKopmpositSandwich 10 Gambar2.4:StrukturSandwichSarangLebahDiAlam
12
Gambar2.5:ModelSimulasiNumeric 14 Gambar2.6:SarangLebahSelBerbentuk
15
Gambar2.7:StrukturSelHexagonalPadaMaterialSarangLebah 15
Gambar2.8:BlokKantiliverYangFleksibelMengalamiGayaYang TidakMengikuti(F)
18
Gambar2.9:Sebuah Scematic Yang Menggambar Kan Sarang Lebah
HexagonalDanSelSatunnya 18
Gambar2.10: Matrik 24
Gambar2.11:KonsepMetodeElemenHingga 25
Gambar3.1:TampilanAwalAnsysStaticStructural 33
Gamabr3.2:JendelaKerjaStaticStructural 34
Gambar3.3:OutlineOfGeneralMaterials 35
Gambar3.4:PropertisMaterial 35 Gambar3.5:MemilihGeometry
36
Gamabr3.6:GeometrySelesaiDiimpor 36
Gambar3.7:Model 37
37
Gambar3.9:MeshingAnsysPadaExplicitDynamics 38
Gambar3.10: ForceDanFixedSupportPadaSarangLebah 38
Gambar3.11:VelocitydanFixedSupportPadaSarangLebah 39
Gambar4.1:HasilGambarSarangLebah2mm 42
Gamabr4.2:HasilGambarSarangLebah4mm 42
Gambar4.3:HasilGambarSarangLebah6mm 42
Gambar4.4:KonsepUjiStsticSarangLebah 43
Gambar4.5:HasilContohPengujianPadaStaticStruktural 43
Gambar4.6:HasilContohPengujianPadaExplicitDynamics 44
Gambar4.7:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2mm 45
Gambar4.8:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4mm 45
Gambar4.9:HasilSimulasiTotalDefotmationSarangLebah6mm 46
Gambar4.10: GrafikSuimulasiTotalDeformation 46
Gambar4.11:HasilDariSimulasiEquivalenStressSarangLebah2
mm 47
Gamabr4.12: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah4mm 48
Gamabr4.13:HasilDariSimulasiEquivalenStressSarangLebah6
mm 48
Gambar4.14: GrafikSimulasiEquivalenStress 49
Gambar4.15:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2mm 50
Gambar4.16: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4
mm 50
Gambar4.17:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah6mm 51
Gambar4.18:GrafikSimulasiTotalDeformation 51
Gambar4.19: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah2mm 52
Lebah4mm 53
Gambar4.21: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah6mm 53
Gambar4.22: GrafikSimulasiEquivalenStress 54
Gambar4.23: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2
mm 55
Gambar4.24: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4
mm 55
Gambar4.25: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah6
mm 56
Gambar4.26: GrafikSimulasiTotalDeformation 56
Gambar4.27: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah2mm 57
Gambar4.28: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah4mm 58
Gambar4.29: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah6mm 58
Gambar4.30: GrafikSimulasiEquivalenStress 59
Gambar4.31:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2mm 61
Gambar4.32: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4
mm 62
Gambar4.33: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah6
mm 63
Gambar4.34: GrafikSimulasiTotalDeformation 64
Gambar4.35: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah2mm 65
Gambar4.36: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah4mm 66
Gambar4.37: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah6mm 67
Gambar4.38: GrafikSimulasiEquvalenStress 68
Gambar4.39: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2
mm 69
Gambar4.40: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4
mm 70
Gambar4.41: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah6
mm 71
Gambar4.42: GrafikSimulasiTotalDeformation 72
Lebah2mm 73
Gambar4.44: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah4mm 74
Gambar4.45: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah6mm 75
Gambar4.46: GrafikSimulasiEquivalemStress 76
Gambar4.47: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2
mm 77
Gambar4.48: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4
mm 78
Gambar4.49: HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah6
mm 79
Gambar4.50: GrafikSimulasiTotalDeformation 80
Gamabr4.51:HasilDariSimulasiEquivalenStressSarangLebah2
mm 81
Gambar4.52: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah4mm 82
Gambar4.53: HasilDariSimulasiEquivalen Stress Sarang Lebah6mm 83
Gambar4.54: GrafikSimulasiEquivalenStress 84
Gambar4.55: HasilGetafikDariKelendutanUjiStatikDanUji Dinamis 87
Gambar4.56: HasilGetafikDariKelendutanUjiStatikDanUji Dinamis 88
Gambar4.57: HasilGetafikDariKelendutanUjiStatikDanUji Dinamis 88
Simbol keterangan eng EgineringStrain
PerubahanPanjang PanjangAwal
PanjangSetelahDiBeriGaya Regangan/ (TanpaSudut) s TeganganGeser,kg/cm2
E ModulusYoung,kg/cm2 Pertambahan0Panjang TeganganBending F Force(Gaya)
b Lebar
d Tinggi
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Perkembanganteknologidibidangkonstruksimanufakturyang semakinmajupadamasasekaranginisangatberperanpentingdalam menciptakansuatubahanyangmemilikisifatyanglebihtangguhdari padabentukasalnya.Saranglebahaluminium telahmenarikbanyak perhatiansebagaibahanselulerkhaskarenaenergimekaniknyayang sangatbagus,lebih ringan dan lebih kuat.Dengan latarbelakang itulahsayadiharuskanmempunyaikemampuanuntukdapatmemahami ilmutentangbahanaluminium.
Alumunium danpaduanalumunium termasuklogam ringanyang mempunyaisifat-sifatsebagaiberikut:
1.Logampalingringan 2.Tanahkorosi
3.Lunak,danulet.
Padajenisbahankompositstrukturdalam kompositsandwich merupakan salah satu jeniskomposityang sangatpotensialuntuk dikembangkan,selainmemilikicirikhasdalam kekuatannya,komposit strukturberjenis kompositsandwich mempunyaicirikhas tertentu dalam kebutuhan penggunaannya.Honeycombatau sarang lebah memilikikekuatanlebihbaikdalam menerimabebansecarakonstan danstabil,dandalam penelitianinicoreyangdigunakanbermaterial
Bentukdaripadastruktursaranglebah(honeycomb)iniadalah berbentuk hexagonaldan berongga ditengahnya,dengan didesain sepertiinimenyebabkanstrukturmenjadilebih ringandanmemiliki kekuatanyanglebihbaik.Padastruktursaranglebahinikitadapat membuatsuatulapisankompositsandwich.Kompositsandwichadalah jeniskomposityangdibuatsecaraberlapisyangterdiridari2face (lapisan terluar),adhesive(pengikat),dan core(inti).Facepada strukturkompositsandwich,jugaterºuatdarimaterialaluminium yang berfungsisebagaipenahanbebandariujiimpak.Untukmenciptakan suatukompositsandwichdengansifatmekanikdenganketahananyang baik,selain diperlukanfaceyang kuatdancoreyang kuat,juga diperlukan suatuadhesiveyang tepatsehingga dapatmenciptakan ikatanyangkuatantarafacedancore,sertamenjadipenerusbeban yangbaikdarifacemenujucore.Teknologikonstruksisandwichini telah banyak diterapkan diindustripesawatterbang,transportasi, furniture,daunpintu,danlain-lainnya.
Memilih3geometripadastruktursaranglebah,memodelkan3 geomertidengan variasiketebalan dan membangun 3modelFEM (FiniteElemenMethod)saranglebah denganmenggunakansoftware Catiadan menganalisa ujitekan dengan variasilaju pembebanan ketebalannyadanmengevaluasikekuatanpadasaranglebahdengan variasiketebalan menggunakansoftwareAnsys.
tugassarjanadenganjudul:Analisa.NumerikTerhadap Kekuatan Lentur Pada Struktur Sarang Lebah dengan/ Variasi Laju Pembebanan.
1.2 RumusanMasalah
a.Bagaimanakahanalisanumericterhadapkekuatanlenturpada struktursaranglebahdenganvariasilajupembebanan?
b.Bagaimanakah menguji 3 geometri dan 3 sudut dengan menggunakansoftwarefiniteelement(ANSYS)?
1.3 BatasanMasalah
Karena luasnya jangkauan permasalahan dalam pengujian materialspecimensaranglebahdenganvariasiketebalanmakaperlu adanyapembatasanmasalahn,adapunbatasanmasalahdaripenelitian iniantaralain:
1.Untukmengetahuianalisanumericterhadapkekuatanlenturpada struktursaranglebahdenganvariasilajupembebanan.
2.Untukmenganalisa3geometridan3sudutdenganvariasiketebalan mengunakansoftwarefiniteelement(ANSYS).
1.4 Tujuanpenelitian
Adapuntujuandaripenelitianiniadalah:
akandianalisa.
2. Untuk menggambar3geomertidengan variasiketebalan mengunakansoftwarecatia.
3. Untukmenganalisa3geometridan3sudutdenganvariasi ketebalanmengunakansoftwarefiniteelement(ANSYS). 4. Untuk mengevaluasikekuatan tekan dengan variasilaju
pembebanan.
1.5 Manfaatpenelitian 1.5.1 ManfaatTeoritis
1. Sebagaipenambahpengetahuanbagipenulisdanpembaca tentang simulasisarang lebah secara laju pembebanan denganmengunakansoftwereANSYS.
2.sebagaibahanperbandingansimulasisaranglebahterhadap 3geometridan3sudutimpact.
1.5.2 ManfaatPraktis
1. Mengetahuinilai–nilaievaluasistruktur–struktursarang lebahsehinggadapathasilyangakurat.
2.Dapat mendesain sarang lebah dengan mengunakan softwerecatia,yangnantinyaakandiujidisoftwereANSYS. 3.Mengetahuikekuatan sarang lebah setelah diujidengan
softwereANSYS.
Sistematikapenulisaniniadalahsebagaiberikut: BAB 1PENDAHULUAN
Berisikanlatarbelakang,rumusanmasalah,batasanmasalah, tujuan
penelitian,manfaatpenelitian,dansistematikapenulisan. BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
Berisikanteorisingkatdaripenelitian, BAB 3METODELOGIPENELITIAN
Berisikantentangalat-alatdanbahansertatahapanpengerjaan yangdilakukan.
BAB 4ANALISADATA
Berisikandatadananalisapadapenelitian. BAB 5KESIMPULAN DAN SARAN,
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 HexagonalHoneycomb
MenurutQiuKepeng,dkkhexagonalhoneycombadalahbahan seluleryangbanyakdiaplikasikandiberbagaibidang,terutamauntuk strukturpesawatringan.Penerapanbahansaranglebahheksagonal fleksibel.Untukmorphingpesawatterbang,yangperkembangannya telahmenjadiperhatianutamadalam beberapatahunterakhir,sangat relevan,karenakepadatanrendahdanrendahdi-pesawatdantinggi out-of-pesawatkekakuan.Teknologimorphingakanmemungkinkan pesawatuntuk mengoperasikan dengan efisien dibawah berbagai kondisipenerbanganyangbervariasi.(QiuKepeng,dkk2016)
Tandem struktur sarang lebah yang berhubungan menurut ZhonggangWangdkkpadapenelitiannyayangberjudul“Mechanical behaviorofcomposited structure filled with tandem honeycombs”, Perilakumekanikstrukturkompositdiisidengantandem saranglebah (terjemahan)menyatakanbahwayangbiasanyadigabungkanolehn segmen.Antara masing-masing segmen,ada pemisah,Tidak hanya digunakanuntukmembedakansegmensatusamalaintapijugauntuk mengantarkaninteraksidiantaranya.Gambar2.1(a)~(b)menunjukkan tandem khasdibaawah (n =3).Tentu saja,untuk strukturringan, pemisah umumnya terbuatÚrialuminium atau bahan ultra ringan
lainnya.Untuk mempelajaristruktursarang lebah,simulasinumerik dengan detailkecilyang lengkap Shellskala atau balok menjadi metodologiyangpopulerdanandal.Mengembangkandanmempelajari kinerjatinggidanbaruPerangkatpenyerapanenergiringanadalah topikhangat,terutamauntukrekayasakeselamatan.Tandem struktur saranglebah telah dipandangsebagaienergiyangsangatpotensial Perangkatpenyerapan Tampaknya sangatpenting untuk memiliki tekadyangluasPerilakumekanisdankarakterisasipenyerapanenergi sehinggauntukmeramalkandanmelebarpenerapanstrukturkomposit semacam itu.Tidakmasukakaluntuklangsungmenggunakantandem honeycombsebagaipenyerapenergi.
Gambar2.1:TandemStrukturSarangLebahDanPenerapannya:(a) Skema;(B)Pengisi;(C)KepalaKereta.
(ZhonggangWang,JiefuLiu,ZhaijunLu,DavidHui:2017)
Penelitian lainnya difokuskan untuk respon penghancuran tabung aluminium persegidiisidengan busa poliuretan dan sarang lebahaluminium.RafeaDakhilHusseindanDongRuanmenemukan bahwastrukturberdindingtipistelahbanyakdigunakanpadaaplikasi semacam itusebagaiaerospacedantransportasi.Misalnya,salahsatu yangpalingbagianstrukturalyangpentingdalam kendaraanadalah
zonacrumpleyangadabiasanyaterbuatdaritabunglogam berdinding tipis.Strukturberdindingtipisinilebihdisukaidikendaraankarena sangatbagusdansangatsetabildikenaibebantekanaksial.Sarang lebahalumuniumadalahmulti-selulerberdindingtipisstrukturdengan kekuatantinggiterhadaprasioberat.Kelalaiansaranglebahmetalik telah banyak diteliti.WierzbickiBerasaldarimodelteoritisuntuk memprediksiperilakuyangmenghancurkandanPanjanggelombang lipatdarisaranglebah logam heksagonaldikenakan aksialBeban dampakIamenemukanbahwakekuatanaksialmenghancurkansarang lebah Tergantung pada tebaldinding sarang lebah ke rasio sisi panjang(t/l)Danteganganluluh darilogam.(H,RafeaDakhil, Ruana,D.:2017)
Gambar2.2:SebuahSpesimenAluminiumSarangLebah
2.2 KompositSandwich
Keuntunganutamadarisetiapjenismaterialkompositadalah kemungkinanmenyesuaikansifatmerekamenurutaplikasi.Keuntungan
yangsamajugaberlakuuntukkompositsandwich.Pilihantepatuntuk skindancoremembuatsandwichkompositadaptifuntuk sejumlah besaraplikasidankondisilingkungan.Beberapakarakteristikumum kompositsandwichdijelaskansebagaiberikut:
1. Kepadatan rendah:Pilihan coreyang ringan atau struktur diperluas dari bahan high density menurunkan densitas keseluruhandarikompositsandwich.Volumecorejauh lebih tinggipada kompositsandwichdibandingkan dengan volume skinsehinggasetiappenurunankepadatanbahancorememiliki dampak yang signifikan terhadap kepadatan sandwich keseluruhan.
2.Kekakuan bending:Propertiiniberasal daribagian skin sandwich.Akibatkekakuan spesifik kompositsandwichyang lebihtinggimenghasilkandeformasilateralyanglebihrendah, ketahananbucklingyanglebihtinggidanfrekuensialamilebih tinggidibandingkandenganstrukturlainnya.
3.Kerusakan toleransi:Penggunaan atau bahan busa fleksibel sebagaicoremembuatbahansandwichsangatmerusakstruktur toleransi.Untukalasaninicorebusaataubahansandwichcore menjadibahanpopulerdalamaplikasikemasan.
2.2.1 StrukturKompositSandwich a.Kulit(skin)
skin.Lembaranlogam sepertialuminium,titanium danbajadanplastik yangdiperkuatseratadalahbeberapacontohumum daribahanskin. Skindiperkuatserat,sifatbahandapatdikontrolsecaraterarahdalam rangkauntukmenyesuaikanpropertidarikompositsandwich.Polimer diperkuatseratdigunakansecaraluassebagaiskinkarenakepadatan rendah dan kekuatan spesifik yang tinggi.Keuntungan lain yang ditawarkan oleh penggunaan kompositpolimerdalam skinadalah bahwapolimerdapatdigunakanuntukmembuatskindancore.Cross -linkingpolimerantaracoredanskinakanmenyediakanadhesitingkat kekuatan yang sama dengan kekuatan polimer.Inimemberikan kemungkinan untuk membuatskin bagian integral dari struktur menghilangkankebutuhanperekat.Ketikaperekatdigunakanuntuk obligasiskindancorebersama -sama,pemilihan perekatmenjadi sangatpenting,karena mereka haruskompatibeldenganskindan bahan-bahancore.Adhesiharusmemilikitingkatkekuatan yang diinginkandanharustetaptidakterpengaruholehlingkungankerja.
b.Inti(Core)
Bahanintiyangpopulerdapatdibagimenjaditigakelassebagai berikut:
1.Low density bahan padat:Busa selterbuka dan tertutup terstruktur,danjenis-jeniskayu.
2.Expandedhigh-densityBahandalam bentukseluler:madu,inti web.
3.Expandedhigh-densityBahandalam bentukbergelombang: lembaranbergelombang,sepertikertaskardusdanlain-lain.Bahan densitastinggiyangdigunakanuntuktujuanpembuatancorediperluas mencakupaluminium,titaniumdanberbagaipolimer.
Gambar2.3:StrukturKompositSandwich
Strukturbahancoremempengaruhibidangkontakpermukaan antaraskindancore.BahanExpandedkepadatan tinggibiasanya memberikan bidang kontak jauh lebih kecildibandingkan dengan materialpadatkepadatanrendah.Pilihanstrukturyangsesuaiuntuk core memberikan parameter tambahan untuk merancang sebuah kompositsandwich sesuaispesifikasiyang diberikan atau kondisi layanan.
Penggunaan core seperti busa sel tertutup terstruktur memberikanbeberapakeuntunganyangberbedaatasbusaselterbuka terstrukturdancore.Kekuatantekanspesifikbusaseldekatterstruktur jauhlebihtinggi.Merekajugamenyerapkelembabankurangdaribusa selterbukaterstruktur.(AchmadZainuri:2011).
2.3 SarangLebahAluminium
aluminium menandakan sebuah yang menjanjikan daribahan inti ringan meskipun saranglebah aluminium bisa digabungkan dengan bahanpanelyangberbedasecarahipotetis,sebagianbesarpenelitian yangadaberfokuspadalembaranaluminium untukkelancarandalam penelitian.Misalnya,Goldsmithdan Sackman menentukan disipasi energidan karakteristiktransmisitenaga darialuminium Sandwich saranglebahdenganpelatmukaaluminium untukpemuatandinamis. Paikdkk.mengevaluasikekuatanpanelsandwichaluminium dengan intisaranglebahaluminium diIndonesiabendingtigatitikkuasistatis, kompresi aksial dan beban penghancuran lateral; dan mereka mengidentifikasibahwapeningkatanketebalanintimenundainisiasi deformasi plastis, menawarkan peningkatan substansial dalam kekuatanakhirdanmenghancurkan.Crupidkk.menganalisisrespon kecelakaanstatisdankecepatanrendahdariduastruktursandwich wajahsaranglebahaluminium denganukuranselberbeda.Mereka membandingkanrespondampakstatisdankecepatanrendahsandwich aluminium foam dan sarang lebah.Dan mengungkapkan bahwa jatuhnyasaranglebahSandwichsangatdipengaruhiolehukuransel dalamtesdampakkecepatanrendah.(Crupi,V:2013).
Sarang lebah aluminium telah menarik banyak perhatian sebagaibahanselulerkhaskarenaenergimekaniknyayangsangat baguspenyerapandanrasiokekuatanspesifikterhadapberat.Wudan Jiangmempelajaritanggapandarienam jenissaranglebahaluminium
menyisirstrukturselulerdibawah aksialkuasi-statisdanbenturan pemuatan.Danmenggambarkanrincianmodekegagalanaluminium sarangmadu(YinghanWu,E.,JiangWS :2017).
Gambar2.4:StrukturSandwichSarangLebahDiAlam:(a)Kulit Kura-Kura
Dan(b)Kumbang
Hong menyelidiki pengaruh geser tegas pada perilaku semaksimalquasi-staticdarisarang lebah aluminium spesimen di bawahkompresibebangabunganyangdominan,danmenunjukkan bahwatingkatpenyerapanenergibergantungpadarasiodaritegangan geserke tegangan tekan danin-planeSudutorientasi(Hong ST: 2006).Zhang mempelajaripengaruh selnomordan suduttengah saranglebahaluminium padaresistansipenghancuranpesawatkeluar dari struktur, dan pemindahan beban kurva menunjukkan kecenderunganyangsama.WangdilakukanPercobaankomprehensif pada tandem heksagonalhoneycombstrukturdikenakan kompresi aksial,dan menemukan bahwa pengisian tandem sarang lebah ke
dalam tabung multiselternyata meningkatkan perilaku mekanis (ZhangX :2014).
Untuk peredam partikel,efek redaman diperkirakan timbul melaluigesekan dan benturan yang terjadiantara Partikelselama getaranDalam beberapapenelitian,efisiensiperedam partikeltelah ditunjukkanuntukbeberapaaplikasispesifik.Bajkowskidkk.mengisi balok dengan partikeldengan berbagaibentuk dan menunjukkan bahwapartikeledgylebihdisukaiBiladibutuhkanredamantingkat tinggi.Peredam partikeljugatelahdiselidikisecaranumerik,dimana metodeelemendiskrit.Namun,jumlahaplikasidunianyatadimana peredam partikeltelah terjadidigunakan secara signifikan lebih rendah.Salah satu contoh penerapan peredam berbasispartikel. (Koch,S.:2017)
2.4 KekuatanLentur
IntidaristrukturHoneycombSandwichinidanmateriallapisan yang memiliki sifat mekanik yang baik dapat menghasilkan peningkatanmaterialterhadapkekuatanlentur.Selainituperawatan terhadapkerusakanmaupunkecacatanmaterialharusselaludiperiksa berjangkauntukmemastikanbahwatidakadaperubahanbentukatau kelainan lainnya yang dapatmembuatkonstruksidariHoneycomb Sandwichtersebutberkurangkekuatannya.
MenurutDr.BrentStrong dariBrigham Young University, kekuatanlentur(bendingstiffnes)sebandingdenganketebalancore.
Denganmenggandakanketebalancoremenghasilkanpanel6kalidan 12 kalilebih kaku dengan peningkatan sedikitberatpada panel composit.
Corejugamembantumendistribusikanbebandantekananpada kulitsehinggasandwichcompositmerupakandesainyangsangatbaik untukmenyeraptekanan.
2.5 SimulasiNumerik
2.5.1 Modelelemenhingga
Untuk semua sarang lebah heksagonalyang miring,mereka terhubungdenganBreetschko–Tsay-4node.Ukuranmeshmasi ng-masingmodelelemenhinggadirancangsebesar0,15mm setelahstudi konvergensi.Spesimen dalam simulasinumerikjuga dibagistruktur saranglebahmonolitikdenganjenissudutkemiringanyangdiharapkan. Perbedaan antara modelelemen hingga dan eksperimen hanya terletakpadageometris.Tegangantinggidinamikadatarantinggi out-of-planenilaimenjadistabilbilajumlahseltidakkurangdari8×9.
Sifatmekanik bahan foiladalah sebagaiberikut,kerapatan 2680kg/m3,ModulYoung69.3GPa,rasioPoisson0,33tegangan hasil215MPa.Bahan foildiperlakukan sebagaikonstitusiplastik elastisyangidealmodel.Spesimenditempatkanpadapelatkakustatis sebagaibatasdandilumatkanolehPlatkakubergeraklainnyapada10
m/s,sepertiditunjukkanpadaGambar6(a).
Gambar2.5:ModelSimulasiNumerik:(a)Normal;(B)Cenderung.
Selcondongdengan ω untuksetiap intisaranglebah Blok, sepertiyangditunjukkanpadaGambar1(d).Olehkarenaitu,model elemen hingga numerik yang sesuaiDibangun dengan selmiring, sepertiditunjukkanpadaGambar5(b).
(ZhonggangWang,2016)
Gambar2.6:SarangLebahSelBerbentuk:(A)Spesimen;(B)Sel; (C)Normal;(D)CenderungSel.
2.6 ResponBahanSarangLebahUntukProteksiDampak
Bahansaranglebah adalah strukturseluleryangbisamasuk berbagaipola.Salahsatujenisyangpalingpopuleradalahheksagonal Saranglebahdengandindingheksagonalbiasaataudindingnyatidak teratur.
(a)StrukturSarangLebah (b)GeometryDariSelTunggal Gambar2.7:StrukturSelHeksagonalPadaMaterialSarangLebah
Menurut penelitian pada Vincent Caccese yang berjudul “Optimaldesignofhoneycombmaterialusedtomitigateheadimpact” (Desain optimalbahan sarang lebah digunakan untuk mengurangi dampakhead.Terjemahan).Saatdibuatdenganmenggunakanproses sepertipencetakan,dinding selbiasanya dibuatdengan ketebalan seragam geometridarisaranglebahbiasaadalahdenganukuransel rata-rata,c,yangmerupakanjarakrata-ratadaridindingkedinding, jarakkakirata-ratadindingsel,dindingseldenganketebalan,t,dan kedalamankeseluruhan,d.Metodefabrikasilainnyaadalahsebuah proseslipatbergelombangdimanasetengah daripolasaranglebah ditekan menjadipita atau sepiring material.Pita yang berdekatan adalah ditempatkan dan dindingdisatukan dengan cara yangtepat untukbahanyangdibuat.Prosesinimenghasilkan2/6daridindingnya ketebalan2t.(VincentCaccese,dkk2013)
2.7 SifatSarangLebahYangEfektif
Pendekatanordepertamauntukmodulasikuatmodulussarang lebahbisadiperkirakanberdasarkanpadatanModulusbahandinding sel,Es,dengan menggunakan hukum campuran.Relasiinidapat
dinyatakandalam bentukrasiopadat,SR,yangditemukansebagai daerah bahanpadat,As,dilapisioleh perimeter selsatuandibagi denganluasrata-rata,Am,tertutupoleh sel.Untuksebuah Sarang lebah berbentuk heksagonalbiasa dengan dinding selyang sama Ketebalan, luas bahan padat, As, dan daerah rata-rata Am, Dinyatakandalampersamaanberikut:
(2.1)
(2.2)
Untukheksagonalbiasadengandindingyangsama,rasiopadat,SR, bisakemudiandinyatakansebagairasioAstoAm dalam halrasiotw/ a.
(2.3)
Modulusefektifsarang lebah bisa diekspresikan hukum campuran dalamhalrasiopadatdanmodulusbahanpadatseperti:
(2.4) Untukkasusheksagonbiasadengandindingketebalanyangsamatipis dimana istilah kedua diPers.(4) dapatterbengkalai.Ekspresi DilaporkanolehFanetal.untukkasusinimakahasilnyadimana:
kasusstrukturheksbiasadengansepertigadindingsamadengan2t daerahpadatmenjadi:
(2.6)
Rasiopadatmenjadi:
(2.7)
Jika bentukhexagonalsedemikian rupa sehingga dua darienam dinding tebaldua kalidan dindingnya tipisdibandingkan dengan ukuranselmakaPersamaan.(8)hasildimana:
(2.8)
(VincentCaccese,dkk2013)
2.8 ModelEkivalensiBerdasarkanGeometrikNonlinier
Gambar.2.9menunjukkanselsatuan(disebelahkanan)sarang lebahheksagonal(Dikiri).Parameterselsatuanadalahpanjangl, tinggih,gambar.2.8Balokkantileveryangfleksibeldikenakangaya non-berikutF.gambar.2.9Sebuahskematisyangmenggambarkan heksagonalhoneycombdanselsatuannya.
Gambar2.8:BalokKantileverYangFleksibelMengalamiGayaYang TidakMengikuti(F)
Gambar2.9:SebuahScematicYangMenggambarkanSarangLebah HeksagonalDanSelSatuannya
Sudutsarang lebah θ,ketebalan dinding selt,dan kedalaman b. Sementara pada tegangan pesawat diterapkan pada struktur heksagonalhoneycomb,Rute utama deformasidinding seladalah lentur dan besar deformasi. Dengan demikian, dinding sel diperlakukansebagaibalokyangfleksibelmodelmikromekanisyang digunakan untuk analisiskesetaraan Dua dimensisiku heksagonal fleksibel.
Parameterselsatuansaranglebahaluminium(dariGambar2.9). Nilaiparameter Panjang(l) 4,619mm Tinggi(h) 4,619mm Suduthoneycomb(θ) 30◦ Tebal(t) 0,25mm Kedalaman(b) 1,0mm
Akumulasiolehkarenaitu,perubahansifatmekanikyangefektif denganlangkahwaktuyangprogresif.Daietal.menentukanbahwa
metode untuk mendapatkan sifatmekanik efektifberdasarkan teori lapanganrata-rataadalah hanyaberlakubilaukuranmakrostruktur sangat besar dibandingkan dengan heterogenitas material yang dicirikanolehselukuran.Bilafaktorskalalebihbesardari5,Young efektif Modulus mendekati hasil yang diperoleh dari metode homogeniza(HM)danmetodemeso-mekanikaGibson-Ashby.(G-A MMM).Olehkarenaitu,kamimenggunakanarraysaranglebah4×7 sebagaiSampelkomputasional,yang mencakup 7unitseldiarah horizon(tal)X dan4 unitselpadaarah vertikal(Y).IniStruktur saranglebah hampirpersegi,danmemastikanbahwakasusdistorsi darisaranglebahfleksibeldihindaridalam kondisidaridefleksibesar. Hambatanperpindahanyangditentukansecararespektifditerapkandi sepanjang kedua sisi.Hubungan rata-rata Regangan dan tegangan struktur keseluruhan sarang lebah diperoleh Setelah melakukan analisisnumerikonlinniersecarageometris.(QiuKepeng,2016)
2.9 Deformasi
Plastisitas adalah sifatyang dimilikioleh suatau material, yaituketika beban yang diberikan suatu beban bentuk kemudian dihilangkanlalubendatidakbiaskembalisepenuhnyabentuksemula.
Peningkatanpembebananyangmelebihikekuatanluluh(yeild strength)
yangdimilikiplatmenggakibatkan aliran deformasipermanen yang disebutplastisitas.Menurutmondelson(1983),besarnyadeformasiyang
telahdialamiolehsuatumaterialdinyatakandenganperubahanluas areapenampang,dandinyatakanderajadreduksi,untukmenghitung derajatreduksitersebutdinyatakandalampersamaan(2-8)berikut:
(2.9) Deformasiakan terjadibila materialbahan mengalamigaya, selamadeformasimenterapenergi,sebagaiakibatadanyagayayang bekerja sepanjang deformasi.Sekecilapa pun gaya yang bekerja, maka benda akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Perubahanbentuksecarafisikinidisebutdefofmasi,deformasiterbagi dua macam yaitu deformasielastic dan deformasiplastis.Yang dimaksud dengan deformasielasticadalah deformasiyang terjadi akibatadanyabebanyangadabebanyangditiadakan,makamaterial akankembalikeukuransemula.Sedangkandeformasiplastisadalah deformasiplastisadalahdeformasiyangsifatnyapermanenapabila bebandilepas.
Penambahan beban pada bahan yang telah mengalami kekuatantertinggitidakdapatdilakukan,karnapadakondisiinibahan yang telah mengalamideformasitotal.Jika beban tetap diberikan makareganganakanberubahdimanamatrialseakanmenguatyang disebutdengan penguatan regangan (strain hardening) ada pun peramaan2-9,dan2-10,reganganteganganssebgaiberikut:
(2-10)
(2-11)
2.9.1Tegangan(stress)
Teganganadalahtahananmaterialmaterialterhadapgayaatau beban,tegangandiukurdalam bentukgayaperluas.Tegangannormal berupakan tarikan atau tekanan. Satuan aluminium (A1) untuk tegangannormaladalahNewtonpermeterkuadrat(N/m2)ataupascal (Pa).tegangan dihasilkan darigaya sseperti:tarikan,tekanan atau geseranyangmenarik,mendorong,melintir,memotongataumerubah bentuk potongan bahan dengan berbagaicara.Cara lain untuk mendefenisikan tegangan adalah dengan menyartakan bahwa teganaganadaalahjumlahgayadibagiluaspermukandimanagaya tersebutbereaksi.
Tegangannormaldiangappositifjikamenimbulkansuatutarikan (tensile) dan diangap negatif jika menimbulkan penekanan (compression)denganpersamman(2-11)berikut:
(2-12)
2.9.2 Regangan(Stain)
Regangan didefinisikan sebagain perubahan ukuran bentuk materialdaripanjangawalsebagianhasildarigayayangmenarikatau menekanmaterial.Apabilasuatusepesimenstrukturmaterial.apabila suatusepesimenstrukturmaterialdiikatpadajepitanmesinpenguji danbebansertapenambahanpanjangspesifikasidiamatiserempak,
makadapatdigambarkanpengamatangrafikdimanadimanakordinat menyatakan beban dan absis menyatakan pertambahan panjang. Batasamn sifatelastisperbandingan regangan dan tegangan akan linierakanberakhirpadasampaititikmulur.Hubungantegangandan regangantidaklagilinierpadasaatmaterialmencapaipadabatasan fasesifatplastis.MenurutMarcinakdkk.(2002)regangandibedakan menjadidua yaitu:engerring straindantrue strain.Eginerringdi bedakanmenjadiduayaitu:egineringstraindantrunstain.Eginerring strainadalah reganganygdihitungmenurutdimensibendaaslinya (panjangawal).Sehinggauntukmengetahuibesarnyareganganyang terjadiadalah denganmembagiperpanjangdenganpanjangsemula saepertipersamaan(2-15)dibawahini.
(2-13)
Hokumhookemenyangkutaspekproporsionalitasantaragaya danperpindahan,tegangandanregangangayaluardangayadalam. Hokumhookemerupakanhokum yangsangatpentingsangatsentral dalam kaitan gaya dan perpindahan.Tekanan itu kemudian di hubungkan dengan regangan sesuihokum hookeyang berbunyi: moduluselastisadalahrasiotekanandanregangan.Dengandemikian jikamoduluselastisaedalahsebuahpermukaanbendadanregangan telahdiketahui,makatekananbiasditentukandenganpersamman( 2-14)dibawahini:
2.9.3 pengujiantekanstatik
Pengujian ini dilakukan dengan munumpu batang dengan tumpuansederhanadankemudianmembebanibatangtersebutdengan transfersalpadabagiantengahny.Bilamaterialnyaulet,kegagalan merupakanpatahan.Pengujianiniseringdisebutpengujiandengan metode3poinbending.adapunpersamanrumusuntukmetode3point bendingdapatdapatdilihatsebagaipersamaan(2-15)
(2-15)
2.10 FEM (FiniteElementsMethod)
FEM adalah singkatan dari Finite ElementMethod,dalam bahasa Indonesia disebut Metode Elemen Hingga.Konsep paling dasar FEM adalah,menyelesaikan suatu problem dengan cara membagiobyekanalisamenjadibagian-bagiankecilyangterhingga. Bagian-bagiankecilinikemudiandianalisadanhasilnyadigabungkan kembaliuntukmendapatkanpenyelesaianuntukkeseluruhandaerah. Kata “finite atau terhingga” digunakan untuk menekankan bahwa bagian-bagiankeciltersebuttidaktakterhingga,sepertiyanglazim digunakanpadametodeintegralanalitik.
Membagi bagian analisa menjadi bagian-bagian kecil disebut “discretizing ataudiskritisasi”.Bagian-bagiankecilinidisebutelemen, yangterdiridarititik-titiksudut(disebut nodal,atau node)dandaerah elemenyangterbentukdarititik-titiktersebut.Membagisebuahobject
menjadibagian-bagiankecilsecarafisikasebenarnyamenuntunkita kepadapembuatanpersamaandiferensial.Jadisecaralebihmatematis, FEM didefinisikan sebagaiteknik numerik untuk menyelesaikan problem yang dinyatakan dalam persamaan diferensial. Namun biasanya definisiFEM secara matematismemberikan kesan yang rumityangsebenarnyatidakperlu.Olehkarenaitudalam pelajaran kita,pendekatanmatematistidakterlaluditekankan.
Meskidemikian,mengingatpentingnya,ilustrasipersamaan antara FEM dandiferensial-integral(kalkulus)akankitabahassecaradetail padakesempatanberikutnya.
Secaraumumlangkah-langkahdalamFEM
Melakukan modelisasisederhana yang berlaku untuk setiap elemen.Misalnya dimodelkan sebagaipegas,dimana pegas ini sifatnya sederhana, yaitu tegangan berbanding lurus dengan perubahanbentuknya.
Membuatformula sederhana untuk setiap elementtersebut. Misalnya untuk pegas berlaku hukum f= k.x.Dimana k adalah konstanta pegas,dan x adalah pertambahan panjang pegas.Pada langkah ini kita akan memperoleh sebuah persamaan yang disebut “elementstiffnessmatrix” ataumatrikskekakuanelement.
Gambar2.10:Matrix
Mengkombinasikan seluruh elemen dan membuatpersamaan simultan yang mencakup semua variabel. Untuk elemen yang dimodelkan dengan pegas, mencakup f, k, dan x dari semua elemen.Biasanya pada langkah inikita akan memperoleh sebuah persamaan yang disebut “global stiffness matrix” atau matriks kekakuanglobal.(YongyaoLuo,ZhengweiWang,GuodongChen, ZujianLin.(2009)
Langkah-langkah diatassecarasingkatdigambarkanpadailustrasi berikut.
BAB 3
METODOLOGIPENELITIAN
3.1 TempatDanWaktu 3.1.1 Tempat
Adapun tempatdilakukannya studianalisisnumericsarang lebah menggunakan software catia V5R19 dengan menganalisa menggunakansoftwareansys15.0 dilakukandilaboratorium Teknik MesinUniversitasMuhammadiyahSumateraUtara.
3.1.2 Waktu
Pengerjaandanpenyusunantugassarjanainidilaksanakan16Mei 2017dandinyatakanselesaiolehdosenpembimbingpadatanggal
Tabel3.1:TimelineKegiatan
No Kegiatan Mei Ju n Jul Ags Se p Okt No v
Des Jan Feb Mar Apr
1 StudiLiteratur 2 Menentukan 3
DesainHoneycomb 3 Menggambar
Spesimen 4 Mensimulasi
Honeycomb 5 Menampilkan Gambar 6 Menentukan Pengujian Yang AkanDiUji 7 PengujianAnsys
3.2. AlatPenelitian
Adapunalatyangdigunakandalamstudinumerikiniadalah: 3.2.1 WorkStation
Spesifikasiworkstationyangdigunakandalam studinumerik iniadalahsebagaiberikut:
SpesifikasiWorkStation:
1. Processor :[email protected] 2.RAM :8GB
3.Operationsystem : Product ID ( Windows 7 Professional64bit)
4.Display :NVIDIA QuardoK620 5.Hardisk :1TB
6.DVD ROM :LENOVO
7.Monitor :LENOVO L1 2054,19.5 INCH Resolusi 1440x900
8.Keyboard :LENOVO 9.Mouse :LENOVO
8 Penyelesaian Skripsi
3.2.2 SoftwareCatia
Softwarecatiayangsudahterinstalpadaworkstationadalah CatiaV5R1964bityangdidalamnyaterdapatsketchgambar3D. Denganpersyaratansystempadakomputeradalahsebagaiberikut:
1. Processor :[email protected]
2.RAM :8GB
3.DiskSpace :5GB ormore 3.2.3 SoftwareAnsys
Softwareansysyangsudahterinstalpadaworkstationadalah Ansys2015yangdidalamnyaterdapatmechanicalAPDL 2015dan Workbench2015.Denganpersyaratansystempadakomputeradalah sebagaiberikut:
1.Processor :[email protected]
2.RAM :8GB
3.3 DiagramAlir
No Perumusan
masalah
Desainspesimendengan softwareCatia
GambarSpesimenSarang Lebah
Mulai
SarangLebah
4mmGeometri 6mmGeometSarangLebahri SarangLebah
2mmGeometri1
PengujianSudut
Sudut Sudut Sudut
Simulasikan konsenrasi tegangan
Yes
./
Gambar3.1:DiagramAlirPenelitian 3.4 KeteranganDiagramAlirPenelitian
Diagram alirpercobaan penelitian adalah untuk melakukan sebuahlangkah-langkahpenelitiandandapatdilihatdibawahini; 1. Dimulaidenganmempersiapkanbahandanalatpenelitian. 2.Selanjutnya mulaimenggambarsepesimen mengunakancatia
V5R19.
3.Pembuatan gambar benda uji berbentuk sarang lebah (Hexagonal)denganketebalan17.20 mm dandiamer2mm,4 mmdan6mm.
4.Pengujianpadasudutimpakyaituada3sudutyangdigunakan 450,600,dan900
5.Mensimulasikankonsenterasitegangankeansysworkbench. 6.Melakukan pengujian terhadap pembebanan 100 N.yaitu
denganspesimenyangberbentuksaranglebahdiameter2mm,4 kesimpulan
Selesai Equivalent
Stress Statik
Structural DynamiExplicicst Total
mmdan6mm.
7.Pengujianstaticstructuralpemberianbebanforce100N.dandi tahandenganfixedsupportmenentukantegangandengantotal deformation,danequivalenstress.
8.Pengujianexplicitdynamicsstructuralpemberianbebanvelocity 100 N.danditahandenganfixedsupport,menentukantegang dengantotaldefomation,equivalenstress.
9.Menganalisahasilsimulasiyangtelahdiuji. 10.Kesimpulandansaran.
11.Selesai.
3.5 StudiKasus
Table3.2StudiKasussaranglebah2mm,4mm,dan6mm Simulasi Kasuspada
saranglebah
Geometri Sudutimpak
Setatik Kasus1 2mm 45 0 600 900 Kasus2 4mm 45 0 600 900 Kasus3 6mm 45 0 600 900 Kasus4 2mm 45 0 600 900
Expilicit Kasus5 4mm 45 0 600 900 Kasus6 6mm 45 0 600 900 3.6 VariasiSarangLebah Tabel3.3:PerbedaanSaragLebah2mm,4mm,6mm. Sarang Lebah Panjan g(L) Lebar (b) Kedalaman Hexagon (hc)(mm) Ketebala nkulit Ketebala nSarang Lebah 2mm 220mm 55mm 17.20mm 0.4mm 18mm 4mm 220mm 55mm 17.20mm 0.4mm 18mm 6mm 220mm 55mm 17.20mm 0.4mm 18mm
3.7 TahapMenggambarSpesimenPolygonSarangLebah 3.7.1 TahapMenggambarPolygonSarangLebah
1. Langkahpertamabukasoftwarecatiakemudianpilihfi le-new-part
2.KemudianpilihsumbuYZplane-kliksketchkemudianpilih hexagonklikdititik0sumbu
3.Buathexagondengan ukuran yangtelah ditetap kan untuk menjadipolygonSarangLebah
5.Lalutranslatemenjadipolygon-polygon
6.Lalukemudianlinedimikrokansetelahitugaris-garisyang tidakdiperlukandihapusdenganklikQuictrim
7.Setelahitusaranglebahdibuat3D denganklikexitworkbench -lalupaddefinitiuonsebagaiketebalansaranglebah
3.7.2 TahapPemotonganSarangLebah 1. KliksketchlaluklikYZ
2.Klikrectanglebrikanukuranyangtelahditetapkan 3.Klikrectanglediluarsarangleah
4.Kemudian klikexitworkbench–lalu pilihpoketdefinition sebagaipemotonganpadasaranglebah
3.7.3 TahapMenggambarPlatSarangLebah 1. Langkahpertamapilihfile–new-part
2.PilihsumbuYZ-klikskecth,kemudianpilihrictanngleklikdi sembaranglayar
3.Lalubuatpersegipanjang,kemudianberiukuranygtelahdi tetapkan
4.Laludi3D danklikexitworkbench,pilihpaddefinitionlaluberi ukuran ketebalan.
5.Kemudiansavepart,lalubuatkembaliukuranyangsama. 3.7.4 TahapAssemblyPart
1.Langkahpertamaklikfile-new-part
component
3.Lalupilihproduct,makamunculpartyangdisavetadi,pilihpart saranglebahdanpartplatpenutupsaranglebah.
4.Kemudiangabungkanplatdenagansarangleah,dengancara kliktitikyangingindiassemblylalupilih–concidenci,kemudian plihtitikpadasaranglebah.
5.KemudiantekanCtri+U untukmenyatukanplatdengansarang lebah
6.Setelahmenyatuh,buatkembalidengancarayangsamauntuk menyatuhkanplatyanglainpadasaranglebah.
3.8 Tahapan MengunakanstaticstrukturalAnsysPada Sarang Lebah
3.8.1 TampilanAwalPadaStaticStructuralAnsysWorkbench15 Padatampilaninipilihstaticstructural-klikkanangeometry -importgeometry-fileigs-klikmodel
Gambar3.1:TampilanAwalAnsysWorkbench15 3.8.2 MenentukanAnalisysSystem
yangdigunakandalam analisaadalahstaticStruktural.Makalangkah selanjudnyaadalahcdenganmengkilikStaticSreukturalpadatoolbox.
Gambar3.2:JendelaKerjaStaticStruktural 3.8.3 EngineeringData
EngineeringDataadalah fiturygbertujuanuntukmenentukan jenismaterial
Yangdigunakanpadaobjekyangakandianalisa.Jenismaterialyang digunakanpadahoneycombadalahAlliminium.
Langkah yang dilaku kan pada tahap iniadalah dengan mengklikduakalipadaEngineeringdata alluminium Retrunto project.Makaakanmunculoutline
Material Structural
Gambar3.3:OutlineOfGeneralMaterials
Gambar3.4:PropertisMaterial 3.8.4 MenentukanGeometry
Fitur Geometry adalah fasilitas yang diberikan Ansys Workbenchyangbertujuanuntukmendesignsebuahmodelyangakan dianalisa. Dalam model ini kasus design dengan mengunakan perangkatlunakcatiaV5R19.Yangdigunakanuntukmenampilkan hasailpemodelanadalah;
MengklikkananpadaGeometryImportGeomertyBrowsPilih GeometryyangsudahdidesignmengunakancatiaV5R19.
Gambar3.5:MilihGeometry
Setelah memilih mengimportgeometrymaka padageometryakan muncultandaceklis(√).
Gambar3.6:GeometrySelesaiDiimport 3.8.5 TahapMenampilkanSpesimenKeModel
Menampilkan specimen ke model,proses memasukianalis saranglebahmodel–mesh–sizing–body/element-generatemesh.
Gambar3.7:model 3.8.6 TahapMeshingStaticSetutural
Meshingmerupakan bagian intregraldarisimulasirekayasa dibantu proses komputer.Meshing mempengaruhi akurasi, dan kecepatan konvergensidarisolusi.PemberianMeshingpada benda kerjadilakukandengancara:
KlikMesh pilihelemen size lalu beriukuranmeshGenerate Meshing
1. GambarPadaMesingStaticStruktural Nodes:114513,Elements:17328
Gambar3.8:MeshingAnsysStaticStrutural
2.Gambarpadameshingexplicitdynamics Nodes:32482,Elements:17169
Gambar3.9:MeshingAnsysExplicitDynamics
3.8.7 TahapForseDanFixedSupportSarangLebah2mm Ansys StaticStrutural
Forcemerupakantempatletakbebandiansys,yangmanaforce dapatdiletakkandibagiantengahpadaspesimenpadasaranglebah. Forcepadasaranglebah2mmadalah100N,sanglebah4mmadalah 100 N,dansaranglebah6mm adalah100 N.Tahapforceadalah dengancara:klikstatikstrukturalklikkanan-pilihforce-kemudian pilihcomponent.TahapmemulaifixedsupportklikStati cStruktural-klikkanan-pilihfixedsupport.
Gambar3.10:ForceDanFixedSupportPadasaranglebah 2. TahapVelocityDanFixed SupportSarang LebahAnsys
ExplicitDynamics
Gambar3.11:VelocityDanFixedSupportPadaSaangLebah 3.8.8 PemberianPengujianYangSudahDitentukan
klik kana pada solution pilih insert pilih directional deformation ontetation Z Axis klikkanankembalisolution insert pilihstress equivalen(von mises)setelahselesaiklik solve.
3.9 TahapanMengunakanexpelicitdynamicsAnsysPadaSarang Lebah
3.9.1 TahapAwalPadaExplicitDynamicsAnsysWockbench15 Padatampilaninipilihexplicitdynamics klikkanan pilih geometryimportgeometryfileigsklikpadamodel
1. MenentukanAnalisisSystem
Sepertiyangsudahdijelaskanpadabatasanmasalahsimulasi yang digunakan dalam analisa adalah explicitdynamicsmaka selanjudnyadenganmengeklikexplicitdynamicspadatoolboox.
2.EngineeringData
Engineeringdataadalahfituryangbertujuanuntukmenentukan jenismaterial.Yangdigunakanpadaobjekyangakandianalisajenis materialyang digunakan pada sarang lebah adalah alluminium. langkahyangdilakukanpadaTahapiniadalah:
Explicitdynamicsretrantoprojectmakaakanmunculoutline 3.MenentukanGeometry
Fiturgeometryadalahfasilitasyangdiberikanansyswockbench yangbertujuanuntukmendesignsebuahmodelyangakandianalisa. Dalam modelinikhususdesigndenganmengunakanperangkatlunak catiaV5R19.Yangdigunakan untukmenampilkan hasilpemodelan adalah:
Klikkananpadageometry importgeometry brousepilih geometryyangsudahdidesingmengunakancatiaV15R19.
Setelahmemilihmengimportmakapadageometryakanmuncultanada (√).
4.LangkahMemasukanBahanPadaGeometry
Klikgeometrypart1 klikassignmentklikkanapada structuralsteeldangantidenganalluminium/materialyangdi gunakanmakaselanjudnyajugapadapart2,part3,danpart4. 5.Langkahmembuatcontakpadagambar
Klikconneetions lalu klikcontactsklik kanan pilih renamebosedondefinition.
6.CaraMeshingExplicitDynamics
Meshingmerupakanmerupakanbagianintergraldarisimulasi rekayasa dibantuproseslomputer.Meshingmempengaruhiakurasi, dankecepatankonvergensidarisolusi,pemberianmeshingpadabenda kerjadilakukandengancara:
Klikmesh pilihelementsize laluberiukuran100 pada meshgeneratemeshing.
7.PemberianBebanPadaSarangLebah
Klikkananpadainitialconditions pilihinsert klikvelocity klikpadamatapenumpu geometry klikapply klikbefireby klikvectorpilihcomponentsklikZcomponents100m/s
8.PemberianPenahanPadaSarangLebah
Klikexplicitdynamics pilihinsert pilihfixedsupportklik ctrlklikpadaplatpenahanpadasaranglebahkeempatnyalalu klikpadageometrypilihapply.
Klikanalysissetting klikandtime0.0005klikkananpada solution(A6) klikinserttotalpilihdirectionaldeformation pilih orientationZAxisklikkananpadasolution(A6)insertpilihstress klikequivalen(Von-mises)setelahdiprogrammakapilihsolve.
BAB 4
HASILDAN PEMBAHASAN
4.1 HasilGambarSarangLebah
4.1.1 HasilGambarCaseSarangLebahSesuaiGeometri
Gambar4.2:HasilGambarSarangLebah4mm.
Gambar4.3:HasilGambarSarangLebah6mm. 4.1.2KonsepUjiStaticSarangLebah
Konsep ujistatic untuk mencari titik max tegangan,dan mendapatkan gambaran tentangsifat–sifatdan keadan darisuatu aluminium dengangayadiberikanpadasaranglebahsebesar100N, danmendapatkankelendutanpadasarangleabah.
1. HasilContohGamarPengujianPadaStaticStruktural
Gambar4.5:HasilContohPengujianStaticStruktural 2. HasilContohGambahpengujianPadaExplcitDynamics
Gambar4.6:HasilContohPengujianExplicitDynamics
4.2 HasilPembahasanSimulasiStatic
4.2.1 HasilPembahasanTotalDeformationDenganSudut450 1.GeometriSarangLebah2mm
Padasaranglebah2mm,4mm,dan6mm memilikipanjang saranglebah220mm denganlebar55mm,kedalamanhexagon17,20 mm,ketebalanplat(kulit)0,4mm,dantebalsaranlebahnya18mm.
Bahwahasiltotaldeformationpadasaranglebah2mm yaitu lendutan maximumnya terletak pada sarang lebah dengan simulasi pembebanan100N.akibattotaldeformationdarihasilgambar4.7di halamanselanjudnyadapatdihasilkanlendutan maksimumnya1,0651 mm.
Gambar4.7:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2mm 2.GeometriSarangLebah4mm
Bahwahasilsimulasitotaldeformationpadasaranglebah4mm yaitulendutanmaxsimumnyaterletakdibagianplat(kulit)saranglebah yangmemperlihatkansaranglebah4mmdengansimulasipembebanan 100 N.akibattotaldeformationdarihasilgambar4.8dibawahini dapatdihasilkanlendutanmaksimum1,7493mm.
Gambar4.8:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah4mm 3.GeometriSarangLebah6mm
yaitulendutanmaximumnyaterletakpadaplatyangmemperlihatkan saranglebah
6mm dengansimulasipembebanan100 N.akibattotaldeformation darihasilgambar4.9dibawahinidapatdihasilkanlendutanmaximum 2,2777mm.
Gambar4.9:HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah6mm. 4.2.2 HasilGrafikDariSimulasiTotalDeformationPadaSarang
Lebah2mm, 4mm,Dan6mm
Gambar4.10:GrafikSimulasiTotalDeformation
Dengan pembebanan totaldeformationsarang lebah dengan pembebanandaya100N adalah:
Padasaranglebah2mm,4mm,dan6mm padalenduantitik maxpengujiantekanmengalamiperubahanbentuksaanglebah,pada Sranglebah
2mm,memilikilndutanmaximum 1,0651mm,padasaranglebah4mm, mengalamikenaikan,memilikilendutanmximum 1,7493mm,danpada saranglebah6mm mengalamikenaikanmemilikilenduanmaximum 2,2777mm. Dandijelaskandalam gerafik titiklendutanyangpaling rendah terletak pada sarang lebah 2 mm dikarenakan diameter hexagon2mm.lebihkecildanjumlahhexagonyangpalingbanyakdi bandingyanglainsehinggalebihrapatdanlebihkuat.
4.2.3 HasilPembahasanEquivalenStressStaticStruktural 1.GeometriSarangLebah2mm
Padasaranlebah2mm,4mm,dan6mm memilikipanjang220 mm,lebar55mm dankedalamanhexagon17,20 mm ,ketebalanplat (kulit)0,4mmdanketebalansaranglebah18mm.
Bahwahasilsimulasiequivalentstresspadasaranglebah2mm yaitu tegangan maximumnya terletak dibawah kulithexagon pada saranglebahdengansimulasipembebanan100 N.akibatequivalent stressdarihasilgambar4.11dihalamanselajudnyadapatdihasilkan teganganmaksimum2,612MPa.
Gambar4.11:HasilSimulasiEquivqlentStressSarangLebah2mm.
2.GeometriSarangLebah4mm
Bahwahasilsimulasipadasaanglebah4mm yaitutegangan makimumnyaterlatakdibagianatasplatpadasaranglebah yang memperlihatkansaranglebah4mmdengansimulasipembebanan100 N.akibatequivalenstressdarihasilgambar4.12dibawahinidapat dihasilkanteganganmaxsimum2,9081MPa.
Gambar4.12:HasilSimulasiEquivalentStressSarangLebah4mm. 3.GeometriSarangLebah6mm
maxsimum terletakdibagianatasplatyangmemperlihatkansarang lebah 6mm dengansimulasipembebanan100 N.akibatequivalen stressdanhasilgambar4.13dibawahinidapatdihasilkantegangan maksimum2,8928MPa.
Gambar4.13:HasilSimulasiEquivalentStressSarangLebah6mm 4.2.4 HasilGerafikDariSimulasiEquivalentStressPadaSarang Lebah2mm,
4mm,Dan6mm
Gambar4.14:GrafikSimulasiEquivaenStress
dayapadasaranglebah100N.
Pada saranglebah 2mm,4 mm,dan 6mm pada titik max pengujianstaticmengalamiperubahanbentukpadasaranglebah2mm memilikiteganganmaximum 2,612MPa,Padasaranglebah4mm, memilikiteganganmaximum 2,9081MPa,padasaranglebah6mm, memilikiteganganmaximum2,8928MPa.
Dandijelaskandalam gerafiktitikteganganyangpalingrendah terletakpadasaranglebah2mmdikarenakandiameterhexagon2mm. lebihkecildanjumlahhexagonyangpalingbanyakdibandingyang laindanmenjadilebihkuat.
4.2.5 HasilPembahasanTotalDeformationDenganSudut600 1.GeometriSaranLebah2mm
Padasaranglebah2mm,4mm,dan6mm memilikipanjang saranglebah220mm denganlebar55mm,kedalamanhexagon17,20 mm,ketebalanplatluar0,4mm,dantebalsaranglebah18mm.
Bahwahasilsimulasitotaldeformationpadasaranglebah2mm, yaitulendutanmaximumnyaterletakdihexagonsaranglebahdengan simulasipembebanan 100 N.akibattotaldeformation darihasil gambar4.15dibawahinidapatdihasilkanlendutanmaksimumnya1,1868 mm.
Gambar4.15HasilSimulasiTotalDeformationSarangLebah2mm 2.GeometriSarangLebah4mm
Bahwahasilsimulasitotaldeformationpadasaranglebah4mm yaitulendutan maximumnyaterletakdibagianplatsaanlebahyang memperlihatkansaranglebah4mm,dengansimulasipembebanan100 N.akibattotaldeformationdarihasilgambar4.16dibawahinidapatdi hasilkanlendutanmaksimum1,9015mm.
Gambar4.16:HasilSimulasiTotalDeformationsaranglebah4mm. 3.GeometriSarangLebah6mm
Bahwahasilsimulasitotaldeformationpadasaranglebah6mm yaitulendutanmaximumnyaterletakplatyangmemperlihatkansarang