• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Sains Sosio Humaniora P-ISSN: Volume 4 Nomor 1Juni 2020 E-ISSN:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Sains Sosio Humaniora P-ISSN: Volume 4 Nomor 1Juni 2020 E-ISSN:"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 282 Kepemimpinan dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Satuan Polisi Pamong Praja

dan Dinas Pemadam Kebakaran Oku Timur Helisia Margahana

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisna Negara Email corresponding authors: helisiagaraika87@gmail.com

ABSTRAK

Permasalahan yang dihadapi Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur adalah bagaimana kepemimpinan berpengaruh terhadap Kinerja pegawai, sedangkan tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur. Hipotesis yang diajukan adalah kepemimpinan berpengaruh kuat terhadap kinerja pegawai Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur. Dari hasil perhitungan diperoleh r = 0,719, setelah dikonsultasikan dengan standar konservatif, maka untuk mengetahui erat atau kuat tidaknya pengaruh tersebut ternyata r = 0,719 terletak diantara 0,600 – 0,799, maka termasuk korelasi kuat antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur. Kemudian untuk menjawab uji hipotesis yang diajukan pada bab sebelumnya mempunyai hubungan atau tidak, maka di uji dengan uji hipotesa dan didapat to = 2,927 maka apabila dihubungkan dengan t nilai pada tingkat kepercayaan 0,95 yang berarti tingkat kesalahannya 0,05 adalah t hitung lebih besar dari t tabel (2,927 lebih besar 1,860), maka hipotesis yang diajukan adalah menolak hipotesis nol ( Ho ) dan menerima hipotesis alternatif (Ha)

Keywords: Kepemimpinan, Kinerja

1. PENDAHULUAN

Dinas Pemerintah merupakan salah satu unsur pendukung pelaksanaan kewenangan otonomi daerah di berbagai bidang dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi. Pemerintah memiliki fungsi memberikan pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, administrasi dan lainnya yang dimana dalam pelaksanaannya diperlukan tenaga kerja yang handal dan loyal. Perkembangan organisasi tidak terlepas dari kepemimpinan organisasi tersebut dalam mempertahankan kinerja pegawainya agar tetap loyal. Aspek kepemimpinan dan kinerja sangat dipahami oleh pihak manajemen bahwa keduanya sangat terkait dalam menentukan tercapainya tujuan organisasi. Menurut Alimuddin, (2002), Thoha (2007), dan Nawawi (2008) bahwa suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi kinerja bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi.

Sementara itu,pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, Sasongko (2008) dan Yukl (2007) menyatakan bahwa apabila pimpinan mampu menerapkan kepemimpinan yang tepat, maka karyawan akan merasa puas yang pada akhirnya mempengaruhi kinerjanya kearah lebih baik.Penelitian yang memperkuat teori bahwa terdapat hubungan positif antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan antara lain dilakukan oleh Pradeep dan Prabhu (2011), Nurjanah (2008), Salamala (2007) dimana hasil penelitiannya membuktikan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Menurut Bernardin dan Russel (2001:378), Hasibuan (2009:130) dan (As’ad, 2005:39). bahwa kinerja dapat diartikan sebagai suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya berdasarkan kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan. Untuk meningkatkan kinerja pegawai perlu ditetapkan salah satu

(2)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 283 aspek yang sangat penting yaitu pemberian motivasi (daya perangsang) oleh pimpinan kepada pegawai, dengan istilah populer sekarang pemberian kegairahan bekerja kepada pegawai. Telah dibatasi bahwa memanfaatkan pegawai yang memberi manfaat kepada perusahaan. Ini juga berarti bahwa setiap pegawai yang memberi kemungkinan bermanfaat ke dalam perusahaan, diusahakan oleh pimimpin agar kemungkinan itu menjadi kenyataan.

2. TINJUAN PUSTAKA

Kepemimpinan merupakan suatu cara yang dimiliki oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi sekelompok orang atau bawahan untuk bekerja sama dan berdaya upaya dengan penuh semangat dan keyakinan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dapat dikatakan bahwa kepemimpinanlah yang memainkan peranan yang sangat dominan dalam keberhasilan organisasi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatannya terutama terlihat dalam kinerja para pegawainya yang dapat dilihat dari bagaimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya untuk bekerjasama menghasilkan pekerjaan yang efektif dan efisien. Kepemimpinan mempunyai berbagai fungsi antara lain, menyajikan berbagai hal yang berkaitan dengan permasalahan dalam kepemimpinan dan memberikan pengaruh dalam menggunakan berbagai pendekatan dalam hubungannya dengan pemecahan aneka macam persoalan yang mungkin timbul dalam ekologi kepemimpinan. Kepemimpinan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, yang mempunyai peran penting dalam rangka proses administrasi. Hal ini didasarkan kepada pemikiran bahwa peran seorang pemimpin merupakan implementasi atau penjabaran dari fungsi kepemimpinan. Fungsi kepemimpinan merupakan salah satu di antara peran administrator dalam rangka mempengaruhi orang lain atau para bawahan agar mau dengan senang hati untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Artinya peningkatan dan penurunan kinerja di pengaruhi oleh kepemimpinan. Kepemimpinan tidak dapat menggantikan peran manajemen, tetapi ditempatkan sebagai tambahan fungsi manajemen. Manajemen tanpa kepemimpinan hanya akan menjadikan organisasi bersifat mekanistis dan kaku.

Kepemimpinan tanpa manajemen akan membuat organisasi tidak efektif dan kehilangan arah, keduanya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Kreitner & Kinicki (2005) menjelaskan bahwa organisasi yang berhasil adalah 70%- 90% dipengaruhi oleh kepemimpinan dan 10%-30% oleh manajemen. Untuk dapat menjadi pemimpin yang efektif, seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi orang lain dengan berbagai tipe kombinasi kekuasaan agar mau bekerja sesuai dengan tujuan organisasi (Kotter:1992).

Kemampuan mempengaruhi ini akan sangat besar dampaknya terhadap organisasi, karena menunjukan bahwa pemimpin dapat menjalankan perannya dalam menggerakkan, mengarahkan, dan mengkordinasikan berbagai faktor lainnya dalam organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Berkaitan dengan peran pemimpin dalam mempengaruhi pengikutnya, maka dibutuhkan suatu pola kepemimpinan yang efektif yang akan diterapkan dalam organisasi guna mencapai kinerja organisasi yang lebih baik. Jawaban terhadap hal ini, sangatlah berkaitan erat dengan teori-teori kepemimpinan. Berdasarkan pengamatan penulis, faktor kepemimpinan di lingkungan kantor Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur dirasa masih kurang optimal dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari hari, sehingga tentunya dapat menghambat tujuan organisasi. Hal ini dapat dilihat dari kurang optimalnya pimpinan dalam menciptakan suasana kerja yang menyenangkan bagi para pegawai. Gaya kepemimpinan bersipat otoriter, dan mudah panic dalam menghadapi masalah.

(3)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 284 Lebih lanjut, cara pendelegasian wewenang dari pimpinan yang sering tidak jelas menambah permasalahan menjadi semakin kompleks. Selanjutnya dari sisi kinerja pegawai, dapat dilihat dari kemampuan pegawai dalam menyelesaikan tugas dari atasannya yang kurang tepat waktu. Pegawai hanya bekerja dengan hanya menunggu perintah dari atasan saja, tidak memiliki kreatifitas sendiri untuk melakukan inovasi yang dapat membantu bagi perkembangan organisasi sekaligus dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai masih rendah.

3

.

METODE PENELITIAN Sumber Data

1. Data Primer Yaitu suatu data yang diperoleh secara langsung dari kegiatan penelitian. Data dikumpulkan dari responden dengan wawancara atau mengisi daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan.

2. Data Sekunder Yaitu suatu data yang diperoleh dari luar penelitian yang berasal dari buku-buku kuliah yang ada hubungannya dengan penelitian.

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

1. Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Yaitu pengumpulan data dengan mempelajari berbagai macam literatur, buku-buku ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.

2. Penelitian Lapangan ( Field Research ) Yaitu penelitian yang langsung datang ke objek penelitian untuk melihat dan meneliti secara langsung.

Dilakukan dengan cara :

a. Observasi Yaitu pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung dilokasi penelitian yaitu pada Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur.

b. Quisioner Pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada pimpinan atau pegawai pada Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur.

c. Interview Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara langsung peneliti dengan pimpinan dan pegawai yang dianggap memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

d. Dokumentasi Yaitu data yang diperoleh dengan melihat dokumen atau catatan – catatan yang berhubungan dengan penelitian.

ANALISIS DATA

1. Analisis Kualitatif Analisis yang digunakan untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada dengan tidak menggunakan angka-angka sebagai dasar pertimbangan, tetapi dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang keadaan Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur.

2. Analisis Kuantitatif Yaitu suatu analisis yang menggunakan angka-angka yang bertujuan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur.

(4)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 285 4. TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Variabel ( X ) Kepemimpinan

(5)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 286 Korelasi Variabel X (kepemimpinan) dan Variabel Y (Kinerja)

Dari tabel diatas diperoleh hasil sebagai berikut:

Kemudian nilai – nilai diatas dimasukkan kedalam rumus koefisien Korelasi sebagai berikut : Dengan demikian berdasarkan perhitungan dengan melalui uji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya yaitu : terdapat pengaruh yang kuat antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur terbukti dikarenakan ( to ) hitung lebih besar dari ( t ) tabel.

(6)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 287 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Korelasi antara pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur yang diperoleh angka r = 0,719. setelah dikonsultasikan dengan standar konservatif ternyata 0,719 terletak antara 0,600 – 0,799 yang termasuk pada korelasi yang kuat. Sehingga dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh yang kuat antara kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur. Untuk menjawab hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dengan menggunakan rumus uji hipotesa, diperoleh ( t ) tabel = 1,860, sedangkan ( t ) hitung = 2,927 yang dapat disimpulkan bahwa ( t ) hitung lebih besar dari ( t ) tabel, sehingga hipotesis yang diajukan pada bab sebelumnya terbukti, karena korelasi yang ada adalah kuat.

Saran

Bagi pimpinan Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur agar memperhatikan pegawainya dengan baik agar organisasi tidak kehilangan aset-aset terbaiknya. Di dalam organisasipun harus tercipta lingkungan yang kondusif agar pegawai merasa nyaman. Kenyamanan yang dirasakan pegawai menciptakan keharmonisan antar pegawai dan pegawai diharapkan akan memberikan timbal balik untuk organisasi dengan kontribusi kinerja yang optimal sehingga dapat mencapai tujuan dari organisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Andriani., & Usman T., (2016). Peranan gaya kepemimpinan dalam upaya Meningkatkan Prestasi

Kerja di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 4 (2): 143-151

Jelita Caroline Inaray, Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Amanah Finance Di Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 02 Tahun 2016.

Made Suprapta, Desak Ketut Sintaasih dan I Gede Riana. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan, E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 4.06 (2015) : 430-442

Malayu SP Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Bandung : Bumi Aksara, 2011 Manullang, 2014, Dasar-Dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta.

………., Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara, 2010

Mujiburrahman, (2011), Hubungan Antara Pendidikan, Motivasi Dan Budaya Kerja Dengan Kinerja

Pegawai (Studi Pada Inspektorat Kabupaten Aceh Timur), Jurnal Administrasi Publik, 1 (2):160-169

Pradeep dan Prabhu, 2011. The Relationship Between Effective Leadership And Employee

Performance. International Conference On Advancements In Information Technology, 20, 198-207

Pulungan, I., (2011), Strategi Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai Dalam Meningkatkan Kinerja

Pegawai Negeri Sipil, Jurnal Administrasi Publik, 1 (1): 82-101

Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, Alfabeta, Bandung : 2010

Ruvendi, Ramlan(2005),“Imbalan dan Gaya Kepemimpinan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja

(7)

LPPM Universitas Jambi Halaman | 288

Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2011

Soekidjo Notoatmojo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta, 2003

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2011

Sutanto, E.M. dan Setiawan,B. (...),“Peranan Gaya Kepemimpinan yang Efektif dalam Upaya

Meningkatkan Semangat dan Kegairahan Kerja Pegawai diToserba Sinar Mas

Sidoarjo”.Journals Management 02-01-00-3.

Tri Eva Juniangsih Ritonga, Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor

Sub.Dolog Wil.IV Padang sidimpuan Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 1, Juni 2015

Trianingsih, Sri (2007), “Independensi Auditor Dan Komitmen Organisasi Sebagai Mediasi Pengaruh

Pemahaman Good Governance, Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor”, Jurnal Simposium Akuntasi Nasional, UNHAS Makasar.

Veithzal Riva’i, Deddy Mulyadi, Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada, 2010

Wa Ode Zusnita Muizu, Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pekbis Jurnal, Vol.6, No.1, Maret 2014: 1-13

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 4 Nomor 1 Februari 2020 Hal 28 34 p ISSN 2549 1857; e ISSN 2549 4279 (Diterima Oktober 2019; direvisi Desember 2019; dipublikasikan Februari 2020)

Dalam Pasal 5 ayat (1) tersebut mewajibkan hakim sebagai penegak hukum dan keadilan untuk menggali dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat. Pada

Pengembangan UMKM Taman Wisata Airlangga di Desa Pataan untuk saat ini sudah mengalami peningkatan yang bagus, karena dari tahun - ketahun mengalami peningkatan terlihat

Perolehan rekomendasi sangat valid dari rerata hasil penilaian ketiga validator tersebut dikarenakan LKS hasil pengembangan ini telah memiliki tujuan belajar yang

Diharapkan penelitian ini dapat digunakan oleh profesi keperawatan dalam mengembangkan perencanaan keperawatan yang akan dilakukan tentang upaya penurunan rasa nyeri dan

​ Jika tidak ada mekanisme yang tepat untuk mengotentikasi server ​game ​ ke ​client​ , ​cheater dapat mengumpulkan ID dan kata sandi dari pemain sah dengan cara membuat server

Hasil dari penelitian yaitu terdapat hubungan yang kuat antara tingkat stres terhadap tingkat nyeri dismenorea pada mahasiswi semester VI Program Studi D3 Kebidanan

Nama Jurnal, Tahun terbit, Volume, Nomor,