• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Mutu Institut Teknologi Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kebijakan Mutu Institut Teknologi Telkom Purwokerto Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 1 dari 23

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 3

1.1 Latar Belakang ... 3

1.2 Landasan Hukun Kebijakan SPMI Institut Teknologi Telkom Purwokerto ... 5

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN IT TELKOM ... 6

2.1 Visi Dan Misi ... 6

2.2 Tujuan ... 6

BAB III ALASAN IT TELKOM MENJALANKAN SPMI DAN RUANG LINGKUP KEBIJAKAN ... 8

3.1. Alasan IT Telkom Purwokerto menjalankan SPMI... 8

3.2 Ruang Lingkup Kebijakan ... 9

BAB IV KEBERLAKUAN KEBIJAKAN SPMI IT TELKOM PURWOKERTO ... 10

BAB V ISTILAH DAN DEFINISI ... 12

BAB VI RINCIAN KEBIJAKAN SPMI IT TELKOM ... 14

6.1 Tujuan SPMI IT Telkom Purwokerto ... 14

6.2 Model Manajemen Implementasi SPMI IT Telkom Purwokerto ... 14

6.3 Prinsip SPMI IT Telkom... 16

6.4 Strategi SPMI IT Telkom Purwokerto ... 16

6.5 Pelaksanaan SPMI pada Aras Unit dan Aras IT Telkom ... 17

DAFTAR STANDAR SPMI IT TELKOM PURWOKERTO ... 19

a. Standar Pendidikan ... 20

b. Standar Penelitian ... 20

c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat ... 20

d. Standar Kemahasiswaan ... 21

e. Standar Kerjasama ... 21

(4)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 2 dari 23

6.3 Tahap Evaluasi ... 22 6.4 Tahap Pengendalian ... 22 6.5 Tahap Peningkatan ... 22

(5)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 3 dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi bertujuan menjamin pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi berfungsi mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu.

Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan program yang penting dan wajib dilaksanakan oleh semua institusi penyelenggara pendidikan tinggi berdasarkan Undang-undang No.20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Adapun pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tinggi telah diatur sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan dan implementasi sistem penjaminan mutu merupakan aspek yang menentukan untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas: Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). SPMI direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi. SPME direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing. Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi digunakan oleh BAN-PT atau LAM untuk

(6)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 4 dari 23

SPMI dan SPME mengacu pada Standar Pendidikan Tinggi. Pengelolaan Pendidikan Tinggi, yang dikenal dengan nama Tetrahedron Pendidikan Tinggi, menempatkan akuntabilitas, evaluasi, akreditasi dan otonomi pada setiap sudut tetrahedron sebagai prinsip dasar dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, sedangkan kualitas ditepatkan pada pusatnya. Ini bermakna bahwa mutu adalah pusat dari penerapan keempat prinsip pengelolaan pendidikan tinggi tersebut.

Kewenangan otonom pada pendidikan tinggi menuntut prasyarat penerapan Good University Governance (GUG) terlebih dahulu, terutama dalam aspek akuntabilitas dan transparansi. Telah disadari bersama bahwa perbaikan dan penjaminan mutu dapat menjadi titik awal untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Oleh sebab itu, untuk mewujudkan GUG di IT Telkom, penerapan Sistem Penjaminan Mutu merupakan suatu keharusan

Dalam hal ini, IT Telkom selalu berbenah diri serta terus berupaya semaksimal mungkin terhadap peningkatan mutu pelayanan dan perbaikan yang terus menerus dalam usaha untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, kualitas lulusan, kualitas sarana prasarana, kualitas lulusan dengan kemampuan yang handal dan berkompetensi tinggi serta dalam memenuhi tuntutan maupun kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Dengan berjalannya waktu maka dokumen mutu yang ada perlu di evaluasi terhadap kesesuaian cita-cita perguruan tinggi, peraturan pemerintah yang berlaku, maupun masyarakat pengguna berdasarkan dari budaya mutu yang telah dilakukan.

Buku kebijakan mutu dari IT Telkom disusun untuk memberikan arah dan landasan pengembangan kebijakan mutu IT Telkom. Sasaran penyusunan adalah terjadinya peningkatan mutu, efisiensi, efektivitas kinerja, dan budaya mutu di seluruh unit kerja di lingkungan IT Telkom.

(7)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 5 dari 23

1.2 Landasan Hukun Kebijakan SPMI Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Landasan hukum kebijakan Manajemen Mutu Pusdiklat Kemeristekdikti merujuk pada:

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik

Indonesia No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

5. Statuta Institut Teknologi Telkom Purwokerto

6. Rencana Induk Pengembangan Institut Teknologi Telkom Purwokerto 7. Rencana Strategis Institut Teknologi Telkom Purwokerto

(8)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 6 dari 23

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN IT TELKOM

2.1 Visi Dan Misi VISI:

Menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan sains, teknologi dan teknik berbasis teknologi telematika dan membentuk insan yang berkarakter.

MISI:

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berbasis teknologi telematika yang berkualitas dan pembentukan karakter yang unggul

b. Mengembangkan riset dan menyebarluaskan sains, teknologi, dan teknik yang terkini

c. Menerapkan dan memanfaatkan sains, teknologi, dan teknik bagi kemaslahatan masyarakat

d. Mengembangkan tatakelola berbasis best practices dan menjalin kerjasama

yang berkualitas dengan institusi pendidikan, pemerintah, dan dunia industry di dalam dan luar negeri

2.2 Tujuan

a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai landasan meningkatkan kualitas keilmuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat;

b. Terlaksananya pengembangan sains, teknologi, dan teknik berkualitas dengan inovasi dan kreasi agar unggul di bidang teknologi telematika;

c. Terlaksananya pengelolaan perguruan tinggi dengan berlandaskan pada penjaminan mutu yang berkesinambungan.

(9)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 7 dari 23

d. Terbentuknya pribadi yang mempunyai keahlian akademik dan /atau keahlian sains, teknologi, dan teknik berbasis teknologi telematika dan terlibat aktif dalam dinamika pembangunan.

(10)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 8 dari 23

BAB III

ALASAN IT TELKOM MENJALANKAN SPMI DAN RUANG

LINGKUP KEBIJAKAN

3.1. Alasan IT Telkom Purwokerto menjalankan SPMI

Dokumen Kebijakan SPMI IT Telkom Purwokerto dimaksudkan sebagai:

1. Pemenuhan dan kepatuhan IT Telkom Purwokerto terhadap perundangan dan regulasi yang berlaku.

2. Sarana untuk mendiseminasikan dan mengkomunikasikan SPMI yang berlaku di lingkungan IT Telkom Purwokerto kepada seluruh pemangku kepentingan

3. Landasan dan arah untuk menetapkan semua Manual dan Standar SPMI di IT Telkom dan menjadi dasar untuk peningkatan mutu.

4. Bukti bahwa IT Telkom Purwokerto telah memiliki Dokumen SPMI dan mengimplementasikan SPMI

5. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tridharma Pendidikan Tinggi di lingkungan IT Telkom sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. 6. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, dan

pemangku kepentingan (stakeholder) tentang penyelenggaraan tri dharma pendidikan tinggi sesuai dengan standar yang ditetapkan

7. Mengajak semua pihak di lingkungan internal dan eksternal IT Telkom Purwokerto untuk bekerjasama mencapai tujuan dengan berpedoman pada standar mutu dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu.

(11)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 9 dari 23

8. Mendapatkan pengakuan kualitas akademik IT Telkom Purwokerto baik di level nasional maupun internasional sesuai dengan visi yang telah dicanangkan.

3.2 Ruang Lingkup Kebijakan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IT Telkom Purwokerto adalah kegiatan sistemik dan sistematis di institusi yang didorong oleh kebutuhan dan kesadaran internal (internally driven) untuk menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. SPMI diperlukan untuk menetapkan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tri Dharma di IT Telkom Purwokerto secara konsisten dan berkelanjutan.

Cakupan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal adalah pada aspek Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan standar mutu perguruan tinggi. Program Penjaminan Mutu IT Telkom Purwokerto dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menjamin:

a. Kepuasan pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) b. Transparansi

c. Efisiensi dan efektivitas, dan

d. Akuntabilitas pada penyelenggaraan Tri Dahrma pendidikan tinggi oleh IT Telkom Purwokerto.

Kebijakan SPMI IT Telkom Purwokerto mencakup semua aspek

penyelenggaraan dan pengelolaan IT Telkom Purwokerto, antara lain aspek akademik, aspek non-akademik, aaspek Tridharma Perguruan Tinggi, aspek kesejahteraan, dan aspek kerjasama.

(12)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 10 dari 23

BAB IV

KEBERLAKUAN KEBIJAKAN SPMI IT TELKOM

PURWOKERTO

Penjaminan Mutu IT Telkom Purwokerto merupakan tanggung jawab setiap komponen yang ada baik pimpinan institusi, fakultas, program studi, serta unit-unit terkait. Secara umum organisasi penyelenggara penjamin mutu di IT Telkom Purwokerto adalah:

1. Di tingkat Institusi

Penjaminan mutu ditingkat institusi dilakukan oleh Senat Institusi, pimpinan institusi dan Unit SPM & SAI IT Telkom Purwokerto. Senat Institusi merupakan badan normatif tertinggi yang beranggotakan Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dan Dosen wakil fakultas. Senat institusi memiliki tugas dan tanggung jawab terkait pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan penjaminan mutu di tingkat institusi.

2. Unit Satuan Penjaminan Mutu IT Telkom Purwokerto merupakan badan yang diangkat dengan keputusan Rektor yang mempunyai tugas dan tanggung jawab merumuskan kebijakan mutu institusi. Dalam melakukan tugasnya, SPM dikoordinir oleh Rektor.

3. Di tingkat Fakultas

Penjaminan mutu di tingkat Fakultas dilakukan oleh Senat Fakultas, pimpinan Fakultas dan Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF). Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi yang beranggotakan Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan/Program Studi, dan Dosen wakil dari Program Studi. Senat fakultas mempunyai tugas dan tanggung jawab terkait pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan penjaminan mutu di tingkat Fakultas. Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) merupakan badan yang diangkat dengan keputusan Dekan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab

(13)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 11 dari 23

melaksanakan kebijakan mutu fakultas. Dalam melakukan tugasnya, UPM Fakultas dikoordinir oleh Dekan.

(14)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 12 dari 23

BAB V

ISTILAH DAN DEFINISI

Daftar istilah serta definisi berbagai istilah yang terdapat dalam dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) disajikan sebagai berikut:

1. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.

2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu diklat oleh Perguruan Tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan diklat secara berencana dan berkelanjutan

3. Kebijakan adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang hal tertentu

4. Kebijakan SPMI IT Telkom Purwokerto adalah pemikiran, sikap, pandangan IT Telkom Purwokerto mengenai SPMI yang berlaku di IT Telkom Purwokerto 5. Manual SPMI IT Telkom Purwokerto adalah dokumen yang berisi petunjuk

praktis tentang bagaimanan menjalankan atau melaksanakan SPMI

6. Standar SPMI IT Telkom Purwokerto adalah dokumen berisi berbagai kriteria, ukuran, patokan, atau spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus dicapai/dipenuhi

7. Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit dalam IT Telkom Purwokerto secara periodic, untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu, guna mengetahui kelemahn dan kekurangannya 8. Audit SPMI IT Telkom Purwokerto adalah kegiatan rutin setiap akhir tahun

(15)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 13 dari 23

SPMI IT Telkom Purwokerto dan mengevaluasi apakah seluruh Standar SPMI IT Telkom Purwokerto telah dicapai/dipenuhi oleh setiap unit kerja.

(16)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 14 dari 23

BAB VI

RINCIAN KEBIJAKAN SPMI IT TELKOM

6.1 Tujuan SPMI IT Telkom Purwokerto

Dokumen tertulis Kebijakan SPMI IT Telkom Purwokerto dimaksudkan sebagai: 1. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan tinggi dari IT Telkom Purwokerto akan diberikan kepada mahasiswa sesuai Standar SPMI IT Telkom Purwokerto yang telah ditetapkan, sehingga jika terjadi penyimpangan Standar SPMI IT Telkom Purwokerto, maka akan segera dilakukan tindakan perbaikan/koreksi

2. Mewujudkan transparansi dan akuntanbilitas publik, khususnya kepada orang tua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai Standar SPMI IT Telkom Purwokerto yang telah ditetapkan

3. Mengajak semua pihak dalam IT Telkom Purwokerto untuk bekerja mencapai tujuan berdasarkan Standar SPMI IT Telkom Purwokerto dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan mutu

6.2 Model Manajemen Implementasi SPMI IT Telkom Purwokerto

SPMI IT Telkom Purwokerto dirancang, dilaksanakan dan ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan berdasarkan model manajemen PPEPP (penetapan,

pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan

peningkatan) Standar SPMI IT Telkom Purwokerto. Berdasarkan model manajemen PPEPP, IT Telkom Purwokerto lebih dahulu menetapkan tujuan melalui strategi dan aktivitas yang tepat. Selanjutnya, terhadap pencapaian tujuan melalui strategi dan aktivitas yang ditetapkan tersebut, akan dimonitor secara berkala, dievaluasi, dan dikembangkan serta ditingkatkan secara berkelanjutan.

(17)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 15 dari 23

Melalui implementasi model manajemen PPEPP, setiap unit dalam IT Telkom Purwokerto harus melakukan evaluasi diri secara berkala untuk menilai kinerja unitnya sendiri dengan menggunakan Manual dan Standar SPMI IT Telkom Purwokerto yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi diri akan dilaporkan pada pimpinan unit, seluruh staf dari unit yang bersangkutan, dan kepada pimpinan IT Telkom Purwokerto. Selanjutnya, pimpinan unit dan pimpinan IT Telkom Purwokerto akan memutuskan langkah atau tindakan berdasarkan hasil evaluasi diri, untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu.

Implementasi model manajemen PPEPP pada SPMI IT Telkom Purwokerto juga mengharuskan setiap unit dalam IT Telkom Purwokerto bersikap terbuka, kooperatif, dan siap untuk diaudit atau diperiksa oleh Tim Auditor Internal yang telah mendapat pelatihan khusus tentang audit SPMI IT Telkom Purwokerto. Audit yang dilakukan pada setiap akhir Tahun akademik akan direkam dan dilaporkan kepada pimpinan unit dan pimpinan IT Telkom Purwokerto untuk kemnudin diambil tindakan tertentu berdasarkan hasil temuan dan rekomendasi dari Tim Auditor Internal.

Seluruh proses yang dilakukan dalam implementasi model manajemen PPEPP dimaksudkan untuk menjamin mutu seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi IT Telkom Purwokerto, serta untuk selalu mengevaluai untuk dapat melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Hasil implementasi SPMI IT Telkom Purwokerto adalah kesiapan seluruh Program Studi serta institusi IT Telkom Purwokerto untuk mengikuti proses penjaminan mutu eksternal atau akreditasi, baik oleh BAN-PT ataupun lembaga akreditasi lain yang bereputasi.

(18)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 16 dari 23

6.3 Prinsip SPMI IT Telkom

Untuk mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, serta tujuan SPMI IT Telkom Purwokerto, maka segenap sivitas akademika IT Telkom Purwokerto melaksanakan SPMI IT Telkom Purwokerto pada setiap aras dalam IT Telkom Purwokerto, dengan beredoman pada prinsip:

1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal 2. Mengutamakan kebenaran

3. Tanggungjawab sosial

4. Pengembangan kompetensi individu 5. Parsitipatif dan kolegial

6. Keseragaman metode

7. Inovasi, pembelajaranam dan perbaikan secara berkelanjutan

6.4 Strategi SPMI IT Telkom Purwokerto

Strategi IT Telkom Purwokerto dalam mengimplementasikan SPMI adalah sebagai berikut:

1. Melibatkan seluruh sivitas akademika secara aktif dalam siklus PPEPP IT Telkom Purwokerto

2. Melibatkan para pemangku kepentingan eksternal, antara lain organisasi profesi, dunia usaha, pemerintah pusat dan daerah, pengguna lulusan dan lain-lain, khususnya dalam tahap penetapan Standar IT Telkom Purwokerto 3. Melakukan pelatihan secara terencana dan terstruktur bagi para dosen dan tenaga kependidikan tentang SPMI IT Telkom Purwokerto, dan secara khusus pelatihan Auditor Internal

4. Melakukan sosialisasi secara berkala tentang fungsi dan tujuan SPMI IT Telkom Purwokerto kepada para pemangku kepentingan

(19)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 17 dari 23

6.5 Pelaksanaan SPMI pada Aras Unit dan Aras IT Telkom

IT Telkom Purwokerto memiliki 2 Fakultas yang mengelola 8 Program Studi,dan 20 Unit. IT Telkom Purwokerto menetapkan bahwa sejak tahun 2017 seluruh unit kerja akademik maupun non-akademik pada setiap aras harus melaksanakanSPMI dalam setiap kegiatan. Agar implementasi SPMI IT Telkom Purwokerto pada seluruh aras dapat berjalan lancar serta terkoordinasi secara efektif dan efisien, maka IT Telkom Purwokerto membentuk sebuah unit kerja baru yang secara khusus bertugas untuk menyiapkan, merencanakan,

menetapkan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan

mengembangkan SPMI IT Telkom Purwokerto.

Manajemen pelaksanaan SPMI di IT Telkom Purwokerto menganut sistem

manajemen mutu dari siklus Penetapan- Pelaksanaan – Evaluasi –

Pengendalian – Peningkatan (PPEPP) yang akan menghasilkan kaizen atau

continuous quality improvement mutu Pendidikan Tinggi di Perguruan Tinggi. Adapun prinsip pelaksanaan siklus ini adalah:

a. Quality First,

Semua pikiran dan tindakan pengelola perguruan tinggi harus

memprioritaskan mutu b. Stakeholders-in,

Semua pikiran dan tindakan pengelola perguruan tinggi harus ditujukan pada kepuasan para pemangku kepentingan (internal dan eksternal)

c. The next process is our stakeholders,

Setiap pihak yang menjalankan tugasnya dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi harus menganggap pihak lain yang menggunakan hasil pelaksanan tugasnya tersebut sebagai pemangku kepentingan yang harus dipuaskan

(20)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 18 dari 23

d. Speak with data,

Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi harus didasarkan pada analisis data; bukan berdasarkan asumsi atau rekayasa

e. Upstream management,

Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam proses pendidikan pada perguruan tinggi harus dilakukan secara partisipatif dan kolegial; bukan otoritatif

Unit atau pejabat khusus

1. Penjaminan Mutu dilakukan oleh SPM & SAI IT Telkom Purwokerto

2. Dekan Fakultas, Ketua Lembaga Penelitian dan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat bertanggungjawab atas terbentuknya organisasi mutu dan terlaksananya penjaminan mutu di masingmasing unit.

3. Pelaksana Program yaitu Kepala program studi, kepala bagian, dan kepala unit sebagai yang bertanggungjawab atas tersusunnya spesifikasi program, pelaksanaan program dan tercapainya standar mutu serta pengawasan mutu. 4. Auditor internal dan SPM dalam melakukan audit terhadap kepatuhan

terhadap aturan dan kebijakan yang berlaku baik internal dan eksternal.

Berikut disajikan uraian tentang struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi dari

(21)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 19 dari 23

BAB VII

DAFTAR STANDAR SPMI IT TELKOM PURWOKERTO

Terdapat beberapa dokumen pada SPMI IT Telkom Purwokerto diantaranya adalah: 1. Kebijakan SPMI

2. Manual SPMI 3. Standar SPMI dan 4. Formulir SPMI

Kebijakan SPMI merupakan dokumen utama dan menjadi landasan untuk menyusun dokumen-dokumen yang lebih operasional di bawahnya yakni Manual SPMI, Standar SPMI dan Formulir SPMI. Semua dokumen untuk kepentingan implementasi SPMI harus didasarkan kepada dokumen Kebijakan SPMI, Statuta, dan Renstra IT Telkom Purwokerto.

Berikut adalah kegunaan dari masing-masing dokumen:

1. Kebijakan SPMI berisi landasan filosofis, paradigma, dan prinsip kelembagaan dan manajemen institusi dalam hal SPMI berdasarkan visi, misi dan tujuan penyelenggaraan pendidikan IT Telkom Purwokerto

2. Manual SPMI, berisi Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi pelaksanaan, Pengendalian pelaksanaan dan peningkatan standar SPMI

3. Standar SPMI berisi standar nasional pendidikan tinggi yang menjadi acuan dalam penetapan standar, strategi pencapaian standar, indikator pencapaian dan kepatuhan dalam implementasi SPMI, dan

4. Formulir SPMI Berisi form-form setiap standar sebagai panduan/pedoman langkah-langkah pelaksanaan tugas dan pendokumentasian pelaksanaan tugas/kegiatan berdasarkan standar SPMI.

(22)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 20 dari 23

dalam masa tertentu untuk mencapai status/standar mutu yang telah ditetapkan.

6. Standar Pendidikan Tinggi terdiri dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menristekdikti (24 standar) dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh IT Telkom dengan nomor dokumen IT-TEL/DPI/SPM/003 dengan rincian sebagai berikut:

a. Standar Pendidikan

ξ Standar Kompetensi Lulusan

ξ Standar Isi Pembelajaran

ξ Standar Proses Pembelajaran

ξ Standar Penilaian Pembelajaran

ξ Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

ξ Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran

ξ Standar Pengelolaan Pembelajaran

ξ Standar Pembiayaan Pembelajaran

b. Standar Penelitian

ξ Standar Hasil Penelitian

ξ Standar Isi Penelitian

ξ Standar Proses Penelitian

ξ Standar Penilaian Penelitian

ξ Standar Peneliti

ξ Standar Sarana dan Prasarana Penelitian

ξ Standar Pengelolaan Penelitian

ξ Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat

ξ Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

(23)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 21 dari 23

ξ Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat

ξ Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

ξ Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat

ξ Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat

ξ Standan Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

ξ Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

d. Standar Kemahasiswaan e. Standar Kerjasama

(24)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 22 dari 23

BAB VIII

DAFTAR MANUAL SPMI IT TELKOM PURWOKERTO

Pendokumentasian manual mutu pada IT Telkom disusun dalam satu dokumen mutu dengan nomor IT-TEL/DPI/SPM/002, dimana terdapat beberapa tahapan seperti:

6.1 Tahap Penetapan

Pada tahapan ini dilakukan merancang, merumuskan, dan menetapkan kebijakan, manual, standar maupun formulir sebuah standar

6.2 Tahap Pelaksanaan

Pada tahapan ini merupakan pelaksanaan dari standar yang telah ditetapkan 6.3 Tahap Evaluasi

Pada tahapan ini merupakan pedoman bagi pelaksana standar untuk melakukan pemantauan dan penilaian terhadap hasil kegiatan secara rutin 6.4 Tahap Pengendalian

Pada tahapan ini dilakukan pengukuran kesesuaian dan ketercapaian dari pelaksanaan standar

6.5 Tahap Peningkatan

Pada tahapan ini dilakukan proses yang berkelanjutan dalam meningkatkan mutu dari setiap standar.

(25)

Kebijakan Mutu

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Jl. DI Panjaitan 128 Purwokerto

Nomor Dokumen : IT-TEL/DPI/SPM/001 Tanggal Pembuatan : 5 Oktober 2017

Status Revisi : 00 Halaman : 23 dari 23

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, Jakarta

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 63 Tahun 2009 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan

5. Peraturan Pemerintah RI No 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

6. Undang-undangRepublik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 49 Tahun 2014 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan No. 44 Tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan No. 62 Tahun 2016 tentang

Referensi

Dokumen terkait

Namun, pada tulisan ini, untuk hasil numerik dari setiap contoh masalah yang akan dibicarakan pada Pasal 7, solusi sistem per- samaan aljabar linear (20) ditentukan dengan

“Menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah

Analisis rembesan dan stabilitas bendungan Bajulmati menggunakan PLAXIS 2D AE 2014 dengan kondisi pembebanan after construction (kondisi a), muka air minimum

Penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat pemesinan kayu palado, sama-sama dan kumea batu asal Sulawesi. Pengujian sifat pemesinan mengacu pada ASTM D 1666 meliputi aspek

Pengukuran gravitasi secara tepat serta koreksi pada variasi dalam komponen yang lebih besar di seluruh bumi, survey gravitasi dapat mendeteksi rongga dalam tanah baik yang natural

ini untuk.. Panduan Belajar Excell 30 menempatkan grafik pada lembar worksheet. Pada lembar yang sudah ada : As Object In b. Ke lembar worksheet yang baru : As New Sheet

Berdasarkan hasil penelitian tentang kepuasan kerja perawat dengan ketidakhadiran kerja di paviliun Upaya Waluya Bapelkes RSD Jombang, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja

Dari analisa terhadap peta strategi perusahaan, terdapat dua sasaran strategis yang relevan dengan divisi IT, yaitu sasaran strategis di tingkat perusahaan “ Sistem ICT yang