i
DAFTAR ISI
Daftar isi i
Kata Pengantar iii
IDENTIFY FAQ KNOWLEDGE GAP IN IT HELPDESK USING KNOWLEDGE MAPPING: CASE STUDY HALOSIS BPS-STATISTICS IDENTIFIKASI KESENJANGAN PENGETAHUAN PADA FAQ HELPDESK TI MENGGUNAKAN PEMETAAN PENGETAHUAN: STUDI KASUS HALOSIS BPS Viktor Suwiyanto and Dana Indra Sensuse
1-12
IMPROVEMENT STRATEGY FOR OPEN GOVERNMENT DATA USING FUZZY AHP: CASE STUDY JAKARTA OPEN DATA
STRATEGI PENINGKATAN UNTUK OPEN GOVERNMENT DATA
MENGGUNAKAN FUZZY AHP: STUDI KASUS JAKARTA OPEN DATA
Dhea Junestya Pradipta, Septi Ariani, Dana Indra Sensuse, Sofian Lusa, and Pudy Prima
13-28
EVALUASI MATURITY LEVEL PADA DATA OPERATIONS
MANAGEMENT MENGGUNAKAN CAPABILITY MATURITY MODEL INTEGRATION (CMMI): STUDI KASUS LEMBAGA PENELAAH TRANSAKSI KEUANGAN
EVALUATION OF DATA OPERATIONS MANAGEMENT MATURITY LEVEL USING CAPABILITY MATURITY MODEL INTEGRATION (CMMI) CASE STUDY FINANCIAL TRANSACTION ANALYSIS INSTITUTION
Rabiah Al Adawiyah dan Yova Ruldeviyani
29-42
PERANCANGAN SISTEM BERBASIS WEB UNTUK MENGANALISIS ASOSIASI PERSEDIAAN OBAT-OBATAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI
(STUDI KASUS: APOTEK TONGKONAN TORAJA)
DESIGN WEB-BASED SYSTEM TO ANALYZE ASSOCIATION INVENTORY OF
MEDICINE USING APRIORI ALGORITHM (CASE STUDY: TORAJA
TONGKONAN PHARMACY)
Rismayani, Brayens Tandiar dan Wilson Sandy
ii
A LITERATURE REVIEW ON OPEN GOVERNMENT DATA
SEBUAH TINJAUAN LITERATUR TENTANG DATA PEMERINTAH TERBUKA Yudhi Dwi Fajar Maulana, Pudy Prima, Assaf Arief, Jonathan Sofian Lusa and Dana Indra Sensuse
54-64
KAJIAN ANALISIS MODEL E-READINESS DALAM RANGKA
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT
STUDY ANALYSIS OF READINESS MODEL IN THE IMPLEMENTATION OF E-GOVERNMENT
Rossi Adi Nugroho
iii
KATA PENGANTAR
Transformasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat salah satunya dilakukan melalui publikasi ilmu pengetahuan. Publikasi tersebut dapat berupa publikasi popular melalui media massa maupun bersifat khusus seperti melalui Jurnal Ilmiah resmi. Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi (MTI) merupakan jurnal ilmiah yang senantiasa menyajikan topik-topik khas dan berbeda dengan jurnal ilmiah lainnya. Jurnal MTI berusaha menggabungkan antara perkembangan dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang dikaji dari berbagai aspek, antara lain; social, budaya, ekonomi, politik maupun ilmu pengetahuan lainnya.
Jurnal MTI sebagai ruang publik memberikan arena bagi mereka yang berbeda kepakaran untuk saling berbagi informasi dan dialektika melalui topik pilihan yang selalu kami sajikan pada setiap edisi terbarunya. Bersama ini pula kami mengucapkan selamat dan penghargaan kepada penyumbang naskah dalam edisi ini. Naskah yang dimuat pada setiap edisi merupakan “hasil penilaian terbaik” dari sejumlah naskah yang masuk ke redaksi oleh para mitra bestari dan kemudian diputuskan dalam siding dewan redaksi. Kami juga tetap memeberikan penghargaan kepada para penulis yang hasil karyanya belum bisa diterbitkan pada edisi ini untuk dapat diterbitkan pada edisi bertikutnya setelah dilakukan perbaikan sesuai dengan saran mitra bestari. Meski dalam kondisi pandemi Covid-19 yang menterang seluruh dunia, sebagaimana lazimnya, pada tahun 2020 ini, Jurnal MTI kembali mempublikasikan 2 (dua) nomor penerbitan. Tahun ini adalah volume ke-11 sejak pertama kali Jurnal MTI diterbitkan. Adapun topik yang didiskusikan pada edisi penerbitan Jurnal MTI Volume 11. No. 1 ini diantaranya;
(1) “Identifikasi Kesenjangan Pengetahuan Pada FAQ Helpdesk TI Menggunakan Pemetaan Pengetahuan: Studi Kasus Halosis BPS” yang ditulis oleh Viktor Suwiyanto dan Dana Indra Sensuse. Artikel ini menyajikan hasil penelitian mengenai salah satu fitur penting dari Helpdesk TI, seperti HaloSIS, sebagai basis pengetahuan. Fitur ini mendiseminasikan pengetahuan tentang pemecahan masalah. Studi ini membangun peta pengetahuan saat ini berdasarkan pengetahuan FAQ dan menggabungkannya dengan pengetahuan yang ditemukan di log pemecahan masalah. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data kualitatif dengan menggunakan analisis tematik. Penulis juga menyampaikan bahwa untuk penelitian di masa depan, perlu untuk membangun peta pengetahuan untuk semua layanan di HaloSIS secara komprehensif untuk mempertahankan, memperbarui, dan mencari pengetahuan
(2). “Improvement Strategy For Open Government Data Using Fuzzy AHP: Case Study Jakarta Open Data”. Artikel yang disajikan dalam Bahasa Inggris ini ditulis oleh Dhea Junestya Pradipta, Septi Ariani, Dana Indra Sensuse, Sofian Lusa dan Pudy Prima. Artikel ini menyajikan sebuah hasil penelitian yang bertujuan untuk memprioritaskan kriteria dan memberikan rekomendasi terhadap evaluasi OGD pada Jakarta Open Data. Penelitian tersebut dilakukan
iv
melalui pendekatan metode campuran, wawancara ahli telah dilakukan untuk menguji validitas kriteria yang kemudian dilakukan distribusi kuesioner kepada sebelas responden ahli dari lima departemen. Data diproses menggunakan Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan setiap bobot pada dua puluh kriteria dalam empat dimensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, evaluasi internal OGD di pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat dilakukan dengan menilai delapan kriteria prioritas utama, yaitu akurasi, kelengkapan, kepatuhan, dapat dimengerti, ketepatan waktu, keterbukaan, fungsionalitas, dan keandalan yang selanjutnya berdasarkan keseluruhan kriteria. Hasil tersebut sebagai dasar pembahasan di Forum Data dan pembuatan Prosedur Operasi Standar untuk membantu dan mempercepat proses pengumpulan, pemrosesan, verifikasi dan validasi data dari 51 unit kerja regional.
(3). “Evaluasi Maturity Level Pada Data Operations Management Menggunakan Capability
Maturity Model Integration (CMMI): Studi Kasus Lembaga Penelaah Transaksi Keuangan”, ditulis oleh Rabiah Al Adawiyah dan Yova Ruldeviyani. Artikel ini menjelaskan Teknik pengukuran Maturity Level pada Data Operations Management di Institusi Finansial XYZ
dengan menggunakan Capability Maturity Model Integration (CMMI) dan Data Management
Body of Knowledge (DMBoK). Penelitian ini melakukan asesmen terhadap Maturity Level pada
Data Operations Management di Institusi Finansial XYZ dan dari hasil asesmen tersebut
diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan Data Operations Management.
Rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatkan Maturity Level pada Data Operations
Management sehingga Institusi Finansial XYZ dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk menelaah transaksi keuangan dan menghasilkan hasil analisis yang akurat.
(4). “Perancangan Sistem Berbasis Web Untuk Menganalisis Asosiasi Persediaan Obat-Obatan Menggunakan Algoritma Apriori (Studi Kasus: Apotek Tongkonan Toraja)”, yang ditulis oleh Rismayani, Brayens Tandiar dan Wilson Sandy. Artikel ini membahas mengenai pengelolaan Apotek Tongkonan Toraja menggunakan teknologi komputer sebagai alat bantu penginputan pengolahan data dengan merancang sistem data mining pada database persediaan item obat-obatan di apotek Tongkonan Toraja. Adapun masalah dalam penelitian yang dibahas dalam artikel ini adalah bagaimana merancang sistem data mining pada database persediaan item obat-obatan di apotek Tongkonan Toraja, bagaimana menerapkan algoritma Apriori dalam merancang sistem data mining pada database untuk sistem persediaan obat-obatan di apotek Tongkonan Toraja dan bagaimana merancang sistem yang berbasis web untuk mempermudah pihak apotek Tongkonan Toraja dalam mengolah data persedian obat-obatan.
(5). “A Literarure Review On Open Government Data”, Artikel ini ditulis dalam Bahasa Inggris oleh Yudhi Dwi Fajar Maulana, Pudy Prima, Assaf Arief, Jonathan Sofian Lusa, Dana Indra Sensuse. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran mengenai perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) yang saat ini memiliki nilai manfaat nyata dalam setiap elemen, termasuk juga pada lembaga pemerintah. Salah satu bentuk pemanfaat TIK yang saat ini banyak
v
diterapkan di lembaga pemerintahan adalah Open Data Government (OGD). OGD terbukti
mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan peluang pemanfaatan data untuk manfaat ekonomi dan merangsang terwujudnya inovasi-inovasi baru pada sektor swasta maupun pemerintah. Meskipun banyak
ditemukan kegagalan dalam implementasi Open Government Data, inisiasi Open Government
Data tetap menjadi bahan diskusi. Dari aspek metode penelitian, pada umumnya penelitian-penelitian terkait OGD menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, mix dan descriptive dengan data yang bersumber dari observasi, survey, dokumen analisis dan interview. Temuan dalam
penelitian ini dapat memberikan gambaran terkait pelaksanaan penelitian OGD yang dapat
berkontribusi dalam pelaksanaan penelitian OGD di Indonesia.
(6). “Kajian Analisis Model E-Readiness Dalam Rangka Implementasi e-Government”, ditulis
oleh Rossi Adi Nugroho. Makalah ini menyajikan kondisi penerapan e-government yang telah
dilakukan di banyak negara namun hasilnya bervariatif karena kondisi tingkat e-readiness yang berbeda- beda. Di Indonesia banyak kegagalan penerapan e-government karena pemerintah tidak
mengetahui tingkat e-readiness dan hanya mengikuti trend yang berkembang. Konsep
e-readiness ini hadir karena masih banyak kegagalan e-government terutama di negara-negara berkembang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi literatur dan menilai model-model penilaian e-readiness yang paling sesuai dengan karakteristik obyek penelitian. Hasilnya dirumuskan model framework STOPE+Anggaran yang terdiri atas Strategi, Teknologi, Organisasi, People, Environment dan Budget merupakan model yang paling tepat untuk menilai e-readiness pemerintah. Framewok STOPE dalam pada penelitian dalam artikel ini dipilih karena merupakan pendekatan yang paling komprehensif dan dapat dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Modifikasi dengam menambahkan e-readiness anggaran sebagai domain
utama merupakan hal yang sangat penting karena masalah utama penerapan e-government
dinegara berkembang adalah kesiapan anggaran.
Bersama penerbitan terbaru ini, Jurnal MTI terus berproses untuk melakukan berbagai perbaikan untuk menuju standar jurnal ilmiah yang ditetapkan LIPI. Kami mengucapkan terima kasihkepada Mitra Bestari, Dewan Redaksi, Penyunting, Pendesain, pembaca dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya penerbitan Jurnal MTI edisi ini. Selamat membaca dan berkarya.
Jakarta, September 2020