JURNAL INFORMATIKA DAN TEKNOLOGI INFORMASI
P
ROGRAM
S
TUDI
T
EKNIK
I
NFORMATIKA
–
F
AKULTAS
T
EKNIK -
U
NIVERSITAS
J
ANABADRA
INFORMASI
INTERAKTIF
Vol. 3
No. 3
Hal. 154 - 209
Yogyakarta
September
2018
ISSN
2527-5240
REKOMENDASI SISTEM ALAT GYM PEMBENTUKAN
BODY STRUCTURE
DAN ASUPAN MAKANAN
METODE
BACKWARD CHAINING
Yumarlin MZ
SELEKSI FITUR
FORWARD SELECTION
PADA ALGORITMA
NAIVE BAYES
UNTUK KLASIFIKASI BENIH
GANDUM
Femi Dwi Astuti
APLIKASI PENGAMAN WEB
Indra Yatini B, F. Wiwiek Nurwiyati, Ikhwan Dirga Pratama
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PEMILIHAN JURUSAN PADA UNIVERSITAS
DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
Devina Ninosari, Kusrini, M. Rudiyanto Arief
SENTIMEN ANALISIS REVIEW PENGGUNA
MARKETPLACE ONLINE
MENGGUNAKAN
NAÏVE BAYES
CLASSIFIER
Siti Rahayu, Kusrini, Heri Sismoro
ANALISIS LAYANAN STRATEGIC YANG MEMPENGARUHI SIKAP PENGGUNA SISTEM INFORMASI
UNIVERITAS DEHASEN BENGKULU
Dwinda Etika Profesi, Kusrini, M. Rudyanto Arief
ANALISIS KUALITAS LAYANAN E-COMMERCE MENGGUNAKAN METODE ZONE OF TOLERANCE
Siti Fatonah, Kusrini, Asro NasiriPEMANFAATAN SENSOR ACCELEROMETER SEBAGAI APLIKASI PEDOMETER BERBASIS ANDROID
Danar Tri Pambudi, Fatsyahrina Fitriastuti, Jemmy Edwin BororingISSN 2527-5240
JURNAL INFORMASI INTERAKTIF VOL. 3/ NO. 3 SEPTEMBER 2018
DEWAN EDITORIAL
Penerbit : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Janabadra
Ketua Penyunting (Editor in Chief)
: Fatsyahrina Fitriastuti, S.Si., M.T. (Universitas Janabadra)
Penyunting (Editor) : 1. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D. (Universitas Gajah Mada) 2. Dr. Kusrini, S.Kom., M.Kom. (Universitas Amikom Yogyakarta) 3. Jemmy Edwin B, S.Kom., M.Eng. (Universitas Janabadra) 4. Ryan Ari Setyawan, S.Kom., M.Eng. (Universitas Janabadra) 5. Yumarlin MZ, S.Kom., M.Pd., M.Kom. (Universitas Janabadra) Alamat Redaksi : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Janabadra
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 55-57 Yogyakarta 55231
Telp./Fax : (0274) 543676
E-mail: [email protected] Website : http://e-journal.janabadra.ac.id/ Frekuensi Terbit : 3 kali setahun
JURNAL INFORMASI INTERAKTIF merupakan media komunikasi hasil penelitian, studi kasus, dan ulasan ilmiah bagi ilmuwan dan praktisi dibidang Teknik Iinformatika. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Janabadra di Yogyakarta, tiga kali setahun pada bulan Januari, Mei dan September.
ISSN 2527-5240
JURNAL INFORMASI INTERAKTIF VOL. 3/ NO. 3 SEPTEMBER 2018
DAFTAR ISI
halaman
Rekomendasi Sistem Alat Gym Pembentukan Body Structure Dan Asupan
Makanan Metode Backward Chaining
Yumarlin MZ
155-160
Seleksi Fitur Forward Selection Pada Algoritma Naive Bayes Untuk Klasifikasi
Benih Gandum
Femi Dwi Astuti
161-166
Aplikasi Pengaman Web
Indra Yatini B, F. Wiwiek Nurwiyati, Ikhwan Dirga Pratama
167-173
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Pemilihan Jurusan Pada
Universitas Dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes
Devina Ninosari, Kusrini, M. Rudiyanto Arief
174-180
Sentimen Analisis Review Pengguna Marketplace Online Menggunakan
Naïve
Bayes Classifier
Siti Rahayu, Kusrini, Heri Sismoro
181-186
Analisis Layanan Strategic Yang Mempengaruhi Sikap Pengguna Sistem
Informasi Univeritas Dehasen Bengkulu
Dwinda Etika Profesi, Kusrini, M. Rudyanto Arief
187-192
Analisis Kualitas Layanan E-Commerce Menggunakan Metode
Zone Of
Tolerance
Siti Fatonah, Kusrini, Asro Nasiri
193-200
Pemanfaatan Sensor Accelerometer Sebagai Aplikasi Pedometer Berbasis
Android
Danar Tri Pambudi, Fatsyahrina Fitriastuti, Jemmy Edwin Bororing
ISSN 2527-5240
JURNAL INFORMASI INTERAKTIF VOL. 3/ NO. 3 SEPTEMBER 2018
PENGANTAR REDAKSI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa atas terbitnya
JURNAL INFORMASI INTERAKTIF Volume 3, Nomor 3, Edisi September 2018. Pada edisi kali
ini memuat 8 (delapan) tulisan hasil penelitian dalam bidang teknik informatika.
Harapan kami semoga naskah yang tersaji dalam JURNAL INFORMASI INTERAKTIF edisi
September tahun 2018 dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidangnya
masing-masing dan bagi penulis, jurnal ini diharapkan menjadi salah satu wadah untuk berbagi
hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan kepada seluruh akademisi maupun masyarakat pada
umumnya.
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 3 No. 3 September 2018
ISSN 2527-5240 187
ANALISIS LAYANAN STRATEGIC YANG MEMPENGARUHI SIKAP PENGGUNA SISTEM INFORMASI UNIVERITAS DEHASEN BENGKULU
Dwinda Etika Profesi1, Kusrini2, M. Rudyanto Arief3
123 Magister Teknik Informatika, Univeristas AMIKOM Yogyakarta
Email : 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
ABSTRACT
Information system is a system within an organization that brings together the needs of daily transaction processing, supports managerial operations, and strategic activities of an organization and provides certain outside parties with the necessary reports. One of them is Dehasen Bengkulu University that uses and utilizes information systems as a medium of information and to support academic activities. This study aims to conduct a behavior analysis of users of the Dehasen University information system in Bengkulu using the UTAUT method.
This research was conducted using a quantitative method, with the population being students at Dehasen University in Bengkulu. The data analysis technique in this study used data normality test, multicollinearity test and Heteroscedacity test.
From the results of the discussion after passing the data analysis test using the UTAUT method, it was found that the variable Performance Expectancy, Effort Expectancy had an effect on Behavior Intention and Facilitating Condition that affected the Use Behavior.
Keywords:
Dehasen University Bengkulu, Information System,Students, UTAUT1.
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta munculnya internet telah merevolusi kegiatan bisnis diseluruh dunia (Chiemeke & Evwiekpaefe, 2011), dimana banyak terlahir inovasi dan aplikasi teknologi bernilai tepat guna untuk dapat dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan pembelajaran telah digunakan lembaga pendidikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam penyampaian informasi dari institusi pendidikan kepada mahasiswa diantaranya dengan memberikan fasilitas atau layanan yang memadai seperti sistem informasi perguruan tinggi. Dengan perkembangan jumlah mahasiswa aktif yang cukup tinggi, maka sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan perkuliahan perlu ditingkatkan agar mahasiswa merasa nyaman dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pelayanan di intitusi perguruan tinggi salah satunya yaitu adanya evaluasi dari aspek perilaku pengguna sistem informasi tersebut [1].
Universitas Dehasen Bengkulu adalah perguruan tinggi swasta dan universitas ilmu komputer tertua di Bengkulu. Universitas Dehasen berdiri pada tahun 2008 melalui SK. Mendiknas No: 39/D/O/2008. Saat ini, Universitas Dehasen menyediakan 6 fakultas dan 16 program studi. Selain berada di kota Bengkulu, kampus Universitas Dehasen juga terdapat di Kepahiang. Dari tahun ketahun jumlah mahasiswa pun bertambah, maka fasilitas untuk mendukung kegiatan civitas akademik perlu ditingkatkan agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik, dimana salah satunya dengan menerapkan sistem informasi untuk penyediaan informasi akademik yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran, dimana sistem informasi merupakan hal penting yang harus dilakukan, salah satunya untuk mengetahui apakah sistem informasi berbasis website yang digunakan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna sistem, baik itu untuk mempercepat kinerja, efisien atau justru malah mempersulit pengguna sistem informasi dalam mengakses sistem informasi tersebut. Perilaku pengguna
Profesi et al : Analisis Layanan Strategic….Bengkulu
ISSN 2527-5240 188
sistem terbentuk dari sikap dan persepsi pengguna terhadap sistem informasi tersebut.
Menurut Jogiyanto (2007) menjelaskan bahwa penerimaan teknologi informasi banyak ditentukan oleh perilaku pengguna. Supaya teknologi informasi dalam hal ini sistem informasi berbasis website tersebut dapat diterima dengan baik oleh pemakainya. Salah satu penentu dari perilaku adalah kepercayaan (belief) pengguna terhadap teknologi informasi. Oleh karena itu perilaku pengguna sistem informasi berbasis website merupakan aspek yang penting dalam keberhasilan penerapan sistem informasi berbasis website. Dalam hal ini sistem informasi berbasis website yang diterapkan oleh perguruan tinggi untuk menunjang segala kegiatan akademik [2].
Venkatesh et al (2003) menawarkan UTAUT (Unified Theory of acceptance and Use of Technology) sebagai sebuah model untuk menjelaskan perilaku pengguna terhadap teknologi informasi. Model ini merupakan kombinasi dari delapan model yang telah berhasil dikembangkan sebelumnya. Model UTAUT menunjukkan bahwa niat untuk berperilaku (behavior intention) dan perilaku untuk menggunakan suatu teknologi (use behavior) dipengaruhi oleh harapan akan kinerja (performance expectancy), harapan akan usaha (effort expectancy), pengaruh social (social influence) dan kondisi pendukung (facilitating conditions) [3].
Rumusan masalah pada penelitian yang akan dilakukan adalah variable apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap sistem informasi Univeristas Dehasen Bengkulu.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variable-variabel apa saja pada model Unified Theory of Acceptance and
Use of Technology yang mempengaruhi
terhadap sikap pengguna sistem informasi Universitas Dehasen Bengkulu.
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Analisis Perilaku Pengguna
Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan, karangan, dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat (asal-usul, sebab, penyebab sebenarnya dan sebagainya) atau proses pemecahan masalah yang dimulai dengan hipotesis (dugaan
dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya melalui beberapa kepastian (pengamatan). Sedangkan dalam Kamus Besar Indonesia karangan Suharso dan Retnoningsih (2006) analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya [4].
Menurut Umar (2005) menyebutkan analisis suatu proses menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian dengan standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan-harapan yang ingin diperoleh. Dari beberapa pengertian yang telah dijabarkan, analisis juga bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dengan melalui cara pengamatan, yaitu dicatat hasilnya agar mendapatkan data yang sesuai serta yang diinginkan dari keadaan yang sebenarnya [5].
Menurut Pendit (2003) perilaku pengguna merupakan perilaku yang berkaitan dengan sumber informasi, termasuk perilaku pencarian dan penggunaan informasi baik secara aktif maupun pasif. Perilaku pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasi cukup beragam, hal ini karena masing-masing pengguna memiliki pengalaman, serta motivasi yang tidak sama. Dari beberapa pengertian yang telah dijabarkan diatas, analisis perilaku pengguna dapat disimpulkan yaitu suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara pengamatan terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh pengguna yang berkaitan dengan sumber informasi baik pencarian dan penggunaan informasi secara aktif maupun pasif [6].
2.2
Sistem
Menurut Jogiyanto (2008), sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu [7] atau komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan output dalam proses perpindahan yang diatur (O’Brien, 2003) [8].
Sedangkan menurut Bartalanfy (2004), sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terkait dalam suatu relasi diantara unsur-unsur tersebut dalam lingkungannya [9].
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 3 No. 3 September 2018
ISSN 2527-5240 189
2.3
Informasi
Informasi adalah data yang memiliki makna tertentu dalam konteks tertentu dan informasi kemungkinan merupakan data yang telah diproses dengan beberapa cara (Haag & McCubbrey, 2005) [10].
Menurut Hanif (2007) informasi adalah data yang telah diubah menjadi bentuk tertentu yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan [11].
2.4
Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang dikutip oleh Jogiyanto (2010) sebagai berikut, sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Istilah sistem informasi didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses, dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Definisi ini menggambarkan adanya interaksi diantara elemen yang sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya organisasi [12].
2.5 User Acceptance
Menurut Prasetyo (2016) penerimaan pengguna terhadap sistem informasi dapat diartikan penilaian dari cara pandang dan perasaan yang berbeda-beda untuk melihat sistem informasi, secanggih apapun teknologi ataupun sistem yang dibuat dan digunakan namun jika cara penyampaiannya tidak efektif, maka akan memberikan dampak yang kurang memuaskan kepada user [13].
2.6 Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology (UTAUT)
Dari penelitian Davis (1989) yang pernah menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) telah menghasilkan sebuah metode baru use acceptance dari sebuah sistem informasi atau teknologi. Sebuah ide metodologi use acceptance yang lain yaitu
UTAUT[14]. Metodologi UTAUT merupakan penggabungan daripada elemen-elemen yang terdapat dalam 8 model penerimaan teknologi terkemuka lainnya dengan tujuan untuk memperoleh kesatuan pandangan mengenai use acceptance. Delapan model yang dijadikan sebagai acuan Metodologi UTAUT adalah Theory Reasoned Action (TRA), Theory Acceptance Model (TAM), Motivational Model (MM), Theory of Planned Behavior (TPB), Combined TAM and TPB, Model of PC Utilzation (MPTU), Innovation Diffusion Theory (IDT) dan Social Cognitive Theory (SCT). Berdasarkan pada gambar 1 model UTAUT memiliki variabel utama yang berperan penting terhadap Behavior Intention dan Use Behavior yaitu :
Gambar 1. Model UTAUT
3.
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey. Menurut Singarimbun (1989) metode penelitian survei adalah metode penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok [15].
3.2 Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan yaitu kuantitatif riset. Metode penelitian kuantitatif adalah sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu teknik pengambilan sampel pada umunya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian analisis data bersifat kuantitatif atau statistic dengan tujuan
Profesi et al : Analisis Layanan Strategic….Bengkulu
ISSN 2527-5240 190
untuk menguji hipotesis yang telah diterapkan (Hayati, 2014)[16].
3.3 Sifat Penelitian
Penelitian ini memperoleh data dari kuesioner pengguna sistem informasi Universitas Dehasen Bengkulu dan menganalisis layanana strategic mempengaruhi sikap pengguna sistem informasi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data yang akan digunakan adalah data kuesioner pengguna sistem informasi yang langsung didapat dari penyebaran kuesioner yang dilakukan. Selanjutnya jika dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuesioner.
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk lebih mendalami responden secara spesifik yang dapat dilakukan dengan tatap muka atau komunikasi mengunakan alat bantu komunikasi. Kegiatan wawancara dilakukan dengan pengguna obyek penelitian yaitu pengguna sistem informasi Universitas Dehasen Bengkulu.
2. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kegiatan kuesioner dilakukan melalui angket penyataan yang dibagikan kepada mahasiswa pengguna sistem informasi Universitas Dehasen Bengkulu.
3.5 Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengukur apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen memiliki kontribusi normal atau tidak. Apakah hasil data penelitian tidak terdistribusi normal, maka analisis tersebut tidak bisa digunakan.
3.6 Uji Multikolineritas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya suatu hubungan yang tinggi antar variabel bebas. Apabila terjadi hubungan atau korelasi yang tinggi antar variabel independen maka akan mengakibatkan variabel independen dengan variabel terikat (dependen) terganggu. Sehingga untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas digunakan Tolerance dan variance inflation factor (VIF).
3.7 Regresi Liniear Berganda
Teknik analisis data yang akan dilakukan oleh peneliti adalah regresi berganda. Regresi linier berganda akan mencari besarnya koefisien-koefisien yang dihasilkan oleh persamaan yang bersifat linier dengan melibatkan dua variabel independen atau lebih untuk digunakan mencari besar nilai variabel dependen. Dengan formulasi sebahagi berikut:
𝑌 = 𝛃𝟎 + 𝛃𝟏𝐗𝟏 + 𝛃𝟐𝐗𝟐 + 𝛃𝟑𝐗𝟑+ . . 𝛃𝐧𝐗𝐧 (1) Keterangan : Y : Variabel Dependen β1 –β3 : Koefisien Regresi β0 : Konstanta X1-X3 : Variabel Independen
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji ValiditasUntuk mengetahui ui validitas dari data kuesioner sebanyak 30 responden yaitu
Tabel 1. Uji Validitas
No r-hitung r-tabel (α = 0.05) Keteramgam 1 0,320 0, 120 valid 2 0,3457 valid 3 0,346 valid 4 0,374 valid 4.2 Uji Realibilitas
Uji realibilitas digunakan untuk menguji konsistensi alat ukur, apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran diulang. Pernyataan kuesioner yang tidak reliable maka tidak dapat konsisten untuk engukuran sehingga hasil pengukuran tidak dapat dipercaya, sedangkan mengetahui pengukurannya dapat dipercaya
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 3 No. 3 September 2018
ISSN 2527-5240 191
dan konsisten dengan menggunakan metode Cronbach Alpha. Menurut Sekaran (1992) nilai
reabilitas antara ≥ 0,000 sampai dengan ≤ 0,600 adalah kurang baik nilai realibitas antara ≥ 0,601 sampai dengan ≤ 0,800 adalah baik dan realibilitas ≥ 0,801 adalah sangat baik.
4.3 Uji Normalitas Data
Normalitas data dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada data terdistribusi dengan normal atau tidak menggunakan normalitas pada garis plot dan peneliti pada ui normalitas pada regresi menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Apabila nilai nsifnifikan > 0,05 terdistribusi secara normal atau jika nilai sifnifikan < 0,05 maka terdistribusi secara tidak normal.
Gambar 2. Normalitas P-Plot 4.4 Uji Multikolinearitas
Uji multikoinearitas merupakan keadaan dimana antar dua variable independen atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna taua mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas dengan cara membandingkan nilai Tolerance dan Varian Inflation Factor (VIF). Apabila nilai yang dihasilkan dari Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,0 maka tidak terjadi multikoinearitas.
4.5 Regresi Linier Berganda
Pengujian didasarkan pada dugaan harapan akan kinerja, harapan akan usaha dan pengaruh social berpengaruh pada behavior intention. Langkah regresi linier berganda dan prosedur pengujiannya adalah
Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 (2)
Dimana Y adalah behavior Intention, β 0 adalah konstanta, β 1 - β 3 adalah koefisien regresi dan X1 adalah Performance Expextancy (PE), X2 adalah Effort Expextancy (EE), X3 adalah Social Influence (SI).
Hasil Uji Regresi Berganda Variabel X1,X2, dan X3 akan dimasukan pada persamaan sebagai berikut :
Y = 13,325 + 0,089X1 + 0,268X2 – 0,052X3
1. Konstanta β0 = 13,325, jika jumlah
Performance Expectancy, Effort Expectancy dan Social Influence memiliki nilai 0, maka pengaruh Behavior Intention nilainya adalah 13,325.
2. Koefisien β1 adalah 0,089X1, jika variabel Performance Expectancy ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Behavior Intention akan meningkat sebesar 0,089 satuan. 3. Koefisien β2 adalah 0,268X2, jika variabel
Effort Expectancy ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Behavior Intention akan meningkat sebesar 0,268 satuan.
4. Koefisien β3 adalah -0,052X 3, jika variabel Social Influence ditingkatkan sebesar 1 satuan, maka Behavior Intention akan menurun sebesar 0,052 satuan.
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa
terdapat 3 variabel idenpenden yang berpengaruh yaitu harapan akan kinerja, harapan akan usaha dan fasilitas pendukung. 2. Sedangkan 1 varibel idependen lainnya
tidak berpengaruh yaitu varibel factor social.
3.
Hasil keseluruhan analisis bahwa menunjukan 3 varibel idependen yang berpengaruh yaitu variable harapan akan kinerja, harapan akan usaha dan fasilitas pendukunng. Dan 1 varibel yang tidak berpengaruh yaitu variable factor social. 5.2 Saran1. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mepengarui sikap pengguna sistem informasi.
Profesi et al : Analisis Layanan Strategic….Bengkulu
ISSN 2527-5240 192
2. Menambahkan factor-faktor apa saja yang menjadi bagian dari penerimaan system informasi terhadap sikap pengguna sistem informasi.
3. Responden dalam penelitian ini hanya mengyunakan pengguna yaitu mahasiswa, untuk penelitian selanjutna perlu ditambahkan responden lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Chiemeke, S. C., & Evwiekpaefe, A. E. (2011). A conceptual framework of a modified unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) Model with Nigerian factors in E-commerce adoption, 2(December), 1719–1726. [2] Jogiyanto, H.,2007, Sistem Informasi
Keperilakuan, Yogyakarta : Andi Offset [3] Venkatesh, V. Et.al., 2003. Use Acceptance of
Information Tehcnology: Toward a Unified Views, Journal Management Informantion System Research Center, University of Minnesota, 27,425-478.
[4] Suharso dan Retnoningsih, A., 2006, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang:
CV. Widya Karya.
[5] Umar, Husein., 2005, Evaluai Kinerja Perusahaan: Teknik Evaluasi Bisnis Dan Kinerja Perusahaan Secara Komprehensif, Kuantitatif Dan Modern, Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
[6] Pendit, Putu Luxman.,2003,Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi., Jakarta : JIP-FSUI.
[7] Jogiyanto, H.,2008, Metodologi Penelitian
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. [8] O’Brien, J.A., 2003, Introduction to
Informations Systems 11st Edition. McGraw-Hill Irwin, New York.
[9] Bartalanfy, Ludwig., 2004, General System Theory. George Braziller, New York
[10] Haag, S. Cummings, M & McCubbrey, D., 2005, Management Information System For The Information Age. McGraw-Hill Irwin, New York.
[11] Hanif, Al Fatta., 2007, Analisis dari Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset.
[12] Jogiyanto, H.,2010, Analysis & Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
[13] Prasetyo, Dwi Yuli.,2017, Penerapan Metode UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) dalam memahami penerimaan dan penggunaan website kkn llpm
UNISI. Jurnal
SISTEMASI,ISSN:2302-8149,Vol.6 No.2, Mei 2017.
[14] Davis, Fred D., 1989, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and use Acceptance of Information Technology. Journal, MIS Quarterly, 13,3.
[15] Singarimbun, Masri dan Sofyan Efendi.,1989, Metode Penelitian Survei, Jakarta : LP3ES. 38 Suharso dan Retnoningsih, A., 2006, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Semarang: CV. Widya Karya.
[16] Hayati, Naila.,2014, Pemilihan Metode Yang Tepat Dalam Penelitian (Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif).Jurnal Tarbiyah al-Awlad Vol IV Edisi 1 345-357.ISSN 2086-8065.
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 3 No. 3 September 2018